konsultan inkindo cover 3 - inkindo-dki.orginkindo-dki.org/buletin_69.pdfjakarta 12760 telp. (021)...

COVER 3

DKI JAKARTAMedia Informasi & Komunikasi Konsultan Anggota INKINDO DKI Jakarta

Majalah

EDISI 69 | APRIL - AGUSTUS 2018

KISAH SUKSESKONSULTAN INKINDODKI JAKARTA

JAKARTA EQUESTRIAN PARKBERSTANDAR INTERNATIONAL

SOSIALISASI PERPRES NO 16 TAHUN 2018

JAJARAN PENGURUS DPP INKINDO DKI 2018-2022

Energy of Asia

MEMBANGUN FASILITASASIAN GAMES

ISSN 1978-7529

9 771978 752932

#Melayani

DARI REDAKSI

Pemimpin Umum/Penanggung Jawab : Imam Hartawan

Pemimpin Redaksi : Rini Soeparmono

Dewan Redaksi : Pung S. ZulkarnainH. Hasanuddin A.S.Agoeng Djoko Pitono Suwendi Darwis DarlisMiki RiandoAfsdyah Eky VitalinaSiti Aisyah

Redaktur Pelaksana : ErnawatiUrip Yustono

Alamat Redaksi: Jl. Pertani No. 7 Duren Tiga, Pancoran, Jakarta 12760 Telp. (021) 7942940 (hunting), Fax. (021) 7942941

E-mail : [email protected]

Website :www.inkindo-dki.org

ENERGY OF ASIAMENYAMBUT ASIAN GAMES 2018

Asian Games 2018 di Indonesia yang dibuka secara resmi tanggal 18 Agustus 2018, merupakan perhelatan olahraga akbar kedua setelah Olimpiade, sejak tahun 1962. Pemerintah telah melakukan persiapan dengan melakukan berbagai pembangunan infrastruktur transportasi, pembangunan wisma atlet, dan renovasi fasilitas olahraga untuk memenuhi standar yang ditetapkan oleh komite olimpiade. Menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla, sebagaimana dikutip Kompas.com,

anggaran yang dikeluarkan pemerintah untuk pembangunan infrastruktur Asian Games 2018, lebih besar dibandingkan dengan penyelenggaraan event olahraga itu sendiri. Meski besar, menurut Wapres, anggaran tersebut bersifat investasi jangka panjang. Artinya, seluruh infrastruktur yang telah dibangun atau venue yang telah diperbaiki, dapat dimanfaatkan setelah perhelatan dilangsungkan.

Bila dibandingkan dengan pelaksanaan Olimpiade Rio de Janeiro 2016 lalu, venue Asian Games yang dibangun pemerintah saat ini lebih baik. “Jadi artinya kalau kita mau bidding olimpiade 10 tahun yang akan datang, kita mampu,” ucap Kalla. Selama ini, ia mengatakan, penyelenggaraan olimpiade di Asia hanya berlangsung di tiga negara, yaitu Jepang, Korea Selatan dan China. Dengan kualitas venue yang dimiliki sekarang, ia optimistis, Indonesia dapat mencalonkan diri sebagai tuan rumah olimpiade mendatang.

Menurut Bappenas total perkiraan biaya konstruksi fasilitas pendukung Asian Games 2018, termasuk pembangunan Gelora Bung Karno, Stadion Jakabaring, Wisma Atlet, dan Light Rapid Transit (LRT) mencapai Rp 34 triliun, sedangkan biaya operasional sebesar Rp7,2 triliun. Dengan demikian, total dampak langsung penyelenggaraan Asian Games 2018 mencapai sekitar Rp 40 triliun lebih.

Dampak pembangunan fasilitas olahraga maupun fasilitas penunjang Asian Games tentu saja telah menimbulkan dampak ekonomi yang sangat signifikan. Para konsultan anggota INKINDO DKI Jakarta banyak yang terlibat dalam kegiatan pembangunan fasilitas baru maupun renovasi fasilitas olahraga yang sudah ada. Asian Games 2018 kami angkat sebagai tema utama Majalah INKINDO DKI Jakarta edisi kali ini, untuk melihat lebih dekat beberapa pembangunan fasilitas olahraga Asian Games, yang layak diapresiasi karena banyak melibatkan peran konsultan nasional. Dengan demikian Asian Games bukan hanya memberikan legacy berupa fasilitas olahraga dan infrastruktur penunjang yang berstandar internasional, tetapi telah memberikan nilai tambah pada proses pengembangan konsultan nasional.

Imam Hartawan Keterangan Cover: Gelora Bung Karno, tempat penyelenggaraan Asian Games 2018Foto: Istimewa

Edisi 69 April - Agustus 2018 | Majalah INKINDO DKI Jakarta | 3

DAFTAR ISI

06ENERGY OF ASIA ASIAN GAMES 2018TINGKATKAN PARTISIPASI INDUSTRI JASA KONSTRUKSI NASIONAL

20 LAPORAN UTAMAESl “INKINDO DKI HADIR UNTUK

JAKARTA YANG LEBIH BAIK”

l MENCERMATI BELEID BARUPENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH, PERPRES NO 16 TAHUN 2018

30 OPINIESl MENGENAL TINDAK PIDANA KORUPSI

PADA JASA KONSULTANSI

l BILLING RATE “ROHNYA” KONSULTAN

l BELAJAR DARI PEMILIHANKETUA DPP INKINDO DKI JAKARTADENGAN SISTEM E-VOTE

42 KISAH SUKSKESESl JAKARTA EQUESTRIAN PARK PULOMAS

BERSTANDAR INTERNATIONAL

l PT CIRIAJASA ENGINEERING CONSULTANTSSATU DEKADE, LEBIH BERDEDIKASI,UNTUK GO INTERNATIONAL

l PT. PRISMAITA CIPTA KREASIKEPERCAYAAN SANGAT PENTINGDALAM BISNIS KONSULTAN

l PT DARDELA YASA GUNASPESIALIS DI BIDANG PERKERETAAPIAN

20

54

46

50

3924

42

4 | Majalah INKINDO DKI Jakarta | Edisi 69 April - Agustus 2018

SURAT PEMBACA

HARUSKAH DENGAN IPTB?Kami ingin menanyakan, apakah sebagai Perencana itu harus disertai dengan IPTB baik Arsitektur, Struktur, dan Mekanikal, Elektrikal, Plambing, Pipingnya ? Apakah ini untuk seluruh Indonesia atau hanya Jakarta dan sekitarnya ? Bolehkan dengan SKA ? Bagaimana kalau perpanjangan IPTB lebih disederhanakan lagi, misal lewat asosiasi yang lain jangan dimonopoli oleh HAKI,

Terima kasih.Budianto, PT. Prapanca Engineering

HARAPAN BARU UNTUK PEMIMPIN BARUBerharap dengan kepemimpinan DPP INKINDO DKI Jakarta yang dikomandani Pak Imam, perusahaan menengah ke bawah dapat difasilitasi dengan pemberi kerja, terutama dengan Pemda DKI. Selama ini perusahaan hanya diminta membayar iuran tapi tidak ada pembinaan dari INKINDO. Semoga keluhan saya ini bisa ditindaklanjuti oleh pengurus baru.

Salam hormat, Hasanudin Sandi, CV Hastarimasta.

42 LAPORAN KHUSUSES

l “INKINDO DKI HADIR UNTUKJAKARTA YANG LEBIH BAIK”

60 LINTAS BERITAESl PELUANG PASAR

BIDANG GEOSPASIAL CUKUP BESAR,NAMUN PELAKUNYA MASIH TERBATAS

l RAPAT DPP LENGKAPMENYUSUN PROGRAM KERJA

l PENUTUPAN PROGRAM PENDAMPINGAN ANGKATAN KE 3 DAN SOSIALISASI SERTIFIKASIISO 9001 : 2015 & OHSAS 18001 : 2007

l BSAP TINGKATKAN PELAYANAN SBU

l SOSIALISASI PERGUB NO 30 TAHUN 2018

l DPP INKINDO DKI JALIN MoUDENGAN DPP INKINDO BENGKULU

l INKINDO DKI PEDULI LOMBOK

l AUDIENSI DPP INKINDO DKIDENGAN DPN INKINDO

l RAKORPIMNAS INKINDO

l DKP SELENGGARAKAN PENATARAN KODE ETIK PERTAMA DI PERIODE KEPENGURUSAN 2018-2022

l PELAKSANAAN PEMOTONGAN DAN DISTRIBUSI HEWAN QURBAN 1439 H

l DPP INKINDO DKI JAKARTASELENGGARAKAN KEGIATANDONOR DARAH


LAPORAN UTAMA

Indonesia dipercaya lagi sebagai tuan rumah Asian Games. Perhelatan olahraga akbar di kawasan Asia pada tahun 2018 ini merupakan yang

kedua kalinya. Tahun 1962, Indonesia pernah menjadi tuan rumah Asian Games. Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut anggaran yang dikeluarkan

ENERGY OF ASIA, ASIAN GAMES 2018

TINGKATKAN PARTISIPASI INDUSTRI JASA KONSTRUKSI NASIONAL

pemerintah untuk pembangunan infrastruktur Asian Games 2018, lebih besar dibandingkan dengan penyelenggaraan event olahraga itu sendiri. Meski besar, menurut Wapres, anggaran tersebut bersifat investasi jangka panjang. Artinya, seluruh infrastruktur yang telah dibangun atau venue yang telah diperbaiki, dapat dimanfaatkan setelah perhelatan dilangsungkan.

Bila dibandingkan dengan pelaksanaan Olimpiade Rio de Janeiro 2016 lalu, venue Asian Games yang dibangun pemerintah saat ini lebih baik. “Jadi artinya kalau kita mau bidding olimpiade 10 tahun yang akan datang, kita mampu,” ucap Kalla. Selama ini, ia mengatakan, penyelenggaraan


LAPORAN UTAMA

olimpiade di Asia hanya berlangsung di tiga negara, yaitu Jepang, Korea Selatan dan China. Dengan kualitas venue yang dimiliki sekarang, ia optimistis, Indonesia dapat mencalonkan diri sebagai tuan rumah olimpiade mendatang. Anggaran yang dikucurkan untuk persiapan Asian Games 2018 mencapai Rp 30 triliun.

Anggaran tersebut meliputi biaya penyelenggaraan, pembangunan infrastruktur, dan sarana transportasi pendukung Asian Games 2018. Rinciannya, biaya untuk infrastruktur mencapai hampir Rp 7 triliun, biaya

perbaikan fasilitas di Palembang dan Jakarta hampir Rp 3 triliun, sehingga totalnya Rp 10 triliun. Anggaran juga digunakan untuk pembangunan infrastruktur jangka panjang, yakni sarana transportasi di Palembang mencapai Rp 7 triliun dan di Jakarta Rp 10 triliun. Secara keseluruhan, ada 76 venue alias fasilitas olahraga dan 14 non-venue yang disiapkan. Venue itu akan digunakan untuk kompetisi dan latihan, adapun yang non-venue di antaranya berupa wisma atlet.

Bappenas memperkirakan dampak langsung pengeluaran peserta dan pengunjung Asian Games 2018 mencapai Rp3,6 triliun. Dengan rincian, pengeluaran sebesar Rp2,5 triliun di Jakarta dengan konsentrasi persebaran peserta dan pengunjung sebanyak 70 persen dan Rp1,1 triliun di Palembang dengan konsentrasi persebaran peserta dan pengunjung sebanyak 30 persen.Sementara pengeluaran terbanyak ada pada biaya akomodasi yang mencapai Rp1,3 triliun dan biaya terbesar kedua adalah transportasi sebesar Rp640 miliar, makanan dan minuman sebesar Rp628 miliar, biaya belanja mencapai Rp560 miliar, dan biaya hiburan sebanyak Rp280 miliar.

Foto: Ditjen Cipta Karya PUPR.


LAPORAN UTAMA

Stadion Jaka Baring, Palembang, juga menjadi venue Asian Games 2018.

Foto

: Cip

ta K

arya

PU

PR

Wisma Atlet Kemayoran.




LAPORAN UTAMA

Jika kita menengok sejumlah bangunan ikonik yang disiapkan untuk penyelenggaraan Asian Games IV tahun 1962, hingga saat ini dapat terus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Selain Kompleks Olahraga dan Stadion Senayan (sekarang Gelora Bung Karno), Indonesia juga saat itu membangun jalan baru yang saat ini dikenal Jalan

Thamrin, Jalan Gatot Subroto, dan Jembatan Semanggi. Selain itu, Patung Selamat Datang (Bundaran HI) dan Hotel Indonesia (sekarang Hotel Kempinski) juga menyambut para duta olahraga dari berbagai negara. Bahkan TVRI mengudara untuk pertama kalinya untuk meliput kegiatan Asian Games saat itu. Pembangunan dan renovasi

yang dilakukan untuk Asian Games 2018 sekarang pun dimaksudkan agar dapat dirasakan manfaatnya untuk jangka panjang serta menunjang kemajuan Bangasa Indonesia pada umumnya.

Berkaca dari pengalaman negara lain yang pernah menjadi tuan rumah Asian Games, keuntungan yang didapat memang tidak kecil. Thailand, misalnya, meraup surplus Rp 300 miliar setelah penyelenggaraan Asian Games XIII di Bangkok. Sementara Korea Selatan berhasil mengantongi surplus Rp.670 miliar pasca-Asean Games XIV di Busan. Nilai ini belum ditambah dengan keuntungan lain seperti pertumbuhan pariwisata dan pemanfaatan infrastruktur.

Renovasi Stadion Gelora Bung Karno (GBK)Renovasi SUGBK dilakukan sejak Agustus 2016 dengan kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT Penta Rekayasa Kerja Sama Operasi (KSO) dengan nilai kontrak Rp769,7 miliar. Sedangkan konsultan manajemen konstruksi adalah PT Deta Decon dan PT Multi Karadiguna Jasa KSO dengan nilai kontrak Rp10,2 miliar.

Lapangan Tenis.

Lapangan Baseball, Senayan. Foto: Ditjen Cipta Karya PUPR.



PROFIL

Ada 14 venue di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Senayan yang tengah dibangun/direnovasi, dengan 7 paket pekerjaan yang mencakup Stadion Utama (AG 1), Fasilitas Latihan (AG 2), Stadion Renang (AG 3), Lapangan Hoki, Panahan dan Sepakbola ABC (AG 4), Istora Senayan (AG 5), Stadion

Tenis Indoor dan Outdoor (AG 6), serta Stadion Madya, Gedung Basket, Lapangan Softball dan Baseball (AG 7). Di lokasi yang sama juga dilakukan penataan kawasan untuk menciptakan kualitas ruang luar bangunan venue yang lebih baik namun dapat menyatu dengan bangunannya. Sedangkan di

Palembang, tepatnya di Jakabaring Sport City, terdapat dua venue yang tengah dibangun, yaitu venue dayung dan tembak, yang progresnya saat ini masing-masing sebesar 42% dan 45%.

Kegiatan Penataan Kawasan GBK merupakan upaya menata dan membangun kembali “kejayaan” kawasan GBK sebagai warisan utama Ruang Terbuka Hijau dan Kawasan Olahraga Kota Jakarta. Upaya ini dicapai dengan langkah-langkah untuk mewujudkan peningkatan kualitas fungsi, kualitas visual, dan kualitas lingkungan komponen-komponen pembentuk Kawasan Gelora Bung Karno. Upaya peningkatan kualitas fungsi dilaksanakan dalam bentuk menata dan menciptakan kembali ruang publik untuk kegiatan multi fungsi, meningkatkan fungsi ruang terbuka hijau yang berada di antara venue-venue olahraga yang berupa Taman Monumen Hijau, menata kembali jaringan pintu masuk dan

Bagian dalam Stadion GBK dalam tahap renovasi.




PROFIL

keluar serta jaringan sirkulasi di dalam kawasan, dan membangun ruang-ruang dan bangunan pendukung kegiatan masyarakat di kawasan seperti foodcourt, food plaza, toilet, mushola, shelter bus, dan lain-lain.Pelebaran trotoar Thamrin- Sudirman

Venue Dayung di Jaka Baring.

Venue Jetski di Ancol.

dari semula 3-5 m menjadi 10-12 m, untuk menyambut Asian Games 2018. PT Disiplan Consult salah satu kosultan INKINDO DKI yang menangani pekerjaan Manajemen Konstruksi (MK) dalam pekerjaan pelebaran trotoar Sudirman-Thamrin, yang dibiayai dari

dana kompensasi pelampauan KLB (Koefisien Lantai Bangunan) sebuah pengembang swasta di Jakarta.

Upaya meningkatkan kualitas visual diwujudkan dalam bentuk menciptakan elemen senirupa pada koridor-koridor




baru yang lebih bermain secara visual dan penataan dan pembangunan kembali taman dan lansekap dengan material yang lebih berwarna. Sementara upaya peningkatan kualitas lingkungan diwujudkan dalam bentuk menciptakan lingkungan dengan jaringan drainase Zero Run Off dimana semua air limpahan dialirkan ke dalam Ground Tank dan Kolam Resapan untuk dimanfaatkan kembali sebagai air cadangan dan penyiraman tanaman, menciptakan jaringan utilitas kota yang terintegrasi ke dalam jaringan bawah tanah, dan menciptakan ruang terbuka biru berupa jaringan kolam resapan di sekeliling Stadion Utama yang terintegrasi dengan polder Taman Ria Senayan.

Selain diharapkan mendukung capaian prestasi atlet-atlet Indonesia, pembangunan dan perbaikan venue-venue tersebut akan meningkatkan kualitas serta estetika bangunan menjadi representatif dan bertaraf dunia. Pasalnya, infrastruktur yang dibangun harus mampu memenuhi standar yang ditetapkan induk

cabang olahraga internasional (IOC), Lapangan hoki, misalnya, kini tengah menjalani proses sertifikasi yang dilakukan oleh lembaga sertifikasi internasional yang ditunjuk oleh Federasi Hoki Internasional (FIH). Venue lain adalah stadion renang, yang spesifikasi kolamnya disesuaikan dengan standar yang ditetapkan Federasi Renang Internasional (FINA). Uniknya, karena stadion renang adalah salah satu bangunan cagar budaya yang ada di kawasan GBK, pemugaran disyaratkan tidak mengubah wajah asli dari bangunan lama.

Sementara itu, untuk infrastruktur hunian bagi atlet, di Kemayoran tengah dibangun dua blok rumah susun (rusun) yang akan digunakan sebagai wisma atlet, terdiri dari 3 tower di Blok C2 dan 7 tower di Blok D10. Kesepuluh tower ini dapat menampung hingga 22.278 orang. Bangunan ini juga akan dilengkapi berbagai fasilitas pendukung, seperti sambungan listrik, saluran air bersih, serta meubelair. Progres pembangunan tower rusun ini telah mencapai 94%. Di samping itu,

dilakukan pula penataan kawasan di blok D10.

Pembangunan rusun juga dilakukan di Palembang, yaitu sebanyak dua rusun yang saat ini telah rampung dan akan melengkapi tiga tower yang telah dibangun pada tahun 2015. Masing-masing tower setinggi lima lantai dan terdiri dari 66 unit tipe 36. Setelah penyelenggaraan Asian Games 2018, baik tower rusun di Kemayoran maupun Jakabaring akan diperuntukkan sebagai rumah susun sewa (Rusunawa) bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Menurut Kompas.com, melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan anggaran Rp 2,8 triliun untuk merehabilitasi venues atau tempat pertandingan olahraga Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. Proyek ini melibatkan sejumlah kontraktor dan konsultan untuk memenuhi persyaratan teknis dari Olympic Council of Asia (OCA).

Kolam renang standar olimpik. Foto: Ditjen Cipta Karya PUPR.


