kuliah tahapan penelitian fkumm

TAHAPAN PENELITIANTAHAPAN PENELITIANdr. Irma Suswati, M.Kesdr. Irma Suswati, M.Kes

Skem

a Alur P

enelitian

Teori

Fenomena Biologik & Medik

? Tak Terjawab

Identifikasi & perumusan MASALAH

HIPOTHESIS

Hasil penelitian

TUJUAN

KERANGKA KONSEP

Operasionalisasi(Identifikasi variabel)

Rancangan Penelitian

Subjek + Instrumentasi

Obsevasi Empirik (Pengukuran, Pengumpulan Data)

Pengolahan & Analisis Data

Kesimpulan Hasil

TAHAPAN PENELITIANTAHAPAN PENELITIANBAGIAN AWALBAGIAN AWAL Pemilihan tema, topik dan judul Pemilihan tema, topik dan judul

penelitian penelitian BAGIAN UTAMA : BAB I PENDAHULUANBAGIAN UTAMA : BAB I PENDAHULUAN Identifikasi kebutuhan obyektif Identifikasi kebutuhan obyektif

(latar belakang) penelitian (latar belakang) penelitian Identifikasi, pemilihan dan Identifikasi, pemilihan dan

perumusan masalah perumusan masalah

PEMILIHAN TEMA, TOPIK DAN PEMILIHAN TEMA, TOPIK DAN JUDUL PENELITIANJUDUL PENELITIAN

Tema PenelitianTema Penelitian diperlukan diperlukan untuk mengarahkan ruang untuk mengarahkan ruang lingkup dan bidang telaah yang lingkup dan bidang telaah yang akan dipelajari oleh peneliti akan dipelajari oleh peneliti (berkaitan dengan bidang ilmu) (berkaitan dengan bidang ilmu)

Topik PenelitianTopik Penelitian berkaitan berkaitan dengan garis pembahasan dengan garis pembahasan (bersifat spesifik)(bersifat spesifik)

TEMA & TOPIK PENELITIANTEMA & TOPIK PENELITIANDasar Pemilihan Tema dan Topik Dasar Pemilihan Tema dan Topik

PenelitianPenelitian Daya tarik bagi peneliti Daya tarik bagi peneliti Ada kemampuan utuk melaksanakan Ada kemampuan utuk melaksanakan

(keilmuan, sumber daya, fisik) (keilmuan, sumber daya, fisik) Data dapat diamati (termasuk Data dapat diamati (termasuk

tersedianya alat pengumpul data) tersedianya alat pengumpul data) Berkaitan dengan kebutuhan Berkaitan dengan kebutuhan

masyarakat (berkaitan dengan masyarakat (berkaitan dengan pemecahan masalah-masalah praktis) pemecahan masalah-masalah praktis)

JUDUL PENELITIANJUDUL PENELITIAN Judul PenelitianJudul Penelitian dimaksudkan dimaksudkan

untuk memperjelas dan untuk memperjelas dan mempertajam ruang lingkup dan mempertajam ruang lingkup dan bidang telaah dari tema dan topik bidang telaah dari tema dan topik penelitian penelitian

Ditulis dengan dengan huruf besar Ditulis dengan dengan huruf besar Bila terlalu panjang sebaiknya Bila terlalu panjang sebaiknya

dipecah menjadi judul & sub judul dipecah menjadi judul & sub judul

Dalam membuat judul penelitian : Dalam membuat judul penelitian : – Berkaitan dengan tema dan topik penelitian Berkaitan dengan tema dan topik penelitian – Singkat, jelas dan logis Singkat, jelas dan logis – Sebaiknya menjelaskan adanya ruang & waktuSebaiknya menjelaskan adanya ruang & waktu– Tampak ruang lingkup dan metode Tampak ruang lingkup dan metode

pembahasannya pembahasannya – Tampak ruang lingkup obyek penelitiannya Tampak ruang lingkup obyek penelitiannya

(populasi/sampel) (populasi/sampel) – Mengambarkan adanya variabel bebas (faktor Mengambarkan adanya variabel bebas (faktor

akibat).akibat).

