KREATIVITAS ANAK MUDA CIPTAKAN NEW STYLE BATIK,

TETAP CIRI KHAS INDONESIA

Oleh

MUHAMMAD RIVANDI

2012

Batik merupakan sebuah karya seni dan mempunyai nilai estika yang

tinggi. Batik merupakan sebuah kebudayaan Indonesia, yang sudah ada sejak

Zaman Majapahit, sehingga dapat menjadikan sebagai budaya ciri khas Indonesia,

dimana masyarakat harus lebih mengenal sejarah batik di indonesia khususnya

anak-anak muda, lebih diperkenalkan bagaimana sejarah batik ada di indonesia.

Sejarah pembatikan di Indonesia berkaitan erat dengan perkembangan

kerajaan Majapahit dan penyebaran ajaran Islam di tanah Jawa. Perkembangan

batik di Indonesia terus berkembang kepada kerajaan dan raja-raja di indonesia,

mulai meluasnya kesenian batik menjadi milik rakyat Indonesia dan khususnya

suku Jawa adalah setelah akhir abad ke XVIII atau awal abad ke XIX. Batik yang

dihasilkan awalnya batik tulis sampai awal abad XX, dan Batik cap dikenal baru

setelah perang dunia kesatu habis atau sekitar tahun 1920.

Kesenian batik awalnya dikerjakan hanya terbatas dalam Keraton dan

hasilnya untuk pakaian keluarga raja dan pengikutnya, sehingga, masyarakat

tidak berhak memakai pakaian batik, yang dominan sebagai pakaian Bangsawan.

Selanjutnya setelah beberapa tahun kesenian batik ditiru oleh masyarakat yang

terdekat untuk membuat batik dan diberikan kepada anggota keluarganya,

sehingga menarik minat masyarakat untuk memakai batik. Batik lebih dominan

dipakai oleh masyarakat Jawa, yang mempopulerkan batik waktu tahun tersebut

dan menjadikan batik sebagai pakaian tradisional dan pakaian sehari-hari

masyarakat Jawa.

Kebudayaan batik sebagai karya seni yang tinggi, ciri khas budaya

Indonesia selama ini, tidak terlalu menarik bagi masyarakat Indonesia di zaman

modern awalnya, batik dianggap pakaian tradisional, kuno, tidak modern,

sehingga anak muda tidak tertarik dengan pakaian Batik Indonesia, dan lebih

menyukai pakaian modern. Pakaian batik seharusnya dilestarikan akhirnya

menghilang, dan hanya sebagai simbol saat acara resmi dan formal. Akhinya

suatu hari Malaysia mengambil alih batik kebudayaan Indonesia sebagai

kebudayaan mereka, rakyat Indonesia mulai menyadari kebudayaan mereka

direbut dan ingin kembali mengambil alih kebudayaan batik. Mereka mencintai

produk batik dan melestarikan batik tersebut dibandingkan bangsa indonesia

sendiri.

Bangsa Indonesia, bersama-sama menyadari kesalahan kita sendiri dan

berusaha merebut kembali kebudayaan batik di Indonesia. Kerja keras Indonesia

berhasil, akhirnya 2 oktober 2009, UNESCO menetapkan bahwa Batik merupakan

kebudayaan Indonesia, sehingga masyarakat dunia, mengetahui, kebudayaan

Indonesia. Batik yang diakui oleh UNESCO sebagai produk warisan dunia dari

Indonesia adalah batik tulis dan batik cap. Kebudayaan batik, ciri khas bangsa

Indonesia, akhirnya pemerintah mencanangkan dan memperingati sebagai hari

Batik Nasional, dengan demikian kebudayaan Indonesia akan terjaga dan akan

terus dilestarikan dan tidak akan membiarkan diambil kembali oleh negara lain.

