kualitas kepribadian wn yang baik

8/18/2019 Kualitas Kepribadian WN Yang Baik

1/26

Kualitas kepribadian WN yang baik

Menurut

Stanly E. Dimond(1970

Maulidya !uniarti "n#ar

$01%10&70&11109


2/26

'EM")"S"N

$.1. 'engertian Kepribadian

“Kata “kepribadian” berasal dari kata personality (bhs. inggris) yang berasal dari

kata Persona (bhs. Latin) yang berarti kedok atau topeng. Yaitu tutup muka yang sering

dipakai oleh pemain-pemain panggung, yang maksudnya untuk menggambarkan

perilaku, watak, atau pribadi seseorang.” (dikutip dari gus !u"anto, dkk., Psikologi

Kepribadian, (#akarta$ %umi aksara, &''), hlm. '.)

*enurut Koent"araningrat (+') menyebut ”kepribadian” atau Personality

sebagai ”!usunan unsur-unsur akal dan "iwa yang menentukan perbedaan tingkah laku

atau tindakan dari tiap-tiap indiidu masing-masing”. !edangkan menurut oorwoorth

kepribadian adalah kualitas dari seluruh tingkah laku seseorang. Kepribadian adalah

keseluruhan dari siat-siat sub"ekti emosional, serta mental yang men/irikan watak

seseorang terhadap lingkungannya dan keseluruhan dari reaksi-reaksi itu yang siatnya

psikologis dan sosial, merupakan kepribadian seseorang.

Penulis berpendapat bahwa kepribadian merupakan kualitas dari seluruh tingkah

laku seseorang, baik isik maupun psikis, baik yang dibawa se"ak lahir maupun yang

diperoleh melalui pengalaman dan mempunyai pengaruh terhadap orang lain. !etiap

orang yang akan melaksanakan tugas sebagai pengabdi masyrakat harus mempunyai

kepribadian yang baik. Kepribadian yang baik akan memberikan kesan pelayanan yang

baik kepada masyarakat.

Kriteria warga negara yang baik dapat digali dari beberapa kualitas kepribadian

sebagai perwu"udan dari potensi yag melekat dari diri seorang warga negara. !tanley 0.

1imond (2') memberikan deskripsi kualitas kepribadian warga negara yang baik,

meliputi beberapa atribut yaitu loyal, orang yang selalu bela"ar, seorang pemikir,

bersikap demokrasi, gemar melakukan tindakan kemanusiaan, pandai mengatur diri,

seorang pelaksana.

$.$. Konsep Dasar *entang Warga Negara

1alam pengertian arga negara diartikan dengan orang-orang sebagai bagian dari

suatu penduduk yang men"adi unsur negara serta mengandung arti peserta, anggota atau


3/26

warga dari suatu negara, yakni peserta dari suatu perssekutuan yang didirikan dengan

kekuatan bersama.

1ahulu istilah warga negara seringkali disebut hamba atau kawula negara yang

dalam bahasa inggris (ob"e/t) berarti orang yang memiliki dan mengabdi kepada

pemiliknya.

! 3ikam mendiinisikan bahwa warga negara yang merupakan ter"emahan dari

/iti4enship adalah anggota dari sebuah komunitas yang membentuk negara itu sendiri.

!edangkan Koerniatmanto !, mendeinisikan warga negara dengan anggota negara.

!ebagai anggota negara, seorang warga negara mempunyai kedudukan yang khusus

terhadap negaranya.5a mempunyai hubungan hak dan kewa"iban yang bersiat timbal

balik terhadap negaranya.

1alam konteks 5ndonesia, istilah warga negara (sesuai dengan 661 78 pasal

&9) dikhususkan untuk bangsa 5ndonesia asli dan bangsa lain yang disahkan undang-

undang sebagai warga negara. 1alam pasal 66 :o. &&;8+ bahwa warga negara


4/26

pemahaman dan komitmen men"alankan kebersamaan atas dasar hukum yang sama dan

menis/ayakan kewarganegaraan yang sama pula. !edangkan dalam asas persamaan

dera"at ditentukan bahwa suatu perkawinan tidak menyebabkan perubahan status

kewarganegaraan masing-masingpihak. *ereka tetap memiliki status kewarganegaraan

sendiri sama halnya ketika mereka belum diikatkan men"adi suami istri. sas ini dapat

menghindari ter"adinya penyeludupan hukum sehingga banyak negara yang

menggunakan asas persamaan dera"at dalam peraturan kewarganegaraan .

$.&. +nsur,+nsur !ang Menentukan Ke#arganegaraan

1alam menentukan kewarganegaraan setiap negara memberlakukan aturan yang

berbeda, namun se/ara umum terdapat tiga unsur yang seringkali digunakan oleh negara -

negara di dunia, antara lain $

. 6nsur 1arah Keturunan (5us !anguinis)

Kewarganegaraan dari orang tua yang menurunkannya menentukan

kewarganegaraan seseorang, prinsip ini berlaku diantaranya di 5nggris, merika,

Peran/is, #epang, dan 5ndonesia.

&. 6nsur 1aerah =empat Kelahiran (5us !oli)

1aerah tempat seseorang dilahirkan menentukan kewarganegaraan,prinsip ini

berlaku di merika, 5nggris, Peran/is, dan 5ndonesia, terke/uali di #epang.

>. 6nsur Pewarganegaraan ( :aturalisasi)

!yarat-syarat atau prosedur pewarganegaraan disesuaikan menurut kebutuhan

yang dibawakan oleh kondisi dan situasi negara masing-masing. 1alam

pewarganegaraan ini ada yang akti ada pula yang pasi. 1alam pewarganegaraan

akti, seseorang dapa menggunakan hak opsi untuk memilih atau menga"ukan

kehendak men"adi warga negara dari suatu negara. !edangkan dalam pewarganegaraan pasi,seseorang yang tidak mau di"adikan warga negara suatu

negara, maka yang bersangkutan dapat menggunakan hak repuidasi yaitu hak untuk

menolak pemberian kewarganegaraan tersebut.

