kurikulum 2013

4
1. Menurut saya Kurikulum 2013 ada kelebihan dan kekurangannya kelebihannya dengan adanya globalisasi pendidikan Indonesia harus mengikuti perkembangan jaman, dengan mengembangkan kurikulum sehingga mencetak anak bangsa yang mampu bersaing di tingkat internasional secara global. kekuranggannya, perubahan kurikulum ini terlalu mendadak, bagaimana tidak baru saja beberapa tahun lalu ganti kurikulum, sekarang mau ganti lagi. dan dalam perubahan kurikulum ini selain membuat bingung guru dan siswa yang mana metode dan materi belajar akan banyak berubah, pemerintah harus mengeluarkan dana cukup banyak untuk mencetak buku sesuai kurikulum baru. Disini saya pribadi, kurang setuju dengan apa yang akan dicanangkan pada kurikulum 2013. Rencana pemerintah yang akan menerapkan Kurikulum 2013 terkesan di paksakan dan menunjukkan sikap terburu-buru. Hal ini menunjukkan arogansi pemerintah di dunia pendidikan yang bahkan disetiap tahunnya, kurikulum selalu berubah. Tindakan ini menunjukkan tiadanya konsep yang memang bisa menjadikan pendidikan lebih maju. Karena ada ketidak cocokan antara pihak pelaku (pelajar) dan fasilitator (Pemerintah dan guru). Penyusunan kurikulum 2013 ini juga tidak didasarkan kajian yang mendalam dan transparan terhadap situasi yang menjadi alasan kuat perlunya kurikulum 2013. Rumusannya amat sangat normatif berdasarkan spekulasi tanpa dukungan hasil riset dan uji coba inovasi dilapangan. Disini guru juga tidak dilibatkan secara langsung dalam penyusunan kurikulum 2013. Sehingga banyak guru yang kurang paham mengenai apa isi dan perubahan kurikulum yang akan dicanangkan tersebut, baik yang berhubungan dengan pengajaran maupun konsep kerjanya.Dalam setiap kurikulum memang terdapat kekurangan dan kelebihan yang akan dirasakan. saya sebagai guru hanya berharap saja semoga pembenahan kurikulum yang akan dicanangkan dapat menjaring seluruh pihak guru untuk terlibat dalam penyusunan kurikulum 2013 mendatang. Dan sebelum kurikulum ini dicanangkan pemerintah sebaiknya mendengar opini-opini dari berbagai kalangan. Apapun kurikulumnya yang jelas kami sebagai guru menginginkan yang terbaik bagi murid dan pendidikan di Indonesia, semoga alasan Perubahan terhadap apapun haruslah diputuskan secara bijak. Jangan sampai ganti pejabat ganti pula kebijakannya. Jika kebijakan yang masih ada masih bagus untuk dilaksanakan, maka tidak perlu ada kebijakan baru. Perubahan kebijakan tidak menjamin menjadi perubahan yang lebih baik, bisa jadi malah sebaliknya. Begitu juga dengan masalah kurikulum, jangan karena ganti pejabat maka ganti pula kurikulumnya. Majulah pendidikan di Indonesia...

