kota terpadu berbasis pariwisata di kecamatan demak · pdf filepenggal 2 rekreasi : taman...

23
Perancangan Sungai jajar sebagai katalisator Kota Terpadu Berbasis Pariwisata di Kecamatan Demak Studio Perancangan dan Pembangunan Kota Fahrul, Dita, Ipul, Aldia, Sonia, Rison, Aya, Arsiadi 141 BAB VI URBAN DESIGN GUIDELINES 6.1 Peruntukkan Kawasan Design Guidelines Keterangan Performance Prescriptive Peruntukan kawasan di Sempadan Sungai Jajar ditentukan dengan dasar : 1. Hasil analisis zoning 2. Karakteristik penggunaan lahan Peruntukkan kawasan ini dibagi dala 3 penggal, didasarkan pada letaknya, yaitu : Penggal 1 berada di selatan berupa kawasan sejarah Penggal 2 berada di tengah berupa kawasan belanja Penggal 3 berada di utara berupa kawasan rekreasi Penggal Peruntukan 1 kawasan sejarah sebagai wadah aktivitas utama transportasi air sungai jajar dan sarana pengenalan sejarah demak serta transpotasinya. Relief pada jalur hijau Area dermaga & Museum Penggal 1 (Sejarah) Makam S. Kalijaga U

Upload: buituyen

Post on 06-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kota Terpadu Berbasis Pariwisata di Kecamatan Demak · PDF filepenggal 2 Rekreasi : Taman aktif dilengkapi dengan wisata air berupa area pemancingan, olahraga berupa perahu dayung,

Perancangan Sungai jajar sebagai katalisator Kota Terpadu Berbasis Pariwisata di Kecamatan Demak

Studio Perancangan dan Pembangunan Kota

Fahrul, Dita, Ipul, Aldia, Sonia, Rison, Aya, Arsiadi 141

BAB VI URBAN DESIGN GUIDELINES

6.1 Peruntukkan Kawasan

Design Guidelines Keterangan

Performance Prescriptive

Peruntukan kawasan di Sempadan Sungai Jajar ditentukan dengan dasar :

1. Hasil analisis zoning 2. Karakteristik penggunaan lahan

Peruntukkan kawasan ini dibagi dala 3 penggal, didasarkan pada letaknya, yaitu :

Penggal 1 berada di selatan berupa kawasan sejarah

Penggal 2 berada di tengah berupa kawasan belanja

Penggal 3 berada di utara berupa kawasan rekreasi

Penggal Peruntukan

1 kawasan sejarah sebagai wadah aktivitas utama transportasi air sungai jajar dan sarana pengenalan sejarah demak serta transpotasinya.

Relief pada jalur hijau Area dermaga & Museum Penggal 1 (Sejarah)

Makam S. Kalijaga

U

Page 2: Kota Terpadu Berbasis Pariwisata di Kecamatan Demak · PDF filepenggal 2 Rekreasi : Taman aktif dilengkapi dengan wisata air berupa area pemancingan, olahraga berupa perahu dayung,

Perancangan Sungai jajar sebagai katalisator Kota Terpadu Berbasis Pariwisata di Kecamatan Demak

Studio Perancangan dan Pembangunan Kota

Fahrul, Dita, Ipul, Aldia, Sonia, Rison, Aya, Arsiadi 142

2 kawasan belanja sebagai wadah aktivitas perbelanjaan berupa toko souvebir, kafe, rumah makan

Penggal 2 (Belanja)

Kawasan Shopping

(Ps. Bintoro)

Pasar Terapung

Pasar

Bintoro

U

Page 3: Kota Terpadu Berbasis Pariwisata di Kecamatan Demak · PDF filepenggal 2 Rekreasi : Taman aktif dilengkapi dengan wisata air berupa area pemancingan, olahraga berupa perahu dayung,

Perancangan Sungai jajar sebagai katalisator Kota Terpadu Berbasis Pariwisata di Kecamatan Demak

Studio Perancangan dan Pembangunan Kota

Fahrul, Dita, Ipul, Aldia, Sonia, Rison, Aya, Arsiadi 143

3 kawasan rekreasi sebagai wadah aktivitas wisata air berupa tempat memancing, sepeda air, olahraga dayung, becak air

Penggal 3 (Rekreasi)

Area pemancingan

(Rekreasi)

Playground

Dermaga Penggal 3

Agrowisata

U

Page 4: Kota Terpadu Berbasis Pariwisata di Kecamatan Demak · PDF filepenggal 2 Rekreasi : Taman aktif dilengkapi dengan wisata air berupa area pemancingan, olahraga berupa perahu dayung,

