kp 1.6.6 obat-obat yang berpengaruh pada janin
DESCRIPTION
l;eTRANSCRIPT
-
OBAT- OBAT DALAM KEHAMILAN, PERSALINAN & NIFASOleh :RAHMATINI
-
PENDAHULUANKelompok kehamilan, persalinan &nifas merupakan kelompok khususdalam farmakoterapi
Perlu beberapa penyesuaian sepertidosis & perhatian lebih besar padakemungkinan efek obat pada janin
-
PENDAHULUANHampir sebagian besar obat dapat melintasi sawar darah/plasenta
kemungkinan dapat menimbulkan efek negatif pada janin
-
Farmakokinetika obat selama Kehamilan1.Absorpsi Pe sekresi asam lambung Pe motilitas GI Tract2.Distribusi Volume plasma & cairan ekstrasel meningkat Penurunan albumin serum
-
Farmakokinetika Obat Selama kehamilan3.Metabolisme Aktivitas metabolisme obat
4.Eliminasi Akhir kehamilan aliran darah ginjal
-
PEMAKAIAN OBAT PADA KEHAMILANFaktor2 yang mempengaruhi masuk nya obat ke plasenta: 1.Sifat fisikokimiawi obat 2.Kecepatan obat untuk melintasi plasenta & mencapai sirkulasi janin 3.Lamanya pemaparan terhadap obat
-
PEMAKAIAN OBAT PADA KEHAMILAN
4.Distribusi obat ke jaringan yang berbeda pada janin 5.Periode perkembangan janin saat obat diberikan 6.Efek obat jika diberikan dalam bentuk kombinasi
-
KLASIFIKASI KEAMANAN OBAT PADA KEHAMILANMenurut FDA/ADEC : Kategori A :aman Kategori B :pemakaian terbatas Kategori C :efek negatif pada janin Kategori D :malformasi pada janin Kategori X :resiko tinggi malformasi kontra indikasi mutlak
-
BEBERAPA OBAT YANG DIPAKAISELAMA KEHAMILANAnti Mikroba :Golongan penisilin (Amoksisilin, ampisilin) amanTetrasiklin,aminoglikosida,kloram fenikol efek negatif pada janinAnalgetika : Parasetamol paling aman Antalgin tidak aman
-
PERSALINANTerdiri dari :Oksitosik : obat yang merangsang kontraksi uterusTokolitik : obat yang menghambat kontraksi uterus
-
PERSALINAN & NIFASOKSITOSIK: 1.Oksitosin & derivatnya 2.Alkaloid ergot & derivatnya 3.prostaglandin E & F
-
OKSITOSINIndikasi klinik :1. Induksi partus : -perhatikan kematangan paru janin dan adanya kontra indikasi -selama induksi monitoring intensif ibu & janin
-
OKSITOSIN
2. Augmentation labor efektif pada prolong latent phase 3. Third stage of labor & Puerperium 4. Uji oksitosin
-
Alkaloid ergotTerdiri dari : 1.Alkaloid asam amino ergotamin 2.Alkaloid amin ergonovin Uterus cukup bulan (aterm) lebih sensitif dari pada uterus pada kehamilan muda
-
ALKALOID ERGOTBersifat toksik, sehingga dapat menyebabkan keracunan indikasi : HPP (Hemoragik Post Partum) Sediaan : Metil ergonovin maleat (Methergin) 0,2 mg/ tab, 0,2 mg/ml (ampul)
-
PROSTAGLANDIN E & F Efektif untuk memulai partus PG F merangsang kontraksi uterus pada saat hamil dan tidak hamil Indeks terapi sempit mudah timbul hipertoni monitoring ketat tingkatkan kecepatan infus perlahan
-
PROSTAGLANDIN E & FSediaan : PGE2 intra vena, intra ser vikal, intra vaginal ex : Carboprost,,Dinoproston, untuk induksi partus pada keadaan servik belum terbuka ex: kematian janin, ketuban pecah dini dll
-
TOKOLITIKTujuan : Mencegah persalinan prematur, sehingga janin dapat dipersiapkan lahir cukup bulan indikasi : kehamilan preterm (20 37 mg) atau berat janin (500 2499 gr)
-
TOKOLITIKPersyaratan pemberian : 1.kontraksi teratur 2.interval kontraksi < 10 menit 3.Lama kontraksi 30 60 menit
cukup kuat mendilatasi servik
-
TOKOLITIK2 adrenergik : Pitodrin, terbutalin, isoksuprin, Mg sulfat Pitodrin merangsang reseptor 2 pada otot polos uterus sediaan : tablet 10 -20 mg Pemberian oral dilakukan 30 menit sebelum menghentikan pemberian intra vena
-
PRINSIP PENGGUNAAN OBAT 1.Pertimbangkan mengatasi penyakit tanpa obat2.Obat hanya digunakan bila benefit > resiko3.Pilihlah obat yang sudah dikenal luas4.Hindari polifarmasi5.Cari tahu kategori obat A,B,C,D atau X
-
REFERENSI1.Goodman & Gilmans,The Pharma cological Basis of THERAPEUTIC 2.Brody et al, Human Pharmacology Molecular to Clinical 3. Farmakologi Klinik dan Farmako terapi, UGM 4.Farmakologi dan Terapi, FKUI, etc..