koran mini tazakka #23

20
KORAN MINI BULANAN Edisi 23. Tahun ke-3. Rabiul Tsany - Jumadal Ula 1434 H / Maret 2013 PROFIL Drs. H. Ermayudi Sumarsono 08 M omentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diman- faatkan oleh Pondok Modern Tazakka dengan meluncurkan Kajian Is- lam Tematik (KIT). Launching sekaligus kuliah perdana KIT tersebut diseleng- garakan di Aula Kantor Bupati Batang, Kamis (7/2) menghadirkan nara sumber Prof. Dr. Suparman Syukur, MA dari IAIN Semarang. Dalam ceramahnya, Prof. Suparman yang alumnus PM Gontor itu menerang- kan beberapa sikap manusia dalam ber- interaksi dengan Al-Qur’an dan Sunnah. Menurutnya, ada yang bersikap zalim pada diri sendiri, yaitu orang yang ke- burukannya lebih banyak daripada ke- baikannya, ada yang pertengahan dan ada pula yang selalu lebih dahulu ber- buat kebaikan. “Mudah-mudahan peserta KIT ini termasuk golongan yang terakhir” jelasnya. Pimpinan PM Tazakka, Ustadz Anang Rikza Masyhadi dalam sambutannya me- nuturkan bahwa KIT merupakan sebuah majelis ilmu yang mengkaji pengetahuan Islam secara sistematis, ringan dan inter- aktif, mulai dari kajian tafsir, hadis mau- pun fiqih ibadah. “Para peserta setelah mengikuti KIT ini diharapkan dapat mem- peroleh pemahaman agama yang lengkap baik secara teoritis maupun praktis”, jelas Ustadz. Ia menambahkan bahwa manfaat KIT ini selain untuk masyarakat umum, sebe- narnya untuk meningkatkan pengetahuan para kader yang akan mengajar di dalam Pondok Modern Tazakka. “Para ustadz yang akan mengajar di PM Tazakka harus mengasah ilmu pengetahuannya, agar tidak tumpul” tegasnya. Ustadz Anang menandaskan bahwa KIT merupakan perkuliahan yang serius dan terstruktur. “Jadi saya mohon para peserta jangan banyak absen, luangkan- lah waktu sedikit untuk mengkaji Islam secara mendalam” ujarnya. Sekda Kabupaten Batang, Drs. H. Nasikhin saat mewakili sambutan Bupati Batang menyampaikan bahwa Al-Qur’an tidak cukup hanya dibaca, tetapi harus dipahami dan dilaksanakan ajarannya. Menurutnya, Nabi Muhammad SAW per- nah mempredikasi akan datangnya suatu masa ketika Al-Qur’an tinggal tulisannya dan Islam tinggal namanya. “Penyebab- nya adalah Al-Qur’an tidak dioperasional- kan sebagai petunjuk dan pedoman hidup keseharian” tandasnya. Nasikhin mengibaratkan KIT bagai oase di tengah hiruk pikuk kehidupan mod- ern ini. “Semakin tinggi kesibukan orang modern, maka ia semakin membutuhkan sajian ruhani yang memadai” tuturnya. Acara yang bertajuk “Bagaimana Me- mahami dan Mengamalkan Al-Quran dan Sunnah” ini dihadiri peserta yang me- madati aula Kantor Bupati. “Peserta KIT terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari pejabat, pengusaha, profesional dan pen- siunan” jelas Ketua Penyelenggara KIT, Ustadz H. Oyong Shufyan, Lc., MA. Rencananya KIT akan diselenggarakan selama satu semester yang bertempat di Masjid Az-Zaky, PM Tazakka Bandar dengan menghadirkan dosen-dosen yang berkapasitas dalam bidang tafsir, hadis dan fiqh ibadah. (@subhi) TAZAKKA LUNCURKAN KAJIAN ISLAM TEMATIK (KIT) ..kita harus bisa berko- munikasi dengan baik kepada masyarakat, serta tidak membeda bedakan siapa yang harus dilayani. “KIT merupakan sebuah majelis ilmu yang mengkaji pengetahuan Islam secara sistematis, ringan dan interaktif, mulai dari kajian tafsir, hadis maupun fiqih ibadah” — KH. Anang Rikza Masyhadi, MA Pindai QR CODE ini untuk mendapat info terbaru kami www.yayasantazakka.com

Upload: yayasan-tazakka

Post on 08-Mar-2016

263 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Koran Mini Bulanan Pondok Modern Tazakka, Bandar, Batang, Jawa Tengah, Indonesia

TRANSCRIPT

Page 1: Koran Mini Tazakka #23

KORAN MINI BULANAN

Edisi 23. Tahun ke-3. Rabiul Tsany - Jumadal Ula 1434 H / Maret 2013

PROFIL

Drs. H. Ermayudi Sumarsono

08

Momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diman-faatkan oleh Pondok Modern

Tazakka dengan meluncurkan Kajian Is-lam Tematik (KIT). Launching sekaligus kuliah perdana KIT tersebut diseleng-garakan di Aula Kantor Bupati Batang, Kamis (7/2) menghadirkan nara sumber Prof. Dr. Suparman Syukur, MA dari IAIN Semarang.

Dalam ceramahnya, Prof. Suparman yang alumnus PM Gontor itu menerang-kan beberapa sikap manusia dalam ber-interaksi dengan Al-Qur’an dan Sunnah. Menurutnya, ada yang bersikap zalim pada diri sendiri, yaitu orang yang ke-burukannya lebih banyak daripada ke-baikannya, ada yang pertengahan dan ada pula yang selalu lebih dahulu ber-buat kebaikan. “Mudah-mudahan peserta KIT ini termasuk golongan yang terakhir” jelasnya.

Pimpinan PM Tazakka, Ustadz Anang Rikza Masyhadi dalam sambutannya me-nuturkan bahwa KIT merupakan sebuah majelis ilmu yang mengkaji pengetahuan

Islam secara sistematis, ringan dan inter-aktif, mulai dari kajian tafsir, hadis mau-pun fiqih ibadah. “Para peserta setelah mengikuti KIT ini diharapkan dapat mem-peroleh pemahaman agama yang lengkap baik secara teoritis maupun praktis”, jelas Ustadz.

Ia menambahkan bahwa manfaat KIT ini selain untuk masyarakat umum, sebe-narnya untuk meningkatkan pengetahuan para kader yang akan mengajar di dalam Pondok Modern Tazakka. “Para ustadz yang akan mengajar di PM Tazakka harus mengasah ilmu pengetahuannya, agar tidak tumpul” tegasnya.

Ustadz Anang menandaskan bahwa KIT merupakan perkuliahan yang serius dan terstruktur. “Jadi saya mohon para peserta jangan banyak absen, luangkan-lah waktu sedikit untuk mengkaji Islam secara mendalam” ujarnya.

Sekda Kabupaten Batang, Drs. H. Nasikhin saat mewakili sambutan Bupati Batang menyampaikan bahwa Al-Qur’an tidak cukup hanya dibaca, tetapi harus dipahami dan dilaksanakan ajarannya.

Menurutnya, Nabi Muhammad SAW per-nah mempredikasi akan datangnya suatu masa ketika Al-Qur’an tinggal tulisannya dan Islam tinggal namanya. “Penyebab-nya adalah Al-Qur’an tidak dioperasional-kan sebagai petunjuk dan pedoman hidup kesehari an” tandasnya.

Nasikhin mengibaratkan KIT bagai oase di tengah hiruk pikuk kehidupan mod-ern ini. “Semakin tinggi kesibukan orang modern, maka ia semakin membutuhkan sajian ruhani yang memadai” tuturnya.

Acara yang bertajuk “Bagaimana Me-mahami dan Mengamalkan Al-Quran dan Sunnah” ini dihadiri peserta yang me-madati aula Kantor Bupati. “Peserta KIT terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari pejabat, pengusaha, profesional dan pen-siunan” jelas Ketua Penyelenggara KIT, Ustadz H. Oyong Shufyan, Lc., MA.

Rencananya KIT akan diselenggarakan selama satu semester yang bertempat di Masjid Az-Zaky, PM Tazakka Bandar dengan menghadirkan dosen-dosen yang berkapasitas dalam bidang tafsir, hadis dan fiqh ibadah. (@subhi)

TAZAKKA LUNCURKAN KAJIAN ISLAM TEMATIK (KIT)

..kita harus bisa berko-munikasi dengan baik kepada masyarakat, serta tidak membeda bedakan siapa yang harus dilayani.

“KIT merupakan sebuah majelis ilmu yang mengkaji pengetahuan Islam secara sistematis, ringan dan

interaktif, mulai dari kajian tafsir, hadis maupun fiqih ibadah”

— KH. Anang Rikza Masyhadi, MA

Pindai QR CODE ini untuk mendapat info terbaru kami

www.yayasantazakka.com

Page 2: Koran Mini Tazakka #23

SYARAT-SYARAT PENDAFTARAN

1. Fotokopi STK/STTB/IJAZAH terakhir berlegalisir Kepala Sekolah yang bersangkutan sebanyak 2 lembar.

2. Berbadan sehat dengan Surat Keterangan dokter dari Tazakka Medical Center (TMC) Pondok Modern Tazakka.

3. Fotokopi akta kelahiran sebanyak 1 lembar.4. Fotokopi KTP wali santri/yang mewakilinya sebanyak 1 lembar.5. Fotokopi Kartu Keluarga sebanyak 1 lembar.6. Pasfoto berukuran 3 x 4 sebanyak 2 lembar dan 4 x 6 sebanyak 4 lembar.7. Memenuhi ketentuan-ketentuan atau iuran-iuran yang telah ditetapkan

pada waktu pendaftaran.8. Mendaftarkan diri sesuai dengan cara dan waktu yang telah ditentukan

SYARAT-SYARAT PENERIMAAN

1. Berijazah Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau yang sederajat untuk masuk kelas biasa dengan masa belajar 6 tahun; dan berijazah Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) atau Madrasah Tsanawiyah (MTs) atau yang sederajat untuk masuk kelas Intensif dengan masa belajar 4 tahun.