Perancangan Sungai jajar sebagai katalisator Kota Terpadu Berbasis Pariwisata di Kecamatan Demak

Studio Perancangan dan Pembangunan Kota

Fahrul, Dita, Ipul, Aldia, Sonia, Rison, Aya, Arsiadi 144

6.2 Aktivitas

Jenis GUIDELINES KETERANGAN PERFORMANCE PRESCRIPTIVE

Fungsi Utama : Transportasi

berbasis pariwisata

Pada lokasi studi perancangan, aktivitas utama yaitu sebgai transportasi air yang berbasis pariwisata yang menghubungkan 3 lokasi wisata yaitu agrowisata, pasar bintoro dan makam Sunan Kalijaga.

Dengan adanya fungsi sebagai transportasi air, bangunan yang tersedia yaitu dermaga dan shelter.

Dermaga :

Blok Peruntukkan : penggal ke 1 dan penggal 3, dan centre berada di penggal ke 2

Luas bangunan : 128 m2

Dermaga Penggal 3

(Rekreasi)

Shelter interchange (2pasang)

Dermaga Penggal 1

U

Page 5: Kota Terpadu Berbasis Pariwisata di Kecamatan Demak · PDF filepenggal 2 Rekreasi : Taman aktif dilengkapi dengan wisata air berupa area pemancingan, olahraga berupa perahu dayung,

Perancangan Sungai jajar sebagai katalisator Kota Terpadu Berbasis Pariwisata di Kecamatan Demak

Studio Perancangan dan Pembangunan Kota

Fahrul, Dita, Ipul, Aldia, Sonia, Rison, Aya, Arsiadi 145

Jenis GUIDELINES KETERANGAN PERFORMANCE PRESCRIPTIVE

Fungsi Penunjang : Pengendali banjir dan perlindungan

terhadap banjir serta aktivitas

rekreasi, olahraga dan jual beli

Fungsi penunjang diperuntukkan untuk fungsi mitigasi banjir yaitu: Pengendali banjir dan perlindungan terhadap banjir : Jenis bangunan : pintu air

Fungsi penunjang aktivitas masyarakat : a. Pengurangan polusi

dan kebisingan : barrier penghijauan melalui taman aktif pasif dan sabauk hijau di sepanjang bantaran sungai.

b. Rekreasi : taman, tempat pemancingan.

c. Jual beli : pasar terapung, kios, rumah makan dan cafe

Pengendali Banjir : Pintu Air : Jumlah pintu air : 1 buah

Pengurangan polusi dan kebisingan : a. Taman aktif berupa play ground

Blok peruntukkan : penggal 1 b. Taman pasif

Blok peruntukkan : di sepanjang koridor sungai

c. Sabuk hijau Blok peruntukkan ; disepanjang koridor sungai Luas total dari Ruang Terbuka Hijau minimal yaitu 29,85 % dari luas total

Rekreasi : Area pemancingan Blok peruntukkan : penggal 3 Luas total : 40 m2

Jual Beli (Perdagangan) a. Kios

Blok peruntukkan : penggal 2 Luas lahan : 60 m2

b. Cafe Blok peruntukkan : penggal 2 Luas lahan : 21 m2

c. Rumah makan Blok peruntukkan : penggal 2 Luas lahan : 50 m2

d. Pasar terapung

Spot memancing

Cafe 3 Rumah makan

Toko souvenir Pasar

terapung

Cafe 1

Jalur Hijau dan

taman pasif

U

Page 6: Kota Terpadu Berbasis Pariwisata di Kecamatan Demak · PDF filepenggal 2 Rekreasi : Taman aktif dilengkapi dengan wisata air berupa area pemancingan, olahraga berupa perahu dayung,

Perancangan Sungai jajar sebagai katalisator Kota Terpadu Berbasis Pariwisata di Kecamatan Demak

Studio Perancangan dan Pembangunan Kota

Fahrul, Dita, Ipul, Aldia, Sonia, Rison, Aya, Arsiadi 146

Jenis GUIDELINES KETERANGAN PERFORMANCE PRESCRIPTIVE

Blok Peruntukan : penggal 2 Luas Lahan 195 m2

Fungsi Pelayanan Umum : pos

Keamanan, toilet, dan tempat parkir

Terdapat fungsi pelayanan umum meliputi : a. Pelayanan Keamanan : pos

keamanan b. Fasilitas penunjang : parkir

dan toilet

Pos keamanan Jumlah : 3 unit Blok peruntukkan : di tiap penggal koridor terdapat 1 unit pos keamanan Luas total : 10 m2

