kupang, bekasi dan tarakan, kabupaten tulang bawang...

47
59 BAB III HASIL PENELITIAN Pada bab ini akan dipaparkan hasil penelitian mengenai model penyuluhan yang diterapkan oleh Penyuluh Agama Kristen di Kantor Kementerian Agama Kota Kupang dengan terlebih dahulu menguraikan Profil Kantor Kementerian Agama Kota Kupang, Penyuluh dan Penyuluhan Agama serta aspek-aspek yang ada di dalamnya. III.1. Profil Kantor Kementerian Agama Kota Kupang 87 III.1.1.Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Kementerian Agama Kota Kupang Sejarah berdirinya Kantor Kementerian Agama Kota Kupang adalah sebagai akibat adanya pemisahan (pemekaran) dari Pemerintah Kabupaten Kupang. Seiring dengan adanya pemisahan tersebut, maka terbentuklah Pemerintah Kota Administratif (Kotif) Dati II Kota Kupang dan pada tahun 1996 terjadi peralihan status dari Pemerintah Kotif ke Kota Madya Kupang. Dengan peralihan status Pemerintahan ke Kota Madya, maka tuntutan akan kebutuhan pelayanan umat beragama secara umum di wilayah Kota Kupang harus dipenuhi. Oleh karena itu, sebagai tindak lanjutnya, pada tahun 1999, dikeluarkan Keputusan Menteri Agama RI Nomor 413 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kantor Departemen Agama Kota Madya Palu, Kendari, 87 Data Profil Kantor Kementerian Agama diperoleh dari hasil wawancara dengan Kasubag Tata Usaha pada hari Selasa, 23 April jam 09.30 di Ruang Kerja, dengan Koordinator Urusan Umum pada hari Selasa, 23 April jam 16.00 dan studi dokumenter terhadap Profil Kantor pada hari Rabu, 24 April jam 11.00 di Ruang Urusan Umum.

Upload: tranliem

Post on 05-Mar-2018

223 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kupang, Bekasi dan Tarakan, Kabupaten Tulang Bawang …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4101/4/T2... · Guru Agama Katolik 51 Orang b. ... Guru Agama Hindu 3 Orang 3. Pegawai

59

BAB III

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini akan dipaparkan hasil penelitian mengenai model penyuluhan yang

diterapkan oleh Penyuluh Agama Kristen di Kantor Kementerian Agama Kota

Kupang dengan terlebih dahulu menguraikan Profil Kantor Kementerian Agama Kota

Kupang, Penyuluh dan Penyuluhan Agama serta aspek-aspek yang ada di dalamnya.

III.1. Profil Kantor Kementerian Agama Kota Kupang87

III.1.1.Sejarah Singkat Berdirinya Kantor Kementerian Agama Kota Kupang

Sejarah berdirinya Kantor Kementerian Agama Kota Kupang adalah

sebagai akibat adanya pemisahan (pemekaran) dari Pemerintah Kabupaten

Kupang. Seiring dengan adanya pemisahan tersebut, maka terbentuklah

Pemerintah Kota Administratif (Kotif) Dati II Kota Kupang dan pada tahun

1996 terjadi peralihan status dari Pemerintah Kotif ke Kota Madya Kupang.

Dengan peralihan status Pemerintahan ke Kota Madya, maka tuntutan

akan kebutuhan pelayanan umat beragama secara umum di wilayah Kota

Kupang harus dipenuhi. Oleh karena itu, sebagai tindak lanjutnya, pada tahun

1999, dikeluarkan Keputusan Menteri Agama RI Nomor 413 Tahun 1999

tentang Pembentukan Kantor Departemen Agama Kota Madya Palu, Kendari,

87 Data Profil Kantor Kementerian Agama diperoleh dari hasil wawancara dengan Kasubag Tata Usahapada hari Selasa, 23 April jam 09.30 di Ruang Kerja, dengan Koordinator Urusan Umum pada hariSelasa, 23 April jam 16.00 dan studi dokumenter terhadap Profil Kantor pada hari Rabu, 24 April jam11.00 di Ruang Urusan Umum.

Page 2: Kupang, Bekasi dan Tarakan, Kabupaten Tulang Bawang …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4101/4/T2... · Guru Agama Katolik 51 Orang b. ... Guru Agama Hindu 3 Orang 3. Pegawai

60

Kupang, Bekasi dan Tarakan, Kabupaten Tulang Bawang dan Tanggamus

serta Kabupaten Administratif Simeleu, Puncak Jaya, Paniai dan Mimika.

Pada tahun 2000, secara de facto, Pelayanan Tugas dan Fungsi (TUSI)

Kantor Departemen Agama Kota Kupang mulai dilaksanakan dengan

mengacu pada struktur organisasi dan Tipologi I–0 yang dikeluarkan oleh

Departemen Agama RI.

Pada awalnya lokasi Kantor masih belum memiliki gedung yang tetap dan

masih menyewa sebuah bangunan di Jl. K.B. Mandiri-Kelurahan Kelapa Lima

Kupang, dan kemudian berpindah dan menetap karena telah memiliki gedung

dan kantor sendiri yang beralamat di Jl. S.K. Lerik-Kelurahan Kelapa Lima

Kupang.

III.1.2. Kedudukan

Berdasarkan Keputusan Menteri Agama RI Nomor 413 Tahun 1999

tentang Pembentukan Kantor Kementerian Agama Kota Madya Palu, Kendari,

Kupang, Bekasi dan Tarakan, Kabupaten Tulang Bawang, dan Tanggamus

serta Kabupaten Administrasi Simeleu, Puncak Jaya, Paniai dan Mimika,

maka Kementerian Agama Kota Kupang merupakan satu Unit dari Kantor

Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sebagai salah

unit kerja selama tahun 2011, Kementerian Agama Kota Kupang telah

melaksanakan aktivitas kantornya dengan baik sesuai dengan Tugas dan

Fungsi Kantor Kementerian Agama yang tertuang dalam “Tugas Pokok,

Page 3: Kupang, Bekasi dan Tarakan, Kabupaten Tulang Bawang …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4101/4/T2... · Guru Agama Katolik 51 Orang b. ... Guru Agama Hindu 3 Orang 3. Pegawai

61

Fungsi, Visi dan Misi” yang penjabarannya termuat dalam kegiatan masing-

masing seksi.

Dengan adanya perubahan dan regulasi mengacu pada Peraturan Presiden

Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian

Negara, maka ditindak lanjuti dengan perlunya menetapkan Peraturan Menteri

Agama RI Nomor 01 Tahun 2010 tentang perubahan penyebutan Departemen

Agama menjadi Kementerian Agama, sehingga penyebutan Kantor

Departemen Agama Kota Kupang menjadi Kantor Kementerian Agama Kota

Kupang.

III.1.3. Tugas Pokok

Sesuai Keputusan Menteri Agama RI tersebut, maka Kementerian Agama

Kota Kupang melaksanakan tugas Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam Wilayah Kota Kupang.

III.1.4. Fungsi

Dalam melaksanakan tugasnya, Kantor Kementerian Agama Kota

Kupang menyelenggarakan fungsi: 1) Perumusan petunjuk pelaksanaan di

bidang agama kepada masyarakat, 2) Pemberian bimbingan dan pelayanan

kepada masyarakat, 3) Melakukan pengamatan teknis atas pelaksanaan tugas,

4) Persiapan dan penyediaan informasi yang menyangkut pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi Kementerian Agama Kota Kupang kepada Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Page 4: Kupang, Bekasi dan Tarakan, Kabupaten Tulang Bawang …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4101/4/T2... · Guru Agama Katolik 51 Orang b. ... Guru Agama Hindu 3 Orang 3. Pegawai

62

Kepala Kantor(Esl. 3a)

Kepala Sub Bagian TataUsaha (Esl.4a)

Kepala SeksiKependais&

Pemberdy Mesjid(Esl. 4a)

Kepala SeksiUrusan AgamaIslam/URAIS

(Esl. 4a)

Kepala SeksiUrusan AgamaKristen/URAK

(Esl. 4a)

Kepala SeksiPendidikan

Kristen(Esl. 4a)

PenyelenggaraZakat Wakaf

(Esl. 4a)

Kepala SeksiBimas Katolik

(Esl. 4a)

PenyelenggaraHindu

(Esl. 4a)

Tata Usaha(Esl. 4a)

III.1.5. Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 373 Tahun 2002 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kanwil Kementerian Agama Provinsi dan Kantor

Kementerian Agama Kota/Kabupaten, maka Kantor Kementerian Agama

Kota Kupang termasuk dalam Tipologi I-O, dengan penjabaran Tugas Pokok

secara spesifik dijalankan oleh unit-unit teknis pelayanan yaitu: 1) Sub Bagian

Tata Usaha menjalankan tugas: Pelayanan Administrasi, Urusan Umum,

Urusan Kepegawaian dan Urusan Keuangan, 2) Unit-Unit Teknis: Seksi

Urusan Agama Islam dan Penyelenggara Haji, Seksi Kependais dan

Pemberdayaan Masjid, Seksi Urusan Agama Kristen, Seksi Pendidikan

Agama Kristen, Seksi Bimas Katolik, Penyelenggara Bimas Hindu dan

Penyelenggara Zakat-Wakaf.

Adapun Struktur Organisasi Kantor Kementerian Agama Kota Kupang

Sesuai KMA Nomor 373 Tahun 2012 dengan Tipologi I – 0 sebagai berikut :

Page 5: Kupang, Bekasi dan Tarakan, Kabupaten Tulang Bawang …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4101/4/T2... · Guru Agama Katolik 51 Orang b. ... Guru Agama Hindu 3 Orang 3. Pegawai

63

Kepala Kantor(Esl. 3a)

Kepala Sub Bagian TataUsaha (Esl.4a)

Kepala SeksiPendidikan Islam

(Esl. 4a)

Kepala SeksiBimas Katolik

(Esl. 4a)

Kepala SeksiUrusan Agama

Kristen(Esl. 4a)

Kepala SeksiPendidikan

Kristen(Esl. 4a)

PenyelenggaraHaji dan Umroh

(Esl. 4b)

Kepala SeksiBimas Islam

(Esl. 4a)

PenyelenggaraHindu dan Budha

(Esl. 4b)

KUA(Esl. 4b)

Sedangkan Struktur Organisasi Kantor Kementerian Agama Kota Kupang

Sesuai PMA Nomor 13 Tahun 2012 (Mulai berlaku bulan Maret 2013)

sebagai berikut:

Para pejabat yang pernah memimpin Kantor Kementerian Agama Kota

Kupang adalah sebagai berikut:

1. Drs. Jaman Onesimus (2000 s/d 2005)

2. Drs. Eusabius Binsasi (2006 + 4 Bulan, PYMT)

3. Drs. Ambrosius Korbaffo (2006 + 6 Bulan, PGS)

4. Drs. Ope Rafael (2007 s/d 2009)

5. Imelda De Rozary, S.Sos. MM (Mei 2009 s/d sekarang)

III.1.6. Visi dan Misi Kantor Kementerian Agama Kota Kupang

Adapun yang menjadi Visi dan Misi Kantor Kementerian Agama Kota

Kupang sejak tahun 2010-2013 adalah:

Page 6: Kupang, Bekasi dan Tarakan, Kabupaten Tulang Bawang …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4101/4/T2... · Guru Agama Katolik 51 Orang b. ... Guru Agama Hindu 3 Orang 3. Pegawai

64

Visi: “Terwujudnya Masyarakat Kota Kupang yang Taat Beragama, Rukun,

Cerdas dan Mandiri”

Misi:

1. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama

2. Meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama

3. Meningkatkan kualitas pendidikan agama dan keagamaan

4. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umroh

5. Mewujudkan tata kelolah pemerintah yang bersih dan berwibawa

6. Meningkatkan kualitas kerja sama lintas sektoral

III.1.7. Makna Logo Kementerian Agama

Keterangan:

1. Bintang bersudut lima yang melambangkan Sila Ketuhanan yang Maha

Esa dalam Pancasila, bermakna bahwa karyawan Kementerian Agama

selalu mentaati dan menjunjung tinggi norma-norma agama dalam

melaksanakan tugas pemerintahan dalam Negara Republik Indonesia

berdasarkan Pancasila.

