1

HUKUM BISNIS

OLEHAJAROTNI NASUTION, S.H.,M.H

2

SISTEM HUKUM DI INDONESIA (I)

• Pengertian Sistem Sesuatu yang terdiri dari sejumlah unsur atau komponen yang selalu pengaruh

mempengaruhi dan terkait satu sama lain oleh satu atau beberapa asas.• Pengertian Hukum 1. Himpunan peraturan-peraturan (perintah-perintah dan larangan-larangan) yang

mengurus tata tertib suatu masyarakat dan karena itu harus ditaati oleh masyarakat (E.Utrecht)

2. Keseluruhan norma, yang oleh penguasa negara atau penguasa masyarakat yang berwenang menetapkan hukum, dianyatakan atau dianggap sebagai peraturan yang mengikat bagi sebagian atau seluruh anggota masyarakat dengan tujuan untuk mengadakan suatu tata yang dikehendaki oleh penguasa terdsebut (HMN Purwosutjipto)

• Pengertian hukum secara umum : Himpunan peraturan-peraturan / yang mengatur kehidupan bermasyarakat, / dibuat oleh

lembaga yang berwenang dan / bersifat memaksa serta / berisi perintah dan larangan yang / apabila dilanggar akan mendapat sanksi

3

SISTEM HUKUM DI INDONESIA (II)• Sistem Hukum Nasional 1. bersumber kepada Pancasila 2. berlandaskan UUD 1945 3. sistem hukum adat, hukum barat, hukum Islam dan hukum

nasional 4. Sistem hukum nasional : Hukum Tata Negara/Administrasi Negara,

hukum Perdata, hukum Dagang/Ekonomi, Hukum Pidana, Hukum Acara, dst. Dapat ditambah dengan hukum yang baru, yang terdiri dari peraturan perundang-undangan, yurispudensi dan hukum kebiasaan.

5. pluralisme hukum tidak ingin lagi dipertahankan, maka unsur-unsur hukum Barat, Adat dan Agama akan ditransformasikan atau menjadi bagian bidang-bidang hukum dari Sistem Hukum Nasional.

4

Lapangan Hukum (I)

Hukum Publik : hukum yang mengatur hubungan negara dengan penyelenggara negara dan negara dengan warganya. Hukum publik itu meliputi : 1. Hukum Pidana : mengatur perbuatan yang dilarang dan ancaman

hukumannya apabila dilanggar 2. Hukum Tata Negara : mengatur bentuk dan susunan

pemerintahan suatu negara 3. Hukum Administrasi Negara/TUN : mengatur cara-cara

pelaksanaan tugas aparatur negara 4. Hukum Internasional : mengatur hubungan antar bangsa

5

Lapangan Hukum (II)• Hukum Privat : mengatur hubungan antar peribadi manusia yang

satu dengan lainnya. Hukum privat ini dikenal dengan hukum Perdata.

Di Indonesia, Hukum Perdata, diatur dalam KUHPerdata, terjermahan dari Burgelijk Wetboek (BW), hukum perdata yang berlaku di negeri Belanda. Berdasarkan asas konkordasi (persamaan) berlaku di Indonesia. Hukum Perdata Barat berlaku plural, artinya berlaku hukum perdata yang berbeda pada waktu yang bersamaan.

Isi KUHPer : Hukum Perseorangan, kekeluargaan, kekayaan, dan warisan

6

Lapangan hukum (III)• Hukum Dagang KUHDagang, berasal dari hukum Belanda dengan nama

Wetboek van Koophandel (WVK). KUHD mengatur dalam lapangan hukum perusahaan

• Hubungan antara KUHD dengan KUHPerKUHD bersifat khusus atau lex specialist. Sedangkan KUHPer merupakan perdata umum atau lex generalist. Keduanya berhubungan berdasarkan adagium Lex Specialist derogat Lex Generalist, artinya aturan khusus yang terdapat dalam KUHD dapat menghapuskan aturan umum yang terdapat dalam KUHPer. Sebaliknya ketentuan KUHPer berlaku terhadap KUHD apabila KUHD belum mengatur.

7

Pengertian Hukum Bisnis (I)• Pengertian Bisnis : Suatu urusan atau kegiatan dagang, industri atau

keuangan yang dihubungkan dengan produksi atau pertukaran barang atau jasa.

• Hukum Bisnis / business law: Suatu perangkat kaidah hukum yang mengatur tentang tata cara pelaksanaan urusan atau kegiatan dagang, industri atau keuangan yang dihubungkan dengan produksi atau pertukaran barang atau jasa.

• Singkatnya hukum bisnis dapat diartikan sebagai peraturan-peraturan yang tertulis yang dibuat oleh pemerintah dalam rangka mengatur, melindungi dan mengawasi seluruh kegiatan bisnis baik itu kegiatan perdagangan atau industri atau bidang jasa atau kegiatan lainnya yang berkaitan dengan keuangan dan sektor bisnis.

8

Pengertian Hukum Bisnis (II)

Hukum dagang/perniagaan : cakupannya sangat sempit, hanya topik-topik yang ada dalam KUHD. Pada hal sudah banyak topik bisnis yang tidak diatur dalam KUHD. Misalnya mengenai Perseroan Terbatas, pasar modal, HKI, dll.

Hukum Ekonomi : Cakupannya luas, meliputi ekonomi makro dan mikro, ekonomi pembangunan, manajemen ekonomi, akuntansi, ekonomi sosial, dll.

9

Ruang Lingkup Hukum Bisnis

1. Kontrak Bisnis2. Jual Beli3. Bentnuk-bentuk Perusahaan4. Menanaman Modal Asing5. Perkreditan dan Pembiayaan6. Jaminan Hutang7. Hak Kekayaan Intelektual/HKI8. Perlindungan Konsumen9. Asuransi10.Anti Monopoli11.Penyelsaian Sengketa Bisnis, dll

10

Objek Hukum Bisnis• Kegiatan/aktivitas ekonomi, yang dilakukan secara terus

menerus dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Aktivitas bisnis, antara lain, meliputi : 1. kegiatan perdagangan : jual beli, sewa menyewa, dll 2. kegiatan industri : pabrik, pertambangan,dll 3. kegiatan pelayanan jasa: rumah sakit, perhotelan, dll

• Sumber hukum bisnis : peraturan perundang-undangan; Perjanjian Perorangan;

Perjanjian Antar Negara/ Badan Dunia; Yurisprudensi; Kebiasaan-kebiasaan Bisnis, dan Doktrin/Ilmu Pengatahuan/.