kuliah kimia teknik.makalah klasifikasi zat .kelompok 2

37
KULIAH KIMIA TEKNIK MAKALAH PENGGOLONGAN MATERI DAN PERKEMBANGAN MODEL TEORI ATOM Kelompok 2 : PROGRAM PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Upload: dwy-bagus-n

Post on 19-Dec-2015

120 views

Category:

Documents


23 download

DESCRIPTION

File 1 of 1 |KULIAH KIMIA TEKNIK.MAKALAH KLASIFIKASI ZAT .KELOMPOK 2.doc

TRANSCRIPT

Page 1: Kuliah Kimia Teknik.makalah Klasifikasi Zat .Kelompok 2

KULIAH KIMIA TEKNIK

MAKALAH PENGGOLONGAN MATERI DAN PERKEMBANGAN

MODEL TEORI ATOM

Kelompok 2 :

PROGRAM PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA

2015

Page 2: Kuliah Kimia Teknik.makalah Klasifikasi Zat .Kelompok 2

Tujuan pembelajaran :

1. Memahami pengklasifikasian materi (Unsur, Senyawa, campuran)

2. Memahami Lambang dan nama unsur, nama senyawa kimia, persamaan reaksi, macam-

macam senyawa kimia

3. Mengetahui perkembangan atom Dalton, Rutherford , Thomson, Rutherford, bohr,

Mekanika Kuantum

2

Page 3: Kuliah Kimia Teknik.makalah Klasifikasi Zat .Kelompok 2

A.Pengertian materi

1.Penggolongan materi

Alam semesta terdiri atas planet-planet, contohnya bumi. Di bumi terdapat gunung,

udara, laut, dan begitu banyak hal lain. Segala sesuatu yang berada di alam semesta

tersusun atas materi, yang terdiri atas unsur air, udara, tanah, dan api. Itulah gambaran

keragaman materi alam semesta. Alam semesta tersusun atas berjuta-juta materi yang

menempatinya. Ada planet, jutaan bintang, udara, lautan, dan banyak lagi materi

lainnya.

Materi adalah sesuatu yang mempunyai massa dan dapat menempati sebuah

ruang. Materi berdasarkan wujudnya dapat dikelompokkan menjadi zat padat, cair,

dan gas. Contoh zat padat adalah beberapa jenis logam, seperti besi, emas, dan seng.

Air, minyak goreng dan bensin merupakan contoh wujud cair. Contoh zat berwujud gas

adalah udara, asap dan uap air. Asap rokok merupakan salah satu gas yang berbahaya

bagi kesehatan.

Contoh wujud zat yang sederhana dan mudah kamu pahami adalah air. Ketika

dalam bentuk bongkahan es, es tersebut dikatakan dalam wujud padat. Tetapi, ketika

dipanaskan es tersebut akan berubah kembali menjadi air. Air tersebut dikatakan dalam

wujud cair. Ketika dipanaskan pada suhu 100°C air akan berubah menjadi uap air. Uap

air dikatakan dalam wujud gas.

3

Page 4: Kuliah Kimia Teknik.makalah Klasifikasi Zat .Kelompok 2

Berdasarkan fasanya materi dibedakan menjadi tiga golongan yaitu

padat, cair, dan gas. Setiap materi tersusun atas partikel-partikel /molekulyang

mempunyai gaya tarik-menarik yang berbeda, berikut ini ciri-ciri partikel masing-

masing fasa zat tertera pada tabel 1.

4

Page 5: Kuliah Kimia Teknik.makalah Klasifikasi Zat .Kelompok 2

gambar. Klasifikasi materi

Berdasarkan zat-zat penyusunnya materi dapat dibedakan menjadi dua

golongan, yaitu zat murni dan campuran. Zat murni menurut susunan kimianya

dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu unsur dan senyawa.

2. Zat Murni

Zat murni adalah materi yang terdiri dari satu jenis zat. Contoh zat

murni yaitu air murni. Sampai saat ini telah dikenal tidak kurang dari 114

macam unsur yang terdiri dari 92 unsur alam dan 22 unsur buatan.

