plt angin 05 mei 2013.docx

33
~ Jerman Dan AS Interest Bangun PLTB Kumpulan Artikel - 103 - Energi Angin / Wind Turbine / Wind Mill Jerman-AS Minat Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Angin Investasi Capai 2.000 Dolar Per Kwh Jerman-AS Minat Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Angin Dirjen Listrik dan Pemanfaatan Energi Departemen ESDM, J.Purwono, mengungkapkan pengusaha swasta dari Jerman dan Amerika Serikat (AS) telah menyatakan minatnya untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Bayu atau angin di Indonesia (PLTB). Di sela-sela rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI, di Jakarta, Senin (17/9), Purwono menjelaskan saat ini pengusaha swasta tersebut sedang melakukan kajian daerah mana yang cocok dan pengusaha lokal mana yang akan digandeng. Sebenarnya dulu sudah banyak yang tertarik tapi terbentur krisis, lalu mulai ada lagi seperti tahun ini dari Jerman dan Amerika, ujarnya. Daerah di Indonesia yang berpotensi untuk dibangun PLTB adalah Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan Maluku. Anginnya di sana sangat keras, jadi bagus untuk PLTB, jelasnya. Purwono menambahkan untuk membangun PLTB diperlukan investasi sekitar 1.500 dolar AS sampai 2.000 dolar AS per kwh. Diharapkan PLTB yang akan dibangun pengusaha swasta itu bisa terlaksana 2008, karena pembangunan hanya memakan waktu tiga bulan. Subsidi BBM 2008 turun Sementara itu, kesimpulan rapat kerja Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro dengan Komisi VII DPR RI, menyepakati penurunan anggaran subsidi untuk BBM tahun 2008. Subsidi BBM turun sekitar Rp1 triliun dari anggaran yang tercantum dalam nota keuangan 2008, yang semula Rp46,702 triliun menjadi Rp45,807 triliun. Penurunan ini disebabkan turunnya volume minyak tanah yang disubsidi karena adanya program konversi minyak tanah ke elpiji.

Upload: aleo-saputra

Post on 26-Oct-2015

105 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

sprit at you

TRANSCRIPT

Page 1: PLT ANGIN 05 MEI 2013.docx

~ Jerman Dan AS Interest Bangun PLTBKumpulan Artikel - 103 - Energi Angin / Wind Turbine / Wind Mill

Jerman-AS Minat Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Angin

 Investasi Capai 2.000 Dolar Per KwhJerman-AS Minat Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Angin

Dirjen Listrik dan Pemanfaatan Energi Departemen ESDM, J.Purwono, mengungkapkan pengusaha swasta dari Jerman dan Amerika Serikat (AS) telah menyatakan minatnya untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Bayu atau angin di Indonesia (PLTB). Di sela-sela rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI, di Jakarta, Senin (17/9), Purwono menjelaskan saat ini pengusaha swasta tersebut sedang melakukan kajian daerah mana yang cocok dan pengusaha lokal mana yang akan digandeng.

Sebenarnya dulu sudah banyak yang tertarik tapi terbentur krisis, lalu mulai ada lagi seperti tahun ini dari Jerman dan Amerika, ujarnya.Daerah di Indonesia yang berpotensi untuk dibangun PLTB adalah Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan Maluku. Anginnya di sana sangat keras, jadi bagus untuk PLTB, jelasnya.

Purwono menambahkan untuk membangun PLTB diperlukan investasi sekitar 1.500 dolar AS sampai 2.000 dolar AS per kwh. Diharapkan PLTB yang akan dibangun pengusaha swasta itu bisa terlaksana 2008, karena pembangunan hanya memakan waktu tiga bulan. Subsidi BBM 2008 turunSementara itu, kesimpulan rapat kerja Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro dengan Komisi VII DPR RI, menyepakati penurunan anggaran subsidi untuk BBM tahun 2008.

Subsidi BBM turun sekitar Rp1 triliun dari anggaran yang tercantum dalam nota keuangan 2008, yang semula Rp46,702 triliun menjadi Rp45,807 triliun. Penurunan ini disebabkan turunnya volume minyak tanah yang disubsidi karena adanya program konversi minyak tanah ke elpiji.Penurunan ini dimungkinkan karena program konversi tahun depan diharapkan bisa berjalan lebih baik dari tahun ini sehingga minyak tanah yang disubsidi volumenya berkurang, kata Dirjen Migas Luluk Sumiarso.

Berdasarkan data dari Departemen ESDM, volume minyak tanah bersubsidi dengan program konversi di tahun depan akan berkurang dari 8,6 juta kiloliter menjadi 7,8 juta kiloliter. Sehingga subsidi minyak tanah turun dari Rp26,434 triliun menjadi Rp24,197 triliun. Sementara untuk volume premium bersubsidi tetap sebesar 16,95 juta kiloliter dengan subsidi Rp7,868 triliun, solar volume tetap 11 juta kiloliter dengan subsidi Rp10,02 triliun.

Untuk volume elpiji yang disubsidi berdasarkan nota keuangan 2008 berjumlah 1,281 juta kiloliter dengan subsidi Rp2,37 triliun. Dengan adanya konversi di tahun depan volume akan naik menjadi 2,013 juta kiloliter sehingga subsidi menjadi Rp2,721 triliun. Dengan program konversi ini memang akhirnya menambah subsidi untuk elpiji, tapi subsidinya

Page 2: PLT ANGIN 05 MEI 2013.docx

tidak sebesar pengurangan subsidi minyak tanah, tegas Luluk.

Perhitungan berbedaSementara itu, Departemen Keuangan dan ESDM berbeda perhitungan soal pendapatan Migas. Dengan kondisi produksi yang baru memuncak di semester II-2007, dikhawatirkan dana-dana dari Migas baru masuk pada 2008.Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro menjelaskan Indonesia baru menikmati kenaikan produksi minyak yang signifikan pada semester II-2008. Peningkatan yang signifikan berasal dari sejumlah ladang minyak andalan seperti Cepu (ExxonMobil) dan lapangan di Sumatera Tengah (Caltex).Peningkatan produksi pada Semester II-2008 ini membuat Departemen ESDM resah karena pola penghitungan rata-rata produksi minyak berbeda dengan pola penghitungan pendapatan dari produksi minyak yang dilakukan Departemen Keuangan.

Jadi kalau produksinya baru pada semester dua, selama semester satu, ya, memang uangnya belum diterima, kata Purnomo. Contohnya, misal ada lapangan yang baru berproduksi bulan Oktober, maka departemen ESDM menghitung rata-rata produksinya adalah jumlah produksi dikalikan dengan masa produksi (Oktober-Desember), lalu dibagi 365 hari, sehingga menjadi rata-rata per tahun.