JUDUL PENELITIANJUDUL PENELITIAN

– Minimal mengandung variabel Minimal mengandung variabel tergantungtergantung

– Keterkaitan antara variabel bebas Keterkaitan antara variabel bebas dengan variabel tegantungdengan variabel tegantung

– Dapat berupa uji satu metoda atau Dapat berupa uji satu metoda atau proses baruproses baru

– Dapat berupa pemaparan suatu kejadianDapat berupa pemaparan suatu kejadian– Berupa pemaparan suatu kejadian Berupa pemaparan suatu kejadian

sekaligus berupaya mencari jawaban sekaligus berupaya mencari jawaban kenapa kejadian tersebut terjadikenapa kejadian tersebut terjadi

JUDUL PENELITIANJUDUL PENELITIAN

JUDUL PENELITIANJUDUL PENELITIAN PROFIL PENDERITA TUBERKULOSIS PROFIL PENDERITA TUBERKULOSIS

PARU PARU DI POLI PARU RS PERSAHABATANDI POLI PARU RS PERSAHABATANJANUARI – JULI 200JANUARI – JULI 20088

PENGARUH OBESITAS PADA MATURITAS PENGARUH OBESITAS PADA MATURITAS SEKSUAL ANAK SEKOLAH DASARSEKSUAL ANAK SEKOLAH DASAR

RESISTENSI RESISTENSI PLASMODIUM FALCIPARUM PLASMODIUM FALCIPARUM TERHADAP PENGOBATAN KOMBINASI TERHADAP PENGOBATAN KOMBINASI KLOROKUIN DAN PRIMAKUIN PADA KLOROKUIN DAN PRIMAKUIN PADA ANAKANAK

LATAR BELAKANG LATAR BELAKANG PENELITIANPENELITIAN

Memberikan deskripsi/gambaran Memberikan deskripsi/gambaran mengenai hal-hal yang mengenai hal-hal yang melatarbelakangi dilakukannya melatarbelakangi dilakukannya penelitianpenelitian

Dalam mendeskripsikan kebutuhan Dalam mendeskripsikan kebutuhan obyektif/latar belakang penelitian ini obyektif/latar belakang penelitian ini perlu dipaparkanperlu dipaparkan : : – Fakta/kondisi/masalah yang ada atau terjadi Fakta/kondisi/masalah yang ada atau terjadi

saat ini yang dapat berasal dari berbagai saat ini yang dapat berasal dari berbagai sumber :sumber : Pustaka (cetak & elektronik)Pustaka (cetak & elektronik) Pengamatan yang diambil dari diskusi ilmiah Pengamatan yang diambil dari diskusi ilmiah

(seminar, simposia, konferensi dll)(seminar, simposia, konferensi dll)


Pengamatan yang diambil dari fenomena alamPengamatan yang diambil dari fenomena alam Pengamatan yang diambil dari fenomena Pengamatan yang diambil dari fenomena

kemasyarakatan Apa arti pentingnya penelitian kemasyarakatan Apa arti pentingnya penelitian yang akan dilakukan yang akan dilakukan

– Bagaimana kaitannya dengan tuntutan Bagaimana kaitannya dengan tuntutan kebutuhan saat ini dan tuntutan kebutuhan saat ini dan tuntutan perkembangan di masa yang akan datang perkembangan di masa yang akan datang

– Hal-hal strategis yang akan dicapai Hal-hal strategis yang akan dicapai berkaitan dengan dilakukannya penelitian berkaitan dengan dilakukannya penelitian tersebuttersebut

Telaah pustaka dilakukan untuk Telaah pustaka dilakukan untuk menunjukkan masalahnya betul-menunjukkan masalahnya betul-betul adabetul ada

Pada kalimat penutup pada bagian Pada kalimat penutup pada bagian pendahuluan, beri gambaran pendahuluan, beri gambaran kesimpulan yang akan dicapaikesimpulan yang akan dicapai


Antarkan pembaca langsung Antarkan pembaca langsung kepada inti pokok tulisan dengan kepada inti pokok tulisan dengan membuat pernyataan masalah yang membuat pernyataan masalah yang dihadapi secara jelasdihadapi secara jelas– Perumusan masalah (problem Perumusan masalah (problem

statement): Menguraikan rumusan statement): Menguraikan rumusan masalah yang mencakup: konsep, masalah yang mencakup: konsep, hipotesis, pertanyaan penelitian, variable, hipotesis, pertanyaan penelitian, variable, dan asumsi.dan asumsi.