Berdasarkan sifatnya, unsur dapat digolongkan menjadi unsur logam, unsur

nonlogam, serta unsur metaloid. Contoh unsur logam di antaranya besi, seng,

dan tembaga. Contoh unsur nonlogam di antaranya karbon, nitrogen, dan

5

Page 6: Kuliah Kimia Teknik.makalah Klasifikasi Zat .Kelompok 2

oksigen. Silikon dan germanium tergolong metaloid Zat murni terdiri dari

unsur dan senyawa.

a.Unsur

Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain

dengan reaksi kimia biasa. Unsur dibedakan menjadi 3 jenis yaitu :

1). Unsur logam

Unsur logam memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

Berwujud pada pada suhu kamar, kecuali raksa

Dapat ditempa

Penghantar listrik dan pengahantar panas yang baik

Pada umumnya memiliki massa jenis yang tinggi

Beberapa unsur logam yang bermanfaat dalam kehidupan sehari–hari, antara lain:

a. Khrom (Cr) Digunakan untuk bumper mobil, dan campuran dengan baja

menjadi stainless steel.

b. Besi (Fe) Merupakan logam yang paling murah, sebagai campuran

dengan karbon menghasilkan baja untuk konstruksi bangunan, mobil dan rel

kereta api.

c. Nikel ( Ni ) Nikel padat sangat tahan terhadap udara dan air pada suhu biasa,

oleh karena itu nikel digunakan sebagai lapisan pelindung dengan

cara disepuh.

6

Page 7: Kuliah Kimia Teknik.makalah Klasifikasi Zat .Kelompok 2

d. Tembaga (Cu) Tembaga banyak digunakan pada kabel listrik, perhiasan, dan

uang logam. Campuran tembaga dengan timah menghasilkan

perunggu sedangkan campuran tembaga dengan seng menghasilkan kuningan.

e. Seng (Zn) Seng dapat digunakan sebagai atap rumah, perkakas rumah

tangga, dan pelapis besi untuk mencegah karat.

f. Platina (Pt) Platina digunakan pada knalpot mobil, kontak listrik, dan

dalam bidang kedokteran sebagai pengaman tulang yang patah.

g. Emas (Au) Emas merupakan logam sangat tidak reaktif, dan ditemukan

dalam bentuk murni. Emas digunakan sebagai perhiasan dan komponen listrik

berkualitas tinggi. Campuran emas dengan perak banyak digunakan sebagai

bahan koin.

2). Unsur non logam

Unsur Non Logam berwujud gas dan padat pada suhu dan tekanan

normal. Contoh unsur nonlogam yang berwujud gas adalah oksigen, nitrogen, dan

helium. Contoh unsur nonlogam yang berwujud padat adalah belerang, karbon,

7

Page 8: Kuliah Kimia Teknik.makalah Klasifikasi Zat .Kelompok 2

fosfor, dan iodin. Zat padat nonlogam biasanya keras dan getas. Unsur nonlogam

yang berwujud cair adalah bromin. Unsur logam memiliki ciri-ciri sebagai berikut

Tidak dapat ditempa

Penghantar panas dan penghantar listrik yang buruk, kecuali grafit

Pada umumnya memiliki massa jenis yang rendah

3). Unsur semi logam (metaloid)

Unsur-unsur semilogam ini disebut juga metaloid, Unsur semi logam

memiliki sifat antara logam dan non logam. semi logam ini biasanya bersifat

semikonduktor. Bahan yang bersifat semikonduktor tidak dapat

8

Page 9: Kuliah Kimia Teknik.makalah Klasifikasi Zat .Kelompok 2

menghantarkan listrik dengan baik pada suhu yang rendah, tetapi sifat

hantaran listriknya menjadi lebih baik ketika suhunya lebih tinggi

Beberapa unsur semi logam yang bermanfaat dalam kehidupan sehari–

hari, antara lain :

a. Silikon (Si) Terdapat di alam terbanyak kedua setelah oksigen, yakni 28

%dari kerak bumi. Senyawa silikon banyak digunakan dalam

peralatan pemotong dan pengampelasan, untuk semi konduktor, serta

bahan untuk membuat gelas dan keramik.

b. Germanium ( Ge ) Keberadaan germanium di alam sangat sedikit,

diperoleh dari batu bara dan batuan seng pekat. Germanium merupakan

bahan semikonduktor, yaitu pada suhu rendah berfungsi sebagai

isolator sedangkan pada suhu tinggi sebagai konduktor

4). Penulisan dan Lambang Unsur

9

Page 10: Kuliah Kimia Teknik.makalah Klasifikasi Zat .Kelompok 2

Nama unsur menggunakan bahasa Latin berdasarkan penemu

pertamanya atau tempat ditemukannya unsur tersebut. Tidak dibedakan

penamaan antara unsur alamiah yang terdapat di alam maupun unsur

buatan. Beberapa unsur menggunakan nama untuk menghormati identitas

penemunya ataupun tempat penemuannya.Simbol unsur dibuat untuk

memudahkan dalam penulisan nama unsur, yaitu dengan cara

menyingkatnya. Simbol unsur yang digunakan saat ini secara internasional

adalah menurut Jons Jacob Berzelius.

