kuatkan niat baik dan ikhlas dalam ibadah shaum ramadhan

Upload: h-masoed-abidin-bin-zainal-abidin-jabbar

Post on 29-May-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/9/2019 Kuatkan Niat Baik Dan Ikhlas Dalam Ibadah Shaum Ramadhan

    1/3

  • 8/9/2019 Kuatkan Niat Baik Dan Ikhlas Dalam Ibadah Shaum Ramadhan

    2/3

    Adapun ikhlas itu sendiri, menurut Al Harwi ada tingkatannya. Ikhlas

    mempunyai 3 tingkatan, yaitu : Tidak memandang bahw ia telah berbuat sesuatu.

    Tidak mengharap balas dan ganjaran. Tidak merasa puas dengan apa yang telah

    diperbuat.

    Dalam menjalani kehidupan di dunia ini, kita akan mendapatkan tiga tipe

    manusia dalam melakukan segala aktivitas dan segala amal-ibadahnya, yakni ;

    mukhlis ikhlas, munafik dan riya. Keikhlasan akan membuahkan rahmat,

    kemunafikan akan membawa laknat, sedangkan riya membawa amalan kepada

    kesia-siaan. Keikhlasan punya misi membangun, sedangkan kemunafikan dan riya

    jelas merusak dan sia-sia. Karena itu, prilaku riya dan munafik, perlu dihindari dan

    dibuang jauh-jauh. Prilaku munafik yang destruktif itu jelas akan merusak

    dimanapun ia berada. Ia akan merusak diri dan lingkungan sosialnya. Begitu pula

    ornag yang riya, amalan-amalannya tidak akan diperolehnya sedikitpun di hari

    kemudian.

    Lalu bagaimana dengan ikhlas? Kata ini memang mudah diucapkan, akan

    tetapi sangat sulit direalisasikan. Untuk menjadi ikhlas dalam arti yang sebenarnya,

    hati ini perlu dilatih secara konkrit. Tentu saja rintangan pun selalu menghadang.

    Tapi begitu rintangan-rintangan itu bisa dilewati, buah keikh asan mudah diraih. Di

    saat semua aktivitas yang tiada tergoda oleh rayuan duniawi dan semuanya

    dilakukan hanya karena Allah.

    Orang mukmin yang benar adalah jika pendorong agama di dalam hatinya

    bisa mengalahkan pendorong hawa nafsu, porsi akhirat bisa mengalahkan porsi

    duniawi, mementingkan apa yang ada disisi Allah SWT dari pada apa yang ad di sisi

    manusia, menjadikan niat, perkataan dan amalnya bagi Allah semata, menjadikan

    shalat, ibadah, hidup dan matinya bagi Allah SWT, Rabb semesta alam. Inilah yang

    disebut ikhlas.

    Sesungguhnya Islam menolak perangkap dan dualisme yang dibenci, yang

    sering kita lihat dalam kehidupan manusia akhir zaman ini, sehingga terkadang

    kita ,elihat seseorang di mesjid atau aktif berpuasa pada bulan Ramadhan, tapi

    kemudian dalam kehidupan muamalahnya dengan sesama, atau dalam tindak

    tanduknya dia merupakan sosok manusia lain. Ikhlaslah yang kemudian

    menyatukan kehidupan orang muslim dan menjadikan semua sisinya hanya bagi

    Allah SWT. Shalatnya, ibadahnya, hidupnya dan matinya, semua bagi Allah Rabbal

    Alamin.

    Dengan hujjah iman yang nyata dan cahaya Al Quran, seorang muslim sejatimengetahui bahwa kebahagiaan tak bakal tercapai kecuali dengan ilmu, amal dan

    ibadah. Hidup seseorang tiada berarti kecuali dengan ilmu. Orang-orang yang

    berilmu pun akan merugi jika tidak mengamalkannya. Dan amal yang tidak disertai

    dengan landasan ikhlas karena Allah adalah gambar mati. Rag atanpa jiwa.

    Menurut Iman Al Ghazali rahimahullah bahwa dunia ini adalah kebodohan dan

    kematian kecuali ilmu. Semua ilmu adalah hujjah atas pemiliknya kecuali yang

    diamalkan. Semua alam akan sia-sia kecuali yang didasari dengan ikhlas, sebagian

  • 8/9/2019 Kuatkan Niat Baik Dan Ikhlas Dalam Ibadah Shaum Ramadhan

    3/3

    orang juga berkata, Ilmu laksana benih, amal laksana tanaman, sedang ikhlas

    adalah air yang menyiraminya. Allah Alam bissawab