kul-kel_referat karsinoma sel skuamosa

8/10/2019 Kul-Kel_Referat Karsinoma Sel Skuamosa

1/6

KARSINOMA SEL SKUAMOSA

1. Definisi

Karsinoma sel skuamosa adalah tumor ganas yang berasal dari jaringan epithelium

dengan struktur sel yang berkelompok, mampu berinfiltrasi melalui aliran darah dan

limfatik yang menyebar keseluruh tubuh. Dan merupakan salah satu dari kanker kulit

yang sering dijumpai setelah karsinoma sel basal.3.

2. Sinonim

Epitelioma sel skuamosa (ri!kle", karsinoma sel pri!kle, karsinoma epidermoid,

pa#ement epithelioma, spinalioma, karsinoma bo$en, !ornified epithelioma.2

3. Epidemiologi

Karsinoma sel skuamosa lebih sering dijumpai pada orang kulit putih dari pada kulit

ber$arna dan lebih banyak dijumpai pada laki%laki dibandingkan $anita, terutama pada

usia &'%' tahun. )nsiden karsinoma sel skuamosa meninggi seiring bertambahnya

usia.3,&,.

&. Etiologi dan redisposisi

Karsinoma sel skuamosa penyebabnya masih belum diketahui. *erdapat banyak faktor

yang dapat menyebabkan pertumbuhan karsinoma sel skuamosa pada kulit, yaitu sinarmatahari, ras, faktor genetik, arsen inorganik, radiasi, faktor hidrokarbon (tar dan minyak

mineral", dan sikatriks, ulkus kronik (+arjolins ul!er", keloid dan fistula. Dan dalam

beberapa kasus, - (-uman apilloma irus" sering dihubungkan dengan kejadian

karsinoma sel skuamosa pada genital, anus, mulut, faring dan jari tangan./

. atogenesis

Karsinoma Sel Skuamosa berasal dari sel epidermis yang mempunyai beberapa tingkatan

kematangan, dapat intraepidermal atau dapat in#asif dan bermetastasis.2

/. 0ambaran Klinis

Karsinoma Sel Skuamosa umumnya sering terjadi pada usia &'%' tahun dengan lokasi

tersering adalah daerah yang terbanyak terpapar sinar matahari, seperti $ajah, telinga,

bibir ba$ah, punggung, tangan dan tungkai ba$ah. *umor dapat merusak jaringan

setempat dengan ke!il kemungkinan bermetastasis, tetap tumor dapat pula bermetastasis

jauh melalui saluran getah bening. Se!ara histopatologik terdapat 2 bentuk, yaitu

a. entuk )ntraepidermal

Karsinoma sel skuamosa ini terbatas pada bagian epidermis saja dan terjadi padaberbagai lesi kulit yang telah ada sebelumnya, seperti solar keratosis, kornu kutanea,


2/6

keratosis arseni!al, penyakit o$en, eritoplasia, dan epitelioma adassohn.

Karsinoma sel skuamosa dapat menetap dalam jangka $aktu lama atau menembus

lapisan basal sampai ke dermis dan bermetastasis melalui saluran getah bening.2

b. entuk )n#asifKarsinoma sel skuamosa bentuk in#asi#e dapat berkembang dari karsinoma sel

skuamosa bentuk intraepidermal dan dapat pula dari kulit normal, $alaupun jarang.

Karsinoma sel skuamosa biasanya berupa nodul ke!il dengan batas tidak jelas,

ber$arna sama dengan $arna kulit atau sedikit eritema. ermukannya mula%mula

lembut kemudian menjadi #erukosa atau papulomatosa, ulserasi timbul di dekat pusat

dari tumor, pertumbuhan dapat !epat atau lambat, ukuran tumor 1%2 !m. permukaan

dari tumor dapat glanular dan mudah berdarah, sedangkan pinggir ulkus biasanya

meninggi dan mengeras, serta dapat pula di jumpai krusta. /,4,5.

4. +etastasis

Sebagian besar dari karsinoma sel skuamosa bermetastasis melalui kelenjar limfe

regional. Kemampuan metastasis sel kanker berhubungan dengan ukuran kedalaman

in#asi tumor, lokasi tumor dan status imunologi penderita.2,4.Karsinoma sel skuamosa

adalah tipe kedua terbanyak setelah karsinoma sel basal. Karsinoma sel skuamosa

bermetastasis lebih sering dari karsinoma sel basal, namun angka metastasisnya tidak

terlalu tinggi ke!uali pada telinga, bibir, dan pasien imunosupresi./.