Cara pemberian lambang unsur menurut Berzelius

Setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf, yaitu huruf awal dari

nama latinnya.

Huruf awal ditulis dengan huruf kapital atau huruf besar.

Bagi unsur yang memiliki huruf awal sama, diberikan satu huruf kecil

dari nama unsur tersebut.

Contoh:

Oksigen (O), Natrium (Na), Karbon (C), Hidrogen (H), Chlor/klorida (Cl),

Nitrogen (N), Nikel (Ni), Tembaga/Cuprum (Cu), Emas/Aurum (Au),

Perak/Argentum (Ag), Calsium (Ca), belerang/sulfur (S), Besi/Ferrum

(Fe), dll. Unsur-unsur tersebut selanjutnya disusun dalam bentuk sistem

periodic unsur, Unsur-unsur yang memiliki sifat yang hampir sama berada

dalam satu kolom. Unsur-unsur logam terletak di kiri bawah (diberi

simbol warna biru), sedangkan unsur-unsur nonlogam terletak di bagian

10

Page 11: Kuliah Kimia Teknik.makalah Klasifikasi Zat .Kelompok 2

kanan atas (diberi simbol warna kuning) sedangkan unsur semilogam

(diberi warna coklat).

b. Senyawa

Senyawa adalah gabungan dari beberapa unsur yang terbentuk melalui

reaksi kimia. Senyawa memiliki sifat yang berbeda dari unsur-unsur

penyusunnya, Sebagai contoh bila kita memperhatikan air yaitu (H2O), yang

terdiri dari hidrogen yang berupa gas yang mudah terbakar dan Oksigen berupa

gas dalam udara namun air berwujud cair dan sama sekali berbeda dari unsur-

unsur penyusunnya.

Tampak jelas bahwa sifat air berbeda dengan sifat hidrogen dan

oksigen. Contoh lain senyawa adalah garam dapur (NaCl). Garam dapur

disusun oleh unsur natrium dan unsur klor. Natrium memiliki sifat logam

yang ringan, sedangkan klor adalah suatu gas beracun. Dua unsur

11

Page 12: Kuliah Kimia Teknik.makalah Klasifikasi Zat .Kelompok 2

tersebut digabung membentuk garam dapur berupa mineral yang

sangat dibutuhkan oleh tubuh kita.

Sifat Senyawa

Air merupakan contoh senyawa. Unsur-unsur pembentuk air adalah

oksigen dan hidrogen. Jadi, air terdiri dari gas oksigen dan gas hidrogen yang

bergabung melalui reaksi kimia. Air dengan rumus kimia H2O, memiliki sifat

yang berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya, yaitu H2 dan O2 yang berupa

gas. Air dapat diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya, sehingga disebut

senyawa. Adapun hidrogen serta oksigen disebut unsur.

Jadi, senyawa adalah zat yang terbentuk dari unsur-unsur dengan

perbandingan tertentu dan tetap melalui reaksi kimia. Jadi, sifat senyawa tidak

sama dengan sifat unsur pembentuknya. Senyawa dapat dipisahkan menjadi

unsur-unsur atau menjadi senyawa yang lebih sederhana melalui reaksi kimia.

didalam tiap senyawa unsur-unsur penyusunnya mempunyai perbandingan massa

yang tetap dan tertentu, misalnya:

1) Air (H2O), perbandingan massa unsur-unsur penyusunnya yaitu

Hidrogen : Oksigen adalah1:8

2) Gula (C12H22O11), perbandingan massa unsur-unsur penyusunnya

yaitu Karbon :Oksigen : Hidrogen adalah 72 : 88 :11

3) Etanol (C2 H5OH), perbandingan massa unsur-unsur penyusunnya

yaitu Karbon : Oksigen : Hidrogen adalah 12 : 8 : 3

12

Page 13: Kuliah Kimia Teknik.makalah Klasifikasi Zat .Kelompok 2

Penulisan Senyawa

Pada rumus kimia suatu senyawa tercantum lambang atom unsur-unsur

yang membentuk senyawa itu, dan tiap lambang unsur diikuti oleh suatu angka

yang menunjukkan jumlah atom unsure tersebut di-dalam satu molekul

senyawa.

