kuliah-uas
DESCRIPTION
Bahan pemetaanTRANSCRIPT
Sistim Informasi Geografis (SIG) Untuk Pengelolaan Database
Wilayah Pesisir
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Sistem berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan dan mengolah informasi geografi (Aronoff, 1991)
Sistem komputer yang dapat menyimpan dan menggunakan data yang mendeskripsikan tempat/lokasi dipermukaan bumi (ESRI, 1995)
Berbagai aplikasi perangkat lunak, yang dijalankan pada PC atau workstations, yang menyimpan, analisis, dan menayangkan multi-tema dari informasi geografi (Lang, 1998)
Definisi
SIG – Apa itu ?
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
SIG
komputer
Basisdata
peta
manusia
SIG
Sistem Informasi GeografisBasisdata keruangan
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Basis data
Menyusun data dalam format standar Memungkinkan query interaktif dan
analisis Menyediakan alat untuk:
sort query summary
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
GIGO GIGO = “Garbage In, Garbage Out” Hasil tergantung dari kualitas data yang
dikumpulkan. Sering data tidak baik kualitasnya.
Tidak komplit
Tidak up to date
Tidak sesuai skalanyaTidak dalam format yang tepat
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Kontributor SIG
Geografi : teknik utk analisis spasial Kartografi: displai informasi spasial Penginderaan Jauh: sumberdata spasial Photogrametri : foto udara Survei: penyediaan data yang berkualitas Geodesi: akurasi utk ttitik kontrol Statistik: model, hitungan Ilmu komputer: visualisasi, DBMS Riset operasi: teknik optimasi
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Bidang-Bidang Aplikasi Urban planning, managemen Lingkungan Politik Civil enginneering Ekonomi dan bisnis Administrasi Pendidikan Perumahan Kesehatan
TUJUAN SIG
Memungkinkan kenampakan geografi di permukaan bumi digambarkan secara digital sehingga dapat ditampilkan secara abstrak dalam bentuk peta,dan dapat digunakan untuk berbagai permasalahan
Menyediakan kenampakan bumi secara digital untuk digunakan dalam pengelolaan, ilmu pengetahuan
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Untuk apa SIG ?Umumnya untuk menjawab pertanyaan: Lokasi ---- Dimana ? Kondisi ---- Apa ? Trend ---- Perubahan sejak ? Pola ---- Apa ada pola spasial ? Modeling ---- Apa jika .?
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
MENGAPA MEMPELAJARI SIG
80 % Aktifitas pemerintah berdasar aspek geografi (zonasi, jalan, Jaringan jalan, TPA, Lahan, Distribusi Sumberdaya alam)
Kegiatan ekonomi menggunakan SIG dalam berbagai bidang: - pemilihan lokasi untuk pabrik, toko, pusat perbelanjaan
- Logistik : jalur perdagangan - Eksplorasi sumberdaya alam (minyak, gas, tambang) - Pertanian - Pekerjaan umum dan konstruksi
Penelitian : geografi, geologi, ekonomi, politik sosial, dll
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Menggunakan SIG
Menyimpan dan updating sejumlah besar dan kompleks data spasia
Memetakan data Inderaja, GPS dll Query data spasial dari basisdata
Menyimpan data spasial dan Mengolah
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Menggunakan SIG
Menghitung jarak dan luasan Membandingkan data spasial (spasial
dan temporal) Melakukan seleksi berdasarkan
beberapa kriteria spasial
Analisis Spasial
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Menggunakan SIG
Pola spasial dan hubungan dalam model dinamik
Interpolasi informasi keruangan Memahami realitas dari kompleksitas
spasial dunia
Spatial Modelling
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Jumlah rata-rata orang bekerja sebagai PNS di Jakarta (non spatial query)
Berapa banyak orang bekerja sebagai PNS dalam radius 20 km dari Kota Jakarta ? (spatial query)
Contoh Applikasi
KOMPONEN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
GIS
DATA
PERANGKAT LUNAK
PERANGKAT KERAS
S D M
METODA
SKEMA SISTEM INFORMASI
Perencanaan Pengumpulan Data
Penyimpanan Data
Manipulasi & Analisis
Produk
Tanggapan Pengguna
Kebutuhan Pengguna
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Komponen SIG
Data Input Data Managemen Data Manipulation and
Analysis Data Output
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Komponen SIG
Data InputMemasukan data dalam sistem SIG.Konversi data diperlukan agar dapat masuk dalam SIG
Contoh data yang perlu dikonversi:Peta(map), tabel atribut, citra satelit, etc.