$.-. Karakteristik Warga Negara !ang Demokrat


5/26

6ntuk membangun suatu tatanan masyarakat yang demokratis dan berkeadaban,

maka setiap warga negara yang disebut sebagai demokrat,yakni antara lain sebagai

berikut$

. . *enghargai martabat manusia dan kehormatan pribadi

7. %erpartisipasi dalam urusan kemasyarakatan denganpikiran dan sikap yang santun.

8. *endorong berungsinya demokrasi konstitusional yang sehat.

Pada umumnya ada dua kelompok warga negara dalam suatu negara, yakni warga

negara yang memperoleh status kewarganegaraan melalui stelsel pasi (operation o law)

dan melalui stesel akti (by registration).

1alam pen"elasan umum 6ndang-6ndang :o. 9&;8+ bahwa ada tu"uh /ara

memperoleh kewarganegaraan 5ndonesia , yaitu karena kelahiran, pengangkatan,

dikabulkannya permohonannya, pewarganegaraan , turut ayah dan atau ibu serta karena

pernyataan.

$.%. )ak Dan Ke#aiban Warga Negara

1alam konteks 5ndonesia, hak warga negara terhadap negara telah diatur dalam

6ndang-6ndang 1asar 78 dan berbagai peraturan lainnya yang merupakan deriasi

dari hak-hak umum yang digariskan dalam 661 78. 1iantaranya hak asasi manusia

yang rumusan lengkapnya tertuang dalam pasal &+ 661 ubahan kedua.


6/26

!edangkan /ontoh kewa"iban yang melekat bagi setiap warganegara antara lain

kewa"iban membayar pa"ak sebagai kontrak utama antara negara dengan warga, membela

tanah air (pasal &2), membela pertahanan dan keamanan negara (pasal &), menghormati

hak asasi orang lain dan mematuhi pembatasan yang tertuang dalam peraturan (pasal &+

#),dan sebagainya.

Prinsip utama dalam penentuan hak dan kewa"iban warganegara adalah

terlibatnya warga se/ara langsung ataupun perwakilan dalam saetiap perumusan dan

kewa"iban tersebut sehingga warga sadar dan menganggap hak dan kewa"iban tersebut

sebagai bagian dari kesepakatan mereka yang dibuat sendiri.

Pendidikan Kewarganegaraan sangat penting untuk menumbuhkan sikap

kewarganegaraan generasi penerus bangsa. =entunya studi ini sangat mendukung untuk

membentuk mental dan kepribadian siswa men"adi mental yang berlandaskan Pan/asila

dan 661 78.

$./. 'oin,poin dalam 'endapat Stanley E. Dimond mengenai kualitas kepribadian

#arga negara yang baik

1. oyal

?ramer dan %rown (dalam 6tomo &''9$ &2) memberikan deinisi mengenai

Loyalitas (loytalitas "asa), yaitu dera"at se"auh mana seorang konsumen menun"ukkan

perilaku pembelian berulang dari suatu penyedia "asa, memiliki suatu desposisi atau

ke/enderungan sikap positi terhadap penyedia "asa, dan hanya mempertimbangkan

untuk menggunakan penyedia "asa ini pada saat mun/ul kebutuhan untuk memakai

"asa ini. 1ari deinisi yang disampaikan ?ramer dan %rown, konsumen yang loyal

tidak hanya seorang pembeli yang melakukan pembelian berulang, tetapi "uga

mempertahankan sikap positi terhadap penyedia "asa.

Loyalitas berasal dari kata loyal. *enurut Kamus %esar %ahasa 5ndonesia

(K%%5, dapat diakses di http$;;www.kbbi.web.id;loyal) loyal memiliki arti [email protected] atau setia dalam konteks apapun bisa dalam dunia ker"a, ke/intaan atau

kesetiaan terhadap sesama manusia maupun terhadap negara. #adi dapat dikatakan

loyal adalah kepatuhan atau kesetiaan seseorang terhadap sesuatu.


7/26

Loyalitas adalah salah satu hal yang tidak dapat dibeli dengan uang. Loyalitas

hanya bisa didapatkan, namun tidak bisa dibeli. *endapatkan loyalitas dari seseorang

bukanlah sesuatu peker"aan yang mudah untuk dilakukan. %erbanding terbalik dengan

kesulitan mendapatkannya, menghilangkan loyalitas seseorang "ustru men"adi hal

yang sangat mudah untuk dilakukan.

!ebelum kita berbi/ara lebih "auh mengenai loyalitas, terlebih dahulu kita

harus tahu apa pengertian loyalitas. Loyalitas memiliki kata dasar loyal yang berasal

dari bahasa Pran/is kuno loial . *enurut ABord 1i/tionary, pengertian loyalitas

adalah the quality of being loyal dimana loyal dideinisikan sebagai giving or

showing firm and constant support or allegiance to a person or institution. #ika

diartikan se/ara bebas, pengertian loyalitas menurut ABord 1i/tionary adalah mutudari sikap setia (loyal), sedangkan loyal dideinisikan sebagai tindakan memberi atau

menun"ukkan dukungan dan kepatuhan yang teguh dan konstan kepada seseorang

atau institusi. !ementara itu, Kamus %esar %ahasa 5ndonesia menerangkan pengertian

loyalitas sebagai kepatuhan atau kesetiaan.

1ari uraian diatas dapat kita simpulkan loyal adalah salah satu /iri kualitas

warga :egara yang baik karena dengan memiliki siat loyal maka seorang warga

:egara akan setia dan patuh pada peraturan di :egara dimana dia tinggal. 1engan

adanya sikap setia dan patuh tersebut, warga :egara tahu apa yang seharusnya dia

lakukan untuk :egara tersebut.

$. rang yang selalu belaar

1isadari atau tidak, kita tidak pernah berhenti bela"ar. pakah itu karena

alasan tertentu atau karena keadaan memaksa, kita terus bela"ar. :amun, proses

bela"ar ini sering tidak kita arahkan. Kita tidak okus terhadap apa yang seharusnya

dipela"ari. da yang memberikan nda nasehat untuk hal-hal yang perlu dipela"ari,

tetapi nasihat-nasihat itu kadang lewat begitu sa"a.

