kuliah umum tentang hubungan indonesia dengan uni...

2
Kamis, 01 Mei 2014 / 02 Rajab 1435 Tahun III, No. 9 ISSN 2302-3090 KULIAH UMUM DENGAN PROF. EDWIN WIERINGA: DELAPAN KONSEP POLITIK JAWA UNTUK CALON PEMIMPIN Jakarta, Berita Sekolah - Pada Selasa 22 April 2014, Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta mengadakan kuliah umum berjudul ‘The Ancient Hindu Political Concept of Astabrata in Islamicate Javaoleh Prof. Dr. Edwin P. Wieringa dar Universitas Cologne, Jerman dan dipandu oleh Dr. Ayang Utriza Yakin, DEA. Dalam kuliahnya, Pak Edwin menjelaskan bahwa Astabrata (8 sifat/prilaku) adalah konsep politik Jawa yang berisikan 8 hal yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Konsep ini berasal dari masa Hindu-Kuna dan dari India (Hukum Manu), tetapi masih terus dipakai hingga ke masa Islam, tetapi belakangan, asal-muasal bukanlah hal penting, karena Astabrata dianggap sebagai karya besar dan asli budaya Jawa mengenai kepemimpinan. Konsep ini berkembang di Kraton Yogyakarta dan Surakarta. Astabrata adalah ilmu yang diambil dari dunia pewayangan Jawa dan menurut G.A.J. Hazeau, wayang adalah warisan budaya Jawa dan bukan berasal dan warisan dari India. Untuk melihat lebih dalam tentang konsep Astabrata, Prof. Edwin telah mengkaji 2 naskah Sastra Ageng Adidarma yang tersimpan di Universitas Leiden. Di dalam kedua naskah ini, ia menemukan konsep Astabrata di dalam 20 halaman. Naskah itu adalah naskah yang ditulis pada masa Pakualam II (1829-1858) pada tahun 1841 di Yogyakarta. Teks ini dilengkapi dengan gambar berwarna yang sangat indah. Teks Astabrata di dalam kedua naskah tersebut menunjukkan bahwa ia adalah suatu pemikiran asli yang lahir dari rahim budaya Jawa dan berasal dari tradisi wayang. Kedelapan prilaku atau sifat dari Astabrata itu dilambangkan oleh nama-nama Tuhan di dalam Hindu, yaitu Indra, Yama, Surya, Candra, Bayu, Wishnu, Brama, dan Baruna. Kedelapan dewa itu melambangkan sifat: suka mengajar, tegas, dermawan, kasih-sayang, rajin, ibadah, marah, dan bijaksana. Kedelapan sifat inilah yang wajib dimiliki seorang pemimpin. Inilah konsep asli dari budaya Jawa untuk bekal para pemimpin Indonesia di masa yang akan datang. (AUY) KULIAH UMUM TENTANG HUBUNGAN INDONESIA DENGAN UNI EROPA Jakarta, Berita Sekolah - Pada 16 April 2014, Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta mengadakan kuliah umum berjudul ‘Dinamika Politik dan Ekonom Uni-Eropa: Perbandingan dan Pelajaran bagi Indonesia’ yang disampaikan oleh Duta Besar RI untuk Belgia, Luksemburg, dan Uni-Eropa, H.E. Arif Havas Oegroseno dan dipandu oleh Dr. Ayang Utriza Yakin, DEA. Dalam kesempatan tersebut, di awal perkuliahan, Duta Besar menjelaskan keragamaan budaya, sosial, dan politik Uni-Eropa dan membandingkannya dengan Indonesia yang jauh lebih kaya dalama bahasa dan budaya. Dalam pembahasan politik, Duta Besar menjelaskan bahwa Uni-Eropa adalah rekan politik dunia yang harus dirangkul oleh Indonesia lebih erat. Terlebih setelah ditandatanganinya perjanjian kerjasama dan kesepahaman antara Uni-Eropa dan Indonesia pada 2009, Indonesia diharapkan terus meningkatkan kerjasama dalam berbagai bidang. Tentu, ini adalah perkembangan yang menggembirakan, karena sebelumnya Indonesia mendapat sorotan tajam di Eropa terkait kasus-kasus pelanggaran HAM, demokratisasi, dan Timor-Timur. Dalam pembahasan ekonomi, alumni FH Universitas Diponegoro dan FH Universitas Harvard itu menyatakan bahwa Uni- Eropa adalah pasar besar untuk Indonesia. Oleh karena itu, perlu ditingkatkan terus jalinan kerjasama masalah ekonomi ini. Kendati demikian, saat ini Uni-Eropa tengah mengalami krisis ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Akibatnya, seperti yang ditunjukkan oleh Duta Besar, tingkat kemiskinan di Uni-Eropa semakin meningkat, seperti di Spanyol, Portugal, dan Yunani. Sistem kewargaan yang menerapkan baik multikulturalisme maupun interkulturalisme pun dinilai kurang berhasil dan ikut memperparah keadaan itu. Meningkatnya ekstrem kanan di Eropa, seperti di Belanda dengan tokoh politik Geert Wilders, juga memperburuk semuanya. Sebaliknya, ternyata, menurut Pak Duta Besar bahwa perkembangan ekonomi Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan, Indonesia termasuk di antara 5 negara yang perkembangan ekonominya melesat, selain Tiongkok, Jepang, Korea, dan India. Diramalkan, dalam beberapa tahun ke depan, tingkat pertumbuhkan ekonomi Indonesia lebih besar dari Uni-Eropa. Untuk rasio hutang pun demikian, Indonesia masih lebih rendah dibanding dengan Uni-Eropa. “Ternyata, kita tidak jelek-jelek amat,” tutur Pak Duta Besar. (AUY)

