kualitas akhir

22
 Standardized Method, Sampling and Sample Pretreatment METODE-METODE STANDAR, SAMPLING DAN SAMPEL PRETREATMENT Ta nah ada la h se bua h me diu m de nga n si fa t yan g be rbeda-b eda luas nya , kedu anya spa tia lly /te mpat dan tempor all y/de ngan sementa ra. Karena ekos ist em- ekosistem tanah kompleks, maka pemahaman kualitas tanah memerlukan integrasi data yang bermacam-macam dengan jarak yang luas dari skala-skala tempat dan skala-skala sementara. Program kualitas penarikan sampel/sampling tanah diharuskan, oleh karena itu , hati-hati mer enca naka n. Den gan des ain dan pel aksa naan yang tep at, pro toc ol-  protok ol sampl ing dan pretr eatment akan menyed iakan dengan telit i, taksir an yang dapat dipercaya dari indicator-indikator kualitas tanah yang sebaik dengan pemeranan kemamp uan tempat dan tempor al yang ber macam-macam. Sasa ran dari pro gra m kualitas sampling tanah termasuk pengumpulan data dari unit-unit sampling yang ada ukuran, bentuk dan orientasi yang menghasilkan sebuah penjualan yang efisien antara keuntungan dari pemanfaatan informasi dan harga sampling. Lebih lanjut, data harus dik umpul sehin gga me ngh asil kan indeks kua li ta s ta nah yan g be rmanfaa t unt uk  penggu naan di dunia nyata. Sasaran ini berpeng aruh pada kedua pilihan analisis dan  perenca naan sampling. Bab ini akan menyediakan beberapa garis pedoman umum pada sampling tanah dan pertimbanga n statistic. Lebih lanjut didalam diskusi yang lebih jauh dari topic ini,  pembac a diminta me nghubungi Ke mpthor ne Halvor son dan lain-lain (1997), dan untuk Creptin dan Johnson (1993) untuk perincian sampling pencemaran lingkungan tanah. METODE-METOD E STANDAR UNTUK MENGUKUR Muhammad Nashrayansar G211 07 007 Page | 1

Upload: m-nashrayansar

Post on 19-Jul-2015

39 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/17/2018 KUALITAS AKHIR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-akhir 1/22

 

Standardized Method, Sampling and Sample Pretreatment 

METODE-METODE STANDAR, SAMPLING

DAN SAMPEL PRETREATMENT

Tanah adalah sebuah medium dengan sifat yang berbeda-beda luasnya,

keduanya spatially/tempat dan temporally/dengan sementara. Karena ekosistem-

ekosistem tanah kompleks, maka pemahaman kualitas tanah memerlukan integrasi data

yang bermacam-macam dengan jarak yang luas dari skala-skala tempat dan skala-skala

sementara. Program kualitas penarikan sampel/sampling tanah diharuskan, oleh karena

itu, hati-hati merencanakan. Dengan desain dan pelaksanaan yang tepat, protocol-

 protokol sampling dan pretreatment akan menyediakan dengan teliti, taksiran yangdapat dipercaya dari indicator-indikator kualitas tanah yang sebaik dengan pemeranan

kemampuan tempat dan temporal yang bermacam-macam. Sasaran dari program

kualitas sampling tanah termasuk pengumpulan data dari unit-unit sampling yang ada

ukuran, bentuk dan orientasi yang menghasilkan sebuah penjualan yang efisien antara

keuntungan dari pemanfaatan informasi dan harga sampling. Lebih lanjut, data harus

dikumpul sehingga menghasilkan indeks kualitas tanah yang bermanfaat untuk 

 penggunaan di dunia nyata. Sasaran ini berpengaruh pada kedua pilihan analisis dan

 perencanaan sampling.

Bab ini akan menyediakan beberapa garis pedoman umum pada sampling tanah

dan pertimbangan statistic. Lebih lanjut didalam diskusi yang lebih jauh dari topic ini,

 pembaca diminta menghubungi Kempthorne Halvorson dan lain-lain (1997), dan untuk 

Creptin dan Johnson (1993) untuk perincian sampling pencemaran lingkungan tanah.

METODE-METODE STANDAR UNTUK MENGUKUR 

Muhammad Nashrayansar G211 07 007

P a g e | 1

5/17/2018 KUALITAS AKHIR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-akhir 2/22

 

Standardized Method, Sampling and Sample Pretreatment 

SIFAT-SIFAT TANAH

Sebelum pengumpulan sampel-sampel tanah maka penting untuk menentukananalisis yang mana yang akan dilakukan dan jika mungkin memakai metode-metode

yang telah menjadi standar/baku yang dilaporkan didalam literature. Prosedur-prosedur 

tradisional untuk tes tanah yang biasa (contoh., tersedianya bahan gizi, pertukaran

kapasitas kation, dasar penjenuhan, pH) umumnya standard dan disesuaikan, dan

kebanyakan tes lab. Tanah tersendiri atau tanah umum yang akan memakai protocol

analisis yang sama untuk prosedur-prosedur ini; Namun demikian, banyak metode lain

yang tidak lancar dengan tes lab, terutama sekali pengukuran biologis, tidak mungkin

mempunyai prosedur-prosedur standar yang dikenal.

Perkembangan standar data kualitas tanah berdasarkan jarak lintas sebuah jarak 

yang luas terhadap tipe-tipe tanah dan sistem –sistem manajmen tanah yang diperlukan

untuk menentukan kualitas tanah awal atau sekurang-kurangnya memberikan informasi

terhadap kemampuan yang bermacam-macam dan jarak dari nilai-nilai yang dapat

diharapkan. Ini dapat memberikan dasar tafsiran masa depan kualitas tanah. Tujuan

utama dari buku ini adalah untuk memberikan suatu set prosedur-prosedur sehingga

semua pemeriksa mengikuti protocol-protokol analitis yang sama untuk kunci sifat-

sifat tanah.

PERBEDAAN SIFAT-SIFAT TANAH

Tempat yang berubah-ubah secara vertical dan horizontal terhadap sifat-sifat tanah

Tanah digolongkan sebagai suatu set yang bermacam-macam dari bahan kimia,

sifat fisik dan sifat biologis yang mempunyai keduanya ukuran vertical dan horizontal.

Unit-unit penggolongan tanah telah digambarkan berdasarkan morpologi yang

dihasilkan dari long-term asal tanah dan proses-proses perkembangan. Unit-unit ini

atau tipe-tipe tanah (seri tanah) mempunyai beberapa derajat homogeneity keduanya

didalam dimensi horizontal dan vertical. Pada penanaman secara teratur, biasanya ada

Muhammad Nashrayansar G211 07 007

P a g e | 2

5/17/2018 KUALITAS AKHIR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-akhir 3/22

 

Standardized Method, Sampling and Sample Pretreatment 

suatu masa peralihan sedikit demi sedikit dari seri tanah yang satu ketanah yang lain

dan penelitian-penelitian tanah tidak mungkin mempunyai resolusi untuk mengenal

 perubahan-perubahan kecil di dalam tipe-tipe tanah pada suatu tempat sampling.

