kuliah materi analisis zat gizi
DESCRIPTION
Pasien atas nama Ny.AW umur 63 tahun jenis kelamin perempuan dirawat dengan keluhan utama sesak nafas, dada terasa berdebar-debar.Sejak 1 tahun yang lalu pasien mengalami sesak nafas kambuh-kambuhan, kaki sering bengkak. Sejak 1 bulan ini pasien menjalani terapi rawat jalan di poli kardiologi. 1 minggu sebelum masuk rumah sakit (SMRS) pasien merasakan sesak nafas semakin berat, dada berdebar-debar, dan batuk berdahak.Sudah sejak lama ± 10 tahun yang lalu pasien mengalami hipertensi dan saat ini suami pasien menderita stroke. Saat ini os dirawat dengan diagnosis medis CHF dengan hipertensi grade 1.Pengukuran antropometri didapatkan LLA = 18,5 cm, Rentang lengan 162 cm. Hasil pemeriksaan biokimia didapatkan Total Protein 7,98 g/dl (N 6,3 – 8,2), Albumin 3,8 g/dl (3,5-5), Asam urat 7 mg/dl (N. 3,4-7), Urea nitrogen 11,6 mg/dl (7-20), creatinin 0,73 mg/dl (N 0,7-1,5) ,Cholesterol 168 mg/dl (0-200), Trigliserid 137 mg/dl (0-150), Lactat dehydrogenase (LDH) 658,3 u/l (312-613), CKMB 18,1 u/l (0-16), sodium 137,3 mmol/l (137-145),potasium 4,6 mmol/L (N 3,5-5,1), SGOT 13 u/l (10-22), SGPT 21 u/l (10-42).Hasil pemeriksaanTRANSCRIPT
STUDI KASUS DIABETES MELLITUS
STUDI KASUS DIABETES MELLITUS
1. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny NS
Umur : 58
Sex : P
Diagnosis medis : Sirosis Hepatis, Hepatitis B
2. BERKAITAN DENGAN RIWAYAT PENYAKIT Keluhan UtamaSakit kepala (+), nyeri di belakang mata (+), mual (+), muntah isi yg dimakan dan diminum (+), nafsu makan turun, BAB hitam (-), BAK warna the, mimisan (-), gusi berdarah (-), perut kanan atas nyeri hilang timbul, perut terasa mbeseseg (+).
Riwayat Penyakit Sekarang
Riwayat Penyakit Dahulu
5 tahun lalu riwayat sakit kuning
Riwayat Penyakit Keluarga
3. BERKAITAN DENGAN RIWAYAT GIZI
Data Sosio EkonomiKeterbatasan ekonomi
Aktifitas Fisik
Alergi MakananAlergi makanan: - Penyebab: -
Jenis diet khusus: -
Masalah GastrointestinalGigi lengkap, tidak ada kesulitan makan.
Riwayat Pola MakanMakan pokok 2x sehari jarang selingan.Makanan pokok nasi setiap kali makan @1-2 ctg
Lauk hewani lebih sering telur ayam, kadang ikan dan daging, sehari sekali 1 porsi (lebih sering diungkep)
Lauk nabati tahu/tempe, tiap kali makan 1 ptg (lebih sering direbus atau dioseng, jarang digoreng)
Buah : pepaya pisang 1 kali sehari 1 porsi
Sayur dikonsumsi sehari sekali 1 sds lebih sering sayuran daun
4. ANTROPOMETRI
LLA 26 cm TL 49 cm LPerut 87 cm
5. PEMERIKSAAN BIOKIMIA
Pemeriksaan DarahHasil Nilai Rujukan
Albumin2,583,5 5 Rendah
Hb8,314 18 Rendah
HCT 28%42 52 Rendah
AE2,65x10-64,7 6,1x10-6 Rendah
MCV105,480 94Tinggi
MCH35,2 27 32Tinggi
SGOT8515 46 Tinggi
SGPT6113 49 Tinggi
Dbil1,40 0,30 Tinggi
Tbil3,220 1 Tinggi
HbSAgReaktifReaktif
6. PEMERIKSAAN FISIK/KLINIS:
Vital Sign: compos mentis, lemahBP110/70
Nadi80x/menit
Respirasi22x.menit
Suhu Afebris, SI (+), CA (-), Asites7. ASUPAN ZAT GIZI
Hasil Recall 24 jam diit: diit di rumah
Tanggal : Diet Lunak TETPEnergi (Kcal)Protein (g)Lemak (g)KH (g)
Asupan oral12,9 %10,8 %10,14 %13,83 %
8. INTERAKSI OBATTerapi MedisFungsiInteraksi
Sistenol
Spironoloacton
Ceftriaxon
KATA SULIT1. Sirosis Hepatis Child
Sirosis adalah suatu keadaan patologis yang menggambarkan stadium akhir fibrosis hepatik yang berlangsung progresif yang ditandai dengan distorsi dari arsitektur hepar dan pembentukan nodulus regeneratif. Gambaran ini terjadi akibat adanya nekrosis hepatoselular.
2. Hepatitis
3. HbSAg
4. Asites
5. Sklera IkterikPatogenesis sirosis menurut penelitian terakhir, memperlihatkan adanya peranan sel stelata (stellate cell), yang berperan dalam keseimbangan matriks ekstraseluler dan proses degradasi, jika terpapar faktor tertentu secara terus menerus (misal hepatitis virus, bahan-bahan hepatotoksik) maka sel stelata akan menjadi sel yang membentuk kolagen dan jika terus berlangsung maka jaringan hati normal akan diganti oleh jaringan ikat. Penegakan diagnosa sirosis hati saat ini terdiri atas pemeriksaan fisik, laboratorium dan USG.
Pada kasus tertentu diperlukan pemeriksaan biopsi hati karena sulit membedakan hepatitis kronik aktif yang berat dengan sirosis hati.