kreatifitas olahan dari limbah tali sawit bupati kabupaten ... · dari orde reformasi yang kemudian...

1 Kabar Bulanan Lingkar Temu Kabupaten Lestari April 2018

dr. H. Jarot Winarno, M. TOKOH BULAN INI

Bupati Kabupaten Sintang

Kabar BulananVolume III No 4 - April 2018

Anyaman Lidi SawitINOVASI LESTARI

Kreatifitas Olahan dari Limbah Tali Sawit


TOKOH BULAN INI

pada tahun 2005 dimana saya maju sebagai wakil bupati. Lalu setelah itu saya ikut lagi setiap pemilu kepala daerah sampai sekarang jadi Bupati Sintang.

Q : Apa tips dan trik dalam mewujudkan visi Kabupaten Lestari?

A : Menurut saya yang paling penting adalah dengan Undang-Undang tingkat level otonomi yang berubah dan pembagian kewenangan yang berubah-berubah. Pertama, tentunya kita bangun komitmen bersama-sama, karena Bupati tidak bisa kerja sendiri melainkan harus bersama-sama dengan seluruh jajaran organisasi perangkat daerahnya. Kita harus bersama-sama memiliki komitmen. Kedua, seperti yang saya sampaikan tadi, karena kewenangan yang berubah-ubah maka yang paling penting adalah komunikasi pembangunan yang efektif dengan berbagai level pemerintah, baik level provinsi sebagai yang punya kewenangan dan juga dengan pemerintah pusat yang juga punya kewenangan besar. Kita harus melakukan komunikasi yang efektif dengan berbagai level tadi. Kemudian yang ketiga yang paling penting bahwa, pemerintah kabupaten kalau hanya sendirian tidak akan bisa mewujudkan kabupaten yang lestari, tanpa bantuan dan dorongan dari teman-teman Organisasi Masyarakat Sipil. Jadi tips yang ketiga ini adalah harus memperkuat masyarakat sipil, karena mereka adalah teman-teman kita

Q : Sebagai dokter, apa yang melatari Anda memutuskan menjadi Bupati Kabupaten Sintang?

A : Saya jadi dokter sejak tahun 1986, dokter puskesmas di pedalaman-pedalaman kabupaten Sintang dan sekarang sebagian di Kabupaten Melawi. Jadi ketika saya di Nanga Ketungau dan Tanah Pinoh, saya pertama melihat bahwa pada saat itu kesehatan belum menjadi arah untuk pembangunan. Lalu yang kedua saya melihat bahwa membangun suatu daerah itu tidak bisa sektoral karena banyak sekali variabel-variabel yang bisa mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat yang bersumber dari permasalahan-permasalahan mendasar. Contohnya infrastruktur jalan, sanitasi, sumber air bersih, yang semuanya itu bukan dari sektor kesehatan saja yang bisa menentukan. Jadi saya melihat bahwa pendekatan itu bisa dari mana saja, baik sebagai dokter, non dokter, atau dari profesi lain, Pendekatan untuk membangun daerah ini sebenarnya sama aja semuanya. Konten dengan pengalaman bertahun-tahun kita bisa belajar, kemudian menjadi sebuah peluang juga ketika Indonesia menjadi lebih demokratis. Buah dari orde reformasi yang kemudian dimulainya sistem pemilihan langsung. Pembangunan juga tidak bisa pakai ego sektoral dan harus menyeluruh karena itu saya ikut turun langsung dengan mengikuti pemilu kepala daerah langsung pertama

Di sela kesibukan sebagai Bupati Kabupaten Sintang dr. H. Jarot Wnarno, M. Med. Ph juga menjabat sebagai Bendahara Umum LTKL (Lingkar Temu Kabupaten Lestari) untuk periode 2017 - 2020. Mari simak wawancara dengan Jarot Winarno mengenai perannya mewujudkan Sintang Lestari.

dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PhBupati Kabupaten Sintang


untuk sama-sama mewujudkan Sintang yang lestari. Dan kemudian juga memang banyak rencana aksi yang kita sudah laksanakan ini tanpa pelibatan dari masyarakat dan organisasi masyarakat sipil, itu tidak akan berhasil. Jadi kita harus perkuat masyarakat sipil.

Q : Jika diberikan kesempatan untuk mengunjungi tempat yang terkait pembangunan berkelanjutan, tempat apakah yang ingin Anda kunjungi? Mengapa?