Toilet Jumlah : 9 unit Blok peruntukkan : di tiap penggal koridor terdapat 3 unit toilet Luas : 108 m2

Tempat parkir

Parkir Letak Luas Lahan Parkir

Parkir Komunal

Penggal 1

2800

m2

Parkir Motor & Sepeda

Penggal 1,2,3

320 m2 x 3

Parkir Sepeda

Penggal 3

80 m2

Parkir komunal

Toilet pada penggal 1

Pos keamanan

Parkir motor + sepeda

penggal 3

U

Page 7: Kota Terpadu Berbasis Pariwisata di Kecamatan Demak · PDF filepenggal 2 Rekreasi : Taman aktif dilengkapi dengan wisata air berupa area pemancingan, olahraga berupa perahu dayung,

Perancangan Sungai jajar sebagai katalisator Kota Terpadu Berbasis Pariwisata di Kecamatan Demak

Studio Perancangan dan Pembangunan Kota

Fahrul, Dita, Ipul, Aldia, Sonia, Rison, Aya, Arsiadi 147

6.3 Open Space dan Public Space

Komponen

Design Guidelines Keterangan

Performance Presceptive

Open space Taman Aktif berupa playground, yang difungsikan untuk area publik dalam bersosialisasi ataupun melakukan aktivitas sosial seperti bermain dan berolahraga. Playground berada di lokasi dekat dengan kawasan agrowisata yang terdiri dari open space. Parkir, difungsikan sebagai parkir komunal yang didesain dengan dialokasikan sebagai sarana penunjang dalam mewadahi aktivitas rekreasi, perbelanjaan, dan sejarah demak. Terdapat 3 jenis tempat parkir, yang pertama parkir yang berdekatan dengan agrowisata yaitu parkir sepeda dimana parkir sepeda ini digunakan untuk penumpang melakukan alih moda dari perahu menuju sepeda, sedangakan parkir komunal motor dan mobil berada di dekat museum, dan satu parkir lainnya adalah parkir motor yang didalamnya terdapat tempat untuk parkir sepeda. Seperti yang dijelaskan pada tabel UDGL aktivitas.

Taman aktif yaitu 150.000 m2 terdiri atas. Parkir 3 jenis yaitu :

Parkir Letak

Parkir Komunal

Penggal 1

Parkir Motor & Sepeda

Penggal 1,2,3

Parkir Sepeda

Penggal 3

Taman Aktif (Playground)

Parkir Sepeda

Parkir Komunal

Parkir Motor dan Sepeda

Page 8: Kota Terpadu Berbasis Pariwisata di Kecamatan Demak · PDF filepenggal 2 Rekreasi : Taman aktif dilengkapi dengan wisata air berupa area pemancingan, olahraga berupa perahu dayung,

Perancangan Sungai jajar sebagai katalisator Kota Terpadu Berbasis Pariwisata di Kecamatan Demak

Studio Perancangan dan Pembangunan Kota

Fahrul, Dita, Ipul, Aldia, Sonia, Rison, Aya, Arsiadi 148

Komponen

Design Guidelines Keterangan

Performance Presceptive

Public Area -Kawasan rekreasi yaitu playground dan wisata air. -Kawasan perbelanjaan yaitu toko souvenir, rumah makan, pasar apung (mingguan) -Kawasan sejarah yaitu museum & relief

Sejarah : Museum terletak di penggal 1 Perbelanjaan : Toko souvenir, kafe terletak di penggal 2 Rekreasi : Taman aktif dilengkapi dengan wisata air berupa area pemancingan, olahraga berupa perahu dayung, sepeda air, becak air, yang seluruhnya terletak di penggal 3

Museum

Pasar Apung

Rumah Makan

Spot

Memancing

Olahraga air

(canoe) Playground

U

Toko Souvenir

Page 9: Kota Terpadu Berbasis Pariwisata di Kecamatan Demak · PDF filepenggal 2 Rekreasi : Taman aktif dilengkapi dengan wisata air berupa area pemancingan, olahraga berupa perahu dayung,

Perancangan Sungai jajar sebagai katalisator Kota Terpadu Berbasis Pariwisata di Kecamatan Demak

