kpk uts.docx

15
UJIAN TENGAH SEMESTER KONSELING POPULASI KHUSUS 1. Karekteristik dan kondisi masing – masing populasi tersebut! a. Konseling bagi siswa berbakat – gifted Anak berbakat adalah mereka yang oleh orang – orang yang profesional telah diidentifikasi sebagai anak yang mampu mencapai prestasi tinggi karena mempunyai kemampuan – kemampuan yang unggul. Anak tersebut memerlukan program pendidikan yang berdiferensiasi dan pelayanan di luar jangkauan program sekolah biasa agar dapat merealisasikan sumbangan mereka terhadap masyarakat maupun pengembangan diri sendiri. Penegasan dalam UUSPN bahwa anak berbakat berhak mendapat layanan pendidikan khusus, pada hakekatnya juga merujuk pada asumsi bahwa keberbakatan berimplikasi kuat pada munculnya karakteristik, kebutuhan, dan permasalahan tertentu yang relatif berbeda dengan anak normal pada umumnya. Pemilikan ciri-ciri keberbakatan (kemampuan berpikir tingkat tinggi, kritis, kreativitas, motivasi) jelas akan berimplikasi kuat pada munculnya kebutuhan tersendiri yang berbeda dengan anak normal dalam berbagai aspek perkembangan atau bidang kehidupan, baik dalam kesehatan mental, pengembangan diri, perkembangan kognitif, prestasi akademik, karir masa depan, dan sebagainya.

Upload: ul-thebreacle-noteface

Post on 12-Dec-2014

120 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: kpk uts.docx

UJIAN TENGAH SEMESTER

KONSELING POPULASI KHUSUS

1. Karekteristik dan kondisi masing – masing populasi tersebut!a. Konseling bagi siswa berbakat – gifted

Anak berbakat adalah mereka yang oleh orang – orang yang profesional telah diidentifikasi sebagai anak yang mampu mencapai prestasi tinggi karena mempunyai kemampuan – kemampuan yang unggul. Anak tersebut memerlukan program pendidikan yang berdiferensiasi dan pelayanan di luar jangkauan program sekolah biasa agar dapat merealisasikan sumbangan mereka terhadap masyarakat maupun pengembangan diri sendiri.

Penegasan dalam UUSPN bahwa anak berbakat berhak mendapat layanan

pendidikan khusus, pada hakekatnya juga merujuk pada asumsi bahwa keberbakatan

berimplikasi kuat pada munculnya karakteristik, kebutuhan, dan permasalahan

tertentu yang relatif berbeda dengan anak normal pada umumnya. Pemilikan ciri-ciri

keberbakatan (kemampuan berpikir tingkat tinggi, kritis, kreativitas, motivasi) jelas

akan berimplikasi kuat pada munculnya kebutuhan tersendiri yang berbeda dengan

anak normal dalam berbagai aspek perkembangan atau bidang kehidupan, baik dalam

kesehatan mental, pengembangan diri, perkembangan kognitif, prestasi akademik,

karir masa depan, dan sebagainya.

Beberapa karakteristik anak berbakat intelektual, yang umum menurutTuttler,

Becker dan Sausa dalam Reni Akbar, Hawadi (2002) adalah:

1. Ingin tahu

2. Tekun dalam mengejar minat dan pertanyaan-pertanyaan

3. Cepat memahami lingkungan

4. Kritis pada diri sendiri dan orang lain

5. Rasa humor tinggi

6. Peka terhadap ketidakadilan pada perseorangan maupun tingkat yang lebih luas

7. Pemimpin dibanyak area

8. Tidak mau menerima pernyataan, respon dan penilai yang dangkal

9. Memehami dengan mudah prinsip-prinsip umum

Page 2: kpk uts.docx

10. Sering kali bereaksi dengan lingkungan melalui media dan lainnya daripada

dicetak dan ditulis

11. Melihat hubungan-hubungan diantara gagasan yang berbeda

12. Mengangkat banyak gagasan dari stimulus yang spesifik

b. Konseling bagi anak jalanan – runaway clientSalah satu motivasi mereka menjadi anak jalanan karena tekanan kondisi sosial

ekonomi orang tuanya yang tidak cukup untuk biaya hidup sehari – hari, kemudian berangkat dari keinginan untuk membantu orang tua mereka, maka mereka melakukan pekerjaan dengan kemampuan yang dimiliki, ada pula anak jalanan yang melakukan pekertjaan tersebut demi mendapatkan uang untuk biaya hidupnya.