%ela"ar memang tidak harus disuruh-suruh. =idak perlu kita disuruh orang lain

untuk menemukan bi"aksana dari kehidupan. Kita mempunyai CdrieC itu dalam diri


8/26

kita. 1alam diri kita ada keinginan untuk men"adi lebih baik sekalipun keinginan itu

kadang ter"epit oleh karena beberapa hal.

!alah satu sosok yang tidak berhenti bela"ar adalah Donusius. Pandangan

Donu/ius, iloso dari Dina yang hidup kira-kira &8'' tahun lalu, menarik dan

inspirati. 5a mengatakan bahwa nda selalu bisa mendapatkan pela"aran dari setiap

orang. pakah ia orang baik atau "ahat- selalu nda dapat memetik pela"aran dari

orang yang nda temui. Yang baik dari dia men"adi /ontoh untuk ditiru@ yang tidak

baik dari seseorang men"adi /ontoh untuk tidak diteladani.

1engan kata lain, selalu ada pela"aran dari setiap peristiwa yang kita alami.

pakah ketika sedang berbi/ara dengan orang lain atau mendengar pembi/araan

orang lain, kita dapat bela"ar dari apa yang mereka u/apkan.

%egitu "uga ketika memperhatikan orang melakukan sesuatu@ kita bisa bela"ar

bagaimana mereka melakukan sesuatu. %ahkan bahasa tubuh seseorang bisa "uga

diperhatikan agar sebanyak mungkin mendapatkan manaat dari peristiwa yang

dialami.

#adi, hampir setiap hari kita bisa bela"ar. pakah itu di rumah, tempat ker"a,

angkot, bus, /aE, "alan atau di mana sa"a, kita bisa bela"ar dari orang lain. %egitu

banyak /ontoh nyata yang dapat dipela"ari dari peristiwa yang kita alami. !eandainya

kita memberikan perhatian kepada apa yang ter"adi di sekitar kita, kita mempunyai

banyak hal untuk dipela"ari. %agaimana sesuatu bisa dikatakan bela"arF %erikut

adalah /iri-/iri bela"ar.

a. danya kemampuan baru atau perubahan. Perubahan tingkah laku bersiat

pengetahuan (kogniti), keterampilan (psikomotorik), maupun nilai dan sikap

(aekti).

b. Perubahan itu tidak berlangsung sesaat sa"a melainkan menetap atau dapat

disimpan.

/. Perubahan itu tidak ter"adi begitu sa"a melainkan harus dengan usaha. Perubahan

ter"adi akibat interaksi dengan lingkungan.d. Perubahan tidak semata-mata disebabkan oleh pertumbuhan isik; kedewasaan,

tidak karena kelelahan, penyakit atau pengaruh obat-obatan.


9/26

*enurut James O. Whittaker (1"amarah, !yaiul %ahri , Psikologi %ela"ar@


10/26

perkuliahan “!trategi %ela"ar *enga"ar”, maka pengetahuan, sikap dan

keterampilannya tentang “3akekat %ela"ar” akan dilan"utkan dan dapat

dimanaatkan dalam mengikuti perkuliahan “!trategi %ela"ar *enga"ar”.

/. Perubahan yang ungsional.

!etiap perubahan perilaku yang ter"adi dapat dimanaatkan untuk

kepentingan hidup indiidu yang bersangkutan, baik untuk kepentingan masa

sekarang maupun masa mendatang.

d. Perubahan yang bersiat positi.

Perubahan perilaku yang ter"adi bersiat normati dan menu"ukkan ke arah

kema"uan.

e. Perubahan yang bersiat akti.6ntuk memperoleh perilaku baru, indiidu yang bersangkutan akti

berupaya melakukan perubahan.

. Perubahan yang bersiat pemanen.

Perubahan perilaku yang diperoleh dari proses bela"ar /enderung menetap

dan men"adi bagian yang melekat dalam dirinya. *isalnya, mahasiswa bela"ar

mengoperasikan komputer, maka penguasaan keterampilan mengoperasikan

komputer tersebut akan menetap dan melekat dalam diri mahasiswa tersebut.

g. Perubahan yang bertu"uan dan terarah.

5ndiidu melakukan kegiatan bela"ar pasti ada tu"uan yang ingin di/apai, baik tu"uan "angka pendek, "angka menengah maupun "angka pan"ang. %erbagai

aktiitas dilakukan dan diarahkan untuk men/apai tu"uan-tu"uan tersebut.h. Perubahan perilaku se/ara keseluruhan.

Perubahan perilaku bela"ar bukan hanya sekedar memperoleh pengetahuan

semata, tetapi termasuk memperoleh pula perubahan dalam sikap dan

keterampilannya. *isalnya, mahasiswa bela"ar tentang “=eori-=eori %ela"ar”,

disamping memperoleh inormasi atau pengetahuan tentang “=eori-=eori %ela"ar”,

dia "uga memperoleh sikap tentang pentingnya seorang guru menguasai “=eori-=eori %ela"ar”. %egitu "uga, dia memperoleh keterampilan dalam menerapkan

“=eori-=eori %ela"ar”.

*enurut ?agne (bin !yamsuddin *akmun, &''>), perubahan perilaku

yang merupakan hasil bela"ar dapat berbentuk $


11/26

Informasi erbal @ yaitu penguasaan inormasi dalam bentuk erbal, baik se/ara

tertulis maupun tulisan, misalnya pemberian nama-nama terhadap suatu benda,

deinisi, dan sebagainya.

& !e"aka#an intelektual @ yaitu keterampilan indiidu dalam melakukan interaksi

dengan lingkungannya dengan menggunakan simbol-simbol, misalnya$

penggunaan simbol matematika. =ermasuk dalam keterampilan intelektual adalah

ke/akapan dalam membedakan (discrimination), memahami konsep konkrit,

konsep abstrak, aturan dan hukum. Ketrampilan ini sangat dibutuhkan dalam

menghadapi peme/ahan masalah.

