kppbc tipe madya pabean b kuala namu...
TRANSCRIPT
KPPBC TIPE MADYA PABEAN B KUALA NAMU
www.bckualanamu.beacukai.go.id
“Ekspor adalah kegitan mengeluarkan
barang dari keluar Daerah Pabean”-Berdasarkan UU Nomor 17 tahun 2006
Pasal 1 ayat (14)
Apa itu daerah pabean?
Daerah pabean adalah wilayah Republik Indonesia yang meliputiwilayah darat, perairan dan ruang udara di atasnya, serta tempat-tempat tertentu di Zona Ekonomi Eksklusif dan landasan kontinenyang di dalamnya berlaku Undang-undang kepabeanan.
Barang yang telah dimuat ke Sarana PengangkutUntuk Dikeluarkan Dari Daerah Pabean dianggaptelah diekspor dan diperlakukan sebagai barangekspor.
Secara Yuridis:
-Berdasarkan UU Nomor 17 tahun 2006 Pasal 2 ayat (2)
• Pengamanan dan pemungutan penerimaan negara dari kegiatan impor, ekspor, danpemungutan cukai (revenue collection);
• Melancarkan arus barang dari transaksi perdagangan internasional (trade facilitation);
• Membantu menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi pertumbuhan industri daninvestasi melalui pemberian fasilitas kepabeanan dan cukai serta pencegahanunfair trading (industrial assistance);
• Menjamin perlindungan kepada masyarakat terhadap akses yang timbulsebagai akibat dari masuknya barang-barang pembatasan dan larangan sertanarkotika (community protection).
Peran Bea dan Cukai:
Customs Supports and Encourages the Exports of Small and Medium
Industries
Bea Cukai mendukung dan mendorong ekspor
Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Indonesia
IMPLEMENTASI PAKET KEBIJAKAN EKONOMI TAHUN 2015
IKM akan dibebaskan dari bea masuk dan pajak
impor pembelian bahan baku. Kebijakan ini dinilai
mampu memangkas biaya pembelian bahan baku
luar negeri hingga 20%
PUSAT LOGISTIK BERIKAT (PLB IKM)
Memperluas fungsi Gudang Berikat sebagai penyedia bahan baku dan
juga menerima hasil produksi untuk dikonsolidasi / ekspor. Barang-
barang yang berada di PLB IKM akan diberikan penangguhan bea
masuk dan pajak imp[or. PLB IKM juga berfungsi sebagai tempat
pameran. Untuk permulaan, PLB IKM berdiri di sentra Bali
AGEN FASILITAS
Agen ini bertugas mensosialisasikan, memberitahukan,
dan mengasistensi pengguna jasa sehingga pengawasan
yang dilakukan lebih kepada pembinaan bukan
pemaksaan. Fungsi agen fasilitas yaitu untuk
mengumpulkan data dan memetakan permasalahan.
FASILITAS KEPABEANAN YANG DAPAT MENDUKUNG INDUSTRI & PEREKONOMIAN DALAM NEGERI
• KAWASAN BERIKAT :
Tempat Penimbunan Berikat untuk menimbun barang impor dan/ataubarang yang berasal dari tempat lain dalam daerah pabean guna diolah/ digabungkan, yang hasilnya terutama untuk diekspor
• GUDANG BERIKAT :
Tempat Penimbunan Berikat untuk menimbun barang impor dapatdisertai 1 atau lebih kegiatan berupa pengemasan/pengemasankembali, penyortiran, penggabungan,pengepakan,penyetelan,pemotongan, atas barang-barang tertentuuntuk dikeluarkan kembali
• KITE :
Kemudahan Impor Tujuan Ekspor diberikan fasilitas pembebasandan/atau pengembalian Bea Masuk dan PDRI tergantungperuntukannya
• PUSAT LOGISTIK BERIKAT :
Konsepsi PLB adalah memberikan penangguhan BM dan PDRI sertaLartas serta memberikan kemudahan prosedural dan memberikanfleksibilitas atas asal dan tujuan barang
1. DAPAT DILAKUKAN SENDIRI
2. MEMBERI KUASA KEPADAPENGUSAHA PENGURUSAN JASAKEPABEANAN (PPJK)
PEMENUHAN KEWAJIBAN PABEAN :
PMK 155/PMK.04/2008
PEMBERITAHUANPABEAN
PemberitahuanPabean Dalam
RangkaPengangkutan
PemberitahuanPabean DalamRangka Impor
Barang
Pemberitahuan PabeanDalam Rangka Ekspor
Barang
Pemberitahuan Pabean DalamRangka Pemasukan Barang Dari
TLDP ke Tempat Yg Berada Di Bawah Pengawasan DJBC
Pemberitahuan PabeanDalam Rangka Pengangkutandan/ atau Pengiriman Barang
Tertentu
PEMBERITAHUAN PABEAN
- PIB- PIBK jika barang
melalui PerusahaanJasa Titipan
PEB
JENIS – JENIS PEMBERITAHUAN PABEAN
NO. KODE DOKUMEN NAMA DOKUMEN