Ciri – ciri dari anak jalanan itu adalah:- Berada di tempat umum- Berpendidikan rendah- Berasal dari keluarga yang tidak mampu - Melakukan aktifitas ekonomiAdapun karakteristik dari anak jalanan tersebut adalah:- Lebih banyak anak laki – laki daripada anak perempuan- Sebagian muslim dan sebagian kecil non muslim- Orang tua dari anak jalanan ini sebagian besar berstatus menikah cerai dan

yang lainnya tidak mengetahui status perkawinan orang tuanya- Jumlah anak yang dimiliki sebagian besar lebih dari tiga orang- Jumlah keluarga yang ditanggung sebagian besar/sama dengan empat orang- Status tempat tinggal sembarangan

c. Konseling bagi klien trauma – traumatic couseling

Pengalaman adalah pengalaman yang tiba – tiba yang mengejutkan yang meninggalkan kesan yang mendalam pada jiwa seeorang sehingga dapat merusak fisik maupun psikologis.Karakteristik Trauma Counseling- Berawal dari stres yang mendalam, yang tidak dapat diatasi oleh individu yang

mengalaminya.- Adanya peristiwa dan pengalaman buruk yang memilukan - Adanya beban psikologis yang amat berat yang mempersulit proses

penyesuaian diri seseorang yang akan menghambat perkembangan emosi dan sosial individu (anak) dalam berbagai aplikasi prilaku dan sikap.

- Dari segi aktifitas, konseling traumatik lebih banyak melibatkan banyaknya orang dalam membantnu klien dan yang paling banyak aktif adalah konselor, konselor berusaha mengarahkan, mensugesti memberi saran, mencari

Page 3: kpk uts.docx

dukungan dari keluarga dan teman klien, menghubungi orang yang lebih ahli untuk referal, melibatkan orang atau agen lain yang kompeten secara legal untuk membantu klien, dan mengusulkan berbagai perubahan lingkungan untuk kesembuhan klien.

d. Correctional counselingCorrectional counseling merupakan konseling yang diberikan kepada orang-orang

yang memerlukan perbaikan sikap baik secara fisik maupun psikologis, biasanya correctional counseling ini banyak diberikan kepada warga binaan yang berada di lembaga pemasyarakatan, sehingga mereka sadar dan menyadari prilaku menyimpang yang dilakukannya, melalui konseling dan terapi psikologis.

Karakteristik correctional counseling adalah :1. Memulihkan kesatuan hubungan hidup kehidupan dan penghidupan narapidana di

tengah masyarakat2. Memberi kesempatan kepada narapidana untuk menjalankan fungsi sosial secra

wajar yang selama ini dibatsi ruang geraknya selama di dalam lembaga pemasyarakatan, dengan begitu maka seorang narapidana yang berada di lembaga pemasyarakatan terbuka dapat menjalankan perannya sesuai dengan ketentuan norma yang berlaku di dalam masyarakat

3. Meningkatkan peran aktif petugas, masyarakat dan narapidana itu sendiri dalam rangka pelaksanaan proses pembinaan

4. Membangkitkam motifasi dan dorongan kepada narapidana serta memberikan kesempatan yang seluasnya kepada narapida dalam meningkatkan kemampuan atau keterampilan guna mempersiapkan hidup mandiri di tengah masyarakat setelah menyelesaikan masalah pidananya

2. Latar belakang dan pentingnya konseling bagi populasi ini!a. Konseling bagi siswa berbakat – gifted

Anak berbakat diberikan pendidikan khusus yang digunakan untuk

mengupayakan bakat mereka berkembang semakin baik dalam segala bidang yang

mereka punyai. Dan hal ini dapat terjadi jika anak berbakat mendapatkan pendidikan

yang baik dan motivasi untuk berkreasi dibangkitkan, sehingga aktualisasi dapat

tercapai.

