kurikulum dan materi belajar homeschoolinghome... · sekolah). pada masa ini, pendidikan dan proses...

16

Upload: vannhi

Post on 11-Mar-2019

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Kurikulum & Materi Belajar

Homeschooling !

Oleh: Sumardiono Layout: Mira Julia

!

!

!!!!Dibuat dan dipublikasikan oleh:

Rumah Inspirasi www.RumahInspirasi.com !

!!!!!

(c) 2013 Rumah Inspirasi. Ebook juga dilindungi UU hak cipta.

(c) 2013 Rumah Inspirasi. Ebook juga dilindungi UU hak cipta.

Salah  satu  pertanyaan  yang  sering  ditanyakan  mengenai  homeschooling  

adalah  mengenai  kurikulum  homeschooling.    

Apa  kurikulum  yang  bisa  digunakan  dalam  homeschooling?

!

Kurikulum & Model Homeschooling !

Sebagaimana yang sudah dibahaskan dalam materi

tentang Model dan Metode Homeschooling, ada banyak

sekali model homeschooling yang bisa dipilih oleh keluarga

berdasarkan nilai-nilai (values) dan pandangan keluarga

tentang pendidikan.

Model homeschooling berada di dalam rentang

antara yang sangat terstruktur (school-at-home) dan

sangat tidak terstruktur (unschooling). Kurikulum, yang

�1

merupakan panduan pelaksanaan kegiatan belajar secara

terencana dan terstruktur merupakan bagian dari model

homeschooling yang terstruktur.

Kurikulum homeschooling menjadi pertanyaan bagi

banyak keluarga yang akan menjalani homeschooling

karena pada awalnya sebagian besar keluarga memandang

homeschooling seperti sekolah yang mereka kenal. Jadi,

mereka membayangkan bahwa harus ada kurikulum

homeschooling yang akan memandu mereka dalam

menjalani proses belajar anak-anak sehari-hari.

Padahal, tak semua model homeschooling dijalani

dengan menggunakan kurikulum.

Model homeschooling yang menggunakan kurikulum

seperti school-at-home dapat diibaratkan seperti menjalani

hidup yang direncanakan. Tujuan dan target-target

pendidikan ditetapkan sebelum kegiatan belajar dimulai,

kemudian dibagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil

yang telah disiapkan prosesnya.

(c) 2013 Rumah Inspirasi. Ebook juga dilindungi UU hak cipta.

�2

Sementara itu, unschooling dapat diibaratkan

dengan gaya hidup yang mengalir, tanpa rencana yang

ketat. Yang diset bukan target yang ingin dicapai, tetapi

kualitas diri sehingga bisa memanfaatkan kesempatan

yang ada di depan mata.

!

Kurikulum sebagai panduan

Kurikulum mengandung asumsi-asumsi dan filosofi

pendidikan tertentu. Kurikulum bukan bebas nilai.

Kurikulum justru merupakan pengejawantahan nilai-nilai

dalam bentuk nyata.

Pelajaran apa saja yang perlu dipelajari anak? Dalam

sebuah mata pelajaran, hal-hal apa yang perlu dipelajari?

Apa tujuan pembelajaran? Bagaimana urutan proses

belajarnya? Bagaimana cara belajarnya?

Jadi, sebelum memilih sebuah kurikulum tertentu,

penting bagi setiap keluarga untuk menyimak dan

(c) 2013 Rumah Inspirasi. Ebook juga dilindungi UU hak cipta.

�3

menelitinya dengan seksama sehingga kurikulum tersebut

sesuai dengan kebutuhan dan pandangan Anda.

Di se luruh penjuru dunia , se t iap negara

mengembangkan kurikulum pendidikannya masing-

masing. Kurikulum tersebut digunakan di sekolah-sekolah

untuk mencapai tujuan pendidikan dan apa yang dianggap

penting oleh negara tersebut. Bahkan, di sebuah negara

bisa lebih dari satu kurikulum. Sebagai contoh, di Amerika

Ser ikat se t iap negara bag ian mengembangkan

kurikulumnya. Selain pemerintah, lembaga-lembaga

swasta pun mengembangkan kurikulum yang digunakan

oleh masyarakat.

Di Indonesia, hanya ada satu kurikulum pendidikan

yang berlaku untuk seluruh anak sekolah di manapun

berada, baik di Sabang hingga Merauke, di kota

metropolitan, kota kecil, maupun pedalaman. Dalam

sistem pendidikan nasional di Indonesia, seluruh sekolah

wajib menggunakan kurikulum yang ditetapkan

(c) 2013 Rumah Inspirasi. Ebook juga dilindungi UU hak cipta.