Paket-paket pekerjaan rehabilitasi dilaksanakan dengan menggunakan sistem Kontrak Terintegrasi Rancang Bangun (Design & Build) dan sistem kontrak konvensional. Berikut rincian paket pekerjan rehabilitasi venues GBK: Penyedia Jasa Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun. Renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno. Stadion Utama GBK Senayan termasuk salah satu venue yang terdaftar sebagai bangunan cagar budaya. Penyedia

jasa: PT Adhi Karya (Persero) Tbk Nilai kontrak: Rp 769,7 miliar Jangka waktu pelaksanaan: 14 bulan. Selain Stadion Utama, Stadion Renang GBK juga terdaftar sebagai bangunan cagar budaya. Penyedia jasa: PT Waskita Karya (Persero) Tbk Nilai kontrak: Rp 274,7 miliar Jangka waktu pelaksanaan: 14 bulan. Renovasi Lapangan Hoki, Lapangan Panahan dan

Lapangan Sepakbola A/B/C Lapangan hoki di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2016). Menjelang kegiatan Asian Games 2018, pemerintah merehabilitasi venues atau tempat pertandingan olahraga di dalam kompleks Gelora Bung Karno (GBK) yang ditargetkan selesai pada September 2017.Paket pekerjaan

Velodrom Rawamangun.

Venue Skatepark.




LAPORAN UTAMA

ini dilakukan untuk perbaikan dari lapangan bermain cabang olahraga hoki, panahan dan sepakbola A/B/C yang dilaksanakan di lapangan terbuka GBK. Penyedia jasa: PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Nilai kontrak: Rp 95,6 miliar Jangka waktu pelaksanaan: 10 bulan.

Untuk Penyedia Jasa Manajemen Konstruksi antara lain terdiri dari :

1. Manajemen Konstruksi Induk Pembangunan, Renovasi Bangunan Venues, Penataan Kawasan Komplek GBK dan Wisma Atlet Kemayoran Penyedia Jasa : PT Virama Karya (Persero) Nilai Kontrak : Rp 5,88 miliar Jangka Waktu Pelaksanaan : 14 bulan

2. Manajemen Konstruksi Stadion Utama Gelora Bung Karno Penyedia Jasa : PT Deta Decon Nilai Kontrak

: Rp 9,56 miliar Jangka Waktu Pelaksanaan : 14 bulan

3. Manajemen Konstruksi Stadion Renang (Aquatic) Gelora Bung Karno Penyedia Jasa : PT Sangkuriang Nilai Kontrak: Rp 4,0 miliar Jangka Waktu Pelaksanaan : 14 bulan

4. Manajemen Konstruksi Lapangan Hoki, Lapangan Panahan, Lapangan Sepakbola ABC Gelora Bung Karno Penyedia Jasa : PT Artefak Arkindo Nilai Kontrak : Rp 1,7 miliar Jangka Waktu Pelaksanaan : 10 bulan

5. Manajemen Konstruksi Stadion Tenis Indoor, Tenis Outdoor Centercourt Gelora Bung Karno Penyedia Jasa : PT. Arkitek Team Empat Nilai Kontrak : Rp 1,7 miliar Jangka Waktu Pelaksanaan : 10 bulan.

6. Total nilai kontrak 5 Paket Pekerjaan Manajemen Konstruksi tersebut adalah sebesar Rp 22,9 miliar.

Stadion Jaka BaringStadion Gelora Sriwijaya (juga disebut Stadion Jakabaring) adalah stadion multifungsi terbesar ketiga di Indonesia setelah Stadion Utama Gelora Bung Karno dan Stadion Utama Palaran di Samarinda. Berlokasi di Palembang, Indonesia, stadion ini juga diakui sebagai salah satu stadion terbaik yang bertaraf internasional. Kebanyakan,

Kompleks Venue Asian Games di Jaka Baring, Palembang.

Tempat sampah.




LAPORAN UTAMA

stadion ini difungsikan untuk tempat penyelenggaraan pertandingan-pertandingan sepak bola. Stadion dengan luas lahan sekitar 40 hektar ini dapat memuat hingga 36.000 - 40.000 orang dengan 4 tribun (A, B, C dan D) bertingkat mengelilingi lapangan. Tribun utama di sisi barat dan timur (A dan B) dilindungi atap yang ditopang 2 pelengkung (arch) baja berukuran raksasa. Bentuk atap stadion merupakan simbol kejayaan kemaharajaan Sriwijaya di bidang maritim yang dilambangkan oleh bentuk perahu dengan layar terkembang.

Kita bangga karena Indonesia untuk kedua kalinya bisa menjadi tuan rumah Asian Games. Kita bangga karena kita dapat melakukan renovasi dan pembangunan fasilitas baru baik berupa venue maupun non venue serta infrastruktur transportasi guna menunjang sukesesnya perhelatan Asian Games 2018 di Jakarta dan Pelembang dengan tema besar Energy of Asia. Namun kita juga

bangga, Indonesia bukan hanya akan memiliki legacy ikonik venue olahraga yang berstandar internasional, juga karena dalam proses pembangunan dan renovasi telah banyak melibatkan penyedia jasa konstruksi nasional, baik konsultan maupun kontraktor, dan tentu saja produk

bahan dan peralatan lokal terkait industri konstruksi. Asian Games 2018 telah memberikan nilai tambah dalam rangka pengembangan konsultan nasional khususnya, dan industri jasa konstruksi nasional pada umumnya. n (Berbagai sumber/Urip Yustono)

Panahan.

Equestrian Park, Pulo Mas, Jakarta.



Untuk mendapat penjelasan yang lebih komprehensif tentang pembangunan fasilitas Venue dan Non

Venue yang menjadi lingkup tugas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Redaksi Majalah INKINDO DKI Jakarta melakukan wawancara khusus dengan Dirjen Cipta Karya Dr. Ir. Danis H. Sumadilaga, M.Eng.Sc, di ruang kerjanya, Jl. Pattimura No 20, Jakarta Selatan, pada tanggal 31 Agustus 2018. Dalam wawancara langsung tersebut hadir Ketua DPP ININDO DKI Jakarta, Imam Hartawan, ST, MT, didampingi oleh Sekretaris Kartika Setyarini, SE, MM, Wakil Ketua Dr. Ir. Agoeng Djoko Pitono, M.Sc, Wakil Sekretaris DPP INKINDO DKI Jakarta Afsdyah Eky Vitalina, SP, M.Si, dan Redaktur

WAWANCARA DENGAN DIRJEN CIPTA KARYA, KEMENTERIAN PUPRDr. Ir. DANIS H. SUMADILAGA, M.Eng.Sc

Peninjauan Proyek Renovasi GBK oleh Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.




LAPORAN UTAMA

Pelaksana Urip Yustono. Berikut hasil wawancaranya.

Mohon dijelaskan lingkup kegiatan yang menjadi tanggungjawab Kementerian PUPR cq Ditjen Cipta Karya dalam renovasi maupun pembangunan venue dan non venue dalam rangka penyelenggaraan Asian Games 2018?

Yang bertanggung jawab terhadap venue tidak hanya Kementerian PUPR, tapi ada Pemda DKI, Pemda Sumatera Selatan, dan Pemda Jawa Barat.

Memang yang menjadi icon di DKI, yaitu Gelora Bung Karno (GBK) yang menjadi tanggungjawab Kementerian PUPR. Namun untuk pembangunan Equestrian di Pulo Mas dan Velodrom dilakukan oleh Pemda DKI Jakarta.

Pekerjaannya sendiri ada yang disebut venue dan non venue. Non venue seperti pembangunan gedung parkir di Senayan. Gedung parkir ini dikerjakan dalam tempo 6 bulan dengan menggunakan sistem smart parking, yang bisa menampung sekitar 1000 kendaraan. Ada juga

pembangunan Cofti, bekas driving range golf, menjadi taman seluas sekitar 3 hektar. Di tengahnya ada bangunan tradisional Indonesia. Korea Utara dan Korea Selatan ketemunya di lolkasi tersebut. Yang merupakan hal baru, misalnya di

Ancol dilakukan pembangunan venue untuk Jetski dan layar, yang sudah sekian puluh tahun tidak memiliki fasilitas itu. Kita juga membangun Wisma Atlet di Kemayoran dan Jaka Baring.

Peninjauan pekerjaan pelebaran pedestrian Sudirman-Thamrin, oleh Gubernur DKI Jakarta dan Menteri PUPR, dengan Manajemen Konstruksi PT Disiplan Consult.




LAPORAN UTAMA

LAPORAN UTAMA

Berapa biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan dan renovasi venue olahraga maupun fasilitas infrastruktur penunjang untuk Asian Games 2018?Pembangunan dan renovasi venue dan bangunan pendukung di Kompleks GBK yang dilakukan Kementerian PUPR dilaksanakan sejak tahun 2016 dengan total anggaran mencapai Rp 3,7 triliun. Itu diluar pembangunan Wisma Atlet di Kemayoran dan Jaka Baring.

Untuk pelaksanaan pengadaannya menggunakan sistem Design and Build dan harga satuan.

Hal-hal apa yang harus diperhatikan dalam renovasi GBK sebagai bangunan heritage?Dalam merenovasi GBK arsitek harus mengakomodir status GBK sebagai bangunan heritage. Dalam hal ini kita bekerjasama dengan IAI (Ikatan Arsitek Indonesia). Namun di sisi

Pelebaran trotoar Thamrin- Sudirman dari semula 3-5 m menjadi 10-12 m, untuk menyambut Asian Games 2018.

lain, juga harus memenuhi standar internasional, seperti rumputnya, lintasannya, pencahayaannya, PH air untuk kolam renang, AC, sound system, dan lain-lain, yang harus di appproved oleh lembaga internasional terkait. Disamping itu kita juga memperhatikan kepentingan disabled, bukan hanya di gedungnya juga aksesnya. Fasilitas olahraga tersebut nantinya sebagian akan digunakan untuk Asian Paragames (6-13 Oktober 2018-red). Tantangan lain adalah waktu yang pendek harus selesai. Dua minggu sebelum acara Asian Games dimulai sudah selesai dan memenuhi syarat.

Yang penting adalah bagaimana tantangan ke depan untuk memelihara dan memfungsikan sarana olahraga, dan sebagai modal awal untuk membangun olahraga kita. Kita bisa ranking ke 4 padahal sebelumnya fasilitasnya minim, sekarang kita memiliki fasilitas yang lebih baik. Dengan menggunakan fasilitas kolam renang yang berstandar olimpik latihannya akan lebih bersemangat. Untuk pemanfaatan ke depan, di Palembang misalnya akan membuat kalender olahraga. Yang penting masyarakat juga harus ikut memelihara dan menjaga kebersihan.

Pedestrian Sudirman - Thamrin menjadi lebih nayaman bagi pejalan kaki.


LAPORAN UTAMA

Setelah Asian Games apakah ada Badan Khusus yang mengelola?Kalau di Palembang kelihatannya ada semacam BUMD. Kalau di GBK sudah ada pengelolanya. Tapi seperti fasilitas Jetski dan Layar yang berada di luar GBK itu tidak tahu. Sementara kemarin kita baru serah terima operasi, namun sesudah itu perlu ada kejelasan tentang siapa yang mengelola, karena pembangunan fasilitas itu menggunakan uang negara.

Seberapa besar keterlibatan konsultan nasional dalam pembangunan dan renovasi venue dan non venue Asian Games?Semuanya kan karya penyedia jasa, ada kontraktor, konsultan dan vendor. Material ada yang diimpor dan ada yang diproduksi dalam negeri. Saya menemukan ada rumah yang menggunakan atap seperti jerami itu sebenarnya bukan jerami, tapi terbuat dari bahan plastik yang tahan bakar dan diproduksi pabrik di dalam negeri.

Ada kekhususan juga dari aspek pencahayaan, misalnya. Sistem pencahayaan lampur di GBK tidak

ada bayangan. Kolam renang berstandar olimpik.Tapi yang lebih penting, olahraga bisa membangun ekonomi dan membangun nasionalisme kita. Kepercayaan diri sebagai bangsa tidak bisa dibangun dengan kata-kata.

Dalam pelaksanannya menggunakan sistem terintegrasi, apakah hal ini sebagai cara untuk mempercepat?Ya betul. Kalau kita menunggu dulu desainnya tidak cukup waktunya. Kita tidak banyak pengalaman membuat kolam renang. Basic ruqirement dari owner, tapi belum didetailkan. Waktu itu ada perbandingan dengan studi ke Korea. Jadi design by proceed, atau desain sambil berjalan. Setelah sukses pembangunan fasilitas Asian Games apakah ada Award dari Pemerintah? Nanti kalau sudah selesai semuanya. Penghargaan bukan hanya kepada penyedia jasa, tetapi kepada semua yang terlibat. Tidak mungkin ada pertandingan kalau tidak ada venue. Kita sangat apresiasi kepada semua yang berkontribusi.

Konsultan adalah jasa yang terkait dengan penggunaan teknologi. Kita harus lebih outward looking. Kalau kita mau belajar kita bisa lihat persiapan olimpiade di Tokyo 2020. Harus kita akui dalam masalah teknis dan detail Jepang lebih baik. Misalnya mereka sudah menyiapkan guide-nya menggunakan robot.

Bagaimana tentang Billing Rate apakah sama di Cipta Karya polanya? Sama dong. Itu merupakan Keputusan Menteri. Kalau kita bekerja atas nama PUPR pasti kita mengacu ke situ. Yang penting bagi konsultan yang ditawarkan bukan barang tapi keahlian atau brainware. Hal itu yang harus dikembangkan sehingga kita bisa menjadi lebih baik. Syaratnya adalah “trust” atau kepercayaan. Meskipun anda pintar kalau tidak dipercaya akan sulit. Trust itu timbul jika anda sebagai konsultan dapat memberikan keyakinan pada owner bahwa berdasarkan pengalaman anda bisa mengerjakan. Repeat order (diatur dalam Perpres 16 Tahun 2018-red) merupakan hal yang wajar bagi konsultan. Karena bisa juga lebih murah karena mengurangi suatu proses. n Urip Yustono

Bersama Dirjen Cipta Karya, Dr. Ir. Danis H. Sumadilaga, M.Eng.Sc, setelah wawancara di ruang kerjanya.


Menggunakan Pemilihan dengan Sistem E-Vote. Musyawarah Provinsi (Musprov) INKINDO DKI Jakarta diselenggarakan tanggal 19 April 2018, di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta. Hal itu menandai berakhirnya periode kepengurusan DPP INKINDO DKI Jakarta Masa Bakti 2014-2018, dan diganti dengan kepengurusan DPP INKINDO DKI

Jakarta Masa Bakti 2018-2022. Temanya : “INKINDO DKI Jakarta Hadir Untuk Jakarta Yang lebih Baik.” Musprov INKINDO DKI Jakarta Tahun 2018 ini dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno. Disamping dihadiri oleh peserta Musprov, acara ini juga dihadiri oleh para mantan Ketua DPP INKINDO DKI Jakarta, dan para Ketua DPP INKINDO seluruh Indonesia. Mantan Ketua DPP INKINDO DKI Jakarta yang hadir periode 1982 s/d 2014, adalah : Peter J. Soehardjo, Drs. R. Hardjoeno, DR. Ir. Mustafa Abubakar, M.Si, Ir. Siadji Simatupang, MBA, Ir. Laksmo Imawanto, Ir. Bambang H. Wikanta, MM,MT, dan Ir. Erie Heryadi.

Dalam sambutannya, Ketua DPP INKINDO DKI Jakarta Masa Bakti 2014-2018, Ir. Peter Frans, mengemukakan tema Musprov merupakan refleksi harapan dan aspirasi INKINDO DKI Jakarta, untuk dapat lebih berperan sebagai mitra strategis Pemprov DKI Jakarta dalam pembangunan di DKI Jakarta. Menurut UU No 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi, Pemprov DKI Jakarta adalah Pembina sekaligus penggunaan Jasa Konstruksi.

MUSPROV INKINDO DKI JAKARTA KE 10 TAHUN 2018

“INKINDO DKI HADIR UNTUK JAKARTA YANG LEBIH BAIK”

LAPORAN UTAMA

Jajaran kepengurusan DPP, DKP, DPOP masa bakti 2014 - 2018.

Pembukaan oleh wakil Gubernur DKI Sandiaga Salahudin Uno.


Ia bertutur, dirinya pernah menjadi konsultan, karena krisis moneter kemudian di-PHK. Ia kemudian mendirikan perusahaan konsultan sendiri. “Ada klien yang tidak sanggup membayar. Dibayar dengan mobil bekas dan setumpuk saham yang tidak memiliki prospek yang baik. Setelah retsrukturisasi jalan, harga saham perlahan naik. Nilai saham melebihi hutangnya, sehingga balik modalnya. Kalau merestrukturisasi saham ada opsi meminta saham dari perusahaan tersebut. Lebih dari 42 perusahaan yang direstrukturisai dan 28 perusahaan tercatat di bursa saham, “ujarnya.

Selanjutnya dikemukakan, Jakarta sebagai City of Point Zero. Pemprov DKI akan bermitra dengan INKINDO DKI. Pemerintah harus merangkul. Perijinan ke depan lebih mudah lagi. Sedang merampungkan Pergub yang membolehkan usaha kecil untuk bisa berkantor di perumahan, karyawan tidak lebih 19, tidak memiliki limbah. Partisipatif kolaboratif, pemerintah menjadi fasilitator dan kolaborator, masyarakat menjadi co-creattor. APBD DKI Rp 71 triliun untuk belanja daerah DKI. DKI akan menjadi kota

LAPORAN UTAMA

Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno menerima penghargaan.

“Kami merasa bangga dapat bertatap muka dengan Bapak Gubernur DKI, Bapak Anies Baswedan sebelum dilantik dan juga beraudiensi dengan Bapak Wakil Gubernur DKI Bapak Sandiaga Uno, yang telah sangat akomodatif dalam menerima masukan-masukan dari DPP INKINDO DKI Jakarta, termasuk berkenan hadir untuk membuka sekaligus berdialog dengan para Anggota INKINDO DKI Jakarta,” ujar Peter Frans.

Selanjutnya, dalam sambutannya mewakili DPN INKINDO, Ir. Leonardo J Hehanussa, M.Si, Wakil Ketua Umum DPN INKINDO, mengemukakan Musprov merupakan forum konstitusi organisasi tertinggi di tingkat provinsi. DPN INKINDO telah memberikan masukan terhadap UU NO 2 Tahun 2017, Permen PUPR No 19/2017 Tentang Remunerasi Minimal, dan saat ini sedang mengajukan rancangan UU Jasa Konsultansi melalui Bappenas, mendorong Permen Bappenas tentang Pembinaan Jasa Konsultansi, dan mendorong terbitnya Perpres No 16/2018. Untuk Penggunaan dana APBD, Pemprov DKI dapat membuat kebijakan khusus untuk proyek biaya menengah dan kecil. Perlu mendorong Pemprov DKI untuk membuat kebijakan khusus tersebut. Disamping itu INKINDO mewakili Indonesia sebagai anggota FIDIC menyelenggarakan Konferensi FIDIC, terpilih sebagai Sekretaris FACE, Chairman ASPAC, aktif bekerjasama dengan Bank Dunia dan ADB. “Diharapkan Musprov ini dapat menghasilkan pengurus yang mampu menjalankan amanah.” ujar Leo.

Menjadi mitra Pemprov DKI JakartaAspirasi INKINDO DKI Jakarta untuk menjadi mitra Pemprov DKI mendapat tanggapan positif dari Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno. Dalam sambutannya Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengemukakan siapapun yang terpilih sebagai Ketua DPP INKINDO DKI Jakarta, ia akan memegang mandat untuk menjadi mitra strategis Pemprov DKI Jakarta.

Para Ketua DPP INKINDO DKI seluruh Indonesia yang hadir.


megapolitan terbesar di dunia. Pergub untuk rumah dengan DP nol rupiah sudah disiapkan. Konsultan akan berperan agar proyek tersebut jalan.

Selanjutnya dikemukakan, Asian Games di bulan Agustus, sebagai papan loncat ke depan. Akan dibangun Integrated method transportation. MRT fase dua, Bundaran HI ke Ancol. Transit Oriented Development (TOD) akan menjadi prioritas DKI, akan menyebabkan lapangan kerja. Memperluas jaringan MRT ke Tangsel dan Karawang. Jakarta akan menjadi Smart City yang memiliki standar pelayanan tinggi. Ijin lokasi perusahaan di rumah sedang diproses pergubnya. Berpihak pada usaha menengah, dan usaha daerah, Billing Rate akan berkeadilan. Pemerintah hadir sebagai fasilitator.

