kumpulan pantun full terbaru 2015
TRANSCRIPT
Ikan gabus di rawa-rawa,Ikan belut nyangkut di jaring,Perutku sakit menahan tawa,Gigi palsu loncat ke piring
Dimana kuang hendak bertelur, Diatas lata dirongga batu, Dimana tuan hendak tidur, Diatas dada dirongga susu
Elok berjalan kota tua,Kiri kanan berbatang sepat,Elok berbini orang tua,Perut kenyang ajaran dapat
Anak ayam turun ke bumi, Induk ayam naik kelangit, Anak ayam nyari kelangit, Induk ayam nyungsep ke bumi
Limau purut di tepi rawa,,Buah dilanting belum masak,Sakit perut sebab tertawa,,Melihat kucing duduk berbedak
Jalan-jalan ke rawa-rawa, Jika capai duduk di pohon palm, Geli hati menahan tawa, Melihat katak memakai helm
Sakit kaki ditikam jeruju,Jeruju ada didalam paya,Sakit hati memandang susu,Susu ada dalam kebaya
Disana gunung, disini gunung, Ditengah-tengah bunga melati, Saya bingung kamu pun bingung, Kenapa ada bunga melati ???!?
Naik kebukit membeli lada,Lada sebiji dibelah tujuh,Apanya sakit berbini janda,Anak tiri boleh disuruh
Orang Sasak pergi ke Bali,Membawa pelita semuanya,Berbisik pekak dengan tuli,Tertawa si buta melihatnya
Naik kebukit membeli lada, Lada sebiji dibelah tujuh, Apanya sakit berbini janda, Anak tiri boleh disuruh
Orang Sasak pergi ke Bali,Membawa pelita semuanya,Berbisik pekak dengan tuli,Tertawa si buta melihatnya
Sakit kaki ditikam jeruju, Jeruju ada didalam paya, Sakit hati memandang susu, Susu ada dalam kebaya
Ada buah manggis,Ada juga buah anggur,Awalnya romantis,Pas tekdung malah kabur
Jangan takut, Jangan kawatir, Itu kentut, Bukan petir
Jalan-jalan ke Kota Arab,Jangan lupa membeli kitab,Cewek sekarang tidak bisa diharap,Bodi bohai betis berkurap
Elok berjalan kota tua,Kiri kanan berbatang sepat,Elok berbini orang tua,Perut kenyang ajaran dapat
Senangis letak di timbangan,Pemulut kumbang pagi-pagi,Menangis katak di kubangan,Melihat belut terbang tinggi
Anak Hindu beli petola, Beli pangkur dua-dua, Mendengar kucing berbiola, Duduk termenung tikus tua
Jalan-Jalan ke Kota Sumedang..,Ada Kambing Makan Rumput..,Anak-anak pada Senang ..,Melihat banci Bergoyang Dangdut..
Bunga mawar tangkai berduri, Laris manis pedang cendol, Aku tersenyum malu sekali, Ingat dulu suka mengompol
Anak cina menggali cacing,Mari diisi dalam tempurung,Penjual sendiri tak kenal dacing,Alamat dagangan habis diborong
Biduk buluh bermuat tulang, Anak Siam pulang berbaris, Duduk mengeluh panglima helang, Melihat ayam bercengkang keris
Buah jering dari Jawa,Naik sigai ke atas atap,Ikan kering lagi ketawa,Dengar tupai baca kitab
Anak ayam turun sepuluhMati seekor tinggal SembilanBangun pagi sembahyang subuhMinta ampun kepada Tuhan
Belatuk di atas dahanTerbang pergi ke lain pokokHidup mati ditangan TuhanKepada Allah kita bermohon
Daun tetap di atas dulangAnak udang mati ditubaDalam kitab ada terlarangPerbuatan haram jangan dicuba
Kulit lembu celup samakMari buat tapak kasutHarta dunia janganlah tamakKalau mati tidak diikut
Pak Kulup anak juraganMati diracun muntahkan darahHidup di dunia banyak dugaanKepada Allah kita berserah
Sayang-sayang buah kepayangBuah kepayang hendak dimakanManusia hanya boleh merancangKuasa Allah menentukan
Sungguh indah pintu dipahatBurung puyuh di atas dahanKalau hidup hendak selamatTaat selalu perintah Tuhan
Daun terap diatas dulangAnak udang mati ditubaDalam kitab ada terlarangYang haram jangan dicoba
Bunga kenanga diatas kuburPucuk sari pandan JawaApa guna sombong dan takaburRusak hati badan binasa
Pantai Mersing kuala JohorPantainya bersih sangat mashyurPohonkan doa kita bersyukurNegara kita aman dan makmur
Orang tua patut diseganiBoleh mendapat ajarnasihatUlar yang bisa tidak beginiBisa lagi lidah yang jahat
Ramai orang menggali perigiAmbil buluh lalu diikatIlmu dicari tak akan rugiBuat bekalan dunia akhirat