A : Saya baru pulang dari kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci, tapi pada kunjungan tersebut belum menyeluruh, karena baru ketemu dengan teman-teman pencinta kopi saja di Sungai Penuh, Kebun pun yang saya lihat kebun-kebun dari petani milik petani mandiri. Sebenarnya pada saat itu saya ingin melihat langsung bagaimana peran dan cara kerja lembaga pendamping (Lembaga Mitra) yang menginisiasikan

pendampingan petani di sekitar Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat dalam hal mengalihkan petani untuk mengelola perkebunan kopi arabica yang memberikan penghasilan lebih baik, sehingga mereka tidak lagi mengganggu Taman Nasional. Sedangkan kalau diluar negeri, jika diberi kesempatan saya ingin pergi ke Vancouver, Kanada. Menurut saya karena kota tersebut adalah kota yg secara alami yang memang telah menerapkan pembangunan berkelanjutan.

Selengkapnya tentang Kabupaten Sintang

http://sintang.go.id @humaskabupatensintang


TEMU PELUANG

Bantuan Insentif Pemerintahhttp://www.bekraf.go.id/berita/page/17/petunjuk-teknis-bip

Call For Papers – Indonesia Development Forumhttp://www.indonesiadevelopmentforum.com/2018/call-for-papers

SATU INDONESIA AWARDS (SIA) 2018hhttps://www.satu-indonesia.com/satuindonesiaawards/daftar

Call For Innovation! On Circular Economy Initiatives In Indonesiahttp://indowaste.com/to-visit/competition.html

Call for Applications : Innovative Solutions for Rural Livelihoods Improvement through Sustainable Forest Governance and Natural Resource Management www.procasur.org

Call for Paper: The 3rd International Conference Series on Life Cycle Assessment (ICSoLCA) 2018 https://icslca.sil.ui.ac.id

KEGIATAN MENDATANG

Inovasi Lestari

Anyaman Lidi Sawit Kelompok Wanita Tani Seroja Indah

Ghana, 11-17 Mei 2018TFA 2020 General Assembly: Sprint to 2020https://www.tfa2020.org/en/events/tfa-2020-general-assembly-sprint-2020/

Singapore, 17 Mei 2018Soma Coffee Talk on Sustainable Trade and Agriculture

Surakarta, 22 Mei 2018Diskusi Publik untuk Road to Indonesia Development Forum 201https://indonesiadevelopmentforum.com/2018/page/road-to-idf

Anyaman ini dibuat dari limbah lidi sawit yang berasal dari kebun masyarakat maupun kebun perusahaan PT Aneka Inti Persada Minamas yang dimanfaatkan oleh Masyarakat Kampung Tualang Timur Kecamatan Tualang Kabupaten Siak Propinsi Riau. Limbah lidi sawit diolah menjadi keranjang, piring dll.

Anyaman limbah lidi sawit merupakan binaan PT. Aneka Inti Persada Minamas dan Pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas Koperasi dan UMKM serta Dinas Penyuluhan Ketahan Pangan Kabupaten Siak

Untuk info lebih lanjut dapat menghubungi : Desi Novita Harahap – 0892-385-245-700 atau melalui email: [email protected]


KEGIATAN KABUPATEN LTKLPengembangan Penangkaran Bawang Merah untuk Mewujudkan Swasembada Bawang MerahSigi, 1 April 2018

Bupati Sigi yang juga merupakan Kepala Bidang Pendanaan dan Investasi Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) bersama dengan Sekretaris Daerah dan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Sigi melakukan kunjungan ke lokasi Penangkaran Bawang Merah Balai Benih Maku di Kecamatan Sigi Biromaru. Bawang merah merupakan komoditas unggulan di Kabupaten Sigi. Pengembangan penangkaran bawang merah ini didukung penuh oleh Bupati Sigi agar terwujud swasembada bawang merah. Penangkaran ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan benih bermutu dalam rangka memenuhi benih holtikultura di Kabupaten Sigi. Selain itu, penangkaran ini juga bertujuan untuk mengurangi ketergantungan benih. Melalui penyediaan benih bermutu di penangkaran ini diharapkan dapat meningkatkan produksi bawang merah di Kabupaten Sigi dan mengurangi risiko kegagalan budidaya akibat serangan hama dan penyakit. Sehingga bawang merah dapat tumbuh dengan baik.