2. 17 kuntum bunga kapas, 8 baris tulisan dalam Kitab Suci dan 45 butir padi

bermakna Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17

Page 7: Kupang, Bekasi dan Tarakan, Kabupaten Tulang Bawang …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4101/4/T2... · Guru Agama Katolik 51 Orang b. ... Guru Agama Hindu 3 Orang 3. Pegawai

65

Agustus 1945, menunjukkan kebulatan tekad para karyawan Kementerian

Agama untuk membela kemerdekaan Negara Kesatuan Republik

Indonesia yang diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945.

3. Butiran padi dan kapas yang melingkar berbentuk bulatan bermakna

bahwa karyawan Kementerian Agama mengemban tugas untuk

mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil, makmur dan merata.

4. Kitab Suci bermakna sebagai pedoman hidup dan kehidupan yang serasi

antara kebahagiaan duniawi dan ikhrawi, materil dan spiritual dengan

ridha Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa.

5. Alas Kitab Suci bermakna bahwa pedoman hidup dan kehidupan harus

ditempatkan pada proporsi yang sebenarnya sesuai dengan potensi

dinamis dari Kitab Suci.

6. Kalimat “Ikhlas Beramal” bermakna bahwa karyawan Kementerian

Agama dalam mengabdi kepada masyarakat dan negara berlandaskan niat

beribadah dengan tulus dan ikhlas.

7. Perisai yang berbentuk segi lima sama sisi dimaksudkan bahwa kerukunan

hidup antar umat beragama RI yang berlandaskan Pancasila dilindungi

sepenuhnya sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945.

8. Kelengkapan makna lambang Kementerian Agama melukiskan motto:

Dengan iman yang teguh dan hati yang suci serta menghayati dan

mengamalkan Pancasila yang merupakan tuntutan dan pegangan hidup

bermasyarakat dan bernegara, karyawan Kementerian Agama bertekad

bahwa mengabdi kepada negara adalah ibadah.

Page 8: Kupang, Bekasi dan Tarakan, Kabupaten Tulang Bawang …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4101/4/T2... · Guru Agama Katolik 51 Orang b. ... Guru Agama Hindu 3 Orang 3. Pegawai

66

III.1.8. Program Kantor Kementerian Agama Kota Kupang

Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis antara lain:

1) Program Bimbingan Masyarakat Islam, 2) Program Pendidikan Islam, 3)

Program Bimbingan Masyarakat Kristen, 4) Program Bimbingan Masyarakat

Katolik, 5) Program Bimbingan Masyarakat Hindu, 6) Program

Penyelenggaraan Pembinaan dan Pengelolaan Haji dan Umroh

III.1.9. Gambar Gedung Kantor Kementerian Agama Kota Kupang

Luas tanah Kantor Kemenag. Kota Kupang: 600 m2Luas Gedung: 195 m2

III.1.10. Kondisi Interen

III.1.10.1. Data Kedudukan Kantor

Kabupaten/Kota Kota Kupang

Alamat : Jl. SK Lerik Kota Baru

Provinsi : Nusa Tenggara Timur

Telepon/ Faximile : (0380) 825041- (0380) 825041

III.1.10.2. Data Pejabat Struktural dan Pegawai Berdasarkan Jabatan

No Nama Jabatan Nama Pejabat NIP

1. Kepala Kantor Imelda De Rozary, S.Sos, MM 19571114197903 2 001

Page 9: Kupang, Bekasi dan Tarakan, Kabupaten Tulang Bawang …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4101/4/T2... · Guru Agama Katolik 51 Orang b. ... Guru Agama Hindu 3 Orang 3. Pegawai

67

2. Kepala Sub Bagian TU Maxy Lak’Apu S.Pd 19620529198912 1 001

3. Kasie. URAIS & PH Drs. Masdriyansyah 19600321199503 1 001

4 Kasie. Pendais dan PM Drs. H. Arif Badar 19630609199303 1 003

5. Kasie. Urusan Agama Kristen Drs Dominggus Bessie 19590315198912 1 001

6. Kasie. Pend. Kristen Harun Y. Natonis, S.Pd, M.Si 19700720200003 1 002

7. Kasie. Bimas Katolik Elisabeth S. Ningtias, SE 19661216198703 2 001

8. Penyelenggara Zakat Wakaf Drs. Idris Karaeng 19571231198203 1 048

9. Penyelenggara Bimas Hindu Supardi, S.Pd 19620101199001 1 001

III.1.10.3. Data Pegawai Berdasarkan Golongan

IV/a III/d III/c III/b III/a II/d II/c II/b II/a I/a Total50 37 31 46 53 8 7 13 9 1 255

Rekapitulasi Data Pegawai Berdasarkan Jabatan

1. Analis Kepegawaian 1 Orang

2. Guru Agama: 146 Orang

a. Guru Agama Katolik 51 Orang

b. Guru Agama Kristen 60 Orang

c. Guru Agama Islam 32 Orang

d. Guru Agama Hindu 3 Orang

3. Pegawai Administrasi (JFU) 44 Orang

4. Kepala Kakemenang 1 Orang

5. Kepala Seksi 5 Orang

6. Kasubag 1 Orang

7. Kepala KUA Kecamatan 4 Orang

8. Penyelenggara 2 Orang

9. Pengawas Pendidikan Agama: 14 Orang

a. Pengawas Pendag. Katolik 3 Orang

b. Pengawas Pendag. Kristen 7 Orang

c. Pengawas Pendag. Islam 4 Orang

10. Penghulu 3 Orang

11. Penyuluh Agama: 34 Orang

a. Penyuluh Agama Katolik 12 Orang

b. Penyuluh Agama Kristen 13 Orang

c. Penyuluh Agama Islam 8 Orang

d. Penyuluh Agama Hindu 1 Orang

Jumlah Total 255 Orang

Page 10: Kupang, Bekasi dan Tarakan, Kabupaten Tulang Bawang …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4101/4/T2... · Guru Agama Katolik 51 Orang b. ... Guru Agama Hindu 3 Orang 3. Pegawai

68

III.1.10.4. Data Pegawai Berdasarkan Agama

Kristen Katolik Islam Hindu Jumlah

98 82 69 6 255L: 128; P: 127

III.1.10.5. Lembaga Pendidikan Islam

No Satuan Pendidikan Negeri Swasta Jumlah Siswa Guru1 RA/BA/TA - 5 5 167 192 Madrasaah Ibtidaiyah - 3 3 930 44

3 Madrasah Tsanawiyah 1 1 2 568 35

4 Pontren SalafiyahWajar Dikdas: Ulah &Wustha: -

- - - - -

5 Madrasah Aliyah 1 - 1 316 53

6 Madrasah AliyahKejujuran

- - - - -

7 Madrasah Diniyah 5 5 245 41

8 Pondok Pesantren 6 6 324 31

9 Pendidikan Al-Quran(TPQ/TKQ)

39 39 1650 28

10 Majelis Taklim 52 52 2150 18

Page 11: Kupang, Bekasi dan Tarakan, Kabupaten Tulang Bawang …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4101/4/T2... · Guru Agama Katolik 51 Orang b. ... Guru Agama Hindu 3 Orang 3. Pegawai

69

III.1.10.6. Lembaga Pendidikan Kristen

No SatuanPendidikan

Negeri Swasta Jumlah Siswa Guru

1 SD Teologi Kristen - - - - -

2 SMP TeologiKristen

- - - - -

3 Sekolah MenengahAgama Kristen

- 3 3 1893 7

4 Sekolah MenengahTeologi Kristen

- 1 1 90 19

III.1.10.7. Lembaga Pendidikan Katolik

1. Pendidikan Diniyah adalah Pendidikan Keagamaan Islam yang diselenggarakan

pada semua jalur dan jenjang pendidikan.

2. Pesantren atau Pondok Pesantren adalah lembaga pendidikan keagamaan Islam

berbasis masyarakat yang menyelenggarakan pendidikan diniyah atau secara

terpadu dengan jenis pendidikan lainnya.

3. Wajar Salafiyah adalah satuan pendidikan pada pondok pesantren yang

menyelenggarakan pendidikan formal wajar Diknas baik Ula maupun Wustha.

4. Pendidikan Diniyah adalah Pendidikan Keagamaan Islam yang diselenggarakan

pada semua jalur dan jenjang pendidikan.

No SatuanPendidikan

Negeri Swasta Jumlah Siswa Guru

1 Sekolah MenengahAgama Katolik

- 7 7 1214 10

2 Seminari - 1 1 190 26

Page 12: Kupang, Bekasi dan Tarakan, Kabupaten Tulang Bawang …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4101/4/T2... · Guru Agama Katolik 51 Orang b. ... Guru Agama Hindu 3 Orang 3. Pegawai

70

III.1.10.8. Lembaga Pendidikan Hindu

III.1.10.9. Lembaga Pendidikan Budha

Pabajja Sumanera adalah satuan pendidikan keagamaan Budha pada jalur

pendidikan non formal

III.1.10.10. Lembaga Pendidikan Konghucu

No SatuanPendidikan

Negeri Swasta Jumlah Siswa Guru

1 Pratama WidyaPasraman

- 1 1 23 3

2 Adi WidyaPasraman

- - - 226 6

3 Madyama WidyaPasraman

- - - 98 3

4 Utama WidyaPasraman

- - - 63 3

5 Pesantian - - - - -

No SatuanPendidikan

Negeri Swasta Jumlah Siswa Guru

1 SekolahMinggu Budha

- - - - -

2 PabajjaSumanera

- - - - -

No Satuan Pendidikan Negeri Swasta Jumlah Siswa Guru1 Sekolah Minggu

Konghucu- - - - -

2 Shuyuan - - - - -

Page 13: Kupang, Bekasi dan Tarakan, Kabupaten Tulang Bawang …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4101/4/T2... · Guru Agama Katolik 51 Orang b. ... Guru Agama Hindu 3 Orang 3. Pegawai

71

III.1.10.11. Jumlah Penduduk Menurut Agama

Sumber Data: MUI, KLASIS, PAROKI, PHDI LEMBAGA AGAMA KOTA KUPANG

III.1.10.12. Data Rumah Ibadah Menurut Agama

Sumber: MUI, Klasis, Paroki, PHDI Kota Kupang

III.1.10.13. Data Rohaniwan

Sumber: MUI, Klasis, Paroki, PHDI Kota Kupang

III.1.10.14. Data Pemimpin Umat

1 Islam MUI JL. E.R.Herewila Drs. H.Abdul Fatha Ahmad

No Kecamatan/Kabupaten

TotalJumlah

Penduduk

Jumlah Menurut AgamaIslam Kristen Katolik Hindu Budha

1 Kelapa Lima 92.571 16,107 54.051 21.036 1.377 -2 Alak 51,834 9.661 36.960 4.474 719 203 Maulafa 66.266 5.955 41.854 17.160 1.287 104 Oebobo 128.526 16.824 77.606 31.238 2.838 205 Kota Raja &

Kota Lama- - - - - -

Jumlah 339.197 48.547 210.471 73.908 6.221 50

No Kecamatan Jumlah Rumah Ibadah Menurut AgamaIslam Kristen Katolik Hindu Budha Gol.Agama

1 Kelapa Lima 13 36 8 2 - 592 Alak 18 48 2 2 - 703 Maulafa 7 53 11 1 - 724 Oebobo 18 71 - 1 - 905 Kota Raja - - 2 - - 2

6 Kota Lama - - 3 - - 3Jumlah 56 208 26 6 - 296

No Kecamatan Jumlah Jumlah Menurut AgamaIslam Kristen Katolik Hindu Budha

1 Kelapa Lima 183 2 58 123 - -2 Alak 53 1 48 4 - -3 Maulafa 196 2 67 123 4 -4 Oebobo 131 2 113 9 7 -5 Kota Raja 26 - - 26 - -

6 Kota Lama 11 - - 11 - -Total 600 7 286 296 11 -

Page 14: Kupang, Bekasi dan Tarakan, Kabupaten Tulang Bawang …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4101/4/T2... · Guru Agama Katolik 51 Orang b. ... Guru Agama Hindu 3 Orang 3. Pegawai

72

2 Kristen KPWK Jl. Air Nona Pdt. Y. Nayoan, S.Th

3 Katolik KEUSKUPAN Jl.Tamrin Oepoi Mgr. Petrus Turang

4 Hindu PHDI Jl. Herewila Naikoten II DR. Ir. I.N.W. Mahayasa, MP

5 Budha WALUBI - -

6 Konghucu - - -

III.1.11. Kondisi Eksteren

III.1.11.1. Koordinasi dengan Pemerintah Daerah dan Instansi Terkait

Koordinasi antara Kantor Kementerian Agama Kota Kupang dengan

Pemerintah Daerah Kota Kupang dan Instansi Vertikal lainnya telah terjalin

dan berjalan dengan baik, dibuktikan dengan dilibatkannya Kantor

Kementerian Agama Kota Kupang oleh Pemerintah Daerah Kota Kupang

dalam kegiatan seperti dalam rapat-rapat koordinasi di pemerintah kota,

upacara-upacara, kegiatan-kegiatan olah raga, kegiatan PKK, Darma Wanita,

kegiatan penghijauan, kegiatan kemasyarakatan serta kegiatan

bimbingan/penyuluhan agama di tengah-tengah masyarakat.

