kuliah ke-2 mikologi dan bakteriologi gejala penyakit ... · seluruh tanaman untuk sementara atau...
TRANSCRIPT
GejalaPenyakit Bakteri Tumbuhan
Oleh Irda Safni
Kuliah ke-2 Mikologi dan Bakteriologi
Gejala penyakit dapat diklasifikasikan menjadi 3, yaitu:
1. Gejala Lokal / Sistemik
2. Gejala Primer / Sekunder
3. Gejala Mikroskopik / Makroskopik
Gejala lokal:
Perubahan fisiologi atau struktural pada area yangterbatas pada jaringan tanaman inang di sekitartempat infeksi.Cth. Becak daun, bintal dan kanker.
Gejala Sistemik termasuk reaksi bagian besarseluruh tanaman. Cth. Layu, gejala menguning,dan kerdil.
Gejala Primer: hasil aktivitas langsung patogen pada jaringan yang diinfeksi. Cth. Bengkak ― pada kubis (clubroot of cabbage) dan“bintal“ yang dibentuk dari aktivitas memakan nematoda puru akar.
Gejala Sekunder: hasil dari efek fisiologi penyakit pada jaringan yang jauh dan organ yang tidak diinfeksi.Cth. Layu dan gugurnya daun tanaman buncis pada waktu udara panas akibat dari busuk akar Fusarium atau nematoda puru akar.
Gejala mikroskopik: ekspresi penyakit didalam struktur sel atau susunan sel yang dapatdilihat di bawah mikroskop.
Gejala makroskopik: ekspresi penyakit padapermukaan bagian tanaman yang dapat dilihatdengan mata telanjang dalam bentuk gejalapada tanaman.
Gejala makroskopik (morfologi) dapat dibagi 3,
yaitu:
1.) Nekrotis
2.) Hipoplastis
3.) Hiperplastis
Becak daun, nekrosis lokal (Pseudomonas, Xanthomonas)
Canker , luka (Pseudomonas syringae, Erwinia amlylovora)
Layu (irreversible and reversible) (Ralstonia solanacearum)
Busuk lunak umbi (Tuber soft rot) (Pectobacterium carotovorum)
Tumor (Agrobacterium tumefaciens)
Kudis (Scab) (Streptomyces scabies)
6
Gejala Utama yang disebabkan Infeksi Bakteri
Nekrosis
Adalah gejala lokal atau kematian umum/degenerasi
jaringan tanaman (protoplas).
Contoh. Becak daun,hawar, busuk, dll.
Beberapa gejala nekrosis
Layu (wilting):
Kehilangan tekanan turgor pada tanaman yang
menyebabkan tanaman menggugurkan daun atau
seluruh tanaman untuk sementara atau permanen dari
kekurangan air atau infeksi patogen yang berbeda.
Biasanya gejala kedua karena terhambatnya jaringan
xilem oleh suatu organisme (ring necrosis).
Contoh:
• Layu Ralstonia solanacearum
• Curtobacterium flaccumfaciens, P. syringae pv.
phaseolicola, Xanthomonas campestris pv. phaseoli
Arus Bakteri di dalam air
ketika batang yang terinfeksi dipotong dan ditempatkan di dalam air
akan mengeluarkan lendir putih seperti benang-benang yang dapat
diamati selama 15 menit. Lendir ini adalah ooze bakteri.
Layu pada tomat yang disebabkan bakteri Rastonia solanacearum
Layu yang disebabkan penghambatan pembuluh
Ralstonia
solanaceraum
menghambat sistem
pembuluh dan
menyebabkan layu
sementara tanaman
kentang dan nekrosis
cincin (ring necrosis)
padaumbi.
Penyakit Darah Pisang (Banana Blood Disease)
Becak
luka lokal berbentuk bulat, biasanya dikelilingi warna yang
berbeda
ciri-ciri: pada tempat becak (becak daun, becak buah) dan
warna (becak coklat, becak hitam)
Jika becak membesar dan bersatu, dapat berkembang
menjadi becak tidak beraturan dan hawar, seperti becak daun
tomat, becak hitam bunga mawar, becak daun dengan halo
kuning, becak buah, dll.
Water-soaking (Hydrosis):
Kondisi jaringan tanaman menjadi tembus cahaya yang
disebabkan pergerakan air dari sel inang karena terputusnya
membran sel menuju ke ruang interseluler.
Contoh. Luka hawar pada daun kentang dan tomat; busuk
lunak pada sayuran berdaging.
Water soaking and necrosis (Pseudomonas syringae pv.phaseolicola)
Photo: S. Kadlicskó
15
Angular leaf spot of beans caused by Phaesariopsis griseola
Septoria leaf spot of tomato plant caused by Septoria lycopersici
• Daerah yang mati, biasanya mengeriput atau
membengkak dan retak pada cabang, dahan, batang
pohon, umbi atau akar yang dikelilingi jaringan hidup.