RUMUSAN MASALAHRUMUSAN MASALAH

Perumusan masalah & pertanyaan Perumusan masalah & pertanyaan penelitian:penelitian:– Rumuskan area atau ruang lingkup Rumuskan area atau ruang lingkup

masalah yang akan ditelitimasalah yang akan diteliti– Masalah:Masalah:

Sesuatu yang tidak diketahui sama sekaliSesuatu yang tidak diketahui sama sekali Sesuatu yang bersifat kontradiktifSesuatu yang bersifat kontradiktif Sesuatu yang bersifat kesenjanganSesuatu yang bersifat kesenjangan

– Penelitian ulang untuk konfirmasi?Penelitian ulang untuk konfirmasi?


– Kontribusinya terhadap ranah keilmuan Kontribusinya terhadap ranah keilmuan (dasar, terapan, rekayasa, teknik produksi)(dasar, terapan, rekayasa, teknik produksi)

– Mempertajam rumusan dengan otokritik:Mempertajam rumusan dengan otokritik: KegunaanKegunaan OrisinalitasOrisinalitas Feasibilitas (aspek peneliti, metodologik, Feasibilitas (aspek peneliti, metodologik,

sarana-prasarana-fasilitas-danasarana-prasarana-fasilitas-dana– Dirumuskan dalam bentuk kalimat Dirumuskan dalam bentuk kalimat

pertanyaanpertanyaan (apa, kenapa, kapan, (apa, kenapa, kapan, bagaimana)bagaimana)


PERUMUSAN MASALAHPERUMUSAN MASALAHPengertian MasalahPengertian Masalah : : Suatu kesulitan yang dirasakan, Suatu kesulitan yang dirasakan,

konkrit dan memerlukan solusi konkrit dan memerlukan solusi Suatu kesenjangan antara Suatu kesenjangan antara apa yang apa yang

seharusnya dengan apa yang ada seharusnya dengan apa yang ada dalam kenyataandalam kenyataan atau antara atau antara apa apa yang diperlukan dengan apa yang yang diperlukan dengan apa yang tersediatersedia atau atau antara harapan dengan antara harapan dengan kenyataankenyataan dsb. dsb.

PERUMUSAN MASALAHPERUMUSAN MASALAH Suatu masalah tidak harus Suatu masalah tidak harus

menuntut/menimbulkan suatu menuntut/menimbulkan suatu penelitian penelitian tetapitetapi Penelitian Penelitian dilakukan oleh karena adanya dilakukan oleh karena adanya masalah. Jadi seseorang yang masalah. Jadi seseorang yang akan melakukan penelitian harus akan melakukan penelitian harus menentukan terlebih dulu : menentukan terlebih dulu : apa apa masalahnya ?masalahnya ?

Suatu masalah berbeda dengan faktaSuatu masalah berbeda dengan fakta

PEMILIHAN MASALAHPEMILIHAN MASALAH Setelah masalah-masalah Setelah masalah-masalah

diidentifikasi, belum menjadi diidentifikasi, belum menjadi jaminan bahwa semua masalah jaminan bahwa semua masalah tersebut layak dan sesuai untuk tersebut layak dan sesuai untuk diteliti. Sehingga perlu dipilih diteliti. Sehingga perlu dipilih salah satu atau beberapa salah satu atau beberapa masalah yang paling baik dan masalah yang paling baik dan layak untuk diteliti. layak untuk diteliti.

PEMILIHAN MASALAHPEMILIHAN MASALAH Pertimbangan pemilihan masalah ini dapat Pertimbangan pemilihan masalah ini dapat

dilakukan dengan 2 arah :dilakukan dengan 2 arah : 1. Dari Arah Masalahnya 1. Dari Arah Masalahnya – Pertimbangan kelayakan berdasarkan arah Pertimbangan kelayakan berdasarkan arah

masalah atau sudut obyektifnya atau nilai masalah atau sudut obyektifnya atau nilai penelitiannya. Apakah penelitian memberikan penelitiannya. Apakah penelitian memberikan sumbangan kepada pengembangan dan sumbangan kepada pengembangan dan penerapan IPTEKS atau pemecahan masalah penerapan IPTEKS atau pemecahan masalah praktis ?praktis ?