Apa guna berkain batikKalau tidak dengan sucinyaApa guna beristeri cantikKalau tidak dengan budinya
Berakit-rakit ke huluBerenang-renang ke tepianBersakit-sakit dahuluBersenang-senang kemudian
Buah cempedak diluar pagarAmbil galah tolong jolokkanSaya budak baru belajarKalau salah tolong tunjukkan
Pisang emas dibawa belayarMasak sebiji di atas petiHutang emas boleh dibayarHutang budi dibawa mati
Ke hulu membuat pagarJangan terpotong batang durianCari guru tempat belajarSupaya jangan sesal kemudian
Mari kita tanam haliaAmbil sedikit buat juadahUsia muda jangan disiaNanti tua sesal tak sudah
Padi muda jangan dilurutKalau dilurut pecah batangHati muda jangan diturutKalau diturut salah datang
Cuaca gelap semakin redupMasakan boleh kembali terangBudi bahasa amalan hidupBarulah kekal dihormati orang
Orang Daik memacu kudaKuda dipacu deras sekaliBuat baik berpada-padaBuat jahat jangan sekali
Dayung perahu tuju haluanMembawa rokok bersama rempahKalau ilmu tidak diamalkanIbarat pokok tidak berbuah
Kalau kita menebang jatiBiar serpih tumbangnya janganKalau kita mencari gantiBiar lebih kurang jangan
Pinang muda dibelah duaAnak burung mati diranggahDari muda sampai ke tuaAjaran baik jangan diubah
Naik layar sama si EgiAda halilintar di langit biruBelajar itu tidak bikin rugiOrang pintar jarang ditipu
Sambal pedas di SawojajarBeli ketupat nangkring di batuIngin cerdas ayo belajarBiar dapat rangking satu Kayu cendana diatas batuSudah diikat dibawa pulangAdat dunia memang begituBenda yang buruk memang terbuang
Parang ditelak berbatang senaBelah buluh taruhlah temuBarang dikerja takkan sempurnaBila tak penuh menaruh ilmu
Kemuning ditengah balaiBertumbuh terus semakin tinggiBerunding dengan orang tak pandaiBagaikan alu pencungkil duri
Jalan-jalan ke kota BlitarJangan lupa membeli sukunJika kamu ingin pintarbelajarlah dengan tekun
makanan tersaji dipasang lampulampu menyinari di atas mejanaiklah haji bagi yang mampumemenuhi panggilan dari-NYA
Kemuning di dalam semakJatuh melayang ke dalam payaMeski ilmu setinggi tegakTidak sembahyang apa gunanya?
Harimau belang turun sekawanMati ditikam si janda baluIlmu akhirat tuntutlah tuanBarulah sempurna segala fardu
Kera di hutan terlompat-lompatSi pemburu memasang jeratHina sungguh sifat mengumpatDilaknat Allah dunia akhirat
Anak ayam turun sepuluhMati seekor tinggal sembilanBangun pagi sembahyang subuhMinta doa kepada Tuhan
Anak ayam turun sembilanMati seekor tinggal lapanDuduk berdoa kepada TuhanMinta Allah jalan ketetapan
Anak ayam turun lapanMati seekor tinggal tujuhDuduk berdoa kepada TuhanSupaya terang jalan bersuluh
Anak ayam turunnya limaMati seekor tinggal empatTurut mengikut alim ulamaSupaya betul jalan makrifat
Anak ayam turunnya limaMati seekor tinggal empatKita hidup mesti beragamaSupaya hidup tidaklah sesat
Tuan Haji memakai jubahSinggah sembahyang di tengah lorongKalau sudah kehendak AllahRezeki segenggam jadi sekarung
Bulu merak cantik berkacaGugur sehelai ke dalam baldiJika tak banyak kitab dibacaJangan mengaku khatib dan kadi
Ramai orang menggali perigiAmbil buluh lalu diikatIlmu dicari tak akan rugiBuat bekalan dunia akhirat
Pak Kulup anak juraganMati diracun muntahkan darahHidup di dunia banyak dugaanKepada Allah kita berserah
Letak bunga di atas dulangSisipkan daun hiasan tepinyaBanyak berdoa selepas sembahyangMohon diampun dosa di dunia
Encik Borhan seorang keraniTerkemut-kemut bila menitiTinggalkan sembahyang terlalu beraniSepertii tubuhnya takkan mati
Sayang-sayang buah kepayangBuah kepayang hendak dimakanManusia hanya boleh merancangKuasa Allah menentukan
Masa berada di Pulau JawaRakan diajak pergi menjalaMaha Berkuasa jangan dilupaKuasa Allah tidak terhingga
Nyiur mudah luruh setandanDiambil sebiji lalu dibelahSudah nasib permintaan badanKita di bawah kehendak Allah