Dengan adanya konseling untuk anak berbakat ini maka, dengan adanya konseling tersebut dapat untuk mengetahi dan mengidentifikasi anak – anak yang berbakat yaitunya kita dapat mengetahui dimana keberbakatan anak tersebut. Dan dengan adanya konseling tersebut anak berbakat juga dapat mengembangkan potensi yang dimilinya.

Page 4: kpk uts.docx

Dan anak berbakat juga dapat untuk dapat mengontrol dirinya yang berasal dari dalam diri sendiri untuk mengatasi kegagalan secara konstruksif dan berupaya berhasil dengan baik.

b. Konseling bagi anak jalanan – runaway clientAnak jalanan yaitunya anak yang menghabiskan waktunya untuk mencari nafkah.

Keterlibatan anak jalanan dalam kegiatan ekonomi akan berdampak kurang baik bagi perkembangan dan masa depan anak, kondisi ini jelas tidak menguntungkan bahkan cenderung membulatkan terhadap masa depan mereka, mengingat anak adalah aset masa depan bangsa.

Persepsi orang mengenai anak jalanan yang suka mengganggu ketrtiban lalu lintas ataupun anak jalanan yang bikain keonaran, dengan adanya konseling dapat mengarahkan anak jalanan tersebut kearah yang lebih baik, agar persepsi orang mengenai anak jalanan itu tidak buruk lagi. Karena anak jalanan itu bekrja macam – macam ada yang menyanyi bisa juga diarahkan untuk mengikuti tes nyanyi atau kearah mana dia sukai.

c. Konseling bagi klien trauma – traumatic couselingTraumatik konseling lebih banyak melibatkan orang dalam membantu klien dan

yang paling banyak aktif adalah konselor, konselor berusaha mengarahkan, mensugesti, memberi saran, mencari dukungan dari keluarga dan teman klien, menghubungi orang yang lebih ahli untuk mencapai perubahan lingkungan untuk kesembuhan klien.

Dengan adanya konseling bagi trauma maka dapat untuk:- Berfikir realistis, bahwa trauma adalah bagian dari kehidupan- Memperoleh pemahaman tentang peristiwa dan situasi yang menimbulkan

trauma- Memehami dan menerima perasaan yang berhubungan dengan trauma- Belajar keterampilan baru untuk mengatasi traumaJadi dengan adanya konseling trauma dapat membantu klien untuk menghilangkan

atau membantu klien untuk lebih berani, serta mencapai perubahan terhadap pertumbuhan klien tersebut.

d. Correctional counseling

Correctional counseling merupakan konseling yang diberikan kepada orang – orang yang memerlukan perbaikan sikap baik secara fisik maupun psikologis, biasanya correctional counseling ini banyak diberikkan pada warga binaan yang berada di lembaga pemasyarakatan.

Lembaga pemasyarakatan adalah instansi terakhir dari sistem peradilan pidana dan sebagai pelaksana putusan pengadilan sangat strategis dalam merealisasikan tujuan akhir dari sistem peradilan pidana.

Page 5: kpk uts.docx

Dengan adanya correctional counseling dapat mendidik narapidana untuk menjadi warga negara yang baik yang kemudian dikembalikan kepada masyarakat.