Studio Perancangan dan Pembangunan Kota

Fahrul, Dita, Ipul, Aldia, Sonia, Rison, Aya, Arsiadi 149

6.4 Pola dan Tata Masa Bangunan

Komponen Design Guidelines Keterangan

Performance Prescriptive

Ketinggian Bangunan a. Bangunan di sempadan Sungai jajar, berupa : - Dermaga + rest area dengan ketentuan 2

lantai - Kios + toko souvenir dengan ketentuan 1

lantai - Café dan Rumah makan dengan

ketentuan 1 lantai - Museum dengan ketentuan 1 lantai - Toilet dan pos keamanan dengan

ketentuan 1 lantai b. Bentuk pada setiap bangunan bervariasi,

sepert : - Dermaga memiliki bentuk balok dan

memiliki kesamaan bentuk pada masing-masing dermaga

- Kios+toko souvenir memiliki bentuk kubus dan memiliki kesamaan bentuk di setiap kios

- Café dan Rumah makan memiliki bentuk kubus dan saling memiliki kesamaan bentuk pada setiap bangunan.

- Museum memiliki bentu balok. - Toilet dan pos keamanan memiliki bentuk

kubus dan setiap toilet dan pos keamanan memiliki kesamaan bentuk

c. Setiap bangunan menghadap ke sungai

Ketinggian bangunan perlantai adalah 4 meter

U

Museum dan pos

keamanan 1 lantai

Toilet 1 lantai

Cafe 1 lantai

Toko 1 lantai

Dermaga 2 lantai

Rumah makan 1 lantai

Page 10: Kota Terpadu Berbasis Pariwisata di Kecamatan Demak · PDF filepenggal 2 Rekreasi : Taman aktif dilengkapi dengan wisata air berupa area pemancingan, olahraga berupa perahu dayung,

Perancangan Sungai jajar sebagai katalisator Kota Terpadu Berbasis Pariwisata di Kecamatan Demak

Studio Perancangan dan Pembangunan Kota

Fahrul, Dita, Ipul, Aldia, Sonia, Rison, Aya, Arsiadi 150

Komponen Design Guidelines Keterangan

Performance Prescriptive

Koefisien Dasar Banguanan (KDB)

Kawasan perancangan berfungsi sebagai transportasi air berbasis pariwisata. Oleh karena itu bangunan yang tersedia didominasi oleh bangunan perdagangan seperti kios, rumah makan, toko souvenir; bangunan fasilitas penunjang transportasi seperti dermaga dan bangunan layanan public seperti toilet dan pos keamanan.

a. Berdasarkan perhitungan analisis kriteria terukur, KDB kawasan perancangan adalah 70,15% sehingga mampu mewadahi perdagangan dan jasa dalam skala besar di sempadan sungai.

b. Area hijau yang perlu disediakan minimal 29,85% dari total luas kawasan

Perbandingan KDB

dan KDH Museum

U

Perbandingan KDB dan KDH Toko

Souvenir, Rumah makan, dan Cafe

Perbandingan KDB dan KDH Dermaga

Perbandingan KDB dan KDH

Toilet dan Pos Keamanan

Page 11: Kota Terpadu Berbasis Pariwisata di Kecamatan Demak · PDF filepenggal 2 Rekreasi : Taman aktif dilengkapi dengan wisata air berupa area pemancingan, olahraga berupa perahu dayung,

Perancangan Sungai jajar sebagai katalisator Kota Terpadu Berbasis Pariwisata di Kecamatan Demak

Studio Perancangan dan Pembangunan Kota

Fahrul, Dita, Ipul, Aldia, Sonia, Rison, Aya, Arsiadi 151

Komponen Design Guidelines Keterangan

Performance Prescriptive

Sirkulasi Sirkulasi pejalan kaki dan kendaraan bermotor dipisah agar tidak saling mengganggu dengan penyediaan pedestrian ways pada sepanjang jalan yang dilengkapi dengan ruang hijau.

Sirkulasi parkir = 90 m2

Sirkulasi taman aktif =240 m2

Jembatan untuk pejalan kaki yang berjumlah 6 buah (penambahan 2 buah jembatan dari kondisi eksistin

U

Pedestrian Ways

Ruang Hijau sebagai pemisah

Jalan Utama Kendaraan

Page 12: Kota Terpadu Berbasis Pariwisata di Kecamatan Demak · PDF filepenggal 2 Rekreasi : Taman aktif dilengkapi dengan wisata air berupa area pemancingan, olahraga berupa perahu dayung,

Perancangan Sungai jajar sebagai katalisator Kota Terpadu Berbasis Pariwisata di Kecamatan Demak

Studio Perancangan dan Pembangunan Kota

Fahrul, Dita, Ipul, Aldia, Sonia, Rison, Aya, Arsiadi 152

Komponen Design Guidelines Keterangan

Performance Prescriptive

Parkir Pola parkir pada sempadan Sungai Jajar diarahkan dekat dengan jalan, jembatan dan pintu masuk namun tidak boleh mengganggu sirkulasi dari pejalan kaki dan kendaraan bermotor.

