kriminalitas

23
KRIMINALITAS Kriminalitas atau kejahatan bukan merupakan peristiwa herediter (bawaan sejak lahir,warisan) juga bukan merupakan warisan biologis.

Upload: evelia

Post on 15-Jan-2016

125 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

KRIMINALITAS. Kriminalitas atau kejahatan bukan merupakan peristiwa herediter ( bawaan sejak lahir,warisan ) juga bukan merupakan warisan biologis. Tingkah Laku Kriminal bisa dilakukan oleh siapapun juga baik wanita maupun pria , dapat berlangsung pada usia anak , dewasa ataupun lanjut umur . - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: KRIMINALITAS

KRIMINALITAS

Kriminalitas atau kejahatan bukan merupakan peristiwa herediter (bawaan sejak

lahir,warisan) juga bukan merupakan warisan biologis.

Page 2: KRIMINALITAS

– Tingkah Laku Kriminal bisa dilakukan oleh siapapun juga baik wanita maupun pria, dapat berlangsung pada usia anak, dewasa ataupun lanjut umur.

– Tindak kejahatan bisa di lakukan ;• Secara sadar• Setengah sadar• Tidak sadar sama sekali.

Page 3: KRIMINALITAS

Secara sadar, yaitu ; dipikirkan, direncanakan dan diarahkan pada…

• Satu maksud tertentu secara sadar benar.• Namun, bisa dilakukan secara Setengah sadar

misalnya ; didera oleh dorongan-dorongan paksaan yg sangat kuat,dan pikiran yang tidak bisa dilenyapkan,gambaran paksaan,seolah-olah dikejar-kejar hantu jahat (obsessio).

Page 4: KRIMINALITAS

Tidak Sadar Sama Sekali,misalnya ; karena Terpaksa untuk ……..

• Mempertahankan hidupnya, seseorang harus melawan dan terpaksa membalas menyerang, sehingga terjadi peristiwa Pembunuhan.

• Crime atau kejahatan adalah tingkah LAKU yang melanggar hukum dan melanggar norma-norma sosial,sehingga masyarakat menentangnya .sedang kriminologi adalah ilmu pengetahuan tentang kejahatan .

Page 5: KRIMINALITAS

HAL YANG AKAN DIBAHAS adalah ;

• I. Pengertian Krimilitas/Kejahatan .• 2. Pengertian Kriminologi menurut ahli .• 3. 3 Faktor Penting yg memainkan Peranan

Besar dalam membentuk POLA KRIMINAL. .• 4.Mengapa para korban tidak mau

MELAPORKAN Peristiwanya. • 5.Mengapa Pengejaran thd Kriminalitas sukar

sekali…... .?

Page 6: KRIMINALITAS

Ad.I.Pengertian Kriminalitas/Kejahatan adalah ;.....

• Secara Yuridis formal, KEJAHATAN adalah bentuk Tingkah Laku yang bertentangan dengan Moral Kemanusiaan (immoril), Merugikan Masyarakat, sifatnya asosial dan melanggar Hukum serta UU Pidana.

• Kriminologi (Mr.Paul Moedigdo.M) adalah; ilpeng yg ditunjang oleh pelbagai ilmu,yg membahas kejahatan sbg “Masalah Manusia”.

Page 7: KRIMINALITAS

• Dalam Membentuk POLA KRIMINAL, sbb ;– I. Jenis Makanan memberi efek dietetis.– 2.Lingkungan Alam yg Teduh Damai didaerah-

daerah Pedesaan dan Pegunungan.– 3. Masyarakat primitif dan Masyarakat Desa dengan

kelompok-kelompok “ face to face”yg masih intim memberikan KONTROL SOSIAL dan sanksi-sanksi sosial lebih ketat kepada warga masyarakatnya.

Ad.3.ADA 3 FAKTOR PENTING yang memainkan PERANAN BESAR……..

Page 8: KRIMINALITAS

Ad.4.KENAPA PARA KORBAN TIDAK MAU MELAPORKAN…………….

• Peristiwanya ? DISEBABKAN OLEH ;– I. Prosedur Pelaporan yg berbelit – belit, tidak

jarang harus didahului dengan “UANG PELICIN” untuk pengurusannya.

– 2. Peristiwanya dianggap tidak serius,bersifat prive dan rahasia SEBAB BISA menimbulkan Rasa Malu atau dianggap sangat sepele, karena jumlah kerugiannya tidak seberapa besar.

Page 9: KRIMINALITAS

– 3. Ada kemungkinan pelapor dituntut atau dituduh sebagai PELAKU KEJAHATAN itu sendiri.

– (misalnya ; jika seorang melaporkan adanya kecelakaan dijalan raya, salah-salah dia bisa dituduh sebagai PELAKU yg menabrak si korban.

– Ad.5. PENGEJARAN terhadap KRIMINALITAS itu sukar sekali. DISEBABKAN oleh beberapa KEJADIAN, yaitu ;……………………..

Page 10: KRIMINALITAS

• I. Kaum penjahat itu mempunyai organisasi yg sangat teratur, dengan teknik dan strategis yang rapi.

• 2. Pada umumnya organisasi-organisasi kejahatan itu melakukan kerjasama dengan lembaga-lembaga resmi dan pejabat-pejabat tertentu.

• (misalnya dengan ; perusahaan asuransi,bank-bank,departemen-departemen, lembaga-lembaga dan pejabat-pejabat formal).