Upload: others

Post on 26-Oct-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KULIAH UMUM TENTANG HUBUNGAN INDONESIA DENGAN UNI …graduate.uinjkt.ac.id/wp-content/uploads/2019/04/BS... · 2020. 8. 19. · Bahkan, Indonesia termasuk di antara 5 negara yang

Kamis, 01 Mei 2014 / 02 Rajab 1435Tahun III, No. 9 ISSN 2302-3090

KULIAH UMUM DENGAN PROF. EDWIN WIERINGA: DELAPAN KONSEP POLITIK JAWA UNTUK CALON PEMIMPIN

Jakarta, Berita Sekolah - Pada Selasa 22 April 2014, Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta mengadakan kuliah umum berjudul ‘The Ancient Hindu Political Concept of Astabrata in Islamicate Java’ oleh Prof. Dr. Edwin P. Wieringa dar Universitas Cologne, Jerman dan dipandu oleh Dr. Ayang Utriza Yakin, DEA. Dalam kuliahnya, Pak Edwin menjelaskan bahwa Astabrata (8 sifat/prilaku) adalah konsep politik Jawa yang berisikan 8 hal yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin.

Konsep ini berasal dari masa Hindu-Kuna dan dari India (Hukum Manu), tetapi masih terus dipakai hingga ke masa Islam, tetapi belakangan, asal-muasal bukanlah hal penting, karena Astabrata dianggap sebagai karya besar dan asli budaya Jawa mengenai kepemimpinan. Konsep ini berkembang di Kraton Yogyakarta dan Surakarta. Astabrata adalah ilmu yang diambil dari dunia pewayangan Jawa dan menurut G.A.J. Hazeau, wayang adalah warisan budaya Jawa dan bukan berasal dan warisan dari India.

Untuk melihat lebih dalam tentang konsep Astabrata, Prof. Edwin telah mengkaji 2 naskah Sastra Ageng Adidarma yang tersimpan di Universitas Leiden. Di dalam kedua naskah ini, ia menemukan konsep Astabrata di dalam 20 halaman. Naskah itu adalah naskah yang ditulis pada masa Pakualam II (1829-1858) pada tahun 1841 di Yogyakarta. Teks ini dilengkapi dengan gambar berwarna yang sangat indah. Teks Astabrata di dalam kedua naskah tersebut menunjukkan bahwa ia adalah suatu pemikiran asli yang lahir dari rahim budaya Jawa dan berasal dari tradisi wayang.