Dalam satu koridor terdapat 3 penggal perancangan. Di setiap penggal terdapat satu buah lahan parker dan parkur komunal terdapat pada penggal pertama.

Ketentuan dimensi parkir ; Luas lahan parkir toatal 160 m2

Sepeda dan sepeda motor

- Parkir off street berupa taman parkir yang berdekatan dengan pintu masuk dan jembatan.

- Parkir tidak boleh di badan jalan (on street) agar tidak menimbulkan kemacetan

Pedestrian ways Pedestrian ways dibanguan di sepanjang jalan koridor wilayah perancangan Sungai Jajar.

Pedestrian ways dibangun dengan lebar 2m dan diberi pepohonan sebagai peneduh dan juga berfungsi sebagai sabuk hijau

Yang memiliki panjang 8420 m

Dengan luas total 8420 m2

Parkir Penggal 3

Parkir Penggal 1,2

Parkir Komunal

U

Pedestrian Ways

Pedestrian Ways

Page 13: Kota Terpadu Berbasis Pariwisata di Kecamatan Demak · PDF filepenggal 2 Rekreasi : Taman aktif dilengkapi dengan wisata air berupa area pemancingan, olahraga berupa perahu dayung,

Perancangan Sungai jajar sebagai katalisator Kota Terpadu Berbasis Pariwisata di Kecamatan Demak

Studio Perancangan dan Pembangunan Kota

Fahrul, Dita, Ipul, Aldia, Sonia, Rison, Aya, Arsiadi 153

6.5 Traffic System Management

Jenis GUIDELINES KETERANGAN PERFORMANCE PRESCRIPTIVE

Sirkulasi - Ruang pejalan kaki disediakan agar tidak menggangu jalan yang digunakan untuk kendaraan

Ketentuan dimensi sirkulasi Luas ruang pejalan kaki : 8420 m2

Parkir - Parkir berada di dermaga fungsinya sebagai tempat pemberhentian moda kendaraan darat

Ketentuan dimensi parkir Luas lahan parkir : Motor : 320 m2 Sepeda : 80 m2

Parkir sepeda

U

U

Ruang Pejalan Kaki

Parkir sepeda dan

motor

Page 14: Kota Terpadu Berbasis Pariwisata di Kecamatan Demak · PDF filepenggal 2 Rekreasi : Taman aktif dilengkapi dengan wisata air berupa area pemancingan, olahraga berupa perahu dayung,

Perancangan Sungai jajar sebagai katalisator Kota Terpadu Berbasis Pariwisata di Kecamatan Demak

Studio Perancangan dan Pembangunan Kota

Fahrul, Dita, Ipul, Aldia, Sonia, Rison, Aya, Arsiadi 154

Jenis GUIDELINES KETERANGAN PERFORMANCE PRESCRIPTIVE

Pedestrian Ways

- Pedestrian way di bangun berdekatan dengan sempadan sungai

Pedestrian ways di tepi jalan dibangun dengan lebar 2 m di sekitarnya diberi pohon peneduh Lebar : 1 m Panjang pedestrian : 8420 Luas Total : 8420 m2

Jalan

- Berupa jalan utama untuk kendaraan/angkutan darat

- Pada sisi barat sungai jajar - Pada sisi timur sungai jajar

Sisi Barat (Jalan Kali Jaga) Lebar : 4 m Sisi Timur (Jalan Kali Jaga) Lebar : 6 m

U Jalan Utama

Jalan Utama

Pedestrian Ways

di Sempadan Sungai

Page 15: Kota Terpadu Berbasis Pariwisata di Kecamatan Demak · PDF filepenggal 2 Rekreasi : Taman aktif dilengkapi dengan wisata air berupa area pemancingan, olahraga berupa perahu dayung,

Perancangan Sungai jajar sebagai katalisator Kota Terpadu Berbasis Pariwisata di Kecamatan Demak

Studio Perancangan dan Pembangunan Kota

Fahrul, Dita, Ipul, Aldia, Sonia, Rison, Aya, Arsiadi 155

6.6 Tata Hijau

Komponen Design Guidelines Keterangan

Performance Prescriptive

Public Area Pada taman aktif, vegetasi yang dikembangkan berfungsi sebagai peneduh dan estetis terletak menyebar (Scotter)

Pada area taman parkir yang berfungsi sebagai open space(taman pasif) yaitu vegetasi dengan pola tertentu dapat diberi pohon peneduh dan estetika

Pada kawasan entrance diberi pohon pengarah dan estetika

Pada seluruh open space diberi vegetasi berupa rerumputan yang tidak terlalu tinggi yang berfungsi sebagai penutup tanah serta memiliki kecepatan tumbuhnya rendah

Vegetasi peneduh dan pengarah untuk bentuk linier diletakkan dengan jarak ± 3 m berdekatan dengan sitting group, dan lampu penerang.