Upload: ebta-fianfi

Post on 15-Jan-2016

11 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Kurikulum 2013

TRANSCRIPT

Page 1: Kurikulum 2013

1. Menurut saya Kurikulum 2013 ada kelebihan dan kekurangannya kelebihannya dengan adanya globalisasi pendidikan Indonesia harus mengikuti perkembangan jaman, dengan mengembangkan kurikulum sehingga mencetak anak bangsa yang mampu bersaing di tingkat internasional secara global. kekuranggannya, perubahan kurikulum ini terlalu mendadak, bagaimana tidak baru saja beberapa tahun lalu ganti kurikulum, sekarang mau ganti lagi. dan dalam perubahan kurikulum ini selain membuat bingung guru dan siswa yang mana metode dan materi belajar akan banyak berubah, pemerintah harus mengeluarkan dana cukup banyak untuk mencetak buku sesuai kurikulum baru. Disini saya pribadi, kurang setuju dengan apa yang akan dicanangkan pada kurikulum 2013. Rencana pemerintah yang akan menerapkan Kurikulum 2013 terkesan di paksakan dan menunjukkan sikap terburu-buru. Hal ini menunjukkan arogansi pemerintah di dunia pendidikan yang bahkan disetiap tahunnya, kurikulum selalu berubah. Tindakan ini menunjukkan tiadanya konsep yang memang bisa menjadikan pendidikan lebih maju. Karena ada ketidak cocokan antara pihak pelaku (pelajar) dan fasilitator (Pemerintah dan guru). Penyusunan kurikulum 2013 ini juga tidak didasarkan kajian yang mendalam dan transparan terhadap situasi yang menjadi alasan kuat perlunya kurikulum 2013. Rumusannya amat sangat normatif berdasarkan spekulasi tanpa dukungan hasil riset dan uji coba inovasi dilapangan. Disini guru juga tidak dilibatkan secara langsung dalam penyusunan kurikulum 2013. Sehingga banyak guru yang kurang paham mengenai apa isi dan perubahan kurikulum yang akan dicanangkan tersebut, baik yang berhubungan dengan pengajaran maupun konsep kerjanya.Dalam setiap kurikulum memang terdapat kekurangan dan kelebihan yang akan dirasakan. saya sebagai guru hanya berharap saja semoga pembenahan kurikulum yang akan dicanangkan dapat menjaring seluruh pihak guru untuk terlibat dalam penyusunan kurikulum 2013 mendatang. Dan sebelum kurikulum ini dicanangkan pemerintah sebaiknya mendengar opini-opini dari berbagai kalangan. Apapun kurikulumnya yang jelas kami sebagai guru menginginkan yang terbaik bagi murid dan pendidikan di Indonesia, semoga alasan Perubahan terhadap apapun haruslah diputuskan secara bijak. Jangan sampai ganti pejabat ganti pula kebijakannya. Jika kebijakan yang masih ada masih bagus untuk dilaksanakan, maka tidak perlu ada kebijakan baru. Perubahan kebijakan tidak menjamin menjadi perubahan yang lebih baik, bisa jadi malah sebaliknya. Begitu juga dengan masalah kurikulum, jangan karena ganti pejabat maka ganti pula kurikulumnya.Majulah pendidikan di Indonesia...

2. Menurut saya yang sampai saat ini belum pernah ikut pelatihan kurikulum 2013 dan sama sekali belum tahu kurikulum 2013, kurikulum 2013 layak menggantikan kurikulum KTSP tapi belum saatnya karena menurut saya Kurikulum 2013 mempunyai beberapa kelemahan diantaranya adalah sifatnya yang sentralistis. Kurikulum itu disusun oleh Kemdikbud untuk semua sekolah dan murid di seluruh Indonesia. Persoalannya adalah apakah isinya sesuai dengan minat, bakat, dan kebutuhan belajar para murid dari Sabang sampai Merauke, kini dan nanti? Pasti tidak, karena minat, bakat, dan kebutuhan belajar jutaan murid begitu bervariasi; membuatnya seragam via kurikulum nasional mustahil.karena kebutuhan belajar, bakat/potensi, dan minat murid yang begitu beragam. Jadi pemerintah perlu mengkaji ulang sebelum kurikulum 2013 ini ditetapkan

3. Ya, Kurikulum 2013 terburu-buru dan saya berharap kemendikbud tidak tergesa-gesa dalam merealisasikan kurikulum 2013., pada dasarnya pengembangan kurikulum menjadi sebuah kebutuhan bagi proses peningkatan kualitas pendidikan nasional, tetapi harus di ingat, bahwa banyak indikator penting yang menunjang bagi terlaksananya sebuah kurikulum baru, mulai dari penyiapan konsep, anggaran, penyiapan tenaga guru, sarana prasarana dan lain sebagainya. Saya sebagai guru dan temen temen seprofesi saat ini banyak yang bingung untuk memahami dan

Page 2: Kurikulum 2013

mengimplementasikan kompetensi inti dan kompetensi dasar yang dibuat pemerintah. Terlalu berlebihan kalau pemerintah memaksakan implementasi Kurikulum 2013 Juli nanti, karenanya kami meminta kepada kemendikbud untuk menyiapkan segala sesuatunya dengan sebaik-baiknya, sehingga tidak terkesan dipaksakan, diharapkan kurikulum yang baru tidak menghasilkan sistem pendidikan yang tambal sulam. Dampak pelaksanaan Kurikulum 2013 yang tergesa-gesa tanpa dipersiapkan dengan matang dan disosialisaiskan secara massal, akan mengakibatkan peserta didik menjadi korban dari kebijakan pemerintah yang tidak memahami esensi bahwa pendidikan bertujuan untuk mempertajam pikiran dan menghaluskan perasaan.