III.1.11.2. Koordinasi dengan Lembaga Agama dan Keagamaan

Koordinasi antara Kantor Kementerian Agama Kota Kupang dengan

Lembaga Agama dan Keagamaan yang ada di Kota Kupang telah berjalan

dengan baik, seperti dalam kegiatan Paskah dan Natal Oikumene dan

kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya. Juga terbentuknya suatu wadah untuk

mengantisipasi kemungkinan timbulnya konflik antar umat beragama yang

dinamai Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang diketuai oleh Pdt.

Page 15: Kupang, Bekasi dan Tarakan, Kabupaten Tulang Bawang …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4101/4/T2... · Guru Agama Katolik 51 Orang b. ... Guru Agama Hindu 3 Orang 3. Pegawai

73

Hengki Malelak, S.Th, dengan keanggotaannya berasal dari perwakilan

lembaga-lembaga umat beragama di Kota Kupang.

III.2. Penyuluh dan Penyuluhan Agama88

III.2.1. Pengertian Penyuluh Agama

Menurut Keputusan Menteri Agama RI No. 516 Tahun 2009, Penyuluh

Agama adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab dan

wewenang secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan

kegiatan bimbingan/penyuluhan keagamaan dan penyuluhan pembangunan

melalui bahasa agama.

III.2.2. Dasar Hukum Penyuluh Agama

Adapun kehadiran Penyuluh Agama didasarkan pada beberapa keputusan

dan peraturan yaitu:

1. Kepres RI No.16 Tahun 1964 tentang Pelaksanaan APBN yang

disempurnakan dengan Kepres RI No. 24 Tahun 1995.

2. KMA No. 18 Tahun 1975 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja

Departemen Agama yang telah disempurnakan dengan KMA No. 75 Tahun

1984.

88 Pengertian Penyuluh dan Penyuluhan Agama serta aspek-aspek yang terkait di dalamnya diperolehmelalui wawancara dengan Kasubag TU dan studi dokumenter terhadap Keputusan Menteri Agama RINo.516 Tahun 2009 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penyuluh Agama danAngka Kreditnya yang diterbitkan oleh Ditjen Bimas Kristen Kementerian Agama RI, pada hariSelasa, 23 April 2013 jam 09.30 dan hari Rabu, 24 April 2013 jam 10.00 di Ruang Kepala Sub BagianTU.

Page 16: Kupang, Bekasi dan Tarakan, Kabupaten Tulang Bawang …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4101/4/T2... · Guru Agama Katolik 51 Orang b. ... Guru Agama Hindu 3 Orang 3. Pegawai

74

3. KMA No. 52 Tahun 1978 tentang Pendelegasian Wewenang, Mengangkat,

Memperbaharui dan Memberhentikan Tenaga Honorer dalam Lingkungan

Departemen Agama.

4. Dalam PP No. 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional PNS dinyatakan

bahwa untuk meningkatkan mutu profesionalisme dan pembinaan karir PNS

perlu ditetapkan jabatan fungsional.

5. Kepres No. 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional PNS

sebagai Pelaksana dari Ketentuan PP di atas, bahwa Penyuluh Agama adalah

Jabatan Fungsional PNS yang termasuk dalam Rumpun Jabatan Keagamaan.

6. Kep. Menteri Negara Koordinasi Bidang Pengawasan Pembangunan dan

Pendayagunaan Aparatur Negara No. 54/Kep/MK.WASPAN/9/1999

Tanggal 30 September 1999 ditetapkan Jabatan Fungsional Penyuluh Agama

dan Angka Kreditnya dan pengaturan lebih lanjut dikeluarkan Keputusan

Bersama Menteri Agama dan Kepala BKN No. 574 Tahun 1999 dan No. 178

Tahun 1999.

7. KMA No. 164 Tahun 2000 tentang Honorarium bagi Penyuluh Agama.

III.2.3. Tugas Pokok dan Kedudukan Penyuluh Agama

Tugas pokok Penyuluh Agama sesuai ketentuan Keputusan Menteri

Negara Koordinator Bidang Pengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan

Aparatur Negara No. 54/Kep/MK.WASPAN/9/1999 adalah melakukan dan

Page 17: Kupang, Bekasi dan Tarakan, Kabupaten Tulang Bawang …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4101/4/T2... · Guru Agama Katolik 51 Orang b. ... Guru Agama Hindu 3 Orang 3. Pegawai

75

mengembangkan kegiatan bimbingan atau penyuluhan agama dan

pembangunan melalui bahasa agama.

Sedangkan kedudukan Penyuluh Agama berada pada instansi

pemerintah sebagai pelaksana teknis fungsional bimbingan keagamaan atau

penyuluhan dan pembangunan melalui bahasa agama kepada masyarakat,

dengan pengaturan sebagai berikut:

a. Penyuluh Agama Departemen Agama berkedudukan pada: 1) Kantor

Departemen Agama tingkat Kota/Kabupaten, melaksanakan kegiatan

bimbingan/penyuluhan agama dan pembangunan melalui bahasa agama pada

kelompok sasaran masyarakat yang berada dalam wilayah dan instansi dalam

lingkungan kabupaten yang bersangkutan dan dapat berkedudukan di

kecamatan, 2) Kanwil Departemen Agama tingkat Provinsi, melakukan

kegiatan bimbingan atau penyuluhan agama dan pembangunan melalui bahasa

agama pada kelompok sasaran masyarakat yang bersifat antar/lintas kabupaten

dan instansi tingkat provinsi yang bersangkutan, 3) Tingkat Pusat, melakukan

kegiatan bimbingan atau penyuluhan agama dan pembangunan melalui bahasa

agama pada kelompok sasaran masyarakat yang bersifat nasional dan

internasional atau instansi pemerintah/swasta tingkat pusat.

b. Penyuluh Agama Instansi adalah penyuluh agama yang mempunyai tugas,

tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh melakukan kegiatan

bimbingan penyuluhan agama dan pembangunan kepada masyarakat serta

pembinaan mental/rohani khusus kepada pegawai suatu

Instansi/Departemen/LPND termasuk kepada pegawai cabang/perwakilan

Page 18: Kupang, Bekasi dan Tarakan, Kabupaten Tulang Bawang …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4101/4/T2... · Guru Agama Katolik 51 Orang b. ... Guru Agama Hindu 3 Orang 3. Pegawai

76

Instansi yang bersangkutan/Pemda tingkat provinsi atau kabupaten, BUMN

dan Instansi lain.

III.2.4. Penetapan Lokasi/Sasaran Binaan Penyuluh Agama

Setelah seorang pejabat fungsional penyuluh agama diangkat, maka

perlu diterbitkan surat tugas penetapan lokasi/wilayah sasaran binaan yang

dilakukan oleh pejabat yang berwenang. Atas dasar surat tugas penetapan

lokasi/wilayah sasaran binaan, pejabat yang berwenang membuat surat

pernyataan melaksanakan tugas untuk bahan penetapan pembayaran tunjangan

jabatan bagi penyuluh agama yang bersangkutan.

Seorang penyuluh agama yang telah ditugaskan dalam satu

wilayah/instansi tertentu, harus segera melakukan usaha pembentukan

kelompok dengan ketentuan: 1) Jumlah kelompok disesuaikan dengan kondisi

wilayah dan jumlah penduduk yaitu 20 kelompok dengan volume kegiatan 4

kali sebulan pada lokasi yang padat dan 10 kelompok dengan volume kegiatan

1 kali sebulan pada lokasi yang jarang/sulit, 2) Jumlah anggota setiap

kelompok minimal 10-15 orang, 3) Jenis sasaran kelompok diutamakan

kepada masyarakat yang belum pernah terjangkau/belum terbentuk dalam

kelompok tetap oleh proses pembinaan penyuluh agama yang telah ada, 4)

Harus melakukan koordinasi dan kerja sama antar penyuluh agama maupun

lembaga/instansi terkait.

Page 19: Kupang, Bekasi dan Tarakan, Kabupaten Tulang Bawang …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4101/4/T2... · Guru Agama Katolik 51 Orang b. ... Guru Agama Hindu 3 Orang 3. Pegawai

77

III.2.5. Jenis Kelompok Sasaran/Binaan Penyuluh Agama

Untuk keperluan penentuan kelompok sasaran penyuluh agama, dapat

dilakukan pembagian kelompok sasaran dan kelompok binaan sebagai berikut:

1) Masyarakat Umum: Masyarakat Pedesaan dan Transmigrasi, 2) Masyarakat

Perkotaan: Kompleks Perumahan, Asrama, Pasar, Karyawan Istansi

Pemerintah/Swasta, Masyarakat Industri dan sekitarnya, 3) Masyarakat Khusus:

a) Cendekiawan: Karyawan Instansi Pemerintah/Swasta, Kelompok Profesi,

Kampus/Masyarakat Akademis, b) Generasi Muda: Remaja dan Pemuda

Gereja, Karang Taruna, Pramuka, c) Lembaga Pendidikan Masyarakat:

Katekisasi, Sekolah Minggu, Kelompok Kaum Ibu, Kaum Bapak, Kelompok

Remaja dan Pemuda, Paduan Suara, d) Binaan Khusus: Panti, Rumah Sakit,

Lapas, Masyarakat Gelandangan/Pengemis, 4) Daerah Terpencil: Suku

Terasing, 5) Para Pendengar Siaran Radio dan Para Penonton Siaran Televisi,

6) Para Pemain Panggung Pementasan/Sandiwara/Drama.

III.2.6. Pembentukan Kelompok

Atas dasar hasil analisis data identifikasi potensi wilayah dan kebutuhan

kelompok sasaran yang ada, seorang penyuluh agama melakukan

pembentukan kelompok melalui proses: 1) pendekatan dengan tokoh

agama/tokoh masyarakat di wilayah/sasaran, 2) melakukan rapat pembentukan

kelompok dengan memperhatikan kebutuhan/minat kelompok sasaran yang

ada, dan 3) pembentukan setiap kelompok serta penetapan program sasaran

Page 20: Kupang, Bekasi dan Tarakan, Kabupaten Tulang Bawang …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4101/4/T2... · Guru Agama Katolik 51 Orang b. ... Guru Agama Hindu 3 Orang 3. Pegawai

78

pembinaan dilakukan dengan Surat Keputusan Ketua Kelompok Kerja

Penyuluh yang ada.

III.2.7. Kegiatan Bimbingan/Penyuluhan Agama dan Pembangunan

Adapun rincian kegiatan penyuluh agama dibagi dalam dua (2) bagian

besar sesuai dengan jenjang jabatan dari yang terendah sampai yang tertinggi

yaitu: Pertama, kegiatan penyuluh agama terampil yang meliputi kegiatan

penyuluh agama pelaksana (II/b-II/d), kegiatan penyuluh agama pelaksana

lanjutan (III/a-III/b) dan kegiatan penyuluh agama penyelia (III/c-III/d).

Kedua, kegiatan penyuluh agama ahli yang meliputi kegiatan penyuluh agama

pertama (III/a-III/b), kegiatan penyuluh agama muda (III/c-III/d) dan kegiatan

penyuluh agama madya (IV/a-IV/c).

Setiap jenjang jabatan penyuluh agama memiliki rincian kegiatannya

tersendiri yang berbeda satu dengan lainnya serta semakin kompleks sesuai

jenjang jabatannya. Secara umum, rincian kegiatannya sebagai berikut: 1)

Melakukan Identifikasi Potensi Wilayah atau Kelompok Sasaran, 2)

Menyusun Rencana Kerja Lima Tahun, Satu Tahun dan Rencana Kerja

Operasional/RKO Satu Bulan, 3) Menyusun Program Kerja, 4) Menyusun

Materi Bimbingan atau Penyuluhan, 5) Pelaksanaan Bimbingan atau

Penyuluhan melalui tatap muka atau melalui media, 6) Pemantauan, Evaluasi

dan Pelaporan Hasil Pelaksanaan Bimbingan atau Penyuluhan, 7) Pelayanan

Konsultasi Agama atau Pembangunan, 8) Pengembangan Bimbingan atau

Penyuluhan.