(gambar 6-1).

Morpologi vertical digambarkan dengan horizon-horison tanah yaitu lapisan-

lapisan tanah yang kira-kira parallel ke permukaan tanah dengan sifat yang dihasilkan

melalui proses pembentukan tanah. Sifat-sifat yang digolongkan horizon-horison tanah

adalah warnah, tekstur (distribusi dari tanah liat, tanah endapan/lumpur dan ukuran

 pecahan-pecahan pasir), struktur fisik, cutans (konsentrasi pada unsure-unsur pokok 

tanah,contoh, lapisan-lapisan tanah liat, zat warna Fe), concretious, voids/kehampaan,

 pH, batas sifat dan horizon kontinuitas (Buol dan lain-lain.,1973). Meskipun banyak 

faktor-faktor yang diperlukan didalam penggolongan tanah, dasar-dasar untuk sistem

taxonomic USDA (Soil Survey Staff, 1975) keberadaan atau ketiadaan diagnose

horizon tanah yang pasti (gambar 6-1). Sebagai suatu peraturan umum, bahan tanah

organic dan aktifitas biologis sangat berkurang.

Batas-batas horizontal antara penggolongan unit-unit umumnya tidak jelas dan

transisi sedikit demi sedikit antara seri-seri tanah. Tanah cenderungmengenyampingkan puncak bukit kecil dan bergantung pada dataran tinggi dan lereng-

lereng yang lebih rendah; namun demikian perbedaan-perbedaan lokasi dapat tiba-tiba

menjadi faktor-faktor alam seperti tumbuh-tumbuhan atau topography atau untuk 

 pertanian atau kegiatan kehutanan, yang mungkin termasuk alterasi bahan kimia

(contoh, pupuk-pupuk), tillage, pencemaran tanah, dan tanah yang baru-baru dibuka

untuk tumbuh-tumbuhan.

Faktor-faktor ini seharusnya diingat ketika sampling tanah-tanah. Untuk sebuah

 pemberian area, tanah-tanah itu seharusnya dibagi lagi kedalam keduanya secara

horizontal dan vertical homologous unit-unit sampling untuk menghitung secara

alamiah dan buatan tangan dengan kemampuan yang berubah-ubah.contoh, lebih baik 

sampel dengan horizon dari pada sampel yang keras dengan suatu kepastian yangMuhammad Nashrayansar 

G211 07 007

P a g e | 3

5/17/2018 KUALITAS AKHIR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-akhir 4/22

 

Standardized Method, Sampling and Sample Pretreatment 

dalam, sebab menganggap mungkin ini hasil didalam beberapa sampel yang berisi

tanah dari horizon lain yang menambah variability sampling.

GAMBAR 

Gambar 6-1 menyamaratakn pemeranan transisi dari tanah tanpa pohon-pohon ke

tanah hutan dan menguntungkan profil-profil tanah.

Intensitas sampling bergantung pada tingkat perbedaan dalam area sampling

dan ini akan merubah sifat tanah yang diukur. Sayang, untuk beberapa sifat-sifat tanah

ada sedikit informasi pada pemandangan alam level variability. Untuk beberapa

tingkat, sifat-sifat dihubungkan ketanaman ilmu gizi (conto, pH, N bukan organic, p

dapat menyuling, cation-cation) telah digolongkan untuk variabilitynya didalam tanah-

tanah pertanian (lihat Westerman, dan lain-lain., 1990).

Suatu sumber yang paling penting yang dapat membantu desain sampling

adalah survey tanah local-daerah. Dari sini, kamu dapat menentukan seri-seri tanah

yang utama didalam area sampling dan menghubungkan gambaran-gambaran horizon,

 posisi pemandangan alam pada seri-seri tanah, dan tanah/daratan memakai kategori-

kategori; namun demikian ini seharusnya digunakan sebagai suatu alat dan tidak dapat

mengganti inspeksi-inspeksi medan didalam mendesain protocol-protokol samplingtanah. Sebab skala survey-survey tanah, resolusi dari pete-peta tanah sering tidak dapat

menunjukkan area-area yang lebih kecil dimana perubahan-perubahan didalam seri-seri

tanah mungkin terjadi.

VARIABILITY TEMPORAL/VARIABILITY SEMENTARA

Untuk beberapa sifat-sifat tanah seperti tekstur, temporal, atau variability

musiman yang tidak penting karena sifat –sifat ini akan tetap konstan didalam short-run

(dengan dasawarsa lain atau masa yang lebih lama). Banyak faktor-faktor lain, tanah

 berubah-ubah pada suatu musiman dasar. Beberapa lagidari pada yang lain.

Faktor-faktor lingkungan, terutama sekali embun dan suhu, pengaruh bahan

kimia dan reaksi biologis didalam tanah. Aktifitas biologis tanah dipengaruhi secara

Muhammad Nashrayansar G211 07 007

P a g e | 4

5/17/2018 KUALITAS AKHIR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-akhir 5/22

 

Standardized Method, Sampling and Sample Pretreatment 

langsung oleh lingkungan atau tidak langsung melalui tanaman-tanaman yang

menyebabkan fluktuasi musiman terhadap air, bahan-bahan gizi. Pemakaian C dan

faktor-faktor lain didalam rhizosphere atau bagian terbesar dari tanah. Jadi beberapa

sifat-sifat tanah dihubungkan ke aktifitas biologis, yang mungkin akan semakin tinggi

 perubahannya.

Satu cara yang jelas untuk mengatasi masalah ini adalah sampel beberapa kali

selama tahun itu, dengan situasi yang tepat dan tertentu. Namun demikian, ini sangat

menambah tugas dan biaya analitis dari pengukuran suatu sifat tanah. Startegi lain,

ketika sasaran itu ditentukan kualitas tanahnya melalui long-term, untuk mengukur 

kualitas tanah pada suatu waktu pada tahun itu ketika iklim paling stabil dan ketika

tidak ada gangguan tanah. Contoh., akhir dari musim pertumbuhan. Jika ada sampling

tahunan ganda, pengukuran seharusnya dibuat pada suatu equivalen waktu setiap tahun.

Waktu yang tepat mungkin merubah jaminan kelembaban yang sama atau kondisi suhu

(contoh.,tingkat pertumbuhan sehari-hari ) setiap tahun.

SUMBER-SUMBER KESALAHAN

Ada tiga tipe kesalahan yang dihubungkan dengan sampling tanah : Kesalahan

sampling, kesalahan seleksi, kesalahan analitis (Das, 1950). Kesalahan-kesalahan ini

kumulatif sehingga penting untuk mempertimbangkannya didalam perkembangan suatu

 perencanaan sampling.