(y)

 

 Jakarta, Pelita

~ Pemanfaatan Energi Angin Di IndonesiaKumpulan Artikel - 103 - Energi Angin / Wind Turbine / Wind Mill

 Pengembangan Energi Angin Memungkinkan

Pemanfaatan tenaga angin sebagai sumber energi di Indonesia bukan tidak mungkin dikembangkan lebih lanjut. Di tengah potensi angin melimpah di kawasan pesisir Indonesia, total kapasitas terpasang dalam sistem konversi energi angin saat ini kurang dari 800 kilowatt.

"Kecepatan angin di wilayah Indonesia umumnya di bawah 5,9 meter per detik yang secara ekonomi kurang layak untuk membangun pembangkit listrik. Namun, bukan berarti hal itu tidak bermanfaat," kata Kepala Penelitian dan Pengembangan Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Nenny Sri Utami, membacakan pidato Menteri ESDM saat membuka seminar Teknologi dan Pemanfaatan Energi Angin sebagai Peluang Usaha Baru di Bogor, Rabu (28/3).

Di seluruh Indonesia, lima unit kincir angin pembangkit berkapasitas masing-masing 80 kilowatt (kW) sudah dibangun. Tahun 2007, tujuh unit dengan kapasitas sama menyusul dibangun di empat lokasi, masing-masing di Pulau Selayar tiga unit, Sulawesi Utara dua unit, dan Nusa

Page 3: PLT ANGIN 05 MEI 2013.docx

Penida, Bali, serta Bangka Belitung, masing-masing satu unit.

Menurut Kepala Subdirektorat Usaha Energi Baru dan Terbarukan Ditjen Listrik dan Pemanfaatan Energi (LPE) ESDM Kosasih Abbas, mengacu pada kebijakan energi nasional, maka pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) harus mampu menghasilkan 250 megawatt (MW) pada tahun 2025.

Peta potensi angin

Salah satu program yang harus dilakukan sebelum mengembangkan PLTB adalah pemetaan potensi energi angin di Indonesia. Hingga sekarang, Indonesia belum memiliki peta komprehensif, karena pengembangannya butuh biaya miliaran rupiah.

Potensi energi angin di Indonesia umumnya berkecepatan lebih dari 5 meter per detik (m/detik). Hasil pemetaan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) pada 120 lokasi menunjukkan, beberapa wilayah memiliki kecepatan angin di atas 5 m/detik, masing-masing Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, dan Pantai Selatan Jawa.

Adapun kecepatan angin 4 m/detik hingga 5 m/detik tergolong berskala menengah dengan potensi kapasitas 10-100 kW.

"Agar lebih bermanfaat dan tepat sasaran, harus ada data potensi energi angin yang kontinu dan akurat di lokasi terpilih dengan lama pengukuran minimal satu tahun," kata Soeripno Martosaputro dari Lapan.

Menggerakkan pompa air

Sejak empat tahun lalu, salah satu lembaga swadaya masyarakat memanfaatkan kincir angin untuk menggerakkan pompa air di beberapa wilayah, seperti di Indramayu, Jawa Barat. Hingga kini, sudah 40 kincir angin berdiri di beberapa kota/kabupaten.

"Biaya investasinya sekitar Rp 60 juta hingga beroperasi. Dengan kecepatan angin kurang dari 3 meter per detik, air yang dapat dipompa sekitar 2,7 meter kubik per jamnya," kata pengembang kincir angin untuk energi pompa air Hasan Hambali. Produknya diberi nama energi gratis (EGRA).

Salah satu kincir angin EGRA yang pertama ada di Indramayu digunakan untuk mengairi kebun mangga seluas 10 hektar. Sebelum menggunakan teknologi kincir angin, air yang dipompa menggunakan mesin diesel menghabiskan biaya solar Rp 132.000 per hari. Kini, biaya pemeliharaan kincir sekitar Rp 500.000 per tahun. (GSA)

Bogor, Kompas

Page 4: PLT ANGIN 05 MEI 2013.docx

~ PLT Angin Dikembangkan Di Kabupaten SidrapKumpulan Artikel - 103 - Energi Angin / Wind Turbine / Wind Mill

  Sidrap Berpeluang Garap Pembangkit Listrik Tenaga Angin Kabupaten Sidrap yang memiliki dataran luas sangat cocok menggarap pembangkit listrik tenaga angin. Topografi daerahnya menunjang. Sehingga peluang Sidrap untuk membangun pembangkit listrik cukup besar. Wakil Bupati Sidrap, Musyafir Kelana, kepada Fajar belum lama ini mengatakan bahwa tim survei dari Kementerian Energi Sumberda Daya Alam dan Mineral telah melakukan studi kelayakan di Sidrap. Hasilnya, Sidrap dianggap sangat cocok untuk pembangkit listrik tenaga angin. Alasannya, karena memiliki kecepatan dan stabilitas angin yang ideal. 

Selain Sidrap, ada dua daerah lainnya yang berpotensi dibangun pembangkit listrik tenaga angin. Yakni Selayar dan Jogjakarta.

Musyafir menjelaskan, pemerintah Sidrap menyambut baik rencana tersebut. Tim kementerian menjanjikan akan segera turun lagi pada Agustus 2005 ini. 

Langkah pertama, lanjut Musyafir, membangun sebuah menara angin di kawasan Mattirotasi (perbatasan Sidrap--Parepare). Menara itu akan menganalasis potensi angin selama setahun.

Musyafir menambahkan, sekiranya megaproyek itu terwujud, maka dipastikan Sidrap menjadi sumber energi listrik baru di Sulsel. "Kebutuhan listrik sekarang ini cukup besar sehingga, perlu dihadirkan alternatif lain.

Tapi, kami belum melakukan sharing atau hitungan-hitungan. Proyek ini masih dalam tahap analisis finansial," urainya.

Menurut rencana, selama melakukan studi kelayakan, Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) akan mendanai seluruh kegiatan. Setelah pembangunan infrastruktur, barulah pemerintah pusat mengucurkan dana APBN.

Kepala Bapeda Sidrap, Walahuddin, menambahkan bahwa lokasi yang disurvei di kawasan Mattirotasi membujur ke utara mengambil sebagian tanah rakyat dan kebun. Sidrap kata dia, dianggap cocok karena, letaknya yang strategis di Ajatappareng. Kondisi angin relatif stabil dengan kecepatan yang cukup tinggi.

 Ditulis Oleh Administrator 

Page 5: PLT ANGIN 05 MEI 2013.docx

~ PLT Angin Dikembangkan di KupangKumpulan Artikel - 103 - Energi Angin / Wind Turbine / Wind Mill

Kupang Beli Pembangkit Listrik Tenaga Angin

Kominfo Newsroom -- Pemerintah Kota Kupang akan membeli sistem peralatan listrik bertenaga angin dari Belanda untuk mengatasi krisis listrik di ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut.

''Sis tem peralatan listrik tersebut akan dijual kepada PLN sebagai energi alternatif dalam mengatasi krisis listrik,'' kata Walikota Kupang, Drs. Daniel Adoe, di Kupang, beberapa waktu lalu

Adoe mengatakan, pihaknya telah membuat kesepakatan dengan PLN Cabang Kupang serta Mondiale Samenwerking Energie en Klimaat (Badan Urusan Listrik) Belanda yang diwakili Dr WM Pim Kieskamp, serta Managing Director Wind Energy Solution (WES-Badan Urusan Energi Angin) Belanda Frank Hoogers.