5. -istopatologi

Se!ara histopatologi karsinoma sel skuamosa terdiri dari massa yang irregular dari sel%sel

epidermis yang berpoliferasi dan mengin#asi ke dermis. Karsinoma sel skuamosa yang

berdiferensisi baik menunjukkkan keratinasi yang !epat dari lapisan sel skuamosa. Sel%sel

tumor tersusun se!ara fokal dan konsentris disertai masa keratin, sehingga terbentuk

mutiara tanduk yang khas pada Karsinoma Sel Skuamosa berdiferensiasi baik. ada

karsinoma sel skuamosa berdiferensiasi buruk menunjukkan keratinisasi yang terbatas

atau kurang sel%sel atipik dengan gambaran mitosis abnormal dan tidak di jumpai

interseluler bridge.&,6.

6. Diagnosis

Se!ara umum diagnosis penyakit kanker kulit dapat ditegakkan dari anamnesis,

pemeriksaan klinis, pemeriksaan penunjang, serta pemeriksaan histopatologi sebagai

standar baku emas.2,6. ada karsinoma sel skuamosa diagnosis diperoleh melalui

anamnesis, pemeriksaan fisik berupa inspeksi untuk melihat eufloresensi kulit yang

biasanya didapatkan kelainan berupa nodul yang keras dengan batas tidak tegas,


3/6

permukaannya mula%mula li!in seperti kulit normal kemudian berkembang menjadi

papiloma. 7lserasi umumnya mulai timbul ketika tumor berukuran 1%2!m, diikuti

pembentukan krusta dengan pinggir yang keras serta mudah berdarah.1.ada pemeriksaan

penunjang dilakukan pemeriksaan histopatologi dengan melakukan biopsi jaringan kulit

yang di!urigai mengandung sel%sel kanker tersebut (skin biopsy".1',11,12,13.

1'. Diagnosis anding 2,3,4,6.

a. Karsinoma sel basal

b. Keratoakantoma

!. Keratosis aktinik

d. Kutaneus granuloma

e. seudo epitheiomatous hyperplasia

11. *atalaksana

*erapi pada kanker kulit terdiri dari terapi pembedahan dan non pembedahan. *erapi

pembedahan terdiri dari pembedahan dengan eksisi, pembedahan dengan menggunakan

teknik +ohs +i!rographi! Surgery (++S", !urretage and !autery, dan !ryosurgery.1&.

a. embedahan dengan eksisi

*umor di eksisi beserta dengan jaringan normal disekitarnya dengan batas yang telah

ditentukan sebelumnya untuk memastikan seluruh sel kanker sudah terbuang.1&.

b. embedahan dengan teknik +ohs +i!rographi! Surgery (++S"

ada teknik ini , tumor di eksisi beserta dengan jaringan normal disekitarnya dengan

batas yang telah ditentukan sebelumnya. )ndikasi penggunaan teknik +ohs

+i!rographi! Surgery (++S" antara lain lokasi tumor di bagian tengah $ajah,

sekitar mata, hidung,dan telinga. 7kuran tumor 82!m. Subtipe histologi morfoik,

infiltratif, mikronodular, dan subtipe basoskuamosa. Definisi batas tumor yang kurang

baik melalui klinis. 9esi yang berulang (rekuren". :da keterlibatan peri#askular dan

perineural.1&.

!. ;ryosurgery

;ryosurgery menggunakan !airan nitrogen dalam temperature %' hingga %/' < ;

untuk menghan!urkan sel kanker. *eknik double free=e direkomendasikan untuk lesi

yang terdapat di $ajah. >ra!tional !ryosurgery direkomendasikan untuk lesi yang

berukuran besar dan lokasinya tersebar. Keberhasilan dari teknik ini tergantung dari

seleksi jaringan dan kemampuan operator.1&.

d. hotodynami! therapy

hotodynami! therapy melibatkan penggunaan reaksi fotokimia dimediasi melalui

interaksi agen photosensiti=ing, !ahaya, dan oksigen. Karena fotosensiti=er diarahkan

se!ara langsung ditargetkan pada jaringan lesi, photodynami! therapy dapat


4/6

meminimalkan kerusakan pada struktur sehat berdekatan. +etode ini efektif untuk

lesi pada $ajah dan kulit kepala yang bersifat primer dan superfisial. 1&.

e. ?adiasi

?adiasi menggunakan sinar @%ray dengan energi tinggi untuk membunuh sel kanker.

