UANG LOGAM INDONESIA DARI MASA KE MASA

DAN BAHAN PEMBUATANNYA

Bahan Konstruksi KimiaTanggal : 24 Maret 2015Anggota : 1. Andari Yulta Palwa

2. Lia Fitri Fujiarsi 3. Hasni Kesuma Ratih

Terdapat 2 jenis pecahan Rp. 25, yaitu: Pecahan Nikel dan Pecahan Alumunium

1971

Bahan baku dari Nickel

1991, 1992, 1993, 1994, 1995, dan 1996

Bahan baku dari Aluminium

Terdapat 3 jenis pecahan Rp. 50, yaitu: Pecahan Nikel, Pecahan Kuningan, dan Pecahan Alumunium

1971

Bahan baku dari Nikel

1991, 1992, 1993, 1994, 1995, 1996, dan 1998

Bahan baku dari Kuningan

1999, 2001, dan 2002

Bahan baku dari Aluminium

Sejak tahun 1973 Bank Indonesia telah mengeluarkan berbagai macam pecahan 100 rupiah

1973

Bahan baku dari Nickel

1978

Bahan baku dari Nickel

1991, 1992, 1993, 1994, 1995, 1996, 1997, dan 1998

Bahan baku dari Kuningan

1999, 2000, 2001, 2002, 2003, 2004, dan 2005

Bahan baku dari Aluminium

\

Uang logam Pacahan Rp. 200,-

2003

Bahan baku dari Aluminium

Terdapat 2 jenis pecahan Rp. 500, yaitu: Pecahan Kuningan dan Pecahan Alumunium

1991 dan 1992

Bahan baku dari Kuningan

1997, 2000, 2001, 2002, dan 2003

Bahan baku dari Kuningan

2003

Bahan baku dari aluminium

Pecahan Uang Rp. 1000,-

1993, 1994, 1995, 1996, 1997, dan 2000

Terbuat dari 2 macam logam (metal) sehingga di sebut bimetal. Bagian cincin terbuat dari campuran copper-nickel (tembaga-

nikel) dan bagian tengah dari bahan brass (kuningan)

2010

Bahan baku dari logam Nickel Planted Steel (NPS)