2. Mempunyai dasar agama, yakni:• Dapat mengerjakan ibadah sehari-hari dengan baik.• Dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.• Dapat membaca dan menulis Arab dengan lancar.

3. Lulus ujian masuk dan psikotes.4. Sanggup bertempat tinggal di asrama yang telah disediakan

TEMPAT DAN WAKTU PENDAFTARAN

1. Tempat Pendaftaran: Kampus Pondok Modern Tazakka, Sidayu, Bandar, Batang, Jawa Tengah , Indonesia 51254

2. Waktu Pendaftaran: Pendaftaran KMI Pondok Modern Tazakka mulai dibuka

1 Maret s/d 10 Juli 2013

INFORMASI PENDAFTARAN

Kantor Panitia Penerimaan Santri Baru KMI PM Tazakka: Telp/fax. (0285) 689413 Ustadz Edi Buana (085869290300)Ustadz Hakim As-Shidqi (085235003094)Ustadz Wahyu Nugroho (085736912801)

Pendaftaran On-Line

www.yayasantazakka.com

BIAYA ADMINISTRASI

I. Biaya Pendaftaran1. Uang pangkal masuk KMI Rp. 1.000.0002. Sumbangan pembangunan pondok Rp. 700.0003. Uang kertas (6 bulan) Rp. 100.0004. Uang Koran Mini Tazakka (1 tahun) Rp. 120.0005. Uang kesehatan (6 bulan) Rp. 120.0006. Uang kepanitiaan (6 bulan) Rp. 120.0007. Sumbangan Perpustakaan Rp. 150.0008. Uang Wardun dan Kalender Rp. 60.0009. Uang sekolah & pondok (tiap bulan) Rp. 210.00010. Uang makan (tiap bulan) Rp. 240.000 Jumlah Rp. 2.820.000

II. Pembayaran setiap bulan1. Uang sekolah & pondok Rp. 210.0002. Uang makan Rp. 240.000 Jumlah Rp. 450.000

Page 3: Koran Mini Tazakka #23

Seputar KMI3

K O R A N M I N I B U L A N A Nwww.yayasantazakka.com

F. KEGIATAN

Kegiatan yang dimaksudkan disini tidak melulu bersifat intra-kurikuler, tetapi meliputi segala kegiatan yang dilakukan oleh lembaga KMI, karena ada juga yang bisa digolongkan ke dalam kegiatan ko-kurikuler atau bahkan ekstra kurikuler.

Kegiatan KMI terdiri dari kegiatan harian, mingguan, tengah tahunan dan tahunan.

I. Kegiatan Harian

Kegiatan ini meliputi:

1. Kegiatan belajar-mengajar; adalah kelas pagi yang berlangsung selama 6 jam pelajaran, mulai dari pukul 07.00-12.15 dengan dua kali istirahat selama 30 menit. Durasi 1 jam pelajaran adalah 45 menit.

2. Supervisi proses pembelajaran, dilakukan oleh bagian Proses Belajar Mengajar dan Pembinaan Karir Guru.

3. Pengecekan persiapan mengajar, dilakukan oleh direktur KMI dibantu oleh guru-guru senior yang bertugas secara bergantian sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

4. Pengawasan disiplin masuk kelas, agar tidak ada santri yang terlambat masuk kelas.

5. Pengontrolan kelas dan asrama santri saat pelajaran berlangsung oleh guru piket. Pengontrolan kelas untuk mengecek apakah ada kelas yang tidak ada gurunya dan untuk mengetahui ketepatan waktu hadir guru di kelas. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap kelas ada guru pengajarnya dan bahwa guru pengajar masuk tepat waktu.

6. Pengontrolan asrama santri saat pelajaran berlangsung oleh guru yang bertugas untuk memastikan bahwa tidak ada siswa yang tidak masuk kelas, kecuali dengan izin. Disamping itu, guru juga mengontrol kebersihan, keasrian dan kenyamanan asrama.

7. Penyelenggaraan belajar malam bersama wali kelas, berlangsung dari jam 20.00-21.30.

8. Pembagian tugas piket kelas harian dan “Jum’at bersih” untuk setiap kelas agar kebersihan kelas tetap terjaga.

II. Kegiatan Mingguan

Kegiatan ini meliputi:

1. Pertemuan guru KMI setiap hari Kamis (Kemisan) untuk mengevaluasi kegiatan belajar mengajar selama se-minggu. Forum ini juga digunakan oleh Pimpinan Pon-dok untuk memberikan pengarahan dan menyampaikan program-program dan masalah-masalah pondok secara keseluruhan

2. Pertemuan ketua-ketua kelas (Jum’at malam) untuk menyampaikan informasi seputar aktifitas belajar-mengajar dan disiplin dalam kelas.

III. Kegiatan Tengah Tahunan

1. Usbu’u-l Muroja’ah (Ulangan Umum); evaluasi belajar serta menciptakan suasana belajar yang kondusif. Ulangan ini berlangsung selama seminggu untuk materi-materi pokok, dan Dirasah Islamiyah. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan miliu belajar yang kondusif dan meningkatkan motivasi belajar siswa. Kegiatan ini dilaksanakan dua kali dalam setahun. Durasi setiap pelajaran adalah 60 menit, 30 menit lainnya untuk mengkoreksi jawaban dan belajar. hasil ulangan umum tersebut diumumkan langsung, sehingga dapat dilihat siswa setelah keluar dari kelas.

2. Ujian Pertengahan Tahun; merupakan sarana evaluasi proses belajar mengajar (PBM) siswa KMI selama setengah tahun pertama, meliputi semua pelajaran. Program ini diawali dengan ujian syafahi (lisan) dengan materi Al-Qur’an (Tajwid, ibadah ‘amaliyah, ibadah qouliyah, dan hafalan juz ‘amma), Bahasa Arab (Muhadatsah, Muthola’ah, Nahwu, Shorf, Mahfudzat, Mufrodat, dan Tarjamah, serta Balaghah) dan Bahasa Inggris (Conversation, Reading, Grammar, Vocabulary, Dictation, dan Translation). Kemuadian setelah berselang sehari –sebagai hari musamahah (masa istirahat), program dilanjutkan dengan ujian tahriri (tulis).

3. ujian Akhir Tahun; Pada dasarnya program ujian akhir tahun adalah sama dengan ujian pertengahan tahun, untuk semester kedua. Hasil dari ujian pertengahan tahun dan akhir tahun, kemudian digabung untuk menentukan kenaikan siswa.

SELAYANG PANDANG (3) KULLIYATU-L-MU’ALLIMIN AL-ISLAMIYAH (KMI)

PONDOK MODERN TAZAKKA

KorMin Tazakka edisi ini dicetak atas wakaf dari P.T. AMRINA ROSYADA & CV. KHOLAM Printing Jakarta

Jazakumullahu Ahsanal Jazaa’

Page 4: Koran Mini Tazakka #23

4Ma’haduna

Edisi 23. Tahun ke-3. Rabiul Tsani - Jumadal Ula 1434 H / Maret 2013

U ntuk kepentingan dakwah, pendidikan dan so-sial, Pondok Modern Tazakka segera akan mem-buka Tazakka Medical Center (TMC). Bertempat

di area kampus PM Tazakka, rencananya TMC akan me-mulai operasi pada awal Mei 2013.

Keinginan mendirikan Pusat Layanan Kesehatan ini sudah lama diimpikan oleh Pimpinan Pondok Modern Tazakka, KH. Anang Rikza Masyhadi, oleh karenanya be-liau sangat bersungguh-sungguh dalam merealisasikan mimpi tersebut. Konsep tentang pendirian klinik kes-ehatan ini sudah lama menjadi wacana dan pemikiran Ustadz Anang dan sering disampaikan dihadapan banyak pihak, bahwa tujuan utama pendirian klinik kesehat an ini adalah untuk pendidikan, dakwah dan sosial. Ustadz sering menyampaikan keprihatinan khususnya ter- hadap para imam masjid, pengajar ngaji, ustadz yang mengalami sakit dan kesulitan dalam peng obatannya. “Para kiai, ustadz, imam masjid tidak boleh sakit, mereka harus sehat karena kalau sakit umat yang rugi.” Tegasnya. “Bayangkan kalau ada satu saja ustadz yang sakit, maka sekian puluh santri tidak bisa mengaji.” Lanjutnya.

Klinik kesehatan Tazakka Medical Center (TMC) meru-pakan instansi kesehatan yang bertugas dan mempu-nyai kewajiban untuk menolong orang yang sakit khu-susnya santri Pondok Modern Tazakka dan masyarakat pada umumnya.

Pembangunan Gedung TMC saat ini telah memasuki pekan kelima dan sekarang memasuki tahap pengec-etan, pemasangan pintu dan plafon. Yang kemudian akan disusul dengan tahap finishing, sehingga ditargetkan 3 pekan lagi InsyaAllah akan selesai. “Saat ini per baikan gedung TMC telah menghabiskan dana se kitar 40 juta dari rencana anggaran sebesar 50 juta,” terang Ustadz Ali Ramdhani, Koordinator Bagian Pembangunan Pondok Modern Tazakka.

Pusat Layanan Kesehatan Tanpa Kasir alias gratis adalah harapan Pimpinan Pondok Modern Tazakka.