Kesalahan sampling terjadi sebab seluruh tanah banyak sekali yang tidak bisa

diukur dan kumpulan medan sampel-sampel tanah menggambarkan suatu subset yang

kecil sekali terhadap seluruh tempat sampling tanah. Penambahan sejumlah sampel-

sampel tanah menambah ketelitian dan mengurangi pengaruh yang kuat dari kesalahan

sampling didalam memperkirakan yang benar terhadap sifat tanah.

Kesalahan seleksi muncul dari pengambilan sampel yang tidak menggambarkan

tempat sampling tanah. Contoh, menghindari area dimana area itu sulit untuk 

memperoleh suatu sampel seperti area-area yang berbatu-batu atau area yang tidak ada

Muhammad Nashrayansar G211 07 007

P a g e | 5

5/17/2018 KUALITAS AKHIR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-akhir 6/22

 

Standardized Method, Sampling and Sample Pretreatment 

gunanya sama sekali yang akan menghasilkan kesalahan seleksi, jadi hanya karena area

itu mudah didapat yang akan dijadikan sampel.

Hasil-hasil kesalahan pengukuran dari penanganan sampel, penyimpanan,

 persiapan, dan atau dari teknik pengukuran. Untuk mengurangi kesalahan ini, maka

 penting untuk mengikuti dengan benar analisis penanganan protocol terdahulu dan

memakai kemungkinan teknik analitis yang terbaik.

Biasanya kesalahan pengukuran itu kecil dan kesalahan seleksi dapat dikurangi

dengan mengikuti suatu perencanaan sampling yang mengisinkan setiap point sampling

mempunyai kesempatan yang sama untuk diseleksi. Jadi, sumber utama perbedaan

 biasanya adalah kesalahan sampling. Meskipun kesalahan sampling tidak dapat

dikurangi, penambahan jumlah sampel-sampel tanah digambarkan dari tempat

sampling yang dapat memperbaiki ketelitian.

Tidak dapat dihindarkan perencanaan sampling yang memerintahkan suatu

kompromi antara ketelitian dan biaya.

PERENCANAAN SAMPLING

 Desain Sampling 

Keputusan pertama adalah apakah tempat itu seharusnya sampel yang dipilih

(judgement sampling), sampel random (sampling random yang simple), atau dibagi

kedalam sub sites atau sub tempat untuk sampling(terbagi atas sampel random).Disini

sejarah atau pengetahuan tentang tempat sampling adalah penting. Langkah pertama

yang baik adalah berunding dengan suatu survey tanah untuk mengenal tipe-tipe tanah

yang utama pada tempat sampling. Faktor-faktor sejarah mempertimbangkan tanah-

tanah pertanian termasuk jenis, jumlah dan metode pemupukan (contoh , banding vs

 broadcast), lebih dahulu tillage, dan tingkat daratan atau erosi yang mungkin telah

dibuka sub tanah (untuk suatu diskusi yang detai dari rencana sampling untuk tes

kesuburan tanah-lihat James & Wells, 1990). Pada sistem-sistem hutan, faktor-faktor 

Muhammad Nashrayansar G211 07 007

P a g e | 6

5/17/2018 KUALITAS AKHIR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-akhir 7/22

 

Standardized Method, Sampling and Sample Pretreatment 

seperti jenis-jenis campuran tanaman, metode hasil panen sebelumnya (contoh,

 pemotongan yang jelas), atau kebakaran mungkin berpengaruh pada perencanaan

sampling. Meskipun inspeksi medan sebelumnya sampling tidak dapat mengenal

 banyak segi-segi dari heterogeneity tanah-tanah yang dapat digunakan dalam mengenal

 perubahan utama pada tipe-tipe tanah atau faktor-faktor lain yang jelas yang dapat

mengubah rencana sampling. Ini dapat dilakukan dengan inspeksi pada inti-inti tanah

dengan sistematis untuk menentukan kedalaman pada suatu jaringan area sampling dan

memeriksa perubahan-perubahan yang jelas pada warnah tanah atau tekstur tanah.

 Judgement Sampling/Pertimbangan

Percobaan-percobaan judgement sampling untuk memilih suatu tempat yaitu

area yang khas dan menghindari area-area yang bisa menjadi area yang lebih besar 

yang tidak representative. Ini adalah suatu pendekatan yang tidak seimbang dan sama

sekali bergantung pada skill dan investigator. Ini mungkin cocok untuk situasi yang

 pasti dimana ada fakta-fakta yang jelas yaitu suatu areayang representative yang dapat

dikenal dan tidak ada yang menarik didalam penggolongan semua tempat.

Umumnya, rencana ini tidak tidak dianjurkan sebab tidak ada cara penaksiranketelitian dari hasil-hasil itu sebab mereka bergantung sekali pada judgementnya

sampel.

Simple random sampling/Sampling random simple

Sampling random simple memerlukan setiap sampel tanah harus mempunyai

kesempatan yang sama untuk dipilih. Inilah yang terbaik dilakukan sebelum keluar 

kemedan untuk menghindari sampling perorangan yang miring. Satu pendekatan untuk 

membuat jaringan diatas area sampling pada jarak yang spaesifik antara garis vertical

dan horizontal yang parallel dan jumlah setiap saluran /garis (lihat gambar 6-2 seperti

contoh dari area yang empat persegi panjang). Kemudian pasangan dari sejumlah

random digambarkan dari suatu jumlah tabel random (lihat Fisher & Yates, 1963; atau

Muhammad Nashrayansar G211 07 007

P a g e | 7

5/17/2018 KUALITAS AKHIR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-akhir 8/22

 

Standardized Method, Sampling and Sample Pretreatment 

hamper beberapa buku statistic). Kemungkinan lain sejumlah sampel random dapat

diperoleh dari beberapa komputer statistic atau program software spread-sheet yang

menggunakan fungsi dari jumlah random. Jika, didalam tempat pemilihan, suatu

 pasangan sudah siap dipilih, random dapat dibuang dan pasangan yang lain dapat

dipilih. Hal ini membuat point-point itu sederajat pada jaringan yang menjadi sampel.

Kekurangan pada sampel random yaitu boleh memberikan batas informasi pada

distribusi spatial/tempat terhadap sifat tanah yang diukur.

GAMBAR 

Gambar 6-2, peta sampling random; perencanaan dengan pasangan koordinat yang

dihasilkan dengan sebuah komputer spread-sheet fungsi jumlah random untuk seluruh

tempat sampling (X) atau dibagi atas tingkatan sampling random dari subarea („,o,„) .

Stratified Random Sampling/tingkatan

Sampling random stratified diperoleh dengan mengumpul sampel random pada

setiap subarea (gambar 6-2)sebagai garis besar dari kesederhanaan sampel random.

Subarea digambarkan karena mungkin ada sifat yang unik yang dapat dengan mudah

dikenal. Ini dapat menjadi seri-seri tanah, topography, polusi tanah, atau perubahan

yang jelas didalam praktek-praktek manajmen tanah dan tumbuh-tumbuhan.

Keuntungan dari pendekatan ini yaitu membolehkan investigator untuk menggolongkan

setiap subarea dan memperbaiki ketelitian dari perkiraan seluruh area sampling.