3. Kompetensi apa saja yang perlu dimiliki konselor untuk penanganan populasi tersebut!a. Konseling bagi siswa berbakat – gifted

Kompetensi yang harus dimiliki bagi konselor untuk penanganan anak berbakat adalah:a. mampu mengidentifikasi anak berbakat

b. Keterampilan membina hubungan baru

c. Keterampilan dalam mengarahkan individu sesuai dangan keberbakatan yang

dimili oleh individu

d. Konselor mampu memberikan rasa aman kepada anak berbakat untuk

mengekpresikan kreativitasnya.

e. Konselor mampu mengakui dan menghargai gagasan anak berbakat

f. Konselor mampu memberikan motivasi

g. Konselor mampu memberikan informasi tentang peluang-prluang yang tersedia.

b. Konseling bagi anak jalanan – runaway clientKompetensi yang harus dimiliki oleh konselor dalam konseling anakb jalanan

adalah:a. Keterampilan dalam membina hubungan barub. Keterampilan untuk mendekatkan diri kepada anak jalanan, karena anak

jalanan itu tidak sama tingkah nya dengan anak – anak yang lainnyac. Keterampilan dalam berbicara yang sopan, supaya anak jalanan tidak

tersinggungd. Keterampilan mengarahkan anak jalanan kearah yang lebih baik

c. Konseling bagi klien trauma – traumatic couselingKeterampilan atau kompetensi yang harus dimiliki konselor adalah:a. Pandangan yang realistisb. Orientasi yang rolistikc. Fleksibelitasd. Keseimbangan antara empati dan ketegasan

d. Correctional counseling

Page 6: kpk uts.docx

Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor dalam correctioanl counseling adalah:

a. Keterampilan untuk memotivasi atau dorongan kepada nara pidana dalam memperoleh kesempatan yang seluas – luasnya untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan

b. Keterampilan untuk menumbuhklan dan mengembangkan diric. Keterampilan untuk membina hubungan baik kepada narapidana

4. Apa saja peran konselor untuk pelayanan bagi populasi tersebut!a. Konseling bagi siswa berbakat – gifted

Adapun peran konselor trehadap anak berbakat adalah kalau anak berbakat itu berada di sekolah maka konselor dapat untuk mengklasifikasikan dan mengidentifikasi siswa tersebut. Biasanya anak berbakat yang berada di sekolah atau anak yang memiliki kemampuan yang lebih diletakkan di kelas yang berbada dari anak yang lainnya, misalnya di kelas RSBI (Rancanagn Sekolah Bertaraf Internasional)

Peran konselor dalam populasi ini yaitu populasi anak berbakat adalah konselor

membantu untuk mengidentifikasi anak yang berbakat, konselor membantu dalam

mengembangkan kemampuan yang dimiliki, dan juga mengarahkan anak berbakat

sesuai dengan kemampuan yang dimiliki anak tersebut.

b. Konseling bagi anak jalanan – runaway clientPeran konselor terhadap anak jalanan adalah konselor dapat membantu anak

jalanan dalam menemukan jati dirinya, membantu anak jalanan dalam mengatasi masalahnya dan membanru anak jalanan dalam pengetahuan atau pendidikan melalui rumah singgah.

c. Konseling bagi klien trauma – traumatic couselingPeran konselor dalam konseling trauma adalah konselor dapat membantu klien

dalam mengatasi masalah dan membantu klien dalam mengurangi rasa trauma atau rasa takut nya terhadap sesuatu hal.

d. Correctional counselingPeran konselor dalam correctional counseling adalah konselor dapat membantu

para napi untuk mengatasi masalahnya, konselor juga dapat memberikan arahan kepada napi untuk berubah kearah yang lebih baik, serta konselor juga dapat memberikan pemahaman supaya keluar dari suatu lembaga napi tersebut tidak kembali lagi terhadap hal yang telah menjerumuskannya.