Akhirnya, dengan niat mengharap ridha Allah, mari kita dukung dan kita wujudkan berdirinya Tazakka Medical Center (TMC) dengan tindakan nyata sesuai dengan kapasitas dan kemampuan masing-masing. perlu kita ingat bahwa melindungi diri dari penyakit dalam arti preventif, dan memberantas penyakit secara kuratif adalah salah satu perintah dari agama Islam. (@alfan)

SEGERA DIBUKA

TAZAKKA MEDICAL CENTER

“Tujuan utama pendirian Klinik kesehatan ini adalah untuk pendidikan, dakwah dan sosial ”

— Ust. Anang Rikza Masyhadi, Pimpinan PM Tazakka

Aishi Shakira MaulidaLahir pada hari Senin, 21 Januari 2013/9 R. Awwal 1434

Selamat atas Kelahiran Ananda:

Putri Pertama Ust. Hakim As-Shidqi & Ustd. Efridaningtyas Yuswandari

“Semoga menjadi anak yang sholehah, berbakti kepada kedua orang tua, agama dan negara”

Page 5: Koran Mini Tazakka #23

5 Ro’yukum

K O R A N M I N I B U L A N A Nwww.yayasantazakka.com

Andang Tri S(Wiraswasta)

Penyajiannya sistematis, dan materinya membuka pema-haman dasar tentang Al-Qur’an & Fiqh. Saya mengusulkan agar di powerpoint dirincikan lagi mengenai informasi sum-ber materi atau handbook yang sudah terjemahan.

Hj. dr. Ida Susilaksmi, M.Kes(Kepala Puskesmas Batang 1)

Materi KIT bagus, cara penyampaiannya enak & bisa dipahami (walaupun peserta KIT heterogen), diskusinya menarik & memperjelas pemahaman. Terimakasih KIT sudah memfasilitasi dalam mencari ilmu fardhu ‘ain, yang selama ini kalau cuma baca sendiri lewat buku-buku kadang masih banyak hal yang perlu mendapat-kan penjelasan praktisnya. Cuma sayangnya tempatnya jauh…coba kalau ada kelas di Batang juga…hehe Men-urut saya materinya sudah bagus, cuma untuk hand-outnya seharusnya diberikan sebelum materi dimulai atau pas pertemuan sebelumnya sehingga bisa dipela-jari dulu. Jazakumullah.

Hj. Widayati, S.Pd(Guru dan Pemerhati Pendidikan)

Menurut kami waktu yang diambil sudah tepat, penyam-paian materi sudah bagus, mungkin hanya ritme penyampa-iannya saja yang perlu dikurangi sedikit, agar tidak terlalu ce-pat, karena mungkin usia agak kerepotan dalam menangkap,

tetapi adanya fotocopy sebagai kelengkapan materi sangat membantu kami. Kalau bisa jika ada kegiatan mohon tidak mengambil hari efektif kerja.

Kustitik(Wiraswasta)

Menurut saya materinya sudah bagus, cuma un-tuk handoutnya seharusnya diberikan sebelum materi dimulai atau pas pertemuan sebelumnya sehingga bisa dipelajari dulu, terus kurikulum & silabus juga perlu di-berikan biar peserta mengetahui alur perkuliahan, Jaza-kumullah.

Wiwik Riyanti, Amd.KL(Wiraswasta )

Dengan mengikuti KIT, titik terang pemahaman tentang agama Islam semakin mantap. Orang awam dengan bekal agama yang pas-pasan, mungkin termasuk saya ini, bisa dididik menjadi muslim yang tidak hanya ikut-ikutan saja, tapi muslim yang paham dasar setiap hukum syari’at sesuai Al-Qur’an & Hadist.

Umi Salamah, S.sos.I (Ibu Rumah Tangga)

Menurut saya, materi KIT sudah cukup. Saya puas. Cuma usul saja bagaimana kalau materi diberikan satu minggu sebelumnya supaya kami bisa mempelajari bahkan bertanya, jangan dibagi setelah kuliah.

KAJIAN ISLAM TEMATIKPentingnya pendidikan Islam mungkin dapat dipahami secara baik jika kita memperhatikan kembali wahyu pertama

yang turun kepada Nabi Muhammad SAW. Kata pertama dari wahyu itu adalah Iqra yang berarti bacalah. Iqra adalah sebuah kata yang sangat menyeluruh. Ayat ini telah memerintahkan Nabi Muhammad SAW dan pengikut beliau untuk membaca, mengkaji, memahami, berbagi dan menyebarkan dengan segala kemampuan yang dimiliki. Oleh karenanya, Tazakka meluncukan program Kajian Islam Tematik (KIT) untuk memfasilitasi masyarakat dalam mempelajari ilmu-ilmu agama sebagai bekal untuk beribadah kepada Allah SWT. Semoga upaya ini diridloi oleh Allah SWT.

ه صىل اهلل عليه وسلم: قال رسول اهلل اجلنهة )رواه مسلم(

به طريقا إل

ل اهلل ل ما سهه

تمس فيه عل

من سلك طريقا يل

AL-Hadist

Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa berjalan untuk mencari ilmu, Allah me-mudahkan jalan baginya menuju surga.” (HR Muslim)

Page 6: Koran Mini Tazakka #23

6Kepondokmodernan

Edisi 23. Tahun ke-3. Rabiul Tsani - Jumadal Ula 1434 H / Maret 2013

P ondok Modern Tazakka menyelenggarakan pen-didikan total, kulliy, comprehensive, menyelu-ruh. Jika pendidikan ditinjau dari aspek trilogi

pendidikan yang menyatakan bahwa sumber pendidik-an adalah rumah (keluarga), sekolah, dan lingkungan, maka Pondok Modern Tazakka mengambil semua peran sumber pendidikan tersebut; jika ditinjau dari aspek unsur manusia yang terdiri dari pendidikan mental-spiritual, pendidikan intelektual, dan pendidikan fisi-kal, maka Pondok Modern Tazakka menyediakannya; dan jika ditinjau dari aspek afektif, cognetif, dan psiko-motorik, Pondok Modern Tazakka pun menekankannya dalam proses pembelajaran formalnya, bukan hanya di dalam jam belajar efektif, tapi juga di kehidupan kes-eharian para santri.

Bahkan, ketika wacana tentang pentingnya memu-puk kecerdasan emosional (emotional quotient – EQ) dan kecerdasan spiritual (spiritual quotient – SQ) untuk menyertai kecerdasan intelektual (intellectual quotient – IQ) menjadi populer, Pondok Modern Tazakka juga melaksanakan hal tersebut. Demikian pula ketika wa-cana tentang pentingnya penguatan otak kanan dan/atau otak kiri pada manusia, Pondok Modern Tazakka tanpa teori yang terlalu rumit akan menerapkannya.

Totalitas pendidikan tersebut tersusun rapi dalam kurikulum pendidikan formal dan pendidikan non for-malnya, intra kurikuler dan ekstra kurikulernya.

Kebijakan pendidikan itu diwujudkan dengan me-wajibkan para santrinya tinggal di dalam asrama dan kampus pondok selama 24 jam x 7 hari. Dalam hal ini, para orang tua/wali santri dituntut kepercayaan yang penuh.

Dalam melaksanakan strategi pendidikannya, Pon-dok Modern Tazakka menyusun program pendidikan santri dalam jadwal kehidupan dan kegiatan harian, pekanan, dan tahunan. Totalitas pendidikan tersebut tampak dengan jelas dalam jadwal kegiatan dan ke-hidupan tersebut.JADWAL HARIAN

03.30 Bangun tidur, shalat malam, dan shalat sub-uh, dilanjutkan dengan membaca Al-Qurán, pembe-rian kosakata baru dalam bahasa Arab dan Inggris.06.00 Mandi, persiapan belajar di kelas, makan pagi07.00 Belajar pagi di kelas12.30 Selesai belajar pagi, shalat dluhur, makan siang14.00 Belajar siang di kelas15.00 Selesai belajar siang, shalat ashar, dilanjutkan dengan membaca Al-Qurán16.00 Olah raga17.00 Mandi sore, persiapan shalat maghrib18.00 Shalat Maghrib, membaca Al-Qurán18.30 Makan malam19.00 Shalat Isya’19.30 Belajar malam secara mandiri22.00 Istirahat/Tidur

JADWAL PEKANANSelasa 05.00 – 06.00 Muhadatsah/Conversation, lari pagiAhad 19.30 – 21.30 Latihan pidato bahasa InggrisKamis 11.00 – 12.30 Latihan pidato bahasa Arab13.00 – 15.00 Latihan Kepramukaan19.30 – 21.30 Latihan pidato bahasa IndonesiaJumát 05.00 – 06.30 Muhadatsah/Conversation, lari pagi06.30 – 11.00 Kegiatan bebas, olah raga, makan pagi, istirahat, mandi Jumát11.00 – 13.00 Shalat Jumát13.00 – 15.00 Makan siang, istirahat, kursus-kursus keterampilanSelain jadwal harian dan pekanan, ada juga jadwal

tengah tahunan serta jadwal tahunan.Kampus Pondok Modern Tazakka terdiri dari mas-

jid, asrama santri beserta kamar mandi dan wc, ruang belajar, laboratorium, kediaman kiai dan para ustadz, ruang makan dan kantin, koperasi santri, serta lapan-gan olah raga. Asrama santri terdiri dari beberapa ge-dung yang diurus oleh seperangkat pengurus asrama yang membawahi pengurus-pengurus kamar yang ada di gedung tersebut. Para santri tinggal di kamar-kamar. Kehidupan mereka diawasi oleh para pengurus kamar yang bertanggungjawab kepada pengurus asrama, dan pengurus asrama bertanggungjawab kepada pengurus Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) yang ber-tanggungjawab kepada Pimpinan Pondok melalui Ba-gian Pengasuhan Santri.

Untuk menjamin terlaksananya jadwal kehidupan dan tujuan pendidikan, kepada para santri diterapkan disiplin yang dikontrol secara ketat. Disiplin tersebut terdiri dari:1. Disiplin pelaksanaan kegiatan yang tertera di dalam

jadwal kegiatan.2. Disiplin keamanan dan ketertiban kampus, termas-

uk disiplin keluar masuk kampus.3. Disiplin bahasa yang mewajibkan santri berkomu-

nikasi sehari-sehari menggunakan bahasa resmi (Arab dan Inggris).