Contoh:

1. H2O berarti 1 molekul air. Dalam 1 molekul air terdapat 2 atom hidrogen

dan1 atom oksigen.

2. CO2 berarti 1 molekul gas karbon dioksida. Dalam 1 molekul gas

karbondioksida terdapat 1 atom karbon dan 2 atom oksigen.

3. C12H22O11 , berarti 1 molekul gula dalam 1 molekul gula terdapat 12 atom

karbon, 22 atom hidrogen, dan 11 atom oksigen.

Jumlah senyawa yang ada di dunia ini sangatlah banyak. Oleh karena itu

diperlukan sistem penamaan agar memudahkan untuk mempelajarinya.

13

Page 14: Kuliah Kimia Teknik.makalah Klasifikasi Zat .Kelompok 2

Tata nama senyawa biner yaitu senyawa yang tersusun dari dua jenis

unsur, Senyawa biner dapat merupakan gabungan dari atom nonlogam dengan

nonlogam atau atom logam dengan atom nonlogam. Perhatikan kembali tabel

periodik di atas untuk mengetahui unsur -unsur yang termasuk logam atau

nonlogam.

a. Senyawa Biner dari Sesama Non logam

Aturan penulisan senyawa biner dari sesama nonlogam adalah sebagai

berikut:

Contoh : CO : karbon monoksida, CO2 : karbon dioksida, NO2 : nitrogen

dioksida N2O3 : dinitrogen trioksida

b. Senyawa Biner dari Logam dan Nonlogam

Aturan penulisan senyawa biner dari logam dan nonlogam adalah

unsur logam ditulis terlebih dahulu misalnya garam dapur terdiri atas

unsur logam (natrium) dan unsur nonlogam (klorin). Oleh karena itu

rumus kimia garam dapur dituliskan NaCl (natrium klorida).

14

Page 15: Kuliah Kimia Teknik.makalah Klasifikasi Zat .Kelompok 2

Rumus kimia dibedakan menjadi dua, yaitu rumus empiris dan rumus

molekul. Rumus empiris adalah perbandingan paling sederhana dari

atom- atom beri spasi yang membentuk senyawa. Contoh rumus empiris

amoniak adalah NH3. Rumus kimia sesungguhnya dapat sama dengan

rumus empiris atau kelipatan dari rumus empirisnya. Rumus

sesungguhnya amoniak sama dengan rumus empirisnya, yaitu NH3.

Rumus sesungguhnya dari asetilena adalah C2H2, yang merupakan

kelipatan dua dari rumus empirisnya, yaitu CH. Untuk senyawa

molekuler, penting untuk diketahui berapa jumlah atom yang terdapat

dalam setiap molekulnya. Jadi, rumus molekul dapat didefinisikan

sebagai rumus kimia yang menyatakan perbandingan jumlah atom

sesungguhnya dari atom-atom yang menyusun suatu molekul.

Dengan demikian, rumus empiris dan rumus molekul memiliki

kesamaan dalam hal jenis unsurnya. Perbedaannya terletak pada

perbandingan relatif jumlah unsur yang menyusun senyawa itu.

Hubungan antara rumus empiris dan rumus molekul dari beberapa

senyawa dapat kamu amati melalui tabel berikut.

15

Page 16: Kuliah Kimia Teknik.makalah Klasifikasi Zat .Kelompok 2

Di alam senyawa dapat dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu senyawa

Organik dan senyawa Anorganik, pengelompokkan didasari pada unsur-unsur

pembentuknya

1). Senyawa organik

Senyawa Organik didefinisikan sebagai senyawa yang dibangun

oleh unsur karbon sebagai kerangka utamanya. Senyawa-senyawa ini

umumnya berasal dari makhluk hidup atau yang terbentuk oleh makhluk

hidup (organisme). Contoh

2). Senyawa anorganik

Senyawa Anorganik adalah senyawa-senyawa yang tidak disusun

dari atom karbon, umumnya senyawa ini ditemukan di alam, Contoh

16

Page 17: Kuliah Kimia Teknik.makalah Klasifikasi Zat .Kelompok 2

senyawa anorganik contoh senyawa ini seperti garam dapur (NaCl),

alumunium hidroksida yang dijumpai pada obat mag, (Al(OH)3). Contoh lain

oksigen dengan lambang O2 dan CO2. Asam juga merupakan salah satu

senyawa anorganik yang mudah kita kenal misalnya asam nitrat (HNO3),

asam klorida (HCl) dan lainnya

Perbedaan Senyawa Anorganik Dan Organik

NO SENYAWA ORGANIK SENYAWA ANORGANIK1. Kebanyakan berasal dari makhluk hidup

dan beberapa dari hasil sintesisBerasal dari sumber daya alam mineral ( bukan makhluk hidup)