> Strategi kognitif @ ke/akapan indiidu untuk melakukan pengendalian dan

pengelolaan keseluruhan aktiitasnya. 1alam konteks proses pembela"aran,

strategi kogniti yaitu kemampuan mengendalikan ingatan dan /ara G /ara berikir

agar ter"adi aktiitas yang eekti. Ke/akapan intelektual menitikberatkan pada

hasil pembela"aran, sedangkan strategi kogniti lebih menekankan pada pada

proses pemikiran.

7 Sika#@ yaitu hasil pembela"aran yang berupa ke/akapan indiidu untuk memilih

ma/am tindakan yang akan dilakukan. 1engan kata lain. !ikap adalah keadaan

dalam diri indiidu yang akan memberikan ke/enderungan ertindak dalam

menghadapi suatu obyek atau peristiwa, didalamnya terdapat unsur pemikiran,

perasaan yang menyertai pemikiran dan kesiapan untuk bertindak.

8 !e"aka#an motorik @ ialah hasil bela"ar yang berupa ke/akapan pergerakan yang

dikontrol oleh otot dan isik.

%erikut beberapa aktor pendorong mengapa manusia memiliki keinginan

untuk bela"ar$

$. danya dorongan rasa ingin tahu%. danya keinginan untuk menguasai 5lmu Pengetahuan dan =eknologi sebagai

tuntutan &aman dan lingkungan sekitarnya.

>. *engutip dari istilah braham *aslow bahwa segala aktiitas manusia didasari

atas kebutuhan yang harus dipenuhi dari kebutuhan biologis sampai aktualisasi

diri.


12/26

7. 6ntuk melakukan #enyem#urnaan dari apa yang telah diketahuinya.

8. gar mampu bersosialisasi dan beradaptasi dengan lingkungannya.

9. 6ntuk meningkatkan intelektualitas dan mengembangkan #otensi diri .2. 6ntuk men/apai "ita'"ita yang diinginkan.

+. 6ntuk mengisi waktu luang .

!eseorang memiliki kewa"iban untuk terus bela"ar sepan"ang hidupnya.

5tulah makna yang melekat dari istilah “long lie edu/ation” yang berarti bela"ar

seumur hidup. 1an tentang proses bela"ar, manusia bisa melakukan kemana sa"a,

selama ada sebuah ilmu pengetahuan yang bisa memberikan manaat untuk dipela"ari.

1ari deinisi dan "uga perintah yang diberikan kepada manusia untuk selalu

bela"ar, tentuya proses memiliki tu"uan yang sangat baik bagi manusia. 1an beberapa

manaat selalu bela"ar diantaranya adalah $

*anusia mendapatkan pengetahuan baru yang belum diketahuinya

& danya peningkatan kualitas hidup manusia yang selalu bela"ar

> 3asil bela"ar yang dimiliki seseorang, bisa digunakan untuk membantu orang lain

yang membutuhkan

7 *anusia bisa meme/ahkan masalahyang dihadapinya, "ika mau untuk terus

bela"ar, terutama "ika manusia mau bela"ar dari sesuatu yang pernah dihadapinya

di masa lalu.

8 *anusia dapat memanaakan semua potensi yang ada di sekelilingnya.

&. Seorang 'emikir

*enurut K%%5, deinisi seorang pemikir ialah orang /erdik pandai yang hasil

pemikiran kritisnya dapat digunakan orang lain. %erpikir kritis merupakan proses berpikir

intelektual dimana pemikir dengan senga"a menilai kualitas pemikirannya, pemikir

menggunakan pemikiran yang relekti, indpenden, "ernih, dan rasional.

%erpikir kritis membutuhkan kemampuan untuk mengidentiikasi prasangka, bias

(keberpihakan), propaganda (misalnya propaganda perusahaan obat), kebohongan,

penyesatan, misinormasi, egosentrisme, dan sebagainya.

%erpikir kritis men/akup kemampuan untuk mengenali masalah, menemukan /ara

yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut, mengumpulkan inormasi yang

relean, mengenali asumsi dan nilai-nilai yang ada di balik keyakinan, pengetahuan,


13/26

maupun kesimpulan. !eorang yang berpikir kritis tidak akan menelan begitu sa"a

kesimpulan-kesimpulan atau hipotesis yang dikemukakan dirinya sendiri atau orang lain.

!eorang pemikir kritis mempunyai karakteristik sebagai berikut$

a *engemukakan pertanyaan-pertanyaan dan masalah penting, merumuskannya

dengan "elas dan teliti.

b *emun/ulkan ide-ide baru yang berguna dan relean untuk melakukan tugas.

Pemikiran kritis memiliki peran penting untuk menilai manaat ide-ide baru, memilih

ide-ide yang terbaik, atau memodiikasi ide-ide "ika perlu.

/ *engumpulkan dan menilai inormasiinormasi yang relean, dengan menggunakan

gagasan abstrak untuk menasirkannya dengan eekti

d *enarik kesimpulan dan solusi dengan alasan yang kuat, bukti yang kuat, dan

mengu"inya dengan menggunakan kriteria dan standar yang relean.

e %erpikir terbuka dengan menggunakan berbagai alternati sistem pemikiran, sembari

mengenali, menilai, dan men/ari hubungan-hubungan antara semua asumsi,

implikasi, akibat-akibat praktis

*ampu mengatasi kebingungan, mampu membedakan antara akta, teori, opini, dan

keyakinan

g *engkomunikasikan dengan eekti kepada orang lain dalam upaya menemukan

solusi atas masalah-masalah kompleks, tanpa terpengaruh oleh pemikiran orang lain

tentang topik yang bersangkutan

h #u"ur terhadap diri sendiri, menolak manipulasi, memegang kredibilitas dan integritasilmiah, dan se/ara intelektual independen, imparsial, netral

Konsep dan prinsip berpikir ilmiah bersiat uniersal. %erpikir kritis membentuk

sebuah sistem pemikiran yang saling terkait dan oerlapping, misalnya pemikiran

ilosois, pemikiran sosiologis, pemikiran antropologis, pemikiran historis, pemikiran

politis, pemikiran psikologis, pemikiran matematis, pemikiran biologis, pemikiran

ekologis, pemikiran medis, pemikiran legal, pemikiran etis, pemikiran estetis; artistik,

dan sebagainya. %erpikir kritis dapat diterapkan kepada kasus di bidang proesi apa sa"a.3anya sa"a penerapannya perlu mereleksikan konteks bidang proesi dan disiplin yang

bersangkutan. %erpikir kritis penting, karena memungkinkan seorang untuk

menganalisis, menilai, men"elaskan, dan merestrukturisasi pemikirannya, sehingga dapat

memperke/il risiko untuk mengadopsi keyakinan yang salah, maupun berpikir dan

bertindak dengan menggunakan keyakinan yang salah tersebut.