4. Disiplin akhlak yang mencakup cara berpakaian, cara bertingkah-laku dan bertutur-kata, cara ber-gaul, dan sebagainya.

Kesemua disiplin itu dibacakan sekali setiap ta-hun di masing-masing kamar. Para santri diharapkan mendengar, memperhatikan, dan menghafal semua peraturan, karena setelah itu tidak ada satu pun dari ketentuan dan peraturan itu yang tertulis dan terpam-pang di tembok atau di papan informasi.

Totalitas Pendidikan

Page 7: Koran Mini Tazakka #23

7 Sekilas info

K O R A N M I N I B U L A N A Nwww.yayasantazakka.com

Sabtu 16 Pebruari Pimpinan Pondok Modern Tazakka KH. Anang Rikza Masyhadi berkunjung ke Banjarmasin memenuhi undangan pengajian rutin bhayangkari Dirlantas Polda Kalimantan Selatan yang salah satu anggotanya adalah jama’ah haji 2006, dalam undangan yang dihadiri seratus orang Polda Kalsel di salah satu Rumah Dinas, Ustadz Anang meny-ampaikan ceramahnya tentang pentingnya pendidi-kan dalam Keluarga. Dalam kesempatan yang sama beliau juga menyampaikan perkembangan PM Tazakka yang Insyallah akan membuka tahun ajaran baru pada tahun 2013 ini. Ustadz juga mohon do’a dan dukun-gan semoga Pondok Modern Tazakka tetap istiqomah dalam mengemban amanah mencerdaskan anak bang-sa berdasarkan nilai-nilai keislaman

Dirut PT. Gaido Azza Darussalam, Jakarta, H. Hasan, yang merupakan biro haji khusus dan umrah, berkesempatan melakukan pemasangan keramik perdana asrama santri PM Tazakka. Hal itu bertepatan dengan kunjungannya bersama beberapa jamaah alumni haji Gaido Travel ke PM Tazakka, Sabtu (9/2). H. Hasan didaulat oleh Ustadz Anang Rikza Masy-hadi untuk pemasangan keramik perdana mengingat bahwa alumni haji khusus Gaido Travel telah mewakafkan dananya ke panitia pembangunan pondok senilai 2 lokal asrama atau seki-tar Rp. 250an juta. “Ini simbolik mewakili alumni haji Gaido” tutur Ustadz Anang. Sementara itu, H. Hasan menyampaikan dukungannya dan menyatakan kesiapannya untuk menso-sialisasikan proyek pembangunan ini kepada jamaah Gaido yang lain.

Jelang pembukaan tahun ajaran baru Pondok Modern Tazakka tahun 2013 ini, Panitia Penerimaan Santri Baru Pondok Modern Tazakka (PPSB) mulai mengadakan sosialisasi kepada mayarakat. Dalam sosialisasi tersebut panitia bekerjasama dengan berbagai pihak, baik pemda setempat, dinas terkait, sekolah-sekolah, madrasah, tokoh agama, tokoh masyarakat, calon walisantri dan masyarakat secara umum. Pendaf-taran santri baru di Pondok Modern Tazakka dibuka mulai 1 Maret hingga 7 Juli 2013. Tujuan dari sosialisasi adalah untuk mengenalkan kepada masyarakat bahwa PM Tazakka di tahun 2013 ini sudah mulai operasional untuk kegiatan belajar me- ngajar secara formal dan juga penjelasan tentang sistem pendidikan yang akan dilaksanakan di Pondok Modern Tazakka.

DIRUT GAIDO TRAVEL PASANG KERAMIK PERDANA

SOSIALISASI PENERIMAAN SANTRI BARU

KUNJUNGAN KE POLDA BANJARMASIN

Page 8: Koran Mini Tazakka #23

Ihwal Anshor 8

Edisi 23. Tahun ke-3. Rabiul Tsani - Jumadal Ula 1434 H / Maret 2013

Belajar merupakan kebutuhan manusia, karena aktivitas belajar itulah yang membedakan manusia dengan makhluk lain. Belajar tidak mengenal usia dan bisa dilakukan dengan banyak cara, diantaranya sambil bekerja. Inilah prinsip belajar yang dipegang teguh oleh Anshar Tazakka yang mempunyai nama leng-kap Purwanto ini.

Berprofesi sebagai seorang driver diniatkannya untuk membantu orang lain, tidak semata-mata untuk uang. “Kalau kita bekerja semata-mata untuk uang, maka kita tidak akan pernah merasa cukup, dan hampir pasti, kita akan selalu mengeluhkan hal itu. Karena itu, cobalah untuk bekerja tidak semata-mata ka-rena uang, tetapi bekerja dalam rangka ibadah, maka hari-hari kita akan jauh lebih bernilai dan bermanfaat”. Ungkap pria yang biasa disapa akrab Mas Sipur.

Bapak tiga anak ini mengaku banyak belajar dan memperoleh wawasan positif ketika mengantarkan Ustadz Anang ke tempat pengajian maupun ke relasi-relasinya. “Saya bersyukur bisa mengantarkan ustadz kemana-mana, jadi pasti berkunjung atau silaturahim kepada orang-orang baik dan ke tempat-tempat yang baik pula. Disitu saya belajar dengan ikut mendengarkan penga-jian yang ustadz sampaikan kepada jamaah, dengan begitu saya mendapatkan pencerahan dan bisa memahami tujuan hidup ini.” Tuturnya. “Untuk Tazakka saya selalu ready kapanpun dan kemanapun”, imbuhnya.

Ia merasa senang dengan berdirinya pondok modern di Bandar. Dan pada suatu saat nanti ia berharap bisa menyekolahkan anaknya di Pondok Modern Tazakka. (@syair)

Komputer tidak pernah lepas dari ayah satu anak ini. Sejak duduk dibangku SMA, sudah tertarik dengan dunia komputer. Prestasinya semasa sekolah meng antarkannya mendapatkan beasiswa dari yayasan supersemar, bahkan ketika dia lulus SMA ia masih mendapatkan uang saku dari sekolahnya. Namun demikian ia tidak dapat melanjutkan studinya di tahun pertama kelulusannya karena keterbatasan biaya, ia memutuskan untuk hijrah ke Bandung untuk bekerja di sebuah toko klontong selama satu tahun di kota itu.

Tahun 2001 ia memberanikan diri untuk masuk di salah satu LPK di Bandung untuk mengambil D1 komputer, sambil bekerja di tempat penyablonan stiker dan kaos hingga menyelesaikan kuliah D1nya. Suatu ketika ia berke nalan dengan salah seorang mahasiswa ITB, lalu dipercaya sebagai asisten untuk membantu tugas-tugas kuliahnya. Kemudian ia dikenalkan pula kepada keluarganya yang akhirnya menjadi orang tua asuh untuk melanjutkan kuliah D3 Teknik Informatika.

Setelah menyelesaikan studi D3nya sempat ditawari kerja di PT. Timah, tapi karena orang tua tidak mengizinkan, akhirnya ia memutuskan untuk kembali ke desanya sambil bertani dan membuka usaha service komputer. Di tengah kesibu-kannya ia aktif dalam beberapa organisasi kepemudaan di desa seperti IPNU dan RISMA. Pada tahun 2010 Afrudin mulai bergabung di Tazakka spesial meng urusi komputer. Saat ini Afrudin dipercaya oleh Pimpinan Pondok Modern Tazakka un-tuk mengurusi bidang IT.

PURWANTO >>

<< AFRUDIN

BELAJAR SAMBIL BEKERJA

RIDHO ALLAH, RIDHO ORANG TUA

Page 9: Koran Mini Tazakka #23

K O R A N M I N I B U L A N A Nwww.yayasantazakka.com

Resensi9

Pendidikan tidak dapat dilepaskan dari peran guru. Guru adalah ujung tombak proses pendidikan. Tanpa guru, tidak mungkin bangsa Indonesia bisa membuat perubahan me-lek huruf dari 5% menjadi 92%. Tanpa guru, tidak mungkin program pendirian sekolah dan universitas dapat sukses. Tanpa guru, tidak mungkin muncul generasi yang berkarak-ter. Lalu bagaimana dengan kondisi guru di Indonesia ? Fak-ta dari Bank Dunia (Teacher Employment and Development in Indonesia, 2007) membuktikan bahwa terdapat sekolah kekurangan guru, yaitu 21 % sekolah di perkotaan dan 37% sekolah di pedesaaan. Fakta lain menunjukkan bahwa 66% sekolah di Indonesia kekurangan guru.

Dari segi konsep, buku ini memberikan konsep dan peng-etahuan baru tentang pedagogi, mulai dari teknik mengajar hingga penjelasan gelombang otak. Buku ini juga memberi-kan contoh kertas kerja (worksheet) yang bisa digunakan untuk pekerjaan guru sehari-hari. Bagaimana cara membagi waktu untuk pekerjaan sebagai guru?

Masih ingatkah kita pidato Kaisar Hirohito tahun 1945, setelah negara Jepang hancur oleh bom atom.

“Masih ada berapakah guru yang masih hidup? Selamat-kan mereka, Sebab dengan merekalah negara ini bisa bang-kit kembali. Dan 30 tahun setelah itu Jepang kembali men-jadi negara adidaya di Asia dengan kualitas pendidikan yang baik.

Guru adalah masa depan bangsa. Jika guru di sebuah negara cara kerjanya profesional, maka biasanya negara itu maju. Sebaliknya, jika para gurunya tidak berkualitas, biasanya negara tersebut terpuruk dari berbagai bidang. Gurunya Manusia adalah guru yang profesional. Dan setiap guru harus dan mampu menjadi GURUNYA MANUSIA.

Pada bagian pertama buku GURU-NYA MANUSIA menekanakan bahwa unsur penting menuju guru profes-sional adalah kemauan guru untuk terus belajar. Profesi guru adalah pro-fesi yang tidak boleh berhenti untuk belajar. Tentunya ini tak lepas dari hal yang menarik dan menjadi tantangan para guru, penyelenggara sekolah, dan dinas pendidikan, yaitu potensi guru untuk berpenghasilan layak.