Kapasi tas tiap jaringan yang akan dibeli Pemerintah Kota Kupang dari WES Belanda sebesar 250 KVA (Kilo Volt Ampere) dan kapasitas ini akan dapat memenuhi kebutuhan 5.000 rumah tangga, dengan asumsi tiap rumah tangga memakai 500 watt.

 

Untuk mempercepat realisasi proyek ini, pihak PLN dan WES akan melakukan pembicaraan teknis berkaitan dengan sambungan jaringan dari sistem energi angin dengan sistem diesel yang dimiliki PLN Cabang Kupang.

 

“''alin g lambat, program kerjasama ini sudah bisa berjalan dalam kurun waktu delapan bulan ke depan atau awal 2010. Listrik Tenaga Angin ini akan dijual kepada masyarakat Kota Kupang

Page 6: PLT ANGIN 05 MEI 2013.docx

~ PLT Bayu Dikembangkan PG & EKumpulan Artikel - 103 - Energi Angin / Wind Turbine / Wind Mill

PG&E Kembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Angin

Meskipun semua orang membahas mengenai terobosan kebutuhan pada baterei, Pasific Gas & Electric mengejar setidaknya pendekatan teknologi tingkat tinggi untuk menghasilkan pembangkit listrik tenaga angin dengan penggunaan fasilitas pengompresan udara bawah tanah yang dikembangkannya.

Pihaknya sedang membutuhkan dana stimulus sebesar 25 juta USD (sekitar 250 milyar rupiah) untuk membangun fasilitas tempat penampungan kompresan udara bawah tanan yang diharapkan akan mampu menyediakan banyak tenaga listrik sebagai pembangkit listrik yang berukuran menengah yang mampu bertahan selama 10 jam.

PG&E menyatakan kalau proyek tersebut adalah bagian inisiatif pintar dan akan memakan waktu selama 5 tahun dalam pengembangan dan pembangunannya. Dan pada posting blog perusahaan tersebut tenyata pihaknya tidak menawarkan detil lain apapun juga pada proposal yang ada. Dengan tempat penampungan energi udara yang dikompres  atau compressed-air energy storage (CAES), udara yang ada dikompres dan dipompa pada sumur bawah tanah yang ada. Lalu udara tadi dilepaskan kemudian dan diubah menjadi tenaga listrik.

Di sana terdapat 2 fasilitas tempat penampungan energi udara yang dikompres pada pengoperasiannya. Salah satunya berlokasi di Alabama, sedangkan satu fasilitas lagi bertempat di Jerman. Penerapan teknologi ini telah menyita perhatian banyak orang. Hal ini disebabkan

Page 7: PLT ANGIN 05 MEI 2013.docx

karena pendekatan yang berbiaya relatif murah untuk tempat pembangkit listrik.

Penggunaanya sendiri menggunakan rodagaya yang bergerak lembut naik turun pada jaringan atau baterei yang seukuran mobil truk untuk menyediakan tenaga listrik backup selama beberapa jam lamanya untuk sebuah cabang tunggal yang ada. CAES cocok untuk sumber energi yang bercurah hujan tinggi seperti angin karena dalam jumlah energi yang banyak bisa dipakai dalam beberapa jam lamanya. Proposal PG&E ini menyebutkan mampu menghasilkan listrik sebesar 300 megawatt yang bisa dipakai selama 10 jam. Semenetara itu, baterei tempat penyimpanan kebanyakan yang diuji hanya menghasilkan listrik 1-2 megawatt saja dan itupun hanya dapat dipakai dalam jangka waktu yang pendek.

PG&E juga menyatakan bahwa cara tersebut menggunakan turbin angin untuk mengompres udara selama waktu awalnya dan lalu dialirkan dari sumur-sumur yang ada selama waktu puncaknya. Penggantian energi dari waktu awal sampai ke waktu puncaknya seperti dalam waktu setengah hari membuatnya lebih berharga. ladang angin di Lowa telah beroperasi pada tempat penampungan CAES selama beberapa tahun dan mampu meraup keuntungan.

PG&E mengutip pelajaran di Universitas Princeton bahwa “Kehadiran CAES memiliki banyak karakteristik penting utuk mengubah angin ke dalam aliran utama pembangkit tenaga listrik secara global”. Para pelaku industri menyatakan tempat penyimpanan yang hemat biaya tersebut dipompa hidro, diaman air dipompa ke atas dan dilepaskan pada waktu puncak untuk menghasilkan tenaga listrik. Teknik ini telah beredar selama beberapa dekade, dan ini dapat menekan biaya. Tapi seperti halnya tempat penampungan udara kompresan udara tentunya teknologi ini menghendaki letak geografi yang sesuai pula.

Categories: Lain-lain Tags: CAES, compressed-air energy storage, Pasific Gas & Electric, PG&E

~ Potensi Energi Angin Di IndonesiaKumpulan Artikel - 103 - Energi Angin / Wind Turbine / Wind Mill

Potensi Wind Energy di Indonesia

Pemerintah menetapkan besaran biaya pokok penyediaan (BPP)tenaga listrik tahun 2008 yang disediakan oleh Perusahaan ListrikNegara (PLN). Aturan BPP listrik tahun 2008 ini diatur dalamPeraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor:269-12/26/600.3/ 2008.Besaran BPP listrik ini, jelas Dirjen Listrik dan Pemanfaatan Energi(LPE) J Purwono, akan menjadi acuan dalam menetapkan harga patokanpenjualan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)dan pembangkit listrik berbahan bakar energi terbarukanlainnya. ''Aturan ini untuk semua energi terbarukan, baik pembangkit

Page 8: PLT ANGIN 05 MEI 2013.docx

skala kecil, besar, dan menengah,'' papar Purwono di Jakarta, Selasa(10/6).

Patokan BPP yang ditetapkan pemerintah ini, menurutnya, disusunberdasarkan masukan dari PLN. ''Jadi sudah mewakili kepentingan PLN,dan setelah kita evaluasi ternyata angka yang diusulkan PLN benaradanya,'' ungkap dia.

BPP tenaga listrik tahun 2008 ini ditetapkan per sistem dan sub-sistem distribusi kelistrikan. BPP berdasarkan sistem distribusikelistrikan ditetapkan untuk tegangan tinggi (BPP-TT). Sedang untukBPP tegangan menengah (BPP-TM) dan tegangan rendah (BPP-TR)ditetapkan per sub-sistem distribusi kelistrikan.