Kedelapan prilaku atau sifat dari Astabrata itu dilambangkan oleh nama-nama Tuhan di dalam Hindu, yaitu Indra, Yama, Surya, Candra, Bayu, Wishnu, Brama, dan Baruna. Kedelapan dewa itu melambangkan sifat: suka mengajar, tegas, dermawan, kasih-sayang, rajin, ibadah, marah, dan bijaksana. Kedelapan sifat inilah yang wajib dimiliki seorang pemimpin. Inilah konsep asli dari budaya Jawa untuk bekal para pemimpin Indonesia di masa yang akan datang. (AUY)

KULIAH UMUM TENTANG HUBUNGAN INDONESIA DENGAN UNI EROPA

Jakarta, Berita Sekolah - Pada 16 April 2014, Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta mengadakan kuliah umum berjudul ‘Dinamika Politik dan Ekonom Uni-Eropa: Perbandingan dan Pelajaran bagi Indonesia’ yang disampaikan oleh Duta Besar RI untuk Belgia, Luksemburg, dan Uni-Eropa, H.E. Arif Havas Oegroseno dan dipandu oleh Dr. Ayang Utriza Yakin, DEA. Dalam kesempatan tersebut, di awal perkuliahan, Duta Besar menjelaskan keragamaan budaya, sosial, dan politik Uni-Eropa dan membandingkannya dengan Indonesia yang jauh lebih kaya dalama bahasa dan budaya.

Dalam pembahasan politik, Duta Besar menjelaskan bahwa Uni-Eropa adalah rekan politik dunia yang harus dirangkul oleh Indonesia lebih erat. Terlebih setelah ditandatanganinya perjanjian kerjasama dan kesepahaman antara Uni-Eropa dan Indonesia pada 2009, Indonesia diharapkan terus meningkatkan kerjasama dalam berbagai bidang. Tentu, ini adalah perkembangan yang menggembirakan, karena sebelumnya Indonesia mendapat sorotan tajam di Eropa terkait kasus-kasus pelanggaran HAM, demokratisasi, dan Timor-Timur.

Dalam pembahasan ekonomi, alumni FH Universitas Diponegoro dan FH Universitas Harvard itu menyatakan bahwa Uni-Eropa adalah pasar besar untuk Indonesia. Oleh karena itu, perlu ditingkatkan terus jalinan kerjasama masalah ekonomi ini. Kendati demikian, saat ini Uni-Eropa tengah mengalami krisis ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Akibatnya, seperti yang ditunjukkan oleh Duta Besar, tingkat kemiskinan di Uni-Eropa semakin meningkat, seperti di Spanyol, Portugal, dan Yunani. Sistem kewargaan yang menerapkan baik multikulturalisme maupun interkulturalisme pun dinilai kurang berhasil dan ikut memperparah keadaan itu. Meningkatnya ekstrem kanan di Eropa, seperti di Belanda dengan tokoh politik Geert Wilders, juga memperburuk semuanya.

Sebaliknya, ternyata, menurut Pak Duta Besar bahwa perkembangan ekonomi Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan, Indonesia termasuk di antara 5 negara yang perkembangan ekonominya melesat, selain Tiongkok, Jepang, Korea, dan India. Diramalkan, dalam beberapa tahun ke depan, tingkat pertumbuhkan ekonomi Indonesia lebih besar dari Uni-Eropa. Untuk rasio hutang pun demikian, Indonesia masih lebih rendah dibanding dengan Uni-Eropa. “Ternyata, kita tidak jelek-jelek amat,” tutur Pak Duta Besar. (AUY)

Page 2: KULIAH UMUM TENTANG HUBUNGAN INDONESIA DENGAN UNI …graduate.uinjkt.ac.id/wp-content/uploads/2019/04/BS... · 2020. 8. 19. · Bahkan, Indonesia termasuk di antara 5 negara yang

Tim Redaksi: Penanggungjawab: Azyumardi Azra, Pimpinan Redaksi: Suwito, Editor: Yusuf Rahman, Tata Usaha: Henda Syukri Staf Redaksi: Adam Hesa, Djunaedi, Distributor: Anen Suwandi. Jl. Kertamukti No.5 Pisangan Barat Cirendeu Ciputat 15419 Telp (021) 7401472, 74709260, Faks (021) 74700919, website: http://graduate.uinjkt.ac.id; e-mail:[email protected]