• Cankers of woody plants: Pseudomonas morsprunorum
• Apoplexy: Necrogenic bacteria, ice nucleation, exhaustion
of glucose in the vascular system, frost injury, necrosis in
cambium. Disebabkan oleh: Pseudomonas syringae pv.
syringae
• Fire blight of apple trees: Massa bakteri menghambat
transportasi nutrisi, menyebabkan gejala layu dan nekrosis
pada cabang dan batang pohon. Disebabkan oleh: Erwinia
amylovora.
Nekrosis - Canker
Bacterial canker of tomatoes Clavibater michiganensis p.v. michiganensis
Hawar (Blight)
Perubahan warna secara mendadak dan pembunuhan
daerah daun, batang atau seluruh tanaman secara luas.
Biasanya jaringan tanaman yang muda yang diserang.
Nama penyakit biasanya diikuti oleh nama inangnya
dan bagian yang diserang, cth. blossom blight, twig
blight, tip blight
Common bacterial blight of beans caused by Xanthomonas axanapodis pv phaseoli
Bacterial blight of rice caused by Xanthomonas campestris p.v. oryzae
A healthy rice crop
Rice blast lesions on rice leaves Collar-rot symptoms of rice blast
Panicle blast of rice caused byMagnaporthe oryzae
Rice seed infected by blast showing symptoms of brown
blotches
Nekrosis - fire blight (Erwinia amylovora)
Mati pucuk (Dieback) Perubahan warna menjadi coklat secara progressif dan kematian daun, batang, dan akar, dimulai dari ujung hingga ke bawah Cth. Die back of chilli/ citrus
Die back of citrus caused by motile bacteria, Candidatus Liberibacter spp (Liberobacter asiaticum, Liberobacter
africanum)
Busuk lunak (Soft rot)
Penyakit yang disebabkan patogen yang mengeluarkan
enzim yang mampu mendekomposisi struktur dinding sel,
sehingga menghancurkan tekstur jaringan tanaman.
Jaringan tanaman menjadi lembek (lunak dan berair).
Enzim Pektolitik (pectinases, pectin metylesterases)
berperan membusukkan jaringan umbi.
Patogenisitas bergantung kepada aktivitas enzim.
Busuk lunak umum terjadi pada tanaman sayuran yang
berdaging, seperti kentang, wortel, Capsicum, labu dan
tomat.
Busuk lunak wortel yang disebabkan
Pectobacterium carotovorum
Fotos: T. Vigh
27
Potato soft rot (Pectobacterium carotovorum)
28
Soft rot symptoms on Capsicum caused by
Pectobacterium carotovorum subsp. Atroseptica
Soft rot symptoms on Avocado caused by
Erwinia herbicola
Busuk Lunak yang disebabkan oleh bakteri Dickeya sp.
Typical symptoms of the soft-rot disease elicited by Dickeya in different hosts.A. Potato tuber.B. Chicory
roots.C. Arabidopsis.D. Carrot.E. Tomato.F. Green pepper.G. Red pepper.H. Cabbage.Photos on chicory
and Arabidopsis were kindly provided by M. Begnigni (French Federation of Chicory Producers) and F. Van
Gijsegem respectively.
Busuk Hitam (Black rot) tanaman Crucifera yang
disebabkan oleh Xanthomonas campestris p.v.
campestris, juga penyakit bakteri di mana sistem
vaskularnya terinfeksi dan menyebabkan nekrosis
daun.
Symptoms of black rot on cabbage transplants V-shaped lesions on mature cabbage
Becak Bergaris: sempit, memanjang, paralel, luka nekrosis
Cth.Red stripe of sugarcane caused by Pseudomonas
rubrilineans
Red stripe of sugarcane on leaves -Pseudomonas rubrilineans
HIPOPLASTIS
Hipoplasia: kegagalan tanaman atau organ untuk berkembang
penuh, misalnya untuk mendapat ukuran normal.
Ukuran abnormal dan perubahan warna menjadi pucat adalah
gejala hipolastis paling umum.
HIPERPLASTIS
Hyperplasia: perkembangan yang berlebihan (dalam
ukuran dan warna) dari bagian tanaman.
Hypertrophy: perkembangan eksklusif organ tanaman
karena over hyperplasia.
Contoh: Daun keriting – jaringan yang tumbuh berlebihan
pada satu sisi daun atau bunga menyebabkan daun
menggulung.
Kudis (Scabs): kulit yang mengeras hingga seperti
berkarat, lebih kurang berbentuk bulat, luka yang
mengeriput pada permukaan daun, batang, buah,
atau umbi.
Contoh. common scab of potato, apple scab and
wheat scab.
Potato scab caused by
Streptomyces scabies
Tumor:
Gejala yang disebabkan patogen yang menstimulasi
pembelahan sel tanaman yang tidak dapat dikendalikan yang
menyebabkan pembentukan struktur abnormal yang besar.
Pembelahan sel dan jaringan pada tumbuhan dikotil dengan
mentransfer plasmid DNA bakteri.
Crown gall symptoms on roses caused by Agrobacterium tumefaciens
Crown gall caused by Agrobacterium vitis
39
Tumors on olive trees (Pseudomonas savastanoi)
40
Terima
Kasih