kuis switch

2
Nama : Angga Muhammad J NIM : 6305130076 Kelas : D3 TT 37 03 Jawaban Pilihan Ganda !! 2. C ( Karena berasal dari sinyal sinusoidal ) 4. A ( Connectionless) karena Suatu jenis komunikasi antar unit dalam jaringan yang transmisinya dilakukan tanpa pembentukan hubungan dahulu. 6. D ( 00111001) 8. C ( 7000 MHz) Karena menurut teorem Nyquist proses sampling harus di kali 2 kali lipat. 10. A ( Selektor Putar ) Karena selektor putar masuk kedalam switching Digital Essay 2. a. Hot Standby. Sebuah metode redundansi di mana (yaitu, backup) sistem primer dan sekunder dijalankan secara bersamaan. Data tersebut dicerminkan ke sekunder server yang secara real time sehingga kedua sistem mengandung informasi yang sama.

Upload: anggha-muhammad

Post on 03-Dec-2015

216 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

kuis

TRANSCRIPT

Page 1: Kuis Switch

Nama : Angga Muhammad J

NIM : 6305130076

Kelas : D3 TT 37 03

Jawaban Pilihan Ganda !!

2. C ( Karena berasal dari sinyal sinusoidal )

4. A ( Connectionless) karena Suatu jenis komunikasi antar unit dalam jaringan yang transmisinya

dilakukan tanpa pembentukan hubungan dahulu.

6. D ( 00111001)

8. C ( 7000 MHz) Karena menurut teorem Nyquist proses sampling harus di kali 2 kali lipat.

10. A ( Selektor Putar ) Karena selektor putar masuk kedalam switching Digital

Essay

2.

a. Hot Standby. Sebuah metode redundansi di mana (yaitu, backup) sistem primer dan sekunder dijalankan secara bersamaan. Data tersebut dicerminkan ke sekunder server yang secara real time sehingga kedua sistem mengandung informasi yang sama.

b. Cool standby. Sebuah metode redundansi dimana sekunder (yaitu, backup) sistem hanya dipanggil ketika sistem utama gagal. Sistem siaga dingin menerima dijadwalkan backup data, tapi sering kurang dari siaga hangat. Sistem siaga dingin digunakan untuk aplikasi non-kritis atau dalam kasus di mana data berubah jarang.

c. Microsyncronization untuk menghubungkan antar user dengan jaringan

Page 2: Kuis Switch

d. Load Sharing yaitu untuk mengkonfigurasi beban HSDPA dan membaginya antara beberapa coverage yang berhubungan dengan HSDPA capable carriers. Beban diukur berdasarkan jumlah HS users sembari memperhitungkan UE dan cell capability sehubungan dengan EUL, MIMO, dan multi carrier. Fitur ini bisa ditrigger ketika jaringan ingin tersambung / establish dari FACH atau DCH ke HSDPA.