Bab Kedua diuraikan isi pembela-jaran guru, yaitu paradigma, cara, dan komitmen. Ketiga ranah inilah yang harus menjadi isi proses pembela-jaran guru. Selain itu diberikan pro-fil gurunya manusia yaitu guru yang

fokus kepada kondisi peserta didik. Mereka senantiasa memandang setiap peserta didik adalah juara, mengajar dengan hati, mengartikan kemampuan peserta didik dalam arti yang luas, dan menjadi sosok yang menyenangkan bagi siswanya.

Dalam bab Ketiga, penulis memaparkan apersepsi. Se-buah bagian mengajar guru yang tak boleh terlupakan. Ka-rena menit-menit pertama mengajar adalah waktu terpent-ing untuk seluruh proses pembelajaran. Gurunya manusia harus mampu menciptakan zona alfa, warmer, pre-teach, dan scene setting.

Bab Keempat, penulis banyak memberikan contoh ten-tang strategi multiple intelligence. Hal ini didukung oleh Thomas Armstrong, pakar multiple intelligence, bahwa tiap siswa punya semua kecerdasan sehingga metode pembela-jaran jangan hanya dibatasi bagi seorang siswa. Beberapa strategi mengajar dijelaskan dengan model pengalaman mengajar selama beberapa tahun di sejumlah sekolah bi-naan.

Pada Bab Kelima, penulis mencoba mendesain model lesson plan atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang kreatif. Beliau menyoroti pentingnya membuat lesson plan sebagai konsekwensi dari profesi mengajar.

Seorang guru, bila dilihat dari faktor kemauan untuk maju, ada tiga jenis guru,yakni:1. Guru robot, yakni guru yang bekerja persis seperti ro-

bot, mereka hanya peduli dengan beban materi yang harus disampaikan kepada siswa, mereka tidak memiliki kepedulian terhadap kesulitan siswa.

2. Guru materialistis, yaitu guru yang selalu melakukan perhitungan, mirip dengan aktivitas jual beli, guru jenis ini akan menuntut terlebih dahulu haknya, setelah itu-baru melaksanakan kewajiban disesuaikan dengan hak yang mereka terima.

3. Gurunya manusia, yaitu guru yang punya keikhlasan dalam mengajar dan belajar. Guru jenis ini adalah guru yang memiliki keyakinan bahwa target pekerjaann-yaadalah membuat setiap siswa berhasil memahami materi ajar yangdisampaikannya. Gurunya manusia ber-banding terbalik dengan jenis guru

Buku berjudul Gurunya Manusia menjadi sumber me-narik yang bermanfaat bagi para guru. Buku ini memberikan keseimbangan antara konsep, sa-ran praktis (tips), dan contoh-contoh, sehingga buku ini menjadi menarik dibaca untuk para guru. Dari segi konsep, buku ini memberikan konsep dan pengetahuan baru tentang peda-gogi, mulai dari teknik mengajar hingga penje-lasan gelombang otak.

Bahkan pembaca bisa menemukan data menarik yang terkait dengan pendidikan. Bagaimana bisa memanfaatkan kertas kerja (worksheet) yang bisa digunakan untuk peker-jaan guru sehari-hari. Bagaimana cara mem-bagi waktu untuk pekerjaan sebagai guru? Ada juga contoh menarik dari berbagai sumber tentang bagaimana proses pengajaran yang bagus. Selamat membaca!

GURUNYA MANUSIAPenulis: Munif Chatib

oleh: Subhi Mahmassani, S.H.IGuru Pondok Modern Tazakka

“Guru adalah masa depan bangsa. Jika guru di sebuah negara cara kerjanya profesional, maka biasanya negara itu maju. Sebaliknya, jika para gurunya tidak berkualitas, biasanya negara tersebut terpuruk dari berbagai bidang. Jadi, setiap guru harus mampu menjadi GURUNYA MANUSIA.”

Page 10: Koran Mini Tazakka #23

10Profil

Edisi 23. Tahun ke-3. Rabiul Tsani - Jumadal Ula 1434 H / Maret 2013

Bagaimana konsep tugas sehari hari terkait bidang lalu lintas meyangkut keselamatan dan ketertiban pengguna jalan?

Pertama tugas tersebut harus dijadikan suatu amanah yang harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, dan harus dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab serta keikhlasan, dan tentunya tidak menyimpang aturan kedinasan kepolisian.

Kedua Menjaga stamina dan kesehatan agar tugas yang diberikan bisa dilaksanakan dengan maksimal dan tentu-nya bermanfaat untuk kepentingan masyarakat.

Ketiga Mampu membagi waktu untuk kepentingan tu-gas dan keluarga, khususnya dalam proses belajar anak-anak.

Kempat Belajar dan menuntut ilmu untuk menambah wawasan.

Bagaimana cara mengatur dan membagi perhatian serta waktu antara tugas Negara dan keluarga?

Pada prinsipnya keduanya harus jalan seimbang dan berbarengan, karena keduanya sama sama penting dan saling mendukung, jadi ke-duanya harus seimbang.

Apa prinsip hidup atau fal-safah hidup yang Bapak pegang ? Prinsip yang saya yakini sa-bar, iklas, jujur, disiplin dan be kerja keras serta harus melakukan yang terbaik, serta mau mene rima masukan dan kritikan yang membangun.

Bagaimana idealnya tugas dan peran polisi ditengah ten-gah kehidupan kemasya rakatan?

Pada hakekatnya polisi juga bagian masyarakat, sehing-ga seorang polisi harus faham apa yang menjadi kebutuh-an dan keinginan masyarakat, hanya saja polisi diberikan tugas dan kewajiban oleh Undang-Undang sebagai pelin-dung, pelayan dan pengayom masyarakat, artinya polisi harus pandai bermain peran, kapan saat tugas dan kapan

bersosialisasi dengan masyarakat, untuk itu idealnya se-orang polisi harus amanah, cerdas, berakhlak mulia serta mampu berkomunikasi dengan baik kepada masyarakat, serta tidak membeda bedakan siapa yang harus dilayani.

Bagaimana pendapat Bapak dalam menyikapi keadaan masyarakat Indonesia yang terjerumus dalam hal terpu-ruk, khususnya umat Islam?

Umat Islam sekarang ini dalam banyak hal terpuruk, meskipun banyak pula yang mengalami kemajuan, menu-rut pendapat saya tentang hal ini harus disikapi dengan dewasa dan bijaksana. Artinya, kita harus terus memohon kepada Yang Maha Kuasa, agar situasi dan kondisi yang memburuk segera berubah menjadi yang lebih baik, kita harus dapat mengambil sisi positifnya untuk menentukan langkah-langkah berikutnya seiring dengan perkemban-gan dan kejadian yang sedang terjadi dan tetap komitmen dalam memajukan dan memakmurkan Islam.

Bagaimana pendapat Bapak Mengenai Pondok Modern Tazakka?

Pendapat Saya tentang Taz-akka sangat positif dan apresia-si. Karena, konsepnya jelas dan bertujuan untuk ajakan kepada umat kearah yang lebih baik, yang penting tetap konsisten dan tidak ada kepenting-an se-lain untuk kemajuan umat.

Faktor apa yang menyebabkan tingginya angka ke-celakaan lalu lintas ?

Dari data yang ada, beberapa faktor penyebab ke-celakaan diantaranya:1. Faktor manusia : karena motor atau mobil semua

dikendarai oleh manusia sehingga faktor manu-sia penyebab kecelakaan adalah faktor dominan. Faktor manusia ini juga berbagai macam penyebabnya diantaranya mengantuk , kurang konsentrasi dan me-maksakan diri/ pengendalian diri kurang

2. Faktor kendaraan: alat pada kendaraan tidak berfungsi

Kombespol. Drs H. Ermayudi Sumarsono3 P (PELINDUNG, PELAYAN DAN PENGAYOM)

Pada hakekatnya polisi juga bagian masyarakat, sehingga seorang polisi harus paham apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan masyarakat, hanya saja polisi diberikan

tugas dan kewajiban oleh Undang-Undang sebagai pelindung, pelayan dan pengayom masyarakat. Jadi seorang polisi harus amanah, cerdas, berakhlak mulia dan dapat serta mampu berkomunikasi dengan baik kepada masyarakat, serta tidak membedakan beda-

kan siapa yang harus dilayani.Drs. H. Ermayudi Sumarsono, merupakan salah seorang Polri yang selalu melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat dari di negeri ini. Berikut ini petikan wawanca-

ranya bersama redaksi Koran Mini Tazakka:

Pondok Modern Tazakka sangat positif dan apresiasi. Karena, konsepnya jelas dan bertujuan untuk ajakan kepada umat kearah yang lebih baik, yang penting tetap konsisten dan tidak ada kepentingan selain untuk

kemajuan umat.

Page 11: Koran Mini Tazakka #23

11 Profil

K O R A N M I N I B U L A N A Nwww.yayasantazakka.com

sebagaimana mestinya (rem, ban, lampu, sistem di-mensi roda), juga lebih muatan, kendaraan tidak sesuai dengan peruntukannya.

3. Faktor jalan dan sarana dan prasarana: kondisi jalan berlubang, kemiringan, tikungan, tanjakan, penerangan yang tidak memadai, disebabkan bisa menyebabkan ter-jadinya kecelakaan .

4. Faktor alam: cuaca hujan, tanah longsor, banjir, petir dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Bisa digambarkan tantangan polri ke depan dan seperti apa?