Vegetasi untuk peneduh pada taman aktif diletakkan tersebar setiap jarak jarak 3 metar berdekatan dengan sitting group, dan lampu penerang.

Vegetasi untuk taman pasif sebagai pengarak estetis diletakkan tersebar setiap jarak 3 meter.

Vegetasi berupa rerumputan diatur merapat sebagai penutup tanah.

Vegetasi di area parkir

(peneduh)

Vegetasi/pohon pengarah

Pohon di taman aktif

(peneduh)

Vegetasi rumput di open space

Page 16: Kota Terpadu Berbasis Pariwisata di Kecamatan Demak · PDF filepenggal 2 Rekreasi : Taman aktif dilengkapi dengan wisata air berupa area pemancingan, olahraga berupa perahu dayung,

Perancangan Sungai jajar sebagai katalisator Kota Terpadu Berbasis Pariwisata di Kecamatan Demak

Studio Perancangan dan Pembangunan Kota

Fahrul, Dita, Ipul, Aldia, Sonia, Rison, Aya, Arsiadi 156

Barrier berupa sabuk hijau pada site boundary

Barrier sabuk hijau mengelilingi site diletakkan, pada sisi jalan utama dengan pola tanaman berupa path atau koridor.

Vegetasi berupa pohon peneduh, yang ditanam dengan jarak 3 meter.

Sabuk Hijau di tepi jalan

Page 17: Kota Terpadu Berbasis Pariwisata di Kecamatan Demak · PDF filepenggal 2 Rekreasi : Taman aktif dilengkapi dengan wisata air berupa area pemancingan, olahraga berupa perahu dayung,

Perancangan Sungai jajar sebagai katalisator Kota Terpadu Berbasis Pariwisata di Kecamatan Demak

Studio Perancangan dan Pembangunan Kota

Fahrul, Dita, Ipul, Aldia, Sonia, Rison, Aya, Arsiadi 157

6.7 Street Furniture

Komponen Design Guidelines Keterangan

Performance Prescriptive

Sitting group Dimaksudkan untuk mendukung aktivitas jual beli berupa :

Bangku – bangku pada taman aktif Bangku pada area pedestrian

diperuntukan sebagai tempat istirahat ketika menyusuri area tersebut

Bangku pada area agrowisata diperuntukkan sebagai tempat bersantai bagi para pengunjung sambil menikmati pemandangan dari agrowisata tersebut.

Pada taman aktif ini dan pada agrowisatanya, sitting group berupa bangku-bangku yang berbentuk melingkar (masing-masing bangku untuk proporsi 1 orang) dari bahan keras dilengkapi dengan meja dan kanopi.

Pada pedestrian , bangku diletakkan berjajar dengan jarak tertentu, atau bangku dengan desain berbentuk S.

Bangku di Taman Aktif

Bangku di Area Pedestrian

Bangku di Area Pedestrian

Page 18: Kota Terpadu Berbasis Pariwisata di Kecamatan Demak · PDF filepenggal 2 Rekreasi : Taman aktif dilengkapi dengan wisata air berupa area pemancingan, olahraga berupa perahu dayung,

Perancangan Sungai jajar sebagai katalisator Kota Terpadu Berbasis Pariwisata di Kecamatan Demak

Studio Perancangan dan Pembangunan Kota

Fahrul, Dita, Ipul, Aldia, Sonia, Rison, Aya, Arsiadi 158

Komponen Design Guidelines Keterangan

Performance Prescriptive

Lampu Lampu penerangan jalan diletakkan di sepanjang koridor jalan di tepi kanan dan kiri jalan.