Kerugiannya lebih buruk untuk sampling dan biaya analitis.

Sistematic sampling/sampling sistematis

Sampling sistematis atau jaringan sampling menjamin bahwa seluruh area

disampel dari penetapan point-point sebelumnya (gambar 6-3). Point-point ini dipilih

Muhammad Nashrayansar G211 07 007

P a g e | 8

5/17/2018 KUALITAS AKHIR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-akhir 9/22

 

Standardized Method, Sampling and Sample Pretreatment 

 pada interval/jarak waktu yang tetap yang membuatnya lebih mudah dari pada

sampling random. Webster & Oliver (1990) melaporkan bahwa fakta-fakta yang

empiris menunjukkan bahwa sampling sistematis sering lebih tepat dari pada sampling

random simple dan sedikit lebih tepat dari pada sampling random stratified.

Sampling sistematis memerlukan pertimbangan dari langkah-langkah berkala

(contoh, memberi tanda pada deretan pemupukan, perlengkapan pola-pola lalu

lintas).Pengaruh ini dapat dikurangi dengan memilih suatu pola jaringan yang tidak 

terhubung pada jarak dan orientasi untuk langkah-langkah berkala dan penambahan

 jumlah sampel.

Sampling sistematis menguntungkan untuk metode-metode geostatistik seperti

Kriging dan untuk memperkenalkan lokasi yang bernilai tinggi dan lokasi yang bernila

rendah, yang mana tidak mungkin dengan sampling random atau sampling campuran

(skema dibawah). Ini adalah suatu pertimbangan yang penting untuk menilai kualitas

tanah. Contoh, pendkatan ini efektif pada pengenalan pembongkaran subtanah yang

seharusnya pada tingkat erosi tanah atau untuk penggolongan tanah-tanah kotor.

Sampling campuran

Sampling campuran terdiri dari pengambilan sejumlah sampel-sampel medan

yang cukup untuk menggambarkan area dibawah suatu pertimbangan dan sepenuhnya

sampel campuran ini untuk membentuk suatu campuran atau menjadi sampel yang

 penting. Sampel yang penting ini adalah suatu campuran yang bagus untuk mewakili

subsample, yang kemudian dianalisa untuk suatu pemberian sifat tanah. Prosedur ini

hanya dapat digunakan pada tanah-tanah yang tidak dipengaruhi dengan gangguan fisik 

(kebanyakan bahan kimia dan pengukuran biologis).

Pendekatan ini menganggap bahwa suatu perkiraan yang sah dari mean yang

mana dapat diperoleh suatu sifat tanah dari analisis tunggal dari sampel campuran.

Maka dari itu, paling tepat ketika area sampling dikenal untuk menjadi seragam secara

relative.

Muhammad Nashrayansar G211 07 007

P a g e | 9

5/17/2018 KUALITAS AKHIR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-akhir 10/22

 

Standardized Method, Sampling and Sample Pretreatment 

Sampling campuran tidak memungkinkan penentuan pada suatu perkiraan dari

 perbedaan mean dank arena itu tidak mungkin untuk memperkirakan ketelitian; namun

demikian,mungkin untuk memperkirakan perbedaan antara sampel-sampel campuran

yang serupa.

Sampling campuran perlu mengurangi jumlah dari analisa-analisa analitis untuk 

menjadi valid/sah; semua sampel harus digambarkan dari tipe-tipe tanah yang sama;

setiap sampel tanah harus menambah jumlah yang sama dari tanah untuk sampel

campuran; dan sasarannya hanya untuk memberikan suatu perkiraan yang tidak 

memihak dari mean. Pertama-tama penting untuk menentukan jumlah unit-unit

sampling individu yang diperlakukan untuk membuat sampel campuran. Hal ini dapat

dilakukan dengan persmaan (1) sebagaimana digambarkan dibawah.

Sampling campuran stratified/bertingkat 

Sampling campuran stratified yaitu menggabungkan sampling campuran

dengan sampling subarea. Ini dapat termasuk sampling subarea yang berlainan (gambar 

6-2) atau cenderung berkala seperti pada roda truk yang merupakan hasil deretan

medan (gambar 6-4) atau sampelsampel campuran seperti posisi pemandangan alam

yang sama. Ini memungkinkan suatu penurunan didalam jumlah analisa-analisa dalam

suatu sertifikasi tapi masih memberikan perkiraan tersendiri terhadap tingkat daerah

yang dikenal dengan perbedaan yang jelas. (pendekatan ini juga didiskusikan pada

Sarrantonio dan lain-lain., 1996, terbitan ini.).

GAMBAR 

Gambar 6-4 . peta dari perencanaan sampling random stratified campuran dimana

semua sampel dalam roda truk(0) atau diluar roda truk (X) dicampur terpisah.

 Kedalaman Sampling 

Muhammad Nashrayansar G211 07 007

P a g e | 10

5/17/2018 KUALITAS AKHIR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-akhir 11/22

 

Standardized Method, Sampling and Sample Pretreatment 

Sebelum mengumpulkan sampel-sampel tanah, penting untuk menentukan

kedalaman tanah apa yang akan disampel. Umumnya, permukaan tanah daerah paling

sensitive untuk memonitoring perubahan-perubahan tanah yang berkualitas karena

manajmen untuk mengetahui tanah; tapi, mungkin penting untuk mengenal perubahan-

 perubahan dengan kedalamannya. Availability bahan gizi untuk pertumbuhan tanaman

dan sifat-sifat biologis tanah seperti microbial biomass dan aktifitas-aktifitas untuk 

tanah-tanah, dan aktifitas enzim yang paling penting pada permukaan tanah (kira-kira 0

sampai 30 cm : 12 in.). Sebaliknya lapisan-lapisan subtanah (30 sampai 100 cm ; 12

sampai 40 in.). Mungkin penyimpangan control air yang terdiri dari : panic-panci yang

kuat; pengumpulan daerah-daerah dari bahan gizi dan garam dan lain-lain, yang

merubah pH yang mungkin penting didalam menaksir tanah yang berkualitas.

Berdasarkan kondisi penduduk asli didalam tanah, permukaan lapisan sampling

seharusnya didasarkan pada kedalaman secara horizon ( contoh horizon O dan A).

Didalam tanah-tanah pertanian, permukaan lapisan, yang mana secara khusus

mempunyai campuran tanah maksimum, yang penting terhadap kedalaman tanah untuk 

sampel. Meldboard membajak tanah dengan kedalaman kira-kira 20 cm(8 in.).

Penelitian distribusi sifat-sifat bahan kimia yang menyarankan tillage minimum dansistem yang masih belum menetapkan batas-batas campuran tanah melainkan bahan

organic, bahan gizi (James & Wells, 1990), pestisida dan sifat-sifat biologis (Dick &

Daniel, 1987) yang cenderung untuk mengumpulkan tanah pada puncak 7,5 cm (3

in.). Jadi untuk sistem ini, sampling permukaan lapisan seharusnya dibagi 2

kedalamannya dari 0 sampai 7,5 cm (0 sampai 3 in.) dan 7,5 cm sampai 15 cm (3

sampai 6 in.).