Peresmian Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Berlian Makmur BangkitMusi Banyuasin, 19 April 2018

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Musi Banyuasin (Muba) yang juga merupakan Ketua Umum LTKL, Beni Hernedi secara simbolis meresmikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berlian Makmur Bangkit yang berlokasi di Desa Berlian Makmur Kecamatan Sungai Lilin, Musi Banyuasin dengan pengguntingan pita dan juga penandatanganan prasasti. Plt Bupati Muba yang didampingi oleh beberapa kepala OPD serta Camat mengaku bangga dan gembira karena di pelosok desa mulai tumbuh lembaga-lembaga keuangan berbentuk Bumdes atas prakarsa Kepala Desa. “Saya berharap Bumdes Bersama Berlian Makmur Bangkir ini akan membuat ekonomi rakyat menjadi lebih baik,” kata Plt Bupati. Beni juga menginstruksikan kepada pemerintahan Desa agar mengelola BUMDes sesuai dengan kebutuhan masyarakat bukan hanya pameran. “BUMDes

Salam Lestari! Kabar Bulanan Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) merupakan media pertukaran informasi maupun pengetahuan bulanan mengenai kegiatan kabupaten anggota LTKL, jejaring mitra LTKL dan juga kegiatan sekretariat LTKL.


ini memperkuat potensi desa sebagai penggerak perekonomian desa, jadi pengurus harus betul-betul berkomitmen pengelolaannya bukan hanya seperti pameran”, katanya.

Penanggulangan Karhutla di Muba mendapatkan Apresiasi GubernurPalembang, 4 April 2018

Sekretaris Daerah Musi Banyuasin (Muba), H. Apriyadi menegaskan komitmen Pemkab Muba dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) saat menghadiri rapat koordinasi khusus kebakaran hutan, kebun dan lahan Provinsi Sumatera Selatan tahun 2018. Pemkab Muba melaporkan bahwa telah melakukan pemetaan lokasi daerah rawan dan sangat rawan karhutla terutama di kecamatan Bayung Lencir (Muara Merang dan Muara Medak) serta menempatkan posko induk dan 8 posko pembantu. “Jika memang terjadi kebakaran hutan tahun ini, atas kesepakatan bersama kami punya target paling lama 1 jam personil kami sudah di lokasi untuk melakukan pemadaman” ujar Sekda Muba. Selain itu disampaikan juga, mulai tahun 2018 alokasi dana desa (ADD) dapat dimanfaatkan untuk mengadvokasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap bahaya karhutla. Dalam waktu dekat

Pemkab Muba juga akan melaksanakan apel gabungan kesiapan pencegahan dan penanggulangan Karhutla di Muba. Gubernur Sumsel H Alex Noerdin menanggapi laporan Sekda Muba dengan memberi apresiasi terhadap perencanaan, pemetaan dan pendirian posko oleh Pemkab Muba untuk mencegah dan menanggulangi karhutbunla di wilayah hukum Muba. “Semua fasilitas yang dibangun tersebut diatasi kertas keren, tetapi harus diiringi action dari kepala daerahnya”, ujarnya.

Kabupaten Siak menjadi terbaik yang pertama di Riau atas Kinerja Pemerintah DaerahnyaJakarta, 25 April 2018

Plt Bupati Siak, Alfedri menerima penghargaan untuk Kabupaten Siak pada Malam Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah sebagai Puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah XXII. Kabupaten Siak menjadi terbaik yang pertama di Riau dengan urutan secara nasional di peringkat ke 74. “Alhamdulillah Kabupaten Siak meraih peringkat 74 tingkat nasional namun untuk Riau adalah yang pertama. Hal itu dituangkan dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 100 – 53 tahun 2018 tentang peringkat dan status kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah secara nasional,” ucap Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Alfedri

Program Pengembangan Kapasitas UsahaSintang, 4 April 2018

Bupati Sintang, dr. Jarot Winarno, M.Med.Ph yang juga merupakan Bendahara Umum Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) membuka acara program pengembangan kapasitas usaha, pembukaan klasterisasi kelompok usaha perkebunan kelapa sawit yang diselenggarakan oleh PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian kelompok usaha dan petani dalam meningkatkan kualitas produksi yang lebih baik. “Angka kemiskinan kita masih stagnan ya, di satu sisi kita tahu yang mempunyai daya tahan paling kuat dalam menghadapi krisis ekonomi itu UMKM, “ kata dr. Jarot dalam wawancara dengan awak media usai meninjau produk-produk pengusaha binaan, peserta acara. “tapi UMKM ini akan punya masalah besar, modal, kapabilitas, kemampuan ketrampilan kerja, dan marketing, ya kita harapkan PT PNM ini akan memberikan solusi-solusi lah untuk berkaitan dengan hal tersebut untuk para petani kita yang jadi binaan mereka lewat program pengembangan usaha ini ya,” harapnya lagi. Program yang dilakukan PT. PNM ini diapresiasi oleh Bupati Sintang karena menurutnya akan sangat membantu Pemerintah dalam mewujudkan visi untuk masyarakat Sintang yang maju dan sejahtera.


