kriminalitas
DESCRIPTION
KRIMINALITAS. Kriminalitas atau kejahatan bukan merupakan peristiwa herediter ( bawaan sejak lahir,warisan ) juga bukan merupakan warisan biologis. Tingkah Laku Kriminal bisa dilakukan oleh siapapun juga baik wanita maupun pria , dapat berlangsung pada usia anak , dewasa ataupun lanjut umur . - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
KRIMINALITAS
Kriminalitas atau kejahatan bukan merupakan peristiwa herediter (bawaan sejak
lahir,warisan) juga bukan merupakan warisan biologis.
– Tingkah Laku Kriminal bisa dilakukan oleh siapapun juga baik wanita maupun pria, dapat berlangsung pada usia anak, dewasa ataupun lanjut umur.
– Tindak kejahatan bisa di lakukan ;• Secara sadar• Setengah sadar• Tidak sadar sama sekali.
Secara sadar, yaitu ; dipikirkan, direncanakan dan diarahkan pada…
• Satu maksud tertentu secara sadar benar.• Namun, bisa dilakukan secara Setengah sadar
misalnya ; didera oleh dorongan-dorongan paksaan yg sangat kuat,dan pikiran yang tidak bisa dilenyapkan,gambaran paksaan,seolah-olah dikejar-kejar hantu jahat (obsessio).
Tidak Sadar Sama Sekali,misalnya ; karena Terpaksa untuk ……..
• Mempertahankan hidupnya, seseorang harus melawan dan terpaksa membalas menyerang, sehingga terjadi peristiwa Pembunuhan.
• Crime atau kejahatan adalah tingkah LAKU yang melanggar hukum dan melanggar norma-norma sosial,sehingga masyarakat menentangnya .sedang kriminologi adalah ilmu pengetahuan tentang kejahatan .
HAL YANG AKAN DIBAHAS adalah ;
• I. Pengertian Krimilitas/Kejahatan .• 2. Pengertian Kriminologi menurut ahli .• 3. 3 Faktor Penting yg memainkan Peranan
Besar dalam membentuk POLA KRIMINAL. .• 4.Mengapa para korban tidak mau
MELAPORKAN Peristiwanya. • 5.Mengapa Pengejaran thd Kriminalitas sukar
sekali…... .?
Ad.I.Pengertian Kriminalitas/Kejahatan adalah ;.....
• Secara Yuridis formal, KEJAHATAN adalah bentuk Tingkah Laku yang bertentangan dengan Moral Kemanusiaan (immoril), Merugikan Masyarakat, sifatnya asosial dan melanggar Hukum serta UU Pidana.
• Kriminologi (Mr.Paul Moedigdo.M) adalah; ilpeng yg ditunjang oleh pelbagai ilmu,yg membahas kejahatan sbg “Masalah Manusia”.
• Dalam Membentuk POLA KRIMINAL, sbb ;– I. Jenis Makanan memberi efek dietetis.– 2.Lingkungan Alam yg Teduh Damai didaerah-
daerah Pedesaan dan Pegunungan.– 3. Masyarakat primitif dan Masyarakat Desa dengan
kelompok-kelompok “ face to face”yg masih intim memberikan KONTROL SOSIAL dan sanksi-sanksi sosial lebih ketat kepada warga masyarakatnya.
Ad.3.ADA 3 FAKTOR PENTING yang memainkan PERANAN BESAR……..
Ad.4.KENAPA PARA KORBAN TIDAK MAU MELAPORKAN…………….
• Peristiwanya ? DISEBABKAN OLEH ;– I. Prosedur Pelaporan yg berbelit – belit, tidak
jarang harus didahului dengan “UANG PELICIN” untuk pengurusannya.
– 2. Peristiwanya dianggap tidak serius,bersifat prive dan rahasia SEBAB BISA menimbulkan Rasa Malu atau dianggap sangat sepele, karena jumlah kerugiannya tidak seberapa besar.
– 3. Ada kemungkinan pelapor dituntut atau dituduh sebagai PELAKU KEJAHATAN itu sendiri.
– (misalnya ; jika seorang melaporkan adanya kecelakaan dijalan raya, salah-salah dia bisa dituduh sebagai PELAKU yg menabrak si korban.
– Ad.5. PENGEJARAN terhadap KRIMINALITAS itu sukar sekali. DISEBABKAN oleh beberapa KEJADIAN, yaitu ;……………………..
• I. Kaum penjahat itu mempunyai organisasi yg sangat teratur, dengan teknik dan strategis yang rapi.
• 2. Pada umumnya organisasi-organisasi kejahatan itu melakukan kerjasama dengan lembaga-lembaga resmi dan pejabat-pejabat tertentu.
• (misalnya dengan ; perusahaan asuransi,bank-bank,departemen-departemen, lembaga-lembaga dan pejabat-pejabat formal).
• 3. Banyak yg membuka organisasi-depan (front-organization) dalam bentuk usaha bisnis yg LEGAL, sehingga menyulitkan pengejarannya).