Dalam Peraturan Menteri ESDM, BPP tegangan tinggi ditetapkan untuk 8sistem distribusi kelistrikan. Yakni Sistem Sumatra Bagian Utarasebesar Rp 1.891 per kilowatt-hour (kWh), Sistem Sumatra BagianSelatan-Sumatra Barat-Riau (Rp 565/kWh), Sistem Kalimantan Barat (Rp2.312/kWh), Sistem Kalimantan Selatan-Kalimantan Tengah (Rp1.148/kWh), Sistem Kalimantan Timur (Rp 1.732/kWh), Sistem SulawesiUtara-Sulawesi Tengah-Gorontalo (Rp 974/kWh), Sistem Sulawesi Selatan-Sulawesi Barat-Sulawesi Tenggara (Rp 1.103/kWh), dan Sistem Jawa-Madura- Bali (Rp 783/kWh).

Sementara BPP tegangan menengah, ditetapkan untuk 21 sub-sistemdistribusi. Sub-sistem NAD dipatok sebesar Rp 2.158 per kWh, SumatraUtara (Rp 1.984/kWh), Sumatra Barat (Rp 790 kWh), Riau (Rp1.164/kWh),Sumatra Selatan-Jambi- Bengkulu (Rp 696/kWh), Lampung (Rp667/kWh). Selanjutnya, sub-sistem Bangka Belitung (Rp 2.476/kWh),Kalimantan Barat (Rp 2.546/kWh), Kalimantan Selatan-Kalimantan Tengah(Rp 1.611/kWh), Kalimantan Timur (Rp 1.965/kWh), Sulawesi Selatan-Sulawesi Barat-Sulawesi Tenggara (Rp 1.249/kWh), Maluku-Maluku Utara(Rp 2.320/kWh), Papua (Rp 2.526/kWh), Nusa Tenggara Barat (Rp2.289/kWh), Nusa Tenggara Timur (Rp 2.433/kWh), Bali (Rp 859/kWh),Jawa Timur (Rp 855/kWh), Jawa Tengah-DIY (Rp 849/kWh), Jawa Barat-Banten (Rp 853/kWh),DKI Jakarta-Tangerang (Rp 850/kWh).

Sedangkan BPP tegangan rendah ditetapkan untuk 21 sub-sistemdistribusi. Sub-sistem NAD (Rp 2.603/kWh), Sumatra Utara (Rp2.306/kWh), Sumatra Barat (Rp 1.044/kWh), Riau (Rp 1.433/kWh),Sumatra Selatan-Jambi- Bengkulu (Rp 869/kWh), Lampung (Rp 860/kWh).Selanjutnya, sub-sistem Bangka Belitung (Rp 2.919/kWh), KalimantanSelatan-Kalimantan Tengah (Rp 1.998/kWh), Kalimantan Timur (Rp2.260/kWh), Sulawesi Utara-Sulawesi Tengah-Gorontalo(Rp2.063/kWh),Sulawesi Selatan-Sulawesi Barat-Sulawesi Tenggara (Rp

Page 9: PLT ANGIN 05 MEI 2013.docx

1.505/kWh),Maluku dan Maluku Utara (Rp 2.919/kWh), Papua (Rp3.192/kWh), Nusa Tenggara Barat (Rp 2.743/kWh), Nusa Tenggara Timur(Rp 3.072/kWh), Bali (Rp 1.012/kWh), Jawa Timur (Rp 1.030/kWh), JawaTengah-DIY (Rp 1.011/kWh), Jawa Barat-Banten (Rp 1.024/kWh), DKIJakarta-Tangerang (Rp 1.005/kWh). dia

JAKARTA

Pemerintah Tetapkan BPP Listrik 2008

 Berita / Sains dan Teknologi

Jumat, 28 Desember 2012, Pukul 19:00 WIB

Dorong Energi Terbarukan Lewat Lomba Rancang Kincir Angin

Melalui lomba desain kincir angin, para generasi muda diharapkan mampu mengembangkan produk baru penelitian energi terbarukan

Page 10: PLT ANGIN 05 MEI 2013.docx

Lomba kincir angin di pantai Pandansimo Bantul Yogyakarta/Dokumentasi UGM

Bila Anda datang ke pantai baru Pandansimo Bantul, Daerah Itimewa Yogyakarta pada 27 hingga 31 Desember 2012, akan terlihat pemandangan lain. Yakni berbagai macam kincir angin yang dibuat oleh 28 tim mahasiswa dari 13 perguruan tinggi di Indonesia.

Kompetisi yang baru pertama kali diadakan oleh Kementerian Riset dan Teknologi (Ristek), UGM, serta pemerintah Kabupaten Bantul ini merupakan tantangan bagi mahasiswa untuk mengembangkan turbin angin yang mampu menghasilkan energi dengan memanfaatkan kecepatan angin yang berfluktuasi di sepanjang pantai.

Menurut salah satu anggota dewan juri, Eka Firmansyah, komptisi ini tidak hanya dinilai dari aspek desain kincir. Tapi juga kemampuannya dalam menyesuaikan kecepatan angin dalam menghasilkan energi listrik.

Eka menjelaskan, masing-masing tim disediakan generator dengan daya 400 watt untuk mengonversi energi angin menjadi energi listrik. “Setiap tim tidak diberikan batasan dalam menggunakan jumlah baling-baling, asal listrik yang dihasilkan jauh lebih besar meski hanya mengandalkan kecepatan angin rata-rata di bawah sepuluh meter per detik," ujarnya beberapa hari lalu saat jumpa pers di Yogyakarta. 

Page 11: PLT ANGIN 05 MEI 2013.docx

Kepala Bidang Transfer Iptek Kemenristek Ari Hendrarto Saleh mengatakan, kegiatan perlombaan kincir angin tingkat mahasiswa ini dimaksudkan untuk mendorong generasi muda menguasai iptek bidang energi baru dan terbarukan. “Harapannya bisa menemukan cara lain supaya ketahanan energi kita tetap terjaga,” katanya, Jumat (28/12).

Asisten Deputi Iptek Masyarakat Kemenristek Momon Sadiyatmo mengatakan, kompetisi lomba desain kincir ini tak hanya untuk meningkatkan animo mahasiswa di bidang energi hibrid. Juga mendorong makin banyaknya muncul hasil penelitian dan pengembangan produk energi baru terbarukan.

Yang tidak kalah penting, tambahnya, adalah memperkenalkan pusat pembangklit listrik tenaga hibrid yang ada di kawasan pantai Pandansimo, Bantul. Di kawasan seluas 17 hektar ini pemanfaatan tenaga surya dan tenaga angin diperuntukkan untuk kegiatan pendidikan, pertanian, perikanan, peternakan, dan pariwisata.

Bahkan dilengkapi dengan workshop instalasi kincir angin dan sel surya dengan total kapasitas 85 kilowatt. “Ristek akan terus mempromosikan dan diseminasikan ke seluruh masyarakat terhadap hasil-hasil pemanfaatan energi baru terbarukan,” kata Momon.