LAPORAN UTAMA

Pemprov ingin bermitra dengan pengusaha.

Dalam menjawab beberapa pertanyaan setelah menyampaikan Keynote Speech, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno antara lain menyatakan, akan diperhatikan untuk persyaratan badan usaha untuk memenej para spesialis. Ada rencana penyusunan Master Plan transportasi laut untuk kepulauan seribu. Dalam hal permodalan, menurutnya, bersama Bank DKI akan diluncurkan kredit untuk usaha kecil tanpa agunan dengan bunga 7 persen.

Penerapan Sistem E-voteYang khusus dari perhelatan Musprov INKINDO DKI Jakarta Tahun 2018 adalah penggunaan sistem E-Vote dalam pemilihan Ketua/Formatur DPP INKINDO DKI Jakarta Masa Bakti 2018-2022. Hal ini sesuai dengan ketentuan AD/ART INKINDO hasil Munassus INKINDO, 19 Oktober 2016, di Palu Sulawesi Tengah. Sistem E-Vote yang digunakan untuk pemilihan di DKI Jakarta, diadop dari sistem E-Vote yang dibangun DPN INKINDO. Pemilihan dengan sistem E-Vote dilakukan dalam 2 tahap, yaitu tahap pencalonan dan tahap pemilihan. Partisipasi anggota dalam proses E-Vote cukup besar, yaitu hampir 70%. Ini jauh lebih besar dibanding proses pemilihan secara manual di forum Musprov, yang biasanya dihadiri oleh sekitar 20%.

Perolehan suara pada proses pemilihan adalah sebagai berikut : Jumlah pemilih yang masuk 501 suara, dengan rincian sebagai berikut

Para kandidat Ketua Umum DPP INKINDO DKI periode 2018-2022.

Ketua DPP INKINDO DKI Jakarta masa bakti 2018 - 2022, Imam Hartawan menerima mandat.


Imam Hartawan : 319Abdullah Fitriantoro : 132Haris Muhammadun : 37Hasanuddin Syah : 13.

Dari hasil pemilihan tersebut, Imam Hartawan ditetapkan sebagai Ketua /Formatur DPP INKINDO DKI Jakarta Masa Bakti 2018-2022. Sidang Formatur menetapkan Susunan DPP Harian, Ketua DKP, dan Ketua DPOP. Dalam Musprov tersebut juga dihasilkan Garis-Garis Besar Kebijakan Organisasi (GBHKO) dan Pedoman Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi (APBO) 2018-2022. n (Urip Yustono)

LAPORAN UTAMA

Pelantikan pengurus baru DPP INKINDO DKI Jakarta, DPP, DKP, DPOP.

Jajaran pengurus DPP INKINDO DKI Jakarta masa bakti 2018 - 2022.

Tampilan layar monitor sistem e-vote.


LAPORAN KHUSUS

Peraturan Presiden (Perpres) terkait Pengadaan Barang/Jasa yang baru telah terbit, yaitu Perpres No 16 Tahun 2018, yang merupakan pengganti dari Perpres No 54/2010, sebagaimana telah beberapa kali diubah. DPP INKINDO Jakarta menyelenggarakan Sosialisasi Peraturan Presiden No 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan Halal Bi Halal Anggota INKINDO DKI Jakarta, pada tanggal 11 Juli 2018, berlangsung setengah hari, bertempat di Jakarta Design Center (JDC), Jakarta.

Acara Sosialisasi ini dihadiri oleh Anggota INKINDO DKI Jakarta, para pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi DKI Jakarta, dan perwakilan DPP INKINDO, 300 anggota dari seluruh Indonesia. Sebagai

MENCERMATI BELEID BARUPENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH, PERPRES NO 16 TAHUN 2018

Ketua Umum DPP INKINDO DKI Imam Hartawan, ST. MT.

Dari kiri ke kanan: Ir. Suwendi, MSc, Ir. Hardi Afriansyah, MSi dan Dr. Ir. Agoeng Djoko Pitono.


LAPORAN KHUSUS

nara sumber adalah Ir. Hardi Afriansyah, M.Si, Kepala Sub Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Umum LKPP. Acara Sosialisasi ini disambut secara antusias oleh para Anggota, yang dihadiri oleh sekitar 300 orang. Kegiatan ini merupakan pelaksanaan Program Kerja DPP INKINDODKI Jakarta pertama Masa Bakti 2018-2022.

Ketua DPP INKINDO DKI Jakarta, Ir. Imam Hartawan, M.T., dalam sambutannya menyatakan kegiatan sosialisasi merupakan kegiatan awal di periode kepengurusan sesuai dengan tagline “melayani”. Ia mengharapkan dengan terbitnya Perpres No 16/2018 bisa diikuti dengan terbitnya peraturan terkait di Pemprov DKI Jakarta. Ia mengemukakan masih ada hal-hal yang perlu dibenahi dalam aturan pengadaan di Pemprov DKI Jakarta, misalnya terkait dengan

Kontrak Lumpsum yang masih memerlukan backup invoice, kontrak unit price digabung dengan progress fisik, Billing Rate masih menggunakan Standar Billing Rate INKINDO Tahun 2013, belum ada standar pagu anggaran terkait persentase nilai pekerjaan konsultan terhadap fisik, dan lain-lain.

Terkait dengan ijin domisili untuk perusahaan konsultan boleh tidaknya di zona permukiman, menurut Imam, ternyata belum diatur jelas dalam Pergub No 30/2018 Tentang Pemberian Izin Usaha Mikro dan Kecil. Diharapkan melalui revisi Perda No 1/2014 tentang RDTR dan Peraturan Zonasi INKINDO DKI Jakarta dapat diusulkan mengenai hal tersebut.

Sementara itu dalam sambutan, Sekretaris Jenderal DPN INKINDO, Ir. Erie Heryadi, mengemukakan bahwa saat ini

Sekjen DPN INKINDO, Ir. Erie Heryadi (kanan) hadir dalam acara Sosialisasi.

Acara Sosialisasi dihadiri lebih dari 300 orang.


LAPORAN KHUSUS

DPN INKINDO sedang menyusun roadmap INKINDO sampai dengan tahun 2029, yaitu sampai dengan usia INKINDO 50 tahun. Untuk itu telah dilakukan FGD dengan berbagai pemangku kepentingan, yaitu Bina Konstruksi, Bappenas, Kadin, Staf Kepresidenan, KPK, dan LKPP. Dengan roadmap tersebut maka Program Kerja INKINDO ke depan sudah ada payungnya.

Ada 12 pengaturan baru Menurut Hardi Afriansyah, Perpes 16/2018 merupakan pengganti Perpres 54/2010 yang sudah 4 kali berubah. Dalam proses penyusunannya sudah diharmonisasi dengan UU Jasa Konstruksi No 2 Tahun 2017. Ia mengemukakan, dana APBN Tahun 2018 untuk jasa konsultansi cukup besar. Menurut data Sistem Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) Tahun 2018, jumlah paket pekerjaan untuk Jasa Konsultansi sekitar 116 ribu lebih, dengan total anggaran hampir Rp 14 triliun.

Perpres 16/2018 lebih ringkas dibanding PerpRes 54/2010. Perpres 54/2010 terdiri dari 19 Bab, dan 139 Pasal, ditambah penjelasan. Sedangkan dalam Perpes 16/2018 terdiri dari 15 bab dan 94 Pasal, tanpa penjelasan. Dalam Perpres 16/2018 ada perubahan paradigma, yaitu mengedepankan prinsip value for money. Jadi tidak harus barang murah, atau harga terendah, tetapi berorientasi pada kualitas memenuhi unsur pemanfaatan, sesuai kebutuhan user. Perpres 16/2018 juga mengadopsi best-practice pengadaan internasional.

Ada 12 pengatur baru dalam Perpres 16/2018, yaitu : Tujuan Pengadaan, Pekerjaan terintegrasi, Perencanaan Pengadaan, Agen Pengadaan, Konsolidasi Pengadaan, Swakelola, Repeat Order, E-Reverse Auction, Pengecualian, Penelitian, E-Market Place, dan Layanan Penyelesaian Sengketa. Disamping itu ada juga perubahan beberapa istilah sebagaimana tersebut dalam tabel berikut :

Suasana sosialisasi.

Suasana sosialisasi pemberian penghargaan kepada para narasumber oleh Ketua DPP INKINDO DKI.


LAPORAN KHUSUS

Perubahan Istilah

Perpres No 54 Tahun 2010 Perpres No 16 Tahun 2018

1. ULP (Unit Layanan Pengadaan) /LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik)

UKPBJ ( Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa)

2. Lelang Tender

3. Pokja ULP Pokja Pemilihan

4. Sistem Gugur Harga Terendah

5. K/L/D/I (Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah/Institusi)

K/L/PD (Kementerian/Lembaga/ Perangkat Daerah)

6. Dokumen Pengadaan Dokumen Pemilihan

7. Pejabat/Panitia penerima Hasil Pekerjaan (P/PHP/PPHP) Pejabat/Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan (P/PHP/PPHP)

Disamping itu ada beberapa perubahan pengaturan, antara lain :1. Jenis kontrak

Kontrak pengadaan jasa konsultansi yang semula tidak ada perbedaan dengan pengadaan barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya, sekarang diatur tersendiri, dimana untuk pengadaan jasa konsultansi ada 3 jenis kontrak, yaitu : Lumpsum, Waktu Penugasan, dan Kontrak Payung.

2. Kontrak Tahun Jamakl Pekerjaan yang penyelesaiannya lebih dari 12 bulan

atau lebih dari 1 Tahun Anggaran.

l Pekerjaan yang memberikan manfaat lebih apabila dikontrakan untuk jangka waktu lebih dari 1 Tahun Anggaran dan paling lama 3 Tahun Anggaran.

3. Pengadaan Langsungl Semula Rp 50 juta sekarang menjadi 100 juta.l Uang muka untuk kontrak tahun jamakl Semula paling tinggi 20% atau15% sekarang menjadi

15%.

4. Penyesuaian hargaSemula lebih dari 12 bulan mulai bulan Ke 13, sekarang lebih dari 18 bulan mulai berlaku bulan ke 13.

Suasana Halal Bihalal INKINDO DKI.


LAPORAN KHUSUS

Foto bersama pengurus DPP INKINDO INKINDO DKI Jakarta dan para peserta Sosialisasi.


LAPORAN KHUSUS

5. Tender/Seleksi InternasionalSemula konsultan asing bisa ikut untuk proyek di atas Rp 10 Milyar menjadi di atas Rp 25 Milyar.

Telah terbit Perlem LKPPSaat ini LKPP telah menerbitkan 13 aturan turunan Perpes 16 Tahun 2018, berupa Peraturan Lembaga (Perlem). Yaitu tentang : Pedoman Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Pedoman Swakelola, Pedoman pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa melalui penyedia, Pedoman Tender/Seleksi Internasional, Katalog Elektronik, Pedoman pengadaan Barang/Jasa yang dikecualikan pada pengadaan Barang/Jasa, Pengadaan barang/Jasa dalam penanganan Keadaan Darurat, Unit Kerja pengadaan Barang/Jasa, Pelaku penagadaan, Agen Pengadaan, Sanksi daftar Hitam Pengadaan Barang/Jasa pemerintah, Layanan Penyelesaian sengketa Kontrak Pengadaan Barang/Jasa pemerintah, Pengembangan Sistem dan Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Setelah acara Sosialisasi Perpres No 16 Tahun 2018 dan Halal Bihalal yang berakhir hingga makan siang, dilanjutkan dengan Rapat DPP Lengkap Ke 1 INKINDO DKI Jakarta. Dalam rapat tersebut dihadiri oleh pengurus DPP Harian, Dewan Kehormatan Provinsi (DKP), Dewan Pertimbangan Organisasi Provinsi (DPOP), DPP Lengkap, dan Badan-Badan. Rapat DPP Lengkap membahas Program Kerja DPOP, DKP dan DPP INKINDO DKI Jakarta Masa Bakti 2018-2022. n (Urip Yustono)

Pemberian penghargaan kepada moderator.

Sosialisasi regulasi jasa konsultansi sangat diminati anggota.


OPINI

A. PENDAHULUANBeberapa tahun terakhir ini masyarakat disuguhkan dengan berita-berita dimedia televisi, cetak, maupun online mengenai Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap penyelenggara negara baik itu pejabat pemerintahan mulai dari mantan menteri, bupati aktif, anggota DPR dan lain-lain yang berhasil dilakukan oleh aparat penegak hukum KPK, Polri maupun Kejaksaan. (sumber beritanya darimana)Wakil ketua KPK,Laode Muhammas Syarif dalam seminar di Jakarta,mengatakan bahwa selama kurun waktu 2004 -2016 KPK menemukan pihak swasta yang jadi tersangka korupsi menempati urutan paling tinggi sebanyak 156. (156 ini kasus korupsi oleh swasta atau jumlah pihak swasta yg jd tersangka?)

Pihak swasta adalah orang perorangan maupun korporasi. INKINDO adalah perkumpulan pelaku usaha/korporasi swasta yang bergerak pada jasa konsultansi khususnya kontruksi yang tidak terlepas dari bayang-bayang jerat perilaku korupsi, oleh karenanya wajib bagi anggota INKINDO untuk mencermati dan mengenal delik korupsi sehingga bisa terhindar dari jerat Pidana Korupsi.

1. Pengertian Tindak Pidana KorupsiMenurut H. Baharuddin Lopa, Tindak Pidana Korupsi adalah :“ Suatu tindak pidana yang dengan penyuapan manipulasi dan perbuatan-perbuatan melawan hukum yang merugikan atau dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, merugikan kesejahteraan atau kepentingan rakyat/umum.”

Undang-undang No.28 Tahun 1999 tentang Penyelengaraan Negara yang Bebas dari KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) merumuskan: korupsi adalah tindak pidana sebagaimana yang dimaksud dalam ketentuan peraturan-peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang tindak pidana korupsi. Dengan perumusan yang demikian maka merujuk pada peraturan perundang-undangan tentang tindak pidana korupsi yakni: Undang-undang No.31 Tahun 1999 Jo Undang-undang No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang kini berlaku sebagai hukum positif tentang korupsi.

Subjek dan Objek Hukum Tindak Pidana KorupsiUndang-undang No.31 Tahun 1999 Jo. Undang-undang No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi menyatakan subjek hukum yang dapat dipidana terkait tindak pidana korupsi yaitu orang perseorangan atau korporasi, sebagaimana tercantum pada Pasal 1 angka 1 Korporasi adalah kumpulan orang dan atau kekayaan yang terorganisasi baik merupakan badan hukum maupun bukan badan hukum. Dan Pasal 1 angka 3 Setiap orang adalah orang perseorangan atau

termasuk korporasi.Pasal 20 Undang-undang No. 31 Tahun 1999 Jo. Undang-undang No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, memberikan peluang untuk korporasi dijatuhkan pidana, pada ayat (1) Dalam hal tindak pidana korupsi dilakukan oleh atau atas nama suatu korporasi, maka tuntutan dan penjatuhan pidana dapat dilakukan terhadap korporasi dan atau pengurusnya. Ayat (2) Tindak pidana korupsi dilakukan oleh korporasi apabila tindak pidana tersebut dilakukan oieh orang-orang baik berdasarkan hubungan kerja maupun berdasarkan hubungan lain, bertindak dalam lingkungan korporasi tersebut baik sendiri maupun bersama-sama. Ayat (3) Dalam hal tuntutan pidana dilakukan terhadap korporasi maka korporasi tersebut diwakili oleh pengurus.

Objek tindak pidana korupsi yaitu keuangan negara /bantuan dari luar negeri, kerugian dari penghasilan bukan pajak.Sebagai objek tindak pidana korupsi maka harus memenuhi unsur dari pasal 2 UU 31/1999 jo UU 20/2001 yaitu:a. Secara sah melawan hukum, danb. Perbuatannya memperkaya diri sendiri/orang lain/

korporasi yang merugikankeuangan negara.

B. DELIK KORUPSI YANG WAJIB DIKETAHUI Mengacu pada buku KPK (Memahami Untuk Membasmi, 2006:15), definisi korupsi secara gamblang telah dijelaskan dalam 13 buah pasal pada UU No. 31 Tahun 1999 jo UU No. 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Berdasarkan pasal-pasal tersebut, korupsi dirumuskan ke dalam tiga puluh bentuk atau jenis tindak pidana korupsi yaitu sebagai berikut :

1. Kerugian Keuangan Negara : 2 Pasala. Melawan hukum untuk memperkaya diri sendiri dan

dapat merugikan keuangan negara (pasal 2). Sanksi: pidana penjara seumur hidup atau pidana

penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan denda paling sedikit Rp. 200.000.000.00 (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp. 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

b. Menyalahgunakan kewenangan untuk menguntungkan diri sendiri dan dapat merugikankeuangan negara (pasal 3).

Sanksi: pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan atau denda paling sedikit Rp. 50.000.000 (lima puluh juta rupiah) dan paling banyak Rp. 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

2. Suap – menyuap : 15 Pasala. Menyuap pegawai negeri (pasal 5 ayat 1 huruf a dan

b).

MENGENAL TINDAK PIDANA KORUPSI PADA JASA KONSULTANSIOleh :Ir. H. Denny Zul Syafardan SH. MBA. MH.


OPINI

Sanksi: pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 5 (lima) tahun dan atau pidana denda paling sedikit Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dan paling banyak Rp 250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah).

b. Memberi hadiah kepada pegawai karena jabatannya (pasal 13).

Sanksi: pidana penjara paling lama 3 (tiga) dan atau denda paling banyak Rp. 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah).

c. Pegawai negeri menerima suap (pasal 5 ayat 2, pasal 12 huruf a dan b).

Sanksi: pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

d. Pegawai negeri menerima hadiah yang berhubungan dengan jabatannya (pasal 11).

Sanksi: pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 5 (lima) tahun dan atau pidana denda paling sedikit Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dan paling banyak Rp 250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah).

e. Menyuap hakim (pasal 6 ayat 1 huruf a). Sanksi: pidana penjara paling singkat 3 (tiga) tahun dan

paling lama 15 (lima belas) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) dan paling banyak Rp 750.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh juta rupiah).

f. Menyuap advokat (pasal 6 ayat 1 huruf b). Sanksi: pidana penjara paling singkat 3 (tiga) tahun dan


g. Hakim dan advokat menerima suap (pasal 6 ayat 2). Sanksi: pidana penjara paling singkat 3 (tiga) tahun dan


h. Hakim menerima suap (pasal 12 huruf c). Sanksi : pidana penjara seumur hidup atau pidana

penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

Sanksi : pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

3. Penggelapan dalam jabatan : 5 Pasala. Pegawai negeri menggelapkan uang atau membiarkan

penggelapan (pasal 8). Sanksi:pidana penjara paling singkat 3 (tiga) tahun dan


b. Pegawai negeri memalsukan buku untuk pemeriksaan administrasi (pasal 9).

Sanksi :Dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 5 (lima) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dan paling banyak Rp 250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah).

c. Pegawai negeri menggelapkan, menghancurkan,

merusakkan, atau membuat tidak dapat dipakai barang(pasal 10 huruf a).

Sanksi : Dipidana dengan pidana penjara paling singkat 2 (dua) tahun dan paling lama 7 (tujuh) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) dan paling banyak Rp 350.000.000,00 (tiga ratus lima puluh juta rupiah).

d. Pegawai negeri membiarkan orang lain merusak bukti (pasal 10 huruf b).

Sanksi : pidana penjara paling singkat 2 (dua) tahun dan paling lama 7 (tujuh) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) dan paling banyak Rp 350.000.000,00 (tiga ratus lima puluh juta rupiah).

e. Pegawai negeri membantu orang lain merusak bukti (pasal 10 huruf c).

Sanksi : pidana penjara paling singkat 2 (dua) tahun dan paling lama 7 (tujuh) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) dan paling banyak Rp 350.000.000,00 (tiga ratus lima puluh juta rupiah).