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Komponen SIG
Data ManagementFungsi untuk menyimpan dan mengolah data dari basisdata.
Cara yang digunakan akan mempengaruhi efisiensi sistem
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Komponen SIG
Data Manipulation and Analysis-Menentukan informasi yang dapat diturunkan
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Komponen SIG
Data Output-Menghasilkan informasi akhir yang ditentukan oleh pemakai sesuai kebutuhan
-Bisa dalam bentuk peta, tabel nilai, atau teks dalam hard-copy atau soft copy.
Penanganan data SIG ? data spasial disimpan satu atau lebih layer (tema)Data homogen
umumnya (jalan) disimpan dalam satu layer
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Data Geografis
Dua jenis : Data atribut : memberikan karakteristik
kenampakan geografis Data Spasial: menggambarkan
kenampakan geografis
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Data Geografis
Data spasial
Data atribut
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Data Geografis
Model data spasial
RasterVektor
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Data Vektor
Titik: pohon, titik hidran, kota, lampu Garis: jalan, sungai, jaringan listrik Poligon: kota, hutan, sebidang tanah
Digunakan secara khusus tergantung skala
Seluruh kenampakan geografis dapat direpresentasikan dalam :
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Data Vektor Titik: kenampakan geografis yang
mempunyai lokasi spesifik yang direpresentasikan hanya oleh koordinat .
Data Vektor • Garis : Kenampakan geografis linier terdiri
dari sejumlah koordinat X-Y dan mempunyai atribut
Data Vektor • Area/poligon: kenampakan geografis tertutup
terdiri dari sejumlah garis yang terhubung membentuk area tertutup
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Data Raster Elemen utama: sel Kenampakan geografis direpresentasi
kan dalam ruang (pixel). Mempunyai :
Baris, kolum, dan nilai atribut setiap pixel Koordinat x,y kolom
baris
(x,y)Ukuran pixel, e.g. 20 m
Data Raster
Baik untuk menggambarkan gradien Data umumnya berasal dari citra satelit atau
foto-udara Penting untuk data topografi
Digital Elevation Model(DEM)
)
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Sumber Data Peta-peta Gambar teknik Foto-udara Citra satelit CAD database Basisdata spasial milik pemerintah Basisdata atribut Dokumen-dokumen dan catatan-catatan
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Proses Implementasi SIG
Kajian kebutuhan : Why do it- apakah ini mensuport tujuan organisasi
Disain konseptual : what it does- proses kegiatan yang akan dibantu/suport
Disain fisik : how it will do it- piranti keras, lunak, aplikasi ,data
Implementasi : getting it going - menggunakan Managemen: keeping it going – operasional,
pemeliharaan, updating dan penggunaan
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Disain Basisdata Menyediakan kerangka kerja menyeluruh dari basis
data Basisdata dapat dilihat secara keseluruhan sehingga
interaksi antara elemen-elemen dapat dievaluasi Memungkinkan perancang melihat seluruh
komponen yang terlibat dan menetapkan representasi yang sesuai dari entitas-entitas
Memungkinkan melihat bagian-bagian dari basisdata yang tidak dapat diintegrasikan dan tidak dapat ditopang
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Tujuan Disain Basisdata
Memenuhi tujuan & suport organisasi Berisi semua data tetapi tidak redudansi Memungkin berbagai pemakai untuk mengakses
data yang sama Mengakomodasi different view data berbeda Menggambarkan secara pas/tepat kode, dan
mengatur kenampakan geografi Membedakan aplikasi- aplikasi berbeda
- membentuk data, memelihara data, menggunakan data
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Tujuan Disain Basisdata Benar : menyediakan representasi akurat dan
dipercaya dari informasi yang digunakan Konsisten:Tidak ada kontradiksi dari objek informasi
dinamakan, ditentukan, dihun=bungkan dan disimpan Dapat digunakan bersama:dapat diakses oleh
banyak aplikasi dan pemakai untuk pelbagai permintaan Fleksibel: Memungkinkan pemutahiran oleh karena
perubahan bisnis atau implementasi
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Apa yang hendak dicapai
Meningkatkan fleksibilitas pengolahan data dan analisis
Meningkatkan kemungkinan pemakai mengembangkan aplikasi
Mendistribusikan biaya untuk pengumpulan data` menyimpan dan menggunakan
Memelihara data yang digunakan banyak pemakai yang berbeda
Meningkatkan ekstensibilitas Mengurangi redudansi data
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Proses Disain Mengidentifikasi permasalahan dan tujuan Mencari basisdata yang ada Mendisain struktur data Membangun Hubungan Implementasi aturan dan batasan-batasan Membuat report Implementasi dari disain
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Langkah-langkah Disain Memodel keinginan pemakai
Membuat model konseptual dari data
Membuat Model fisik dari data
Proses disain untuk memperoleh dan konversi data
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Model dari Keinginan Pemakai Identifikasi fungsi-fungsi yang mendukung
tujuan institusi/organisasi
Identifikasi data yang dibutuhkan untuk mendukung fungsi-fungsi
Menyusun data dalam logical set berdasarkan fungsi
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Model konseptual dari Data Menentukan entitas dan hubungannya
melalui model data,
Mengidentifikasi representasi spasial dari entitas dan sesuaikan dengan model data spasial. Misal: objek spasial digambarkan sebagai titik atau area.