Pemerintah melakukan kebijakan-kebijakan untuk melestarikan batik

untuk menciptakan ciri khas Indonesia selamanya, anak-anak cucu mereka akan

diperkenalkan, dan tidak akan menghancurkan sejarah dan hilang dari kebudayaan

Indonesia.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi pencurian

kebudayaan Indonesia oleh negara yang tidak bertanggung jawab diantaranya

yaitu 1) mengenali dan bangga akan budaya daerah kita sendiri, maksudnya

budaya akan akan hilang apabila masyarakat tidak melestarikan budaya Indonesia

dan juga memperlajari dan melestarikan budaya kita sendiri agar budaya kita

sendiri akan tetap ada selamanya, untuk anak anak cucu dan kemenakan kita

selanjutnya. 2) kebijakan pemerintah. Maksudnya bagaimana pemerintah

memiliki peran yang cukup strategis dalam upaya pelestarian kebudayaan daerah

ditanah air, dan harus mengimplementasikan kebijakan-kebijakan tersebut yang

mengarah pada upaya pelestarian kebudayaan Nasional. Bagaimanapun

kebudayaan-kebudayaan daerah adalah ciri khas Bangsa Indonesia sampai

kapanpun dan harus dijaga, contohnya batik yang pernah dipatenkan oleh negara

Malaysia, jangan sampai terjadi lagi, pengambilan kebudayaan kita sendiri.

Peristiwa pendegrasikan Batik sebagai kebudayaan Indonesia dan telah

diakui Dunia, Akhirnya anak-anak muda tergerak hatinya untuk menciptakan

inovasi dan kreatifitas untuk menciptakan style Batik yang baru, dan tetap ciri

khas Indonesia. Tujuannya, agar para pemuda dan pemudi Bangsa Indonesia dapat

memakai batik dan melestarikan dalam kehidupannya, tidak hanya dipakai saat

acara resmi dan formal, tetapi dapat dipakai dalam kehidupan sehari-hari.

Para anak muda malu memakai batik, dulu belum terbiasa memakai

batik, yang selalu dipakai oleh orang tua, oleh karena itu, dengan tujuan untuk

menarik minat anak muda mencintai produk batik ciri khas kebudayaan Indonesia,

maka dibuatlah style batik yang baru sesuai selera anak muda dan perkembangan

zaman modern, sehingga batik dapat dipakai semua orang dengan style yang

modern, tetapi tidak melupakan ciri khas Batik Indonesia sebagai jati diri Bangsa.

Batik-batik di Indonesia sangat beragam dan mempunyai nilai jual tinggi

dan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas Batik sehingga dapat melestarikan

kebudayaan batik itu sendiri, dan kita dapat memperkenalkan kebudayaan

Indoensia di mata Dunia International.

Ide-ide kreatif dan inovatif anak-anak muda menciptakan style terbaru

tetapi ciri khas Indonesia tetap paling utama, para designer melakukan Inovasi-

inovasi terbaru guna menciptakan kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia,

untuk mencintai produk batik oleh para kalangan. Kreatifitas para anak muda

menciptakan Style Batik yang baru contoh, menciptakan motif batik yang sangat

beragam dengan pola-pola Batik ciri khas Indonesia, sehingga dapat menarik

minat Para orang tua dan anak muda.

Ide-ide kreatif Batik, style Batik yang inovatif tetap ciri Khas Bangsa

Indonesia, batik di seluruh Indoensia, mempunyai ciri Khas masing-masing,

mereka menuangkan budaya mereka kedalam motif batik seperti batik Aceh,

Batik Jogya, Batik Pekalongan, Batik Cirebon, Batik Banten, dan masih banyak

lagi batik-batik Nusantara, dan juga batik dengan ide-ide kreatif anak-anak Muda,

membuat batik untuk para Anak Muda contohnya dengan motif batik Bola, Motif

batik kebaya, motif batik untuk baju kaos dan motif kreasi anak muda lainnya,

sesuai kegemararan anak muda, Contoh kesukaan anak muda, Baju Batik dalam

Motif Bola paling digemari anak muda Indonesia pecinta sepak bola, tapi tetap

memakai motif ciri khas Indonesia, kreatifitas mereka muncul dan membuat suatu

gebrakan luar biasa dengan tujuan menarik minat anak mda mencintai Batik, ada

juga batik kebaya untuk wanita muda, yang lebih ellegan dan modern untuk acara

formal dan non formal sehingga dapat memberikan keindahan dan kecantikan

dalam dirinya.