4. Pemerasan : 3 Pasala. Pegawai negeri memeras (pasal 12 huruf e dan g).b. Pegawai negeri memeras pegawai negeri yang lain

(pasal 12 huruf f). Sanksi :Sanksinya Dipidana dengan pidana penjara

seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

5. Perbuatan curang : 6 Pasala. Pemborong berbuat curang (pasal 7 ayat 1 huruf a).b. Pengawas proyek membiarkan perbuatan curang

(pasal 7 ayat 1 huruf b).c. Rekanan TNI atau Polri berbuat curang (pasal 7 ayat 1

huruf c).d. Pengawas rekanan TNI atau Polri membiarkan

perbuatan curang (pasal 7 ayat 1 huruf d).e. Penerima barang TNI atau Polri membiarkan

perbuatan curang (pasal 7 ayat 2). Sanksi :Sanksinya Dipidana dengan pidana penjara

paling singkat 2 (dua) tahun dan paling lama 7 (tujuh) tahun dan atau pidana denda paling sedikit Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) dan paling banyak Rp 350.000.000,00 (tiga ratus lima puluh juta rupiah).

f. Pegawai negeri menyerobot tanah negara sehingga merugikan orang lain (pasal 12 huruf h).

Sanksi :Dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

6. Benturan kepentingan dalam pengadaan : 1 Pasal Pegawai negeri turut serta dalam pengadaan yang

diurusnya (pasal 12 huruf i). Sanksi :Dipidana dengan pidana penjara seumur hidup

atau pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

7. Gratifikasi :1 Pasal Pegawai negeri menerima gratifikasi dan tidak lapor

KPK (pasal 12 B jo pasal 12 C).


OPINI

Sanksi :Dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

C. PENEGAKAN HUKUM PADA PIHAK SWASTAPihak swasta bisa orang perseorangan dan juga bisa korporasisebagai subjek hukum didalam Tindak Pidana Korupsi. Aparat penegak hukum dapat masuk melakukan penegakan hukum dengan alasan adanya penyimpangan yang dilakukan oleh PNS atau penyelengara negara dan juga pihak swasta. Penyimpangan merupakan perbuatan melawan hukum yang dimungkinkan adanya kerugian keuangan negara dan ada yang diuntungkan.

BARESKRIM POLRI atau Penegak Hukum Lainnya sangat paham dan mengerti benar tahapan-tahapan kecurangan yang kemungkinan dilakukan oleh pihak swasta diantaranya dalam pengadan barang dan jasa dimana pihak PNS sebagai penggunan dan pihak Swasta sebagai penyedia jasa dapat terjerat korupsi.

Beberapa kemungkinan masuknya penegak hukum dalam memproses dugaan korupsi pada Pihak Swasta adalah adanya perbuatan melawan hukum yang merugikan atau dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, merugikan kesejahteraan atau kepentingan umum. Dasar hukum yang digunakan oleh penegak hukum adalah UU No. 31 Tahun 1999 jo UU No. 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, diantaranya :Pasal 2 (1) Setiap orang yang secara melawan hukum melakukan

perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, dipidana penjara dengan penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan denda paling sedikit Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp. 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah).

(2) Dalam hal tindak pidana korupsi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dalam keadaan tertentu, pidana mati dapat dijatuhkan.

Pasal 3Setiap orang yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan atau denda paling sedikit Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dan paling banyak Rp. 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah).

Berdasarkan Pasal 2 ayat (1) tersebut diatas, dapat ditafsirkan bahwa suatu perbuatan Tindak Pidana Korupsi yang dilakukan oleh korporasi telah terjadi apabila sedikitnya memenuhi ketentuan sebagai beriku :- Korporasi secaramelawan hukum melakukan perbuatan

memperkaya diri sendiri yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara,

- Perbuatan orang sebagai pengurus korporasi secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya korporasiyang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.

Dan sekaligus dapat ditafsirkan bahwa tidak ada tindak pidana

korupsi atau orang jika tidak melakukan perbuatan melawan hukumKetentuan Pasal 3pengaturan yang berbunyi “menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara”.Dapat ditafsirkan hanya dapat dilakukan oleh pegawai negeri atau pejabat negara/publikc, kalaupun adanya Korporasi yang dapat melakukan adalah korporasi berupa BUMN/BUMD.

D. TINDAK PIDANA KORUPSI PADA KONSULTAN KONTRUKSI

Tindak pidana Jasa konsultan kontruksi menurut Undang-Undang RI No.2 Tahun 2017 Tentang Jasa Kontrusi seperti tercantum pada Pasal 13 ayat (4) Layanan usaha yang dapat diberikan oleh jasa Konsultansi Konstruksi yang bersifat umum sebagaimana dimaksud pada ayat(1) huruf a meliputi: a. pengkajian; b. perencanaan; c. perancangan; d. pengawasan; dan/atau e. manajemen penyelenggaraan konstruksi. Dan Ayat (5) Layanan usaha yang dapat diberikan oleh jasa Konsultansi Konstruksi yang bersifat spesialis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b meliputi: a. survei; b. pengujian teknis; dan/atau c. analisis.

Proses bisnis jasa konsultansi tersebut dimulai dari tahap pra-tender, tahap proses tender, tahap pasca tender/pelaksanaan kontrak, pada setiap tahapan tersebut penyedia jasa bisa masuk dalam jerat kolusi, korupsi, dan nepotisme yang merupakan perbuatan tindak pidana.

Tahap Pra-tender adalah awal dari poses bisnis jasa konsultasi yaitu berupa pencarian informasi tender pada pengguna jasa, dalam tahapan ini penyedia jasa bisa terjerat dengan menawarkan bantuan pembuatan proposal proyek bahkan sampai pada pengurusan anggaran proyek pada intansi dan lembaga terkait.

Tahap Proses Tender adalah dimulainya proses pengadaan yang diawali dengan pengumuman tender/lelang sampai dengan penandatangan kontrak.Dalam tahapan ini penyedia jasa bisa terjeratkolusi dengan pemberi jasa baik dengan Pejabat Pengadaan, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Kuasa Pengguna Anggaran (KPA),bahkan bisa dengan Pengguna Anggaran (PA).

Tahapan Pasca Kontrak/Pelaksanaan Kontrak adalah dimulainya proses pekerjaan dimana penyedia jasa bisa terjerat kolusi dengan dengan Tim Teknis dan Tim Administrasi Pembayaran Pengguna Jasa.

Secara umum Bareskrim Polrimencatat setidaknya ada15 (lima belas) tahapan yang bisa diduga adanya tindak pidana korupsi pada jasa konsultansiyaitu :1) Tahap Perencanaan,2) Tahap Pembentukan,3) Tahap Prakualifikasi,4) Tahap Penyusunan Dokumen Tender,5) Tahap Pengumuman Tender,6) Tahap Pengambilan Dokumen Tender,7) Tahap Penentuan Harga Perkiraan Sendiri (HPS), 8) Tahap Penjelasan Tender,9) Tahap Penyerahan Penawaran dan Pembukaan

Penawaran,10) Tahap Evaluasi Penawaran,11) Tahap Pengumuman Calon Pemenang,12) Tahap Sanggahan Peserta Lelang,13) Tahap Penunjukan Pemenang, 14) Tahap Penandatanganan Kontrak,15) Tahap Penyerahan.


OPINI

Selain sanksi yang digunakan untuk menghukum pelaku Tindak Pidana Korupsi dalam ketentuan Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-undang No.31 Tahun 1999 Jo. Undang-undang No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, maka terkait korporasi lebih lanjut dijelaskan bahwa ketentuanPasal 20 ayat (2)Undang-undang No.31 Tahun 1999 Jo. Undang-undang No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,“ Tindak pidana korupsi dilakukan oleh korporasi apabila tindak pidana tersebut dilakukan oieh orang-orang baik berdasarkan hubungan kerja maupun berdasarkan hubungan lain, bertindak dalam lingkungan korporasi tersebut baik sendiri maupun bersama-sama”.Maka sangat jelasbahwa pertanggung jawaban pidana tidak dapat diterapkan terhadap korporasi apabila:- Tindak pidana yang dilakukan oleh orang-orang korporasi

tidak dilakukan atas dasarhubungan kerja atau hubungan lain,

- Terjadinya tindak pidana dilakukan di luar lingkungan korporasi.

E. PERAN INKINDO KEPADA ANGGOTABAM- DPP INKINDO DKI JAKARTA adalah perangkat organisasi INKINDOuntuk mengantisipasi agar anggotanya tidak terjerat korupsi dan juga membantu anggotanya yang terjerat korupsi.Antisipasi yang paling mendasar agar tidak terjerat korupsi adalah adanya komitmen organisasi untuk katakan tidak pada korupsi.

Sesuai dengan Ketetapan DPNIkatan Nasional Konsultan Indonesia Nomor 49/TAP.DPN/VII/2010 Tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Badan Advokasi dan Mediasi (BAM) Ikatan Nasional Konsultan Indonesia. Pada Pasal 1 Ayat (3)butir f: Hak Anggota adalah hak atas perlindungan. (AD ps 9, ayat 1c) ;butir g: Hak Anggota adalah hak atas perlindungan dalam menjalankan usaha adalah hak mendapatkan advokasi, mediasi dan pembelaan atas perlakuan tidak wajar dari pihak lain. (ART Ps 9 ayat 1).

Lebih lanjut dalam pedoman Pasal 3fungsi BAM diuraikan bahwa BAM sebagai Perangkat Organiasi yang bertugas memberikan perlindungan hukum kepada anggota. 1) Membantu Organiasi dalam memberikan opini/nasehat

hukum apabila ada kebajikan, peraturan dan perudangan yang dipandang tidak kondusif bagi pengembangan usaha anggota. Dengan harapan dilakukannnya perbaikan atau perubahan terhadap kebijakan, peraturan dan perundangan pemerintah yang tidak kondusif tersebut.

2) Meningkatkan kesadaran hukum anggota, melalui sosialisasi dan workshop berbagai peraturan dan perudangan terkait dengan layanan jasa konsultansi dengan instansi yang terkait.

3) Memberikan bantuan hukum kepada anggota berupa konsultansi hukum, nasehat hukum dan pembelaan untuk kepentingan hukum anggota bila terjadi sengketa dengan pihak lain diluar anggota. Dengan hasil tercapainya kepastian hukum atau rasa keadilan bagi anggota.

4) Melakukan mediasi bila terjadi sengketa antar anggota dan bertindak sebagai mediator dengan hasil yang diharapkan yaitu berupa perdamaian atau tercapainya kesepakatan antara anggota yang besengketa.

Namun demikian terkait dengan pemberian bantuan Advokasi dab Mediasi ini BAM dibatasi sesuai dengan Pasal 4 bahwa Kedudukam BAM:

5) BAM bukan lembaga Advokat sebagaimana UU no 18 tahun 2003 tentang Advokat

6) BAM bukan lembaga Arbritase, sebagaimana UU no 30 tahun 1999 tentang Arbritase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa

Dengan kedudukan BAM tersebut maka didalam operasional

memberikan bantuan Advokasi dan Mediasi kepada anggota,BAM akan melibatkan pihak luar dalam hal ini Advokat, Arbriter, Mediatormaupun ahli hukum atau konsultan hukum. Dalam kaitannya tersebut BAM melakukan kerjasama dengan Kantor Advokat atau Organisasi Advokat yang mau bekerjasama dengan syarat-syarat tertentu, misalnya tarif yang bersahabat dan respon yang cepat setiap waktu didalam mengatasi permasalahan hukum anggota INKINDO

E. KESIMPULANTindak pidana korupsi sangat komplek dan sangat merusak mental dan perekonomian negar.Ddengan adanya sanksi yaat berat bagi pelaku korupsi sebagm mana tercantum dalam UU No. 31 Tahun 1999 jo UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi maka diharapkan tidak satu orangpun yang berani melakukan korupsi. Sebagai penyedia jasa Konsultansi paling tidak ad 6igaenam) upaya untuk menghindari Korupsi, yaitu :1) Berniat berusaha dengan jujur dan tidak melawan hukum,

merupakan benteng pertahanan pertama yang harus dipunyai oleh setiap penyedia jasa dengan niat tersebut diharapkan tidak satu perusahaanpun yang tergerak untuk melakukan “KKN” sehingga tidak ada peluang bagi pengguna jasa untuk berbuat “KK”;,

2) Kenali delik tindak pidana korupsi, niat berusaha dengan jujur dan tidak melawan hukum belum cukup untuk terhindar dari jerat korupsi untuk itu perlu mengenal delik-delik tindak pidana korupsi dengan baik; an,

3) Cermati catatan dari Bareskrim Polri, catatan tersebut merupakan pelajaran yang bisa kita ambil dari pengalaman pihak penyidik didalan melakukan penegakan hukum pidana korupsi pada jasa konsultansi.

4) Berani untukkatakan“TIDAK AKAN KORUPSI”5) Mengikuti penataran kode etik dan tata laku keprofesian

INKINDO6) Menggunakan sarana BAM-INKINDOsebagai upaya

preventifp untuk menghindari permasalahan hukum.

Nama : Ir. H. Denny Zul Syafardan SH. MBA. MH.Pendidikan : S1 Teknik Planologi, Ilmu Hukum S2 Magister Hukum, Administrasi Bisnis

PEKERJAAN:l Direktur, PT.Saka Adhi Pradal Direktur Firma H.D.Zul Syfardan & Rekanl Komisaris PT.Phibetha Kalam Wijaya

KEANGGOTAAN PROFESI:l Ikatan Ahli Perencana (IAP) l Himpunan Ahli Teknik Kontruksi Indonesia (HATSINDO)l Kongres Advokat Indonesia (KAI) l Ikatan Penasehat Hukum Indonesia (IPHI)l Pusat Mediasi Nasional (PMN) l Asosiasi Auditor Hukum Indonesia (ASAHI)l Ikatan Kuasa Hukum & Advokat Pajak Indonesia (IKHAPI)l Ketua Badan Advokasi dan Mediasi (BAM) INKINDO

DKI Jakarta.

BIODATA


OPINI

BILLING RATE “ROHNYA” KONSULTANOleh :Ir. Ronald Sihombing Hutasoit, M.Si*

Dunia usaha konsultan memiliki peran strategis dalam pembangunan Negara ini. Percepatan pembangunan dalam lima tahun belakangan ini terutama di bidang infrastruktur tentunya membutuhkan peran aktif dunia usaha konsultan.Peran aktif dunia usaha konsultan secara khusus perusahaan-perusahaan anggota Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) tentunya sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor pendukung baik secara internal maupun eksternal.Salah satu faktor internal dan eksternal penentu kemajuan dunia usaha konsultan adalah penerapan standar remunerasi atau sering disebut dengan istilah Billing Rate (BR).Mengapa BR ini sangat penting bagi dunia usaha konsultan?Dalam struktur penawaran suatu proyek konsultan baik dalam perencanaan maupun pengawasan, ada dua komponen pokok biaya yang diajukan yaitu Biaya Langsung Personil (Remuneration/Billing Rate) dan Biaya Langsung Non Personil (Direct Cost).Kedua komponen biaya ini merupakan bagian penting dalam dunia usaha konsultan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan kontraktual baik di bidang konstruksi mapun non konstruksi. Komposisi komponen BR ini umumnya 60% dari total biaya suatu proyek, sehingga porsinya sangat penting dan menentukan bagi dunia usaha konsultan.

Remunerasi atau BR adalah imbalan yang diberikan sebagai balas jasa untuk pekerjaan yang dilakukan.Remunerasi Minimal adalah remunerasi paling rendah yang diberikan sebagai balas jasa untuk pekerjaan yang dilakukan.Remunerasi untuk jasa konsultansi dihitung dengan mempertimbangkan dan berdasarkan harga pasar yang berlaku dan wajar serta didukung dengan studi perbandingan, penelitian yang komprehensif serta dokumen-dokumen yang dapat dipertanggungjawabkan.Biaya Langsung Non Personil (Direct Cost) adalah biaya langsung yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan kegiatan proyek yang dibuat dengan mempertimbangkan dan berdasarkan harga pasar yang wajar dan dapat dipertanggung jawabkan serta sesuai dengan perkiraan kegiatan.Kedua komponen biaya inilah sebagi acauan bagi perusahaan konsultan dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kontak kerja yang disepakati bersama pengguna jasa.

INKINDO Terus Memperjuangkan BR.INKINDO sebagai asosiasi perusahaan konsultan terbesar di Indonesia sangat berkepentingan untuk mengawal setiap kebijakan pemerintah terkait BR ini. Mengapa demikian?Mengingat pada komponen BR inilah terdapat

unsur-unsur mengikat yang dapat mengembangkan usaha jasa konsultan yang berkaitan dengan keuangan dan kemajuan perusahaan.Di dalam komponen BR inilah terdapat 4 (empat) unsur penting dalam bisnis konsultan yaitu Gaji Dasar/Basic Salary (GD), Beban Biaya Sosial/Social Charge (BBS), Beban Biaya Umum/Overhead Cost (BBU) dan Keuntungan/Profit (K). Keempat komponen ini dikelola secara baik dan terukur oleh perusahaan konsultan untuk dapat menghasilkan produk kerja yang baik dan terukur termasuk menghadirkan para tenaga ahli (TA) yang kompeten dan berkualitas dengan gaji yang baik, serta pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kompetensi.Jadi pemahaman tentang BR perludiperkuat oleh setiap insan pengadaan jasa konsultansi, agar tidak menterjemahkan BR sebagi gaji atau penerimaan secara penuh untuk tenaga ahli. Di dalam komponen BR tersebut masih ada komponen lain yang sangat penting bagi pengembangan sebuah usaha konsultan.

Oleh sebab itu, sejak tahun 2003 hingga tahun 2018 ini, INKINDO setiap tahun menerbitkan pedoman Standar Minimal Biaya Langsung Personil dan Biaya Langsung Non Personil sebagai acuan dalam penyusunan biaya pada pekerjaan-pekerjaan konsultan. Buku Acuan INKINDO ini penting mengingat belum ada ketentuan standar minimal BR yang diterbitkan secara umum. Beruntung tahun 2017, Kementerian PUPERA telah menerbitkan Standar Remunerasi Minimal untuk pekerjaan di bidang konstruksi. Namun demikian, hingga saat ini Buku Pedoman Standar Minimal ini selalu digunakan sebagai acuan oleh berbagai instansi pemerintah, BUMN maupun swasta (Kemen PUPERA, Bappenas, Kemenhub, Bank Indonesia, OJK, Pemda DKI, Pemda Jawa Barat, Kawasan Industri Pulo Gadung, PLN, BII, dan lain-lain).Pedoman Standar Remunerasi Minimal INKINDO ini setiap tahun diperbaharui oleh INKINDO dengan memperhatikan data perekonomian termasuk tingkat inflasi.

Upaya penerapan standar remunerasi minimal dalam pekerjaan-pekerjaan jasa konsultansi terus diperjuangkan oleh INKINDO dengan berbagai cara, baik di pemerintah pusat maupun di pemerintah daerah. Dewan Pengurus Nasional (DPN) INKINDO berjuang dengan gigih agar ketentuan terkait remunerasi ini dapat dituangkan dalam suatu regulasi yang kuat.Penerapan standar remunerasi minimal atau BR ini merupakan sebuah penghargaan bagi tenaga ahli konsultan di Indonesia. Bila dibandingkan dengan tenaga ahli asing yang bekerja di Indonesia dengan kualifikasi yang sama, maka penghargaan terhadap BR tenaga Indonesia jauh lebih


OPINI

rendah, meskipun secara umum tanggung jawab pekerjaan yang dilakukan relatif sama. BR yang rendah mengakibatkan kurang tertariknya para lulusan baru perguruan tinggi jurusan teknik untuk memasuki dunia kerja di sektor konsultan.Hal ini berdampak pada rendahnya ketersediaan tenaga ahli pada dunia usaha konsultan baik enjiner di jasa konstruksi maupun non konstruksi. Kurangnya ketersediaan tenaga ahli ini akan mengakibatkan sulitnya pencapaian target pekerjaan secara khusus di jasa konstruksi. Bahkan secara luas akan dapat menghambat pembangunan nasional yang melibatkan jasa konsultan.