Page 21: Kupang, Bekasi dan Tarakan, Kabupaten Tulang Bawang …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4101/4/T2... · Guru Agama Katolik 51 Orang b. ... Guru Agama Hindu 3 Orang 3. Pegawai

79

Kegiatan pengembangan profesi seorang penyuluh agama meliputi

kegiatan penulisan karya tulis, karya ilmiah, makalah, tulisan ilmiah,

penyampaian prasaran, menerjemahkan/menyadur kitab/buku di bidang

penyuluhan agama. Sedangkan, kegiatan penunjang penyuluh agama yaitu

mengajar atau melatih pada pendidikan dan pelatihan pegawai, mengikuti

seminar atau lokakarya tingkat nasional/internasional, menjadi pengurus

organisasi profesi tingkat nasional/internasional, menjadi anggota Tim Penilai

Jabatan Fungsional Penyuluh Agama secara aktif, menjadi pengurus aktif

dalam organisasi keagamaan, menciptakan karya seni kaligrafi, menjadi

anggota delegasi misi keagamaan, memperoleh penghargaan/tanda jasa dari

pemerintah dan memperoleh ijazah/gelar yang sesuai dengan bidang tugasnya.

III.2.8. Jenis dan Fungsi Penyuluh Agama

Menurut jenisnya, penyuluh agama terdiri dari penyuluh agama bidang

yaitu: Penyuluh Agama Islam, Agama Kristen, Agama Katolik, Agama Hindu

dan Budha, serta Penyuluh Agama Spesialisasi yang memiliki keahlian atas

suatu tugas dengan memperhatikan hasil diklat dan pengalaman jabatan.

Sedangkan menurut fungsinya, terdapat Penyuluh Agama Terampil yang

berlatar belakang pendidikan SMA/Diploma dan Penyuluh Agama Ahli yang

berlatar belakang pendidikan S1 Teologi/PAK/Sarjana Pendidikan Agama.

Page 22: Kupang, Bekasi dan Tarakan, Kabupaten Tulang Bawang …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4101/4/T2... · Guru Agama Katolik 51 Orang b. ... Guru Agama Hindu 3 Orang 3. Pegawai

80

III.2.9. Kebijakan Internal Pimpinan Kantor terhadap Penyuluh Agama89

Pada dasarnya, para Penyuluh Agama adalah tenaga PPL/Pegawai

Penyuluh Lapangan yang prosentasi kehadirannya di lokasi penyuluhan

adalah 75% sedangkan kehadirannya di kantor hanya 25%. Dalam

pelaksanaan Tupoksi/tugas pokok dan fungsi penyuluh, terdapat kebijakan

internal dari kepala kantor maupun kepala seksi di antaranya yaitu: Pertama,

Penyuluh Agama wajib mengikuti Apel Senin pagi pada jam 7.30 dan Apel

Selasa-Jumat pagi pada jam 08.00 serta mengisi daftar absensi pada jam 08.00

dan 16.00 sore. Kedua, wajib melaksanakan kegiatan penyuluhan agama di

antara jam 08.00 s/d 16.00 dengan menyebar di semua denominasi agama

Kristen yang ada di 6 kecamatan di Kota Kupang dan pada setiap akhir

semester, menyampaikan laporan penyuluhan. Mulai tahun 2013 ini, semua

penyuluh harus bekerja full time di lokasinya masing-masing karena sudah

tersedianya pegawai administrasi di Seksi URAK/Urusan Agama Kristen,

sedangkan pada tahun 2010-2012, penyuluh masih diperbantukan sebagai

tenaga administrasi sehingga prosentasi kehadirannya di lokasi penyuluhan

tidak mencapai target 75%.

Ketiga, selain melaksanakan penyuluhan keagamaan, penyuluh wajib

menyampaikan pesan pemerintah dalam hal ini Menteri Agama kepada

kelompok binaannya tentang kebijakan, peraturan, masalah pembangunan

89 Wawancara mengenai kebijakan internal dengan Kepala Kantor dilaksanakan pada hari Selasa, 23April jam 15.30; dengan Kepala Sub. Bagian TU jam 09.30 dan Rabu, 24 April jam 10.00; denganMantan Kepala Seksi URAK pada hari Rabu, 24 April jam 11.00, dan Kasie. URAK yang baru padahari Rabu, 24 April jam 11.45 di ruang kerjanya masing-masing.

Page 23: Kupang, Bekasi dan Tarakan, Kabupaten Tulang Bawang …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4101/4/T2... · Guru Agama Katolik 51 Orang b. ... Guru Agama Hindu 3 Orang 3. Pegawai

81

seperti kerukunan, HAM, dan lain sebagainya melalui bahasa agama serta

menyampaikan persoalan/masalah agama dan kerukunan yang ditemukan di

kelompok sasarannya masing-masing kepada pimpinan. Keempat, wajib

mengikuti kegiatan Paskah dan Natal Oikumene dan Hari Besar Keagamaan

lainnya sebagai panitia atau peserta, serta membawakan doa dalam acara

resmi pemerintahan. Kelima, wajib melakukan pembinaan mental/rohani bagi

seluruh PNS yang seagama di Kantor Kementerian Agama Kota Kupang

setiap hari Senin setelah apel pagi secara bergantian sesuai jadwal yang ada.

Keenam, wajib mengikuti pertemuan rutin Kelompok Kerja Penyuluh/

Pokjaluh lintas agama setiap 3 bulan dan Pokjaluh seagama sebulan sekali

dalam rangka membahas persiapan program penyuluhan, masalah yang

ditemukan di lokasi penyuluhan dan evaluasi penyuluhan serta dapat bekerja

sama dengan penyuluh lintas sektoral lainnya.

III.2.10. Kendala yang Dialami Penyuluh Agama Secara Umum dan Solusinya90

Dalam pelaksanaan Tupoksinya, penyuluh agama tidak terlepas dari

kendala baik yang bersifat interen maupun eksteren. Terhadap berbagai

kendala yang dialami, penyuluh maupun Kepala Kantor/Kepala Sub. Bagian

TU dan Kepala Seksi URAK telah mencoba mencari solusinya.

Kendala-kendala yang selama ini dihadapi oleh penyuluh agama dan

solusinya adalah: Pertama, para penyuluh tidak dapat melaksanakan

90 Wawancara tentang kendala yang dialami penyuluh dilakukan dengan Kepala Sub. Bagian TU padahari Senin, 22 April jam 10.00, dengan para penyuluh dan Kepala Seksi yang baru pada hari Rabu, 24April 2013 jam 08.00 dan 11.00 di ruangannya masing-masing

Page 24: Kupang, Bekasi dan Tarakan, Kabupaten Tulang Bawang …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4101/4/T2... · Guru Agama Katolik 51 Orang b. ... Guru Agama Hindu 3 Orang 3. Pegawai

82

pertemuan Pokjaluh secara rutin dan efektif sesuai perencanaan/kesepakatan

karena kesibukan para penyuluh di lokasinya masing-masing sehingga

program kerjanya harus disusun secara pribadi, kecuali materi di Lapas

Dewasa yang disusun bersama oleh penyuluh bersangkutan yang menjadi

acuan kurikulum dalam kegiatan bimbingan/penyuluhan. Yang dapat

dilakukan sebagai solusi adalah menggunakan waktu yang tersisa ketika

pertemuan resmi atau non resmi diadakan dalam rangka konsultasi dan

koordinasi dengan Kepala Seksi dan sharing di antara penyuluh.

Kedua, belum efektifnya koordinasi dan konsultasi antara Kepala Seksi

dengan para penyuluh dalam hal persiapan dan evaluasi penyuluhan. Ketiga,

kurangnya bantuan distribusi buku-buku teologi/agama/penyuluhan agama

dari Bimas Kristen Kantor Wilayah maupun Bimas Kristen Kantor Pusat

sehingga para penyuluh harus mencari dan mempersiapkan sendiri sumber-

sumber bacaan dengan segala keterbatasannya. Keempat, belum adanya

perhatian serius dari kantor secara umum maupun dari seksi secara khusus

mengenai biaya operasional penyuluh maupun pemahaman yang baik

tentang Tupoksi seorang penyuluh. Untuk masalah ini, baik Kepala Seksi

maupun penyuluh sangat berharap segera diberlakukannya Undang-Undang

tentang Kerukunan dan Undang-Undang tentang Penyuluhan Agama

sehingga ada perhatian serius yang berkaitan dengan biaya operasional

penyuluh.

Kelima, belum adanya kerja sama dengan para penyuluh lintas sektoral

seperti penyuluh KB, penyuluh pertanian, penyuluh hukum, dll. Hal ini

Page 25: Kupang, Bekasi dan Tarakan, Kabupaten Tulang Bawang …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4101/4/T2... · Guru Agama Katolik 51 Orang b. ... Guru Agama Hindu 3 Orang 3. Pegawai

83

masih terus diupayakan baik oleh Seksi URAK maupun oleh penyuluh

sendiri. Keenam, belum meratanya kelompok binaan di semua denominasi

Gereja Kristen, kecamatan maupun di lembaga sosial kemasyarakatan dan

instansi pemerintahan. Lebih banyak penyuluhan dilakukan di gereja

masing-masing yang sebenarnya hanya merupakan salah satu dari kelompok

binaan para penyuluh. Mengenai masalah ini, baik Kepala Kantor maupun

Kepala Seksi telah menghimbau penyuluh agar menyebar di semua

denominasi gereja di Kota Kupang dan semua kelompok sasaran/binaan

sesuai Petunjuk Teknis/Juknis yang ada. Ketujuh, kurangnya percaya diri

dari para penyuluh sendiri karena kurangnya pengetahuan tentang

Tupoksinya, kurangnya buku-buku sumber pendukung, kurangnya

ketrampilan dan keahlian dalam menyuluh karena sebagian besar penyuluh

baru mengikuti Diklat Penyuluh tahap 1 s/d 3 dari 6 tahap yang ada.

Mengenai ketrampilan dan keahlian seorang penyuluh melalui diklat, masih

dalam upaya penanganan secara merata dan maksimal sedangkan sumber-

sumber yang dipakai dalam penyuluhan, masih diupayakan sendiri oleh

penyuluh terkecuali Jurnal Profesi Keagamaan Balai Diklat Denpasar dan

Juknis Penyuluh yang telah didistribusikan ke Seksi Urusan Agama Kristen.

Page 26: Kupang, Bekasi dan Tarakan, Kabupaten Tulang Bawang …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4101/4/T2... · Guru Agama Katolik 51 Orang b. ... Guru Agama Hindu 3 Orang 3. Pegawai

84

III.3. Model Penyuluhan Agama yang Diterapkan oleh Penyuluh Agama Kristen di

Kantor Kementerian Agama Kota Kupang

Dalam bab pendahuluan, telah disebutkan bahwa yang dimaksud dengan

model dalam penelitian ini adalah sebuah cara sederhana yang terorganisasi

untuk mencapai suatu tujuan atau tugas. Model identik dengan desain. Dalam

hal ini, model penyuluhan mencakup perencanaan program penyuluhan,

pelaksanaan yang meliputi metode/pendekatan, cakupan tema/materi, dan

evaluasi penyuluhan.

Untuk mengetahui bagaimana model penyuluhan yang dilakukan oleh

penyuluh agama Kristen, perlu diuraikan terlebih dahulu data penyuluh agama

dengan kelompok sasaran/kelompok binaan dan jadwal penyuluhannya.

III.3.1. Data Penyuluh Agama Kristen91

Adapun data Penyuluh Agama Kristen selama 3 tahun terakhir yaitu

tahun 2010 s/d 2012 adalah sebagai berikut:

No Nama NIP Golongan Ket1. Rizki Herewila, S.Pd 19780704200901 2 10 Penata Muda

Tk. 1 (III/b)Sedang menjalanicuti melahirkansejak Maret s/dJuni 2013

2. Karolina Samoy, S.Pd 19780615200901 2 003 Penata Muda(III/a)

3. Febi Rensine, S.Pd 19800209200901 2 008 SDA4. Elen Kotta Kally, S.Pd 19800501200910 2 001 SDA5. Selfina Takoy, S.Th 19790109200501 2 006 Penata Muda

Tk.1 (III/b)SedangmelaksanakanTugas Belajarsejak tahun 2011

6. Izabela D. Moeda, S.Si.Teol 19710101200710 2 002 SDA

91 Wawancara tentang data penyuluh agama Kristen dilakukan dengan Kepala Sub Bagian TU padahari Selasa, 23 April 2013 jam 10.00 d ruang kerja dan dengan Staff Kepegawaian pada hari Rabu, 24April 2013 jam 11.00.