Dengan pertumbuhan penduduk yang terus ber- tambah, ekonomi juga membaik tentunya kebutuhan ken-daraan bermotor juga meningkat tahun ketahun, sehingga permasalahan lalu lintas makin kompleks, untuk itu diper-lukan penambahan/pembangunan infrastruktur jalan baik panjang/lebar yang memadai.

sesuai dengan yang tercantum dalam RUNK, bahwa tan-tangan polri masa depan adalah mampu membangun dan menyelengarakan sistem keselamatan berlalu lintas yang baik dan terpadu. untuk mengantisipasi hal tersebut di-lantas mengantisipasinya dengan menjabarkan apa yang

tertuang dalam RUNK yang terbagi dalam 5 pilar:1) Management road safety 2) Safer road 3) Safer vehicle4) Safer people 5) Post crashkelima pilar tersebut dapat dikaitkan untuk menganti-

sipasi tantangan tugas polisi lalu lintas ke depan untuk : mewujudkan dan memelihara kanselticar lalu lintas

Represif?melakukan tindakan penegakkan hukum, baik berupa

peneguran-peneguran lisan / tertulis maupun penindakan dengan tilang terhadap pelanggaran-pelanggaran lalu lin-tas yang terjadi.

harapannya dengan tahapan tahapan tersebut santun, tertib lalu lintas dan terhindar dari kecelakaan lalu lintas dapat terwujud.

Nama : Drs H Ermayudi sumarsonoTTL : Magelang, 26 Pebuari 1967Istri : Tifa sadiyahAnak : Agitha Saverti Jasmine, Rivano Arifan RamdhaniRiwayat Pendidikan:1. SD, SLTP, SLTA di Magelang2. AKPOL (Akademi Kepolisian )1986 – 1989 di

Semarang3. PTIK ( Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian )

1997 – 1999 di Jakarta4. SESPIM POLRI ( 2006 ) di Lembang Bandung

Riwayat penugasan1. Polda Kalimantan Timur (1990 – 1997 )2. Dik PTIK ( 1997 – 1999)3. Dit lantas Mabes polri ( 1999 – 2001)4. Polda Metro Jaya ( 2001 – 2006 )5. Dik sespim ( 2006 )6. Pusdik Lantas ( 2006 – 2008 ) 7. Polda Jawa Tengah ( 2008 – 2009 )8. Mabes Polri ( jan – okt 2009 ) 9. Polda Aceh ( okt 2009 – okt 2011 )10. Polda Kalimantan Selatan (okt 2011 – �

sekarang )

B I O D A T A

Page 12: Koran Mini Tazakka #23

Kisah 12

Edisi 23. Tahun ke-3. Rabiul Tsani - Jumadal Ula 1434 H / Maret 2013

Dr. KH. Abdullah Syukri Zarkasyi, MA memang sangat dikenal sebagai lelaki yang bersahaja. Kesederhana-an baik pakaian keseharian yang dikenakannya untuk me- nemaninya beraktivitas. Maka tak usah heran jika di Pondok yang santrinya juga datang dari berbagai manca negari, pria kelahiran Gontor 19 September 1942 ini masih kerap me-lakukan tugas keseharian dengan tangannya sendiri semisal membersihkan sampah dan menariknya dengan gerobag bersama santri-santrinya.

Hal semacam itu, sudah merupakan pekerjaan rutin baginya. Tak segan-segan pula putra pertama KH. Imam Zarkasyi (salah seorang pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor) ini nimbrung di tengah-tengah tukang bangunan, yang sedang menyelesaikan pembangunan yang ada di kompleks Pondok. Sebab su-dah menjadi dok-trin Pesantren, bah-wa semua yang ada di Pondok ini harus mau bekerja. Ter-masuk pula, para anak pejabat yang tengah menempuh pendidikan di sana.

Teladan semodel itu, agaknya memang mulai sirna dalam tradisi pesantren. Padahal justru hal itulah yang akan dijadikan contoh bagi warga pesantren. Karena sebuah teladan, memang tak cukup hanya dengan omongan semata, melainkan harus dibuktikan di dalam amal nyata. Itulah yang membuat Pimpinan Pondok Modern Gontor ini merasa enjoy saat melakukan tugas-tugas keseharian yang membutuhkan tenaga fisik.

Menurutnya, setiap pesantren haruslah dijadikan se-bagai lapangan perjuangan. Oleh karena itulah, para pe-ngelolanya hendaknya sungguh-sungguh dalam melakukan perjuangan seperti itu. Baik dalam segi pengelolaannya, atau pun manajemen yang hendak diterapkannya. Keter- bukaan dalam visi dan misi, kiranya sangat diperlukan sekali. Dan yang terpenting dari itu semua, pimpinannya

harus memiliki wawasan yang memadai dan jaringan kerja secara luas.

Pendidikan Syukri Zarkasyi dimulai dari Sekolah Dasar pada tahun 1954 di Gontor sendiri. Kemudian dirinya me-lanjutkannya di Kulliyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI). Selepas dari sana lantas melanjutkan studinya di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, hingga mendapatkan gelar Sar-jana Muda pada tahun 1965. Adapun gelar Lc-nya disan-dang dari al-Azhar University Kairo Mesir pada tahun 1976. Dua tahun kemudian dirinya kembali menempuh studinya di tempat yang sama hingga meraih gelar MA.

Bagi Ketua MP3A Depag (Majlis Pertimbangan Pen-didikan dan Pengajaran Agama) ini, resep terpenting

dalam melakukan segala tugas dan kewajiban adalah pil ke tegaran. De-ngan ke tegaran hi dup itu lah, kita ti dak ter lalu larut da lam kesedihan di saat duka menim-panya. Begitu pun

sebaliknya, pada saat riang pun kita tak akan terlena di dalamnya. “Apapun permasalahan yang tengah kita hadapi, kita harus tetap tegar untuk menghadapinya,” tandasnya.

Toh permasalahan apa pun yang sudah, sedang mau-pun yang akan dihadapi manusia, menurutnya cuma berkutat pada empat hal; permasalahan dengan orang lain, permasalahan dengan alam, permasalahan dengan Allah dan yang paling berat adalah permasalahan manusia dengan dirinya sendiri. Maka dengan ketegaran hidup, se-mua permasalahan tersebut akan dapat kita atasi dengan baik.

Dengan ketegaran semacam itu, terbukti KH. Abdullah Syukri Zarkasyi kebilang sukses sebagai orang yang diper- hitungkan di negeri ini. Padahal banyak sekali berbagai urus-

In tansurullah yanshurkum wa yutsabbit aqdamakum. Kalau kita memenangkan Allah, maka Allah akan memenangkan kita bah-kan senantiasa menguatkannya. Harta kita akan dikuatkan, ke- sehatan kita dikuatkan, tubuh kita dikuatkan dan ilmu kita juga akan dikuatkan. “Jadi, manusia akan dikuatkan dengan catatan in tanshurullah.

DR. KH. Abdullah Syukri Zarkasyi, MAKetegaran Hidup dan Jiwa Perjuangan

Page 13: Koran Mini Tazakka #23

Kisah13

K O R A N M I N I B U L A N A Nwww.yayasantazakka.com

an pesantren dan organisasi di luar pondok yang telah di-jalaninya. Disamping pernah menjadi Pengurus HMI Cabang Ciputat Jakarta di tahun 1964, juga pernah duduk sebagai pengurus HPPI (Pelajar Islam) Cairo (1971), pengurus PPI Den Hag Belanda (1975) dan Ketua Majlis Ulama Indonesia Kabupaten Ponorogo.

Sedangkan jabatan yang masih dipegangnya hingga sekarang, adalah Pimpinan/Pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor, sebagai Ketua Badan Silaturrahmi Pon-dok Pesantren Jawa Timur, Ketua Forum Silaturrahmi Umat Islam Ponorogo, Ketua MP3A Depag (Majlis Pertimbangan Pendidikan dan Pengajaran Agama) dan sebagai Dewan Pe-nasehat MUI Pusat.

Tentang kunjungan ke luar negeri yang pernah dilaku-kannya, adalah Tour ke Belgia, Jerman dan Perancis, Interna-sional Visit Program ke Amerika Serikat selama 1 bulan, juga pernah ke London, Seminar Bahasa Arab di Brunei Darus-salam, Study Tour ke Thailand bersama 20 guru Gontor, Aligarh University India, Comparative Study ke Pakistan pada tahun 1991 dan 2000, serta kunjungan ke Universitas Antar Bangsa (IUU) Malayasia.

Lawatan seperti itu, teramat penting sebagai per- bandingan guna merancang program-program dan arah masa depan. Sebab dalam menghadapi masa depan ter- sebut, tak setiap orang memiliki landasan yang sama. Ada yang dikarenakan oleh rasa keterpanggilan, ada pula karena keterpengaruhan orang lain, serta ada yang menghadapi masa depan berangkat dari rasa keputusasaan atas nasib. “Memang begitulah wujud manusia sejak zaman Nabi Adam as sampai sekarang ini,” tukasnya.

Untuk itulah, yang ditekankan bagi santri-santri Gontor adalah jiwa perjuangan, sehingga terjadi keseimbangan dalam memperebutkan hak dan kewajiban. Sebab kalau manusia cuma memperebutkan hak saja, mereka termasuk orang tamak yang tidak mengerti kepentingan perjuangan. Yang paling parah, ketika perjuangan itu justru dijadikannya sebagai alat untuk memenuhi kepentingan dirinya sendiri.

Padahal Allah Swt. telah berfirman: in tansurullah yan-shurkum wa yutsabbit aqdamakum. Kalau kita memenang-kan Allah, maka Allah akan memenangkan kita bahkan senantiasa menguatkannya. Harta kita akan dikuatkan, ke- sehatan kita dikuatkan, tubuh kita dikuatkan dan ilmu kita juga akan dikuatkan. “Jadi, manusia akan dikuatkan dengan catatan in tanshurullah. Tetapi kalau yang dilakukannya itu yanshuru nafsahu wa yanshuru qabilatahu wa `ailatahu, manusia-manusia model seperti ini tidak berbuat untuk

Allah, dan Allah pasti tahu apa yang mereka niatkan,” tu-turnya menjelaskan. “Maka dalam mengarungi lautan ilmu, lautan perjuangan, lautan pengalaman dan lautan hati kita sendiri, kita harus benar-benar memperbaiki dan menguat-kan niat,” tandasnya.