2. 2. Dari Arah PenelitinyaDari Arah Penelitinya – Pertimbangan berdasarkan kelayakan dan Pertimbangan berdasarkan kelayakan dan

kesesuaian penelitinya menyangkut kelayakan kesesuaian penelitinya menyangkut kelayakan biaya, waktu, sarana, kemampuan keilmuanbiaya, waktu, sarana, kemampuan keilmuan

TUJUAN PENELITIANTUJUAN PENELITIAN Untuk menjelaskan tujuan akhir Untuk menjelaskan tujuan akhir

yang akan dicapai oleh peneliti yang akan dicapai oleh peneliti setelah penelitian selesai setelah penelitian selesai dilakukan dilakukan

Untuk memberikan gambaran Untuk memberikan gambaran yang tegas tentang sasaran dan yang tegas tentang sasaran dan ruang lingkup penelitianruang lingkup penelitian

TUJUAN PENELITIANTUJUAN PENELITIAN

Teknik merumuskan tujuan Teknik merumuskan tujuan penelitianpenelitian::

Singkat dan spesifik Singkat dan spesifik Diarahkan untuk menjawab Diarahkan untuk menjawab

permasalahan yang telah permasalahan yang telah dirumuskandirumuskan

Biasanya dibagi dua yaitu tujuan Biasanya dibagi dua yaitu tujuan umum & tujuan khususumum & tujuan khusus

Tujuan umum bersifat luas, tak Tujuan umum bersifat luas, tak mungkin dicapai dengan penelitian mungkin dicapai dengan penelitian yang dilakukan, oleh karena itu perlu yang dilakukan, oleh karena itu perlu serangkaian penelitian diantaranya serangkaian penelitian diantaranya adalah dengan penelitian yang adalah dengan penelitian yang dilakukan dilakukan

TUJUAN PENELITIANTUJUAN PENELITIAN

Sering disebut dg kontribusi Sering disebut dg kontribusi penelitian, meliputi aspek:penelitian, meliputi aspek:– Manfaat teoritikManfaat teoritik– Manfaat metodologikManfaat metodologik– Manfaat aplikatif Manfaat aplikatif

MANFAAT PENELITIANMANFAAT PENELITIAN

MANFAAT PENELITIANMANFAAT PENELITIAN Untuk menjelaskan Untuk menjelaskan

manfaat/kontribusi yang akan manfaat/kontribusi yang akan diperoleh dari hasil penelitian diperoleh dari hasil penelitian dan siapa pihak yang akan dan siapa pihak yang akan mendapatkan manfaat tersebutmendapatkan manfaat tersebut

MANFAAT PENELITIANMANFAAT PENELITIANTeknik merumuskan manfaat Teknik merumuskan manfaat penelitian :penelitian :

Disebutkan secara detail siapa saja yang Disebutkan secara detail siapa saja yang mendapatkan manfaat dan apa manfaat mendapatkan manfaat dan apa manfaat yang dapat diperoleh dari hasil yang dapat diperoleh dari hasil penelitian penelitian

Manfaat dapat dikaitkan dengan Manfaat dapat dikaitkan dengan orientasi penelitian, apakah mempunyai orientasi penelitian, apakah mempunyai kontribusi pada pengembangan dan kontribusi pada pengembangan dan penerapan IPTEKS, pengembangan penerapan IPTEKS, pengembangan kelembagaan/ organisasi atau untuk kelembagaan/ organisasi atau untuk pemecahan masalah-masalah pemecahan masalah-masalah praktis/menunjang pembangunan dsb.praktis/menunjang pembangunan dsb.

BATASAN PENELITIANBATASAN PENELITIAN

Batasan penelitian (limitation of Batasan penelitian (limitation of study): menguraikan keterbatasan study): menguraikan keterbatasan parameter-parameter yang dipakai, parameter-parameter yang dipakai, dikarenakan oleh metode dan setting dikarenakan oleh metode dan setting penelitian yang dipakai.penelitian yang dipakai.

Tinjauan PustakaTinjauan Pustaka

Merupakan kerangka, konsep atau Merupakan kerangka, konsep atau orientasi untuk melakukan analisis dan orientasi untuk melakukan analisis dan klasifikasi fakta yang dikumpulkan klasifikasi fakta yang dikumpulkan dalam penelitian/ pengkajian yang dalam penelitian/ pengkajian yang dilakukan. dilakukan.

Sumber-sumber rujukan (buku,jurnal, Sumber-sumber rujukan (buku,jurnal, majalah) yang diacu hendaknya majalah) yang diacu hendaknya relevan dan terbaru (state of art) serta relevan dan terbaru (state of art) serta sesuai dengan yang terdapat dalam sesuai dengan yang terdapat dalam Pustaka Acuan.Pustaka Acuan.