BERITASEKOLAH

Berita Sekolah ini terbit 2 mingguan oleh Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sejak 01 Agustus 2012. Sekolah Pascasarjana menyelenggarakan program Magister dan Doktor Pengkajian Islam Konsentrasi: Pemikiran Islam (Teologi, Filsafat dan Tasawuf), Pendidikan Islam, Syari'ah-Fiqh, Sejarah-Peradaban, Bahasa-Sastra Arab, Tafsir Interdisiplin, Hadis dan Tradisi Kenabian, Dakwah Islamiyah, Ekonomi Syari`ah, Manajemen Perbankan dan Keuangan Syariah, Psikologi Islam, Studi Agama-agama, Kajian Islam-Jender, Islam-Studi Perdamaian, Studi Kawasan Islam, Arsitektur-Tata Ruang Islam, Studi Manuskrip Islam, Filologi Islam Indonesia, Ekologi Islam, Islam Minoritas, Sosiologi-Antropologi Masyarakat Islam, Kajian Hubungan Intra dan Antar Agama, Interdisciplinary Islamic Studies, Agama dan Politik, Agama dan Sains, Islam dan Kependudukan, Agama dan Media, Analisis Produk Halal, Agama dan Kesehatan, Agama dan Kedokteran, Islam dan Hak Asasi Manusia (HAM), Seni Budaya Islam, Islam dan Diplomasi, Agama dan Kewirausahan, Agama dan Masyarakat, Agama dan Sumber Daya Lingkungan. Akreditasi A (Sangat Baik) dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Pendaftaran Setiap Hari Kerja, Tes Masuk Setiap Awal Februari dan Agustus, Perkuliahan Awal Maret dan Awal September.

201 Rajab 1435BERITA SEKOLAHTahun III, No. 9, Kamis - 01 Mei 2014

8 ç N

UJIAN-UJIAN SELAMA 16-30 APRIL 2014

Jakarta, Berita Sekolah - tercatat sebagai berikut:

Ujian Proposal Tesis, dilaksanakan Kamis 17 April 2014, diikuti Rizki Amaliya (Psikologi Islam) dan Greg Soetomo (Pemikiran Islam), Kamis, 24 April 2014, diikuti Sofuddin (Pendidikan Agama Islam), Rabu 30 April 2014, diikuti Asep Muhammad Saepul (Bahasa dan Sastra Arab), dan Rezki Syahri Rakhmadi (Manajemen Perbankan). Ujian Proposal Disertasi, dilaksanakan Kamis 24 April 2014, diikuti Budi Juliandi (Syari’ah), Jum’at 25 April 2014, diikuti Abdul Hakim Wahid (Hadis), Rabu 30 April 2014, diikuti Ahmad Gozali (Pendidikan Agama Islam),

Ujian Work in Progress Tesis, dilaksanakan Kamis 17 April 2014, diikuti Ismail Sonny (Pemikiran Islam), Taufik Nur Hidayat (Psikologi Islam) dan Indah Nuhyatia (Ekonomi Islam), Kamis 24 April 2014, diikuti Chairullah (Filologi), Aidil Aulia (Syari’ah) dan Zahrotus Saidah (Pendidikan Islam), Jum’at 25 April 2014, diikuti Saepullah (Pengkajian Islam), Mulyati (Pendidikan Agama Islam), M. Abd. Rahman (Bahasa dan Sastra Arab), dan Omar Dadah (Agama dan Politik), Jum’at 25 April 2014, diikuti Ali Geno Berutu (Syari’ah), Didik Wahyudi (Pendidikan Islam), dan Bangbang Sudarmawan (Pendidikan Agama Islam), Selasa 29 April 2014, Auladi Rahman (Pendidikan Agama Islam) dan Muh. Khamdan (Agama dan Studi Perdamaian), Rabu 30 April 2014, diikuti Mulyadi (Pendidikan Islam), Nanang Rahmat (Pendidikan Islam) dan Novianto (Ekonomi Islam). Ujian Work in Progress Disertasi, dilaksanakan Kamis 24 April 2014, diikuti Ye Husen Assagaf (Peradaban Islam), Jum’at 25 April 2014, diikuti Nicholas Habibi (Bahasa dan Sastra Arab) dan Rahmad Hidayatullah (Pemikiran Islam), Selasa 29 April 2014, diikuti M. Iqbal Irham (Pemikiran Islam), Rabu 30 April 2014, diikuti Mahful Muis (Syari’ah), Nurjanah (Sejarah dan Peradaban Islam), Ida Sajidah (Psikologi Islam), dan M. Ulinnuha (Tafsir Hadis),

Ujian Komprehensif Doktor, dilaksanakan Selasa 29 April 2014, diikuti Hasbullah (Tafsir Hadis) dan Mustopa (Pemikiran Islam). Ujian Pendahuluan Disertasi, dilaksanakan Senin 21 April 2014, diikuti Sofyan Hadi (Bahasa dan Sastra Arab), dan Sadari (Syari’ah), Senin 28 April 2014, diikuti Catur Wahyudi (Antropologi) dan Khamami (Syari’ah).