Entitas tidak tergantung HW atau SW
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Model logik data Adalah proses data driven Komponen yang terlibat tidak tergantung
dari HW tetapi tergantung SW spesifik Ditentukan oleh sistem managemen
basisdata, dan menggambarkan secara lengkap bagaimana hubungan antar entitas
Menentukan jenis disain basisdata, jenis data dan lebar atau range data
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Model Data dalam prakteknya
Sederhana : tujuan model data adalah untuk menjamin bahwa data telah diidentifikasi secara lengkap dan tanpa keraguan dimana pemakai dan SIG analist sepakat
Dicapai melalui penggunaan:- Diagram Entity-relationship yang menunjukkan hubungan diantara semua data- Data dictionaries yang mendokumentasi setiap entitas, atributnya dan hubungannya
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Diagram Entity Relationship (E-R)
Entitas- benda atau objek yang akan dimasukkan dalam basisdata. Cont: pekerja, perusahaan
Atribut- Karakteristik atau pengukuran yang dicatat untuk entitas, cont: umur, upah
Hubungan antara entitas- Pekerja --- bekerja untuk ---- perudahaan- perusahaan ----mempunyai---- beberapa pekerja
Bentuk hubungan: satu-satu, satu-banyak, banyak-banyak
Nama Bgn
BangunanTinggi
Luas Lantai
Penghuni
Lahan
mempunyai
lokasi
alamat Nm pemelik
nama
id
Diagram E-R SIG
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Definisi Entitas
Nama entitas Bangunan Definisi Struktur dengan atap ID Bgnn Atribut Nama, luas lantai, tinggi
Hubungan terletak di lokasi A, mempunyai penghuni
Data Dictionary
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Model Fisik DataMembangun basisdata fisik untuk piranti
lunak tertentu
Untuk Entitas dan atribut Representasikan setiap entitas dan
atributnya dalam satu atau lebih tabel hubungan dan menentukan kunci yang tepat untuk membentuk hubungan
Representasikan setiap entitas spasial yang bersesuaian sebagai struktur data SIG yang tepat dalam piranti lunak SIG: mis. Cakupan, grid, citra dll
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Model Fisik Data
Hubungan Untuk hubungan biasa, identifikasi struktur
query normal RDBMS mana yang akan menagani hubungan tsb
Untuk hubungan spasial, identifikasi kemampuan yang mana dari Piranti lunak akan menangani operasi yang diinginkan
Data Raster Data Vektor Data atribut
Disain Basisdata-Konseptual
LogikalFisik
SIG Wilayah Pesisir
Pembentukan Basisdata Spasial Wilayah Pesisir
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Disain Konseptual Data Spasial
- Citra Wil. Pesisir: habitat, grs pantai, landuse, batimetri dll- Data vektor : berasal dari peta topografi
Data Atribut- Daftar spesies karang, algae, ikan karang, - Luasan habitat:mangrove ,karang, sedimen dll- distribusi polulasi,- Pulau-pulau
Disain Konseptual Basisdata
Feature Information
Key Layer name
Citra klasifikasi
Area karang
klas P.dua
Karang Kondisi Polygon label
Kond-kar
Mangrove Luas label mangcov
Klas karakteristik
Daratan
Label poligonLabel poligon
Citra klasifikasi
tambahan
adjacent
karakteristik karakteristik
Terumbu karang
entitas
hubungan
Model Hubungan spasial entitas
Disain logikal Basisdata spasial
Klas Data Entitas Atribut
Data spasial Citra klasifikasiWilayah (Desa)
Klas, area,Area, nama, populasi, dll
Data Atribut Jenis spesies
Pulau
Spesies karang
Luas, populasi dll
Disain Fisik Basisdata Spasial
Entitas Atribut Lebar FieldDan jenis
Deskripsi
Citra klasifikasi
Klas
AreaCount
Lebar: 20, springLebar : 5 angka
Jenis feature
Areal estimasi
Jenis spesies KarangAlgaeSeagrassIkan
TeksTeksTeksTeks
Hasil hitungan yang ada
BasisdataPesisir
Data spasial
Data numerik
karang
pulau
Vektor:poligon
Vektor:poligon
Daftar spesies
Ukuran populasi
Luas area
karang
algae
karang
pulau
Model basisdata spasial wilayah pesisir
dst Vektor:poligon
Tabel Spesies_
Spcs_ID Spcs_Nme Fam TypeCA001c02 A.aspera Acroporidae Karang
AH005A02 H.minima Halimedae Algae
SH010S02 H.ovalis Halophilidae Seagrass
Tabel Karang
RF_LBL RF_ID Topo AreaA_Cr2 AO1CR2 Poligon 35
H_cr1 HO4CR1 Poligon 25
N_Cr1 NO2CR1 Poligon 30
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
MODEL BASISDATA
Flat file (tabular)Dataterdapat didalam tabel tunggal (tidak ada kaitan antara tabel stu dengan lainnya)
HierarchicalModel pohon atau hirarki. Model ini menggunakan pola hubungan parent-child. Setiap simpul menyatakan sekumpulan field. Setiap simpul yang memiliki simpul lain disebut parent