Suatu pertumbuhan dengan cepat dari kebiasaan tillage perlindungan alam yang

menyajikan suatu tantangan untuk sampling tanah adalah bridge-till. Ini adalah fakta

yang benar untuk analisa bahan-bahan gizi sebab permukaannya dipakai pupuk dari

 pertengahan daerah itu selama proses ridge/bubungan, Moncrief dan lain-lain, (1984)

dianjurkan bahwa untuk tes kesuburan tanah, 0 sampai 15 cm (0 sampai 6 in.)Muhammad Nashrayansar 

G211 07 007

P a g e | 11

5/17/2018 KUALITAS AKHIR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-akhir 12/22

 

Standardized Method, Sampling and Sample Pretreatment 

kedalaman yang disampelkan setelah penanaman, tapi sebelum bubungan/ridging

terjadi. Jika ini tidak mungkin, seperdua sampel melewati bubungan/ridge.

Lempeng rumput yang permanen untuk rumput kering, padang rumput atau

 produksi bibit rumput juga mengumpulkan bahan-bahan gizi yang berada dekat

 permukaan itu. James dan Wells (1990) menganjurkan bahwa untuk tujuan pengetesan

tanah 0 sampai 10 cm (0 sampai 4 in.)seharusnya disampelkan kedalamnya didalam

tanah dibawah lempeng rumput yang permanen.

Bergantung pada tujuan, mungkin ada beberapa metode dari sampling dengan

kedalaman untuk dipertimbangkannya. Kedalaman sampling campuran meliputi

 pengumpulan dari seluruh inti tanah, yang mana lebih dahulu dicampur sepenuhnya

untuk pembersihan subsample untuk analisa lab. ini memberikan suatu arti bahwa tidak 

sulit untuk mendapat nilai rata-rata dari sifat-sifat tanah terhadap suatu profil tanah,

tapi tidak memberikan informasi tentang variability dengan kedalaman.

Kedalaman sampling mempunyai ciri-ciri tersendiri memakai kedalaman yang

ditetapkan sebelumnya yang dapat menjadi set dari horizon alam atau pada tambahan

yang konstan. Ini menunjukkan bahwa metode kedalaman sampling dari beberapa

situasi yang akan memberikan informasi tentang perubahan didalam sifat-sifat tanahdengan kedalamannya tapi ia mempunyai labor yang lebih besar dengan biaya analitis.

Volumetric atau bagian terbesar dari kepadatan sampling 

Pada saat sampling merupakan bagian terbesar dari kepadatan tanah seharusnya

diperkirakan . Pengukuran kepadatan terbesar dapat menjadi penting dan tidak hanya

 pengukuran fisik pada tanah-tanah tapi juga membolehkan perubahan pengukuran-

 pengukuran lain untuk suatu dasar volumetric. Pengukuran tanah berdasarkan suatu

dasar volumetric dapat memberikan suatu perkiraan yang lebih realistic dari kondisi

medan sebab tanah sangat besar perubahan kepadatannya. Selanjutnay, akan

memberikan suatu perhitungan yang lebih akurat dari hasil-hasil perhektar (ukuran

tanah) dasar untuk memberikan kedalaman. Pengukuran dari kepadatan terbesar dari

Muhammad Nashrayansar G211 07 007

P a g e | 12

5/17/2018 KUALITAS AKHIR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-akhir 13/22

 

Standardized Method, Sampling and Sample Pretreatment 

tanah diperintahkan untuk membandingkan dengan akurat dari C dan penyimpanan

 bahan gizi antara tanah-tanah dari manajmen yang berbeda. (Flert & Bettany, 1995).

Arsyad dan lain-lain., (1996), terbitan ini) menyajikan metode-metode untuk 

menemukan kepadatan terbesar dari tanah.

 Penetapan sampel tanah dan ukurannya

Dengan jelas dalam hal tanah ada jumlah yang tak terbatas dari unit-unit

sampling pada kebanyakan tempat sampling dan tidak mungkin untuk menarik 

/mengambil seluruh massa tanah. Maka dari itu, investigator pertama-tama harus

memutuskan apa yang merupakan unit suatu sampling pada pemberian suatu point

sampling. Sampel yang lebih besar seharusnya lebih cocok. Kenyataannya, apa yang

merupakan sampel dan ukurannya diatur dengan pertimbangan pragmatis sebagaimana

sifat tanah dibawah investigasi, pemeliharaan, dan penyimpanan kapasitas. Untuk 

 beberapa pengukuran yang memerlukan inti-inti yang lengkap (contoh, kepadatan yang

terbesar), ukuran sampel dikontrol dengan metode dan perlengkapan yang tersedia.

Untuk prosedur lain yang tidak memerlukan inti yang lengkap, jumlah tanah didasarkan

 pada rangkaian pengukuran yang ditentukan. Untuk beberapa pengukuran sebagaimana

 pengambilan bahan gizi, < 50 g (2 oz.) mungkin diperlukan, mengingat beberapa

 prosedur macrofaunal yang mungkin memerlukan beberapa kilogram(1b)sampel tanah.

Selalu lebih baik mengumpul banyak tanah dari pada syarat minimum untuk 

membolehkan saringan yang hilang, analisa tambahan dan lain-lain.

Bahkan jika sampling campuran tidak ada pendekatan umum untuk sampling

yang melakukan penyeberangan area, maka cara sampel yang baik untuk setiap point

sampling , untuk beberapa sampel tanah ini dapat dilakukan dengan pengambilan

sampel tanah kira-kira 10 inti (contoh 2,5 cm(1 in.).Untuk campuran dalam 1 area 1m2.

Ini memberikan satu sampel yang lebih baik dari pada point sampling dan hasil-hasil

tanah yang cukup untuk beberapa analisa tanah. Bahkan untuk area yang pantas, suatu

sampel campuran yang lebih besar yang diambil, ditempatkan didalam suatu wadah,

Muhammad Nashrayansar G211 07 007

P a g e | 13

5/17/2018 KUALITAS AKHIR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-akhir 14/22

 

Standardized Method, Sampling and Sample Pretreatment 

sepenuhnya dicampur, dan kemudian suatu subsample yang digambarkan dan dibawah

kembali ke lab.

 Konsep-konsep statistic dan jumlah sampel 

Mean sampel (X) atau aritmatika rata-rata variabel adalah suatu statistic yang

 penting dan dengan mudah menghitung jumlah dari observasi yang dibagi dengan

 jumlah observasi.Juga perlu untuk mempunyai suatu ide dari variability atau perbedaan

(S2), yang merupakan tingkat penyebaran disekitar mean. Cara lain untuk menyatakan

 perbedaan adalah diatas suatu dasar yang relative (persen dari mean), dari variasi (CV),

standar deviasi(S) (akar kuadrat dari perbedaan) dibagi dengan mean dan dikalikan

dengan 100%. Perhitungan ini dapat ditemukan didalam buku standar statistic dan

 beberapa kalkulator atau spread sheet komputer yang mempunyai fungsi ini. Jika kamu

memakai kalkulator atau program komputer, periksa apakah perbedaan penghitungan

dari n atau n-1. Penting untuk memakai n-1 karena penetapan ini merupakan suatu

 perkiraan yang tidak memihak terhadap perbedaan itu.