Page 11: KRIMINALITAS

• 3. Banyak yg membuka organisasi-depan (front-organization) dalam bentuk usaha bisnis yg LEGAL, sehingga menyulitkan pengejarannya).

• 4. Penjahat-penjahat “TERI” yg tidak kuasa membayar dihukum BERAT.

• Sedang penjahat-penjahat “KAKAP” yang mampu membeli dan membayar, BISA LOLOS dari TUNTUTAN.

Page 12: KRIMINALITAS

JUVENILE DELIQUENSI/Kejahatan Remaja/anak-anak muda……

• Jarang sekali terdapat didaerah-daerah Pedesaan, DISEBABKAN OLEH ADANYA proses Transisi yang lebih Lancar dan Tenang melalui;……..

• A.. Bimbingan orang tua dan keluarga /famili.• B. Keharusan bekerja membantu orang tua

menambah nafkah, sehingga tidak sempat santai menganggur, melamun, dan mengembangkan pola kriminal.

Page 13: KRIMINALITAS

• c.. Kontrol sosial dan sanksi sosial yang cukup berat oleh lembaga-lembaga sosial setempat.

• PERBUATAN-PERBUATAN JAHAT TERSEBUT PADA HAKIKATNYA merupakan USAHAKAN untuk ;………..– A. Menemukan Identitas diri.– B. Menonjolkan Harga diri.– C. Menampilkan sifat-sifat Kejantanan atau

Maskulinismenya.

Page 14: KRIMINALITAS

• D. Mengembalikan Harga diri, yang semula dirusak atau hancur berantakan oleh pengaruh lingkungan.• E. Mendapatkan PERHATIAN serta Penghargaan

dan,• F. Mencari Status Sosial.

Page 15: KRIMINALITAS

KEJAHATAN & PEMENJARAAN

“Rumah PENJARA itu merupakan tempat PENYIMPANAN PENJAHAT-PENJAHAT “ULUNG” agar rakyat tidak terganggu & ada Tindakan-Tindakan Preventif, agar para Penjahat Tidak BISA meraja lela”.

Page 16: KRIMINALITAS

Komunikasi diantara Pegawai & Staf Pimpinan Penjara dengan………

– Para NAPI hampir-hampir TIDAK ADA, terkecuali kalau para petugas Harus Memeriksa & Melakukan Interogasi terhadap para NAPI.

– HUBUNGAN diantara organisasi-organisasi Non-Kriminal/organisasi Sosial diluar Penjara dengan Organisasi kriminal didalam Penjara sama sekali TIDAK ADA (sebenarnya sangat erat sekali).

– KENAPA & MENGAPA…….?????

Page 17: KRIMINALITAS

KARENA……………………………

– I. Penjahat-penjahat yang ada diluar biasanya LOYAL terhadap kawan-kawan yang ada dalam Penjara.

– 2. Pelbagai upaya dilakukan untuk MELOLOSKAN/Mengeluarkan Kawan-kawannya yang Terhukum.

Page 18: KRIMINALITAS

– 3. Jika tidak mungkin dikeluarkan, MEREKA berusaha sejauh mungkin Meringankan Penderitaan teman-teman yang terpenjara.

– 4. Keluarga NAPI mendapat BANTUAN Keuangan & Materil lain dari kawan-kawan PENJAHAT, sehingga TERJAMIN Kelangsungan Hidup Mereka.

Page 19: KRIMINALITAS

BEKAS NAPI itu Sukar/Sulit sekali DITERIMA KEMBALI di……….

• Tengah-tengah masyarakat, karena noda-noda yang tidak TERHAPUSKAN itu selama-lamanya akan MELEKAT PADA DIRINYA, yang Mengakibatkan Efek-efek sbb ;– A. Tidak ada Partisipasi Sosial.– B. Para NAPI didera oleh Tekanan-tekanan Bathin

yg semakin memberat dengan bertambahnya waktu Pemenjaraan.

Page 20: KRIMINALITAS

– C. Praktek-praktek Homoseksual berkembang.– D. Para NAPI mengembangkan Reaksi-reaksi yang

STREOTYPIS, yaitu ; – - Cepat Curiga.–-Lekas Marah.–-Cepat Membenci.–-Mendendam.e. Mendapat Stempel Tidak Bisa dipercaya &

Tidak Bisa Diberi Tanggung Jawab.

Page 21: KRIMINALITAS

PENJAHAT & PARTISIPASINYA

• Sekalipun para penjahat itu kita sebut sebagai ; “individu-individu yg melanggar/bertentangan dengan Kaidah Umum & Melakukan Perbuatan-perbuatan yg Melanggar Ketentuan yg ditetapkan oleh ; NORMA HUKUM “, namun sebagai manusia mereka juga memberikan Partisipasinya kepada masyarakat, sbb ;………………..

Page 22: KRIMINALITAS

– I. Partisipasi Sosial (kurang sekali).– 2.Partisipasi Ekonomis (banyak & positif).– 3.Partisipasi Politik (cukup besar).– 4.Partisipasi MARITAL & Partisipasi Sex (hampir

tidak ada).

– (TUGAS INDIVIDU ; MENJELASKANNYA).

Page 23: KRIMINALITAS

• A. Ilmu-ilmu Pengetahuan apa saja yang banyak menunjang KRIMINOLOGI.

• (Tuliskan tangan ya ananda).• B. Pengertian Kriminologi menurut

ahli-ahli/sarjana-sarjana Terkenal.• (Tulis tangan ya ananda………..)

– …………………Terimakasih………..