Tinjauan PustakaTinjauan Pustaka

Hindari parade kutipan pendapat Hindari parade kutipan pendapat pakar tanpa dibarengi pembahasan pakar tanpa dibarengi pembahasan dan sikap kritis terhadapnya. dan sikap kritis terhadapnya. – Bahas “Bahas “general general

agreement/disagreementagreement/disagreement” diantara ” diantara peneliti ataupun sikap kritis Anda peneliti ataupun sikap kritis Anda terhadap pendapat tersebut.terhadap pendapat tersebut.

– Menganalisis, mensintesis, meringkas, Menganalisis, mensintesis, meringkas, membandingkan hasil-hasil penelitian.membandingkan hasil-hasil penelitian.

Fungsi Teori dalam Fungsi Teori dalam PenelitianPenelitian

Sebagai penjelas Sebagai penjelas Sebagai prediksi Sebagai prediksi Sebagai kontrol Sebagai kontrol

Kajian TeoritisKajian Teoritis

Hubungan Antara Teori dan RisetHubungan Antara Teori dan Riset

Teori

Riset

Kesimpulan

Permasalahan

Telaah TeoriTelaah Teori

1.1.Tetapkan nama variabel yang Tetapkan nama variabel yang ditelitiditeliti 2.2.Cari sumber bacaan yang relevanCari sumber bacaan yang relevan 3.3.Lihat daftar isi bukuLihat daftar isi buku 4.4.Baca seluruh isi topikBaca seluruh isi topik5.5.Deskripsikan teoriDeskripsikan teori

Kerangka TeoriKerangka Teori Kerangka teori sebaiknya Kerangka teori sebaiknya

menggunakan acuan yang menggunakan acuan yang berhubungan dengan permasalahan berhubungan dengan permasalahan yang diteliti dan acuan-acuan yang yang diteliti dan acuan-acuan yang berupa hasil penelitian terdahulu berupa hasil penelitian terdahulu (bisa disajikan di Bab II atau dibuat (bisa disajikan di Bab II atau dibuat sub-bab tersendiri)sub-bab tersendiri)

Cara penulisan dari subbab ke Cara penulisan dari subbab ke subbab yang lain harus tetap subbab yang lain harus tetap mempunyai keterkaitan yang jelas mempunyai keterkaitan yang jelas dengan memperhatikan aturan dengan memperhatikan aturan penulisan pustaka. penulisan pustaka.

Penulisan nama pengarang dalam Penulisan nama pengarang dalam Endnotes atau Footnotes yang Endnotes atau Footnotes yang bersumber dari kepustakaan tidak bersumber dari kepustakaan tidak perlu mencantumkan gelar perlu mencantumkan gelar akademik. akademik.

Untuk memperoleh hasil penelitian Untuk memperoleh hasil penelitian yang baik, studi pustaka harus yang baik, studi pustaka harus memenuhi prinsip kemutakhiran dan memenuhi prinsip kemutakhiran dan keterkaitannya dengan keterkaitannya dengan permasalahan yang ada. permasalahan yang ada.

Apabila menggunakan literatur Apabila menggunakan literatur dengan beberapa edisi, maka yang dengan beberapa edisi, maka yang digunakan adalah buku dengan edisi digunakan adalah buku dengan edisi terbaru, jika referensi tidak terbit terbaru, jika referensi tidak terbit lagi, referensi tersebut adalah lagi, referensi tersebut adalah terbitan terakhir. Dan bagi yang terbitan terakhir. Dan bagi yang menggunakan Jurnal sebagai menggunakan Jurnal sebagai referensi pembatasan tahun terbitan referensi pembatasan tahun terbitan tidak berlaku. tidak berlaku.

Semakin banyak sumber bacaan, Semakin banyak sumber bacaan, semakin baik, dengan jumlah semakin baik, dengan jumlah minimal 10 (sepuluh) sumber, baik minimal 10 (sepuluh) sumber, baik dari teks book atau sumber lain dari teks book atau sumber lain misalnya jurnal, artikel dari majalah, misalnya jurnal, artikel dari majalah, internet dan lain-lain.internet dan lain-lain.

Dalam kerangka teori, peubah Dalam kerangka teori, peubah (variabel) dicantumkan sebatas yang (variabel) dicantumkan sebatas yang diteliti dan dapat dikutip dari dua diteliti dan dapat dikutip dari dua atau lebih karya tulis/bacaan.atau lebih karya tulis/bacaan.