Lampu taman atau lampu hias diletakkan pada taman aktif, pedestrian dan jalur sepeda, area parkir dan juga pada depan halaman bangunan

Lampu penerangan diletakkan di sepanjang bantaran sungai sebagai penerangan

Lampu penerangan pada jalan diletakkan di tepi kanan dan kiri jalan dengan penataan saling bersilangan dengan jarak ±10 m dengan tinggi lampu ± 6 m

Lampu hias atau lampu taman, diletakkan pada area taman-taman dengan desain pengaturan seimbang dan pada halaman bangunan, dengan tinggi ± 2 – 3 m

sehingga aktivitas transportasi air dapat tetap berjalan di malam hari. Penataan lampu secara berjajar dengan tinggi lampu ± 4 – 5 m

Landmark tulisan Berupa patung atau furniture lain yang bernilai estetis dan sebagai identitas kawasan

Diletakkan pada plasa di taman aktif. Terdapat 3 sclupture (1 sclupture diletakkan berdekatan dengan landmark dan 2 berdekatan dengan museum )

Lampu di Pedestrian

dan taman aktif

Lampu Penerangan Jalan

Landmark

Landmark Berupa Relief

Landmark

Page 19: Kota Terpadu Berbasis Pariwisata di Kecamatan Demak · PDF filepenggal 2 Rekreasi : Taman aktif dilengkapi dengan wisata air berupa area pemancingan, olahraga berupa perahu dayung,

Perancangan Sungai jajar sebagai katalisator Kota Terpadu Berbasis Pariwisata di Kecamatan Demak

Studio Perancangan dan Pembangunan Kota

Fahrul, Dita, Ipul, Aldia, Sonia, Rison, Aya, Arsiadi 159

Komponen Design Guidelines Keterangan

Performance Prescriptive

Tong sampah Tong sampah pada site merupakan jenis tong sampah yang tertutup

Berupa tong sampah yang dibedakan menurut jenis sampahnya (sampah basah dan sampah kering)

Penempatan pada koridor jalan utama dan fasilitas umum lainya.

Pada masing – masing koridor (koridor rekreasi, belanja, sejarah) jarak antar tong sampah ± 52 m

Signage Signage menjadi salah satu elemen street furniture yang penting dan harus ada

Signage berupa tanda-tanda penunjuk arah, aturan-aturan dan pengumuman-pengumuman yang ada dalam kawasan perancangan

Peletakan signage dimaksudkan agar : -memudahkan pengunjung untuk memperoleh informasi mengenai orientasi/letak suatu tempat -memberikan kenyamanan bagi pengunjung karena keteraturan

Signage ditempatkan disepanjang jalan berupa rambu lalu lintas

Signage dalam kawasan perancangan adalah berupa aturan-aturan dan denah lokasi

Tong Sampah

Penunjuk arah parkir

Denah lokasi

Rambu Lalin

Page 20: Kota Terpadu Berbasis Pariwisata di Kecamatan Demak · PDF filepenggal 2 Rekreasi : Taman aktif dilengkapi dengan wisata air berupa area pemancingan, olahraga berupa perahu dayung,

Perancangan Sungai jajar sebagai katalisator Kota Terpadu Berbasis Pariwisata di Kecamatan Demak

Studio Perancangan dan Pembangunan Kota

Fahrul, Dita, Ipul, Aldia, Sonia, Rison, Aya, Arsiadi 160

6.8 Utilitas

Jenis GUIDELINES KETERANGAN PERFORMANCE PRESCRIPTIVE

Jaringan Prasarana - Jaringan listrik, telepon, air bersih, saluran drainase dan limbah mengikuti pola jalan.

- Jaringan drainase dan air limbah terpadu

- Jaringan jalan yang rusak terutama akses menuju sungai jajar perlu diperbaiki

-Jaringan listrik yang dikelola oleh PLN, jaringan telepon yang dikelola oleh PT Telkom dengan sistem pemasangan kabel di bawah tanah -Air besih yang disapat dari PDAM dengan sumber air berasal dari sungai jajar -sistem drainase terpadu

Seluruh jaringan

di bawah tanah

Page 21: Kota Terpadu Berbasis Pariwisata di Kecamatan Demak · PDF filepenggal 2 Rekreasi : Taman aktif dilengkapi dengan wisata air berupa area pemancingan, olahraga berupa perahu dayung,

Perancangan Sungai jajar sebagai katalisator Kota Terpadu Berbasis Pariwisata di Kecamatan Demak

Studio Perancangan dan Pembangunan Kota

Fahrul, Dita, Ipul, Aldia, Sonia, Rison, Aya, Arsiadi 161

6.9 Sarana dan Prasarana Penunjang

Komponen Design Guideline Keterangan

Performance Prescriptive

Area Pemancingan Terdapat 5 spot pemancingan di koridor 2, dan terdapat 2 spot pemancingan di koridor 1

Area Pemancingan sebagai area khusus bagi pengunjung untuk memancing ikan di sungai jajar.