Page 27: Kupang, Bekasi dan Tarakan, Kabupaten Tulang Bawang …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4101/4/T2... · Guru Agama Katolik 51 Orang b. ... Guru Agama Hindu 3 Orang 3. Pegawai

85

7. Herlina Rande, S.Th 19711010200312 2 001 SDA8. Tabita Blegur, S.Pd 19750404200901 2 004 Penata Muda

(III/a)9. Mismana Nubatonis, S.Pd 19730316200701 1 036 SDA10. Drs. Ayub Bulu Jala 19571231199303 1 003 Pembina

(IV/a)PenyuluhTerampil

11. Petrus Kamaleng, A.Ma.Pd 19600715198102 1 001 Penata MudaTk.1 (III/b)

PenyuluhTerampil

12. Hemi D. Bara Pah, S.Pd 19681126200301 1 002 Penata Tk.1(III/d)

Sejak Oktober2012 dipindahkanke STAKN

13. Shaula Astrid Emmylow,S.Th

19810828200801 2 024 Penata MudaTk.1 (III/b)

Dipindahkan dariKantor Kemenag.Kab. SumbaTimur sejakSeptember 2012

Dari 13 penyuluh yang ada, penulis hanya mengambil model dari 8

orang yang memenuhi syarat sesuai batasan penelitian yaitu Penyuluh Agama

Kristen Ahli dan yang sudah terlibat dalam kegiatan penyuluhan selama 3

tahun (2010 s/d 2012) atau yang dapat diwawancarai dan diobservasi secara

langsung.

Adapun delapan (8) penyuluh agama ahli Kristen di atas termasuk

dalam satuan penyuluh agama pertama (III/a s/d III/b) dengan rincian

kegiatannya sebagai berikut: 1) Mengolah data identifikasi potensi

wilayah/kelompok sasaran, 2) Menyusun RKO, 3) Menyusun konsep materi

bimbingan/penyuluhan dalam bentuk naskah, 4) Mendiskusikan konsep

materi bimbingan/penyuluhan sebagai penyaji, 5) Merumuskan materi

bimbingan/penyuluhan, 6) Melaksanakan bimbingan/penyuluhan melalui

tatap muka kepada kelompok masyarakat perkotaan, 7) Melaksanakan

bimbingan/penyuluhan melalui tatap muka kepada kelompok binaan khusus,

8) Menyusun instrumen pemantauan hasil pelaksanaan

Page 28: Kupang, Bekasi dan Tarakan, Kabupaten Tulang Bawang …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4101/4/T2... · Guru Agama Katolik 51 Orang b. ... Guru Agama Hindu 3 Orang 3. Pegawai

86

bimbingan/penyuluhan, 9) Menyusun instrumen evaluasi hasil pelaksanaan

bimbingan/penyuluhan, 10) Mengumpulkan data pemantauan/evaluasi hasil

pelaksanaan bimbingan/penyuluhan, 11) Menyusun laporan mingguan

pelaksanaan bimbingan/penyuluhan, 12) Melaksanakan konsultasi secara

perorangan, 13) Melaksanakan konsultasi secara kelompok, 14) Menyusun

laporan hasil konsultasi perorangan/kelompok, 15) Menyusun konsep

petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis bimbingan/penyuluhan, 16)

Mendiskusikan konsep petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis

bimbingan/penyuluhan sebagai penyaji, 17) Merumuskan petunjuk

pelaksanaan/petunjuk teknis bimbingan/penyuluhan, 18) Menyiapkan dan

mengolah bahan/data/informasi tentang kajian arah kebijakan pengembangan

bimbingan/penyuluhan yang bersifat penyempurnaan.

III.3.2. Jadwal Kegiatan Bimbingan/Penyuluhan Agama pada Kelompok Binaan92

Setiap penyuluh agama diwajibkan membuat jadwal penyuluhannya

masing-masing dan dimasukan ke Bagian Tata Usaha dan Seksi URAK

sebagai bahan monitoring Kepala Kantor/Kepala Seksi atas kinerjanya.

Adapun jadwal dari 8 penyuluh tersebar di gereja masing-masing, instansi

terkait dan lembaga sosial kemasyarakatan lainnya, dimana gereja masih

menjadi kelompok sasaran terbanyak dilaksanakannya penyuluhan.

92 Wawancara mengenai jadwal penyuluhan dilakukan pada hari Selasa, 23 April 2013 jam 08.30-10.00 dengan para penyuluh di ruang kerja Kepala Sub Bagian TU dan pada hari Rabu, 24 April 2013dengan salah seorang penyuluh di ruang lobi jam 08.00-10.00.

Page 29: Kupang, Bekasi dan Tarakan, Kabupaten Tulang Bawang …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4101/4/T2... · Guru Agama Katolik 51 Orang b. ... Guru Agama Hindu 3 Orang 3. Pegawai

87

No Nama Jadwal Waktu1. Rizki Herewila

(III/b)1.Klp. Lansia Panti Werda Depsos

2.Klp. Majelis3.Klp. Rumah Tangga Kristen4.Klp. Perempuan GMIT5.Klp. Katekumen Pra Nikah

1.Selasa&Kamis jam08.002. Sabtu jam 18.003. Senin&Selasa jam10.004. Jumat jam 10.005. Rabu jam 10.00

2. Karolina Samoy(III/a)

1.Klp. Katekumen Pra Sidi2.Klp. Pemuda/i Gereja Koinonia3.Klp. Perempuan GMIT4.Klp. Majelis Ling. 65.Klp. Anak&Remaja Ling. 66.Klp. Lansia Panti Werda Depsos

1. Jumat jam 17.002.Senin&Kamis jam 19.003. Rabu jam 16.004. Jumat jam 16.005. Minggu jam 08.006.Selasa&Kamis jam08.00

3. Febi Rensine(III/a)

1. Klp. Perempuan GMIT Jemaat PnielManutapen2. Persekutuan Doa3. Katekumen Pra Sidi4. PAUD Merpati5. Klp. Warga Amarasi6. Para Napi&Tahanan Lapas Anak

1. Rabu jam 16.00

2. Kamis jam 18.003. Jumat jam 14.004. Rabu jam 08.005. Jumat jam 16.00/bulan6.Selasa&Jumat jam 09.00

4. Elen Kotta Kally(III/a)

1. Klp. Perempuan GMIT Bait El Nunhila2. Klp. Dewasa Panti Tuna Netra Hitbia3. Klp. Rumah Tangga Rayon 24. Klp. Majelis Rayon 25. PAUD Merpati6. Klp. Katekumen Pra Sidi

1. Selasa jam 08.002. Jumat jam 09.003. Senin&Rabu jam 14.004. Jumat jam 13.005. Rabu jam 08.006. Selasa Jam 13.00

5. Izabela D. Moeda(III/b)

1. Para Napi&Tahanan Lapas Dewasa2. Klp. Perempuan GMIT Jemaat RehobotBakunase3. Klp. Lansia Panti Jompo Depsos4. Klp. Dewasa Panti Tuna Netra Hitbia

1.Senin-Kamis jam 09.002. Rabu jam 16.30

3. Rabu jam 07.004. Jumat jam 09.00

6. Herlina Rande(III/b)

1. Klp. Rumah Tangga Jemaat MarturiaOesapa2. Klp Katekumen Pra Sidi3. Klp. Perempuan GMIT4. Klp. Rumah Tangga Warga Toraja

5. Klp. Mahasiswa Jurusan IlmuKomunikasi dan Sosiologi Undana6. Para Napi&Tahanan Lapas Anak

1. Rabu jam 17.30

2. Minggu jam 10.003.Selasa&Jumat jam 17.304. Sabtu jam 17.00 (Sept-Des menjelang Natal)5.Senin&Selasa jam08.00&16.306.Selasa&Jumat jam 09.00

7. Tabita Blegur(III/a)

1. Para Napi&Tahanan Lapas Dewasa2. Klp. Dewasa Panti Tuna Netra Hitbia3. PAUD Taruna Elim4. Mahasiswa Undana5. PD. Raja Elim Koinonia

1. Rabu jam 09.002. Jumat jam 09.003. Kamis jam 08.004. Rabu jam 13.005. Minggu jam 17.00

8. Mismana Nubatonis(III/a)

1. Para Napi &Tahanan Lapas Dewasa2. Klp. Rumah Tangga Kristen JemaatPniel Oebobo3. Klp. Pemuda Rayon 94. Klp. Anak dan Remaja Rayon 95. Klp. Persekutuan Doa

1. Senin-Kamis jam 09.002. Senin jam 18.00

3. Kamis jam 19.004. Minggu jam 08.005. Selasa jam 14.00

III.3.3. Model Penyuluhan yang Diterapkan oleh Penyuluh Agama Kristen

III.3.3.1. Perencanaan Program Penyuluhan Agama

Page 30: Kupang, Bekasi dan Tarakan, Kabupaten Tulang Bawang …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4101/4/T2... · Guru Agama Katolik 51 Orang b. ... Guru Agama Hindu 3 Orang 3. Pegawai

88

Berdasarkan hasil wawancara, dalam tahap perencanaan, penyuluh

menyusun Program Bimbingan/Penyuluhan Agama berupa RKO bulanan

dengan terlebih dahulu melakukan identifikasi kelompok sasaran93.

Penyusunan RKO dilakukan secara bersama-sama dalam pertemuan rutin para

penyuluh agama Kristen yaitu sebulan sekali walaupun kadang-kadang

pelaksanaannya tidak berjalan lancar dan kurang maksimal karena kesibukan

masing-masing penyuluh agama di lokasi penyuluhan, keikutsertaannya

dalam kegiatan kantor yang bersifat rutin/dadakan atau karena penugasan

langsung dari pimpinan unit atau kepala kantor.

Tujuan dari setiap RKO harus selalu mengacu pada sasaran akhir dari

penugasan seorang penyuluh agama yaitu terlaksananya pendidikan

masyarakat melalui bimbingan, penyuluhan agama dan pembangunan melalui

bahasa agama kepada seluruh masyarakat dalam wilayah binaannya melalui

pembentukan kelompok binaan dengan program pembinaan yang terarah dan

sistematis. Pada akhirnya, terbentuklah masyarakat yang semakin memahami

dan menghayati nilai dan ajaran agamanya masing-masing serta mampu

mengaplikasikan nilai ajaran agama tersebut dalam seluruh aspek kehidupan

pribadi-masyarakat serta dapat menjaga/mengembangkan kerukunan hidup

beragama dalam masyarakat.

93 Identifikasi potensi wilayah/kelompok sasaran dilakukan terlebih dahulu untuk mengetahui dataumum wilayah (keadaan alam, penduduk, prasarana dan sarana umum, sarana pendidikan, saranaperibadatan, lapangan kerja, sosial, politik, dan data khusus kegiatan keagamaan dan pembangunansehingga melalui pengolahan data tersebut tergambar tentang potensi dan kelemahan serta masalah-masalah dalam suatu wilayah/kelompok sasaran untuk menjadi bahan dalam penyusunan programpenyuluhan agama.

Page 31: Kupang, Bekasi dan Tarakan, Kabupaten Tulang Bawang …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4101/4/T2... · Guru Agama Katolik 51 Orang b. ... Guru Agama Hindu 3 Orang 3. Pegawai

89

Kerangka dari RKO mengacu pada Petunjuk Teknis Pelaksanaan

Jabatan Fungsional Penyuluh Agama dan Angka Kreditnya Tahun 2009, Hasil

Diklat Penyuluh Agama Tingkat Dasar di Denpasar atau Hasil Kegiatan

Orientasi Penyuluh Agama di Kupang yang dilakukan setiap awal tahun/bulan

yang terdiri dari unsur-unsur: tujuan, sasaran, waktu pelaksanaan dan pokok-

pokok materi serta teknis pelaksanaan kegiatan bimbingan/penyuluhan agama

dan pembangunan.

Mengenai isi dari RKO dipersiapkan oleh masing-masing penyuluh

terkecuali bahan katekisasi yang disiapkan oleh gereja masing-masing,

Kurikulum Pendidikan Luar Sekolah dari PAUD dan bahan penyuluhan untuk

Lapas Dewasa yang dipersiapkan bersama-sama oleh Tim Penyuluh yang

bersangkutan sebagai buku acuan kurikulum yang dipakai setiap semester.