1 BC1.0 Rencana/ Jadwal Kedatangan Sarana Pengangkut (RKSP/ JKSP)
2 BC1.1 Inward Manifest / Outward Manifest
3 BC1.2 Pemberitahuan Pengeluaran Barang Impor Dari KP Untuk Diangkut Ke TPS Di KP Lainnya
4 BC1.3 Pemberithn. Pengangkutan Barang ADP Dari Satu Tempat Ke Tempat Lain Melalui LDP
1 BC 2.0 Pemberitahuan Impor Barang
2 BC 2.1 Pemberitahuan Impor Barang Khusus
3 BC 2.2 Pemberithn. atas Barang Pribadi Penumpang dan Awak Sarana Pengangkut (CD)
4 BC 2.3 Pemberitahuan Impor Barang untuk Ditimbun di Tempat Penimbunan Berikat
5 BC 2.4 Pemberitahuan Penyelesaian Barang asal Impor yang Mendapat KITE
6 BC 2.5 Pemberitahuan Impor Barang dari Tempat Penimbunan Berikat
7 BC 2.6.1 Pemberitahuan Pengeluaran Barang dari TPB Dengan Jaminan
8 BC 2.6.2 Pemberth. Pemasukan Kembali Barang yang Dikeluarkan dari TPB dengan Jaminan
9 BC 2.7 Pemberitahuan Pengeluaran Barang untuk Diangkut dari TPB ke TPB lainnya
1 BC 3.0 Pemberitahuan Ekspor Barang
2 BC 3.2 Pemberitahuan Pembawaan Uang Tunai ke Luar Daerah Pabean
1 BC 4.0 Pemberitahuan Pemasukan Barang Asal TLDDP Ke TPB
2 BC 4.1 Pemberitahuan Pengeluaran Kembali Barang Asal TLDDP Dari TPB
PEMBAYARAN HAK KEUANGAN NEGARA
IMPOR
- BEA MASUK
- PAJAK DALAM RANGKA IMPOR
EKSPOR
- BEA KELUAR
DASAR HUKUM
PMK-145/PMK.04/2014 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS
PMK-145/PMK.04/2007 TENTANG KETENTUAN KEPABEANAN
DI BIDANG EKSPOR
PER- 32/BC/2014 TENTANG TATALAKSANA DI KEPABEANAN DI
BIDANG EKSPOR
P-27/BC/2010 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P-
40/BC/2008 TENTANG TATA LAKSANA KEPABEANAN DI
BIDANG EKSPOR
DEFINISI
• Ekspor : Kegiatan mengeluarkan barang dari daerah pabean pasal 1 (3) PMK 145/PMK.04/2014
• Eksportir : Orang perseorangan, lembaga atau badan usaha, baik berbentuk badan hukum atau bukan badan hukum, yang melakukan ekspor pasal 1 (3) PMK 145/PMK.04/2007
EKSPOR BISA DILAKUKAN MELALUI
JALUR DARAT
JALUR LAUT
JALUR UDARA
Kategori Barang Ekspor
Barang Ekspor yang
bebas diekspor
Barang ekspor terkena Tata niaga
Barang ekspor yang
diawasi
Barang ekspor yang dilarang
Barang ekspor umum
Barang ekspor fasilitas
Barang ekspor terkena Bea Keluar
Barang ekspor khusus
21
22
Barang Ekspor Yang
Dibebaskan
Barang Ekspor Yang
terkena Tata Niaga
Barang Ekspor Yang
Diawasi
Barang Ekspor Yang
Dilarang
barang ekspor yang dalam proses ekspornya tidak perlu memerlukan izin khusus dari otoritas perdagangan
barang yang hanya dapat dilakukan ekspornya oleh Eksportir Terdaftar (ET). Antara lain : kopi, rotan asalan hasil budi daya, pulp kayu mekanik, dll
barang yang ekspornya hanya dapat dilaksanakan dengan persetujuan dari otoritas perdagangan. Al : sapi dan kerbau hidup, kulit buaya wet blue, ikan napoleon wrasse, dll
barang yang sama sekali tidak boleh diekspor. Al : anak ikan arowana, rotan asalan dari hutan alam, benih ikan sidat, barang kuno bernilai budaya, dll
23
FASILITAS
1. Barang Kiriman
2. Barang Pindahan
3. Barang Perwakilan
Negara Asing atau
Badan
Internasional
4. Barang untuk
keperluan Ibadah
5. Barang
Cinderamata
6. Barang Contoh
7. Barang Keperluan
Penelitian
1. Fasilitas
KITE
2. Fasilitas
Tempat
Penimbunan
Berikat
1. Rotan2. Kulit3. Kayu4. CPO5. Biji Kakao6. Produk
mineral olahan
• Mineral Logam
• Mineral Non Logam
• Mineral Batuan
Produk MineralOlahan
• Jangat dan Kulit Mentah
• Jangat dan Kulit Pickled
• Kulit disamak (Wet Blue)
•Veneer
•Wooden Sheet for Packaging Box
• Serpih Kayu
•Kayu Olahan
• 29 Jenis Produk Turunannya dan 6 jenis produk campurannya
CPO Produk
Turunan dan Campurannya
24
Bea keluar dikenakan terhadap
barang ekspor dengan tujuan untuk:– menjamin terpenuhinya kebutuhan dalam negeri;
– melindungi kelestarian sumber daya alam;
– mengantisipasi kenaikan harga yang cukup drastis dari
komoditi ekspor tertentu di pasaran internasional; atau
– menjaga stabilitas harga komoditi tertentu di dalam negeri.