Gambar 1. Empat Komponen Remunerasi/Billingrate.

Remunerasi atau BR minimal merupakan perjuangan panjang INKINDO dalam mendukung perkembangan atau kemajuan usaha jasa konsultansi. INKINDO memandang dengan diterapkannya remunerasi minimal dengan besaran yang baik dan terukur, hal ini akan mendorong terciptanya dunia usaha konsultan yang semakin baik dan mampu mempekerjakan tenaga ahli yang berkualitas dengan standar gaji yang tinggi. Di samping itu, perusahaan konsultan akan terus berupaya mendidik dan melatih serta meningkatkan kompetensi tenaga ahlinya melalui berbagai bentuk dan jenjang pelatihan sesuai dengan bidang keahliannya. Selama ini, perusahaan konsultan tidak memiliki kemampuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga ahlinya melalui berbagai pelatihan atau kursus-kursus, akibat rendahnya standar remunerasi.Belum lagi adanya praktek-praktek tekanan pada dunia usaha konsultan oleh oknum-oknum tertentu sebagai bentuk korupsi terselubung yang sangat mempengaruhi perkembangan dunia usaha konsultan.

Terbit Regulasi Terkait RemunerasiTidak ada kata menyerah! Demikianlah semangat INKINDO untuk memperjuangkan dan meyakinkan para stakeholder khususnya Kementerian PUPERA dan DPR terkait dengan penting regulasi terkait remunerasi minimal bagi dunia usaha konsultan.Perjuangan panjang telah membuahkan hasil yang menggembirakan bagi dunia usaha konsultan dengan terbitnya Undang-undang No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.Terbitnya Undang-undang No. 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi, dimana ada beberapa pasal dalam undang-undang ini yang secara tegas mengamanatkan penerapan terkait remunerasi minimal. Hal ini menggambarkan dan menunjukkan bahwa remunerasi

merupakan bagian penting dalam dunia usaha konsultan.Remunerasi bagi tenaga ahli konsultan perlu dengan tegas dituangkan dalam undang-undang, agar memiliki kekuatan hukum yang tinggi.

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, pada Pasal 43 ayat (2) disebutkan bahwa “Dalam hal pemilihan penyedia layanan Jasa Konsultansi Konstruksi yang menggunakan tenaga kerja konstruksi pada jenjang jabatan ahli, Pengguna Jasa harus memperhatikan standar remunerasi minimal”, dan pada ayat (3) disebutkan bahwa “Standar remunerasi minimal sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan oleh Menteri”, serta pada Pasal 93 disebutkan bahwa “Setiap Pengguna Jasa yang menggunakan layanan profesional tenaga kerja konstruksi pada kualifikasi jenjang jabatan ahli yang tidak memperhatikan standar remunerasi minimal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43 ayat (2) dikenai sanksi administratif berupa peringatan tertulis dan/atau denda administratif”.

Roh pasal 43 dan 93 ini dengan tegas menyatakan bahwa standar remunerasi minimal harus dilaksanakan dalam sektor konstruksi selanjutnya bila tidak diterapkan akan memiliki konsekwensi sanksi bagi pihak yang tidak menerapkannya. Dalam pasal 93 secara tegas disebutkan, bahwa pengguna jasa akan dikenakan sanksi bilamana tidak menerapkan remunerasi minimal.Hal ini menggambarkan bahwa seharusnya sejak awal penyusunan pagu anggaran ataupun penetapan harga perkiraan sendiri (HPS) setiap proyek pekerjaan, pengguna jasa sudah harus menggunakan satuan angka berdasarkan besaran standar remunerasi minimal yang telah ditetapkan. Untuk pemberlakuan dan penerapannya secara keseluruhan, Kementerian PUPERA telah menerbitkan peraturan turunannya dalam bentukPeraturan Menteri dan Keputusan Menteri sebagai bentuk implementasi pasal 43 dan pasal 93 UU No. 2 Tahun 2017 tersebut.

Peraturan turunan UU No. 2 Tahun 2017 terkait remunerasi minimaladalah Permen PUPERA No. 19 Tahun 2107 Tentang Standar Remunerasi Minimal Tenaga Kerja Konstruksi Pada Jenjang Jabatan Ahli Untuk Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi dan Kepmen PUPERA No. 897 Tahun 2107 Tentang Besaran Remunerasi Minimal Tenaga Kerja Konstruksi Pada Jenjang Jabatan Ahli Untuk Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi. Kedua regulasi ini merupakan pedoman implementasi dari remunerasi minimal dalam dunia usaha konstruksi serta mengamanatkan bahwa dalam hal pemilihan penyedia layanan jasa Konsultansi Konstruksi yang menggunakan tenaga kerja konstruksi pada jenjang jabatan ahli, Pengguna Jasa harus memperhatikan standar remunerasi minimal yang ditetapkan oleh Menteri.

Terbitnya Peraturan Menteri ini bertujuan agar Tenaga Kerja Konstruksi pada jenjang jabatan ahli mendapatkan Remunerasi yang memadai sehingga mendorong meningkatnya kompetensi, profesionalitas, dan produktivitas tenaga kerja konstruksi nasional. Hal ini sejalan dengan apa yang diperjuangkan INKINDO dalam beberapa tahun belakangan ini agar standar remunerasi minimal ini tertuang dalam satu regulasi yang kuat sehingga dapat diimplementasikan seacara nasional. Dengan adanya regulasi ini, maka diharapkan semua proyek atau pekerjaan


OPINI

pemerintah terkait sektor konstruksi baik yang didanai oleh APBN maupun APBD dapat berpedoman kepada peraturan tersebut.

Terbitnya Undang-undang dan peraturan turunannya terse-but memperkuat posisi konsultan terutama terkait dengan penerapan standar remunerasi minimal.Dengan diterapkan-nya standar remunerasi minimal maka secara tidak langsung sudah tidak dibenarkan lagi terjadi banting-bantingan harga atau menawar di bawah harga remunerasi tersebut.Jika besaran remunerasi minimal tersebut tidak digunakan maka sebagaimana aturan yamg ada, pengguna jasa dan penyedia jasa akan dikenakan sanksi sebagaimana yang diamanatkan oleh Permen Pupera No. 19 Tahun 2017, pasal 12 sebagai berikut “ Ayat (1) Setiap pengguna jasa yang menggunakan layanan profesional tenaga kerja konstruksi pada kualifikasi jenjang jabatan ahli yang tidak mematuhi standar remunerasi minimal dikenai sanksi administratif berupa peringatan tertu-lis oleh atasan langsung. Ayat (2) Setiap penyedia jasa yang memberikan layanan profesional tenaga kerja konstruksi pada kualifikasi jenjang jabatan ahli yang tidak mematuhi standar remunerasi minimal dikenai sanksi administratif yang diatur oleh masing-masing asosiasi perusahaan atau asosiasi profesi untuk dilaporkan kepada menteri.

DPN INKINDO terus melakukan monitoring dan pendekatan kepada para stakeholder agar penerapan standar remunerasi minimal ini berjalan pada setiap pekerjaan jasa konsultansi baik yang didanani oleh APBN maupun oleh APBD, termasuk BUMN dan BUMD. Bilamana standar remunerasi minimal ini dapat diimplementasikan pada semua sektor, tentunya hal ini akan dapat memperbaiki kualitas perusahaan dan tenaga ahli ke depannya, serta ketertarikan lulusan baru universitas untuk bekerja di bidang konsultan.Diharapkan juga, penerapan standar remunerasi minimal tersebut dapat dilakukan pada sektor konstruksi di semua instansi pemerintah maupun swasta, bukan hanya diterapkan pada sektor konstruksi di kementerian PUPERA saja, tetapi kementerian lain yang terkait konstruksi.

Undang-undang No. 2 Tahun 2017 dan peraturan turunan-nya ini lex specialis terkait bidang konstruksi saja. Untuk itu, INKINDO masih perlu berjuang dan mengupayakan usulan regulasi lain yang menyangkut remunerasi pada bidang non konstruksi. Upaya ini sedang dilakukan oleh DPN INKINDO bersama-sama dengan Kementerian BAPPENAS, dimana pada tahap awal telah terbit Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pem-bangunan Nasional Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Pengembangan Dan Pembinaan Jasa Konsultan Ke-menterian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Per-encanaan Pembangunan Nasional. Bahwa untuk mewujudkan jasa konsultan yang handal, kompeten, dan profesional dan berdaya bersaing yang mendukung tugas dan fungsi Kemen-terian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Peren-canaan Pembangunan Nasional, diperlukan pengembangan dan pembinaan jasa konsultan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Lahirnya peraturan menteri Bappenas ini merupa-kan pintu masuk untuk memperjuangkan berbagai kebutuhan pengembangan dunia usaha konsultan termasuk didalamnya remunerasi minimal pada sektor non konstruksi.Hingga saat ini DPN INKINDO masih instensif mendiskusikan hal tersebut

bersama dengan kementerian Bappenas.RemunerasiVersusKetersediaan Tenaga Ahli Konsultan Merosotnya marwah konsultan berdampak pada ketersediaan tenaga ahli yang berkualitas.Sudah sangat jarang lulusan terbaik perguruan tinggi yang berminat bekerja di sektor jasa konsultansi, khususnya lulusan jurusan keteknikan atau insinyur.Salah satu penyebabnya sangat berkorelasi rendahnya remunerasi pada jenjang tenaga ahli, sehingga mengurangi minat lulusan terbaik perguruan tinggi untuk bekerja di sektor usaha jasa konsultan.Akibatnya, dalam 10 tahun belakang an ini dunia usaha jasa konsultansi mengalami kekurangan tenaga ahli dan sudah pada tahap darurat tenaga ahli.Kondisi ini sangat memprihatinkan, terutama dalam bidang jasa konstruksi yang saat ini membutuhkan sangat banyak tenaga ahli.

Tenaga ahli yang memiliki sertifikat keahlian sudah sangat terbatas jumlahnya.Sementara tuntutan kualifikasi tenaga ahli yang bersertifikat semakin tinggi pada setiap proyek pekerjaan.Regulasi mensyaratkan setiap badan usaha harus memiliki tenaga ahli yang bersertifikat untuk mendapatkan sertifikat badan usaha (SBU).SBU pun menjadi salah satu persyaratan utama untuk mengikuti proses seleksi pengadaan barang/jasa.UU No. 2 tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi sudah sangat tegas mengatakan bahwa semua entitas atau pelaku dunia jasa konstruksi harus menggunakan tenaga kerja konstruksi (tenaga ahli sesuai dengan kompetensinya dan harus memiliki sertifikat keahlian. Jika tidak mempekerjakan tenaga ahli yang bersertifikat setiap pelaku usaha dan tenaga ahlinya akan terkena sanksi.

Tenaga Kerja Konstruksi harus memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja sesuai Jenjang Jabatan Ahli yang dibuktikan dengan Sertifikat Kompetensi Kerja.Tingkatan jenjang jabatan ahli adalah Ahli Muda, Ahli Madya, Ahli Utama.Pada setiap jenjang keahlian ini, setiap Tenaga ahli konsultan harus diberi upah sesuai dengan kompetensi keahliannya dengan menerapkan standar remunerasi minimal yang telah ditetapkan pemerintah.

Kelangkaan ketersediaan tenaga ahli dalam dunia usaha jasa konsultansi harus segera diatasi, salah satunyamelalui perbaikan standar remunerasi. Penerapan remunerasi minimal sebagaimana besaran remunerasi yang telah dikeluarkan pemerintah akan dapat memperbaiki keadaan dan kelangkaan tenaga ahli konsultan. Dengan penerapan remunerasi yang baik maka dunia usaha konsultan akan kembali dilirik oleh lulusan-lulusan terbaik dari perguruan tinggi untuk masuk dan bekerja pada dunia usaha konsultan. Apabila penerapan remunerasi sudah baik, diharapkan para pengusaha konsultan pun secara bersamaan harus membayar gaji dasar atau upah pokok tenaga ahlinya dengan baik dan benar pula agar terjadi keseimbangan.Sudah tidak boleh lagi para pengusaha perusahaan konsultan membayar rendah gaji para tenaga ahlinya.Standar gaji dasar atau upah pokok Tenaga Kerja Konstruksi pada Jenjang Jabatan Ahli dihitung berdasarkan jumlah satuan waktu tertentu yang ditetapkan berdasarkan pengalaman kerja profesional dan tingkat pendidikan.

Bilamana penerapan standar billingrate konsultan masih rendah,hal ini mengakibatkan imbalan gaji dasar tenaga ahli konsultan pun sangat rendah.Fakta di lapangan, dalam


OPINI

penyusunan Pagu atau HPS pada pekerjaan perencanaan masih ada angka remunerasi tenaga ahli kualifikasi Ahli Muda berkisar 7-10 juta perbulan, padahal seharusnya sudah sebesar 18-19,5 juta perbulan (lihat Gambar 2). Kondisi rendahnya angka Pagu atau HPS ini sangat terlihat pada pekerjaan-pekerjaan konstruksi yang bersumber dari dana APBD.

Pemerintah Indonesia sudah seharusnya lebih memperhatikan konsultan nasional, mengingat standar remunerasi tenaga ahli nasional jauh di bawah tenaga ahli asing.Rendahnya remunerasi tenaga ahli konsultan ini diikuti pula dengan tidak dibolehkannya menangani dua proyek sekaligus, kecuali kontrak lumpsum.Hal ini mengakibatkan pendapatan tenaga ahli (take home pay) kecil. Pola kerja tenaga ahli konsultan umumnya 6:6 yaitu 6 bulan kerja dan 6 bulan tidak kerja, karena umumnya mengikuti pola anggaran proyek pemerintah. Sehingga tenaga ahli konsultan sering tidak memperoleh penghasilan penuh selama 12 bulan (setahun).Situasi ini sering membuat kekuatiran dan kurang kepercayaan diri para tenaga ahli konsultan dalam menjalankan profesinya sebagai tenaga ahli.Dampaknya,

banyak para lulusan teknik terbaik dari perguruan tinggi ternama kurang berminat bekerja di dunia usaha konsultan dan umumnya mereka lebih memilih di bidang lain. Kondisi ini sangat berat apalagi di era pasar bebas, konsultan Indonesia harus bersaing dengan tenaga ahli asing. Sebab sarjana teknik KW3 dan KW4 dari Indonesia harus berhadapan dengan sarjana teknik terbaik di negara lain. Padahal sekitar 60 persen pasar konsultan khususnya sektor konstruksi saat ini berada di Indonesia. Bilamana standar minimal billingrate tidak segera diterapkan atau dipatuhi sebagaimana yang tertuang pada Permen Pupera No. 19 Tahun 2017 dan Kepmen Pupera No. 897 Tahun 2017, hal ini akan berdampak pada merosotnya jumlah tenaga ahli konsultan, maka kelak pasar konsultan akan diisi oleh tenaga konsultan asing. Akankah kita menjadi penonton di negeri sendiri?Tentunya tidak demikian yang diharapkan.Untuk itu, sudah saatnya para penggeliat dunia usaha konsultan terus berkomunikasi secara intensif dengan pemerintah baik di pusat maupun di daerah agar kententuan peraturan terkait remunerasi minimal tersebut dapat dimplementasikan secara tegas di lapangan, dan tidak lagi dijadikan bahan perdebatan.

Gambar 2. Besaran Remunerasi Minimal Tahun 2018 (Sumber: Permen PUPERA No. 897 Tahun 2017)


OPINI

Jadi sudah seharusnya para pengguna jasa atau penyusun anggaran, khususnya di bidang kosntruksi menyesuaikan pagu anggaran sesuai dengan besaran standar remunerasi minimal yang telah dikeluarkan oleh Kementerian PUPERA.

Di sisi lain, pemerintah harus memperhatikan link & match antara kebutuhan tenaga ahli sektor konsultan dengan lembaga pendidikan atau perguruan tinggi. Mahasiswa keteknikan diwajibkan magang langsung di dunia usaha jasa konsultan atau di proyek-proyek yang terkait dengan konsultansi, sehingga setelah lulus bisa langsung menjadi tenaga ahli dan bekerja di dunia usaha konsultan. Di samping itu, secara shortcut dapat dilakukan pelatihan-pelatihan singkat pada bidang-bidang tertentu bagi ahli-ahli muda melalui kerjasama pemerintah dengan asosiasi terkait.Pemerintah sudah seharusnya memberi ruang gerak dan dukungan bagi tenaga ahli untuk lebih semangat mengurus sertifikat keahliannya dengan memberikan kemudahan-kemudahan dan berbiaya murah.

Integritas Konsultan dan KickbackBagian lain yang sangat penting yang menyebabkan semakin lemahnya peran konsultan adalah sikap dan perilaku para penyedia jasa konsultan dan pengguna jasa, khususnya dalam proyek-proyek pemerintah. Tidak bisa dipungkiri tindakan atur dan mengatur proyek serta pemberian fee atau kickbackmasih terus terjadi, tingkat integritas semakin rendah.Ini menjadi sisi gelap yang sering dikeluhkan oleh banyak pelaku usaha jasa konsultansi.Hal ini mungkin tidak tampak dengan mata tetapi dapat dirasakan.Namun faktanya sudah banyak para pelaku usaha yang masuk ke ranah hukum bahkan dipenjara akibat perbuatan atur-mengatur proyek, praktek KKN.Adanya atur mengatur proyek ini berakibat pada persaingan tidak sehat antara penyedia jasa dan berujung pada rendahnya kualitas pekerjaan.Rendahnya kualitas pekerjaan konsultan akan berdampak pada rendahnya hasil pekerjaan serta tingkat kepercayaan masyarakat pada konsultan, pada akhirnya akan melemahkan posisi konsultan.

Hal ini ini tentunya sangat terkait dengan remunerasi yang diterima oleh dunia usaha konsultan.Sebagaimana diuraikan di atas agar perlu dilakukan perbaikan dan penerapan standard dan besaran remunerasi minimal tenaga ahli konsultan, maka apabila perilaku pemberiaan fee ini tidak dicegah maka sangat tidak punya arti peningkatan remunerasi tersebut.Dalam dunia usaha konsultan praktek pemberian fee atau kickback ini menjadi beban besar dalam menjalankan bisnis jasa konsultan ini. Oleh sebab itu, pemerintah harus berani menutup praktek-praktek atur mengatur proyek dan korupsi ini agar dunia usaha konsultan ini dapat tumbuh berkembang lebih baik ke depannya,

Bisnis jasa konsultasi merupakan bisnis profesi dan dituntut untuk selalu bersikap professional, berintegritas dan beretika serta mengandalkan brainware (olah pikir).Harus mengedepankan keahlian bukan kedekatan, dilakukan secara sungguh-sungguh bukan sekedar mendapatkan uang.Profesional, bermoral dan beretika menjadi tuntutan masa kini.Rendahnya integritas dan masih adanya kickback dalam proses pengadaan akan mengakibatkan multiflyer effect serta melemahnya posisi konsultan.

Bila posisi konsultan makin lemah maka tidak akan ada lagi

lulusan terbaik perguruan tinggi yang bersedia bekerja menjadi konsultan. Pada akhirnya berdampak pada merosotnya jumlah tenaga ahli profesional konsultan dan runtuhnya dunia usaha konsultan di negeri ini.Bila dunia usaha runtuh, maka proses pembangunan di Negara kita pun akan berpotensi terhambat.

Di era keterbukaan informasi saat ini, harusnya para pelaku pengadaan barang/jasa tidak bisa lagi “kang kali kong” dengan memenangkan perusahaan tertentu. Ketidaktransparanan atau adanya permainan untuk memenangkan perusahaan tertentu bisa berakibat tuntutan dari pihak-pihak yang merasa dirugikan, dan biasanya berujung ke meja hijau dan pidana. Oleh sebab itu, dalam berkompetisi untuk mendapatkan suatu pekerjaan baik di proyek pemerintah maupun swasta, mau tidak mau atau suka tidak suka tatalaku profesionalisme, berintegritas dan beretika sudah harus ditegakkan.