Pekerjaan sampling yang analitis menghabiskan waktu dan mahal. Oleh karena

itu penting untuk memakainya hanya sebanyak sampel yang diperlukan. Jumlah sampel

ditentukan dengan ketelitian yang diinginkan dan yang diharapkan atau tingkat

sebenarnya dari variasi dalam area sampling. Menggunakan rumus dibawah, jumlah

sampel diperlukan untuk menghasilkan suatu perkiraan dalam nilai pasti dari populasi

mean (margin of error) dapat ditentukan (mengambil distribusi dari pengukuran adalah

normal-distribusi bel di bentuk disekitar mean). Perbedaan dapat diperoleh dari

 pengalaman yang jelas, dari sumber-sumberpenerbit, atau diperkirakan dengan S2 =

(R/4)2 (Freese, 1981) dimana diperkirakan jarak pengukuran yang ditemukan didalam

sampling. Ukuran sampling (N) perlu dihitung sebagai berikut :

RUMUS

Muhammad Nashrayansar G211 07 007

P a g e | 14

5/17/2018 KUALITAS AKHIR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-akhir 15/22

 

Standardized Method, Sampling and Sample Pretreatment 

Dimana : S2, adalah perbedaan, D adalah margin eror yang spesifik dari

 perkiraan mean yang mana investigator akan menerima (unit-unit yang sama sebagai

standardeviasi), dan t adalah jumlah yang diperoleh dari suatu tabel t yang dapat

ditemukan dibeberapa buku statistic. Untuk menentukan nilai memakai t, memilih

tingkat dari kebebasan (n-1 dimana n adalah jumlah nilai yang digunakan untuk 

menghitung S2 )dan tingkat yang dipercaya. Tingkat yang dipercaya 95% (o,05 pada

suatu tabel t( yang digunakan.

Umumnya, tantangan yang paling besar didalam sampling tanah adalah

mengurangi jumlah sampel tanah untuk suatu level sampling yang dapat diterima

dengan biaya-biaya analitis. Jumlah sampel tanah dapat dikurangi dengan

mengembangkan suatu pendekatan sampling yang mengurangi variability (contoh,

sampling campuran);menerima suatu level yang ketelitian lebih rendah atau dengan

 pengurangan batas convidence.

Satu lagi pendekatan kedalaman untuk menggambarkan hubungan

spatial/waktu dari sifat tanah adalah geostatistik/ilmu statistic. Topik in I ditutup

didalam bab ini hanya untuk memperkenalkan konsep dan ketertarikan pembacayang

ditunjuk untuk penerbitan secara terperinci dengan lengkap didiskusikan penggunaantanah-tanah (Oliver, 1987;Warrick dan lain-lain., 1986; Webster & Oliver, 1990).

Geostatistik adalah rangkaian dari metode-metode menganalisa dan menggolongkan

spatially yang menghubungkan data. Tujuan dari pendekatan ini adalah untuk 

memudahkan perkiraan terhadap sifat-sifat yang dipertimbangkan antara point-point

sampling. Geostatistik untuk tanah didasarkan pada observasi umum dimana tempat

yang lebih dekat lebih teliti bertalian dari pada tempat yang lebih jauh. Ini dinamakan

tempat yang bergantung. Langkah pertama adalah mengembangkan model, dinamakan

semi-variogram, yang menggambarkan hubungan tempat dari point-point sampel yang

dekat dan jauh pada setiap sampel. Untuk memperkirakan setiap nilai didalam area

studi. Jadi model Kriging memperkirakan dalam area studi tidak disampel dan dapat

menghasilkan peta-peta secara terperinci dengan menambah isopleths (contoh.,Muhammad Nashrayansar 

G211 07 007

P a g e | 15

5/17/2018 KUALITAS AKHIR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-akhir 16/22

 

Standardized Method, Sampling and Sample Pretreatment 

saluran /garis yang menunjukkan perkiraan distribusi atau lereng dari sifat tanah diatas

 pemandangan alam).

 Pertimbangan praktis dari sampling tanah

Pertimbangan praktis dari sampling tanah adalah selalu penting untuk 

mempunyai perencanaan sampling yang reflex mempunyai tujuan yang spesifik untuk 

mengetahui pengukuran tanah yang berkualitas dan member ketelitian yang spesifik 

 pada biaya yang paling rendah atau ketelitian yang paling besar pada biya tertentu.

Sebab umumnya sifat tanah mempunyai variability yang tinggi, setiap ketelitian dan

dana yang tersedia untuk sampling dan analisanya.

Pengalaman menyarankan bahwa perbedaan sifat-sifat tanah dapat menjadi

tinggi dalam jarak yang relative pendek sebagaimana jarak yang lebih jauh. Contoh,

satu-seperempat sampai setengah total perbedaan dari beberapa sifat tanah didalam area

dari 10 sampai 10.000 hektar (25 sampai 25.000 area) dapat terjadi dalam beberapa

meter kuadrat (Webster & Oliver, 1990). Ini akan menunjukkan bahwa kecuali kalau

ada fakta-fakta yang kuat untuk ketidakseragaman pada tempat sampling (contoh,

 perubahan yang jelas pada tipe-tipe tanah, topography,landuse/pemakaian daratan)

suatu random sampling yang simple adalah tempat yang cocok. Biasanya, keseragaman

area-area yang kecil (< 0,5 hektar atau < 1,2 area) dapat disampel dengan 5 sampai 10

sampel dan area yang lebih besar keuntungannya sedikit didalam ketelitian ketika

 jumlah lebih besar dari pada 25 (Webster & Oliver, 1990).

Secara statistic sah tapi terus terang pendekatan untuk sampling random adalah

untuk mengembangkan perencanaan sampling yang berliku-liku (gambar 6-3). Didalam

metode ini, jarak dari bagian yang berliku-liku pertama-tama ditentukan dengan

 penghitungan jumlah langkah-langkah dari permulaan sampai akhir ( gambar 6-3 ) dan

 pembagian jarak dengan jumlah dari sampel dari sampel-sampel yang diambil untuk 

menentukan jarak antara point-point sampling. Untuk menggabungkan randomness

investigator random memilih point permulaan dari skema sampling yang berliku-liku.

Muhammad Nashrayansar G211 07 007

P a g e | 16

5/17/2018 KUALITAS AKHIR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-akhir 17/22

 

Standardized Method, Sampling and Sample Pretreatment 

Untuk melakukan ini , random dihitung dari 1 sampai 10 dipilih dengan menggunakan

 jumlah random tabel generator atau program komputer. Sebagai kemungkinan lain, 10

 potong kertas dapat diletakkan pada sebuah topi dan satu digambarkan pada random.