4. Belum, Pemerintah dinilai tergesa-gesa dan terkesan memaksakan pelaksanaan kurikulum 2013 pada bulan Juli nanti. Pasalnya pemerintah dianggap lalai dalam mempersiapkan kelengkapan pendukung kurikulum baru tersebut karena dilaksanakan dalam kurun waktu yang sangat singkat, Terkesan aneh jika kemendikbud memaksakan kurikulum 2013 dilaksanakan pada tahun ajaran baru, sedang kenyataan di lapangan bahwa kesiapan guru, kesiapan sarana buku dan juga kesiapan manajemen sekolah belum optimal.

5. Tidak, menurut saya yang terpenting dan sangat mendesak adalah pemerintah jangan sibuk mengutak-atik kurikulum, namun lebih fokus untuk membenahi mutu guru, kepala sekolah, pengawas, dan birokrat pendidikan yang memang rendah. Apapun kurikulumnya jika mutu guru rendah maka sebagus apapun kurikulumnya akan tidak berhasil. Justru yang penting adalah kualitas guru. Jadi, benahi guru, baru urus kurikulum,

6. Tidak juga, peserta didik bahkan bisa menjadi korban dari kebijakan pemerintah yang tidak memahami esensi bahwa pendidikan bertujuan untuk mempertajam pikiran dan menghaluskan perasaan. Pendidikan bukan semata-mata hanya membuat anak didik bertakwa, tetapi pendidikan esensinya mampu mewujudkan manusia beradab, cerdas, rasional dan dewasa.

7. Tidak, Tentu beban mereka lebih berat

8. menurut saya kurang berhasil, karena setiap daerah, setiap sekolah mempunyai karakteristik dan potensi yang berbeda-beda. Sehingga kurikulum ini bersifat sentralisasi, bukan desentralisasi lagi.Jika hal itu demikian, disini akan lahir generasi robot yang hanya tinggal menggerakkan sesuai dengan apa yang telah dijalankan oleh pemerintah. Karena semua buku pegangan akan diseragamkan . Guru pun dibekali buku pegangan yang sama. Strategi, metode, model, bahkan langkah-langkah pembelajarannya sudah tersusun secara rinci dalam buku pegangan itu. Guru hanya tinggal melaksanakan apa yang tersurat dalam buku pegangan. Jika hal ini terjadi maka guru yang dipersalahkan karena gagal dalam mendesain dan melaksanakan pembelajaran dengan baik.Selain itu, di sisi lain penyeragaman buku teks tersebut dapat menyebabkan matinya kreatiivitas, baik bagi guru maupun peserta didik. Nilai-nilai kearifan dan genius lokal yang akan dicapai dapat menguatkan dan menumbuhkan karakter serta kepribadian siswa justru hilang dan sulit dikembangkan dalam proses pembelajaran. Perjalanan pendidikan akan semakin stagnan karena peserta didik tidak dibudidayakan untuk bersikap kritis dan kreatif.Namun, pada sisi yang lain, penyeragaman buku teks bisa menyebabkan terjadinya kemandulan kreativitas, baik bagi guru maupun peserta didik. Nilai-nilai kearifan dan genius lokal yang diharapkan mampu meneguhkan dan menguatkan karakter serta kepribadian siswa justru makin tercerabut dan sulit dikembangkan dalam proses pembelajaran. Pada sisi ini, penyeragaman buku teks hanya akan melahirkan generasi “robot” yang serba patuh dan penurut. Guru dan siswa menganggap apa yang tersurat dalam buku teks dan buku pegangan guru ibarat “kitab suci” yang tabu dibantah dan

Page 3: Kurikulum 2013

diperdebatkan. Imbasnya, dinamika keilmuan akan makin “stagnan” karena peserta didik tidak dibudayakan untuk bersikap kritis dan kreatif.

9. Belum cukup

11. Saya sebagai tenaga pendidik berharapkurikulum ini akan berhasil tapi menurut saya masih ada PR besar bagi pemerintah diantaranya: Pengurangan jam pelajaran ini membuat banyak guru mata pelajaran yang bersangkutan kekurangan jam untuk memenuhi jam wajib 24 jam bagi yang sudah bersertifikasi. Jika kekurangan jam, maka guru harus mencari jam di sekolah lain baik sekolah negeri maupun swasta pada satu jenjang pendidikan. Jika terjadi demikian maka justru guru yang seharusnya mengajar hanya di satu satuan pendidikan (sekolah) maka menjadi di beberapa sekolah.Ini menyebabkan guru malah tidak profesional.Jarak antara sekolah satu dengan yang lainnya kadang berjauhan. Itu pun jika guru mendapatkan jam di sekolah lain. Jika tidak, maka guru akan kekurangan jam karena sekolah lain juga mengalami masalah yang sama. Jika kekurangan jam maka tunjangan sertifikasi tidak akan cair.