Tentunya peningkatan standar remunerasi atau BR akan sangat berarti bagi pengembangan dunia usaha konsultan apabila praktek-praktek KKN dan pemberian fee ini bisa dicegah. Korelasi peningkatan BR akan berkaitan dengan peningkatan sumberdaya manusia konsultan dan bisnis usaha jasa konsultan. Bila ini terjadi maka, dunia usaha konsultan akan dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri bahkan dapat memperlebar usaha hingga ke luar negeri.

Harapan Ke DepanKonsultan Nasional merupakan asset bangsa yang harus diberdayakan dan dimanfaatkan dalam proses percepatan pembangunan segala bidang di Indonesia. Didukung dengan kebijakan-kebijakan yang bersifat “affirmative”, konsultan akan memegang peran strategis dalam pembangunan, karena terlibat dari hulu hingga hilir. Dengan memiliki peran penting maka konsultan harus mampu menempatkan diri sebagai pelaku pembangunan yang professional, berintegitas dan beretika sehingga kedudukannya semakin baik. Peningkatan marwah konsultan melalui INKINDO yang diikuti dengan perbaikan terhadap permasalahan-permasalahan di atas akan berdampak pada semakin majunya bisnis konsultan ke depan.

Peran dan kedudukan konsultan yang semakin baikakan mampu menarik kembali lulusan-lulusan terbaik perguruan tinggi untuk bekerja di sektor dunia usaha jasa konsultasi. Pada akhirnya, konsultan Indonesia akan menjadi tuan di negeri sendiri bahkan mampu merambah dan berkiprah di pasar konsultan di Asia Tenggara, Afrika dan Negara Eropa atau Amerika. Semoga!

Pertanyaannya; “Sejauh mana kita bisa berperan secara professional dan berintegritas, sejauhmana remunerasi minimal diimplementasikanserta sejauh mana pemerintah memperlakukan kita sebagai anak bangsa yang menjadi bagian penting dalam pembangunan negeri ini?” Jawabannya: “Kita harus sama-sama mengawalnya!”

*) Praktisi Konsultan*) Wakil Ketua Umum Pranata Usaha dan Profesi DPN INKINDO 2014-2018

*) Anggota DPOP INKINDO DPP DKI JAKARTA 2018-2022


OPINI

BELAJAR DARI PEMILIHAN KETUA DPP INKINDO DKI JAKARTA DENGAN SISTEM E-VOTEOleh Ir. Suwendi, MSc*

UmumSesuai AD/ART hasil Musyawarah Nasional Khusus (Munassus) di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, pada tahun 2016, disebutkan bahwa pemilihan Ketua DPP INKINDO dapat dilaksanakan dengan cara manual atau secara elektronik (ART Pasal 35, butir b. angka 3). Pilihan manual atau elektronik ini ditetapkan oleh Ketua DPP, yang selanjutnya keputusan ini dijalankan oleh Panitia Pemilihan (PANLIH).

Pemilihan Ketua DPP INKINDO dengan cara elektronic voting ini sebetulnya secara prinsip sama dengan pemilihan secara manual, yaitu satu anggota yang mempunyai hak mewakili satu suara. Yang membedakan adalah pada pemilihan secara elektronik maka pemilih dapat melakukan pemilihan via website, dilakukan dapat kapan saja sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan, dan dimana saja; sedangkan pada pemilihan secara manual anggota yang mempunyai hak pilih hanya dapat melakukan pemilihan pada hari H dan di tempat yang sudah ditentukan, serta harus hadir sendiri atau dihadiri oleh anggota yang diberi kuasa.

Pemilihan Ketua DPP INKINDO DKI periode 2018-2022 yang sudah terlaksana dan sudah menghasilkan Ketua DPP terpilih menjadi sangat berbeda dibanding pemilihan Ketua DPP INKINDO DKI pada periode sebelumnya, maupun dibandingkan dengan pemilihan Ketua DPP INKINDO Provinsi yang lain. Berbeda karena dilaksanakan dengan cara elektronik voting (E-Vote), dan juga berbeda karena sistem E-Vote yang sudah dibangun ini diimplementasikan untuk pertama kali pada pemilihan Ketua DPP INKINDO DKI. Disini keandalan sistem dan kemampuan panitia pemilihan diuji, karena tidak ada contoh sebelumnya bagaimana proses pemilihan dengan cara E-Vote ini dijalankan.

Pada kesempatan ini, penulis ingin mencoba menuliskan pengalamannya terkait pemilihan Ketua DPP INKINDO dengan sistem E-Vote, dengan harapan tulisan ini dapat memberi manfaat bagi pelaksanaan E-Vote selanjutnya, serta dapat menjadi bahan bagi pengembangan sistem E-Vote kedepan.

Daftar Bakal Calon Ketua Daftar Bakal Calon Ketua DPP, disusun berdasarkan ketentuan yang ada dalam AD/ART. Hal yang kemudian muncul adalah apakah diperbolehkan PANLIH menambahkan persyaratan tambahan yang secara normatif merupakan syarat yang biasanya juga diminta dalam proses pencarian kandidat untuk mengisi suatu jabatan tertentu yang dikompetisikan; seperti misalnya surat keterangan sehat dari dokter, surat keterangan berkelakuan baik dari kepolisian, dan pakta integritas yang menyatakan bahwa balon yang bersangkutan akan bersaing secara fair dalam kompetisi yang akan diikuti.

Aturan tambahan tersebut menurut hemat penulis perlu diatur dalam aturan yang merupakan aturan turunan dari AD/ART, sehingga dalam perjalanannya tidak ada lagi diskusi atau bahkan perdebatan terkait apa yang boleh diatur dan apa yang tidak boleh diatur sebagai akibat dari aturan dalam AD/ART yang memang tidak dapat mengatur secara detail. Jika saja hal tersebut dapat diatur dan dituangkan dalam aturan turunan, serta disusun dalam suatu template yang baku maka pada saatnya nanti proses pendaftaran bakal calon ketua menjadi lebih efektip, bahkan bisa jadi dapat dilakukan secara online. PANLIH tinggal mengisi jadwal, dan bakal calon tinggal mengisi data sesuai yang ada dalam website.

Hal lain yang perlu diatur juga terkait balon ini adalah nomor urut balon pada saat sudah ditetapkan sebagai balon. Ini menjadi isu yang sensitif mengingat nomor urut ini bagi balon tertentu dipandang sebagai hal yang memberi keuntungan dari sisi kemudahan untuk dikenal oleh para pemilih. Untuk menghindari diskusi yang tidak produktif dan pada titik tertentu akan mengganggu proses selanjutnya, maka penentuan nomor urut balon ini sebaiknya diatur juga dalam aturan turunan AD/ART yang terkait dengan pemilihan Ketua DPP.

Daftar Pemilih Tetap (DPT)Pemilih merupakan Anggota Penuh dan Anggota Terbatas yang pada saat Pemilihan dilangsungkan tidak kehilangan hak pilihnya (ART Pasal 39). Daftar Pemilih Tetap (DPT) adalah daftar anggota yang berhak memilih dan pada saat pemilihan tidak sedang kehilangan hak pilihnya, yang disiapkan oleh


OPINI

DPP dan sudah ditetapkan oleh DPN, serta sudah disahkan oleh PANLIH. DPT inilah yang selanjutnya akan diperebutkan oleh para balon, yaitu sebagai target kampanye, dengan harapan agar yang ada dalam DPT tersebut sebanyak mungkin menjatuhkan pilihan untuk memilihnya.

Sehubungan dengan hal tersebut maka para balon atau tim sukses akan berusaha mencari data DPT tersebut. Yang menjadi persoalan adalah apakah data DPT tersebut sebagai data public atau rahasia, mengingat pada DPT tersebut terdapat data penting yang bagi sebagian orang data tersebut tidak ingin dipublikasikan secara umum; misalnya data nama, nomor handphone, dan email dari personil yang mewakili perusahaan yang bersangkutan. Menyikapi hal ini, serta agar supaya ada kejelasan, dan juga agar tidak menimbulkan persoalan antara pemilih dan para pihak yang mengeluarkan DPT, maka perlu dibuat aturan yang mengatur tentang status data DPT, pihak yang berhak memberikan DPT, pihak mana saja yang berhak mendapatkan DPT, serta batasan penggunaan data DPT tersebut.

Hal yang perlu dicermati juga terkait penetapan DPT ini adalah adanya ketentuan tentang anggota yang sedang tidak kehilangan hak pilihnya. Anggota dapat kehilangan hak pilih, secara umum biasanya diakibatkan oleh 2 hal yaitu, tidak memenuhi kewajiban iuran kepada organisasi selama 2 tahun berturut turut dan atau ada pelanggaran kode etik pada tingkatan tertentu. Aturan untuk menetapkan anggota apakah sedang kehilangan hak pilih ini juga perlu dibuat dengan lebih sederhana dan mudah dilaksanakan, serta disosialisasikan kepada para anggota. Berdasarkan pengamatan penulis selama membantu pemilihan dengan sistem elektronik voting di DPP INKINDO DKI, nampaknya banyak anggota yang belum memahami hal ini.

Dalam praktek, DPT itu baru dapat disahkan paling cepat adalah 30 hari sebelum Musprov. Hal ini terjadi karena adanya ketentuan yang menyatakan bahwa setiap anggota pada provinsi tersebut yang telah disahkan sebagai anggota INKINDO,sekurang kurangnya 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum Musprov/Musprovlub dilaksanakan berhak menjadi Peserta Penuh Musprov, yang mempunyai 1 (satu) hak suara (ART Pasal 50, ayat 1 dan 2). Aturan ini berimplikasi kepada durasi proses pencalonan dan pemilihan menjadi paling lama hanya 30 hari kalender, tentu ini waktu yang sangat sempit. Perlu dipikirkan perubahan aturan tentang batas waktu minimal sudah menjadi anggota yang dapat menggunakan hak pilihnya, sehingga proses pencalonan dan pemilihan menjadi lebih panjang.

Isu yang mungkin perlu dituntaskan juga terkait DPT ini adalah menyangkut perbaikan data DPT. Seperti sudah dipahami bersama bahwa proses pemilihan Ketua DPP ini akan meliputi tahap pencalonan dan tahap pemilihan. DPT digunakan baik pada tahap pencalonan dan juga pada tahap pemilihan. Pertanyaan yang kemudian muncul adalah, bagaimana jika ada kesalahan sebagian data DPT sehingga pihak tertentu tidak dapat menggunakan hak pilihnya jika

tidak dilakukan perbaikan pada DPT. Pada sisi yang lain, jika dilakukan perbaikan apakah tidak akan menimbulkan permasalahan yang lain yang terkait dengan trust bahwa ada intervensi terhadap data DPT. Menyangkut isu ini perlu dibuat aturannya sehingga para pihak yang berkepentingan ada pegangan dalam menyikapi hal hal tersebut.

KampanyeHal yang tentu sangat penting dalam proses pemilihan ketua suatu organisasi adalah kampanye. Dalam sistem E-Vote ini, semua informasi terkait balon sudah ada semua dalam website sistem E-Vote. Jadi secara teoritis pemilih dapat melihat semua data tentang balon, mulai dari daftar riwayat hidup, visi misi, program kerja, foto dan video, dan lain lain, sebelum menentukan pilihannya. Dalam prakteknya, para balon tidak merasa cukup jika tidak melakukan interaksi langsung dengan para pemilih. Pertemuan tatap muka untuk meraih simpati pemilih dalam prakteknya dilakukan oleh balon dengan berbagai cara. Isu yang kemudian muncul adalah apakah terkait kampanye ini perlu dibuat aturan secara khusus, baik menyangkut konten, jadwal, dan juga diatur hal yang boleh dan hal yang tidak boleh, termasuk sangsi apa yang dapat dikenakan kepada balon jika tidak mengikuti aturan yang sudah digariskan. Aturan Kampanye baik secara online melalui medsos maupun tatap muka, menurut hemat penulis perlu dipikirkan, untuk perbaikan dimasa yang akan dating.

Hasil Tahap Pemilihan DrawAturan tentang langkah langkah yang perlu diambil jika hasil pemungutan suara tahap pemilihan terjadi draw untuk suara tertinggi sudah diatur, yaitu dilakukan pemungutan suara ulang bagi yang memperoleh suara tertinggi yang sama (Ketetapan DPN INKINDO Nomor 25/TAP.DPN/VII/2017) Tentang Peraturan Organisasi Untuk Pedoman Tata Cara Pemilihan Ketua/Formatur DPP INKINDO). Isu yang masih muncul adalah apakah pemungutan dilakukan dengan sistem E-Vote atau Manual. Cara manapun yang dipilih tentu membawa akan implikasi tertentu, seperti:apakah tools nya sudah siap, siapa yang berhak memilih, berapa biaya yang perlu disiapkan, dan lain-lain. Mengingat waktu yang tersedia juga cukup sedikit, untuk itu perlu dipikirkan untuk membuat aturan tentang hal ini; dengan adanya aturan yang sudah dipersiapkan maka jika hal ini terjadi tentu semua pihak yang berkaitan yaitu PANLIH, Calon Ketua, dan Pemilih, sudah siap dan sudah memahami prosesnya.

Ada yang memberikan masukan bahwa sebetulnya hasil pemungutan suara pada tahap pemilihan draw ini menjadi jauh lebih sederhana jika memang dalam sistem elektronic voting tersebut dimungkinkan untuk membuat tools yang memberikan indikasi early warning jika terjadi draw; dengan demikian maka persiapan pemungutan suara ulang dapat disiapkan dengan lebih baik karena sudah diketahui sebelum hari H. Dengan adanya early warning ini tentu akan memangkas biaya untuk mempersiapkan jika terjadi draw; karena tanpa early warning maka PANLIH tetap harus


OPINI

menyiapkan untuk keadaan draw. Tentu konsep ini perlu dicermati, apakah secara aturan hal ini dimungkinkan atau tidak.

Call CenterCall center memegang peranan penting dalam pemungutan suara dengan sistem elektronik voting ini. Karena begitu pemungutan suara dimulai maka yang bekerja adalah program, dimana pemilih mengakses web secara langsung untuk seluruh proses pemilihan setelah mendapatkan serangkaian informasi via sms dan via email. Sebagaimana kerja suatu mesin kadang ada saja permasalahan yang muncul saat dijalankan karena berbagai macam sebab. Isu yang kemudian muncul adalah siapa yang akan menjadi personil yang ditugasi sebagai call center ini. Apakah harus PANLIH atau PANLIH dapat menugaskan orang yang ditunjuk. Ini juga mungkin perlu diatur agar tidak menimbulkan persoalan dan memudahkan PANLIH dalam melaksanakan kegiatan.

Sistem E-VoteSistem yang ada dalam E-Vote ini secara umum berisi tiga data utama yaitu data balon/calon, data pemilih, dan data tentang pedoman pemilihan, serta data pendukung lainnya. Sistem ini dirancang dan bekerja sesuai dengan jadwal yang sudah disetting di awal, sehingga proses terus berjalan begitu suatu tahapan pemungutan suara dimulai, dan berhenti sesuai dengan tahapan yang sudah didefinisikan. Data Balon/Calon diisi oleh Balon/Calon yang bersangkutan dengan format dan ukuran data yang sudah ditentukan; data baru dapat ditayangkan jika data tersebut sudah mendapatkan persetujuan dari PANLIH. Data Pemilih yang terhimpun dalam DPT disusun dalam format tertentu, sehingga validitas data akan tergantung kepada benar tidaknya format yang diisikan

dan juga kebenaran konten yang diisikan; kualitas data DPT ini akan sangat menentukan keberhasilan implementasi sistem E-Vote. Data Pedoman Pemilihan dan data pendukung lainya seperti jadwal, SK Panlih, dan lain lain, diupload sesuai kebutuhan. Untuk dapat mengakses Website sistem E-Vote ini, Balon/Calon Ketua atau Pemilih akan mendapatkan PIN dan Link nya yang dikirim via sms atau email. Selanjutnya proses komunikasi sistem dengan pemilih adalah via sms dan email.

Pertanyaan yang muncul kemudian adalah bagaimana jika sistem ada yang melakukan hack atau bagaimana jika ada pihak yang melakukan intervensi secara illegal terhadap sistem E-Vote ini. Terhadap isu hack tersebut dapat dipastikan bahwa sistem dibangun dengan tingkat security sesuai standar yang diatur. Sedangkan terhadap isu kemungkinan intervensi secara illegal maka sistem ini dapat diaudit jika memang ditemukan ada indikasi terjadi intervensi illegal untuk kepentingan pihak tertentu yang dapat merugikan pihak lainnya. Untuk selanjutnya tentu diperlukan prosedur yang harus ditulis dan dituangkan dalam satu aturan yang komprehensif supaya para pihak yang berkepentingan dapat memahami sistem E-Vote ini.

PenutupApa yang penulis sampaikan diatas tentunya masih banyak kekurangan dan tidak luput dari kesalahan; untuk itu penulis berharap tulisan ini dapat dilengkapi dan disempurnakan oleh para Anggota INKINDO yang lain, sehingga tulisan ini dapat menjadi masukan yang lebih komprehensif untuk pengembangan sisten E-Vote kedepan. Semoga.

*) Ketua Panitia Pemilihan Formatur/Ketua DPP INKINDO DKI Jakarta Masa Bakti 2018-2022.

*) Wakil Ketua Kepranataan DPP INKINDO DKI Jakarta.

Rapat panitia pemilih.


KISAH SUKSES

Jakarta Equestrian Park di Pulo Mas merupakan salah satu venue berkuda yang akan digunakan dalam perhelatan Akbar Asian Games Tahun 2018, di Jakarta. Delegasi Inkindo DKI Jakarta melakukan kunjungan ke proyek tersebut, diterima langsung oleh Ir. Bambang Mursalin, MM, Direktur Utama PT. Pulo Mas Jaya. Bagi Inkindo, sosok Bambang Mursalin sudah tidak asing lagi, karena dia pernah menjadi salah satu Wakil Ketua DPP Inkindo DKI Jakarta Masa Bakti 2014-2018.

Kekhususan dari arena Equestrian Park ini adalah karena sejak awal didesain dengan standar internasional, untuk mendapatkan sertifikasi dari Federasi Equestrian Internasional (FEI) yang berpusat di Swiss. Bulan Okober 2016 desainnya telah disetujui untuk mendapatkan sertifikat FEI. Dalam pelaksanaan konstruksinya pihak FEI mengirimkan delegasinya, merupakan konsultan asing yang ditunjuk untuk mengawasi agar proses pembangunannya memenuhi sertifikat FEI. Dalam proyek ini juga menggunakan konsultan equestrian individual dari Indonesia, Rafiq Hakim Radinal, putra mantan Menteri PU Radinal Mochtar, yang memahami betul dunia equestrian.

Sertifikat EDFZDisamping aspek desain bangunannya, venue Equestrian Park Pulo Mas ini juga harus mendapatkan sertifikat bebas penyakit hewan atau equine disease free zone (EDFZ) dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE), yang berpusat di Paris. Hal ini merupakan aspek penting, karena jangan sampai kuda-kuda mahal peserta Asian Games seharga puluhan bahkan ada yang ratusan miliar akan terkena penyakit kuda di Indonesia.

Sudah datang beberapa kali seorang konsultan dari OIE, yang sudah mensertifikasi Olimpiade Beijing, Olimpiade Brazil, dan sebagainya. Seluruh kuda yang ada di DKI harus divaksinasi. Enam bulan sebelum event Asian Games harus steril dalam radius beberapa kilo meter dari venue. Menurutnya, mereka sudah datang lima kali ke sini (Indonesia) untuk melakukan analisis dan evaluasi dalam sekian tahun terakhir. Utamanya terkait penyakit kuda apa saja yang ada di kawasan Pulo Mas. Jika ada sejarah mengenai penyakit divaksin lalu diatasi. Kemudian seluruh kuda yang ada di

JAKARTA EQUESTRIAN PARK PULOMAS

BERSTANDAR INTERNATIONAL

Arsitektur bangunan berbentuk kuda melompat.

KISAH SUKSES


Asrama untuk para perawat kuda yang terletak di arena equestrian Pulo Mas, Jakarta Timur.