2. Senyawa organik lebih mudah terbakar Tidak mudah terbakar3. Strukturnya lebih rumit Struktur sederhana4. Semua senyawa organik mengandung

unsur karbonTidak semua senyawa anorganik yang memiliki unsur karbon

5. Hanya dapat larut dalam pelarut organik Dapat larut dalam pelarut air atau organik

6. Ch4, c2h5oh, c2h6 dsb. Naf, nacl, nabr, nai dsb.7. Titik leleh dan titik didih rendah Titik leleh dan titik didih tinggi8. Tdk tahan terhadap pemanasan Tahan terhadap pemanasan9. Berikatan kovalen Ada yg berkaitan dengan ion kovalen10. Umumnya tidak larut dalam air Umumnya larut dalam air11. Reaksi antar molekul berlangsung lama Reaksi antar ion berlangsung

c. Campuran

Suatu campuran dapat merupakan gabungan unsur dengan unsur, unsur

dengan senyawa, atau senyawa dengan senyawa. Misalnya, stainless steel (baja

tahan karat) terbuat dari campuran besi, krom, dan nikel. Komposisi unsur-unsur

penyusun suatu campuran tidak tertentu, sehingga rumus kimia suatu campuran

tidak dapat ditentukan. Pemisahan campuran dapat dilakukan secara fisika.

Sifat Campuran

17

Page 18: Kuliah Kimia Teknik.makalah Klasifikasi Zat .Kelompok 2

Suatu campuran dapat merupakan gabungan unsur dengan unsur, unsur

dengan senyawa, atau senyawa dengan senyawa. Misalnya, stainless steel (baja

tahan karat) terbuat dari campuran besi, krom, dan nikel. Komposisi unsur-unsur

penyusun suatu campuran tidak tertentu, sehingga rumus kimia suatu campuran

tidak dapat ditentukan. Pemisahan campuran dapat dilakukan secara fisika.

Tanah diklasifikasikan dalam campuran, yaitu campuran berbagai macam

unsur dan senyawa. Sifat asli zat-zat pembentuk campuran masih tampak,

sehingga komponen penyusun campuran tersebut dapat dikenali dan dapat

dipisahkan lagi. Perbandingan zat-zat penyusunnya tidak tentu seperti pada

senyawa. Ada dua macam campuran, yaitu campuran homogen dan campuran

heterogen.

1). Campuran Homogen

Campuran Homegen banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Larutan gula, larutan garam, dan sirop adalah contoh campuran homogen.

Campuran homogen adalah campuran yang tidak dapat dibedakan zat-zat yang

tercampur di dalamnya. Contoh campuran homogen adalah larutan.

Larutan tersusun atas pelarut dan zat terlarut. Pelarut yang banyak

digunakan adalah air. Senyawa lain yang dapat digunakan sebagai pelarut adalah

pelarut organik, contohnya klorofom dan alkohol. Dalam larutan, ukuran partikel

zat terlarut sangat kecil. Dengan diameter kuramg dari 1 nm sehingngga tidak

dapat dilihat walaupun menggunakan mikroskop ultra. Oleh karena itu, larutan

18

Page 19: Kuliah Kimia Teknik.makalah Klasifikasi Zat .Kelompok 2

terlihat homogen yang menyebabkan zat terlarut dan pelarut dalam larutan tidak

dapat dibedakan.

Amati dengan saksama segelas air sirup. Bila air sirup tersebut jernih dan

bercampur merata, dapat digolongkan sebagai campuran homogen. Campuran

homogen ini jika pelarutnya air maka disebut larutan tapi jika campuran homogen

bukan air pelarutanya bukan disebut larutan. Pada larutan, tiap-tiap bagian

mempunyai susunan yang sama. Jadi di dalam larutan sirup tersebut terdapat dua

penyusun larutan, yakni air dan gula. Air disebut pelarut, sedangkan gula disebut

zat terlarut. Contoh campuran homogen lainnya adalah minuman ringan (soft

drink) dan larutan pembersih lantai.