Terdapat tiga (3) buku dengan tiga (3) tema yaitu ‘Siapakah Saya’, ‘Siapakah

Tuhan’ dan ‘Temuan Baru’. Tiap buku akan digunakan selama satu (1)

semester yang diakhiri dengan pleno bagi peserta untuk dinyatakan lulus atau

tidak. Bagi peserta yang dinyatakan lulus, akan mendapatkan sertifikat dan

menjadi bahan pertimbangan mendapatkan remisi hukuman.

Dari hasil studi dokumenter terhadap laporan penyuluhan, masing-

masing penyuluh membuat kerangka RKO yang berbeda satu dengan lainnya

bahkan berbeda dari kerangka RKO dari Petunjuk Teknis. Dari delapan (8)

penyuluh, empat (4) orang membuat Program Tahunan dan RKO sedangkan

empat (4) lainnya hanya membuat Program Tahunan sehingga tujuan program

yang ditetapkan adalah tujuan umum setiap tahun dan bukan tujuan bulanan

Page 32: Kupang, Bekasi dan Tarakan, Kabupaten Tulang Bawang …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4101/4/T2... · Guru Agama Katolik 51 Orang b. ... Guru Agama Hindu 3 Orang 3. Pegawai

90

atau tujuan setiap kali tatap muka. Terdapat tujuh (7) dari delapan (8) program

penyuluhan lebih banyak berkaitan dengan pemberian

pengajaran/pengetahuan, dukungan, semangat, penghiburan, motivasi dan

nilai-nilai dari penyuluh agama sebagai subjek kepada peserta penyuluhan

sebagai objek untuk diterima dan dilaksanakan. Sedangkan hanya dua (2)

program dengan tujuan untuk diupayakan sendiri oleh peserta sendiri.

Mengenai bentuk kegiatan/metode, ada enam (6) dari delapan (8)

penyuluh yang merencanakannya berupa ibadah/renungan/khotbah, belajar,

konseling/sharing, diskusi/dialog dan ceramah/mengajar. Mengenai pokok

materi setiap tatap muka, hanya satu (1) dari delapan (8) penyuluh yang

merencanakannya dengan bahan Alkitab/Ajaran Kristen lebih dominan dari

pada masalah pembangunan/pengalaman hidup setiap hari. Mengenai target

pencapaian, hanya satu (1) orang yang merencanakannya yang berkaitan

dengan bertambahnya pemahaman dan perubahan sikap dan perilaku.

Sedangkan yang melakukan identifikasi kelompok sasaran hanya lima (5) dari

delapan (8) penyuluh yang ada.

Berikut ini disajikan rangkuman Program Tahunan dan RKO dari

masing-masing penyuluh selama 3 tahun periode 2010 s/d 2012:

1. Rizki Herewila: Program Tahunan

No Program Bentuk Kegiatan Tujuan Sasaran Volume/Waktu

1. Identifikasi PotensiWilayah Penyuluhan

Mengumpulkan datapotensi wilayah

Memperolehdata yangakurat untukdijadikanacuan dalampelaksanaanpenyuluhan

Semuakelompokbinaansesuaijadwal

Jan-Des

Page 33: Kupang, Bekasi dan Tarakan, Kabupaten Tulang Bawang …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4101/4/T2... · Guru Agama Katolik 51 Orang b. ... Guru Agama Hindu 3 Orang 3. Pegawai

91

2. Pelaksanaanbimbingan/penyuluhanpada objek binaan

Melaksanakanbimbingan/penyuluhankerohanian pada objekbinaan melalui tatapmuka

1.Memberikandoronganuntuksenantiasamendekatkandiri kepadaTuhan2.MemberikanpengajarantentangkebenaranFirman Tuhan3.Memotivasipara binaanuntuk hidupsesuai denganprinsip FirmanTuhan

1.JompoPantiWerda2.Klp.Majelis3. Klp.RumahTangga4. Klp.Perempuan

Jumlahtatap mukasesuaijadwal

3. Pelayanan Konsultasi(konseling) agama danpembangunan

MelaksanakanKonsultasi secaraperorangan

Memberisemangat danmotivasi untukhidup sesuaiFirman Tuhanagar mampumengatasimasalah dalamkehidupansesuai FirmanTuhan

1.Klp.Katekumenpra nikah2. JompoPantiWerda

Jumlahtatap mukasesuaijadwal

2. Karolina Samoy: Program Tahunan

No Program Bentuk Kegiatan Tujuan Sasaran Volume/Waktu

1. Identifikasi PotensiWilayah Penyuluhan

Mengumpulkan datapotensi wilayah

Memperolehdata yang akuratuntuk dijadikanacuan dalampelaksanaanpenyuluhan

Semuakelompokbinaansesuaijadwal

Jan-Des

2. Bimbingan danpenyuluhan agamapada objek binaan

Melaksanakanbimbingan/penyuluhankerohanian pada objekbinaan

1.Terwujudnyakesadaran diriuntuk bertindakdan berperilakuyang positif2.Menumbuhkanmotivasi dansemangat hidup3.Meningkatkanpengetahuan danpemahamantentang ajaranKristen

Sesuaijadwal

Jumlahtatapmukasesuaijadwal

3. Pelayanan Konsultasiagama danpembangunan

MelaksanakanKonsultasi secaraperorangan dan

Memberisemangat hidupyang sesuai

SesuaiJadwal

Jumlahtatapmuka

Page 34: Kupang, Bekasi dan Tarakan, Kabupaten Tulang Bawang …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4101/4/T2... · Guru Agama Katolik 51 Orang b. ... Guru Agama Hindu 3 Orang 3. Pegawai

92

kelompok Firman Tuhanagar mampumenyelesaikanmasalah dalamkehidupan

sesuaijadwal

3. Febi Rensine: Program Tahunan dan RKO

Program Tahunan:

No Program Bentuk Kegiatan Tujuan Lokasi Volume/Waktu

1. PelaksanaanBimbingan danpenyuluhan agamadan pembangunan

Melaksanakanbimbingan/penyuluhankerohanian bagikelompok binaanmelalui tatap muka

1.Menanamkannilai-nilaiagama, moraldan etika2.meningkatkansemangatkeimanan danketaqwaankepada Tuhan3.Meningkatkansemangatpersaudaraandan solidaritasdengan sesama

JemaatPnielManutapen,PAUDMerpati

Jumlahtatapmukasesuaijadwal

3. Pelayanan Konsultasiagama danpembangunan

MelaksanakanKonsultasi secaraperorangan dankelompok

Memberisemangat hidupdan penghiburansesuai FirmanTuhan agar tetapsabar, teguh danberiman dalammenjalani hidupini

Lapas AnakKelas II A

Jumlahtatapmukasesuaijadwal

RKO:

No Hari/Tanggal Waktu BentukKegiatan

ContohTema/Materi

Sasaran

1. Sesuai Jadwal Sesuai Jadwal Ibadah 1.Tuhanmemenuhi Yosua(Yos 21:43-45)2.Mendengar dansungguh-sungguhbertobat (Mat21:28-32)3.Bersaksi danbertekun (Yoh15:25)

Klp.PersekutuanDoa

2. Sesuai Jadwal Sesuai Jadwal Ceramah/TanyaJawab

1.Gereja2.Katekisasi

Klp.Katekumen

Page 35: Kupang, Bekasi dan Tarakan, Kabupaten Tulang Bawang …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4101/4/T2... · Guru Agama Katolik 51 Orang b. ... Guru Agama Hindu 3 Orang 3. Pegawai

93

3.Ujian Pra Sidi3. Sesuai Jadwal Sesuai Jadwal Ibadah dan

Konseling1.Tetap SetiaMenanti Tuhan(Luk2:25-40)2.Allah Hakimyang adil (Rom2:1-16)3.Kasus-kasuspelanggaran etika

Napi danTahananLapas Anak

4. Sesuai Jadwal Sesuai Jadwal Belajar 1.Doa (Mat6:9013)2.Etika Sopansantun (Kel20:12)3.Belajarmenyanyi,mengenal ciptaanTuhan

AnakPAUD

5. Sesuai Jadwal Sesuai Jadwal Ibadah 1.Bersyukurdalam segala hal(Maz 9:1-202.Tuhan Yesusmemuji mereka(Mark 5:21-433.Pemimpin yangmempersekutukan(II Sam 5:1-10)

PerempuanGMIT

6. Sesuai Jadwal Sesuai Jadwal Renungan Di mata Tuhansemua sama (Bil4:46-49)

IkatanWargaAmarasi

4. Elen Kotta Kally: Program Tahunan dan RKO

Program Tahunan:

No Program Bentuk Kegiatan Tujuan Sasaran Volume/Waktu

1. Identifikasi PotensiWilayah Penyuluhan

Mengumpulkan datapotensi wilayah

Memperolehdata yangakurat untukdijadikanacuan dalampelaksanaanpenyuluhan

Semuakelompokbinaan sesuaijadwal

Jan-Des

2. PelaksanaanBimbingan danpenyuluhan agamapada objek binaan

Melaksanakanbimbingan/penyuluhankerohanian pada objekbinaan melalui tatapmuka

1.Memberidukunganuntuksenantiasamendekatkandiri kepadaTuhan2.MemberipengajarantentangkebenaranFirman Tuhan

Semuakelompokbinaan sesuaijadwal

Jumlahtatapmukasesuaijadwal

Page 36: Kupang, Bekasi dan Tarakan, Kabupaten Tulang Bawang …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4101/4/T2... · Guru Agama Katolik 51 Orang b. ... Guru Agama Hindu 3 Orang 3. Pegawai

94

3.Memotivasipara binaanuntuk hidupsesuai prinsipFirman Tuhan

3. Pelayanan Konsultasiagama danpembangunan

MelaksanakanKonsultasi secaraperorangan

Memberisemangat danmotivasi untukhidup sesuaiFirman Tuhanagar mampumengatasimasalah dalamkehidupan

1.Katekumen2.KlpPerempuan3.Klp. PantiTuna Netra

Jumlahtatapmukasesuaijadwal

RKO:

No Hari/Tanggal Waktu Sasaran Uraian Kegiatan Peserta1. Sesuai Jadwal Sesuai Jadwal Rumah Tangga

Jemaat Bait ElNunhila Rayon II

Ibadah Semuaanggotakeluarga

2. Sesuai Jadwal Sesuai Jadwal PerempuanJemaat Rayon II

Ibadah Semuaanggota

3. Sesuai Jadwal Sesuai Jadwal Katekumen PraSidi

Belajar AnggotaPra Sidi

4. Sesuai Jadwal Sesuai Jadwal Anak PAUDMerpati

Belajar AnakPAUD

5. Sesuai Jadwal Sesuai Jadwal Binaan PantiTuna Netra

Ibadah danBelajar

Binaan

6. Sesuai Jadwal Sesuai Jadwal Anggota Majelis Ibadah AnggotaMajelis

5. Izabela Moeda: Program Tahunan

No Program Bentuk Kegiatan Tujuan Sasaran Volume/Waktu

1. Identifikasi PotensiWilayah Penyuluhan

Mengumpulkan datapotensi wilayah

Memperolehdata yang akuratuntuk dijadikanacuan dalampelaksanaanpenyuluhan

Semuakelompokbinaansesuaijadwal

Jan-Des

2. Bimbingan danpenyuluhan agamapada objek binaan

Melaksanakanbimbingan/penyuluhankerohanian pada objekbinaan

1. Meningkatkanpengetahuan danpemahamantentang ajaranagama, moraldan etika2.Menumbuhkanmotivasi dansemangat hidup

1.Wargabinaan lapasdewasa2.PerempuanJemaatRehobot3.LansiaDepsos4.pesertaPanti TunaNetra

Jumlahtatapmukasesuaijadwal

Page 37: Kupang, Bekasi dan Tarakan, Kabupaten Tulang Bawang …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4101/4/T2... · Guru Agama Katolik 51 Orang b. ... Guru Agama Hindu 3 Orang 3. Pegawai

95

3. PelayananKonsultasi agamadan pembangunan

MelaksanakanKonsultasi secaraperorangan

Memberipenghiburan dansemangat untukmampubertahan danmenyelesaikanmasalah dalamkehidupan

1.WargabinaanLapasdewasa2.LansiaDepsos

Jumlahtatapmukasesuaijadwal

6. Herlina Rande: Program Tahunan dan RKO

Program Tahunan:

