korosi akibat mikroba

Upload: adhitya-permadi-hardjadinata

Post on 22-Jul-2015

215 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

KOROSI AKIBAT MIKROBA DAN PENANGGULANGANNYA

oleh: Adhitya Permadi Robbinur

2009.71.045.0017 2009.71.045.0020

PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

25oC 40oC

0o

PENDAHULUAN LATAR BELAKANGPembusukan

Aktifitas Mikroba

Korosi

Roughing

PENDAHULUAN Tujuan

KOROSI AKIBAT MIKROBA DAN PENANGGULANGANNYA

PEMBAHASAN Korosi

Logam

ion pada permukaan logam yang kontak langsung dengan lingkungan berair dan oksigen

kimia Elektrokimia Biokimia

PEMBAHASAN Mikroba Korosi

merupakan suatu mikroorganisme yang hidup di lingkungan yang permukaanya kaya dengan air, nutrisi dan kondisi fisik yang memungkinkan pertumbuhannya

PEMBAHASAN Variabel-variabel Biokorosi1. Temperatur 2. Kecepatan alir 3. pH 4. Oksigen 5. Kebersihan

PEMBAHASAN Mekanisme

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN Mekanisme

PEMBAHASAN Fenomena korosi yang terjadi dapat disebabkan adanya keberadaan dari bakteri. Jenis-jenis bakteri yang berkembang yaitu :1. Bakteri reduksi sulfatBakteri ini mereduksi sulfat menjadi sulfit, biasanya terlihat dari meningkatnya kadar H2S atau Besi sulfida. Tidak adanya sulfat, beberapa turunan dapat berfungsi sebagai fermenter menggunakan campuran organik seperti pyruvnate untuk memproduksi asetat, hidrogen dan CO2, banyak bakteri jenis ini berisi enzim hidrogenase yang mengkonsumsi hidrogen.

PEMBAHASAN Fenomena korosi yang terjadi dapat disebabkan adanya keberadaan dari bakteri. Jenis-jenis bakteri yang berkembang yaitu :

PEMBAHASAN Fenomena korosi yang terjadi dapat disebabkan adanya keberadaan dari bakteri. Jenis-jenis bakteri yang berkembang yaitu :2. Bakteri oksidasi sulfur-sulfidaBakteri jenis ini merupakan bakteri aerob yang mendapatkan energi dari oksidasi sulfit atau sulfur. Bebarapa tipe bakteri aerob dapat teroksidasi sulfur menjadi asam sulfurik dan nilai pH menjadi 1. bakteri Thiobaccilus umumnya ditemukan di deposit mineral dan menyebabkan drainase tambang menjadi asam.

PEMBAHASAN Fenomena korosi yang terjadi dapat disebabkan adanya keberadaan dari bakteri. Jenis-jenis bakteri yang berkembang yaitu :

PEMBAHASAN Fenomena korosi yang terjadi dapat disebabkan adanya keberadaan dari bakteri. Jenis-jenis bakteri yang berkembang yaitu :3. Bakteri besi mangan oksidaBakteri memperoleh energi dari oksidasi Fe2+ atau Fe3+ dimana deposit berhubungan dengan bakteri korosi. Bakteri ini hampir selalu ditemukan di Tubercle (gundukan Hemispherikal berlainan ) di atas lubang pit pada permukaan baja. Umumnya oksidaser besi ditemukan di lingkungan dengan filamen yang panjang.

PEMBAHASAN Korosi Akibat Mikroba

Clostridium Tetani

PEMBAHASAN PenanggulanganCara cara penanggulangan korosi antara lain: 1. Melapis permukaan logam dengan proses pelapisan atau Electroplating. 2. Membuat lapisan yang tahan terhadap korosi seperti Anodizing Plant. 3. Membuat logam paduan yang tahan terhadap korosi.

PEMBAHASAN Korosi Akibat Mikroba

Desulfovibrio desulforicans

PEMBAHASAN Korosi Akibat Mikroba

PEMBAHASAN Penanggulangandengan meniadakan media untuk kehidupan bakteri, dimana biasanya adalah air dan tanah lembab. Untuk mengurangi koloni SRB, khususnya yg bersifat sessile ini bisa dilakukan dengan mechanical cleaning (pigging) yang dibarengi dengan batching biocide. Untuk pipa2 yang bersifat dead leg dimana kemungkinan ada bakteri sebaiknya di injeksi oleh biocide

PEMBAHASAN Korosi Akibat MikrobaThiobacillus

PEMBAHASAN Korosi Akibat Mikroba

Roughing

PEMBAHASAN Penanggulangan

Looping System

PEMBAHASAN Penanggulangan

KESIMPULANKorosi adalah suatu gejala kimia yang menyerang logam dan mengakibatkan kerusakan pada logam tersebut. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi korosi, yaitu : 1. Kelembaban udara 2. Elektrolit 3. Zat terlarut pembentuk asam (CO2, SO2) 4. Adanya O2 5. Lapisan pada permukaan logam 6. Letak logam dalam deret potensial reduksi Korosi dapat dicegah dengan cara : 1. Melapis permukaan logam dengan cat. 2. Melapis permukaan logam dengan proses pelapisan atau Electroplating. 3. Membuat lapisan yang tahan terhadap korosi seperti Anodizing Plant. 4. Membuat sistem perlindungan dengan anoda korban. 5. Membuat logam paduan yang tahan terhadap korosi. 6. Menjaga kebersihan.