Luas area spot pemancingan 10 unit dapat menampung 40 orang.

Café dan Rumah Makan Café mayoritas terdapat di koridor 2 , juga terdapat di koridor 1 dan 3. Karena di koridor 2 sebagai tempat perdagangan dan jasa

Café dan rumah makan sebagai tempat beristirahat bagi pengunjung.

Luas lahan untuk café 7 unit dapat menampung 350 orang.

Luas lahan untuk rumah makan 7 unit dapat menampung 350 orang.

Halte Terdapat 2 buah halte yang berada di koridor 2 .

Dengan adanya halte dapat menunjang aksesibilitas masyarakat dan juga para pengunjung.

Luas lahan untuk halte dengan total luas ± 25 m2 dan dapat menampung kapasitas ± 20 orang

Pos Keamanan Pos kemanan terdapat di tiap koridor, terdapat 1 pos keamanan di masing – masing koridor

Memiliki daya tampung maksimal 3 orang

Terbuat dari bahan semen, dan bersifat permanen dengan ukurang luas bangunan ± 3 m2 dan sirkulasi ± 1 m. terdapat 3 pos keamanan jadi total luas pos keamanan yaitu ± 9 m2

Toilet Toilet tersebar di seluruh koridor, untuk memudahkan bagi para pengguna

Toilet berjumlah 3 buah dengan total luas ± 21 m2 dengan kapasitas mampu menampung 7 orang,

Area Pemancingan

Cafe

Rumah Makan

Halte

Pos Keamanan Toilet

Page 22: Kota Terpadu Berbasis Pariwisata di Kecamatan Demak · PDF filepenggal 2 Rekreasi : Taman aktif dilengkapi dengan wisata air berupa area pemancingan, olahraga berupa perahu dayung,

Perancangan Sungai jajar sebagai katalisator Kota Terpadu Berbasis Pariwisata di Kecamatan Demak

Studio Perancangan dan Pembangunan Kota

Fahrul, Dita, Ipul, Aldia, Sonia, Rison, Aya, Arsiadi 162

6.10 Penanganan Bangunan disekitar Sempadan Sungai

Jenis GUIDELINES KETERANGAN Performance Prescriptive

Sempadan Bangunan

- Bangunan yang akan di bangun di sempadan sungai yaitu cafe dan rumah makan terapung yang bahan bangunannya terbuat dari kayu dan berbentuk rumah panggung

- Badan sungai direncanakan taman aktif, jalur hijau, dan street furniture

Bangunan yang ada pada sempadan sungai hanya di letakkan pada spot-spot tempat tertentu karena sempadan sungai. Ada pun bentuk bangunan terapung sebagai cara penyesuaian bangunan agar tidak terlalu banyak perkerasan pada sempadan sungai.

Sepanjang sempadan sungai ditanami dengan vegetasi yang membentuk jalur hijau.

Luas sempadan sungai 30.957,42 m2

Taman Aktif

Jalur Hijau

Rumah makan dan Cafe

Street Furniture

Page 23: Kota Terpadu Berbasis Pariwisata di Kecamatan Demak · PDF filepenggal 2 Rekreasi : Taman aktif dilengkapi dengan wisata air berupa area pemancingan, olahraga berupa perahu dayung,

Perancangan Sungai jajar sebagai katalisator Kota Terpadu Berbasis Pariwisata di Kecamatan Demak

Studio Perancangan dan Pembangunan Kota

Fahrul, Dita, Ipul, Aldia, Sonia, Rison, Aya, Arsiadi 163

Jenis GUIDELINES KETERANGAN Performance Prescriptive

Jalur Hijau Pembuatan Jalur Hijau berfungsi sebagai daerah resapan air dan juga menambah nilai estetis sungai jajar

Vegetasi yang berfungsi sebagai jalur hijau direncanakan dengan akar menyebar dan kuat serta mampu tumbuh dengan mudah. Pepohonan dan vegetasi yang berfungsi menambah nilai estetis dan kenyamanan yaitu pohon yang teduh dan vegetasi yang memiliki bentuk menarik dan cocok di tanam di sempadan sungai.

Pintu Air Kondisi pintu air yang baik dapat membantu dalam mengendalikan besaran aliran air.

Perawatan dan penggunaan pintu air yang tepat dapat menjaga umur pintu air lebih tahan lama untuk dapat digunakan.

Pintu Air sudah ada

letaknya sebelum

dermaga penggal 1

Vegetasi di Jalur Hijau

Jalur Hijau di kanan dan

kiri Sungai Jajar