No Program Bentuk Kegiatan Tujuan Sasaran Target1. Pelaksanaan

Bimbingan danpenyuluhanagama danpembangunan

Melaksanakanbimbingan/penyuluhankerohanian bagikelompok binaanmelalui tatap muka

1. Mengajarkannilai-nilaiagama, moraldan etika2.Meningkatkansemangatkeimanan danketaqwaankepada Tuhan3.Meningkatkansemangatpersaudaraanyang soliddengan sesama

1.Wargabinaan lapasanak2.PerempuanJemaatMarturia3.KatekumenPra Sidi4.Klp.RumahTangga5.AnggotaIkatanKeluargaToraja6.MahasiswaIlmuKomunikasidanSosiologiUndana

1.Tercapainyatugas TriPanggilanGereja2.Tercapainyakehidupanyangbermartabatsebagaiciptaan Tuhan3.Tercapainyakesadaran diriuntukmenjadipribadi yanglebih baik dansukses4.Tercapainyapersaudaraanyang rukundan harmonis

2. PelayananKonsultasiagama danpembangunan

MelaksanakanKonsultasi secaraperorangan dankelompok

1.Memberimotivasi untuktetap tegar,sabar dalammenghadapikesulitan hidup2.Menolonguntuk intropeksidiri

1.Wargabinaan Lapasanak2.mahasiswaUndana

SDA

3. PelaksanaanKegiatan Lomba

Melaksanakan LombaCCA, Berpacu dalamKidung, Membacaindah Alkitab

Menggalikreatifitas paranapi anak untukmendalamiAlkitab sebagaipedoman hidup

Napi danTahananAnak

1.Tercapainyasemangatyang tinggimempelajaridanmendalamiAlkitab2.membawaperubahanhidup yangpositif

Page 38: Kupang, Bekasi dan Tarakan, Kabupaten Tulang Bawang …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4101/4/T2... · Guru Agama Katolik 51 Orang b. ... Guru Agama Hindu 3 Orang 3. Pegawai

96

RKO:

No Hari/Tanggal Waktu Sasaran Metode Peserta1. Sesuai Jadwal Sesuai Jadwal Napi dan

Tahanan AnakIbadah/RenunganKonseling

Semuaanggota

2. Sesuai Jadwal Sesuai Jadwal Rumah TanggaJemaat Rayon I

Ibadah/Sharing Semuaanggota

3. Sesuai Jadwal Sesuai Jadwal Katekumen PraSidi

Mengajar/Diskusi AnggotaPra Sidi

4. Sesuai Jadwal Sesuai Jadwal PerempuanJemaat Marturia

Ibadah/Sharing Semuaanggota

5. Sesuai Jadwal Sesuai Jadwal MahasiswaSosiologi danIlmuKomunikasi

Ceramah/Diskusi MahasiswaBersangkutan

6. Sesuai Jadwal Sesuai Jadwal Keluarga Toraja Ibadah/Sharing AnggotaKeluargaToraja

7. Tabita Blegur: Program Tahunan

No Program Bentuk Kegiatan Tujuan Sasaran Volume/Waktu

1. Identifikasi PotensiWilayah Penyuluhan

Mengumpulkan datapotensi wilayah

Memperolehdata yang akuratuntuk dijadikanacuan dalampelaksanaanpenyuluhan

Semuakelompokbinaansesuaijadwal

Jan-Des

2. Bimbingan danpenyuluhan agamapada objek binaan

Melaksanakanbimbingan/penyuluhankerohanian pada objekbinaan

1. Meningkatkanpengetahuan danpemahamantentang ajaranagama, moraldan etika2.Menumbuhkanmotivasi dansemangat hidup

Semuakelompokbinaansesuaijadwal

Jumlahtatapmukasesuaijadwal

3. Pelayanan Konsultasiagama danpembangunan

MelaksanakanKonsultasi secaraperorangan

Memberipenghiburan dansemangat untukmampubertahan danmenyelesaikanmasalah dalamkehidupan

1.WargabinaanLapasdewasa2.MahasiswaUndana

Jumlahtatapmukasesuaijadwal

Page 39: Kupang, Bekasi dan Tarakan, Kabupaten Tulang Bawang …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4101/4/T2... · Guru Agama Katolik 51 Orang b. ... Guru Agama Hindu 3 Orang 3. Pegawai

97

8. Mismana Nubatonis: Program Tahunan dan RKO

Program Tahunan:

No Program Bentuk Kegiatan Tujuan Sasaran Volume/Waktu

2. PelaksanaanBimbingan danpenyuluhan agamadan pembangunan

Melaksanakanbimbingan/penyuluhankerohanian bagikelompok binaanmelalui tatap muka

1.Menanamkannilai-nilaiagama, moraldan etika2.Meningkatkansemangatkeimanan danketaqwaankepada Tuhan2.Meningkatkansemangatpersaudaraandan solidaritasdengan sesama

1.Wargabinaan lapasdewasa2.Anak danRemajaJemaat Pniel3.PemudaPniel4.PersekutuanDoa5.RumahTangga WPJ8b

Jumlahtatapmukasesuaijadwal

3. PelayananKonsultasi agamadan pembangunan

MelaksanakanKonsultasi secaraperorangan dankelompok

Memberisemangat hidupdan penghiburanagar tetap sabar,teguh berimanmenjalanikehidupan

1.Wargabinaan Lapasdewasa

Jumlahtatapmukasesuaijadwal

RKO:

No Hari/Tanggal Waktu Sasaran UraianKegiatan

Peserta

1. Sesuai Jadwal Sesuai Jadwal Napi danTahanan Dewasa

Ibadah Semuaanggota

2. Sesuai Jadwal Sesuai Jadwal Rumah TanggaJemaat WPJ 8b

Ibadah Semuaanggota

3. Sesuai Jadwal Sesuai Jadwal Anak danRemaja JemaatPniel

Ibadah Semuaanggota

4. Sesuai Jadwal Sesuai Jadwal Pemuda JemaatPniel

Ibadah Semuaanggota

5. Sesuai Jadwal Sesuai Jadwal AnggotaPersekutuan Doa

Ibadah Semuaanggota

Di bawah ini akan diberikan gambaran yang mewakili perencanaan

program penyuluhan per enam (6) bulan setiap tahunnya:

Page 40: Kupang, Bekasi dan Tarakan, Kabupaten Tulang Bawang …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4101/4/T2... · Guru Agama Katolik 51 Orang b. ... Guru Agama Hindu 3 Orang 3. Pegawai

98

No Uraian Tahun2010

Tahun2011

Tahun2012

Jumlah Kekurangan

1. Identifikasi potensiwilayah

5 5 5 15 9

2. Program Tahunandan Tujuannya

8 8 8 24 -

3. RKO 24 24 24 72 724. Tujuan RKO - - - - 725. Metode:

1.Ceramah/Mengajar monolog2.Ibadah/renungan/Khotbah3.Diskusi/Dialog4.Konseling/Sharing5.Belajar

14

120

253065

13

138

252963

13

138

263166

40

396

7689192

6. Pokok-pokok materi 6 6 6 187. Target 1 1 1 38. Tema-tema

Alkitabiah/BibleCentered

215 215 215 645

8. Tema-temapembangunan/kehidupan

83 83 83 249

III.3.3.2.Pelaksanaan Penyuluhan Agama yang Mencakup Tema/Materi,

Metode/Pendekatan dan Hasil/Dampak

Dari hasil studi dokumenter tentang laporan penyuluh agama selama 3

periode yaitu tahun 2010 s/d 2012, ditemukan bahwa tema/materi yang

disampaikan kebanyakan masih berkaitan dengan penyuluhan agama yaitu

materi dari bahan Alkitab dan Ajaran/Dogma Kristen dengan pendekatan

Bible Centered, sedangkan materi penyuluhan pembangunan dengan

pendekatan Eksperience/Life Centered masih minim. Metode yang

digunakan memang sangat bervariasi, tetapi yang lebih dominan digunakan

berdasarkan urutannya dari yang monolog sampai yang dialogis adalah: 1)

metode ibadah dalam bentuk kotbah/renungan, 2) konseling/sharing, 3)

Page 41: Kupang, Bekasi dan Tarakan, Kabupaten Tulang Bawang …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4101/4/T2... · Guru Agama Katolik 51 Orang b. ... Guru Agama Hindu 3 Orang 3. Pegawai

99

belajar, 4) ceramah/kuliah/mengajar/yang monolog, 5) diskusi/dialog, 6)

bercerita dan 7) kuis/permainan.

Mengenai hasil/dampak dari penyuluhan, hanya tiga (3) orang yang

memberikan keterangan hasil dari penyuluhan yang dilakukan yaitu

terlaksana dan memuaskan.

Di bawah ini akan disajikan rangkuman pelaksanaan penyuluhan

dengan beberapa contoh tema/materi dan bentuk kegiatan berdasarkan studi

dokumenter terhadap laporan penyuluh selama 3 tahun dan hasil observasi di

lokasi penyuluhan:

No NamaPenyuluh

Sasaran Contoh Tema/Materi Contoh BentukKegiatan

Total Ket

1. RizkiHerewila

1.Klp. LansiaPanti WerdaDepsos

1.Sahabat Sejati (Yoh15:14)2.Teguhkan Hatimu(Yes 26:3)3.Carilah Tuhandengan kekuatanNya(I Taw 16:11)

Ibadah danKonseling

32-51 -

2.Klp. MajelisRayon II

1.Bersatu itu indah(Mat 19:1-10)2.Yang disenangiTuhan (Ams 5:21-27)3.Terimalah Dia (Luk15:1-32)

Ibadah 16 keatas

-

3.Klp. RumahTangga Kristen

1.Juruslamat yangditinggikan (Yoh 3:14-15)2.Mencari Damai(Maz 84:6)3.Janji Kepada Israel(Yes 45:25)

Ibadah 10-15 -

4.Klp.PerempuanGMIT

1.Menjadi saluranberkat (Maz 23:1-6)2.Jangan Ragu (Kej19:30-38)3. Mengenal Dia (Ef1:15-23)

Ibadah -

5.Klp.Katekumen PraNikah

1.Serahkanlahkuatirmu kepadaNya (IPet 5:7)2.Kesalah pahaman(Ay 1:8)3.Sahabat Sejati (Yoh15:14)

Konseling 1-5pasang

-

2. KarolinaSamoy

1.Klp.Katekumen PraSidi

1.Gereja2.Katekisasi3.Alkitab

Ceramah/Diskusi

40-47 Terlaksana

Page 42: Kupang, Bekasi dan Tarakan, Kabupaten Tulang Bawang …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4101/4/T2... · Guru Agama Katolik 51 Orang b. ... Guru Agama Hindu 3 Orang 3. Pegawai

100

2.Klp. Pemuda/iGerejaKoinonia

1.Jalan pintas menujukemuliaan (Mat 4:5-7)2.Manusia lama (Rom7:14-25)3.Kita mencintainya(Luk 16:13-15)

Kotbah danPA/Diskusi

30an SDA

3.Klp.PerempuanGMIT

1. Pilihan Allah (II Tes2:13-17)2.Bersatu itu indah(Luk 20:17-46)3.Terimalah Dia (Luk15:1-32)

Kotbah dan PA 30an SDA

4.Klp. MajelisLing. 6

1.Waspada (II Pet3:18-15)2.Panggilan menjadinabi (Mark 1:1-8)3.Tahun RahmatTuhan (Yes 61:1-4)

Kotbah dan PA 20an SDA

5.Klp.Anak&RemajaLing. 6

1. Dasar rumah (Mat7:24-27)2.Ester menjadi raja(Est 2:1-8)3.Daud di Kehila (ISam 23:1-13)

Bercerita 30an SDA

6.Klp. LansiaPanti WerdaDepsos

1. Berpihak kepadasiapa (Maz 82:1-8)2.Gosip (Maz 34:14-15)3.Putus asa (Mat10:34)

Ibadah danKonseling

60-70an

SDA

7. Lapas Wanita Sikap terhadappersoalan hidup

Renungan danKonseling

9 SDA

3. Febi Rensine 1. Klp.PerempuanGMIT JemaatPnielManutapen

1.Bersyukur dalamsegala hal (Maz 9:1-20)2.Tuhan Yesusmemuji mereka (Mark5:21-34)3.Pemimpin yangmempersekutukan (IISam 5:1-10)