KH. Abdullah Syukri Zarkasyi agaknya tak hanya ber-juang dengan ucapan dan tindakannya saja, melainkan juga melalui tulisan. Banyak sekali karya tulis yang sudah ditelor-kannya. Di antaranya adalah Pokok-pokok Pikiran untuk Perubahan Pendidikan Nasional, Refleksi dan Rekonstruksi Pendidikan Islam: Model Pendidikan Pesantren Ala Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo, Menggali Sumber Keuangan Madrasah: Strategi dan Teknik, Pengelolaan Pon-dok Modern Darussalam Gontor Ponorogo, dan Pengelolaan Pendidikan dan Pengajaran di Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo.

Termasuk pula tulisannya yang berjudul Pola Pendidi-kan Pesantren Sebuah Alternatif, Strategi dan Pola Manaje-men Pendidikan Pesantren, Optimalisasi Peran Sektor Pen-didikan dalam Pengembangan Ekonomi Islam di Indonesia, Etika Bisnis dalam Islam dan Relevansinya Bagi Aktivitas Bisnis di Dunia Pendidikan Pesantren: Studi Kasus Pondok Modern Darussalam Gontor, Strategi Alternatif Pembela-jar-an Bahasa Arab di Pondok Modern Darussalam Gontor, Optimalisasi Peran Sektor Pendidikan dalam Pengembangan Ekonomi Islam di Indonesia: Pengalaman Pondok Pesant-ren di Era Modern, Pendidikan Pesantren di Era Modern, serta Peran Agama dan Budaya Islam dalam Mendorong Perkembangan Iptek: Iptek di Pondok Modern Darusssalam Gontor

Setiap pesantren haruslah dijadikan

sebagai lapangan perjuangan

Page 14: Koran Mini Tazakka #23

TAUSIYAH

KH Hasan Abdullah Sahal

Edisi 23. Tahun ke-3. Rabiul Tsani - Jumadal Ula 1434 H / Maret 2013

I slam adalah tuntunan dari Allah SWT untuk ma-nusia dan kemanusiaan; untuk hidup dan kehidu-pan. Nabi Muhammad SAW telah mencontohkan

mulai dari dakwah, risalah hingga tasyri' atau pelak-sanaan tata hidup dan tata cara kehidupan. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, yakni 23 tahun, Islam telah tersebar. Kemudian dilanjutkan .oleh Khulafa Rasyidin dan khalifah-khalifah berikutnya, sehingga Islam maju pesat dimana-mana, tersiar syariatnya, dan dapat diterima di seluruh penjuru bumi dan oleh berbagai bangsa dari Barat hingga Timur, termasuk In-donesia.

Dalam kurun waktu tujuh abad, Islam tetap dianut oleh mayoritas umat dan dominan dalam keilmuwan dan peradaban. Islam menjadi kiblat dan pegangan umat manusia baik di Eropa, Asia, dan Afrika. Mere-ka mengadopsi nilai-nilai Islam dengan puas, me-muaskan dan keridhaan. Syariat Islam dipelajari oleh orang-orang non Muslim. Mereka berbondong-bon-dong masuk Islam.

Setelah abad-abad keemasan itu, umat Islam mulai ter tinggal dalam berbagai hal. Tapi kini, Islam mulai diperhitungkan lagi, baik dalam bidang poli-tik kenegaraan, ekonomi maupun etika dan hu-kum. Masyarakat dunia sekarang banyak yang mengambil nilai-nilai yang ada dalam syariat Islam. Sebab, hukum Is-lam pada hakikatnya un-tuk manusia dan kemanusiaan. Apalagi saat ini manu-sia sudah banyak yang kehilangan kemanusiaannya dikarenakan hukum-hukum yang tidak islami.

Geliat kebangkit an Islam sulit diben dung. Kembal-inya syariat Islam, adat dan tradisi islami, dan perada-ban Islam semakin deras. Seantero dunia pun tidak bisa mengelak. Dalam bidang politik dan pemerinta-han, tidak sedikit perwakilan Islam di negara-negara mayoritas non Muslim. Sampai-sampai di suatu nega-ra yang minim penduduk Muslimnya, penyembelihan secara islami, yakni sesuai dengan rukun, syarat dan ajaran Islam diberlakukan. Hal tersebut dikarenakan hewan yang disembelih secara Islami lebih sehat dan lebih baik untuk dikonsumsi oleh tubuh manusia.

Penemuan demi penemuan di dunia kedokteran semakin mendukung kebenaran Islam dan mematah-kan penemuan-penemuan sebelumnya yang lahir di luar Islam. Banyak penemuan di luar Islam yang tern-yata sangat berbahaya dan tidak bersahabat. Dulu Is-lam menjadi pelopor dunia dan saat ini Islam sudah mulai kembali untuk menjadi kiblat masyarakat dunia.

Sistem ekonomi Islam saat ini banyak diterima. Ka-rena pola pembinaan ekonomi Islam santun, sopan, besahabat dan bersaudara. Hal ini berangkat dari aja-ran-ajaran yang telah diajarkan oleh Nabi SAW yang

“Mereka hendak memadamkan cahaya (agama) Al-lah dengan ucapan-ucapan mereka, dan Allah tidak menghendaki, selain menyempurnakan cahaya-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukai." (at-Taubah: 32) Pada akhirnya orang-orang yang dengkilah yang mempersiapkan kain-kain kafan dan kuburan-kuburan kehancuran mereka sendiri. Inilah yang membuat kita optimis. Apalagi pendidikan Islam su-dah banyak diterapkan dan menjamur di masyarakat. Begitu juga media massa Islam, baik cetak maupun elektronik, mulai muncul. Media Islam mengkhusus-kan penyiaran keislaman, sehingga mereka-mereka yang hatinya masih bersih dan pikirannya masih jernih memilih berita yang memperkuat keimanan dan ukhuwwah islamiyyah.

Keadaan yang seperti ini mesti kita syukuri. Za-man ini adalah zaman perpindahan atau transisi. Memang tidak mudah berjuang di zaman seperti ini.

Butuh waktu dan proses, namun semua itu tidak masalah, karena justeru pahala menjadi jaminan dari kesusahpayahan dalam berjuang. Berun-tung sekali orang yang hidup di zaman sekarang. Beruntung karena ada tantangan dan tantangan

ini menjadi jaminan. Daripada lulus tanpa ujian lebih baik lulus dengan ujian. Jangan terbalik. Kita sedang diuji dan ditantang dan kita harus -dan insya Allah- menang.

Pertolongan Allah itu dekat. Kita pasti akan dito-long. Kita punya tempat berlindung, mereka tidak punya. Maka dengan adanya ajaran, keteladanan dan gerakan yang diintensifkan, sebuah keniscayaan akan menjadi kekuatan dalam hati, pikiran dan perbuatan di tengah-tengah umat Islam yang kemudian akan muncul kejayaan Islam dalam waktu yang tidak telalu lama dan tidak terlalu sulit.

Kita tidak usah menyalahkan generasi masa lalu, tidak usah menyalahkan takdir <dan tidak perlu men-yalahkan macam-macam. Kita perbaiki saja yang ada, sebab semua punya andil dan pernah berbuat salah. Kita memohon ampun kepada Allah azza wa jalla, lalu mengisi sisa-sisa umur yang pendek dengan amal shalih. Mudah-mudahan menjadi kaffarah bagi amal-amal yang lalu dan Allah menganugerahkan kepada kita tempat yang paling baik, di sisi-Nya.

Dulu Islam menjadi pelopor dunia dan saat ini Islam sudah mulai kembali untuk menjadi

kiblat masyarakat dunia.

Masa Depan dalam Genggaman Islam

Page 15: Koran Mini Tazakka #23

MAUQIF

KH. Anang Rikza Masyhadi

K O R A N M I N I B U L A N A Nwww.yayasantazakka.com

A lkisah, suatu hari sahabat Abu Umamah Al-Bahiliy berkata, bahwa pernah disam-paikan kepada Rasulullah SAW tentang

dua orang: yang satu ahli ibadah dan yang satu lagi ahli ilmu. Lalu Rasulullah bersabda: ”Keutamaan orang yang berilmu atas orang yang ahli ibadah itu seperti keutamaanku atas orang-orang di bawahku (para sahabat).’ Kemudian Rasul menimpali lagi: ‘Sesungguhnya Allah, malaikat dan para penghuni langit dan bumi, hingga semut yang di dalam liangn-ya, bahkan ikan dalam laitan, semuanya bershalawat atas orang-orang yang mengajarkan kebaikan kepada manusia.” (HR. Tirmidzi)

Hadis ini menegaskan bahwa ilmu pengetahuan mendapat perhatian serius dari Nabi, sehingga Beliau mengumpamakan perbandingan dirinya dengan sahabat-sahabatnya untuk ahli ilmu dan ahli ibadah. Menurut ulama salaf, yang dimaksud ahli ibadah di sini adalah ibadah-ibadah sunnah, seperti halnya lebih utama mana shalat sunah dengan mem-pelajari ilmu yang bermanfaat.

Namun, ada yang tersirat dari pemaknaan Hadis di atas. Yaitu bahwa menuntut ilmu sesungguhnya bagian tak terpisahkan dari ibadah itu sendiri. Artinya, jika seseorang memilih menuntut ilmu ia akan men-dapatkan dua keutamaan, yaitu keutamaan ilmu dan keutamaan ibadah sekaligus. Apalagi jika kita kaitkan dengan Hadis Rasul yang masyhur tentang kewajiban menuntut ilmu: “Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim.” (HR. Ibnu Majah)

Padahal, menyimak surat Al-Mujadilah [58]: 11, jelas-jelas Allah mensyaratkan iman dan ilmu sebagai modal menggapai keunggulan: “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantara-mu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” Maknanya, keunggulan tidak bisa dicapai hanya dengan iman saja, atau ilmu pe- ngetahuan saja, tetapi melalui kedua-duanya. Dunia Barat dan Eropa bisa saja dianggap maju secara ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi merosot dari segi moralitas dan nilai-nilai dasar kemanusiaan.