NIM Nama
MT-Kul SKS Dosen
14010
Amat IKL-421
3 HS
14021
Budi IKL 342
3 RA
Contoh : Flat file
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
MODEL BASISDATA (lanjutan…)Simpul yang memiliki hubungan dengan simpul lain yang berada diatasnya disebut child. Setiap child memiliki satu parent. Simpul yang tertinggi dan tidak mempunyai parent disebut root. Simpul yang paling bawah disebut leaf
Pada model basisdata ini, file menyimpan datanya didalam lebih dari satu tipe record (tabel). Field kunci digunakan sebagai petunjuk atau link untuk menghubungkan semua atribut yang dimilikinya beserta records yang bersangkutan.
HS
IKL-421 IKL-422
Amat Budi
Root
Childs
Leaves
Parent
Parent
Contoh Model Basisdata Hirarki sederhana
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
MODEL BASISDATA (lanjutan…)
NetworkDisebut juga: model DBTG (database task group). Model ini mirip dgn hirarki, tetapi pada model network ini, setiap child dapat memiliki lebih dari satu parent. Sehingga parent maupun child memiliki relasi (N-M)
HS RA
IKL-421 IKL-422 IKL-321 IKL-322
Amat Budi Joni Badu
Dosen
Mt.Kuliah
Mahasiswa
Contoh Model Basisdata Network sederhana
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
MODEL BASISDATA (lanjutan…)
RelationalModel ini terdiri dari tabel-tabel dengan field-field kunci sebagai penghubung relasional antar tabel
Pencarian/penelusuran dapat dilakukan pada setiap field atribut
Mudah digunakan Umum digunakan dalam aplikasi SIG
Nrp Nama Alamat001 Amat Jl.Asahan003 Badu Jl.Durian
kodeMt.Kuliah
SKS KodeDosen
321 3 d001322 3 d002Kodedosen
Nama Gelar Akademik
d001 HS s2d002 RA s2
Analisa Dalam SIGJawaban SIG dapat memberikan:
Data apa: apa informasi yang disimpan dalam basis data
Apa pola pada Data: mencari kenampakan dengan seperangkat karakteristik
Data dapat digunakan untuk apa: Model prediksi
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Fungsi SIG :
Fungsi Analysis
Maintenance and analysis of the spatial data and attribute data
Integrated analysis of spatial and attribute data
Output formatting
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Analisis data spasial
Formulasi
Transformasi geometrik
Perubahan proyeksi peta
Edge matching
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Analisis data atribut Editing data atribut: updating, modifying, deleting,
adding Penelusuran atribut: joining table, penelusuran
sederhana,
Analisis Integrasi data (spasial & atribut) Retrieval,classification, measurement Operasi overlay Neighbourhood operation Connectivity functions
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Retrieval/classification/measurement Retrieval: menggunakan penelusuran data spasial
dan atribut (tidak ada modifikasi komponen spasial); bangunan fakultas digambarkan pada thn pembuatan
Classification: generalisasi atau re-klasifikasi (kombinasikan klas-klasi untuk menunjukkan pola): Re-klas land use
Measurement: jarak antara dua titik, luas poligon, panjang garis; cari areal hutan yang luasnya> 2000 ha
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Operasi Overlay (tumpang susun)
Ada dua jenis Overlay: Aritmatik: addition,subtraction,
division,multification semua nilai pada kolom data dengan nilai yang ada pada kolom data lain
Logik : menentukan area yang seperangkat kondisi terdapat (terjadi)
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Kriteria Dalam Ovelay
Sama proyeksi peta dan sistem koordinatnya
Sama ukuran sel (untuk raster)
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Analisis Spasial
Analisis Data Vektor
Analisis Data Raster
(a) Jarak,
(b) Arah,
(c) Lokasi,
(d) Luas dan volume,
(e) Ketinggian dan kemiringan lereng
Analisis Spasial DasarSELURUH KEMAMPUAN PEMETAAN KONVENSIONAL DAPAT DILAKUKAN
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Analisis Data Vektor
Menggunakan poin dan koordinat (X,Y) Berdasarkan objek geometrik dari poin, garis
dan poligon Akurasi dari analisis tergantung dari akurasi
dari objek (lokasi dan bentuk) Vektor data dapat berupa: topologi based
atau non topologi
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Analisis Data Vektor …Buffering
Konsep proximiti: memisahkan area dalam jarak tertentu dengan kenampakan yang disebut dengan buffer zone dan area pada kenampakan itu.
