kualifikasi luka
DESCRIPTION
KedokteranTRANSCRIPT
![Page 1: Kualifikasi Luka](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081804/563dbbff550346aa9ab056cb/html5/thumbnails/1.jpg)
KUALIFIKASI LUKA
dr. Harry Milyantono
Kualifikasi Luka
1. Luka yang tidak menimbulkan halangan untuk sementara dalam melakukan pekerjaan
sehari-hari atau luka ringan
2. Luka yang menimbulkan halangan untuk sementara dalam melakukan pekerjaan sehari-
hari atau luka ringan.
Luka berat ada 7 :
1. Luka yang tidak ada harapan sembuh atau menimbulkan bahaya maut (misalnya : luka
tusuk pada perut)
2. Luka yang menyebabkan tidak mampu melakukan pekerjaan sehari-hari selama seumur
hidup (misalnya : pemain piano yang kehilangan jari-jarinya, dokter bedah tulang yang
kehilangan fungsi tangannya)
3. Luka yang menyebabkan kehilangan salah satu panca indera
4. Cacat berat misalnya kaki atau tangan putus karena amputasi
5. Mengalami kelumpuhan
6. Wanita hamil yang mengalami keguguran
7. Terganggunya daya pikir lebih dari 4 minggu.
Luka karena benda tajam:
1. Luka iris : panjang luka lebih lebar daripada dalamnya.
2. Luka tusuk: dalam luka lebih dari panjang luka
3. Luka bacok.
Luka karena benda tumpul:
1. Luka lecet
2. Luka memar
3. Luka robek
Luka tusuk :
sisi kanan lebih tajam karena arah menjabutb tidak sama dengan arah
tusukan.
Luka tusuk dengan kedalaman 5 cm artinya panjang pisau > 5 cm.
![Page 2: Kualifikasi Luka](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081804/563dbbff550346aa9ab056cb/html5/thumbnails/2.jpg)
Luka tusuk dengan lebar 3 cm artinya lebar pisau <3 cm.
Cara membedakan jenazah mati setelah atau sebelum ditusuk:
a. Luka tusuk pada korban yang masih hidup dapat diketahui adanya darah segar yang
menyembur dan berceceran di sekitar korban ( percikan darah di baju dan di lantai) ada
tanda-tanda intravital.
b. Pada korban yang sudah mati tidak dapat semburan darah segar.
Luka retak pada kulit
Luka robek akibat trauma terkena benda tumpul yang menyerupai luka robek karena benda
tajam , terjadi di daerah-daerah tubuh yang ada tulang di bawahnya (misal : kepala,tulang
kering).
Beda luka retak dengan luka karena benda tajam
Pembeda Luka iris Luka retak
Tepi luka Rata Tidak rata
Sudut luka Tajam/lancip Tidak tajam/tumpul
Permukaan luka Rata Tidak rata
Jembatan jaringan Tidak ada Ada
Rambut Terpotong Tercabut
Memar/lecet sekitar luka Tidak ada Ada
Luka lecet:
Ante mortem (sebelum mati) : ada tanda sel-sel radang dan ada memar (kemerahan) sekutar
luka.
Kepala terbentur dapat terjadi:
1. Abratio kulit
![Page 3: Kualifikasi Luka](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081804/563dbbff550346aa9ab056cb/html5/thumbnails/3.jpg)
2. Hematome
3. Luka retak
4. Patah tulang tengkorak
5. Epidural bleeding
6. Subdural bleeding
7. Sub arachnoid bleeding
8. Otak : contusio, commutio (gegar otak,/tidak ada kelainan) laseratio.
Epidural bleeding terjadi pada dewasa muda karena duramater&tabula interna tidak
menempel terlalu kuat.
Subdural bleeding terjadi pada anak-anak &orang tua.
Anak-anak :tulang masih elastis.
Orang tua: tabula interna & duramater melekat sangat erat.
Laseratio:
Terjadi karena adanya osilasi otak: adanya akselerasi dan deselerasi.
Ada 2 macam:
1. Coup: lokasi perdarahan otak di tempat benturan(biasanya hematome kulit) terjadi karena
kepala terhantam benda tumpul.
2. Counter coup : Lokasi perdarahan otak terjadi berlawanan dengan tempat benturan ,orang
akan bergerak dengan kecepatan tinggi kemudian berhenti secara tiba-tiba (terjadi osilasi
otak).
Syarat terjadinya counter coup : kepala dalam keadaan bergerak / diam tetapi bebas bergerak
pada saat terjadi benturan.
Coup dan counter coup tidak bisa dibedakan keadaan otaknya kecuali jikaotak masih belum
dikeluarkan dari tulang tengkorak, jika memar pada otak berlawanan dengan laserasi disebut
contra coup.
Besar mana antara coup atau contra coup???
Keduanya sama dalam tingkat keparahan dan beratnya.