Page 7: kpk uts.docx

5. Dengan siapa sajakah kerja sama dapat dilakukan dalam pelaksanaan pelayanan konseling dan apa sajakah bentuk kerja sama tersebut!a. Konseling bagi anak berbakat – gifted

Dalam pelaksanaan pelayanan konseling pihak yang dapat diajak kerjasama

adalah sebagai berikut:

a. Orang tua atau keluarga dari anak berbakat

Keluarga atau orang tua adalah unit terkecil dan lingkungan yang pertama dari

persekutuan hidup yang dikenal anak berbakat dalam kehidupannya. Lingkungan

ini sangat berpengaruh sekali terhadap perkembangan anak berbakat. Jadi,

baiknya orang tua melakukan kerjasama dengan pelaksanaan pelayanan

konseling, yaitu sama-sama mengembangkana kemampuan anak berbakat

tersebut. Hal yang harus dilakukan orang tua adalah, sebagai berikut:

1) Memberikan kebebasan (tidak otoriter)

2) Respek, sehingga akan muncul rasa percaya dirinya.

3) Menjaga kedekatan emosional yang sedang

4) Lebih menghargai prestasi

5) Orang tua baiknya aktif dan mandiri

6) Meghargai kreativitas

7) Orang tua baiknya mejadi model yang baik untuk anaknya.

b. Pihak sekolah

Kerjasama antara pihak sekolah dengan pelaksanaan pelayanan konseling

adalah

sebagai berikut:

1) Dalam pengembangan anak berbakat dapat dilakukan dengan bertitik tolak

pada pendekatan 4P yaitu:

- aspek pribadi yang menekankan bahwa individu ini adalah unik, pendidik

harusnya menghargai bakat dan minat khas dari setiap individu.

- Aspek pendorong yaitu suatu kondisi yang memungkinkan individu

berperilaku kreatif.

- Aspek kreativitas sebagai proses lebih menekankan pada pemahaman

kemampuan individu menciptakan sesuatu yang baru.

Page 8: kpk uts.docx

- Dan nantinya akan menentukan kualitas produk kreativitas.

2) Sekolah mampu mengembangkan kapasitas belajar memacu individu supaya

bisa terbuka terus menerus terhadap perkembangan.

b. Konseling anak jalanan – runaway client

Dalam pelayanan konseling pihak yang dapat diajak adalah sebagai berikut:

1. Pihak orang tua

Bagi anak jalanan yang mempunyai orang tua tentu lebih sedikitnya orang

tuanya mengetahui anaknya, walaupun anak nya jarang di rumah. Kita dapat

menanyakan kepada orang tua bagaimana kebiasaan anaknya di rumah, dan

apa yang sangat disukai anak tersebut, misalnya anak tersebut sangat senang

untuk menari kita sebagai konselor bisa mengarahkan anak tersebut kepada

hal – hal yang disukainya.

Bagi anak – anak yang merasa kurang adanya perhatian dari orang tuanya

kita juga bisa mengarahkan orang tuanya kalau tidak sepenuhnya sedikit lebih

memperhatikan dan memberikan perhatian kepada anaknya.

2. Teman sebayanya

Dengan teman sebayanya kita dapat mengelompokkan anak jalanan itu

berdasarkan bakat dan minat yang dimiliki anak tersebut.

3. Pihak rumah singgah

Dengan pihak rumah singgah kita bisa bekerja sama untuk memberikan

pendidikan kepada anak jalanan tersebut supaya anak jalanan tersub tidak

terlalu ketinggalan akan ilmu pengetahuan.

c. Konseling bagi klien trauma – traumatic couseling

Untuk konseling trauma pihak yang dapat terlibat adalah:

1. Konselor yang lebih ahli

Page 9: kpk uts.docx

2. Orang tua klien

3. Beberapa atau sekelompok orang yang mengetahui mengenai

konseling trauma

d. Correctional counseling

Pihak yang bisa terlibat dalam correctional counseling adalah:

1. Napi yang bersangkutan

2. Orang tua napi

3. Pihak – pihak yang ada hubungan dengan napi

4. Pengurus Lembaga Permasyarakatan

Page 10: kpk uts.docx

TUGAS UJIAN TENGAH SEMESTER

KONSELING POPULASI KHUSUS

OLEH

MERI WAHYUNI

01336/2008

JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2011