Kuis dan TM 5

Kuis

01. Operator evaluation order ditentukan oleh opsi-opsi berikut ini kecualia. precedence b. associativity c. parentheses d. side-effect

02. Explicit type conversion dikenal dengan namaa. coercion b. cast c. fetching d. executing

03. Isi tentang semantic ekspresi antara lain meliputi opsi-opsi berikut ini kecualia. order operator dan evaluasi operand b. type mismatchc. casting d. short circuit evaluation

04. Functional side effect terjadi karena a. operator evaluation order b. operand evaluation orderc. operator overloading d. type conversion

05. Bahasa yang menjamin bahwa operand di evaluasi secara left to right adalaha. Ada b. C++ c. Java d. Delphi

06. Tipe konversi yang nearly always safe adalaha. narrowing b. widening c. casting d. coercion

07. Di C++/Javaa. operator && dan || short circuit, & dan | short circuitb. operator && dan || short circuit, & dan | not short circuitc. operator && dan || not short circuit, & dan | short circuitd. operator && dan || not short circuit, & dan | not short circuit

08. Coercion rule untuk mix mode assignment digunakan oleh bahasa-bahasa berikut ini kecualia. Ada b. C c. C++ d. FORTRAN 90

09. Bahasa yang hanya menggunakan widening coercion adalah a. Java b. Pascal c. C++ d. FORTRAN 90

10. Klausa declare untuk menspesifikasi block digunakan oleh bahasaa. Algol 60 b. Pascal c. C d. Ada

11. Coercion adalaha. explicit type conversion b. implicit type conversionc. widening conversion d. narrowing conversion

12. Coercion adalah konversi tipe yang dilakukan oleha. kompilator b. implementor c. designer d. pemrogram

TM

1. Tulislah penggalan kode C menggunakan konstruksi for yang menelusuri array integer untuk mencari nilai integer tertentu (key), yang tetap berjalan meskipun short-circuit-evaluation dalam bentuk ekspresi Boolean tidak valid .

jawab :

index = 0;for(index = 0 ; index<listlen && list[index]!=key ; index++)index = index + 1;

2. Apa yang dimaksud dengan tipe reference C++ dan apa aplikasi utamanya?

jawab : Dalam bahasa pemrograman C + +, referensi adalah datatype referensi sederhana yang kurang kuat tapi lebih aman daripada jenis pointer diwarisi dari C. Nama C + + referensi dapat menyebabkan kebingungan, seperti dalam ilmu komputer referensi adalah datatype konsep umum, dengan pointer dan C + + referensi menjadi implementasi referensi khusus datatype.

Mengapa variable reference di C++ lebih baik daripada pointer sebagai parameter formal?

jawab : karena referensi C + + memungkinkan kita untuk membuat nama kedua untuk variabel yang dapat kita gunakan untuk membaca atau memodifikasi data asli yang tersimpan dalam variabel tersebut. Meskipun ini mungkin tidak terdengar menarik pada awalnya,ketika kita menyatakan referensi dan menetapkan variabel, itu akan memungkinkan kita untuk mengobati referensi persis seolah-olah itu adalah variabel asli untuk tujuan mengakses dan memodifikasi nilai dari variabel asli - bahkan jika nama kedua (referensi) terletak dalam lingkup yang berbeda.

Apa keuntungan reference variable Java dibandingkan dengan variable pointer di

bahasa lain?

jawab : Dalam JAVA, semua variabel adalah variabel referensi, dan tidak ada variabel pointer. Meskipun platform dapat menerapkannya sebagai pointer, mereka tidak tersedia seperti itu.

Apa perbedaan antara variable reference C++ dan Java?

jawab :

Dalam JAVA, semua variabel adalah variabel referensi, dan tidak ada variabel pointer. Meskipun platform dapat menerapkannya sebagai pointer, mereka tidak tersedia seperti itu.

Dalam C + + variabel referensi sintaksis sama sebagai variabel pointer, kecuali bahwa penggunaan operator tipuan (*) adalah implisit. Anda mendeklarasikan variabel referensi sedikit berbeda dari variabel pointer, tetapi, sekali Anda melakukannya, mereka dapat diperlakukan sebagai non-pointer variabel

Mengapa operasi aritmatika di variable refrence Java tak punya arti?

jawab :

3. Table look up is a potential problem in non short circuit language. Can you give me an example?Jawab : Problem with non-short-circuit evaluationindex = 1;while (index <= length) && (LIST[index] != value) index++;

– When index=length, LIST [index] will cause an indexing problem (assuming LIST has length -1 elements)

-I AM PROUD AS BINUSIAN-