Masyarakat Kampung Bencah Umbai Kec. Sungai Mandau Kabupaten Siak Nikmati Listrik Tenaga SuryaSiak, 5 April 2018

Direktur Renbang Insfrastruktur Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Noor Arifin Muhammad meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di kampung Bencah Umbai Kecamatan Sungai Mandau Kabupaten Siak. Plt Bupati Siak turut hadir dalam peresmian, “Dalam rangka mewujudkan energi berkeadilan melalui peningkatan rasio elektrifikasi serta sekaligus percepatan pembangunan energi terbarukan, Kementerian ESDM melalui Ditjen EBTKE telah membangun Pembangkit Listrik tenaga surya yang terpusat dibeberapa daerah yang ada di Indonesia, diantaranya 1 unit PLTS di Kabupaten Siak Kecamatan Sungai mandau kampung Bencah Umbai, dengan daya terpasang sebesar 50 kwp, semoga melalui upaya membuka akses listrik yang seluas-luasnya bagi masyarakat ini, kedepan tidak ada lagi kampung-kampung yang tidak dialiri listrik, sehingga masyarakat dapat hidup dengan layak, dan dapat mengelola serta merencanakan kehidupannya dimasa yang akan datang, serta anak-anak kita dapat belajar dengan nyaman pada malam hari dirumah”, ujar Plt Bupati Siak Alfedri yang juga merupakan Sekretaris Jenderal Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL)

Muba Raih Kabupaten Terbaik I Dalam Perencanaan dan Pembangunan DaerahPalembang, 12 April 2018

Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Muba Drs. H. Apriyadi MSi menerima penghargaan terbaik pertama dari Provinsi Sumatera Selatan kategori Perencanaan dan Pencapaian Pembangunan Daerah Sriwijaya yang diserahkan langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan (SumSel) H. Alex Noerdin. Kabupaten Musi Banyuasin dinilai sukses mencapai target dan hasil dalam perencanaan pembangunan daerah. Selanjutnya Muba akan dikirim mewakili SumSel untuk mengikuti lomba di tingkat Nasional melalui dua tahap penilaian yaitu penilaian dokumen dan presentasi di Bappenas.“Penghargaan ini menjadi pelecut semangat kami dalam penyusunan perencanaan pembangunan Pemkab Muba yang lebih baik lagi kedepannya. Sebab, perencanaan yang matang sangat menentukan keberhasilan pencapaian sasaran pembangunan” ujar Sekda Muba

Askiman Buka Pendidikan dan Pelatihan Pengelolaan Koperasi PerkebunanJSintang, 18 April 2018

Wakil Bupati Sintang, Drs Askiman, MM membuka Pendidikan dan Pelatihan Pengelolaan Koperasi Perkebunan yang merupakan kerjasama antara Kabupaten Sintang dengan PT. MUM Group. Wakil Bupati Sintang menyampaikan apresiasi kepada PT MUM Group yang telah berkomitmen terhadap kegiatan ini, karena ini merupakan kegiatan nyata untuk melakukan pembinaan kesejahteraan masyarakat di sekitar lingkungan wilayah perkebunan melalui koperasi. “secara otomatis koperasi tidak hanya sebagai simbol kemitraan dari perusahaan tetapi mereka mampu meningkatkan manajemen kerjanya, tata kelola koperasinya, tata kelola keuangannya, tata kelola sumberdaya yang ada di koperasi sehingga koperasi bisa bergerak secara profesional membawa para petani sawit lebih maju, lebih berkembang dan lebih sejahtera” kata Askiman.


Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah untuk Kabupaten SigiJakarta, 25 April 2018

Bupati Sigi, Mohamad Irwan menghadiri Malam Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah sebagai Puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah XXII. Kabupaten Sigi di bawah kepemimpinan Bupati Mohamad Irwan, S.Sos.,M.Si., dan Wakil Bupati Paulina, SE.,M.Si., menempati peringkat ke 80 untuk peringkat dan status kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah kabupaten secara nasional dari 397 kabupaten yang dinilai dan menerima penghargaan atas Prestasi Kinerja Status Sangat Tinggi Bintang Dua (**) dalam Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Peringatan Hari Otonomi Daerah tahun ini mengangkat tema “Mewujudkan Nawa Cita Melalui Penyelenggaraan Otonomi Daerah yang Bersih dan Demokratis”. Peringatan Hari OTDA menjadi sarana dan momentum untuk mengevaluasi kinerja pelaksanaan otonomi daerah melalui penentuan Peringkat dan Status Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Secara Nasional yang diatur dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 - 53 Tahun 2018. Penentuan peringkat ini didasarkan pada Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2016

BERBAGI CERITA DALAM KABAR LTKLKabar LTKL membuka peluang untuk berkontribusi dalam bentuk artikel pembelajaran kabupaten, laporan pemberitaan media massa, laporan kegiatan Kabupaten Lestari, maupun kabar inspirasi kemajuan inovasi pembangunan. Ketentuan panjang artikel 200 - 300 kata dengan melampirkan foto dan keterangan foto serta tautan/ link yang terkait dengan artikel. Artikel dapat dikirimkan melalui surel [email protected] dengan subyek Kontribusi Artikel untuk kabar LTKL.


KEGIATAN SEKRETARIAT DAN JEJARING MITRA LTKLE-Government untuk Pengelolaan Keuangan Daerah yang Lebih BaikSolo, 27 April 2018

Sekretariat LTKL bersama dengan Kabupaten OKU, Bantaeng dan Gorontalo berkesempatan menghadiri Seminar National terkait “E-government untuk Pengelolaan Keuangan Daerah yang Lebih Baik” yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI. Pertemuan ini menghadirkan narasumber diantaranya Kemenpan/RB, Kemenkeu, Kemendagri, BAPPENAS, UCLG dan Kemenkominfo yang menyepakati perlunya integrasi sistem untuk efisiensi pola perencanaaan sampai dengan pelaporan untuk daerah dan K/L.Untuk materi lengkap Seminar Nasional ini dapat diakses melalui tautan berikut: bit.ly/semnasegovuntukpengelolaankeuda

Grow Asia Hackathon 2018 - Pre hackathon Workshop | Memanfaatkan Data Untuk Membantu Petani Kecil Berkembang Singapore, 12 April 2018

Lingkar Temu Kabupaten Lestari yang diwakili oleh Gita Syahrani berkesempatan berbagi cerita kepada para inovator mengenai tantangan-tantangan yang dihadapi di lapangan oleh kabupaten LTKL pada Pre-hackathon Workshop di Singapore.Grow Asia didirikan oleh World Economic Forum yang bekerja sama dengan Sekretariat ASEAN, Grow Asia menyatukan perusahaan, pemerintah, LSM, dan pemangku kepentingan lainnya untuk membantu petani kecil meningkatkan produksi dan penghidupan mereka melalui akses ke informasi, pengetahuan, pasar, dan keuangan. Fokus dari Hackathon ini adalah para petani kecil mandiri, yang berperan penting dalam ekspansi budidaya kelapa sawit ke lahan-lahan marjinal atau area yang tidak resmi sebagai zona pertanian, yang selanjutnya menjadi pendorong deforestasi yang terus meluas dan hilangnya keanekaragaman hayati serta meningkatnya emisi gas rumah kaca.


Rapat Koordinasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Jaringan Informasi Geospasial Nasional di Tingkat Provinsi Region SulawesiMakassar, 17-18 April 2018

Lingkar Temu Kabupaten Lestari turut berpartisipasi dalam Rapat Koordinasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Jaringan Informasi Geospasial Nasional di Tingkat Provinsi Region Sulawesi yang diselenggarakan oleh Badan Informasi Geospasial.Kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan simpul jaringan daerah melalui pelatihan/bimtek dan penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Tahun 2018-2019 dengan target yang terukur untuk dilaporkan secara berkala kepada Presiden. Selain itu, pencapaian keberhasilannya akan menjadi salah satu indikator penilaian untuk penganugerahan Bhumandala Award (Penghargaan Simpul Jaringan terbaik) tahun 2018.Untuk materi kegiatan ini dapat diakses melalui tautan berikut ini : www.bit.ly/rakorsulawesi atau https://drive.google.com/open?id=1J5BHQ0kKy6gRHVEEmYzVKD0Wrf4omuq3