Investigator kemudian mengambil beberapa potong itu kedalam medan dan mengambil

sampel yang pertama pada point itu dengan menetapkan sampel-sampel yang diambil

 pada perhitungan interval sebagaimana skema diatas.

Jika tempat itu jelas mempunyai ketidakseragaman dan subarea dapat

diidentifijkasi, kemudian pendekatan stratified yang terbaik. Tetapi dalam setiap

subarea, pendekatan random sampling yang berliku-liku dapat digunakan.

Ketika biaya suatu pertimbangan yang utama, sampling campuran dapat

digunakan bersama dengan stratifikasi (sampling campuran stratified) atau sampling

yang seragam untuk mengurangi jumlah sampel. Ini dapat memberikan rata-rata yang

 baik dari setiap sifat tanah. Keadaan yang merugi/kerugian yaitu dalam sampel

campuran perbadaan dari mean tidak diketahui.

Sebagai penutup, perkembangan perncanaan sampling adalah komponen yang

kritis dari pengukuran tanah yang berkualitas. Karena mempunyai informasi sejarah

(contoh., sejarah manajmen ,sebanyak mungkin tentang tempat, informasi surveytanah) digabungkan dengan inspeksi medan liminary adalah penting didalam menuntun

 prosedur sampling dan penting juga untuk mengenal pembatasan setiap perencanaan

sampling untuk memperbaiki interpretasi dari hasil-hasil tersebut.

PERLENGKAPAN SAMPLING TANAH

Pemilihan perlengkapan sampling tanah yang cocok bergantung pada beberapa

 pertanyaan. Kelengkapan prosedur apa yang diperlukan (contoh., bagian terbesar 

kepadatan yang akan memerlukan inti kelengkapan prosedur )? Berapa luas sampel

yang diperlukan dari setiap tempat sampling (contoh, berapa prosedur faunal makro

sepert cacing tanah yang memerlukan ukuran sampel yang luas yang tidak diisinkan

Muhammad Nashrayansar G211 07 007

P a g e | 17

5/17/2018 KUALITAS AKHIR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-akhir 18/22

 

Standardized Method, Sampling and Sample Pretreatment 

memakai pemeriksaan tanah yang kecil)? kelembaban yang akan disampel dari tanah

mengandung apa ?

Tipe dari perlengkapan sampling boleh berbeda-beda seperti fungsi sifat tanah

yang telah ditentukan. Susunan yang luas/lebar dari perlengkapan sampling tanah

tersedia, seperti sekop yang simple atau hidrolik yang canggih atau bor untuk menggali.

Untuk beberapa sampling tanah, standar penggalian tanah mempunyai diameter kira-

kira 2,5 cm (1in.) dengan perbedaan panjang yang tepat.

Tantangan utama menjadikan sampel tanah-tanah kering, terutama sekali tanah

liat yang berat.Dimana bor menjadi unggul untuk dipakai menggali. Sebagai

kemungkinan lain, jika menggali diperlukan maka perlu memakai perlengkapan yang

didesain khusus supaya tidak cepat rusak.

Pemberian nama sampel-sampel adalah faktor penting untuk 

memperimbangkan dengan hati-hati,seperti label perdagangan pada suatu gulungan

kawat atau tali yang digunakan pada tas plastic. Juga ilmu tanah memberikan rumah-

rumah yang dapat menyediakan standar kertas pengetesan tanah yang digariskan

dengan plastic dan pelebelan yang langsung diatas tas. Tas ini akan dengan khusus

memegang kira-kira 500 g (1lb). Jika jumlah besar sampel diambil, adalah terbaik untuk melebel dan mengumpul tas-tas itu didalam rangkaian yang logis menurut

 perencanaan sampling sebelum masuk ke medan. Kecuali kalau tanah itu kering, tas-tas

 plastic atau tas bergaris plastic lebih baik sebab tas-tas kertas dengan tanah basah akan

kehilangan keutuhannya selama pemeliharaan dan penyimpanan.

Tas plastic atau tas kertas atau kartu seharusnya dilebel dengan cap yang

 permanen juga atau dengan pensil pelebelan. Tinta akan melengket jika basah. Untuk 

menghindari kebingungan nanti, setiap sampel seharusnya mempunyai jumlah sampel

yang unik dan informasi yang cukup. Untuk membolehkan penentuan data-data

sampling nanti, lokasi dan informasi saling berhubungan.Bawahlah selalu tas-tas

ekstra!

Muhammad Nashrayansar G211 07 007

P a g e | 18

5/17/2018 KUALITAS AKHIR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-akhir 19/22

 

Standardized Method, Sampling and Sample Pretreatment 

Untuk beberapa sampling tanah, setiap pekerja seharusnya mempunyai ember 

untuk mengumpul tanah untuk sampel campuran. Ini seharusnya menjadi bersih, sebab

ember plastic bercahaya, mudah untuk membersihkannya, dan tak mungkin menjadi

sumber pengotoran. Contoh, botol logam dapat menjadi penyebab untuk pengotoran

dari mikronutrien,(terutama sekali ember berlapis seng dan kaleng-kaleng kopi untuk 

analisa Zn).

Suatu medanbuku seharusnya tersedia untuk mencatat data sampling yang

spesifik, petunjuk atau koordinat untuk tempat sampling, dan observasi-observasi

umum yang lain pada tempat sampling atau proses sampling yang mungkin penting

untuk interpretasi data nantinya.

PERAWATAN SAMPLING DAN PRETREATMENT

Untuk menentukan metode yang terbaik untuk perawatan sampling dan

 pretreatment, adalah penting untuk mengetahui analisa apa yang akan dijalankan dan

tindakan pencegahan apa yang special mungkin diperlukan untuk setiap hal ini.

Seharusnya sampel menjadi pengering udara atau penyaring ? Berapa lama analisa

diperlukan untuk dijalankan ? Apakah ada penyimpanan perlengkapan yang spesifik 

didalam istilah-istilah wadah atau temperature ?

Ketika sampel campuran diambil, penting bahwa sampel dicampur dengan

sempurnah. Sampel-sampel yang terlalu basah atau terlalu kering mungkin sulit, untuk 

mencampur dengan muda. Akhirnya sampel harus dihancurkan untuk melalui 2 sampai

5 mm penyaring (1/8 sampai ¼ in.). Untuk memudahkan akar-akar dan batu-batu maka penting satu kali sampel diambil untuk menyaring semua sampel yang dilepas melalui

 penyaring. Contoh, jika jumlah itu sulit untuk diperiksa untuk melalui penyaring adalah

selalu dibuang dengan setiap penyaringan, sampel akan menjadi berat sebelah/miring

Muhammad Nashrayansar G211 07 007

P a g e | 19

5/17/2018 KUALITAS AKHIR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-akhir 20/22

 

Standardized Method, Sampling and Sample Pretreatment 

karena tidak semua sampel tanah akan ditunjukkan setelah penyaringan. Tanah-tanah

kering tidak mudah melewati penyaring yang seharusnya pertama-tama dihancurkan .