14/26

-. ersikap Demokrasi

. Pengertian !ikap

1alam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar istilah sikap, banyak para

ahli yang memberikan deinisi mengenai sikap. 1iantaranya adalah .. ?erungan

(9 $ 7) yang menyebutkan bahwa “!ikap atau attitude adalah sikap pandangan

atau sikap perasaan, tetapi sikap tersebut disertai oleh ke/enderungan untuk bertindak

sesuai dengan sikap terhadap obyek itu”.

Dhae dalam bukunya !aiuddin 4war (&''>$ 8) memberi batasan sikap

sebagai berikut $

“!ikap merupakan sema/am kesiapan untuk bereaksi terhadap suatu ob"ek

dengan /ara-/ara tertentu. 1apat dikatakan bahwa kesiapan yang dimaksudkan

merupakan ke/enderungan potensial untuk bereaksi dengan /ara tertentu apabilaindiidu dihadapkan pada suatu stimulus yang menghendaki adanya respon”.

!edangkan 1. Kre/h dan


15/26

mendorong dan menimbulkan suatu tingkah laku tertentu dan sikap itu tergantung

pada obyek yang dihadapi, oleh karenanya obyek sedapat mungkin merupakan suatu

yang menarik dan menguntungkan.

dapun /iri-/iri sikap menurut .. ?erungan (9 $ 8-8&) adalah

sebagai berikut $

a !ikap bukan dibawa se"ak lahir, tetapi dibentuk atau diperla"ari sepan"ang

perkembangan seseorang dalam hubungannya dengan obyek.

b !ikap tidak dapat berubah-ubah namun dapat berubah pada seseorang bila

terdapat keadaan syarat-syarat tertentu yang dapat mempermudah sikap

seseorang.

/ !ikap tidak berdiri sendiri, namun senantiasa mengandung hubungan tertentu

terhadap suatu obyek. 1engan kata lain sikap itu terbentuk, dipela"ari, atau

berubah senantiasa berkenaan dengan suatu obyek tertentu.

d Abyek sikap itu dapat merupakan suatu hal tertentu, dapat "uga merupakan suatu

kumpulan dari hal-hal tersebut. #adi sikap itu berkenaan dengan sutu obyek, tetapi

"uga berkenaan dengan sederetan obyek-obyek yang serupae !ikap mempunyai segi motiasi dan segi-segi perasaan. !iat ini yang

membedakan sikap dari ke/akapan atau pengetahuan yang dimiliki seseorang.

!ikap adalah sesuatu yang bukan dibawa se"ak lahir, tetapi terbentuk dalam

perkembangan seseorang selam berhubungan dengan lingkungan sosialnya. !ikap

bertahan lama dan sulit untuk diubah bila sudah terbentuk dan sudah men"adi sistem

nilai dalam hidup seseorang.

!ikap mempunyai ke/enderungan tetap sebagaimana pendapat Kimbal Young

dalam bukunya %imo algio (+8 $ 87) “ Attitude tread to have stability and

persistence” bahwa sikap adalah mempunyai ke/enderungan untuk stabil dan

berlangsung lama, namun dalam kondisi tertentu sikap itu dapat berubah bila ada

situasi yang memungkinkan. !ikap dapat berungsi sebagai motiasi dalam

bertingkah laku dan tidak dibawa se"ak lahir, tetapi berbeda dengan pendororng-

pendorong lain seperti lapar, haus, kebutuhan istirahat dan lain-lain.

D. Hungsi !ikap

*enurut bu hmadi (' $ 2) sikap berungsi sebagai $

a !ikap berungsi sebagai alat untuk menyesuaikan diri


16/26

b !ikap berungsi sebagai alat untuk mengatur tingkah laku

/ !ikap berungsi sebagai alat untuk pengatur pengalaman-pengalaman

d !ikap berungsi sebagai penyertaan kepribadian1. 6nsur-unsur sikap

*enurut *arIat (+7 $ >) sikap terdiri dari beberapa unsur yang satu

dengan yang lain saling terkait dan tidak dapat dipisahkan, adapun unsur- unsurnya

adalah $

a 6nsur kognisi yang hubungannya dengan bakat, ide dan konsep

b 6nsur aeksi yang menyangkut kehidupan emosional seseorang

/ 6nsur emosional yang merupakan ke/enderungan bertingkah laku

:amun disamping itu, memiliki ealuasi negatie dan positi yang bersiat

emosional. 3al ini disebabkan unsur aeksi, pengetahuan dan perasaan merupakan

sikap yang akan menimbulkan tingkah laku.