Ujian Promosi Magister, dilaksanakan Senin 21 April 2014, diikuti Rif’atul Hasanah (Agama dan Studi Perdamaian), Andi Amma Ruhmah (Ekonomi) dan Ali Asghar (Pemikiran Politik Islam). Ujian Promosi Doktor, dilaksanakan Senin 21 April 2014, diikuti M. Habibi Siregar (Syari’ah). (AH)

Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta mengadakan ujian-ujian selama tanggal 16 sampai 30 April 2014

USULAN PENYELENGGARAAN BEASISWA S3 DIKTIS 2014

Jakarta, Berita Sekolah - Pada hari Rabu, 16 April 2014, Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta, yang diwakili Dr. Yusuf Rahman, MA, Wakil Direktur Bidang Administrasi, Kemahasiswaan dan Alumni Sekolah Pascasarjana, mempresentasikan proposal penyelenggaraan beasiswa program doktor tahun 2014, di Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama RI. Turut hadir dalam acara ini adalah Prof. Dr. Dede Rosyada, MA (Direktur Diktis), Prof. Dr. Ishom Yusqi, MA (Kasubdit Ketenagaan Diktis) dan para Direktur Pascasarjana UIN dan IAIN.

Direktur Diktis menjelaskan bahwa tahun 2014 Diktis merencanakan memberi beasiswa untuk dosen PTAIN dan PTAIS untuk program doktor. Oleh karena itu, Direktur Diktis mengundang beberapa program pascasarjana untuk mempresentasikan kekuatan program pascasarjana masing-masing yang mampu menyelenggarakan beasiswa program doktor. Dr. Yusuf Rahman menyatakan bahwa Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta sangat siap dan mampu menyelenggarakannya karena program studi S3 Pengkajian Islam UIN Jakarta telah memperoleh akreditasi A (Sangat Baik) dan memiliki banyak profesor dengan latar belakang pendidikan Barat, Timur Tengah, dan Asia Tenggara dengan berbagai bidang ilmu. Selain itu Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta juga memiliki sarana prasarana yang sangat mendukung terciptanya kualitas akademik mahasiswa. (YR)

9 7 7 2 3 0 2 3 0 9 4 2 6

MEMOTRET FBR DALAM KACAMATA EKONOMI DAN BUDAYA

Jakarta, Berita Sekolah - Kamis, 24 April 2014, Perpustakaan Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta menyelenggarakan bedah buku “Ekonomi, Identitas dan Aksi Kekerasan Forum Betawi Rempug (FBR)” yang ditulis oleh Marlin Veronica, MA. Hum. Hadir pula sebagai pembahas Prof. Dr. Zulkifli, Dosen FISIP UIN Jakarta dan Cucu Nurhayati, M.Si sebagai moderator.

Dalam kegiatan tersebut, penulis menyampaikan latar belakang penulisan buku tersebut yang diawali dengan kegelisahan terhadap konflik yang sering terjadi antara FBR dengan organisasi lain. Penulis menyimpulkan bahwa ada motivasi ekonomi dan motivasi mempertahankan identitas yang melatarbelakangi aksi kekerasan FBR. Berdasarkan penelitian yang dilakukannya, penulis menambahkan bahwa pecahnya bentrokan FBR disebabkan adanya serangkaian kondisi yang merupakan akar permasalahan kekecewaan yang sudah terakumulasi secara mendalam. Akar permasalahan itu adalah kondisi pendorong struktural, ketegangan struktural, menyebarnya keyakinan kelompok, faktor pencetus dan mobilisasi massa. Prof. Zulkifli memandang aksi kekerasan FBR merupakan kombinasi konsepsi Smelser dengan teori gerakan sosial yaitu kesenjangan ekonomi, sosial dan politik; ketegangan struktural; struktur kesempatan politik; tujuan perebutan (penguasaan) sumber daya (ekonomi); framing atas agama dan etnis; dan pemicu.

Kegiatan yang dilaksanakan di gedung Perpustakaan Sekolah Pascasarjana lantai 3 tersebut berhasil mengundang para mahasiswa yang terlihat antusias mengikuti jalannya acara hingga akhir. Sebagai apresiasi, 5 buku yang dikaji dan 3 buku referensi dari perpustakaan diberikan kepada 8 penanya pertama.(HN)