2). Campuran Heterogen

Campuran heterogen adalah campuran yang komponen-komponennya

dapat memisahkan diri secara fisik karena perbedaan sifatnya dan penggabungan

yang tidak merata antara dua zat tunggal atau lebih sehingga perbandingan

komponen yang satu dengan yang lainnyatidak sama diberbagai bejana. Dan juga

campuran dapat dikatakan campuran heterogen jika antara komponennya

masihterdapat bidang batas dan sering kali dapat dibedakan tanpa menggunakan

mikroskop, hanya dengan mata telanjang, serta campuran memiliki dua fase,

sehingga sifat-sifatnya tidak seragam. campuran heterogen dibagi 2 yaitu

campuran suspensi dan koloid.

Suspensi adalah campuran kasar dan tampak heterogen. Batas antar

komponen dapat dibedakan tanpa perlu menggunakan mikroskop. Suspensi

19

Page 20: Kuliah Kimia Teknik.makalah Klasifikasi Zat .Kelompok 2

tampak keruh danzat yang tersuspensi lambat laun terpisah karena gravitas.

Contoh: campuran kapur dan air.

Koloid adalah campuran yang keadaannya terletak antara larutan dan

suspensi. Secara makroskopis koloid tampak homogen, tetapi jika diamati dengan

mikroskopultra akan tampak heterogen. Komposisi campuran tidak tetap, oleh

karena itu sususan zat dalam campurandinyatakan dalam kadar zat yang

membentuk campuran.

contoh campuran heterogen adalah campuran antara tanah dengan batu

krikil: campuran antara tanah dan batu krikil merupakan contoh campuran

heterogen karena kita masih dapat membedakan komponen-komponen

penyusunnya. Seperti terlihat pada gambar kita masih dapat membedakan

komponen penyusun campuran antara tanah dan batu krikil karena di semua

bagian campuran tersebut tidak seragam sehingga kita bisa membedakannya.

Contoh larutan heterogen lainnya adalah

• Campuran kapur dan air

• Campuran kopi dan air

20

Page 21: Kuliah Kimia Teknik.makalah Klasifikasi Zat .Kelompok 2

Perbedaan Unsur Senyawa Dan Campuran

B. Perkembangan model Teori Atom

Istilah atom bermula dari zaman Leukipos dan Demokritus yang mengatakan bahwa

benda yang paling kecil adalah atom. Atom yang berasal dari bahasa Yunani yaitu atomos, a

artinya tidak dan tomos artinya dibagi. Model atom mengalami perkembangan seiring dengan

perkembangan ilmu pengetahuan dan berdasarkan fakta-fakta eksperimen.

Walaupun model atom telah mengalami modifikasi, namun gagasan utama dari model

atom tersebut tetap diterima sampai sekarang. Perkembangan model atom dari model atom

Dalton sampai model atom mekanika kuantum yaitu sebagai berikut:

21

Page 22: Kuliah Kimia Teknik.makalah Klasifikasi Zat .Kelompok 2

1. Model atom Dalton

Pada tahum 1803, John Dalton mengemukakan teorinya sebagai berikut:

a. Setiap unsur tersusun atas partikel-partikel kecil yang tidak dapat dibagi lagi yang

disebut atom.

b. Atom-atom dari unsur yang sama akan mempunyai sifat yang sama, tetapi atom-

atom dari unsur berbeda mempunyai sifat yang berbeda pula.

c. Dalam reaksi kimia tidak ada atom yang hilang, tetapi hanya terjadi perubahan

susunan atom-atom dalam unsur tersebut.

d. Bila atom membentuk molekul, atom-atom tersebut bergabung dengan angka

perbandingan yang bulat dan sederhana, seperti 1 : 1, 2 : 1 , 2 : 3.