Kaum muslimin sebetulnya lebih beruntung, karena mereka telah memiliki iman dan dasar-dasar moralitas yang kuat yang bersumber dari wahyu Ilahi dan Sunah Nabi. Ini yang prinsipil. Mestinya, tinggal mengembangkan ilmu pengetahuan saja, dimana itu telah dicontohkan dengan sangat mengesankan oleh para pendahulu pada abad pertengahan. Maka kita kenal nama-nama ilmuwan muslim seperti: Ibnu Sina yang dikenal dunai sebagai Bapak Ilmu Kedokteran, Ibnu Khaldun sebagai Bapak Ilmu Sosiologi dan

Politik, Ibnu Rusyd sebagai Failasuf yang pikiran-pikirannya menginspirasi dunia Barat dan Eropa untuk bangkit, Al-Khawarizmi yang menemukan matematika, dan lain-lain.

Kaum muslim saat ini mulai menyadari kekuran-gan dirinya dan mencoba untuk bangkit kembali. Etos ilmu pengetahuan dan teknologi perlu digalak-kan agar keunggulan peradaban dunia kembali ke pangkuan Islam. Generasi-generasi muda muslim disamping dididik dan diajarkan tentang dasar-dasar keimanan dan pengetahuan agama serta teknologi.

Dalam konsep pendidikan di pesantren-pesan- tren modern, dasar-dasar ilmu pengetahuan agama dan ilmu pengetahuan teknologi menjadi satu ke- satuan yang tak terpisahkan yang ditanamkan kepada santri-santrinya. Maka ada istilah di kalangan pesant-ren modern bahwa di sana diajarkan ilmu pengeta-huan agama 100% dan ilmu pengetahuan umum 100%. Maksudnya, pesantren modern menerapkan kesungguhan dan totalitasnya dalam mengajarkan baik ilmu pengetahuan agama maupun umum. Jadi, komposisi materi pengajaran agama dan umum bukanlah 30% : 70%, atau 70% : 30%, bukan pula 50% : 50%. Sebab itulah, di pesantren modern terdapat slogan yang sangat populer di kalangan santrinya yaitu: Jadilah ulama yang intelek, bukan intelek yang tahu agama.

Melalui penerapan konsep pendidikan yang demikian itu, ke depan pesantren modern diyakini banyak pihak terutaman oleh para ahli pendidikan akan menjadi pusat keunggulan: center for excellence. Pesantren bukan lagi sebagai lembaga pendidikan alternatif, namun telah menjadi lembaga pendidikan favorit.

Oleh kiai dan guru-guru yang mengasuhnya, para santri dipahamkan dengan dengan baik bahwa masa depan dunia menanti kiprahnya. Ditambah lagi, mereka termotivasi dengan ungkapan Imam Ghazali dalam kitabnya yang sangat populer, Ihya Ulumuddin: “Derajat orang yang berilmu lebih tinggi 700 tingkat dibandingkan orang mukmin biasa: diantara ting-katnya berjarak 500 tahun perjalanan.”

Katakanlah: “Apakah sama orang-orang yang ber- ilmu dengan orang-orang yang tidak berilmu?" Sesung-guhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.” (Qs. Az-Zumar [39]: 9)

Maknanya, keunggulan tidak bisa dicapai hanya dengan iman saja, atau ilmu

pengetahuan saja, tetapi melalui kedua-duanya

KEUTAMAAN ILMU PENGETAHUAN

Page 16: Koran Mini Tazakka #23

16Galeri

Edisi 23. Tahun ke-3. Rabiul Tsani - Jumadal Ula 1434 H / Maret 2013

Pengajian Ahad pagi dan pelepasan Kader PM.Tazakka ke malaysia,di Masjid Azky, Pondok Modern Tazakka (10/2)

Kunjungan Pimpinan Pondok Modern Tazakka Ustadz Anang Rikza Masyhadi, kediaman wakil ketua MPR RI Pak Hajrianto Y Tohari (6/2)

Asatidz Pondok Modern Tazakka adakan Raker, di Masjid Azky Pondok Modern Tazakka (24/2)

Kunjungan Pimpinan Pondok Tazakka Ustadz Anang Rikza Masyhadi, ke Kantor PP Muhammadiyah (7/2)

Ust. Anang Rikza Masyhadi mengisi pengajian Motivasi di Bank Syariah Mandiri Pekalongan (11/2)

Pimpinan Pondok Tazakka Ustadz Anang Rikza Masyhadi bersilaturrahim dengan Ali Mukhtar Ngabalin, didepan Kantor PP Muhammadiyah (7/2)

Page 17: Koran Mini Tazakka #23

17 Yayasan

K O R A N M I N I B U L A N A Nwww.yayasantazakka.com

Pimpinan Pondok Modern Tazakka K.H. Anang Rikza Masyhadi didampingi oleh Ustad M. Zaky, Ustadzah Anisia Kumala, Ustadz Farid dan Ustadz Muhsinin, mengunjungi kediaman wakil ketua MPR RI Pak Hajriyanto Y Tohari (6/2), guna menjalin silaturahmi, sekaligus menyampaikan keadaan Pondok yang akan di buka awal maret dan persiapan penerimaan santri baru, dengan silaturahmi ini, kami berharap semakin terjalinnya kerjasama dengan pemerintah pusat.

Pertemuan yang berlangsung di MPR RI Gedung Nusantara Indah lantai 9, Selain untuk bersilaturahmi, Ustadz Anang Rikza Masyhadi menyampaikan upaya-upaya untuk mewujudkan kemandirian dan memaju-kan Pondok Pesantren kedepannya, dengan mendiri-kan amal usaha seperti Toko Tazakka, TMC dll. Walaupun pertemuan ini sangat singkat kami bersyukur karena dapat menyampaikan visi, misi dan cita- cita Pondok. Beliau sangat mendukung dan menaruh harapan besar supaya Pondok ini menjadi pusat keilmuan. Beliau juga banyak bercerita tentang pengalaman beliau berjuang di masyarakat dan organisasi-organisasi keislaman, yang semua itu tidak mudah, perlu adanya komitmen yang tinggi, begitu juga yang akan di hadapi oleh para pendiri dan guru-guru di pondok modern tazakka.

Pimpinan beserta rombongan juga mengunjungi kantor (wamenag) Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA, jumat (8/2). Beliau menyampaikan apa yang telah

disampaikan dikediaman wakil MPR RI, bahwasannya Pondok ini akan menjadi perekat umat, dalam perte-muan itu disampaikan juga tentang perolehan wakaf.

Setelah mendengarkan pandangan dan pemaparan dari Pimpinan PM Tazakka, bapak wamenag berpe-san agar tetap berpendirian dan memegang teguh syariat islam sebagai landasan keilmuan, shingga dapat melahirkan siswa didik yang bermutu dan bertang-gung jawab. selain itu, beliau juga sangat terkesan dan salut atas perolehan wakaf yang dikelola oleh Tazakka.

Bapak Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA juga men-yampaikan akan membantu dan selalu mendukung semua kegiatan dan gerakan yang dilakukan oleh Tazakka, karna misi dan visi tazakka sejalan dengan Ke-mentrian Agama sebagai wadah perekat umat islam.

Dalam kesempatan ini ustadz Anang juga menyam-paikan kesiapan untuk penerimaan santri baru yang akan dibuka pendaftarannya pada 1 Maret - 7 Juni, dengan ketersediaan ustadz-ustadz yang akan menga-jar lulusan S1 dan S2 dari dalam dan luar negeri.

Tidak sekedar SDM saja, kesiapan sarana dan pra- sarana terus diupayakan akan selesai pada awal tahun ajaran baru, “kita kerja keras” ujar pimpinan pondok modern tazakka. Semua elemen dalam tazakka bekerja keras; dewan guru, para ansor, panitia pembangunan, dan pimpinan pondok, dll. (@Ali)

Lahir: Sabtu, 23 Februari 2013, Pukul 07:05 WIB

KUNJUNGAN TEAM TAZAKKA KE IBU KOTA

Selamat atas Kelahiran Putri kami:

Putri Pertama Mukhtar Luthfi & Aulia Rizviyanti Nur Anis

“Semoga menjadi anak yang sholehah, berbakti kepada kedua orang tua, agama dan negara”

Azkia Zhafira Aulia

Page 18: Koran Mini Tazakka #23

Koran Mini Tazakka terbit atas ide, prakarsa dan kreatifitas para kader utama Pondok Modern Tazakka.

Pelindung: Yayasan Tazakka. Penasehat: Anang Rikza Masyhadi. Pemimpin Umum: M. Bisri Musthofa. Pemimpin Redaksi: Subhi Mahmassani,Wakil Pemimpin Redaksi: Agus Suswanto. Redaktur Senior: Anizar Masyhadi, Mukhtar Luthfi,. Redaktur: Oyong Shofyan Bahar, Edi Buana, Eva Maria Ulfah, Anisia Kumala Masyhadi, Maftuhah Nurbeti, Hakim As-Shidqi. Sekretaris Redaksi: Rudy Nur Salam. Redaktur Pelaksana: Richi Yuni F., M Zainudin Akil, Ali Ramdhani, Henry Nur Rahmad, Rudi Nur Salam, Wahyu Nugroho, Ines Nur Afdhullah, Fauzi. Tata Usaha: M. Syair. Distribusi: Eko Prapdiyanto, Haris Adam Ishlahi, Afrudin. Desain Grafis: Eko Wahyu, Salman B. Setiawan, Inna Nur Mukhsinin. Alamat Redaksi: Pondok Modern Tazakka, Jln. Tazakka No.2, Desa Sidayu, Kec. Bandar, Kab. Batang, 51254. Telp. (0285) 689413, HP. 085743433232 (sms). Email redaksi: [email protected]. Website: www.yayasantazakka.com. Rekening Koran Mini Tazakka: Bank Muamalat 0109916033; Kospin Jasa 201120003434, a.n Yayasan Tazakka

DEWAN REDAKSI

Page 19: Koran Mini Tazakka #23
Page 20: Koran Mini Tazakka #23