• 4. Penjahat-penjahat “TERI” yg tidak kuasa membayar dihukum BERAT.
• Sedang penjahat-penjahat “KAKAP” yang mampu membeli dan membayar, BISA LOLOS dari TUNTUTAN.
JUVENILE DELIQUENSI/Kejahatan Remaja/anak-anak muda……
• Jarang sekali terdapat didaerah-daerah Pedesaan, DISEBABKAN OLEH ADANYA proses Transisi yang lebih Lancar dan Tenang melalui;……..
• A.. Bimbingan orang tua dan keluarga /famili.• B. Keharusan bekerja membantu orang tua
menambah nafkah, sehingga tidak sempat santai menganggur, melamun, dan mengembangkan pola kriminal.
• c.. Kontrol sosial dan sanksi sosial yang cukup berat oleh lembaga-lembaga sosial setempat.
• PERBUATAN-PERBUATAN JAHAT TERSEBUT PADA HAKIKATNYA merupakan USAHAKAN untuk ;………..– A. Menemukan Identitas diri.– B. Menonjolkan Harga diri.– C. Menampilkan sifat-sifat Kejantanan atau
Maskulinismenya.
• D. Mengembalikan Harga diri, yang semula dirusak atau hancur berantakan oleh pengaruh lingkungan.• E. Mendapatkan PERHATIAN serta Penghargaan
dan,• F. Mencari Status Sosial.
KEJAHATAN & PEMENJARAAN
“Rumah PENJARA itu merupakan tempat PENYIMPANAN PENJAHAT-PENJAHAT “ULUNG” agar rakyat tidak terganggu & ada Tindakan-Tindakan Preventif, agar para Penjahat Tidak BISA meraja lela”.
Komunikasi diantara Pegawai & Staf Pimpinan Penjara dengan………
– Para NAPI hampir-hampir TIDAK ADA, terkecuali kalau para petugas Harus Memeriksa & Melakukan Interogasi terhadap para NAPI.
– HUBUNGAN diantara organisasi-organisasi Non-Kriminal/organisasi Sosial diluar Penjara dengan Organisasi kriminal didalam Penjara sama sekali TIDAK ADA (sebenarnya sangat erat sekali).
– KENAPA & MENGAPA…….?????
KARENA……………………………
– I. Penjahat-penjahat yang ada diluar biasanya LOYAL terhadap kawan-kawan yang ada dalam Penjara.
– 2. Pelbagai upaya dilakukan untuk MELOLOSKAN/Mengeluarkan Kawan-kawannya yang Terhukum.
– 3. Jika tidak mungkin dikeluarkan, MEREKA berusaha sejauh mungkin Meringankan Penderitaan teman-teman yang terpenjara.
– 4. Keluarga NAPI mendapat BANTUAN Keuangan & Materil lain dari kawan-kawan PENJAHAT, sehingga TERJAMIN Kelangsungan Hidup Mereka.
BEKAS NAPI itu Sukar/Sulit sekali DITERIMA KEMBALI di……….
• Tengah-tengah masyarakat, karena noda-noda yang tidak TERHAPUSKAN itu selama-lamanya akan MELEKAT PADA DIRINYA, yang Mengakibatkan Efek-efek sbb ;– A. Tidak ada Partisipasi Sosial.– B. Para NAPI didera oleh Tekanan-tekanan Bathin
yg semakin memberat dengan bertambahnya waktu Pemenjaraan.
– C. Praktek-praktek Homoseksual berkembang.– D. Para NAPI mengembangkan Reaksi-reaksi yang
STREOTYPIS, yaitu ; – - Cepat Curiga.–-Lekas Marah.–-Cepat Membenci.–-Mendendam.e. Mendapat Stempel Tidak Bisa dipercaya &
Tidak Bisa Diberi Tanggung Jawab.
PENJAHAT & PARTISIPASINYA
• Sekalipun para penjahat itu kita sebut sebagai ; “individu-individu yg melanggar/bertentangan dengan Kaidah Umum & Melakukan Perbuatan-perbuatan yg Melanggar Ketentuan yg ditetapkan oleh ; NORMA HUKUM “, namun sebagai manusia mereka juga memberikan Partisipasinya kepada masyarakat, sbb ;………………..
– I. Partisipasi Sosial (kurang sekali).– 2.Partisipasi Ekonomis (banyak & positif).– 3.Partisipasi Politik (cukup besar).– 4.Partisipasi MARITAL & Partisipasi Sex (hampir
tidak ada).
– (TUGAS INDIVIDU ; MENJELASKANNYA).
• A. Ilmu-ilmu Pengetahuan apa saja yang banyak menunjang KRIMINOLOGI.
• (Tuliskan tangan ya ananda).• B. Pengertian Kriminologi menurut
ahli-ahli/sarjana-sarjana Terkenal.• (Tulis tangan ya ananda………..)
– …………………Terimakasih………..