KISAH SUKSES

Jabodetabek di pantau dalam enam bulan, dan bangunan di Pulo Mas harus ada bangunan tambahan biosecurity. Itu prasyaratnya.

“Hal lainnya seperti nyamuk dan lalat juga harus dihilangkan, fasilitas laboratorium, kemudian obat-obatan, kemudian radius 1 sampai 2 km tidak boleh ada kuda liar yang belum bebas penyakit,” dia menambahkan. Sejauh ini, ditambahkan Bambang, Pulo Mas bersama-sama Kementerian Pertanian, dan Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) dan Pordasi berupaya untuk memenuhi itu semua. Menurut Bambang, secara arsitektur bangunan Equistrian Park ini didesain seperti kuda melompat. Ini yang ikonik, sehingga sesudah Asian Games venue ini akan menjadi destinasi wisata yang menarik untuk swafoto. Dari sisi teknologi, ada yang khusus terkait dengan special footing, yaitu menggabungkan antara pasir dan geotextile. Geotextile merupakan serat fibre diimpor dari Jerman. Serat fibre ini elastis, sehingga jika dicampur dengan pasir, kuda lebih nyaman ketika menginjaknya. Pasir yang digunakan memiliki spesifikasi khusus, sehingga tidak menimbulkan debu

yang mengganggu kuda. Geotextile juga harus dipilih yang bersih. Itu merupakan lapisan paling atas, di bawahnya ada porous aspal, yaitu aspal yang porinya sangat besar, untuk penyerapan air. Special footing digunakan untuk melindungi agar kaki kuda yang mahal harganya tidak lecet.

Kunjungan delegasi INKINDO DKI Jakarta ke Proyek Jakarta Equestrian Park, Pulo Mas.

Bambang Mursalin sedang memberikan penjelasan kepada delegasi INKINDO DKI Jakarta.


Disamping itu juga menggunakan special lighting, sehingga spectator – tribune bisa hidup 24 jam, sehingga bisa dimanfaatkan untuk Cafe. Tidak menutup kemungkinan venue ini juga bisa digunakan untuk konser musik.

Bangunan tribun bisa menampung sekitar 990 orang. Venue ini juga memiliki ruangan VIP yang mewah, ber AC, yang sesudah event Asian Games bisa disewakan ke pihak swasta sebagai kantor atau function room.

Secara keseluruhan, bangunan tribun memiliki empat lantai. Lantai dasar terdiri dari ruangan official, tiket, atlet, dan lobi. Di lantai 1 ada ruangan serba guna dan kantor. Lantai 2 ada ruang rapat, ruang konferensi pers, kantor ruang wasit, dan ruang penyiaran media. Lantai 3 terdiri dari ruangan VIP Lounge, tempat makan atlet, dan ruangan VVIP, function hall/ball room.

Bagian paling utama dari venue adalah lapangan perlombaan dengan luas sekitar 8000 M2. Selain itu, disediakan pula lahan khusus untuk latihan. Disediakan pula arena pemanasan, tempat menunggu bagi atlet dan kuda yang akan bertanding, tempat latihan beratap, arena cross country, dan sejumlah fasilitas kuda lainnya.

Di seberang arena equsitrian, terdapat asrama untuk para perawat kuda dengan luas 3.681 m2. Asrama perawat kuda ini terdiri dari 4 lantai dan secara keseluruhan memiliki 91 kamar. Jika sedang tidak ada kejuaraan atau pertandingan, asrama ini akan berfungsi sebagai hotel.

Menurut Bambang, Asian Games akan berlangsung 3 minggu, sehingga untuk biaya maintenance, perlu pengelolaan secara bisnis venue equestrian park ini. Untuk fasilitas non-equine, misalnya tersedia ruangan cukup luas yang bisa digunakan sebagai tempat resepsi perkawinan, bisa menampung hingga 800-1000 orang, ruang-ruang lebih kecil untuk perkantoran maupun Cafe.Juga bangunan asrama perawat kuda akan dioperasikan sebagai hotel bintang 3 plus.

Areal Cross Country.

KISAH SUKSES

Ir. Bambang Mursalin, MM, Direktur Utama PT. Pulo Mas Jaya.


Untuk fasilitas equine, yang pertama adalah bisnis penitipan kuda. Kedua, kuda ini juga bisa untuk terapi anak autis. Ada dua hewan yang bisa digunakan untuk terapi anak autis, kuda dan lumba-lumba. Juga akan didirikan sekolah berkuda. Bekerjasama dengan sekolah tertentu yang kegiatan ekstra kurikulernya berkuda. Rute cross country kelak juga bisa digunakan untuk lomba maraton.

Anggaran pembangunan venue Equsitrian Park Pulo Mas sebesar Rp 417 Milyar. Itu sudah termasuk biaya sertifikasi lahan. Untuk sertifikasi lahan biayanya Rp 50 milyar. Kuda-kuda yang akan diperlombakan akan datang dua pekan sebelum pelaksanaan lomba. Venue ini akan mampu menampung 156 kuda, dengan ukuran kandang kuda (istal) sebesar 3 x 3,5 m. n (Urip Yustono)

Tribune penonton yang ada di arena equestrian Pulo Mas, berkapasitas990 orang.

KISAH SUKSES

Salah satu kandang kuda yang ada di arena equestrian Pulo Mas, Jakarta Timur.

Bambang Mursalin (paling kiri) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada saat peresmian.

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meresmikan Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP), 2 Agustus 2018 lalu, yang merupakan salah satu lokasi perhelatan tiga cabang olympic equestrian di Asian Games XVIII/2018. Dalam kesempatan tersebut Anies berpesan equestrian bertaraf internasional ini diharapkan dapat memunculkan bibit atlet berkuda maupun sebuah gelaran kelas dunia.

“Coba bayangkan 20 tahun dari tempat-tempat berskala internasional. Kita ingin dari tempat internasional ini muncul atlet kelas dunia dari Indonesia dan muncul juga event kelas dunia di sini,” tegas Anies. Ia juga menyerukan agar Dinas Pariwisata DKI menjadikan Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP) sebagai tempat wisata yang harus dikunjungi. “Semoga Dinas Pariwisata menjadikan tempat ini menjadi objek wisata. Potensinya luar biasa, dan saya harap menjadi fasilitas yang akan memberikan dampak luas,” papar Anies. n

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan Resmikan JIEPP

Konsultan perencana : PT Jakarta KonsultindoKonsultan QS : PT Quantity Surveyor IndonesiaKonsultan MK : PT Ciriajasa Cipta MandiriKontraktor : PT Wijaya Karya Bangunan Gedung


KISAH SUKSES

PT. Ciriajasa Engineering Consultants (PT. Ciriajasa E.C.) sebuah perusahaan konsultan yang bergerak dalam bidang layanan jasa manajemen dan teknik, yang berdiri sejak 20 Mei 1992. Pada tahun 2006 terjadi perubahan manajemen perusahaan dan restrukturisasi organisasi yaitu Sejak 2007 yang di pimpin oleh Ir. H. Peter Frans sebagai Direktur Utama. Bersamaan dengan itu selaku Komisaris Utama adalah almarhum Ir. Sulistijo Sidarto Mulyo, MM., seorang senior INKINDO yang pernah menjabat Ketua Umum LPJK Nasional.

Pada awalnya PT. Ciriajasa E.C. bergerak di bidang layanan jasa konsultansi air minum, seiring dengan dinamika usaha jasa konsultansi dan permintaan pasar, Peter Frans memperluas layanan jasa bidang Manajemen Konstruksi (MK), Sumber Daya Air, Jalan dan Jembatan, Keciptakaryaan, Energi Listrik dan Pemberdayaan Masyarakat.

Menurut Peter Frans, Visi Ciriajasa EC adalah : Menjadi konsultan multi disiplin yang penuh dedikasi. Misi : 1) Investasi pengembangan sumber daya manusia yang

berintegritas, professional dan inovatif, 2) Investasi pengembangan riset & teknologi, dan 3) Membangun jaringan konsultan yang mampu bersaing di

tingkat global. Ia memiliki moto “Smart and Dedication”.

PT CIRIAJASA ENGINEERING CONSULTANTS

SATU DEKADE, LEBIH BERDEDIKASI, UNTUK GO INTERNATIONAL

Go InternationalBeberapa proyek prestisius yang ditangani oleh Cirijasa EC antara lain : Supervisi Konstruksi dan QA/QC Pembangunan SUTT dan GI Sistem Flores, Supervisi Konstruksi dan QA/QC PLTU Rote – NTT (2x3 MW) PT. PLN (Persero), Konsultan Manajemen Konstruksi Penataan Kawasan Komplek Gelora Bung Karno (GBK), 5 kontrak FAS (Facilitator Administration Services), Konsultan Manajemen Konstruksi Gedung Parkir Bertingkat dan Cofftea House Gelora Bung Karno, Project Management Consultant (PMC) Firm to support the Directorate General of Human Settlements (DGHS) with Implementation of the Accelerating Infrastructure Delivery through Better Engineering Services Project (ESP) Loan No. 3455-INO, dan lain-lain.

Menurut Peter, salah satu proyek prestisius adalah Proyek PMC di Ditjen Cipta Karya, yang didanai oleh ADB. Proyek ini merupakan tender internasional dimana Ciriajasa EC berhasil memenangkan persaingan dengan konsultan asing, di dalam PMC Ciriajasa EC melibatkan tenaga-tenaga ahli asing. Proyek ini merupakan proyek tahun jamak (multi-years) selama 3 tahun.

Proyek strategis lainnya yang di kerjakan oleh Ciriajasa EC adalah pekerjaan di Direktorat Jenderal Sumber Daya

Dokumentasi Proyek Konsultan Manajemen Konstruksi Penataan Kawasan Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) yang telah dikerjakan oleh PT. Ciriajasa E.C.


KISAH SUKSES

Air, Kementerian PUPR, yakni Flood Risk Management and Engineering Services - Flood Management in Selected River Basin Sector Project ADB Loan 3440 INO, di beberapa kota. Proyek Metropolitan Sanitation Management and Health Project (MSMHP) Loan ADB No. 2654 - INO Project Implementation Support Consultant berlokasi di Medan dan Yogyakarta bekerjasama dengan Sinotech, dari Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR. “Ciriajasa E.C. biasa bekerjasama dengan konsultan asing baik sebagai Associates maupun sebagai Leadfirm“, jelas Peter yang pernah menjabat Ketua DPP INKINDO DKI Jakarta periode 2014-2018.

Untuk berikutnya ia bertekad untuk mulai membidik pasar internasional. Tahun ini Ciriajasa E.C. ikut tender internasional proyek-proyek yang didanai oleh ADB di beberapa negara. “wajah profesi kita sebagai konsultan sudah mulai tampak. Beranjak dari perusahaan kecil sekarang Ciriajasa E.C. sudah Go International”, ungkap alumnus Universitas Brawijaya, yang saat ini menjabat Ketua Dewan Pertimbangan Organisasi Provinsi (DPOP) INKINDO DKI Jakarta. Ciriajasa E.C. telah mengalami perkembangan usaha yang sangat signifikan. Menurut Peter, awalnya Ciriajasa E.C. hanya beromzet Rp 10 Milyar dengan karyawan 10 orang, namun sekarang dalam waktu satu dekade omzetnya sudah mencapai Rp 155 milyar, dengan karyawan 1000 orang, yang tersebar di beberapa proyek. Sehingga tagline Ciriajasa E.C. saat ini adalah “Satu Dekade, Lebih Berdedikasi”. “Dalam satu dekade, yang awalnya hanya menangani proyek-proyek air minum, saat ini kami sudah bisa Go International, mampu bersaing dengan perusahaan asing di Indonesia dan juga memiliki tenaga ahli asing yang dikontrak oleh Ciriajasa E.C.,” ujarnya.

Manajemen Konsultan seperti manajemen rumah sakitMenurut Peter Frans, manajemen konsultan seperti manajemen rumah sakit. Kalau kita mau dokter tertentu yang bagus, maka kita tidak mau diganti dokter yang lain. Kepercayaan terletak pada aspek personil dan keuangan. Untuk itu konsultan harus membenahi aspek keuangan

dan SDM. Ia mengakui, tidak semua permodalan berasal dari penumpukan asset, tapi juga didukung oleh Bank. Sekarang Ciriajasa E.C. sudah memiliki plafon kredit yang cukup besar. Hal itu menunjukan kepercayaan Bank kepada Ciriajasa E.C.

Secara umum, bidang usaha yang ditangani Ciriajasa EC Jasa Konsultansi Konstruksi (JK) dan Non Jasa Konstruksi (NJK). Porsi kontribusi omzet bidang JK dan NJK hampir sama. Dilihat dari sumber pendanaannya, mayoritas proyek-proyek loan, yaitu sekitar 60% dan 40% proyek APBN. Dalam manajemen perusahaan, dia berprinsip untuk berbagi tugas dengan menaikan karyawan level menengah ke level top, yaitu direksi. Awalnya, Direktur Ciriajasa EC hanya satu orang, sekarang ada 10 orang. Masing-masing direksi memiliki tanggungjawab sendiri-sendiri.

Benahi mata rantai terlemah konsultan, yaitu konsultan kecilMenurut Peter, regulasi untuk jasa konsultansi belum sepenuhnya mendukung, karena belum ada UU Jasa Konsultansi. Pengadaan Konsultan masih digabung dengan pengadaan barang dan jasa lainnya. Seharusnya regulasi dibuat untuk meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan anggota.

Menurut Peter, seharusnya ada afirmatif pemerintah terhadap konsultan besar dalam proyek-proyek strategis pemerintah, agar didorong menjadi Lead Firm seperti yang terjadi di negara-negara tetangga kita, juga mengupayakan kemudahan akses pemodalan dan suku bunga yang rendah untuk jasa konsultan dan penurunan tarif pajak konsultan, dan bersifat final.

Dokumentasi Regional Project Management Consultant (RPMC-I) Community Based Sanitation Project (SANIMAS) IDB Region Aceh & Sumatera Utara-Loan IND-0167 yang sedang dikerjakan oleh PT. Ciriajasa E.C.

Dokumentasi Proyek Konsultan Supervisi Konstruksi dan QA/QC Pembangunan SUTT dan GI Sistem Flores yang telah dikerjakan oleh PT. Ciriajasa E.C.


Yang terpenting adalah aspek regulasi yang terkait masalah hukum agar semua instansi punya pandangan yang sama terhadap dunia konsultan ini, ujar Peter. Peter juga mengharapkan agar Inkindo dapat melindungi bisnis konsultan kecil dan menengah yang merupakan mata rantai terlemah di Inkindo.

Menurut Peter, saat ini masing-masing instansi ada tren untuk memiliki aturan sendiri dalam pengadaan, termasuk menerbitkan SBU sendiri. Sebagi contoh, untuk bidang kelistrikan akan dipersyaratkan memiliki SBU sendiri yang diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi khusus di bidang kelistrikan, yaitu SBU KTL (Ketenagaklistrikan), sesuai dengan UU Kelistrikan. “Hal ini perlu diantisipasi. INKINDO harus mengantisipasi peraturan-peraturan yang cepat berubah sehingga tidak tergagap dalam meresponsnya, ” ujarnya.

Bisnis Konsultan adalah Bisnis Olah PikirSaat ini konsultan merasa kekurangan supply tenaga ahli, khsususnya yang bersertifikat dan berpengalaman. Misalnya, untuk mencari Team Leader yang senior untuk proyek PMC, yang memiliki memiliki pengalaman 15-20 tahun di bidang manajemen, supervisi dan desain, yang lengkap. Team Leader tersebut harus membawahi panel-panel konsultan di berbagai bidang, seperti : Manajemen, Desain, Supervisi dan Amdal. Padahal Billing Rate sudah cukup bagus, hampir Rp 50 juta. Kebanyakan tenaga ahli sudah terserap di proyek-proyek APBN.

Untuk mengatasi kekurangan pasokan tenaga ahli, harus diberikan Billing Rate yang menarik. Permudah tenaga ahli mendapatkan sertifikat keahlian (SKA). Menurut Peter, seharusnya sertifikat digratiskan, karena LPJK seharusnya nirlaba. Pemerintah harus mensubsidi sertifikasi tenaga ahli. Sehingga tidak ada alasan tenaga ahli tidak mendapatkan sertifikat. Untuk mendapatkan sertifikat ahli bendungan susah, sementara tenaga ahli yang bersertifikat sedikit. Sertifikasi tenaga ahli jangan sekedar portofolio, seharusnya dibarengi dengan tes dan pengembangan kompetensi. Sehingga ketika tenaga ahli yang akan memperpanjang dia harus mengikuti training. Di negera maju kalau mau memperpanjang sertifikat

tenaga ahli harus mengikuti seminar beberapa kali, menangani proyek beberapa kali. “Itu yang tidak terjadi di negara kita, ujar Peter yang mantan Ketua DPP Inkindo DKI 2010-2014.

Agar bisnis ini berjalan baik aturan Standar Bidding Document (SBD) sangat penting diterapkan untuk menghindari perbedaan persepsi di lapangan. SBD seharusnya melekat pada dokumen tender. Kontrak Lumpsum, kontrak waktu penugasan, kontrak payung, masing-masing memiliki SBD sendiri-sendiri yang berbeda. Jika Syarat Umum dan Syarat Khususnya sama, maka perbedaannya hanya di TOR. “Pokja seharusnya tidak bisa mengubah SBD, jelasnya, dalam wawancara dengan Redaksi Majalah INKINDO DKI Jakarta, di kantornya, di daerah Pasar Minggu.

Inkindo sebagai asosiasi perusahaan konsultan seharusnya memiliki standar kontrak perusahaan dengan personil tenaga ahli. Saat ini belum ada. Sekarang personil yang salah tapi perusahaan yang bertanggungjawab. Kontrak Lumpsum masih bermasalah. Peter menilai, masih terdapat perbedaan persepsi. Kalau tidak disebutkan dalam SBD akan tetap menjadi polemik.

Menanggapi tentang prospek jasa konsultansi ke depan, menurut Peter, propeknya sangat baik. Di negara maju konsultannya banyak, apalagi Indonesia sebagai negara berkembang tentu saja sangat membutuhkan konsultan. Konsultan membangun peradaban. Jadi untuk menuju peradaban yang lebih maju dibutuhkan konsultan. Kalau perencanaan baik separoh pekerjaan baik.

Selanjutnya Peter mengatakan untuk perlu konsultan menuju ke arah profesionalisme, karena konsultan adalah bisnis olah pikir, jadi profesionalisme adalah solusinya, ujarnya menutup pertemuan di kantornya di Pasar Minggu. n (Urip Yustono)

KISAH SUKSES

Ir. Peter Frans, Direktur Utama PT. Ciriajasa E.C.

Dokumentasi Proyek Konsultan Manajemen Konstruksi Gedung Parkir Bertingkat dan Coffee House Gelora Bung Karno yang telah dikerjakan oleh PT. Ciriajasa E.C.


KISAH SUKSES

Berdiri sejak tahun 1984, PT. Prismaita Cipta Kreasi (PCK) awalnya banyak berkonsentrasi pada pekerjaan-pekerjan di lingkungan Departemen Transmigrasi dan Departemen Dalam Negeri. Saat itu pekerjaan di terkait dengan transmigrasi memang sedang booming. Pekerjaan utamanya melakukan survey, pemetaan dan perencanaan tata ruang. Awalnya transmigrasi hanya menyiapkan lahan perkebunan, namun kemudian ada program baru untuk nelayan. “ Nah pekerjaan itu biasanya perusahaan kita yang menangani,” ujar Direktur Utama PT. Prismaita Cipta Kreasi, Sonny Tamdjid BM, S.E.,M.M, yang saat ini juga menjabat Bendahara Dewan Pengurus Nasional (DPN) INKINDO.

Pekerjaannya dimulai dari survey untuk inventarisasi lahan milik Pemda yang cocok untuk kebutuhan tertentu, misalnya untuk tanaman kelapa sawit, palawija atau kopi. Di Sulawesi misalnya, yang cocok untuk tanaman kopi. Proyeknya tersebar di seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Bahkan di pulau Sabang ada proyeknya. Pada periode tahun 1980-an sampai 1990-an pekerjaan transmigrasi masih berjaya. Namun kemudian, Prismaita melebarkan pasarnya ke proyek-proyek di lingkungan Departemen Pekerjaan Umum.