Salah satu tim dari Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo, Ramadhan Wahid, mengaku sangat mengapresiasi perlombaan ini. Ia bersama rekannya menghabiskan dana Rp900 ribu untuk membuat kincir berdiamter 120 sentimeter dengan  panjang baling-baling 46 sentimeter. Dengan perlombaan ini, ia berharap akan banyak generasi muda yang handal dalam dunia iptek.(Olivia Lewi Pramesti)

http://ngi.cc/n1a8

KAMIS 25 APRIL  

Beranda Radio Video Sajian Dosir

Interaktif

Page 12: PLT ANGIN 05 MEI 2013.docx

Map

Hilversum, Belanda

Hilversum, Belanda

Kincir Angin. Unik, Banyak ManfaatnyaDiterbitkan : 18 Mei 2006 - 9:38am | Oleh vul twee

Liputan tim ZP kali ini membahas salah satu bangunan yang menjadi salah satu ciri khas di Belanda yaitu kincir angin. Jika kita melihat sekeliling negara ini, kita akan menemukan berbagai kincir angin dengan berbagai ukuran. Beberapa abad yang lalu, Belanda mempunyai kurang lebih 10.000 kincir angin, tetapi jumlahnya hingga saat ini hanya kurang lebih 1000 kincir angin. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak orang menyebut Belanda sebagai Negara Kincir Angin. Mari kita telusuri lebih lanjut seluk-beluk kincir angin.

Sejarah Kincir AnginSebetulnya, kincir angin yang pertama kali digunakan adalah di Persia pada abad 5. Kemudian kincir angin tersebut menyebar ke seluruh Eropa. Di Belanda sendiri, kincir angin digunakan pertama kali sekitar abad 13. Pada saat itu, masih banyak lokasi di Belanda yang masih berada di bawah air. Dengan menggunakan kincir air yang ada di dalam bangunan kincir angin tersebut, air yang ada di tanah Belanda dialihkan, disalurkan dan dibendung sehingga kita bisa melihat saat ini tidak banyak air di sini. Selanjutnya, tanah yang masih sedikit basah dikeringkan dengan kincir angin. Dengan adanya perkembangan teknologi dan arsitektur, penggunaan kincir angin pun juga berkembang. Sekitar abad 17, banyak terjadi revolusi di negara-negara Eropa. Karena faktor tersebut, masyarakat di Belanda menggunakan kincir angin untuk kepentingan lain. Tidak hanya digunakan sebagai alat untuk mengalihkan dan membendung air, kincir angin juga

Page 13: PLT ANGIN 05 MEI 2013.docx

dipergunakan sebagai salah satu sarana pembantu dalam bidang pertanian dan industri. Kincir angin memang memegang peran penting dalam berbagai bidang di negara ini.

Jenis-jenis dan kegunaannyaWalaupun semua kincir angin di Belanda hampir terlihat sama, sebenarnya terdapat berbagai jenis dari kincir angin tersebut. Menurut fungsinya, kincir angin dibagi menjadi dua jenis yaitu kincir angin untuk kepentingan industri dan kincir angin untuk penyaluran air. Kincir angin untuk kepentingan industri terdapat banyak jenisnya dan mereka diberi nama sesuai dengan penggunaan mereka, contohnya kincir angin untuk menggergaji (sawmill red.) atau kincir angin untuk menggiling jagung (cornmill red.). Jenis kincir angin yang paling tua adalah kincir angin standar (standaardmolen atau postmill dalam bahasa inggrisnya).  Kincir angin ini dapat menangkap dan mengalihkan banyak angin dan terlebih lagi dengan kincir air yang terpasang di dalamnya, dapat membantu proses pengalihan dan pengeringan air lebih cepat. Oleh karena itu, kincir angin tipe ini banyak ditemukan di pusat kota di Belanda, karena bermanfaat sekali untuk proses pengalihan angin dan air. Masih banyak jenis-jenis lain dari kincir angin, seperti contohnya kincir angin kecil (wipmolen, red.) dan menara kincir angin (torenmolen, red.)

Banyak kegunaan dari sebuah kincir angin.. Pada awalnya, kincir angin digunakan untuk membantu proses irigasi, menggiling hasil panen, dan kadang juga digunakan sebagai sarana informasi: kalau anggota keluarga si pemilik kincir angin meninggal, maka posisi kincir menyimpang dari biasanya. Fungsi dari kincir angin pun sekarang bertambah, tidak hanya sebagai tempat obyek wisata, kincir angin juga mempunyai berbagai macam kegunaan, antara lain untuk mengalihkan air dan angin, mengasah kayu, memproduksi kertas, mengeluarkan minyak dari biji, dsb.

Perawatan kincir anginPerawatan dan pembaharuan dilakukan di beberapa bagian, seperti di bagian kincir, atau atap. Bagian kincir perlu diperbaharui setiap 30 tahun, bagian atap setiap 60 tahun dan  bagian yang berbahan dasar kayu harus diganti setiap 10-20 tahun. "Dalam perawatannya, sebuah kincir angin memang membutuhkan banyak waktu dan membutuhkan kurang lebih 7000 euro dalam setahun. Tetapi hanya 4000 euro yang dapat diberikan oleh pemerintah dan beberapa donor untuk kincir angin ini," tegas Henk Berends, seorang pakar dalam bangunan kincir angin.

Obyek wisata kincir anginBagi kamu yang ingin melihat lebih dekat berbagai kincir angin yang ada di Belanda ini, kamu dapat berkunjung ke banyak tempat yang mempertunjukkan kincir angin tersebut. Tim ZP merekomendasikan kamu untuk berkunjung ke Zaanse Schans atau Kinderdijk. Berikut ini sedikit keterangan tempat wisata tersebut.

Zaanse SchansDi Zaanse Schans ini, kamu bisa menemukan banyak jenis kincir angin. Kabarnya, kincir angin yang berada di Zaanse Schans ini membantu proses pengalihan air di daerah Belanda Utara (Noord-Holland, red.). Di sini kamu dapat melihat cara kerja kincir angin dalam mengalihkan air dan segala atraksi seperti pembuatan keju, pembuatan sepatu kayu (klompen red.), dll. Tiket masuk lokasi gratis, tetapi di setiap atraksi, kamu akan diberi harga yang berbeda-beda. Untuk informasi selanjutnya silahkan melihat di www.zaanseschans.nl/

Page 14: PLT ANGIN 05 MEI 2013.docx

KinderdijkKincir angin yang berada di Kinderdijk kebanyakan digunakan sebagai alat pemompa air. Dari 1000 yang tersisa di Belanda, 19-nya berada di Kinderdijk. Kincir angin tersebut tertata rapi sehingga menghasilkan pemandangan menarik untuk pengunjungnya. Banyak lukisan dan fotografi di buat di sini, karena lokasi ini sangatlah indah untuk dilihat terutama pada saat matahari terbenam. Kamu bisa berjalan kaki atau naik sepeda untuk melihat sekeliling lokasi ini dan jangan lupa untuk mengabadikannya!Para pengunjung tidak dikenakan biaya, tetapi jika kamu ingin melihat pengoperasian dari kincir angin yang ada di sini, mereka mengenakan biaya sebesar 3 EUR. Informasi lebih lengkap di www.kinderdijk.nl/