Model atom Dalton mempunyai beberapa kelemahan. Beberapa kelemahan itu

diantaranya

a. Tidak dapat menjelaskan sifat listrik materi

b. Tidak dapat menjelaskan gaya gabung unsur-unsur. Misalnya, mengapa dalam

pembentukan air (H2O) satu atom oksigen mengikat dua atom hydrogen

gambar. Model atom Dalton

2. Model atom Thomson

Setelah J.J. Thomson menemukan bahwa di dalam atom terdapat elektron, maka

Thomson membuat model atom sebagai berikut:

22

Page 23: Kuliah Kimia Teknik.makalah Klasifikasi Zat .Kelompok 2

a. Atom merupakan suatu materi berbentuk bola pejal bermuatan positif dan di dalamnya

tersebar elektron-elektron (model roti kismis);

b. Atom bersifat netral, jumlah muatan positif sama dengan jumlah muatan negatif. Model

atom thomson tidak bertahan lama. Hal ini disebabkan karena model atom thomson tidak

menjelaskan adanya inti atom.

Gambar. Model atom Thomson

3. Model atom Rutherford

Setelah Rutherford menemukan inti atom yang bermuatan positif dan massa atomnya

terpusat pada inti, maka Rutherford membuat model atom sebagai berikut:

a. atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif dan elektron yang bermuatan negatif

mengelilingi inti atom;

b. atom bersifat netral;

c. jari-jari inti atom dan jari-jari atom sudah dapat ditentukan.

Gambar. Model Atom Rutherford

23

Page 24: Kuliah Kimia Teknik.makalah Klasifikasi Zat .Kelompok 2

Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan alam, ternyata model Rutherford juga

memiliki kekurangan. Kelemahan mendasar dari model atom Rutherford ialah tidak dapat

menjelaskan mengapa elektron yang beredar mengelilingi inti tidak jatuh ke inti karena

ada gaya tarik menarik antara inti dan elektron. Dan menurut ahli fisika klasik pada

massa itu (teori Maxwell), elektron yang bergerak mengelilingi inti atom akan

melepaskan energi dalam bentuk radiasi.

4. Model atom Bohr

Berdasarkan hasil pengamatannya pada spektrum atom hidrogen, Neils Bohr

memperbaiki model atom Rutherford, dengan menyusun model atom sebagai berikut:

a. Atom terdiri atas inti atom yang mengandung proton bermuatan positif dan electron

bermuatan negatif yang mengelilingi inti atom;

b. Elektron-elektron yang mengelilingi inti atom berada pada tingkat energi tertentu yang

bergerak secara stasioner;

c. Tingkat energi atau lintasan elektron yang paling dekat dengan inti atom mempunyai

tingkat energi terendah, lintasan elektron yang paling jauh dari inti atom memiliki tingkat

energi tertinggi;

d. Elektron dapat berpindah dari lintasan yang satu ke lintasan yang lain dengan menyerap

atau melepaskan energi;

24

Page 25: Kuliah Kimia Teknik.makalah Klasifikasi Zat .Kelompok 2

Gambar. model atom bohr

5. Model atom mekanika kuantum

Model atom mekanika kuantum didasarkan pada:

a. Elektron bersifat gelombang dan partikel, oleh Louis de Broglie (1923);

b. Persamaan gelombang elektron dalam atom, oleh Erwin Schrodinger; (1926)

c. Asas ketidakpastian, oleh Werner Heisenberg (1927).

Gambar. Model atom mekanika kuantum

Menurut teori atom mekanika kuantum, elektron tidak bergerak pada lintasan tertentu.

Berdasarkan hal tersebut maka model atom mekanika kuantum adalah sebagai berikut:

25

Page 26: Kuliah Kimia Teknik.makalah Klasifikasi Zat .Kelompok 2

a. Atom terdiri atas inti atom yang mengandung proton dan neutron, dan elektronelektron

mengelilingi inti atom berada pada orbital-orbital tertentu yang membentuk kulit atom,

hal ini disebut dengan konsep orbital.

b. Dengan memadukan asas ketidakpastian dari Werner Heisenberg dan mekanika

gelombang dari Louis de Broglie, Erwin Schrodinger merumuskan konsep orbital sebagai

suatu ruang tempat peluang elektron dapat ditemukan.

c. Kedudukan elektron pada orbital-orbitalnya dinyatakan dengan bilangan kuantum.

26

Page 27: Kuliah Kimia Teknik.makalah Klasifikasi Zat .Kelompok 2

Daftar Pustaka

Irvan permana,(2009).Memmahami Kimia 1: SMA/MA Kelas X Semester 1 Dan 2. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional

Anonim,(2014).Analisi kimia dasar SMK kelas X semester 1. Dari internet http://bse.kemdikbud.go.id/index.php/buku/details/20140916135814/download

27