Teori bukan merupakan pendapat Teori bukan merupakan pendapat pribadi (kecuali pendapat tersebut pribadi (kecuali pendapat tersebut sudah ditulis di BUKU)sudah ditulis di BUKU)

Pada akhir kerangka teori bagi Pada akhir kerangka teori bagi penelitian korelasional disajikan penelitian korelasional disajikan model teori, model konsep (apabila model teori, model konsep (apabila diperlukan) dan model hipotesis pada diperlukan) dan model hipotesis pada subbab tersendiri, sedangkan subbab tersendiri, sedangkan penelitian studi kasus cukup penelitian studi kasus cukup menyusun Model teori dan beri menyusun Model teori dan beri keterangan. keterangan.

Model teori dimaksud merupakan Model teori dimaksud merupakan kerangka pemikiran penulis dalam kerangka pemikiran penulis dalam penelitian yang sedang dilakukan. penelitian yang sedang dilakukan. Kerangka itu dapat berupa kerangka Kerangka itu dapat berupa kerangka dari ahli yang sudah ada, maupun dari ahli yang sudah ada, maupun kerangka yang berdasarkan teori-kerangka yang berdasarkan teori-teori pendukung yang ada. teori pendukung yang ada.

Dari kerangka teori yang sudah Dari kerangka teori yang sudah disajikan dalam sebuah skema, harus disajikan dalam sebuah skema, harus dijabarkan jika dianggap perlu dijabarkan jika dianggap perlu memberikan batasan-batasan, maka memberikan batasan-batasan, maka asumsi-asumsi harus dicantumkan.asumsi-asumsi harus dicantumkan.

KERANGKA KONSEP PENELITIANKERANGKA KONSEP PENELITIAN KONSEP : Abstraksi atau pengertian suatu KONSEP : Abstraksi atau pengertian suatu

realita/fenomena yang diberi istilah atau realita/fenomena yang diberi istilah atau nama untuk dapat dikomunikasikan nama untuk dapat dikomunikasikan tentang realita/fenomena tersebut tentang realita/fenomena tersebut

KERANGKA KONSEP : Hubungan antara KERANGKA KONSEP : Hubungan antara konsep yang satu terhadap konsep yang konsep yang satu terhadap konsep yang lainnya dari masalah yang ingin ditelitilainnya dari masalah yang ingin diteliti

VARIABELVARIABEL Semua ciri atau faktor yang dapat Semua ciri atau faktor yang dapat

menunjukkan variasimenunjukkan variasi Suatu informasi tertentu yang Suatu informasi tertentu yang

nilainya tidak tetap nilainya tidak tetap Contoh : IPK, Berat Badan, Kecepatan Contoh : IPK, Berat Badan, Kecepatan

Akses Data, Kondisi Badan dllAkses Data, Kondisi Badan dll

VARIABELVARIABELKegunaan Variabel Penelitian :Kegunaan Variabel Penelitian : Untuk mempersiapkan alat dan Untuk mempersiapkan alat dan

metode pengumpulan data metode pengumpulan data Untuk mempersiapkan metode Untuk mempersiapkan metode

analisis/ pengolahan data analisis/ pengolahan data Untuk pengujian hipotesisUntuk pengujian hipotesis

Berdasarkan hubungan fungsional Berdasarkan hubungan fungsional antar variabel :antar variabel :

1. Variabel INDEPENDEN / BEBAS1. Variabel INDEPENDEN / BEBAS– Faktor yang menjadi pokok Faktor yang menjadi pokok

permasalahan yang ingin ditelitipermasalahan yang ingin diteliti– Menentukan besarnya V. Menentukan besarnya V.

tergantungtergantung

2. Variabel DEPENDEN / TERGANTUNG2. Variabel DEPENDEN / TERGANTUNG– Dipengaruhi oleh variabel bebas Dipengaruhi oleh variabel bebas

(berubah karena V. Bebas)(berubah karena V. Bebas)– Variabel yang besarnya Variabel yang besarnya

tergantung dari variabel bebas tergantung dari variabel bebas yang diberikan dan diukur untuk yang diberikan dan diukur untuk menentukan ada tidaknya menentukan ada tidaknya pengaruh dari variabel bebaspengaruh dari variabel bebas

Bentuk lain dari v. bebasBentuk lain dari v. bebas : :1.1. V. PerantaraV. Perantara

– Menjembatani pengaruh suatu Menjembatani pengaruh suatu variabel bebas dengan V. variabel bebas dengan V. tergantungtergantung

– Tidak diamati secara langsung, Tidak diamati secara langsung, namun dapat diamati hasilnyanamun dapat diamati hasilnya