?adiasi bukanlah untuk menyembuhkan kanker, melainkan sebagai terapi adju#an

setelah pembedahan untuk men!egah rekurensi dari sel kanker atau untuk men!egah

metastasis.1&.

f. Kemoterapi

Kemoterapi adalah metode dengan menggunakan obat%obatan untuk membunuh sel

kanker. eberapa jenis obat kemoterapi yang digunakan adalah Da!arba=ine (D*);",

;isplatin yang dikombinasikan dengan inblastine, *emo=olomide (*emodar", dan

[email protected].

12. rognosis

rognosis karsinoma sel skuamosa bergantung pada

a. Diagnosis dini

b. ;ara pengobatan dan keterampilan dokter

!. Kerjasama antara pasien dan dokter

rognosis buruk jika tumor tumbuh di atas kulit yang normal atau di ekstremitas ba$ah,

sedangkan tumor yang ditemukan di kepala, leher serta ekstremitas atas prognosisnya

lebih baik.2.


5/6

DAFTAR PUSTAKA

1. udimulja 7nandar. +orfologi dan ;ara +embuat DiagnosisA ?ata )0:. *umor

Kulit. Dalam Djuanda :dhi, -am=ah +o!htar, :isah Siti, penyunting. uku )lmu

enyakit Kulit dan Kelamin. Edisi keempat. akarta adan enerbit >akultas

Kedokteran 7ni#ersitas )ndonesia. 2''.

2. ?ata )0:K. *umor Kulit. Dalam )lmu enyakit Kulit dan Kelamin, edisi kelima.

akarta >K7). 2''4.

3. S!ha$arth ?:, Stoll -9. SBuamous ;ell ;ar!inoma. Dalam >it=patri!k *, Ei=en

:C, olff K, >reedberg )+, :uten K>, penyunting. Dermatology in 0eneral

+edi!ine, &thed. e$ Fork +!0ra$ -ill. 1663.

&. Koh -K, ha$an . *umours of *he Skin. Dalam +os!hella, -urley, penyunting.

Dermatology, 3rded. hiladephia Saunders ;o. 1662.

. +a!kie ?+. Epidermal Skin *umoura. Dalam ?ook, ilkinson, Ebling, penyunting.

*e@book of Dermatology, thed. 9ondon la!k$ell S!ientifi! ub. 1663.

/. uljan +arija, ulana edrana, dan Sandra Stani!. ariation in ;lini!al resentation

of asal ;ell ;ar!inoma. 7ni#ersity Department of Dermatology and enereology

Cagreb ;roatia. 2''5.

4. -abib *. SBuamous ;ell ;ar!inoma. Dalam : ;olour 0uide to Diagnosis and

*erapi. St 9ouis +osby. 166/.

5. Karo :. enign and +alignant 0ro$th. Dalam : 9arge +edi!al ook ed,

Dermatology. ;anada renti!e -all )nternational. 1661.


6/6

6. Kelompok Kerja Kanker >K 7)G ?S7;+. rotokol Karsinoma Sel Skuamosa

Kulit. Dalam rotokol Kanker Kulit. akarta. 166.

1'. fister Da#id, and :lan ;. -arpen. Skin SBuamos ;ell ;an!er *he *ime )s ?ight

>or 0reater )n#ol#ement of *he +edi!al Hn!ologist. ournal of ;lini!al Hn!ology,

2''4.

11. ?, ;ol#er 0, and +orton ;:. 0uidelines >or *he +anagement of asal ;ell

;ar!inoma. ritish ournal of Dermatology. 2''5.

12. ;ollege of :meri!an athologists. Skin ;an!er. SBuamous ;ell ;ar!inoma. 2'1'.

13. + 0roup. Skin ;an!er (SBuamous ;ell". 2''6.

1&. ? *elfer and ;.:. +ortont. 0uidelines >or *he +anagement of asall ;ell

;ar!inoma. ritish ournal Hf Dermatology, 2''5.

1. :nonymous. +elanoma Skin ;an!er. :meri!an ;an!er So!iety.

kul-kel_referat karsinoma sel skuamosa

Documents