0. Pembentukan dan perubahan sikap

!e/ara garis besar pembentukan dan perubahan sikap akan ditentukan oleh

dua aktor pokok, yaitu $

a Haktor indiidu itu sendiri atau aktor dari dalam, yang dimaksud aktor dari

dalam adalah bahwa apa yang datang dari luar tidak semuanya begitu sa"a akan

diterimanya tetapi indiidu mengadakan seleksi mana yang akan diterima dan

mana yang ditolak.

b Haktor luar atau ekstern yaitu hal-hal atau keadaan-keadaan yang ada di luar

indiidu yang merupakan rangsangan atau stimulus atau yang mengubah sikap

(%imo algito, +2 $ 88-89)

1alam hubungannya dengan masalah ini, aktor-aktor yang dapat mengubah

sikap menurut %imo algito (+8 $ 89 ) adalah sebagai berikut $a Kekuatan atau or/e dapat memberikan suatu keadaan atau situasi yang dapat

mengubah sikap. Kekuatan dapat berma/am-ma/am bentunya, misalnya kekuatan

isik. b %erubahnya norma kelompok, bila seseorang telah menginternalisasikan norma

kelompok yang akan diambil oper atau di"adikan normanya sendiri./ %erubahnya membership group, maksudnya indiidu itu akan bergabung dalam

berbagai ma/am kelompok yang ada dalan masyarakat, baik karena adanya

dorongan alami, karena membutuhkan, berhubungan dengan indiidu yang lain,


17/26

maupun karena adanya kepentingan atau tu"uan yang bersamaan.

d %erubahnya reeren/e group adalah terbentuknya norma-norma baru yang

mendesak norma lama. 1engan terbentuknya nilai norma yang baru itu akan

terbentuk pula sikap-sikap yang baru sesuai dengan norma-norma yang ada.

e *embentuk kelompok yang sama sekali baru, dimana dengan memberntuk kelompok yang sama sekali baru dapat pula akan mengubah atau memberntuk

suatu sikap yang baru pula. 1engan penbentukan kelompok baru dan dengan

terbentuknya norma baru akan memungkinkan ter"adinya sikap yang baru sesuai

dengan norma yang ada.

H. 3al-hal yang mempengaruhi sikap

*arIat (+7 $>) berpendapat bahwa “!ituasi-situasi yang mempengaruhi

sikap ada dua yaitu dinamika kelompok dan situasi khusus”.

1alam situasi kelompok so/ial sikap indiidu sebagai anggota suatu

kelompok selalu berusaha menyatakan diri atau menyatakan keberadaannya dalam

suatu pola hubungan antar indiidu atau kelompok. !ikap merupakan produk kultur

yang sering bersiat situasional. !ituasi khusus disebutkan mempengaruhi sikap bisa

di/ontohkan dalam suatu situasi perorangan, misalnya situasi peperangan , keadaan

men"adi tegang dan orang-orang panik karena kebutuhan.

?. Pengertian 1emokrasi

Pengertian tentang demokrasi dapat dilihat dari tin"auan bahasa (etimologis)

dan istilah (terminologis). !e/ara etimologis “demokrasi” terdiri dari dua kata yang

berasal dari bahasa Yunani yaitu “demos” yang berarti rakyat atau penduduk

suatu tempat dan cratein” atau “cratos” yang berarti kekuasaan atau kedaulatan.

#adi se/ara bahasa demos-cratein atau demos cratos (demokrasi) adalah keadaan

negara dimana dalam sistem pemerintahannya kedaulatan berada di tangan rakyat,

kekuasaan tertinggi berada dalam keputusan bersama rakyat, rakyat berkuasa,

pemerintahan rakyat dan dan kekuasaan oleh rakyat.


18/26

!ementara Dornelius Dastoriadis (&''&) dalam menyatakan bahwa,

“ Democracy means the power ( kratos of the people ( demos . rtinya demokrasi

berarti kekuasaan dari rakyat.

3enry %. *ayo dalam bukunya inarno (&''+ $ ) menyatakan bahwa $

“1emokrasi sebagai sistem politik merupakan suatu system yang menun"ukkan

bahwa kebi"akan umum ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil-wakil yang

diawasi se/ara eekti oleh rakyat dalam pemilihan- pemilihan berkala yang

didasarkan atas prinsip kesamaan politik dan diselenggarakan dalam suasana

ter"aminnya kebebasan politik”.

!edangkan !idney 3ook memberikan pengertian demokrasi sebagai berikut$

“1emokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana keputusan-keputusan pemerintah

yang penting se/ara langsung atau tidak langsung didasarkan pada kesepakatan

mayoritas yang diberikan se/ara bebas dari rakyat dewasa”(%adan Pengembangan

Kebudayaan dan Pariwisata, &''>$').

da satu pengertian mengenai demokrasi yang dianggap paling popular,yaitu

pengertian demokrasi dari braham Lin/oln dalam bukunya inarno (&''$&) yang

menyatakan bahwa “1emokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan

untuk rakyat (goernment of the #eo#le, by the #eo#le, and for the #eo#le)2.

1engan demikian makna demokrasi sebagai dasar hidup bermasyarakat dan

bernegara mengandung pengertian bahwa rakyatlah yang memberikan ketentuan

dalam masalah-masalam mengenai kehidupannya, termasuk dalam menilai kebi"akan

:egara, karena kebi"akan tersebut akan menentukan kehidupan rakyat.

1ari beberapa pendapat diatas diperoleh kesimpulan bahwa hakikat

demokrasi sebagai suatu sistem bermasyarakat dan bernegara ser ta pemerinthan

memberikan penekanan pada keberadaan kekuasaan ditangan rakyat baik dalam

penyelenggaraan negara maupun pemerintahan Kekuasaan pemerinthan ditangan

rakyat mengandung tiga hal $ pertama, pemerintahan dari rakyat (government of the

people! kedua, pemerintahan oleh rakyat (government by people! ketiga"

pemerintahan untuk rakyat (government for people.


19/26


20/26

!ikap kedewasaan yang ditun"ukkan karena pengalaman

g !uatu masyarakat beraneka ragam tetapi bebas

5. :ilai-:ilai yang terkandung dalam 1emokrasiKehidupan demokrasi tidak akan datang, tumbuh dan berkembang dengan

sendirinya dalam kehidupan bermasayarakat, berbangsa dan bernegara. 1emokrasi

memerlukan usaha nyata setiap warga negara dan perangkat pendukungnya dan

di"adikannya demokrasi sebagai pandangan hidup (way of life) dalam kehidupan

bernegara.

!ebuah pemerintahan yang baik dapat tumbuh dan stabil bila masyarakat pada

umumnya punya sikap positi dan proakti terhadap norma- norma dasar demokrasi.