barang perwakilan Negara asing
barang untuk museum/kebun binatang
barang untuk penelitian/pengembangan ilmu pengetahuan
barang contoh yang tidak untuk diperdagangkan
barang pindahan
barang pribadi penumpang, awak sarana pengangkut,
pelintas batas, dan barang kiriman max Rp. 2.500.000.
barang asal impor yang kemudian diekspor kembali,
barang ekspor yang akan diimpor kembali.
SYARAT-SYARAT MENJADI EKSPORTIR
• Menjadi Badan Hukum
(PT, Persero, CV, Firma, Koperasi)
• Memiliki API
• Memiliki NPWP, SIUP, TDP, SKD
(Dokumen pendukung pendirian perusahaan)
• Nomor Induk Kepabeanan
(Per-21/BC/2011)
• Memiliki Modul PIB & PEB
(Anggota EDI Kepabeanan)
PENYAMPAIAN PEB
Pemberitahuan Ekspor Barangwajib disampaikan denganmenggunakan
Bentuk :• Data Elektronik• Tulisan Di atas Formulir
28
Kapan PEB harus diajukan?
7 HARI
BARANG CURAH :Sebelum Keberangkatan
Sarana pengangkut
Barang Tenaga Listrik, Cairatau gas Melalui
Transmisi/saluran pipa :1 Hari Kerja stlh Pemeriksaan
jumlah di Daerah Pabean
BARANG UMUM :Sebelum Masuk
KW. PABEAN
29
Kolom 17 PEB :Tgl Perkiraan Ekspor
30
PEMBERITAHUAN
EKSPOR
PEMERIKSAAN
PENIMBUNANPEMUATAN
KEBERANGKATAN
PENELITIAN
DOKUMEN
Referensi : PMK 145/PMK.04/2007 jo PMK
148/PMK.04/2011 PMK-146/PMK.04/2014 P-40/BC/2008 jo
P-30/BC/2009 jo
P-27/BC/2010
P- 32/BC/2014
kawasanpabean
BC
Wajib PEB
barang pribadi penumpang
barang awak sarana pengangkut
barang pelintas batas
barang kiriman melalui PT. Pos
Indonesia dengan berat tidak melebihi
100 (seratus) kilogram
Kecuali
LDP
BC 3.2 (Barang berupa Uang)
PEMBERITAHUAN
PABEAN EKSPOR
ALUR EKSPOR
LUAR NEGERI
Dokumen Perdagangan
PembayaranPE
Konfirmasi Pembayaran
Bank
Importir
Terminal Peti
Kemas
Eksportir
P E B
Persetujuan Ekspor
KPBC
Instansi terkait(perijinan/pengawasan, misal :
karantina, dll.)
Perusahaan Pelayaran / Penerbangan
PDEEKSPOR
Salinan Persetujuan
Ekspor
Persetujuan Ekspor
Outward
Manifest
KOMUNITAS PELAYANAN EKSPOR
1. Eksportir/
PPJK
2. Bank /
Pos Persepsi
4. KPU/KPPBC
(Pemuatan)
PEB
SSPCP
B
C 3
.0
PP
B /
NP
E
PPB+IP+NPE
Realisasi
6. Stuffing / Periksa Phisik(Gd. Eksp, Konsolidator)
7. Gate In
(KPU/KPPBC
(Pemuatan)
5. KPU/KPPBC
(Pemeriksaan)
Brg & Segel + NPE / PKBE
Brg
& K
E
9. Agen
Pelayaran
8. Gate In
(TPS)
Brg
& K
E
10. Konsoli
dator
3. Penerbit
Perijinan (GA)
Portal
INSW
Bank
34
37
01.98765443.000PT Senyam Senyum SendiriJl Krieyiep Krieyiep no 4 Jakarta Timur
Lhu nyu The Nan Co
Eksportirttd
Joko Nyingkir
123XXL
EKSPOR BARANG KENA CUKAI
Ekspor Barang Kena Cukai yang belum dilunasicukainya, nomor dan tanggal dokumenpelindung pengangkutan dari pabrik atautempat penyimpanan ke pelabuhan pemuatan(CK-5) harus dicantumkan pada PEB
KETENTUAN BARANG LARTAS EKSPOR DAPAT DILIHAT DI
http://eservice.insw.go.id
INDONESIA NATIONAL TRADE REPOSITORY