kp 6.4

24
MEKANISME RESISTENSI Dr. dr. Hj. Netti Suharti M.Kes

Upload: yolandaprastica

Post on 12-Dec-2015

221 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Tumor Ganas Rongga MulutWiwit WuLandari

TRANSCRIPT

Page 1: KP 6.4

MEKANISME RESISTENSI

Dr. dr. Hj. Netti Suharti M.Kes

Page 2: KP 6.4

KEMOTERAPI ANTIMIKROBAPaul Ehrlich (awal dekade abad 20)- Selective toxicity- Perkembangan resistensi obat- Peranan terapi kombinasi

1935 : Kemoterapi antimikroba 1940 : Penisilin untuk terapi

TOKSISITAS SELEKTIF ???

Page 3: KP 6.4

AntiMikrobaAntiMikroba- -

Antibakteri(antibiotika)Antibakteri(antibiotika)- Anti viral- Anti viral- Anti jamur- Anti jamur

Antibiotika # Anti MikrobaAntibiotika # Anti MikrobaAntibiotika salah satu dariAntibiotika salah satu dari antimkrobaantimkroba

Page 4: KP 6.4

SYARAT ANTIMIKROBASYARAT ANTIMIKROBA

1. Spectrum luas:1. Spectrum luas:- kuman Gran + & Gram -- kuman Gran + & Gram -- kuman aerob dan anaerob- kuman aerob dan anaerob

2. Bakteriostatik / bakteriosid2. Bakteriostatik / bakteriosid3. Waktu paruh yang panjang3. Waktu paruh yang panjang4. Daya penetrasi yang baik ke jaringan4. Daya penetrasi yang baik ke jaringan5. Tidak toksik & aman5. Tidak toksik & aman

Page 5: KP 6.4

MEKANISMR KERJA ANTIMIKROBA

1. PENGHAMBATAN SINTESIS DINDING SEL

Obat melekat pada satu atau bbrp reseptor

Menghambat reaksi transpeptidasi Menghentikan sintesis peptidoglikan

Inaktivasi inhibitor enzim otolitik

LISIS

Page 6: KP 6.4

Terdapat 2 tipe mekanisme resistensi pada dinding sel ini :1. Tidak adanya PBP akibat mutasi kromosom2. Kegagalan obat mengaktivasi

enzim otolitik

Contoh :BasitrasinSefalosporinSikloserinPenisilinVankomisin

Page 7: KP 6.4

2.PENGHAMBATAN FUNGSI MEMBRAN SEL

Merusak fungsi integritas membran sitoplasma

Makromolekul dan ion keluar dari sel

Sel rusak

Terjadi kematian

Contoh Amfoterisin Kolistin Imidasol Polimiksin

Page 8: KP 6.4

3. PENGHAMBATAN TERHADAP SINTESIS PROTEIN

Komposisi kimia yg berbeda

Antimikroba menghambat sintesis protein dlm ribosom bakteri

Page 9: KP 6.4

4.PENGHAMBATAN TERHADAP SINTESIS ASAM NUKLEAT

Rifampicin berikatan dg enzim DNA depnden RNA polimerase

Menghambat sintesis RNA bakteri

Sulfonamid mempunyai struktur yg analog dg PABA

Bersaing pada sasaran enzim yg aktif

Dibentuk as folat analog non fungsional

Bakteri tdk bisa tumbuh

Page 10: KP 6.4

RESISTENSI OBATRESISTENSI OBAT

AntiMikrobaAntiMikroba- Antibakteri(antibiotika)- Antibakteri(antibiotika)- Anti viral- Anti viral- Anti jamur- Anti jamur

Antibiotika # Anti MikrobaAntibiotika # Anti MikrobaAntibiotika salah satu dariAntibiotika salah satu dari antimkrobaantimkroba

Page 11: KP 6.4

RESISTENSI TERHADAP OBAT ANTIMIKROBA

Beberapa perbedaan mekanisme resistensi pada mikroorganisme terhadap obat : 1. Mikroorganisme menghasilkan enzim dan merusak obat yang aktif 2. Mikroorgenisme merubah permeabilitasnya terhadap obat 3.Mikroorganisme mengubah struktur target untuk obat 4.MO mengembangkan jalur metabolisme baru 5.MO mengembangkan enzim baru

Page 12: KP 6.4

RESISTENSI OBAT :1. Nongenetik2. Genetik

Page 13: KP 6.4

NONGENETIKAntimikroba untuk bisa bekerja membutuhkan keaadan bakteri yang

berreplikasiMikroorganisme dapat kehilangan target spesifik tertentu terhadap

obat

SECARA GENETIK1 Resistensi kromosomal

Akibat mutasi spontan dalam lokus yang mengontrol kepekaan obat

Page 14: KP 6.4

2.Resistensi ektra kromosomal Bakteri sering mempunyai elemen genetik ektra kromosomal

Plasmid adalah : Potongan DNA diluar cromosomal DNA yg

sirkuler dan mengandung beberapa unsur genetik saja

R faktor Membawa gen resisten :

Mengontrol pembentukan enzim yang mampu merusak antimikroba

Beta lactamaseAcetyltransferase

3.Resistensi SilangAminoglikosida, Linkomisin

Page 15: KP 6.4

Timbulnya resistensi terhadap obat pada infeksi dapat dikurangi dengan cara sebagai berikut :

1. Mempertahankan konsentrasi obat2. Memberikan sekaligus 2 macam obat3. Membatasi penggunaan obat4. Antibiotik dikombinasikan

Page 16: KP 6.4

Untuk mengetahui adanya resistensi kuman dilakukan uji sensitivity kuman :1.Secara difusi2.Secara dilusi

Page 17: KP 6.4

Tujuannya: Untuk menentukan pemilihan obat yang cocok dalam membunuh kuman

Kapan dilakukan uji kepekaan / uji sensitivity ? 1. Setelah selesai identifikasi kuman penyebab 2. Setelah di didapatkan koloni kuman murni

Page 18: KP 6.4

1. Difusi → media agar (MH dan DST)

Bahan: - media DST atau MH - Cakram (dish) mengandung obat - suspensi kuman - kapas lidi steril

Interpretasi : ukur zona hambat kuman disekitar

cakram

Suatu uji sensitivity obat yg akurat mempunyai

standar untuk tiap Antibiotika .

Page 19: KP 6.4

Antibiotic disk

Read the zone of inhibition

Result: Ø zone of inhibition (CLSI)• Sensitive• Intermediate• Resistant

Page 20: KP 6.4

2. Dilusi → media cair ↓ - Obat obat dilarutkan secara serial ke dlm

media cair tempat pertumbuhan kuman. - Sederetan tabung yang berisi media cair dan

kuman- Konsent obat : 10 mg – 0,001mg/100 cc- Pertumbuhan kuman pd konset terendah

→ KHM atau MIC : Maksudnya tab.terakhir msh ada dari AB yg msh dpt menekan pertumbuhan kuman.

Page 21: KP 6.4
Page 22: KP 6.4
Page 23: KP 6.4
Page 24: KP 6.4

Resistensi /sensitivity tes