Kalo pingin murah, kamu juga bisa datang ke kincir angin yang dimiliki oleh perseorangan. Setiap hari Sabtu pertama dalam setiap bulan atau setiap tanggal 13 Mei, yang merupakan hari kincir angin, mereka akan membuka kincir angin mereka untuk umum. Namun, rata-rata pemilik kincir angin ini membukannya setiap hari, karena mereka bangga akan kincir angin mereka dan mereka biasanya memberikan keterangan tentang cara kerja dari kincir angin tersebut.

pembangkit listrik tenaga angin di indonesia

By nugrohoadi 18 Comments

Categories: Offshore Technology, Renewable Energy and Sustainable Energy Management

Angin adalah salah satu bentuk energi yang tersedia di alam, Pembangkit Listrik Tenaga Angin

mengkonversikan energi angin menjadi energi listrik dengan menggunakan turbin angin atau

kincir angin. Cara kerjanya cukup sederhana, energi angin yang memutar turbin angin,

diteruskan untuk memutar rotor pada generator dibagian belakang turbin angin, sehingga akan

menghasilkan energi listrik. Energi Listrik ini biasanya akan disimpan kedalam baterai sebelum

dapat dimanfaatkan. Secara sederhana sketsa kincir angin adalah sebagai berikut :

Page 15: PLT ANGIN 05 MEI 2013.docx

sumber : http://www.kincirangin.info/plta-gbr.php

Indonesia, negara kepulauan yang 2/3 wilayahnya adalah lautan dan mempunyai garis pantai

terpanjang di dunia yaitu ± 80.791,42 Km merupakan wilayah potensial untuk pengembangan

pembanglit listrik tenaga angin, namun sayang potensi ini nampaknya belum dilirik oleh

pemerintah. Sungguh ironis, disaat Indonesia menjadi tuan rumah konfrensi dunia mengenai

pemanasan global di Nusa Dua, Bali pada akhir tahun 2007, pemerintah justru akan membangun

pembangkit listrik berbahan bakar batubara yang merupakan penyebab nomor 1 pemanasan

Page 16: PLT ANGIN 05 MEI 2013.docx

global.

Syarat – syarat dan kondisi angin yang dapat digunakan untuk menghasilkan energi listrik dapat

dilihat pada tabel berikut.

Page 17: PLT ANGIN 05 MEI 2013.docx

Angin kelas 3 adalah batas minimum dan angin kelas 8 adalah batas maksimum energi angin

yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik.

Pemanfaatan energi angin merupakan pemanfaatan energi terbarukan yang paling berkembang

saat ini. Berdasarkan data dari WWEA (World Wind Energy Association), sampai dengan tahun

2007 perkiraan energi listrik yang dihasilkan oleh turbin angin mencapai 93.85 GigaWatts,

menghasilkan lebih dari 1% dari total kelistrikan secara global. Amerika, Spanyol dan China

merupakan negara terdepan dalam pemanfaatan energi angin. Diharapkan pada tahun 2010 total

kapasitas pembangkit listrik tenaga angin secara glogal

mencapai 

Page 18: PLT ANGIN 05 MEI 2013.docx

170 GigaWatt.

Di tengah potensi angin melimpah di kawasan pesisir Indonesia, total kapasitas terpasang dalam

sistem konversi energi angin saat ini kurang dari 800 kilowatt. Di seluruh Indonesia, lima unit

kincir angin pembangkit berkapasitas masing-masing 80 kilowatt (kW) sudah dibangun. Tahun

2007, tujuh unit dengan kapasitas sama menyusul dibangun di empat lokasi, masing-masing di

Pulau Selayar tiga unit, Sulawesi Utara dua unit, dan Nusa Penida, Bali, serta Bangka Belitung,

masing-masing satu unit. Mengacu pada kebijakan energi nasional, maka pembangkit listrik

tenaga bayu (PLTB) ditargetkan mencapai 250 megawatt (MW) pada tahun 2025.

sumber :

http://renewableenergyindonesia.wordpress.com/

http://www.kincirangin.info

Indrawan said, April 7, 2008 @ 4:13 am PLTB (pembangkit listrik tenaga bayu) saat ini cukup

menjadi primadona di dunia barat dikarenakan potensi angin yang mereka miliki (daerah sub

tropis) sangat besar. Berangsur-angsur tapi pasti, PLTN mulai diganti dengan penggunaan PLTB

Page 19: PLT ANGIN 05 MEI 2013.docx

ataupun pembangkit renewable lainnya. Perlu diingat di lokasi-lokasi tersebut size kapasitas

PLTB mereka sudah besar – besar (Min 1 MW). PLTB ukuran kecil seperti di Nusa penida

dengan kapasitas 80 kW sangat teramat jarang sekarang ini. Untuk di Indonesia, dengan iklim

tropisnya mungkin akan cukup sulit untuk menemukan daerah dengan potensi angin (distribusi

anginnya)yang konstan/baik. Ada beberapa daerah di Indonesia yang katanya memiliki

kecepatan angin cukup tinggi (gust wind) berdasarkan survei yang dilakukan selama 3 bulan,

tapi hal ini tidak berguna bagi PLTB bila kecepatan angin itu hanya cuma bertahan beberapa

menit/detik saja dan kemudian hilang. Perlu adanya survei/studi berkesinambungan yang

memerlukan data selama minimal satu tahun untuk mevalidasi potensi angin didaerah tersebut.

Rata-rata PLTB yang dijual di pasaran untuk kapasitas kecil (kurang dari 100 kW), cut in dan

cut out mereka adalah 3 dan 25 m/s dengan kecepatan optimumnya adalah 12 m/s. Didunia saat

ini banyak ditemukan PLTB stand alone yang beredar dipasaran (utk ukuran 10 kW).

Penggunanya adalah daerah-daerah terpencil yang tidak tersentuh oleh ataupun terlalu mahal

untuk dihubungkan oleh grid. Kebanyakan dari mereka tidak pure hanya menggunakan PLTB

tapi juga menggunakan PV. Selain karena disebabkan kebutuhan listrik yang cukup besar juga

disertai dengan diversikasi energi apabila tiba-tiba tidak terdapat angin yang cukup. Untuk

memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia saat ini untuk daerah-daerah terpecil seperti di

kepulauan-kepulauan, diperlukan hybrid system antara potensi renewable energy yang ada

dilokasi (seperti PLTB-PV-baterai, PV-PLTMH-Fuel Cell, dll). Akan tetapi perlu menjadi

catatan, semua teknologi untuk penggunaan energi-energi tersebut masih cukup mahal bila

dilihat dari kelayakan ekonominya terutama FC dan PV. Sekedar untuk info apabila ada yang

tertarik untuk mengembangkan potensi renewable energy didaerahnya, anda bisa menggunakan

standar IEC 62257 sebagai guidelines anda. Semoga info ini dapat membantu pengembangan

renewable energy di Indonesia. Apabila ada kata-kata yang salah, saya mohon maaf dan tolong

dikoreksi. Terima kasih

Page 20: PLT ANGIN 05 MEI 2013.docx

Tenaga angin menunjuk kepada pengumpulan energi yang berguna dari angin. Pada 2005, kapasitas generator tenaga-angin adalah 58.982 MW, hasil tersebut kurang dari 1% penggunaan listrik dunia. Meskipun masih berupa sumber energi listrik minor di kebanyakan negara, penghasilan tenaga angin lebih dari empat kali lipat antara 1999 dan 2005.