Variabel BEBAS

Variabel PERANTARA

Variabel TERGANTUN

G

Contoh :Contoh : Pengaruh Ankilostomiasis (cacing) Pengaruh Ankilostomiasis (cacing)

terhadap kejadian anemia akibat terhadap kejadian anemia akibat perdarahan kronis saluran perdarahan kronis saluran pencernaanpencernaan

V. Bebas : AnkilostomiasisV. Bebas : Ankilostomiasis V. Tergantung : AnemiaV. Tergantung : Anemia V. Perantara : perdarahan kronis GITV. Perantara : perdarahan kronis GIT

2.2. V. PendahuluV. Pendahulu – Adalah V.Bebas yang berpengaruh terhadap Adalah V.Bebas yang berpengaruh terhadap

v.tergantung dan sekaligus berpengaruh v.tergantung dan sekaligus berpengaruh terhadap variabel lain yang berperan terhadap variabel lain yang berperan sebagai variabel bebas terhadap variabel sebagai variabel bebas terhadap variabel tergantung tsb.tergantung tsb.

Variabel BEBAS

Variabel PENDAHUL

UVariabel

TERGANTUNG

Hubungan akseptibilitas pasien Hubungan akseptibilitas pasien pada cara pengobatan modern pada cara pengobatan modern dengan kepercayaan pasien dengan kepercayaan pasien terhadap pengobatan tradisionalterhadap pengobatan tradisional

V. Bebas : penerimaan terhadap cara V. Bebas : penerimaan terhadap cara pengobatan modern pengobatan modern

V. Tergantung : kepercayaan terhadap V. Tergantung : kepercayaan terhadap cara pengobatan tradisionalcara pengobatan tradisional

V. Pendahulu : Tingkat PendidikanV. Pendahulu : Tingkat Pendidikan

3.3. V. PrakondisiV. Prakondisi– Variabel yang keberadaannya Variabel yang keberadaannya

merupakan prasyarat bagi bekerjanya merupakan prasyarat bagi bekerjanya suatu variabel bebas terhadap suatu variabel bebas terhadap variabel tergantungvariabel tergantung

Variabel BEBAS

Variabel PRAKONDIS

IVariabel

TERGANTUNG

TBC paru diketahui terjadi karena TBC paru diketahui terjadi karena masuknya mikobakteri tuberkulosis masuknya mikobakteri tuberkulosis pada individu yang lemah fisiknya, pada individu yang lemah fisiknya, sedangkan pada individu yang kuat sedangkan pada individu yang kuat kuman tsb tidak dapat menyebabkan kuman tsb tidak dapat menyebabkan TBC paruTBC paru

V. Bebas : mikobakteri tuberkulosisV. Bebas : mikobakteri tuberkulosis V. tergantung: TBC paruV. tergantung: TBC paru V. Prakondisi : kelemahan fisik tubuhV. Prakondisi : kelemahan fisik tubuh

Jenis Klasifikasi Variabel dan Jenis Klasifikasi Variabel dan Data Penelitian :Data Penelitian :

1. Menurut Skala Pengukurannya 1. Menurut Skala Pengukurannya Variabel Variabel DataData KetKet

NominalNominal : Jenis Kelamin Pria, Wanita Tidak ada : Jenis Kelamin Pria, Wanita Tidak ada tingkatan/ tingkatan/

jenjang jenjang OrdinalOrdinal : Juara : Juara I, II, III I, II, III Terdapat tingkatan/ Terdapat tingkatan/

jenjang jenjang IntervalInterval : Suhu Ruangan 5 : Suhu Ruangan 5ooC– 10C– 10ooC Tidak mengenal C Tidak mengenal

nilai nilai mutlak mutlak

RasioRasio : Berat Badan 76 kg : Berat Badan 76 kg Mengenal nilai Mengenal nilai mutlakmutlak

2. Menurut Sifat Fisik 2. Menurut Sifat Fisik VariabelVariabel DataData KetKet

KualitatifKualitatif : Selera Suka, Tidak Suka : Selera Suka, Tidak Suka Bukan Angka Bukan Angka KuantitatifKuantitatif : Harga Rp. 1.750.000,- : Harga Rp. 1.750.000,- Angka Angka

3. Menurut Cara Pengukurannya 3. Menurut Cara Pengukurannya DiskritDiskrit : Jumlah anak 3 orang : Jumlah anak 3 orang Dari Dari

pencacahan pencacahan KontinuKontinu : Luas Ruangan 102,34 m2 : Luas Ruangan 102,34 m2 Dari Dari

pengukuranpengukuran

4. Menurut Cara Pengumpulan 4. Menurut Cara Pengumpulan PrimerPrimer: : Jumlah komputerJumlah komputer yang rusak di Lab. yang rusak di Lab.

