kuliah 1.akper sandi karsa mks

Upload: ishal-shogell

Post on 20-Jul-2015

56 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PERAWATAN LUKA

Oleh: Muhammad Saleh,S.Kep.RN.ETN UP DATE PERAWATAN LUKA Pokok Bahasan : 1. Anatomi Fisiologi Kulit dan Proses Penyembuhan Luka 2. Managemen Pengkajian Luka 3. Managemen perawatan luka Akutdan luka Kronik 4. Mengenal berbagai Jenis Dressingdan topical terapi Lanjutan 5.Teknik perawatan dan pencucian luka 6.Perawatan Luka Diabetes 7.Perawatan Luka Kanker 8.Perawatan Luka bakar

TERIMA KASIH Muhsal AKPER Sandi Karsa Anatomi Fisiologi kulit & Penyembuhan luka

Tipe sel & lapisanepidermis Epidermis (avascular) beirisi 4 tipe sel: Keratinocytes (90% pada epidermal cells) memproduksi keratin and penahan air melanocytes - produksi melanin Langerhans cells - macrophages ; immune response Merkel cells - touch sense Epidermis -Fungsi pelindung -Epithel skuamosa -P. darah (-) -Telapak tangan dan kaki Corneum -Bentuk seperti tanduk -Rata / flat -Relatif tebal terdapat sel mati -Soft keratin : elastis ,dan melindungi sel hidup -Mudah abrasi dan diganti dengan sel baru Lucidum -Rata -Sel mengandung protein = eleidin -Hanya di telapak tangan dan kaki -Cegah ultraviolet dan sinar matahari Spinosum -Sel berbentuk polihedral ( multi muka ) -Disebut prikle cell -Proses aktif sintesa protein pembelahan sel -Sel dibentuk untuk mengganti sel diatasnya Granulosum -Tebal 2-4 sel -Mengandug granul dan keratohyalin -Memicu proses keratinisasi ( sel mati) Basale -1 lapis sel koluimnar/kuboid -Proses pembelahan sel Papilare -Analogi dengan sub-epitel -Jar. Penunjang longgar -Terdapat serat kolagen -Bentuk seperti jari tangan -Terdapat kapiler dan ujung syaraf Meissners -Terdapat pola ornamen pada jempoll Retikulare Bentuk seperti jala Jaringan penunjang padat Terdapat serat kolagen Terdapat pola sulkus = Garis Langers Insisi pada Garis Langersberpengaruh pada penyembuhan 1 2 3 4 55 6 7 8 9 10 Kulit: Fungsi Proteksi terhadap dingin, panas, radiasiC Proteksi terhadap tekanan dan gesekan C Proteksi terhadap zat kimia C Proteksi terhadap mikroba C Absorpsi zat aktif Regulasi sirkulasi darah dan suhu C Proteksi terhadap kehilangan suhu dan air 1 Indera tekan, sentuh, nyeri, dan suhu Penyembuhan luka Luka ( waktu penyembuhan ) Akut (sesuaikonsep penyembuhan) Khronis (kegagalan dalam penyembuhan) Proses penyembuhan luka Bio seluler Bio kimia Respons vaskuler Aktivitas seluler Salingterkait Bahan kimia Tahap penyembuhan luka 1. Fase inflamasi / eksudasi = pembersihan stop perdarahan, luka bersih dari bd.asing 2. Fase proliferasi / granulasi= granulasi jar.granulasi untuk tutup defek 3. Fase maturasi / diferensiasi= epitelialisasi molding supaya lebih matang dan fungsional 1. Fase inflamasi Luka jar. lunakRespons vaskuler Respons seluler Tujuan : stop perdarahan dan membersihkan luka p.darah rusak Tutup vaskulerTutup endotel Keluarkan Subst. vasokonstriksi Kapiler vasokonstriksi platelet Proses hemostasis ( 5 10 menit) Fase inflamasi Kapiler konstriksi Permeabel venameninggi -Stim. S. sensoris -Subst. Vasodilator hist,serot,sitokin Kapiler dilatasi * plasma masuk ke luka (eksudasi) oedema dan acidosis * migrasi lekosit /netrofil (fagositosis) berlangsung 3 hari * netrofil diganti makrophag Hist. Fungsi makrophag 1. Fagositosis 2. Sintesa kolagen 3. Bentuk