�4

pemerintah. Bagi peserta pendidikan informal dan

nonformal yang menempuh jalur pendidikan kesetaraan,

mereka juga harus menggunakan kurikulum yang

ditetapkan pemerintah secara nasional.

!

Kurikulum untuk Homeschooling Usia Dini

Yang dimaksud homeschooling untuk anak usia dini

adalah pendidikan berbasis keluarga yang dijalankan pada

masa sejak anak lahir hingga sebelum bersekolah (pra-

sekolah). Pada masa ini, pendidikan dan proses belajar

anak tidak ditekankan pada model kegiatan formal dan

tidak ditujukan untuk membangun kemampuan akademis

anak, tetapi untuk memperkuat aspek psikologis anak agar

anak dapat berkembang secara optimal dalam jangka

panjang.

Jika ada materi-materi yang bersifat akademis pada

saat anak usia dini, materi tersebut sebenarnya lebih

merupakan dampak dari kegiatan yang dilakukan anak-

(c) 2013 Rumah Inspirasi. Ebook juga dilindungi UU hak cipta.

�5

anak. Materi akademis (membaca, menulis, berhitung)

pada anak usia dini lebih bersifat pengenalan dan

persiapan menuju masa usia sekolah.

Saat menjalani homeschooling pada anak usia dini,

banyak keluarga menjalani homeschooling dengan

mengambil pola unschooling. Dengan unschooling,

keluarga bisa melakukan pendekatan yang lebih rileks dan

alami bagi kegiatan anak.

Jika pola unschooling digunakan sebagai panduan

untuk kurikulum usia dini (pra-sekolah), maka keluarga

tak mengacu pada satu kurikulum tertentu. Pendekatan

kegiatan belajar lebih bersifat insidental, spontan, dan

bermain. Orangtua dapat menggunakan panduan-panduan

berupa checklist perkembangan anak sesuai usia, tetapi

penerapannya sangat longgar dan sangat dipengaruhi oleh

kondisi anak dan kesehariannya.

Tetapi jika orangtua ingin menggunakan kurikulum

dalam proses pendidikan anak usia dini berbasis keluarga,

(c) 2013 Rumah Inspirasi. Ebook juga dilindungi UU hak cipta.

�6

orangtua dapat mengacu pada Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional nomor 58 tahun 2009 tentang standar

isi pendidikan anak usia dini.

!

Kurikulum untuk Anak Usia Sekolah

Pada saat anak masuk usia sekolah, pilihan

mengenai panduan menjalankan homeschooling semakin

luas, tergantung pada model dan metode yang digunakan.

Sebagai contoh, ada model homeschooling yang

mengacu pada pemikiran Charlotte Mason (CM), salah

seorang tokoh pendidikan yang berasal dari Inggris. CM

memiliki sudut pandang dan pendekatan yang khas

mengenai pendidikan. Sudut pandang dan pendekatan itu

ketika diturunkan menjadi langkah yang lebih operasional

dalam bentuk kurikulum tentu memiliki bentuk berbeda

dengan pendekatan lain, misalnya Montessori.

(c) 2013 Rumah Inspirasi. Ebook juga dilindungi UU hak cipta.

�7

Kurikulum  berbasis  CM  selengkapnya  bisa  dilihat  di  situs  Ambleside  Online:  

hEps://www.amblesideonline.org/curriculum.shtml  

Jika kebutuhan kurikulum homeschooling

dimaksudkan untuk menjalankan proses pendidikan yang

selaras dengan kebutuhan ujian persamaan (Paket A, B,

C), maka kita harus mengacu pada kurikulum sekolah

yang dikeluarkan oleh pemerintah (Departemen Pendidikan

dan Kebudayaan).

Karena kurikulum nasional yang digunakan di

Indonesia hanya ada satu jenis, maka seluruh siswa di

Indonesia, baik anak sekolah maupun anak-anak yang

menjalani Pendidikan Kesetaraan harus mengacu pada

kurikulum yang sama. Pada saat ini, kurikulum yang

digunakan pemerintah adalah Kurikulum 2013.

Bagi peserta webinar homeschooling Rumah

Inspirasi, materi Kurikulum 2013 untuk SD, SMP, dan

SMA bisa diunduh di ruang unduhan.

!

(c) 2013 Rumah Inspirasi. Ebook juga dilindungi UU hak cipta.

�8

Kurikulum Luar & Online

Di luar negeri, banyak sekali pilihan-pilihan

kurikulum yang bisa digunakan untuk program

homeschooling. Beberapa contoh kurikulum yang memang

dikhususkan untuk homeschooling antara lain:

• A Beka

• Accelerated Christian Education (ACE)

• Sonlight Curriculum

Selain paket kurikulum yang biasanya dilengkapi

dengan buku referensi, tes, dan panduan orangtua,

keluarga homeschooling juga bisa menggunakan

kurikulum online dan kurikulum per mata pelajaran.