Didalam hal itu tanah-tanah basah yang dapat menjadi pengering udara, sampel-sampel

itu seharusnya dikeringkan. Tanah lembab yang paling mudah disaring, tanah liat yang

tidak dikeringkan dengan sempurnah maka akan menghasilkan gumpalan dan sulit

untuk disaring. Setelah penyaringan, tanah itu akan dikeringkan dengan sempurnah.

Biasanya perkembangan sampel tanah tipis (2 sampai 5 mm; 1/8 sampai ¼ in.). Diatas

kertas dan penyaringan udara, pengering udara, sampel-sampel tanah untuk 48 hektar 

akan cukup untuk menstabilkan sifat-sifat tanah yang dapat menjalankan sampel-

sampel kering. Sebagai kemungkinan lain, sampel-sampel basah yang menjadi kering

dapat ditempatkan didalam oven pada 35 sampai 50°C (-100 sampai 120°F).

Beberapa tes lab tanah perniagaan memakai mekanik gerinda dan dengan

 prosedur-prosedur yang tepat, pretreatment telah ditemukan dengan tepat untuk 

 pengukuran kesuburan tanah, gerinda stainless steel dan sekat/screen disiapkan untuk 

mencegah kontaminasi untuk beberapa logam. Adalah penting bahwa ada

 pertimbangan yang cukup untuk pembersihan antara sampel-sampel untuk menghindari

 penyeberangan yang kontaminasi. Juga, gerinda-gerinda skala besar tidak member kemungkinan untuk sampel-sampel kecil yang ada yang berarti hilang dari tanah

selama proses penggilingan. Sampel-sampel kecil dapat melewati gerinda-gerinda skala

kecil atau dihancurkan dengan lesung dan alu dan melalui ukuran penyaring yang tepat.

Beberapa analisa, seperti analisa total dasar, memerlukan suatu ukuran yang lebih baik 

dari pada 2 mm. Contoh, penentuan total N seharusnya didasarkan pada sampel-sampel

yang telah dilewati suatu sekap 0,149 mm.

Umumnya untuk beberapa sifat-sifat bahan kimia (contoh., prosedur tes tanah

seperti pH, perubahan kapasitas cation , status bahan gizi termasuk nitrat ammonium,

dan total C ) dan sifat fisik, pengeringan udara adalah tepat jika pengeringan dimulai

dalam satu hari sampling; namun demikian, kebanyakan pengukuran biologis harus

Muhammad Nashrayansar G211 07 007

P a g e | 20

5/17/2018 KUALITAS AKHIR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-akhir 21/22

 

Standardized Method, Sampling and Sample Pretreatment 

 berjalan pada medan sampel-sampel basah dan memerlukan kondisi-kondisi

 penyimpanan yang spesifik.

Ketika sampling untuk sifat-sifat biologis adalah paling baik jika sampel-

sampel itu dipelihara pada ambient atau suhu yang lebih dingin (4°C) selama transport

ke lab. Sebagaimana umumnya peraturan analisa biologis seharusnya dibuat dalam 24

hektar dari sampling; namun demikian, Wollen (1994) menyarankan bahwa beberapa

sifat biologis tanah tetap stabil paling sedikit 7d (microbial biomass, didapatkan N, dan

aktifitas enzim yang pasti). Penyimpanan sampel pada 4° C yang membantu menjaga

sifat-sifat biologis didalam tanah tetapi pembekuan seharusnya dihindari.

Memperpanjang penyimpanan pada 4!C dapat menyebabkan perubahan didalam.

KOMENTAR 

Pada saat melaksanakan proses pengambilan sampel tanah, diharapkan kehati-

hatian dalam proses perencanaan, desain, dan pelaksanaan yang tepat. Dan tak kalah

 pentingnya analisa-analisa tentang metode lapangan atau metode umum yang ada pada

literatur.

Dikenal tiga tipe kesalahan yang dihubungkan dengan sampling tanah, yaituKesalahan sampling, kesalahan seleksi, dan kesalahan analitis. Kesalahan ini dapat

menjadi rujukan ataupun pertimbangan dalam melakukan metode yang cocok di

lapangan.

Kesalahan-kesalahan inilah yang mesti dihindari, langkah teknis yang dapat

dilakukan yakni dengan cara sebelum mengumpulkan sampel-sampel tanah, penting

untuk menentukan kedalaman tanah apa yang akan disampel. Umumnya, permukaan

tanah daerah paling sensitif untuk memonitoring perubahan-perubahan tanah yang

 berkualitas karena manajmen untuk mengetahui tanah; tapi, mungkin penting untuk 

mengenal perubahan-perubahan dengan kedalamannya. Availability bahan (unsure)

yang vital untuk pertumbuhan tanaman dan sifat-sifat biologis tanah seperti mikrobial

 biomassa dan aktifitas-aktifitas untuk tanah-tanah, dan aktifitas enzim yang palingMuhammad Nashrayansar 

G211 07 007

P a g e | 21

5/17/2018 KUALITAS AKHIR - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kualitas-akhir 22/22

 

Standardized Method, Sampling and Sample Pretreatment 

 penting pada permukaan tanah (kira-kira 0 sampai 30 cm). Sebaliknya lapisan-lapisan

subtanah (30 sampai 100 cm). Mungkin penyimpangan kontrol air yang terdiri dari :

 pengumpulan daerah-daerah dari unsure/bahan yang berguna/vital dan garam dan lain-

lain, yang merubah pH yang mungkin penting didalam menentukan tanah yang

memiliki kualitas baik.

Hasil-hasil kesalahan pengukuran dari penanganan sampel, penyimpanan,

 persiapan, dan atau dari teknik pengukuran. Guna meminimalisir kesalahan ini, maka

 penting untuk mengikuti secara tersistematis analisis penanganan protocol terdahulu

dan memakai kemungkinan langkah analitis yang paling ampuh.

Keputusan pertama dalam perencanaan sampling adalah menentukan apakah

tempat tersebut di lapangan cocok untuk pengambilan sampel(judgement sampling),

sampel random (sampling random yang simple), ataukah dibagi menjadi sub sites atau

sub tempat untuk sampling(terbagi atas sampel random). Penentuan tempat atau titik 

 juga mempengaruhi dalam pengabilan sampel. Langkah pertama yang baik adalah

 berunding dengan suatu survey tanah untuk mengenal tipe-tipe tanah yang utama pada

tempat sampling. Selain itu factor eksternal seperti kemungkinan erosi, jenis tanah,

metode pemupukan, kelerengan (topografi), cara pengolahan tanah, dan intensitas pempukan. Hal- hal inilah yang menjadi pertimbangan nantinya.

Muhammad Nashrayansar G211 07 007

P a g e | 22