Aleh sebab itu, harus ada keyakinan yang luas di masyarakat bahwa demokrasi adalah

sistem pemerintahan yang terbaik dibanding dengan sistem lainnya. 6ntuk

menumbuhkan keyakinan akan baiknya sistem demokrasi, maka harus ada pola

perilaku yang men"adi tuntunan atau norma; nilai-nilai demokrasi yang diyakini

masyarakat.

!edangkan


21/26

a Kesetaraan sebagai warga negara

1emokrasi bertu"uan memperlakukan semua orang adalah sama dan

sedera"at. Prinsip kesetaraan tidak hanya menuntut bahwa kepentingan setiap

orang harus diperlakukan sama dan sedera"at dalam kebi"akan pemerintah, tetapi

"uga menuntut perlakuan yang sama terhadap pandangan-pandangan atau

pendapat dan pilihan setiap warga negara.

b *emenuhi kebutuhan-kebutuhan umum

1ibandingkan dengan pemerintahan tipe lain, pemerintahan yang

demokrastis lebih mungkin untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan rakyat biasa.

!emakin besar suara rakyat dalam menentukan kebi"akn, senakin besar pula

kemungkinan kebi"akan itu men/erminkan keinginan dan aspirasi-aspirasi rakyat.


22/26

memungkinkan pengembangan diri setiap indiidu dan memungkinkan

terwu"udnya keputusan-keputusan kolekti yang lebih baik.

e Pembaruan kehidupan so/ial

1emokrasi memungkinkan ter"adinya pembaruan kehidupan so/ial.

Penghapusan kebi"akan-kebi"akan yang telah usang se/ara rutin dan penggantian

para politisi dilakuakan dengan /ara yang santun dan damai, men"adikan system

demokratis mampu mampu men"amin pembaruan kehidupanm so/ial dan

memuluskan proses alih generasi tanpa pergolakan atau keka/auan pemerintahan

yang biasanya mengikuti pemberhentian tokoh kun/i dalam re4im nondemokratis

(!ari"anti dkk, &''9 $ 8-8>).

K. 1emokrasi sebagai !ikap 3idup

Perkembangan baru menun"ukkan bahwa demokrasi tidak hanya dipahami

sebagai bentuk pemerintahan dan system politik, tetapi demokrasi dipahami sebagai

sikap hidup atau pandangan hidup demokratis. pemerintahan atau system politik

demokrastis tidak datang, tumbuh dan berkembang dengan sendirinya. 1emokrasi

bukanlah sesuatu yang taken for granted. 1emokrasi membutuhkan usaha nyata dari

setiap warga :egara maupun penyelenggara :egara untuk berperilaku

sedemikianrupa sehingga mendukung pemerintahan atau sistem politik demokratis.

Perilaku yang mendukung tersebut tentu sa"a merupakan perilaku yang demokratis.

Perilaku demokrasi terkait dengan nilai-nilai demokrasi. Perilaku yang

senantiasa bersandar pada nilai-nilai demokrasi akan membentuk budaya atau kultur

demokrasi. Pemerintahan demokratis membutuhkan kultur demokrasi untuk

membuatnya performed (eksis dan tegak). Perilaku demokrasi ada dalam manusia itu

sendiri, baik selaku warga :egara maupun pe"abat :egara.

(inarno, &''+ $ 2) 3al ini se"alan dengan pendapat 0P1P 1epartmen

5normasi dan Kebudayaan (&'') yang menyatakan bahwa,” Democracy is more

than #ust a set of specific government institutions! it rests upon a well-understood

group of principles" values" attitudes" and practices $ all of which may take different


23/26

forms and e%pressions among cultures and societies around the world ”. rtinya

bahwa demokrasi adalah lebih dari sekedar seperangkat institusi pemerintah tertentu@

itu terletak pada kelompok baik memahami prinsip, nilai, sikap, dan praktek - yang

semuanya dapat mengambil bentuk yang berbeda dan ekspresi antara budaya dan

masyarakat di seluruh dunia.

%erdasarkan pendapat diatas maka demokrasi tidak hanya dalam sekedar

seperangkat institusi pemerintah, tetapi "uga meliputi prinsip, nilai dan praktek yang

harus diterapkan oleh seluruh masyarakat.

L. =in"auan tentang sikap 1emokrasi

!ikap adalah bagian dari kepribadian seseorang yang mendorong untuk

bertindak dengan disertai perasaan mendukung maupun perasaan tidak mendukung di

dalam menanggapi obyek tertentu. !edangkan hakikat demokrasi adalah sebagai suatu

system bermasyarakat dan bernegara serta pemerintahan memberikan penekanan pada

keberadaan kekuasaan ditangan rakyat baik dalam penyelenggaraan negara maupun

pemerintahan. Perilaku demokrasi terkait dengan prinsip-prinsip dan nilai-nilai

demokrasi.

%erdasarkan kesimpulan dari pengertian sikap dan hakikat demokrasi, maka

sikap demokrasi dapat diartikan sebagai bagian dari kepribadian seseorang untuk

bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip dan nilai- nilai yang terkandung dalam

demokrasi. 1engan masyarakat bersikap demokratis maka men/erminkan bahwa

pemerintahan memberikan penekanan pada keberadan kekuasaan di tangan rakyat

dengan kebebasan yang diberikan oleh pemerintahan. !ikap demokrasi dapat diterapkan

dalam kehidupan sehari- hari, baik dalam lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat,

bangsa dan :egara. kebebasan, persamaan, pengakuan akan hak warga dan kelompok-

kelompok identitas harus berhadapan dengan keinginan untuk tetap berintegrasinya

sebuah kesatuan kebangsaan.

1alam hal ini teori Dliord ?eert dalam bukunya &he 'ntegrative evolution"

)rimordial *entiments and +ivil )olitics in the ,ew *tates

(www.demokrasidanintegrasi.com menyatakan sebagai berikut $


24/26

1emokrasi dan integrasi adalah sesuatu yang dilematis, tetapi setiap negara

dapat memene" dirinya sedemikian rupa, sehingga pemenuhan tuntutan demokrasi dan

integrasi itu dapat terpenuhi se/ara serasi. 1engan demikian demokrasinya dapat tumbuh

se/ara relati bagus, sedangkan integrasinya terpelihara dengan kokoh.