![Page 4: Kualifikasi Luka](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081804/563dbbff550346aa9ab056cb/html5/thumbnails/4.jpg)
Tergantung karena kadang-kadang: Ada coup,tidak ada contra coup.
Ada countra coup,tidak ada coup.
Ada coup dan ada contra coup.
Memakai helm dengan kecepatan rendah berguna, tetapi bila dengan kecepatan tinggi sia-sia
karena dapat terjadi contra coup.
LUKA TEMBAK
dr. Harry Milyantono
Luka tembak:
1. Luka tembak masuk
2. Luka tembak keluar
Beda luka tembak masuk dan luka tembak keluar:
1. Luka tembak masuk :
- Umumnya berbentuk bulat, apabila peluru mengenai kulit posisinya tegak lurus
- Terdapat contusio ring yang rata pada tembakan tegak lurus dan bulat/oval pada
tembakan miring.
![Page 5: Kualifikasi Luka](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081804/563dbbff550346aa9ab056cb/html5/thumbnails/5.jpg)
- Ada benang dan pakaian yang masuk ke dalam luka /jaringan di bawah kulit yang
ikut masuk.
2. Luka tembak keluar
- Bentuk bervariasi bisa bulat stellate, ellips kadang hanya laserasi linier seperti luka
iris.
- Tidak ada combutio ring, kecuali bila ada benda keras yang menempel/menekan kulit
tempat peluru keluar
- Jaringan dari kulit keluar tubuh.
Luka tembak masuk ada 3 macam:
1. Luka tembak kontak /tempel
Hard contact dan soft contact
Ada luka robek yang berbentuk seperti bintang (terjadi karena adanya udara akibat
tembakan keluar kembali melalui luka tembak tersebut ) serta terdapat cetakan dari
ujung laras biasanya merupakan bunuh diri.
2. Luka tembak jarak dekat
Ada sisa dari mesiu ( efek dariasap),sisa-sisa jelaga (tattooage), ada contusio ring
merupakan pembunuhan.
Terjadi pada jarak tembakan mulai dari jarak kontak longgar sampai jarak<60 cm.
3. Luka tembak jarak jauh
hanya ada contusio ring merupakan kecelakaan
hampir sama dengan luka pada orang yang menabrak mur dari sepeda motor.
Luka tembak "RICHOCET" / Billiard Ball Richocet Effect adalah:
Luka tembak dimana anak peluru mengenai suatu benda kemudian memantul dan
mengenai orang tersebut, tembakan yang tidak disengaja.
Dibedakan dengan luka tembak biasa (tidak ditemukan contusio ring) supaya bisa
langsung dihukum.
Satu-satunya luka tembak masuk yang tidak terdapat contusio ring.
Contusio ring :
![Page 6: Kualifikasi Luka](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081804/563dbbff550346aa9ab056cb/html5/thumbnails/6.jpg)
Terjadi karena adanya peluru yang berputar lalu mengenai elastisitas kulit , kulit terpuntir
membentuk luka.
Kaliber senjata:
Diameter anak peluru yang pangkal (dalam inci /jumlah anak peluru yang dibuat dari 1
pound timbel) misal kaliber 5, 5 peluru dari 1 pound timbel.
Kaliber laras:
Jarak diameter laras antara group (line yang menonjol) / garis pada pelurusehingga terbentuk
alur.
Diameter anak peluru >diameter laras terjadi :
1. Meledak
2. Macet dan menyebabkan tandem.
3. Goresan alur besar dan jelas
Anak peluru dum-dem :
Anak peluru yang ujungnya dibelah empat sehingga akan mengembang akibat gerak
gyroskopik dengan tujuan menimbulkan kerusakan / luka yang lebih besar.
Anak peluru tandem:
Anak peluru yang tersangkut dalam laras , kemudian terdorong anak peluru berikutnya dan
terbang bersama-sama, 1 tembakan 2 anak peluru yang keluar.
FIRING TES: untuk menentukan jarak tembak.
Caranya : buat form ,luka tembak dijiplak dengan parafin panas cair kemudian ditutup kassa
kemudian diberi parafin panas cair lagi dan ditutup kassa . Setelah cetakan jadi, dilakukan
tembakan percobaan ke sebuah parafin kering pada jarak yang berbeda-beda, dicari yang
cocok dengan hasil cetakan (form).Jarak tembak masuk biasanya<60 cm.
Cara menentukan senjata yang digunakan:
- Tentukan kalibernya,sesuai atau tidak
![Page 7: Kualifikasi Luka](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081804/563dbbff550346aa9ab056cb/html5/thumbnails/7.jpg)
- Tentukan arah alurnya sesuai atau tidak
- Tentukan jumlah alurnya sesuai atau tidak
- Bila belum ada yang sama, lakukan tembakan percobaan dari kedua senjata ke dalam
air/kotak kapas untuk memudahkan mengambil sampel pelurudilihat dengan mikroskop
pembanding, senjata yang sama minimal ada 13 alur (sesuai data statistik)yang memiliki
arah yang sama pada pelurunya.