kpd preterm, kala ii, presentasi kaki, tali pusat menumbung

3
PUSKESMAS UJUNG BATU STATUS OBSTETRI I. INDENTITAS PENDERITA Nama :X Nama Suami : W Umur :28 tahun Umur :35 tahun Pekerjaan :IRT Pekerjaan : Swasta Agama :Islam Agama :Islam Suku :Melayu Suku :Melayu Status :Menikah Masuk PKM: Tanggal 20/3/13 Jam 11.00 II.ANAMNESA Seorang Pasien masuk VK IGD PKM Ujung Batu pada tanggal 20/3/13 Jam 11.00 WIB II.1. Keluhan Utama : keluar air-air dan darah dari kemaluan sejak 1 jam SMPKM II.2. Riwayat Penyakit Sekarang : Sejak 1 jam SMPKM pasien mengeluhkan keluar air-air dan lendir bercampur darah dari kemaluan, tanpa disertai nyeri pinggang menjalar ke ari-ari. II.3. R H M : mual muntah (+) tak mengganggu aktivitas II.4. R H T :perdarahan (-) II.5. P N C :- II.6. R. Makan Obat :- II.7. Riwayat Penyakit Dahulu :HT (-), DM (-), asma (-) II.8. Riwayat Penyakit Keluarga : HT (-), DM (-), asma (-) II.9. Riwayat Haid :HPHT ? II.10. R. Perkawinan :1x, usia 21 tahun II.11. R. Kehamilan/ R. Abortus/R. Persalinan: 2/0/1, persalinan sebelumnya juga terjadi ketuban pecah premature lahir spontan II.12. R. KB :-

Upload: jessieca-liusen

Post on 04-Sep-2015

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

n

TRANSCRIPT

BAGIAN / SMF OBSTETRI & GINEKOLOGI

PUSKESMAS UJUNG BATUSTATUS OBSTETRII. INDENTITAS PENDERITA

Nama

:X

Nama Suami: WUmur

:28 tahun

Umur

:35 tahunPekerjaan :IRT

Pekerjaan : SwastaAgama :Islam

Agama :IslamSuku

:Melayu

Suku

:MelayuStatus

:MenikahMasuk PKM: Tanggal 20/3/13 Jam 11.00II.ANAMNESA Seorang Pasien masuk VK IGD PKM Ujung Batu pada tanggal 20/3/13Jam 11.00 WIB II.1. Keluhan Utama : keluar air-air dan darah dari kemaluan sejak 1 jam SMPKMII.2. Riwayat Penyakit Sekarang : Sejak 1 jam SMPKM pasien mengeluhkan keluar air-air dan lendir bercampur darah dari kemaluan, tanpa disertai nyeri pinggang menjalar ke ari-ari. II.3. R H M : mual muntah (+) tak mengganggu aktivitasII.4. R H T:perdarahan (-)II.5. P N C:-II.6. R. Makan Obat:-II.7. Riwayat Penyakit Dahulu :HT (-), DM (-), asma (-)II.8. Riwayat Penyakit Keluarga: HT (-), DM (-), asma (-)II.9. Riwayat Haid:HPHT ?II.10. R. Perkawinan:1x, usia 21 tahunII.11. R. Kehamilan/ R. Abortus/R. Persalinan: 2/0/1, persalinan sebelumnya juga terjadi ketuban pecah premature lahir spontanII.12. R. KB:-

III.PEMERIKSAAN FISIK Keadaan Umum :Baik Kesadaran :CM TD :110/70 ND :88 Sh:36,8 Nfs : 20Gizi :Baikdemam:- Sianosis :-Anemis : -Kepala :DBN TB:157BB:47Kepala : konjunctiva anemis (-)Leher

: DBNT H T

:DBNDada : DBN

Paru :DBN

Jantung :DBNAbdomen: Status Obstetrikus

Genetalia : Status Obstetrikus

Ekstremitas : edem (-), akral hangat, CRT< 2 IV.STATUS OBSTETRIKUS

Muka

:kloasma gravidarum (-)Mammae: hipertrofi glandula mamae, hiperpigmentasi areola, nipple (+)Abdomen:

Inspeksi : buncit, asimetris, hiperpigmentasi linea mediana (+), striae gravidarum (-)

Palpasi : ballotement (+)

L1: TFU 3 jari di atas pusat

L2: bagian besar di kiri dan bagian kecil di kanan

L3: bagian bawah lunak dan bagian atas keras dan bulat

L4: bagian bawah sudah masuk PAP

TFU :28 Cm,

TBA :2325

Gram His :3X 10

Auskultasi: BJA : 158Genetalia :

Inspeksi: Vulva & Uretra : tenangV.T

: Pembukaan : 10 cm

Porsio

: tidak teraba

Ketuban

: (-)Bagian terbawah: kaki tali pusat menumbung, berada di H3UPD

: Promontorium : tak teraba

Liea Innominata: SDN

Sacrum

: SDN

DSP

: SDN

Spina Ischiadika : SDN

Os.Koksigis : SDN

Arkuis

: tumpul > 90II. PEMERIKSAAN PENUNJANG

-

III. DIAGNOSA KERJA

Diagnosis ibu: G2P1A0H1 gravid 28 minggu + kala II + KPD 1 jamDiagnosis janin: janin tunggal hidup intrauterine + presentasi kaki + tali pusat menumbungIV. TERAPI

IVFD RL 20 tpmO2 2 L/menit

Inj ceftriaxone 2x1 gr

Inj dexametason 4x 5mg (4x2 amp)V. RENCANA

Terminasi kehamilan dengan SC atas indikasi tali pusat menumbung presentasi kaki

Versi ekstraksi dengan ekstraksi kaki terlebih dahulu disertai episiotomyVI. PROGNOSA : DUBIA AD BONAMFOLLOW UP:

20/3/13 JAM 12.00 Pasien dirujuk k RSUD Pasir tanpa diukur DJJnya, setibanya di pasir ditangani SpOG, lahir pervaginam, stillbirth BBL 2300 kg, laki-laki.