Aleh karena itu demokrasi perlu mensyaratkan sikap plural, toleransi,

menghargai perbedaan dan tidak memaksakan kehendak. 5nilah sikap dan budaya

demokrasi yang belum terbangun kuat dalam diri masyarakat 5ndonesia ditengah

keinginan kuat men/iptakan :egara kebangsaan yang demokratis. 1engan demikian

sistem politik yang demokratis akan mendorong dan mempertahankan integrasi nasional

sebuah :egara atas dasar prinsip kebebasan, kesetaraan dan toleransi.

1alam hal ini maka masyarakat 5ndonesia dituntut untuk bersikap demokratis

sesuai dengan prinsip-prinsip dan nilai-nilai demokrasi, sehingga nantinya dapat

menimbulkan sikap integrasi yang men/iptakan persatuan dan kesatuan dalam

kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk tu"uan yang lebih baik.

%. 3emar melakukan tindakan kemanusiaan

Pan/asila ialah sebagai dasar negara yang sering disebut dasar alsaah negara

dan ideologi negara. Pan/asila dipergunakan sebagai dasar mengatur pemerintahan

negara. 1engan tu"uan, pan/asila digunakan sebagai dasar untuk mengatur

penyelenggaraan suatu negara. ?emar melakukan tindakan kemanusiaan adalah

merupakan salah satu dari pengamalan sila kedua pan/asila, oleh karena itu sangat

penting setiap manusia untuk saling menghargai, peduli, dan tolong menolong antar

manusia lainnya.

/. 'andai mengatur diri

*enurut kamus psikologi (Dhaplin, &''&), deinisi kontrol diri atau sel /ontrol

adalah kemampuan indiidu untuk mengarahkan tingkah lakunya sendiri dan

kemampuan untuk menekan atau menghambat dorongan yang ada. ?oldried dan

*erbaum, mendeinisikan kontrol diri sebagai suatu kemampuan untuk menyusun,

membimbing, mengatur dan mengarahkan bentuk perilaku yang dapat membawa

indiidu kearah konsekuensi positi.

Kontrol diri merupakan satu potensi yang dapat dikembangkan dan digunakan

indiidu selama proses-proses dalam kehidupan, termasuk dalam menghadapi kondisi


25/26

yang terdapat dilingkungan yang berada disekitarnya, para ahli berpendapat bahwa

kontrol diri dapat digunakan sebagai suatu interensi yang bersiat preenti selain dapat

mereduksi eek-eek psikologis yang negatie dari stressor-stresor lingkungan.

1isamping itu kontrol diri memiliki makna sebagai suatu ke/akapan indiidu dalam

kepekaan memba/a situasi diri dan lingkungannya serta kemampuan untuk mengontrol

dan mengelola aktor-aktor perilaku sesuai dengan situasi dan kondisi untuk

menampilkan diri dalam melakukan sosialisasi (Dalhoun dan /o/ela, ').

7. Seorang 'elaksana.

Pelaksanaan adalah usaha-usaha yang dilakukan untuk melaksanakan semua

ren/ana dan kebi"aksanaan yang telah dirumuskan dan ditetapkan dengan melengkapi

segala kebutuhan alat-alat yang diperlukan, siapa yang akan melaksanakan, dimana

tempat pelaksanaannya dan kapan waktu dimulainya. rti dari sebagai pelaksana adalah

sebagai motor penggerak kehidupan.


26/26

1atar pustaka

!u"anto, gus, dkk. &''. )sikologi epribadian. #akarta$ %umi aksara.

http$;;www.gudangmateri./om;&';'7;konsep-dan-asas-kewarganegaraan.html

http$;;www.slideshare.net;dewii&7;makalah-hak-dan-kewa"iban-negara

http$;;www./iputra-u/eo.net;blog;&'8;;;pengertian-loyalitas-dan-serba-serbi-pengertian-loyalitas-

karyawan

http$;;dokumen.tips;do/uments;pemasaran-"asa-89b'>a9/&a87.html

http$;;garasikeabadian.blogspot./o.id;&'>;'>;pengendalian-diri-sel-/ontrol.html

http$;;ahmadare4a.blogspot./o.id;

https$;;www.a/ademia.edu;2''+7;*KL3P!5KALA?5!A!5Lamanda

https$;;diastrianida.wordpress./om;&'>;'7;&9;demokrasi;

http$;;"urnalkelasb.blogspot./o.id;&'8;';raisa-ropiJoh.html

http$;;digilib.unila.a/.id;72';&;%%&'55.pd
http://www.gudangmateri.com/2011/04/konsep-dan-asas-kewarganegaraan.htmlhttp://www.slideshare.net/dewii24/makalah-hak-dan-kewajiban-negarahttp://www.ciputra-uceo.net/blog/2015/11/19/pengertian-loyalitas-dan-serba-serbi-pengertian-loyalitas-karyawanhttp://www.ciputra-uceo.net/blog/2015/11/19/pengertian-loyalitas-dan-serba-serbi-pengertian-loyalitas-karyawanhttp://dokumen.tips/documents/pemasaran-jasa-56b03a6c2fa54.htmlhttp://garasikeabadian.blogspot.co.id/2013/03/pengendalian-diri-self-control.htmlhttp://ahmadareza.blogspot.co.id/http://www.slideshare.net/dewii24/makalah-hak-dan-kewajiban-negarahttp://www.ciputra-uceo.net/blog/2015/11/19/pengertian-loyalitas-dan-serba-serbi-pengertian-loyalitas-karyawanhttp://www.ciputra-uceo.net/blog/2015/11/19/pengertian-loyalitas-dan-serba-serbi-pengertian-loyalitas-karyawanhttp://dokumen.tips/documents/pemasaran-jasa-56b03a6c2fa54.htmlhttp://garasikeabadian.blogspot.co.id/2013/03/pengendalian-diri-self-control.htmlhttp://ahmadareza.blogspot.co.id/http://www.gudangmateri.com/2011/04/konsep-dan-asas-kewarganegaraan.html

kualitas kepribadian wn yang baik

Documents