Ibadah 30an -

2.PersekutuanDoa

1.Tuhan memenuhiYosua (Yos 21:43-45)2.Mendengar dansungguh-sungguhbertobat (Mat 21:28-32)3.Bersaksi danbertekun (Yoh 15:25)

Ibadah 20-40an

-

3.KatekumenPra Sidi

1. Gereja2.Sidi3.Ujian

Ceramah/Tanya jawab

30-40an

-

4. PAUDMerpati

1.Doa (Mat 6:9-13)2. Etika Kristen (Kel20:12)3.Belajar bernyanyi,menyebutkan ciptaanTuhan

Belajar 40an -

5. Klp. ArisanWarga Amarasi

Di mata Tuhan semuasama (Bil 4:46-49)

Renungan 60an -

6. ParaNapi&TahananLapas Anak

1.Kasus-kasuspelanggaran etika2.Tetap setia menantiTuhan (Luk 2:25-40

Ibadah/Sharingdan Konseling

20-30an

-

Page 43: Kupang, Bekasi dan Tarakan, Kabupaten Tulang Bawang …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4101/4/T2... · Guru Agama Katolik 51 Orang b. ... Guru Agama Hindu 3 Orang 3. Pegawai

101

3.Allah hakim yangadil (Rom 2:1-16)

7. PegawaiKristenKakemenagKota Kupang

Mengembangkantalenta Renungan

15-20 -

4. Elen KottaKally

1. Klp.PerempuanGMIT Bait ElNunhila

1.Mendengar danbertobat (Mar 21:28-32)2.Mintalahperlindungan dariTuhan (Maz 25:1-10)3.Kristus raja damai(Luk 19:28-44)

Ibadah 10-20an

Terlaksana

2.Klp. DewasaPanti TunaNetra Hitbia

1.Allah beserta kita(Yoh 14:15-24)2.Menyambut Yesusdengan sukacita (Mat7:28-29)3.Doa yang benar (Mat6:9-15)

Ibadah danBelajar

20an Terlaksana

3. Klp. RumahTangga Rayon 2

1.Allah sumbersukacita (Maz 40:1-18)2.Kebaikan Allah (Yer31:7-14)3.Dalam Yesus adakeselamatan (KPR19:1-7)

Ibadah 10-20an

Terlaksana

4. Klp. MajelisRayon 2

1.Allah sangpenyembuh (Mark1:40-45)2.Bersyukur kepadaTuhan (Maz 30:6)3.Supaya sembuhdatang kepada Yesus(Mark 2:1-12)

Ibadah 20-30an

Terlaksana

5. PAUDMerpati

1.Belajar berdoa2.Belajarmengasihi/bersyukur3.Kisah Daud danYesus

Belajar 10-20an

Memuaskan

6. Klp.Katekumen PraSidi

1.Gereja2.Dasa Titah3.Seksualitas/Narkoba

Belajar 30-40an

Memuaskan

7. Lapas Wanita Sikap terhadappersoalan hidup

Renungan dankonseling

9 -

5. Izabela D.Moeda

1. ParaNapi&TahananLapas Dewasa

1.Ajaran Kristen2.EtikaKristen/Pergaulan3.Pengenalan Diri-Allah4.Temuan Baru

Ceramah/Diskusi danDialog

10-20an

-

2. Klp.PerempuanGMIT JemaatRehobotBakunase

Bahan-bahan Alkitabdengan tema-temaalkitabiah dankehidupan

Renungan danSharing

-

3. Klp. LansiaPanti JompoDepsos

1.Bahan-bahan Alkitabdengan tema-temaalkitabiah dankehidupan2.Sikap terhadapPenderitaan

Renungan danKonseling

60-70an

-

4. Klp. Dewasa 1.Bahan-bahan Alkitab Mengajar dan 10-15 -

Page 44: Kupang, Bekasi dan Tarakan, Kabupaten Tulang Bawang …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4101/4/T2... · Guru Agama Katolik 51 Orang b. ... Guru Agama Hindu 3 Orang 3. Pegawai

102

Panti TunaNetra Hitbia

dengan tema-temaalkitabiah dankehidupan2.Ajaran Kristen

Renungan

6. HerlinaRande

1. Klp. RumahTangga JemaatMarturiaOesapa

1.Perjalanan imanorang percaya (Kej12:1-9)2.Teguh dalam Tuhan(Rom 14:13-25)3.Jangan bersandarpada manusia (II Taw16:1-14)

Ibadah/ Sharing 10-20an

Terlaksana

2.PerempuanMarturia

1.Kasih yang Setara(Hos 5:15-6:6)2.Tak seorangpunsempurna (Mat 9:9-13)3.Menyukai FirmanTuhan (Maz 119:15)

Ibadah/Sharing 7-20an Terlaksana

3.Katekumen 1.Katekisasi2.Alkitab3.Kitab-Kitab dalamAlkitab

Mengajar 10-20an

Terlaksana

4.Napi danTahanan Anak

1.Kasih yang setara(Hos 5:15-6:6)2.Etika danpelanggaran3.Perjalanan imanorang percaya (Gal5:16-26)

Ibadah/Sharingdan Konseling

20-30an

Terlaksana

5.RumahTanggaKeluarga Toraja

1.Berdamai denganTuhan (Kol 1:15-23)2.Hati yang penuhSyukur (Maz 100:1-5)3.Janji Tuhan selaludigenapi (Yos 21:43-47)

Ibadah/Sharing 50-60an

Terlaksana

7. Tabita Blegur 1. ParaNapi&TahananLapas Dewasa

1.Ajaran Kristen, EtikaKristen/Pergaulan2.Pengenalan Diri-Allah, Temuan Baru

Ceramah/Diskusi/Dialog

10-20 -

2.Warga binaanPanti TunaNetra

1.Bahan-bahan Alkitabdengan tema-temaalkitabiah dankehidupan2.Ajaran Kristen

Renungan danMengajar

10-15 -

3.PAUD Elim 1.Baca-Tulis2.Doa dan Menyanyi3.Etika Kristen

Mengajar/Bercerita

-

4.MahasiswaUndana

Ajaran Kristen/EtikaKristen

Mengajar/Diskusi

-

JemaatPersekutuanDoa Raja Elim

1.Bahan-bahan Alkitabdengan tema-temaalkitabiah dankehidupan

Renungan -

8. MismanaNubatonis

1. ParaNapi&TahananLapas Dewasa

1.Yesus sebgai Raja2.Pengenalan Diri-Allah, Temuan Baru3.Ada Pengharapan

Mengajar/Dialog

10-20 -

2.JemaatPersekutuanDoa

1.Meniru yang baik(Fil 3:17-4:1)2.Kekuatan Tuhan (IIKor 4:16-18)3.Aman dalam tanganTuhan (Maz 31:20-25)

Renungan/PA 20-30an

-

Page 45: Kupang, Bekasi dan Tarakan, Kabupaten Tulang Bawang …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4101/4/T2... · Guru Agama Katolik 51 Orang b. ... Guru Agama Hindu 3 Orang 3. Pegawai

103

3.Pemuda Pniel 1.Berlaku Bijak (Luk10:38-42)2.Yesus adalahJuruslamat (Yoh 11:1-14)3.Demi rasa aman(Maz 121:1-8)

Renungan/PA 20-30an

-

4.RumahTangga

1.Mencari yangterbaik (Maz 4:12-25)2.Tuhan meluputkanumatNya (Maz 116:1-11)3.Menjadi kawansekerja Allah (I Kor3:1-9)

Renungan 30-50an

-

5.Anak danRemaja

1.Sahabat sejati (I Sam24)2.Kasih ayah kepadaanaknya (Luk 15:11-24)3.Kuat dalam Tuhan(Dan 1:1-21)

Ibadah danGames

30-50an

-

Adapun gambaran yang mewakili pelaksanaan program penyuluhan per

enam (6) bulan setiap tahunnya:

No Uraian Tahun2010

Tahun2011

Tahun2012

Jumlah Kekurangan

1. Tema/materiAlkitabiah (BibleCentered)

110 118 108 336

2. Tema/materiPembangunan/LifeCentered

59 56 59 174

5. Metode:1.Ceramah/Mengajar monolog2.Ibadah/renungan/Khotbah3.Diskusi/Dialog4.Konseling/Sharing5.Permainan/kuis6.Bercerita7.Belajar

53

159

2215422489

55

163

2515042483

49

224

2515332485

157

546

72457972257

6. Hasil/Dampak 18 18 18 54 90

III.3.3.3. Evaluasi Penyuluhan Agama

Mengenai evaluasi penyuluhan, dari laporan penyuluhan yang diteliti,

tidak ditemukan secara tersurat adanya evaluasi yang dilakukan oleh

penyuluh berkaitan dengan tingkat pencapaian dari target dan tujuan dari

Page 46: Kupang, Bekasi dan Tarakan, Kabupaten Tulang Bawang …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4101/4/T2... · Guru Agama Katolik 51 Orang b. ... Guru Agama Hindu 3 Orang 3. Pegawai

104

perencanaan program bimbingan/penyuluhan. Hanya dua (2) dari delapan

(8) penyuluh yang secara tersirat melakukan evaluasi yaitu pada akhir

pembahasan semua materi dan di akhir satu kali tatap muka.

Melalui observasi langsung, ditemukan bahwa tujuh (7) dari delapan

(8) penyuluh melakukan evaluasi penyuluhan secara lisan dengan meminta

respon dan tanggapan peserta atas manfaat dari materi yang diterima dalam

kaitannya dengan bertambah tidaknya pengetahuan, perubahan sikap/nilai dan

perilaku peserta dan keefektifan penggunaan metode.

Sedangkan, berdasarkan hasil wawancara dengan para penyuluh, tujuh

(7) dari delapan (8) penyuluh melakukan evaluasi penyuluhan setiap akhir

pembahasan satu materi/buku bagi yang melaksanakan penyuluhan di lapas

dewasa dan pemuda katekumen di gereja atau pada pertengahan dan akhir

semester bagi yang melaksanakan penyuluhan di kampus.

Di bawah ini akan disajikan rangkuman evaluasi berdasarkan studi

dokumenter, wawancara dan observasi:

No Nama Penyuluh Evaluasi BerdasarkanLaporan Penyuluhan

Tahun 2010-2012

Evaluasi BerdasarkanObservasi

EvaluasiBerdasarkanWawancara

1. Rizki Herewila - - -2. Karolina Samoy - Manfaat Konseling

Bagi PemecahanPersoalan

Ujian BahanKatekisasi

3. Febi Rensine Ujian Bahan Katekisasi Manfaat Ibadah bagiPemahaman akanKehendakTuhan/Ajaran Gerejadan Memotivasi Dirilebih Giat MembacaAlkitab, Berdoa

Ujian BahanKatekisasi

4. Elen Kotta Kally Hasil yang Memuaskanbagi Peserta

Manfaat KonselingBagi PemecahanPersoalan

ManfaatKonseling BagiPemecahanPersoalan

Page 47: Kupang, Bekasi dan Tarakan, Kabupaten Tulang Bawang …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4101/4/T2... · Guru Agama Katolik 51 Orang b. ... Guru Agama Hindu 3 Orang 3. Pegawai

105

5. Izabela D. Moeda - Manfaat Materi bagiPengetahuan/Pemahaman tentang Diri danAllah

MengadakanUjian Plenosetelah 1 BukuSetiap Semester

6. Herlina Rande - Manfaat Ibadah bagiPemahaman akanKehendakTuhan/Ajaran Gerejadan Memotivasi Dirilebih Giat MembacaAlkitab, Berdoa

MengadakanUjian Tengah danAkhir Semester

7. Tabita Blegur - Manfaat Materi bagiPengetahuan/Pemahaman tentang Diri dan Allah

-MengadakanUjian Plenosetelah 1 BukuSetiap Semester-Ujian Tengahdan AkhirSemester

8. MismanaNubatonis

- Manfaat Materi bagiPengetahuan/Pemahaman tentang Diri dan Allah

MengadakanUjian PlenosetelahPembahasan SatuBuku SetiapSemester

Adapun gambaran yang mewakili evaluasi program penyuluhan per

enam (6) bulan setiap tahunnya adalah sebagai berikut:

No Uraian Tahun2010

Tahun2011

Tahun2012

Jumlah Kekurangan

1. Evaluasi di akhirtatap muka

48 48 48 144 432

2. Evaluasi di akhirpembahasan satubuku/tema

2 2 2 6 18

5. Evaluasi di akhirtahun

4 4 4 12 36

6. Evaluasi materi 48 48 48 144 4327. Evaluasi metode - - - -