Kenampakan yang di buffer dapat berupa poin, garis atau area.
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Buffering..
Ada beberapa variasi pada buffering
Jarak buffer tidak harus konstan, dapat bervariasi tergantung dari kepentingan (nilai)
Dapat lebih dari satu buffer Buffer dari garis dapat hanya pada satu sisi saja Batas buffer dapat ada(intact) atau tidak ada
(dissolve)
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Aplikasi Buffereing Buffering membentuk peta buffer zone.
operasi buffer terpisah dari spasial data query Spasial data query dapat memilih
kenampakan pada peta yang terdapat dalam jarak tertentu, tetapi tidak menghasilkan peta buffer zone.
Buffer zone sering diperlakukan sebagai zona proteksi dan digunakan dalam managemen
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Buffering…contoh aplikasi Peraturan kota mengharuskan pada jarak 5
km dari sekolah tidak boleh ada tempat permainan (game zone)
Peraturan mensyaratkan tidak boleh ada logging pada jarak 2 km dari badan sungai
Peraturan mengharuskan tidak boleh ada rumah pada jarak 100 m dari badan sungai
Peraturan melarang jaringan tegangan tinggi pada jarak kurang dari 100 m dari pemukiman
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Map Overlay
Mengkombinasikan data spasial dan atribut dari dua atau lebih data untuk menghasilkan data baru (output)
Mempunyai peta(spasial) input dan overlay Output merupakan intersection dua data (input
dan ovelay) Setiap kenampakan dari output berisi
kombinasi dari atribut kedua data Harus dalam sistem koordinat yang sama
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Map OverlayDapat dikelompokkan berdasarkan tipe kenampakan
Operasi point-in-point
Operasi line-in-polygon
Operasi polygon-in-polygon
Voir le page 186
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Operasi point-in-poligon
Poin pada input terdapat pada outputPoin pada output diberi atribut dari
data poligonContoh: asosiasi lokasi wild animal
dengan jenis vegetasi
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Operasi line-in-polygon Output berisi kenampakan garis yang
sama dari data input Garis padqa input mengalami perpotongan
dengan poligon dari data overlay Output mempunyai busur (arc) lebih
banyak dari input Setiap arc pada output mengkombinasikan
atribut dari kenampakan garis dan poligon Contoh:mengetahu jenis tanah dari jalan
yang direncanakan
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Operasi polygon-in-polygon Overlay yang umum dilakukqan Melibatkan dua atau lebih poligon Output mengkombinasikan batas poligon dari
input dan overlay sehingga menghasilkan poligon baru
Poligon output mengandung data atribut dari kedua data
Data atribut dari output berbeda dengan kedua data atribut (input dan overlay)
Contoh: asosiasi zona elevasi dan tipe veg
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Metode Overlay
Jika peta input (1) mempunyai area yang sama dengan peta overlay (input 2), maka peta output mempunyai area yang sama dengan keduanya,
Bentuk overlay: Union, Intersect, Identity Union : semua feature ditampung(preserve) Intersect: hanya menyimpan feature dari area
yang sama dari kedua input Identity: hanya menyimpan area yang ditentukan
oleh input
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
ANALISIS DATA RASTER
Menggunakan cell/grid : spasial dan nilai Sederhana Efisien dalam komputasi dan variasi dalam
analisis data Analisis dapat pada level grid/cell atau
kelompok Nilai cell/grid
Pemetaan SDLPS Ilmu Kelautan
Terima Kasih