Kebanyakan tenaga angin modern dihasilkan dalam bentuk listrik dengan mengubah rotasi dari pisau turbin menjadi arus listrik dengan menggunakan generator listrik. Pada kincir angin energi angin digunakan untuk memutar peralatan mekanik untuk melakukan kerja fisik, seperti menggiling "grain" atau memompa air.

Tenaga angin digunakan dalam ladang angin skala besar untuk penghasilan listrik nasional dan juga dalam turbin individu kecil untuk menyediakan listrik di lokasi yang terisolir.

Tenaga angin banyak jumlahnya, tidak habis-habis, tersebar luas, bersih, dan merendahkan efek rumah kaca.

 [sunting] Ekonomi

Pada tahun-tahun belakangan ini, biaya tenaga listrik dihasilkan-angin telah turun banyak, dan kini lebih rendah dari biaya listrik dihasilkan-bahan bakar. Sejak 2004, tenaga angin telah menjadi bentuk penghasilan tenaga baru yang paling murah.[rujukan?]

[sunting] Penggunaan

[sunting] Skala besar

Kapasitas tenaga angin yang terpasang(akhir tahun)[1]

Kapasitas (MW)Urutan Negara 2005 2004

01Jerman 18.428 16.62902Spanyol 10.027 8.26303AS 9.149 6.72504India 4.430 3.00005Denmark 3.128 3.12406Italia 1.717 1.26507Britania Raya 1.353 88808China 1.260 76409Belanda 1.219 1,07810Jepang 1.040 896

Page 21: PLT ANGIN 05 MEI 2013.docx

11Portugal 1.022 52212Austria 819 60613Perancis 757 38614Kanada 683 44415Yunani 573 47316Australia 572 37917Swedia 510 45218Irlandia 496 33919Norwegia 270 27020Selandia Baru 168 16821Belgia 167 9522Mesir 145 14523Korea Selatan 119 2324Taiwan 103 1325Finlandia 82 8226Polandia 73 6327Ukraina 73 6928Kosta Rika 70 7029Maroko 64 5430Luxemburg 35 3531Iran 32 2532Estonia 30 333Filipina 29 2934Brasil 29 2435Republik Ceko 28 17

Total dunia 58.982 47.671Ada ribuan turbin angin yang beroperasi, dengan kapasitas total 58.982 MW yang 69% berada di Eropa (2005). Dia merupakan cara alternatif penghasilan listrik yang paling tumbuh cepat dan menyediakan tambahan yang berharga bagi stasiun tenaga berskala besar yang berbeban besar. Penghasilan kapasitas listrik diproduksi-angin berlipat empat antara 1999 dan 2005. 90% dari instalasi tenaga angin berada di AS dan Eropa. Pada 2010, Asosiasi Tenaga Angin Dunia mengharapkan 120.000 MW akan terpasang di dunia.

Jerman, Spanyol, Amerika Serikat, India dan Denmark telah membuat invesatasi terbesar dalam penghasilan listrik dari angin. Denmark terkenal dalam pemroduksian dan penggunaan turbin angin, dengan sebuah komitmen yang dibuat pada 1970-an untuk menghasilkan setengah dari tenaga negara tersebut dengan angin. Denmark menghasil lebih dari 20% listriknya dengan turbin angin, persentase terbesar dan ke-lima terbesar dari penghasilan tenaga angin. Denmark dan Jerman merupakan eksportir terbesar dari turbin besar.

Penggunaan tenaga angin hanya 1% dari total produksi listrik dunia (2005). Jerman merupakan produsen terbesar tenaga angin dengan 32% dari total kapasitas dunia pada 2005; targetnya pada 2010, energi terbarui akan memenuhi 12,5% kebutuhan listrik Jerman. Jerman memiliki 16.000

Page 22: PLT ANGIN 05 MEI 2013.docx

turbin angin, kebanyakan terletak di utara negara tersebut - termasuk tiga terbesar dunia, dibuat oleh perusahaan Enercon (4,5 MW), Multibrid (5 MW) dan Repower (5 MW). Provinsi Schleswig-Holstein Jerman menghasilkan 25% listriknya dari turbin angin.

[sunting] Referensi

1. ̂  "Situs web World Wind Energy Association (WWEA)". Diakses 2006-04-21.

 Artikel bertopik energi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tenaga_angin&oldid=6733659"Kategori:

KINCIR ANGIN BAHAN BAKAR ALTERNATIFKINCIR ANGINDi posting PT. Ocean Petro Energy cab.SurabayaSemoga bermanfaat bagi Dunja Pendidikan

Kincir angin merupakan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan. Awal mulanya kincir angin digunakan pada zaman babilonia untuk penggilingan padi.Penggunaan teknologi modern dimulai sekitar tahun 1930, diperkirakan ada sekitar 600.000 buah kincir angin untuk berbagai keperluan. Saat ini kapasitas daya yang dihasilkan kincir angin skala industri antara 1 – 4 mw.

CARA KERJA KINCIR ANGIN :

Angin meniup bilah kincir angin dan akan memutar poros didalam nacellePoros dihubungkan ke gearbox,kecepatan perputaran poros ditingkatakan dengan cara mengatur

Page 23: PLT ANGIN 05 MEI 2013.docx

perbandingan roda gigi dalam gearboxgearbox dihubungkan ke generator dan merubah energi mekanik menjadi energi listrikdari generator energi listrik menuju transformer untuk menaikan tegangannya dan siap didistribusiknKincir angin adalah teknologi energi yang paling cepat perkembangannya di dunia..Hampir tiga perempat kapasitas instalasi energi angin berada di Eropa. Energi ini telah memenuhi kebutuhan listrik 35 juta rumah tangga Eropa.Delapan puluh persen penduduk, sangat mendukung penggunaan sumber energi yang dapat diperbarui,krn ramah lingkungan dan bebas polusJerman merupakan negeri kincir angin utama dunia,sekitar 14.000 buah,menghasilkan 31,5 Twh listrik per tahun.Jerman juga merupakan pasar kincir angin terbesar di dunia.dengan kuota ekspor sebesar 59 % di thn 2004

MANFAAT KINCIR ANGIN

Dari segi ekonomi, sumber energi ini mampu megurangi penggunaan bahan bakar minyak/FOSIL serta menciptakan lapangan pekerjaan.Di bidang lingkungan hidup, sangat ideal karena tidak menghasilkan polusi.Dan setiap megawatt yang energi kincir angin, mengurangi emisi 0,8 - 0,9 ton gas rumah kaca yang dihasilkan BBM dan Batubara per tahun.Menghemat biaya penanggulangan polusi terhadap lingkungan, krn tdk merusak lingkungan.Energi masa depan krn selama dua dekade dialah salah satu energi masa depan yg tdk akan habis dan mengurangi pemanasan glogal.