jar. Granulasi + fibroblast 4. Bentuk growth factor untuk re-epitelialisasi 5. Bentuk kapiler baru = angiogenesis Parameter fase inflamasi sukses dan berpindak ke fase proliferasi : luka bersih, tidak terdapat kuman / infeksi terbentuk makrophag dan fibroblast Tanda klinis : eritema, hangat, oedema dan rasa sakit berlangsang sampai hari ke 3 atau ke 4 2. Fase proliferasi 1. Kegiata seluler ---- proliferasi sel 2. Peran fibroblastpersiapan pembentukan struktur protein untuk rekonstruksi jaringan aktif bergerak dan mengeluarkan substansi kolagen, elastin. hyaluronic acid fibronectin dan proteoglycans 3. Pembentukan jar. granulasi dari makrophag, p.darah dan fibroblast. Proses sintetik fibroblast disebut fibroplasia dengan respons : proliferasi, migrasi, deposit jar. matriks dan kontraksi luka 4. Angiogenesis ; proses pembetukan kapiler didalam luka - Upaya respons untuk oksigenisasi dan nutrisi - 3 dan 4 merupakan proses yang ter-integrasi dan dipengaruhi oleh platelet dan makrophag yang mengeluarkan growth factor5. Epitelialisasi - Fibroblast keluarkan KGF (Keratinocyte) - stimulasi mitosis sel epid. - Keratinasi mulai dari pinggir ketengah - Dengan sintesa kolagen, kwalitas dermis disempurnakan - Struktur fibroblast berubah menjadi myofibroblast -- kontraksi3. Fase maturasi - Mulai mg ke 3 sampai bulan ke 12 - Sasaran : penyempurnaan jar. baru yang kuat dan bermutu - Perubahan fibroblast :* keluar dari jar. Granulas * kolagen + fibrin >> - Minggu ke 10 pembentukan jar. parut yang kuatKolagen dibentukKolagen dipecah (e.Kolagenase) Kolagen mudaKolagen matang/kuat Proses re-modelling Proses keseimbangan Luka sembuh Pengertian : Terciptanya kontinuitas lapisan kulit serta adanya kekuatan jar. parut yang mampu melakukan fungsi / aktifitas yang normal Outcome tergantung : - kondisi biologik - lokasi luka - luas lukaLekositNormal Wound Healing 05ds 30ds 100ds Inflammation ProliferationRe-modelling 05ds 30ds 100ds Inflammation ProliferationRe-modelling Abnormal peyembuhan luka Impaired Wound Healing Wound dependent Local hypoxia Hematoma/edema Increased bacterial load Maceration Foreign body Friction/shear Impaired Wound Healing Host dependent Underlying disease (DM, etc) Anemia Poor nutritional status Hypoalbuminemia Medications Sepsis Tahap luka Slough granulasiSlough

NekrotikSlough GranulasiNekrotikSlough Nekrotikepitelialiser GranulasiEpitelialisasiGranulasi 1. Fibrinolisis : fibrin cepat hilang pada suasana lembab oleh netrofil dan sel endotel 2. Angiogenesisi : proses akan lebih terangsang pada suasana lembab 3. Infeksi : lebih rendah dibandingkan suasana kering ( 2.6 % vs 7.1 % ) 4. Percepatan pembentukan sel aktif : invasi netrofi yang diikuti oleh makrophag, monosit dan limfosit ke daerah luka akan berfungsi lebih dini. 5. Pembentukan growth factor : lebih cepat pada suasana lembab * EGF, FGF dan Interleukin1 dikeluarkan oleh makrophag untuk proses angiogenesis dan pembentukan str. Korneum * Platelet-derived Growth Factor (PDGF) dan Transforming Growth Factor-beta (TGF-beta) dibentuk oleh platelet untuk proses proliferasi fibroblast. Kesimpulan Perawat/Tenaga kesehatan dapatmemahami konsep penyembuhanluka serta aplikasi perawatan luka Perawatandikembangkandidalam pelayanan klinik dalam upaya meningkatkan angkakesembuhan baik secara kwantitatif maupun kwalitatif