kontrol infeksi dg antibiotik pada pasien trauma maksilofasial
TRANSCRIPT
8/17/2019 Kontrol Infeksi dg Antibiotik pada Pasien Trauma Maksilofasial
http://slidepdf.com/reader/full/kontrol-infeksi-dg-antibiotik-pada-pasien-trauma-maksilofasial 1/3
Kontrol Infeksi
Banyak organisme endogen yang mengkontaminasi injuri jaringan intra
oral tampak mempredisposisikan infeksi pada banyak pasien. Jumlah bakteri di
saliva tinggi (108 hingga 109 bakteri/m!" dengan perbandingan anaerob dan aerob
sekitar #$1. %ada kenyataan" tingkat infeksi dari intraoral adalah rendah. Jaringan
yang tervaskularisasi baik merupakan keuntungan bagi host untuk men&egah
infeksi. Debridement total dari jaringan intraoral yang devital adalah &ukup" tanpa
memperhatikan estetis seperti pada laserasi ekstraoral.
%enggunaan antibiotik rutin untuk luka introral yang tidak rumit" tidak
dibutuhkan. 'etapi" diindikasikan melalui debridement " membuang benda asing"
irigasi" dan penutupan harihati. Jika antibiotik diindikasikan" penisilin merupakan
obat pilihan karena keefektifannya mela)an anaerob oral.
aserasi jaringan lunak pada )ajah dan kulit kepala juga telah
menunjukkan relatif resisten pada perkembangan infeksi luka. %ada penelitian
infeksi diikuti laserasi jaringan lunak" tingkat infeksi laserasi )ajah hanya 1"*+
dibandingkan laserasi pada kaki 1,"#+. %erbedaan tingkat infeksi ini mungkin
disebabkan oleh jumlah bakteri endogen pada )ajar lebih rendah dibandingkan
dengan kaki. 'elah ditunjukkan bila semua jaringan memiliki resistensi yang sama
terhadap infeksi (lidah" lemak" otot" kulit!" tapi infeksi se&ara seragam
berkembang pada jaringan yang tingkat bakteri melebihi 10-/gram.
agilagi" keputusan untuk menentukan penggunaan antibiotik profilaksis
pada laserasi )ajah belum jelas. 'idak ada penelitian menunjukkan penururunan
tingkat infeksi jika diberikan antibiotik. 'api" klinisi harus dipandu oleh beberapa
faktor yang diketahui dapat meningkatkan risiko infeksi.
ekanisme injuri yang pasti akan langsung mengarahkan klinisi ke
pera)atan spesifik. ebagai &ontoh" luka bakar jalan sering dikontaminasi oleh
Bacillus spp. aripada Bacillus anthracis. Bacillus spp. erupakan bakteri
saprofit yang berada pada tanah dan debu. iri khas mereka resisten terhadap
antibiotik 2laktam. ehinga" pada luka yang terkontaminasi berat atau tidak bisa
dilakukan debridement total" maka antibiotik diindikasikan.
8/17/2019 Kontrol Infeksi dg Antibiotik pada Pasien Trauma Maksilofasial
http://slidepdf.com/reader/full/kontrol-infeksi-dg-antibiotik-pada-pasien-trauma-maksilofasial 2/3
3arus ditekankan bah)a jika antibiotik akan diberikan" antibiotik harus di
berikan parenteral se&ara langsung saat memasuki ruang ga)at darurat. 'idak ada
fungsinya menutup laserasi lalu beberapa )aktu kemudian baru diberikan resep
jika ada potensi sepsis luka. 'idak ada efek profilaksis yang ditunjukkan apabila
antibiotik diberikan beberapa jam atau lebih setelah injuri.
Tabel 2.1. 4ekomendasi antibiotik bagi pasien trauma maksilofasial.
5njuri 6ntibiotik 6lergi%enisilin urasi
Jaringan lunak wajah
71, jam dari
injuri bersih"
tidak ada benda
asing.
'idak ada 'idak
diaplikasikan
'idak
diaplikasikan
1, jam"
terkontaminasi
ada benda asing
penutupan
tertunda
efa:olin" 1 gr
;8h (tambahkan
metronida:ole"
#00 mg 5< ;-h"
jika
terkontaminasi berat!
=lindamisin" 900
mg 5< ;8h
(tambahkan
metronida:ole"
#00 mg 5< ;-h"
jikaterkontaminasi
berat!
>8 jam setelah
penutupan"
change to PO
1, jam"
terkontaminasi"
dengan
komunikasi
intraoral
6; %en ?" ,.0
m@ 5< ;>h
(tambahkan
metronida:ole
jika
terkontaminasi
berat!
=lindamisin" 900
mg 5< ;8h
(tambahkan
metronida:ole"
#00 mg 5< ;-h"
jika
terkontaminasi
berat!
>8 jam setelah
penutupan"
change to PO
Fraktur Mandibula
=ondilus" tertutup 'idak ada 'idak
diaplikasikan
'idak
diaplikasikan
Araktur terbuka 6; %en ?" ,.0
m@ 5< ;>h
=lindamisin" 900
mg 5< ;8h
5< hingga trx
fraktur" lalu >8
jam pas&a operatif
8/17/2019 Kontrol Infeksi dg Antibiotik pada Pasien Trauma Maksilofasial
http://slidepdf.com/reader/full/kontrol-infeksi-dg-antibiotik-pada-pasien-trauma-maksilofasial 3/3
Araktur terbuka
kontaminasi berat
6mpi&ilin
sulba&tam" 1.# gr
5< ;-h
=lindamisin" 900
mg 5< ;8h plus
C, jam pas&a
pera)atan
D trx tertunda etronida:ole"
#00 mg 5< ;8h
Fraktur maksila,
zigomatik
'idak ada 'idak
diaplikasikan
'idak
diaplikasikan
Fraktur sinus
frontalis
6mpi&ilin
sulba&tam" 1.# gr
5< ;-h
=lindamisin" 900
mg 5< ;8h
C, jam pas&a
operatif
Fraktur
anfa!ial
"terkontaminasi#
6mpi&ilin
sulba&tam" 1.# gr
5< ;-h
Atau
%ipera&illin
ta:oba&tam" *.*C#
gr 5< ;-h
=lindamisin" 900
mg 5< ;8h
ditambah
evofloEa&in" C#0
mg 5< atau %F ;d
C, jam setelah
operatif
Aonse&a 4J" Galker 4<" Barber 3" %o)ers %" Arost H. Fral and aEillofa&ial'rauma. >th ed. t. ouis$ aunders" ,01* C09800" 80,.