kuman dan bakteri

2
2.2. PEMERIKSAAN SETELAH LAHIR MENGGUNAKAN MTBS Pada prinsipnya waktu yang sangat penting untuk melakukan pemeriksaan setelah bayi lahir adalah: 1. Sebelum bayi dipulangkan o Pengertian bayi dipulangkan dibagi menjadi 2, yaitu: Apabila bayi lahir di rumah, pengertian dipulangkan berarti pada saat petugas meninggalkan rumah tempat ibu bersalin. Petugas meninggalkan rumah tempat bersalin minimal 2 jam setelah lahir. Apabila bayi lahir di fasilitas kesehatan, bayi dipulangkan minimal 24 jam setelah lahir o Pemeriksaan ini menggunakan formulir bayi baru lahir seperti dijelaskan pada bab sebelumnya. 2. Pada saat kunjungan ulang o Pengertian kunjungan ulang juga terbagi menjadi 2 pengertian, yaitu: Apabila bayi dibawa oleh keluarga ke fasilitas kesehatan karena suatu masalah Sesuai jadwal kunjungan neonatus o Pemeriksaan yang dilakukan mengacu pada Manajemen Terpadu Balita Sakit khususnya pada kelompok umur PEMERIKSAAN NEONATUS MENGGUNAKAN MTBS Untuk mengetahui apakah seorang bayi baru lahir dalam keadaan sehat atau sakit dapat dilakukan dengan memeriksa tanda dan gejala utama pada bayi. Pemeriksaan tersebut menggunakan bagan bayi muda pada pedoman Manajemen Terpadu Balita Sakit. Tanda atau gejala pada bayi muda sakit kadang merupakan suatu masalah tersendiri atau bagian dari suatu penyakit. Untuk membantu petugas kesehatan supaya dapat menangani masalah bayi muda dibuat suatu bagan yang dapat digunakan untuk mengklasifikasikan penyakit. Klasifikasi bukan merupakan

Upload: desi-ratna-dila

Post on 14-Dec-2015

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

baca

TRANSCRIPT

Page 1: kuman dan bakteri

2.2. PEMERIKSAAN SETELAH LAHIR MENGGUNAKAN MTBS

Pada prinsipnya waktu yang sangat penting untuk melakukan pemeriksaan setelah bayi lahir adalah:

1. Sebelum bayi dipulangkan o Pengertian bayi dipulangkan dibagi menjadi 2, yaitu:

Apabila bayi lahir di rumah, pengertian dipulangkan berarti pada saat petugas meninggalkan rumah tempat ibu bersalin. Petugas meninggalkan rumah tempat bersalin minimal 2 jam setelah lahir.

Apabila bayi lahir di fasilitas kesehatan, bayi dipulangkan minimal 24 jam setelah lahir

o Pemeriksaan ini menggunakan formulir bayi baru lahir seperti dijelaskanpada bab sebelumnya.

2. Pada saat kunjungan ulang o Pengertian kunjungan ulang juga terbagi menjadi 2 pengertian, yaitu:

Apabila bayi dibawa oleh keluarga ke fasilitas kesehatan karena suatu masalah

Sesuai jadwal kunjungan neonatuso Pemeriksaan yang dilakukan mengacu pada Manajemen Terpadu Balita Sakit

khususnya pada kelompok umur

 

PEMERIKSAAN NEONATUS MENGGUNAKAN MTBS

Untuk mengetahui apakah seorang bayi baru lahir dalam keadaan sehat atau sakit dapat dilakukan dengan memeriksa tanda dan gejala utama pada bayi. Pemeriksaan tersebut menggunakan bagan bayi muda pada pedoman Manajemen Terpadu Balita Sakit. Tanda atau gejala pada bayi muda sakit kadang merupakan suatu masalah tersendiri atau bagian dari suatu penyakit. Untuk membantu petugas kesehatan supaya dapat menangani masalah bayi muda dibuat suatu bagan yang dapat digunakan untuk mengklasifikasikan penyakit. Klasifikasi bukan merupakan diagnosis tetapi dengan klasifikasi ini petugas bisa melakukan langkah-langkah untuk melakukan pertolongan pada bayi sakit.

Dengan bagan ini petugas kesehatan diharapkan mampu mengklasifikasikan bayi sakit, melakukan tindakan atau pengobatan, memberikan konseling dan memberikan pelayanan tindak lanjut. Petugas akan menulis hasil pemeriksaannya di formulir MTBS dan menggunakan buku bagan MTBS sebagai alat bantunya

Dalam setiap kunjungan rumah petugas harus mampu :

1. Menanyakan ke ibu masalah yang dihadapi oleh bayinya2. Apabila menemukan bayi sakit, harus mampu mengklasifikasikan penyakit bayi

untuk: o Kemungkinan penyakit sangat berat atau infeksi bakteri

Page 2: kuman dan bakteri

o Diareo Ikteruso Kemungkinan berat badan rendah

3. Menangani masalah pemberian ASI4. Menentukan status imunisasi5. Menentukan masalah atau keluhan lain6. Menentukan tindakan dan memberikan pengobatan bila diperlukan7. Bila perlu, merujuk bayi muda dan memberi tindakan pra rujukan8. Melakukan konseling bagi ibu9. Memberikan pelayanan tindak lanjut