!

!

(c) 2013 Rumah Inspirasi. Ebook juga dilindungi UU hak cipta.

�9

DaKar  kurikulum  yang  bisa  digunakan    keluarga  homeschooling  dapat  dilihat  di:    hEp://www.hslda.org/highschool/curriculum.asp

Tips praktis tentang kurikulum

Berikut ini tips praktis bagi Anda mengenai

kur iku lum a tau panduan un tuk pe l aksanaan

homeschooling di keluarga Anda:

• Hal pertama yang perlu diperhatikan orangtua

saat akan memilih kurikulum homeschooling

adalah mengenali nilai-nilai tentang pendidikan

yang diyakini keluarga. Jika Anda sudah

memiliki sudut pandang yang jelas, pilih

kurikulum yang menjadi panduan Anda.

Sebagai contoh, jika Anda menyukai pemikiran

Charlotte Mason tentang anak dan pendidikan,

Anda bisa menggunakan kurikulum berbasis

Charlotte Mason seperti yang ada di Ambleside

Online. Jika Anda ingin anak melanjutkan

sekolah ke luar negeri dan suka pendekatan

yang digunakan oleh Cambridge International

(c) 2013 Rumah Inspirasi. Ebook juga dilindungi UU hak cipta.

�10

Examination (CIE), proses homeschooling Anda

dapat mempergunakan kurikulum CIE.

• Jika Anda memilih model unschooling, berarti

Anda tidak memerlukan kurikulum. Modal

utama Anda adalah pengamatan terhadap

perkembangan anak-anak. Tugas Anda adalah

menyediakan lingkungan yang kondusif untuk

perkembangan anak-anak dan memfasilitasi

minat anak sebagai pintu untuk pembelajaran.

• Jika Anda ingin agar anak-anak mengikuti

Ujian Persamaan (Paket A, B, dan C), pelajari

kurikulum yang menjadi kebijakan pemerintah

untuk anak sekolah. Secara praktis, Anda bisa

melakukannya dengan mengunduh Buku

Sekolah Elektronik (BSE) atau buku-buku

pelajaran yang dijual di toko buku.

• Selama menjalani proses homeschooling,

lakukan improvisasi untuk membuat proses

(c) 2013 Rumah Inspirasi. Ebook juga dilindungi UU hak cipta.

�11

homeschooling yang Anda jalani berlangsung

membahagiakan dan sekaligus efekti f .

Bersikaplah adaptif dan lakukan perubahan-

perubahan di lapangan sesuai keperluan.

• Jika Anda ingin membuat kurikulum Anda

sendiri dengan menggabungkan beberapa

model kurikulum yang ada, itupun tak

masalah. Rancang sendiri kurikulum Anda dan

jadikan panduan untuk proses homeschooling

yang Anda jalani.

!

!

(c) 2013 Rumah Inspirasi. Ebook juga dilindungi UU hak cipta.

�12

Penulis

Sumardiono, biasa dipanggil Aar, adalah seorang ayah dari 3 (tiga)

anak, yaitu Yudhistira (2001), Tata (2004), dan Duta (2008). Bersama

isterinya, Mira Julia (Lala), mereka memilih homeschooling untuk

pendidikan anak-anaknya. Aar dan Lala menjalani homeschooling

sejak anak-anak mereka lahir hingga saat ini.

Aar memiliki latar belakang pendidikan di bidang teknologi dan

manajemen keuangan. Aar menyelesaikan pendidikan di Teknik

Informatika ITB dan Magister Manajemen bidang Keuangan di

Lembaga PPM, Jakarta.

Sempat berkarir di dunia keuangan, Aar saat ini memilih

untuk menjadi bapak rumah tangga dan menjadi Working At Home

Dad (WAHD).

Dalam dunia homeschooling, Aar aktif menulis dan mengelola blog

Rumah Inspirasi (www.rumahinspirasi.com). Aar juga telah menulis

buku tentang homeschooling berjudul “Homeschooling Lompatan

Cara Belajar” dan “Warna-warni Homeschooling” yang diterbitkan

oleh penerbit Elex Media Komputindo.

!Blog: www.RumahInspirasi.com

Facebook: https://www.facebook.com/aar.sumardiono

Twitter: @AarSumardiono

Email: [email protected]

(c) 2013 Rumah Inspirasi. Ebook juga dilindungi UU hak cipta.

�13