Secara langsung (pendataan langsung di Secara langsung (pendataan langsung di

lab. lab. Komputer) Komputer) SekunderSekunder : : Jumlah pendudukJumlah penduduk Semarang thn 1990 Semarang thn 1990

Tidak Tidak langsung (dokumentasi data di Kantor BPS)langsung (dokumentasi data di Kantor BPS)

5. Menurut Sumber Data5. Menurut Sumber DataIntern Intern : Mahasiswa mendata : Mahasiswa mendata jumlah mahasiswajumlah mahasiswa Di Di dalam lembaga aktif di kampusnya dalam lembaga aktif di kampusnya Ekstern Ekstern : Mahasiswa mengumpulkan data tentang: Mahasiswa mengumpulkan data tentang

jumlah pendudukjumlah penduduk Dari luar lembaga Dari luar lembaga jumlah jumlah pendudukpenduduk dari dokumen di BPS dari dokumen di BPS

Contoh kajian teoritis …………..Contoh kajian teoritis …………..

SEHATSEHAT– Merupakan konsep yang mengungkap Merupakan konsep yang mengungkap

sejumlah observasi tentang hal – hal / sejumlah observasi tentang hal – hal / gejala yang mencerminkan kondisi gejala yang mencerminkan kondisi kesehatan seseorang kesehatan seseorang

– SEHAT atau TIDAK SEHAT SEHAT atau TIDAK SEHAT diukur diukur melalui penjabaran VARIABELmelalui penjabaran VARIABEL

– Konsep Konsep VariabelVariabelSehat/tidak sehatSehat/tidak sehat TD, Hb, denyut nadiTD, Hb, denyut nadiimunisasi, MRSimunisasi, MRSJumlah periksa ke dr Jumlah periksa ke dr

Contoh kajian teoritis …………..Contoh kajian teoritis …………..

SOSIAL EKONOMISOSIAL EKONOMI– Merupakan konsep yang Merupakan konsep yang

mengungkap sejumlah observasi mengungkap sejumlah observasi tentang hal – hal / yang tentang hal – hal / yang mencerminkan mengukur sosial mencerminkan mengukur sosial ekonomi keluargaekonomi keluarga

– KonsepKonsep VariabelVariabelSosial ekonomiSosial ekonomi tingkat pendidikan, tingkat pendidikan, pekerjaanpekerjaanpendapatan keluarga pendapatan keluarga

VARIABELVARIABELKONSEP

Kolesterol darah

Status gizi balita

Kemampuan kontraksi

• BB• TB• Lingkar lengan

• HDL• LDL• TG

• Derajat kontraksi• Kekuatan kontraksi• Ketahanan kontraksi

Kerangka konsep dalam bentuk/model Kerangka konsep dalam bentuk/model baganbagan

Faktor Predisposisi:• Pendidikan• Pengetahuan• Sikap • Persepsi

Faktor Pendukung:

• Pendapatan Keluarga

• Ketersediaan waktu

Faktor Pendorong:• Sikap petugas• Orangtua

Perilaku Pemberian ASI

Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pemberian ASI

KERANGKA KONSEPKERANGKA KONSEP


OBESITAS

KETURUNAN

STATUS GIZI

SEKSUALITAS

TIDAK DITELITIKET :

DITELITI

PERILAKU

BB, TB, IMT KRITERIA TANNER :BUAH DADA

RAMBUT PUBISGENETALIA

PENGARUH OBESITAS PADA MATURITAS PENGARUH OBESITAS PADA MATURITAS SEKSUAL ANAK SEKOLAH DASARSEKSUAL ANAK SEKOLAH DASAR


Malaria

P. falciparumP. malariae P.vivax

TIDAK DITELITIKET :

DITELITI

P.quartana

Kombinasi pengobatan

senstitif Resisten

R-I R-II R-III

Respon

Parameter klinis

Parameter parasitologi

RESISTENSI RESISTENSI PLASMODIUM PLASMODIUM FALCIPARUM FALCIPARUM TERHADAP TERHADAP PENGOBATAN KOMBINASIPENGOBATAN KOMBINASI

kuliah tahapan penelitian fkumm

Documents