PERAN PEMERINTAH INDONESIA

Indonesia, negara kepulauan 2/3 wilayahnya adalah lautan dan mempunyai garis pantai terpanjang di dunia yaitu ± 80.791,42 Km, dan potensial untuk pengembangan pembanglit listrik tenaga angin, namun sayang BELUM MAXSIMAL DIKELOLAH PEMERINTAH INDONESIA.Negara lain,selain Jerman yang memanfaatkan energi angin adalah Amerika, Spanyol dan China.Diharapkan pada tahun 2010 total kapasitas pembangkit listrik tenaga angin secara glogal mencapai 170 GigaWatt.Di seluruh Indonesia, lima unit kincir angin pembangkit berkapasitas masing-masing 80 kilowatt (kW) sudah dibangun. Tahun 2007, tujuh unit dengan kapasitas sama menyusul dibangun di empat lokasi, masing-masing di Pulau Selayar tiga unit, Sulawesi Utara dua unit, dan Nusa Penida, Bali, serta Bangka Belitung, masing-masing satu unit. Mengacu pada kebijakan energi nasional, maka pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) ditargetkan mencapai 250 megawatt (MW) pada tahun 2025.Untuk memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia untuk daerah-daerah terpnecil seperti di kepulauan, diperlukan hybrid system antara potensi renewable energy yang ada di lokasi (seperti PLTB-PV-baterai, PV-PLTMH-Fuel Cell, dll). Akan tetapi perlu menjadi catatan, semua teknologi untuk penggunaan energi-energi tersebut masih cukup mahal bila dilihat dari kelayakan ekonominya terutama FC dan PV.

EFEK SAMPING KINCIR ANGIN

Proses yang lama untuk pengembangan proyek energi angin. Memakan waktu hingga 4 tahun

Page 24: PLT ANGIN 05 MEI 2013.docx

dalam ijin ladang angin yang besar.

Emisi karbon di tempat kincir angin dibangun, sulfur diosida, nitrogen dioksids, polutan atmosfir, tapi dalam operasinya pembangkit listrik tenaga angin ini tidak menghasilkan emisi yang berarti. Jika dibandingkan dengan batubara, minyak dan gas.

Dampak visual.pembangunan ladang angin membutuhkan luas lahan yang tidak sedikit.Penempatan pada lahan yang produktif dapat mengurangi lahan pertanian serta pemukiman. Penggunaan tiang yang tinggi dapat menyebabkan terganggunya cahaya matahari yang masuk ke rumah penduduk. Perputaran sudu-sudu menyebabkan cahaya matahari yang berkelap-kelip dan dapat mengganggu pandangan penduduk setempat.

Efek lain terjadi derau frekuensi rendah dari sudu-sudu turbin ANGIN,penggunaan gearbox serta generator juga dapat menyebabkan derau suara mekanis dan juga derau suara listrik.Dalam keadaan tertentu turbin angin dapat juga menyebabkan interferensi elektromagnetik, mengganggu penerimaan sinyal televisi atau transmisi gelombang mikro untuk komunikasi.

Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa penggunaan skala besar dari pembangkit listrik tenaga angin dapat merubah iklim lokal maupun global karena menggunakan energi kinetik angin dan mengubah turbulensi udara pada daerah atmosfir,oleh karena itu ketinggian dan kecepatan perputaran rotor perlu dibatasi di bawah 70m/s.

Pengaruh ekologi, Burung dan kelelawar dapat terluka bahkan mati akibat terbang melewati sudu-sudu yang sedang berputar. Namun dampak ini masih lebih kecil jika dibanding dengan kematian burung akibat kendaraan ,adanya pembangkit listrik tenaga angin dapat mengganggu migrasi populasi burung dan kelelawar. Pembangunam pada lahan yang bertanah kurang bagus juga dapat menyebabkan rusaknya lahan di daerah tersebut.

Ladang angin lepas pantaidapat mengganggu pelaut dan kapal-kapal yang berlayar. Konstruksi tiang dapat mengganggu permukaan dasar laut dan terganggunya kehidupan bawah laut. Efek negatifnya,terjadinya polusi yang bertanggung jawab atas berkurangnya stok ikan. Studi baru-baru ini menemukan bahwa ladang pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai menambah 80 – 110 dB kepada noise frekuensi rendah yang dapat mengganggu komunikasi ikan paus dan kemungkinan distribusi predator laut. Namun begitu, ladang angin lepas pantai diharapkan dapat menjadi tempat pertumbuhan bibit-bibit ikan yang baru. Karena memancing dan berlayar di daerah sekitar ladang angin dilarang, maka spesies ikan dapat terjaga akibat adanya pemancingan berlebih di laut.

Dalam operasinya, pembangkit listrik tenaga angin bukan tanpa kegagalan dan kecelakaan.

Page 25: PLT ANGIN 05 MEI 2013.docx

Kegagalan operasi sudu-sudu dan juga jatuhnya es akibat perputaran telah menyebabkan beberapa kecalakaan dan kematian. Kematian juga terjadi kepada beberapa penerjun dan pesawat terbang kecil yang melewati turbin angin. Reruntuhan puing-puing berat yang dapat terjadi merupakan bahaya yang perlu diwaspadai, terutama di daerah padat penduduk dan jalan raya. Kebakaran pada turbin angin dapat terjadi dan akan sangat sulit untuk dipadamkan akibat tingginya posisi api sehingga dibiarkan begitu saja hingga terbakar habis. Hal ini dapat menyebarkan asap beracun dan juga dapat menyebabkan kebakaran berantai yang membakar habis ratusan acre lahan pertanian. Hal ini pernah terjadi pada Taman Nasional Australia dimana 800 km2 tanah terbakar. Kebocoran minyak pelumas juga dapat terjadi dan dapat menyebabkan terjadinya polusi daerah setempat, dalam beberapa kasus dapat mengkontaminasi air minum.

KESIMPULAN

Pembangkit Listrik Tenaga Angin sampai dengan tahun 2007 menghasilkan energi listrik yang dihasilkan oleh turbin angin mencapai 93.85 GigaWatts, menghasilkan lebih dari 1% dari total kelistrikan secara global. Keuntungan utama dari penggunaan pembangkit listrik tenaga angin secara prinsipnya adalah disebabkan karena sifatnya yang terbarukan. Hal ini berarti eksploitasi sumber energi ini tidak akan membuat sumber daya angin yang berkurang seperti halnya penggunaan bahan bakar fosil...Suplier HSD - MFO O.Petro di 01.12.00