Baju Batik memberikan dampak positif untuk bangsa Indonesia, karena,

dengan menciptakan Inovasi-inovasi terbaru kreatifitas anak bangsa, memberikan

peluang kerja yang benefit, para anak-anak muda dan designer berusaha

menciptakan ide-ide kreatif untuk dipasarkan dalam negeri dan Luar Negeri tetap

motif ciri khas Indonesia. Penjualan Batik memberikan omset penjualan yang

lumayan untuk entrepeneurship, mereka melihat peluang dan berhasil

memanfaatkan peluang tersebut, sehingga membuka lapangan pekerjaan baru bagi

masyarakat.

Generasi Anak Bangsa, dengarlah, Jika bukan kita, Generasi Muda untuk

terus melestarikan Budaya Batik, siapa lagi. Budaya Batik Indonesia tidak boleh

hilang dan akan menjadi sejarah untuk kedepannya bagi anak-anak cucu dan

kemenakan kita nantinya. Jangan sampai mereka nanti tidak mengenal lagi

budaya mereka sendiri, akibat kita tidak melestarikannya, Kita berharap jangan

sampai budaya kita dihancurkan orang lain, karena untuk menghancurkan suatu

Negara sangat mudah, yaitu dengan menghilangkan bukti sejarah kita, oleh karena

itu, mari kita bersama-sama menjaga, melestarikan, dan mengembangkan Budaya

Indonesia dengan jiwa Nasionalisme kita yang tinggi untuk Bangsa Indonesia.

Ayo Generasi Muda dari Sabang sampai Merauke mari kita menjaga

bersama Budaya kita, agar selamanya akan menjadi Budaya Indonesia, jangan

sampai kebudayaan kita diclaim oleh Negara lain, mari kita dari kesalahan kita

kemarin untuk kedepannya, agar semua kebudayaan Indonesia di patenkan dan

dipublikasikan, agar semua Negara kita tidak seenaknya mengclaim Budaya kita.

Sekarang batik sudah dinikmati oleh semua kalangan tanpa menghilangkan ciri

khas Indonesia, mereka bangga dan cinta produk dalam negeri, dengan adanya

batik dengan style yang ellegan, menarik, berkualitas dan juga memberikan rasa

nasionalisme yang tinggi, bahkan Mancanegara juga mencintai Batik Indonesia.

Mari kita terus mencintai produk produk BATIK, Terus berkreatifitas dan

berkarya anak-anak Bangsa INDONESIA.

DAFTAR PUSTAKA

http://kaskus-forum.blogspot.com/2012/06/mari-menghargai-dan-melestarikan.html

http://radar-batik.blogspot.com/p/batik-nusantara.html

http://www.ceritadanwarta.com/2012/06/mengenal-batik-indonesia-beragam-motif.html

http://www.ceritadanwarta.com/2012/06/mengenal-batik-indonesia-beragam-motif.html

http://www.slideshare.net/agipitra/sebanyak-11-situs-budaya-indonesia-yang-telah-diakui-sebagai-warisan-budaya-dunia

CURRICULUM VITAE

Nama : Muhammad Rivandi

Tempat tanggal lahir : Solok, 18 Juli 1991

Agama : Islam

Universitas : UNIVERSITAS

BUNG HATTA

Fakultas/Jurusan : Ekonomi/Akuntansi

`` NPM : 0910011311029

Alamat : Rumah: Jl. Kapten M. suid Yahya No 22

VI SUKU Kota Solok

Email : verrary_blue@yahoo.com

Prestasi :1. 10 Besar Karya Tulis Remaja (Kategori Science) tingkat SMA Se-Sumbar di ITB dengan judul “Pohon Mahoni dapat mengurangi Pemanasan Global di Kota Solok” tahun 2007

2. Juara 1 Karya Tulis Islami di Univ. Bung Hatta dengan judul “Generasi Muda Berintelektual” tahun 2011

3. 10 besar Karya Tulis Tingkat Nasional di UKSW dengan judul “Strategi Dan Dampak Pelaksanaan Tarif 0% ACFTA Terhadap Perekonomian Indonesia” tahun 2012