konvensi dan tanda baca pada icd-10 yang diberi kode berisi informasi lain yang tidak ditemukan pada...
TRANSCRIPT
KONVENSI&TANDA BACAPADA ICD-10
ARIS SUSANTO
INCLUSIONS & EXCLUSIONS
“ Inclusions” TermasukBerfungsi Sebagai :Tambahan Diagnostik yang dapat diklasifikasikan ke dalamkelompok yang bersangkutan
“ Exclusions” Tak Termasuk Menunjukkan suatu kondisi yang diklasifikasikan di kelompok lain
bukan kode yang disarankan. Dapat berupa singkatan “NOS”, “NEC” atau “and” pada judul
“ Inclusions” dan “Exclusions” Tercantum dalam “notes” dari judul Bab, blok atau kategori Tercantum dlm tanda kurung, kurung persegi, kurung kurawal
atau setelah titik dua
TANDA KURUNG ( )atau PARENTHESES
Digunakan dalam volume 1, untuk : Menyertakan kata-kata penjelasan istilah
diagnostik Menyertakan kode yang dimaksud oleh
“exclusion” Menyertakan kode dalam kategori 3 karakter
yang ada dalam blok, apabila tanda kurungterdapat pada judul blok tersebut.
Menyertakan kode sangkur dalam kategoribintang atau sebaliknya
Digunakan untuk :
- Menyertakan sinonim, kata-kata alternatif atau penjelasan
- Merujuk ke catatan sebelumnya
- Merujuk ke kelompok karakter ke empat
Titik dua
Untuk mencantumkan
istilah “Inclusion” & ”Exclusion”
Sebagai penjelasan
TANDA KURUNG BESAR [ ]Atau “SQUARE BRACKET”&TITIK DUA (:) / COLON
N O S
“NOS”Singkatan dari “Not Otherwise Spesified” berarti :“Tidak dispesifikasikan”“Tidak dikualifikasikan” atauTidak diberikan keterangan apa-apa
N E C“NEC”
Singkatan dari “Not Elsewhere Clasified”Tidak diklasifikasikan di manapun dicaridalam indexSesuatu yang ditentukan itu berbeda, kondisinya diklasifikasikan ditempat lain.Apabila digunakan pada tiga karakter, merupakan - peringatan, bahwa beberapajenis tertentu yang tercantum pada pokokbahasan tersebut bisa juga terdapatpada bagian lain.
CROSS REFERENCES
Digunakan untuk menghindari duplikasi istilah dalam indeks.
Bentuknya antara lain:
“see...” yang berarti coder harus merujuk ke istilah lain
“see also...” yang berarti coder langsung merujuk di tempat lain pada indeks bila pernyataan yang diberi kode berisi informasi lain yang tidak ditemukan pada indentasi di bawah istilah “see also” itu sendiri
TANDA } atau “BRACE”
“Brace” pada daftar inclusion dan exclusion term untuk menunjukkan kata yang mendahului atau sesudahnya bukan istilah yang lengkap
Setiap istilah sebelum “Brace” harus ditentukan oleh satu istilah atau lebih
TITIK STRIP/POINT DASH (.-)& “AND”
“Titik Strip (.-)Dibeberapa tempat, kategori keempatdigantikan dengan stripMenunjukkan bahwa ada karakterkeempat
“And” Dalam JudulBerfungsi sebagai “dan/atau”
PARENTHESES, COLON, INCLUDES, EXCLUDES
SQUARE BRACKETS
NOS & NEC
POINT DASH & BRACE
“AND”
PARENTHESES uraian
I10 Inclusion term Hypertension (arterial) (benign) (essential) (malignant) (primary) (systemic)
H01.0 Blepharitis, exclude blepharoconjunctivitis (H10.5)
SQUARE BRACKETS uraian
A30 Leprosy [Hansen’s Disease]
C00.8 Overlapping lesion of lip [see note 5 on p. 182]
K27 Peptic Ulcer, site unspesified [See page 566 for subdivision]
COLON uraian
Diagnosis appendicitis diklasifikasikan di situ hanya bila didapatkan kata “chronic” atau “recurrent”
CROSS REFERENCES uraian
Inflammation
– bone - see Osteomyelitis
Paralysis
– shaking (see also Parkinsonism) G20
Bladder - see condition
Hereditary - see condition
Abdomen, abdominal - see also condition
– acute R10.0
– convulsive equivalent G40.8
– muscle deficiency syndrome Q79.4.
KATEGORI DENGAN KARAKTERISTIK BIASA
Untuk kepentingan Quality Control, perlu digunakan pemeriksaan terprogram dalam sistem komputerisasi. Dalam ICD-10 ada beberapa karakteristik yang dapat digunakan dalam menunjang kekonsistenan data yang tersedia, antara lain:1. Asterisk categories2. Categories limited to one sex3. Sequelae categories4. Postprocedural disorder
ASTERISK CATEGORIES
D63*, D77*, E35*, E90*, FOO*, F02*, G01*, G02*, G05*, G07*, G13*, G22*, G26*, G32*, G46*, G53*, G55*, G59*, G63*, G73*, G94*, G99*, H03*, H06*, H13*, H19*, H22*, H28*, H32*, H36*, H42*, H45*, H48*, H58*, H62*, H67*, H75*, H82*, H94*, I32*, I39*, I41*, I43*, I52*, I68*, I79*, I98*, J17*, J91*, J99*, K23*, K67*, K77*, K87*, K93*, L14*, L45*, L54*, L62*, L86*, L99*, M01*, M03*, M07*, M09*, M14*, M36*, M49*, M63*, M68*, M73*, M82*, M90*, N08*, N16*, N22*, N29*, N33*, N37*, N51*, N74*, N77*, P75*
CATEGORIES LIMITED TO ONE SEX
Sex Laki-laki:B26.0, C60-C63, D07.4-D07.6, D17.6, D29.-, D40.-, E29.-, E89.5, F52.4, I86.1, L29.1, N40-N51, Q53-Q55, R86, S31.2-S31.3, Z12.5
Sex Perempuan:A34, B37.3, C51-C58, C79.6, D06.-, D07.0-D07.3, D25-D28, D39.-, E28.-, E89.4, F52.5, F53.-, I86.3, L29.2, L70.5, M80.0-M80.1, M81.0-M81.1, M83.0, N70-N98, N99.2-N99.3, O00-O99, P54.6, Q50-Q52, R87, S31.4, S37.4-S37.6, T19.2-T19.3, T83.3, Y76.-, Z01.4, Z30.1, Z30.3, Z30.5, Z31.1, Z32-Z36, Z39, Z43.7, Z87.5, Z97.5
SEQUELAE CATEGORIES & POSTPROCEDURAL DISORDER
Sequelae categories:
B90-B94, E64.-, E68, G09, I69.-, O97, T90-T98, Y85-Y89
Posprocedural disorders:
E89.-, G97.-, H59.-, H95.-, I97.-, J95.-, K91.-, M96.-, N99.-