Peluncuran Buku Roadmap Kopi : “Arah Kebijakan Kopi Indonesia Menghadapi Tantangan, Kompetisi, Perubahan Iklim, dan Kondisi Kopi Dunia (Strategi Kopi Indonesia Jangka Pendek, Jangka Menengah, dan Jangka Panjang)”Jakarta, 25 April 2018

Sekretariat LTKL turut hadir dalam Peluncuran Buku Roadmap Kopi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Total pertumbuhan konsumsi per tahun telah meningkat 6,3% dalam 5 tahun terakhir. Hal ini ternyata dipengaruhi juga oleh peningkatan konsumsi dunia yang pada saat ini dinamakan “Third Wave of Coffee” dimana terjadi peningkatan konsumsi kopi dunia khususnya specialty coffee yang juga direspon secara positif oleh para negara produsen dunia dengan peningkatan produksi specialty coffee yaitu arabika. Lohan kopi arabika di Indonesia merespon “Third Wave of Coffee” dengan lahan yang terus bertumbuh rata-rata sebesar 8.3% dalam 7 tahun terakhir. Arabika Indonesia sendiri memiliki kualitas dan karakteristik yang khas digemari pada permintaan dunia sehingga harganya lebih tinggi dari harga dunia sejak akhir tahun 2012. Hal ini juga direspon dengan pertumbuhan gerai kopi di Indonesia yang meningkat sangat signifikan beberapa tahun terakhir sehingga membuat kebutuhan tenaga kerja sektor perkopian di Indonesia semakin banyak dibutuhkan, salah satunya adalah Barista. Hal inilah yang memicu ide penyusunan roadmap yang menyeluruh baik dari sektor hulu maupun dari sektor hilir agar para pemangku kepentingan dapat menerima gambaran yang sebenarnya dari kondisi komoditas kopi di Indonesia dan dunia serta juga strategi yang perlu dilakukan untuk mengembangkan potensi kopi Indonesia baik dari jenis arabika maupun robusta, agar Indonesia dapat mengatasi tantangan dan persaingan di masa mendatang. Selain peluncuran Buku Roadmap Kopi, dalam kesempatan ini juga berlangsung Diskusi tentang “Potensi Pasar Kopi Indonesia di Tingkat Global” dan “Pengembangan Pasar Kopi Domestik“

2nd International Conference and Expo on Indonesian Sustainable Palm OilJakarta, 11-12 April 2018

Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) bersama Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) berpartisipasi dalam “2nd International Conference and Expo on Indonesian Sustainable Palm Oil” melalui ‘Ruang Tengah’ yang memberikan berbagai informasi terkait inisiatif kabupaten-kabupaten anggota LTKL untuk mewujudkan visi Kabupaten Lestari yang didukung oleh berbagai mitra jejaring.


Bergabung Dengan LTKL

KONTAK

Gedung Permata Cikini Lt. 3Jl. Pegangsaan Timur No. 7Pegangsaan – Mentengwww.kabupatenlestari.org [email protected] Temu Kabupaten Lestari@kabupatenlestari@Kab_Lestari

Sekretariat Lingkar Temu Kabupaten Lestari

LTKL merupakan suatu forum kemitraan Kabupaten menuju kolaborasi berdampak untuk mendorong percepatan implementasi visi Kabupaten Lestari yang menyeimbangkan aspek ekonomi, sosial dan lingkungan, dengan fokus pada tata kelola lahan, baik di dalam dan/atau antarkabupaten melalui metode pelibatan inovatif. Selain mendorong sinergi antara Kabupaten anggota, LTKL juga diharapkan dapat didukung kapasitas teknis dan keahlian Kabupaten anggota melalui kolaborasi dengan para mitra pembangunan, baik CSOs maupun swasta.

Dengan memiliki visi bersama yang kuat terkait komitmen pembangunan berkelanjutan yang dilengkapi dengan konteks daerah dan kearifan lokal, inisiatif Lingkar Temu Kabupaten Lestari dapat mendorong terciptanya keseimbangan antara kepentingan nasional dan daerah yang sinergis dalam penyelenggaraan pemerintahan baik di tingkat Nasional maupun Provinsi/Kabupaten.

kreatifitas olahan dari limbah tali sawit bupati kabupaten ... · dari orde reformasi yang kemudian...

Documents