Pekerjaan-pekerjaan yang ditangani di lingkungan Departemen Pekerjaan Umum antara lain terkait dengan pekerjaan irigasi dan program-program perkotaan yang dibiayai bantuan luar negeri. Pada tahun 2000 Prismaita banyak menangani pekerjaan training, seperti menyekolahkan pegawai ke luar negeri atau di dalam negeri untuk kepentingan karier, di lingkungan Ditjen Cipta Karya. Sejak tahun 2000 pekerjaan memang fokus ke PU, karena pekerjaan transmigrasi sudah tidak ada lagi. Sejak tahun 2010 mulai mengkhususkan ke bidang keciptakaryaan, antara lain menangani proyek-proyek pemberdayaan masyarakat. “Sekarang orang mengenal Prismaita banyak main di proyek pemberdayaan. Memang saya di Cipta Karya lebih mengkhususnya di pekerjaan air minum, pengelohan limbah dan persampahan,” jelas Sonny dalam wawancara dengan Redaksi Majalah INKINDO DKI Jakarta di kediamannya, di Jakarta Selatan.

Banyak tangani proyek-proyek pemberdayaanSonny juga mengaku banyak menangani pekerjaan Non Consulting Services (NCS) yang dibiayai oleh Bank Dunia. Menurutnya dalam proyek ini banyak perusahaan yang

PT. PRISMAITA CIPTA KREASI

KEPERCAYAAN SANGAT PENTING DALAM BISNIS KONSULTAN

KISAH SUKSES

Kegiatan Training Progress Proyek PAMSIMAS yang ditangani PT Prismaita.


melakukan banting harga asal mendapat pekerjaan sebanyak-banyaknya. Padahal kalau dilihat secara keseluruhan mereka rugi. Proyek NCS biasanya dibiayai oleh Bank Dunia, ADB dan IDB (Islamic Development Bank). Paling banyak proyek NCS dibiayai oleh Bank Dunia. “Proyek NCS bagus kalau kita dibayar dengan fee yang cukup. Karena feenya sudah dipatok. Kalau harus banting harga nanti babak belur, lebih baik tidak ngambil proyek tersebut,” kilahnya.

Ada dua jenis proyek NCS, ada yang menawarkan tenaga ahli dan menawarkan fee, seperti proyek PAMSIMAS (Program Nasional penyesiaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat). Tapi ada proyek di Kementerian PUPR atau FAS (Facilitator Administration Services), hanya menawarkan tenaga ahli. Di proyek Kotaku, kita menawar orang dan menawar fee. Tapi dalam hal ini konsultan tidak bertanggungjawab terhadap produk, tetapi hanya bertanggungjawab terhadap keberadaan orangnya. Kalau untuk produk langsung tanggungjawab bohir atau pemberi pekerjaan dalam hal ini ada PMC sebagi konsultan di Pusat. Untuk menggantikan orang tidak mudah prosesnya panjang dan harus disetujui oleh World Bank.

Menurut Sonny, proyek yang saat ini banyak ditangani Prismaita adalah Program Nasional penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS). Ini merupakan salah satu program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia dengan dukungan Bank Dunia, program ini dilaksanakan di wilayah perdesaan dan pinggiran kota. Kalau di Kementerian Dalam Negeri pernah menangani proyek PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri), pekerjaan pendampingan masyarakat untuk lebih berkembang. Meskipun dalam kategori proyek-proyek Non Jasa Konstruksi, namun nilai paketnya biasanya cukup besar, bisa di atas Rp 20 miyar. Proyek PAMSIMAS bahkan satu paket pekerjaan nilainya bisa mencapai Rp 60 milyar.

Masalah implementasi di lapanganMenanggapi tentang berbagai masalah tentang bisnis konsultan, dia mengemukakan regulasinya sudah bagus, namun ada perbedaan sudut pandang antara yang membuat regulasi dengan pihak pemeriksa. Contohnya tentang Kontrak Lumpsum. Dari sisi pembuat regulasi seperti Kementerian PUPR dan lain-lain sudah clear, misalnya seorang tenaga ahli bisa menangani 3 paket pekerjaan dengan durasi yang berbeda. Namun kadang-kadang sudut pandang pihak Irjen sendiri bisa berbeda. Apalagi BPKP dan BPK bisa sangat jauh berbeda, sehingga belum clear. “ Jadi regulasi sudah bagus tapi implementasi di lapangan sering bermasalah,” jelasnya.

Masalah kedua soal kekurangan tenaga ahli. Pemerintah sudah berusaha menaikan Billing Rate konsultan, agar tenaga ahli tertarik. Namun permasalahannya, persyaratannya terlalu banyak lagi. Tenaga Ahli yang mau bekerja harus mengurus SKA dengan biaya mahal. Bagaimana tenaga ahli mau bekerja kalau harus mengeluarkan biaya pengurusan SKA antara Rp 3 juta –Rp 8 juta. Harusnya tenaga ahli bersangkutan yang membiayai, tetapi akhirnya dibebankan ke perusahaan.

KISAH SUKSES

Penataan Laboratorium.

Kegiatan Training.


Konsultan harusnya di bayar manhourPermasalahan ketiga, pekerjaan konsultan tidak kenal waktu. Sehingga banyak orang berpikir ulang untuk bekerja di konsultan. Ada pekerjaan konsultan yang menuntut bekerja siang malam. Misalnya dalam proyek pemberdayaan, dia pagi hari harus bekerja di kantor dan harus bertemu dengan masyarakat baru bisa dilakukan jam 8 malam. Hal itu karena masyarakat yang bekerja di perkebunan, misalnya, mereka bekerja di pagi hari dan baru ada di malam hari. Sementara pada masyarakat nelayan, malam mereka ke laut, pagi ke pasar dan siangnya harus istirahat tidur. Jadi baru bisa ketemu sore hari. Kondisi semacam itu yang membuat konsultan harus bekerja tanpa kenal waktu, siang dan malam. Sementara kalau tidak masuk pagi harinya dianggap alpa. Celakanya kerja siang malam juga tidak ada lembur.

Untuk proyek konstruksi juga sama, kontraktor bekerja 3 shift tapi 3 orang, sementara konsultan hanya satu orang untuk mengawasi pekerjaan 24 jam. Sehingga sering terjadi kecelakaan konstruksi, yang terjadi di malam hari. Padahal dalam kontrak konsultan hanya bekerja jam 8 pagi sampai jam 5 sore.

“Billing Rate sudah bagus tetapi belum menyentuh secara menyeluruh. Makanya saya berpendapat konsultan seharusnya dihargai secara manhour. Itu lebih bagus dan lebih fair,” ungkapnya.

Kepercayaan sangat pentingPrismaita saat ini memiliki 22 orang karyawan tetap, tapi saat ini ada sekitar 1000 orang yang bekerja di proyek-proyeknya sebagai karyawan lepas atau berdasarkan kontrak. Karena proyek pemberdayaan memang banyak melibatkan orang tersebar di banyak daerah. Menurut Sonny, kebanyakan proyek-proyek yang ditangani Prismaita

bersifat tahun jamak (multi-years), 2-3 tahun. Omzet perusahaan rata-rata di atas Rp 60 milyar pertahun, dengan perhitungan omzet perusahaan berdasarkan cash-basis.

Ia mengakui untuk mencapai target omzet Rp 60 milyar diperlukan effort yang besar. Kiatnya mengembangkan perusahaan konsultan dasarnya adalah faktor kepercayaan, baik dari pihak pemberi pekerjaan maupun tenaga ahli yang digunakan. Konsultan intinya merupakan bisnis menjual tenaga ahli, baik tenaga ahli tetap maupun tidak tetap, sehingga mendapat kepercayaan dari tenaga ahli sangat penting. “Kita baru bisa merekrut tenaga ahli jika ada trust kepada perusahaan, trust itu muncul jika kita punya modal. Jadi kepercayaan dan modal merupakan faktor penting. Kalau persyaratan itu dipenuhi maka perusahaan konsultan tidak akan kekurangan pekerjaan, tergantung mau kenyangnya seberapa, ” ujarnya.

Perlu spesialisasiResep untuk pengembangan perusahaan konsultan, menurut Sonny yang juga menjabat Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Organisasi Provinsi (DPOP) INKINDO DKI Jakarta, harus pintar-pintar melihat peluang pasar. Jangan bersifat “Palu Gada”, apa lu mau gua ada. Tetapi harus mengarah ke spesialisasi. Ia saat ini lebih spesialisasi ke proyek-proyek pemberdayaan. Ia tidak mau masuk ke pekerjaan-pekerjaan desain dan pengawasan jembatan atau pemasangan pipa di proyek Cipta Karya, misalnya. Karena itu bukan bidang keahlian perusahaannya.

Ia mengakui sekitar 70% omzet perusahaan berasal dari proyek-proyek Jasa Konsultansi Non Konstruksi. Pekerjaan Jasa Konsultansi Konstruksi sebagian besar terkait dengan desain pengolahan limbah, air minum dan persampahan. Sebagian besar ada di lingkungan Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR.

Kiat lain dalam pengelolaan perusahaan konsultan adalah berbanggalah dengan apa yang kita miliki. “Misalnya

sebagai konsultan Kecil, banggalah sebagai konsultan Kecil. Penunjukan langsung

sekarang sampai Rp 100 juta, dan proyek-proyek sampai dengan Rp 750 juta juga hanya diperuntukan untuk konsultan kecil. Masalah pembinaan konsultan kecil harus dirumuskan seperti apa.

Pembinaan konsultan kecil harus terkait dengan aspek manajemen

perusahaan bukan tenaga ahlinya, ” jelas Sonny yang

juga pernah menjadi Bendahara DPP INKINDO DKI Jakarta. n (Urip

Yustono)

KISAH SUKSES

Sonny Tamdjid, SE, MM, Direktur Utama PT Prismaita Cipta Kreasi.


KISAH SUKSES

PT Dardela Yasa Guna berdiri sejak tahun 1985, merupakan perusahaan konsultan yang bergerak di bidang

transportasi, khususnya di sektor perkeretaapian. Dardela sejak 10 tahun terakhir banyak terlibat di banyak proyek perkeretaapian, seperti jalan kereta api baru, double-track, LRT, MRT, Kereta Api Cepat Jakarta -Bandung, baik yang dibiayai oleh APBN maupun Swasta. Disamping itu Dardela juga terlibat dalam pembangunan beberapa proyek non-perkeretaapian, seperti angkutan penyeberangan, dermaga penyebarangan, terminal bus dan jembatan timbang.

Menurut Ir. Eddy Purwanto, CES, Direktur PT. Dardela Yasa Guna, dalam

wawancara dengan Redaksi Majalah INKINDO DKI Jakarta menyatakan, sebenarnya awalnya Dardela tidak hanya di bidang perkeretapian tetapi di bidang transportasi secara umum, termasuk di dalamnya angkutan darat, terminal darat, perencanaan ASDP, tranportasi antar moda dan kereta api. “Memang dalam 10 tahun terakhir kami banyak menangani proyek kereta api, baik untuk pekerjaan Studi Kelayakan, Detail Engineering Design (DED) maupun Supervisi,” jelasnya.

Ia mengakui, proyek perkeretaapian memberikan kontribusi terbesar dalam hal omzet Dardela. Hal itu meningkatkan juga omzet Dardela, dalam tiga tahun terakhir mengalami tren kenaikan, 2015- Rp 16,1 Milyar,

PT DARDELA YASA GUNA

SPESIALIS DI BIDANG PERKERETAAPIAN

Ir. Bambang HerwantoDirut PT Dardela Yasa Guna

KISAH SUKSES


2016- Rp 18,5 miliar dan 2017 - Rp 22,3 miliar. Pada tahun 2018 diperkirakan juga akan meningkat lagi dibanding tahun sebelumnya. Awalnya Dardela lebih banyak menangani proyek-proyek pemerintah, namun akhir-akhir ini porsi proyek pemerintah dan non-pemerintah (Non-APBN) hampir sama. Jumlah karyawan tetap saat ini 25 orang dan karyawan tidak tetap di proyek mencapai 120 orang, yang tersebar di beberapa proyek.

Kereta Api di FreeportProyek yang cukup unik adalah perencanaan proyek kereta api di tambang Freeport, yang berada di bawah tanah/pegunungan. Jalur kereta api yang dibangun terletak 500 m di bawah permukaan tanah dan 400 m di atas permukaan tanah, atau terletak di

tengah-tengah tubuh gunung. Panjang total rute kereta api 18 km terdiri dari 3-4 looping, digunakan untuk proses penambangan di Freeport. Kereta

api itu tanpa masinis, sepenuhnya dikendalikan secara otomatis dari ruang pengendali. Dardela terlibat dalam pekerjaan studi kelayakan dan proses perijinannya. Proyek ini memerlukan ijin konstruksi dari Kementerian Perhubungan.

Kereta Api Cepat Jakarta-BandungEddy Purwanto mengaku Dardela merasa bangga bisa terlibat dalam pembangunan proyek Kereta Api Cepat Jakarta- Bandung yang menggunakan teknologi canggih. Dalam proyek ini Dardela terlibat sebagai konsultan supervisi berkonsorsium dengan konsultan dari China, CARS (China Academic Railway Science). Proyek Kereta Api Cepat Jakarta Bandung dilaksanakan dengan sistem EPC (Engineering Procurement Construction), menggunakan standar kontrak FIDIC

KISAH SUKSES

Proyek MRT Jakarta II.

Pekerjaan konstruksi Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Rapat Tim Konsultan Supervisi Proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung.


Silver 2. PT Wijaya Karya terlibat dalam pelaksanaan konstruksi salah satu segmen proyek, sisanya dikerjakan oleh kontraktor dari China.Rute Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung memiliki panjang total 142,7 Km, dengan kecepatan rencana 350 Km/jam. Kecepatan rencana akan menentukan geometri, radius lengkung, kekuatan struktur. Dengan Kereta Api Cepat maka Jakarta-Bandung akan ditempuh dalam waktu 1 jam. Kereta Api Cepat akan berangkat dari Jakarta di Stasiun Halim dan berakhir di Stasiun Bandung terletak di daerah Tegal Luar (Cileunyi).

Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung akan memiliki 4 stasiun, yaitu di Halim, Kerawang, Walini, dan Tegal Luar. Rute kereta api cepat sekitar 40 km berupa konstruksi bawah tanah (terowongan) dengan segmen terowongan terpanjang sekitar 8 Km, 40 Km berupa jalan layang (elevated) dan struktur, sisanya di atas tanah. Rute Kereta Api Cepat dimulai dari Halim. Diameter terowongan yang digunakan di proyek ini lebih besar dibanding diameter terowongan MRT Jakarta, yaitu 7-8 m, sedangkan diameter MRT Jakarta 6,05 m. Teknik pembuatan terowongan menggunakan mesin TBM (Tunnel Boring Machine). Dimensi terowongan yang lebih besar,

pada Kareta Api Cepat dibanding MRT Jakarta, menurut Eddy, karena kecepatannya yang lebih tinggi, sehingga memerlukan ruang bebas (clearance) yang lebih besar, akibatnya perlu diameter terowongan yang lebih besar.

Sebagaimana dikutip oleh Bisnis.Com, saham KCIC (Kereta Api Cepat Indonesia China) dimiliki oleh China Railway International dan PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI). PSBI itu sendiri merupakan perusahaan gabungan dari empat BUMN yaitu PT Kereta Api Indonesia, PT Wijaya Karya, PTPN VIII dan PT Jasa Marga. “Secara teknologi proyek ini sangat menantang bagi perusahaan Indonesia, sehingga kesempatan ini tidak bisa dilewatkan begitu saja. Kita harus memanfaatkan sebaik mungkin sebagai ajang untuk mempelajari teknologi kereta api cepat secara lebih mendalam, dari sisi penyediaan prasarana, listrik, jembatan dan kereta apinya,” ungkap Eddy.

Pekerjaan desain MRT Jakarta Tahap IIMenurut Eddy Purwanto, dalam Proyek MRT Tahap II, yaitu dari Sarinah – Kampung Bandan, Dardela terlibat dalam pekerjaan Basic Design dan Tender Assistance. Struktur MRT dari Sarinah ke Kota berupa terowongan dan dari Kota ke Kampung Bandan berupa jalan di atas tanah. Disamping itu, Dardela juga terlibat dalam pengembangan TOD (Transit Oriented Development) stasiun Dukuh Atas, Daan Mogot, dan Kampung Bandan. TOD merupakan upaya mengembangkan stasiun kereta api

dengan kawasan komersial.

Investasi SDMTekad Dardela untuk masuk dalam spesialisasi di bidang

perkeretaapian merupakan hal yang menguntungkan dari aspek bisnis, karena pemain

Ir. Eddy Purwanto, Direktur PT Dardela Yasa Guna.

KISAH SUKSES

di sektor perkeretaapian relative masih sangat sedikit, hanya sekitar 4-5 perusahaan saja yang masuk dalam ceruk pasar perkeretaapian, sehingga peluang untuk memperoleh pekerjaan cukup besar dan marjinnya pun cukup baik. Namun untuk itu perlu melakukan investasi dalam SDM di bidang perkeretaapian. “Itu bukan berarti tidak membuka peluang bagi perusahaan konsultan lain, namun kenyataannya perusahaan konsultan yang secara konsisten bekerja di bidang perkeretaapian memang hanya sedikit sekali,” jelasnya.

Eddy mengakui, untuk bisa bekerja secara konsisten di bidang perkeretaapian mengalami jatuh bangun, tidak jarang hanya cukup untuk biaya operasional saja. Namun kerena kebijakan pemerintah mengarah ke pembangunan di bidang tersebut, maka terbuka peluang lebih besar. Dardela juga tidak mudah untuk kemudian melakukan diversifikasi ke bidang lain, karena segala sumber dayanya sudah terserap untuk pekerjaan di bidang perkeretaapian.

Setuju dengan Standar Billing Rate INKINDOMenyinggung tentang standar remunerasi, menurut Eddy, setuju untuk mengacu kepada Standar Billing Rate Minimal yang diterbitkan oleh INKINDO. Namun ia tidak tahu bagaimana mekanisme penganggaran di suatu instansi, sehingga Billing Rate yang sudah disiapkan tidak sejalan dengan yang kita inginkan, sesuai dengan standar INKINDO. “Sosialisasi Billing Rate INKINDO perlu dilakukan secara nasional, sehingga bisa diberlakukan secara nasional, sehingga pemilik proyek menganggarkannya sudah sesuai dengan standar Billing Rate INKINDO,” usulnya.

Untuk proyek swasta, standar remunerasinya sangat bervariasi. Untuk proyek Free Port standar remunerasinya lebih baik. Untuk proyek Kereta Api Cepat standarnya sudah bagus. Namun swasta lain atau pengembang kadangkala standarnya kurang baik. n (Urip Yustono)


LAPORAN KHUSUS

1. KETUA Imam Hartawan, S.T., M.T.PT. Disiplan Consult

2. KESEKRETARIATANSekretaris Rini Soeparmono, S.E., M.M

PT. Multimera HarapanWakil Sekretaris 1 Pensong Benny, S.E., M.Si

PT. Bennatin Surya CiptaWakil Sekretaris 2 Afsdyah Eky Vitalina, SP., M.Si

PT. Duta Cipta Mandiri Engineering Consultant3. KEBENDAHARAAN

Bendahara Ir. Pung S. Zulkarnain, M.Ec. Dev, MAPPI (Cert) KJPP Pung’s Zulkarnain & Rekan

Wakil Bendahara 1 Ir. Cut Syahnaz, M.Sc PT. Provalindo Nusa

Wakil Bendahara 2 Siti Aisyah TW., S.E., M.M. PT. Cides Persada Konsultan

4. BIDANG – BIDANG1) Bidang Pranata Usaha Wakil Ketua Bidang

Ir. Suwendi, M.Sc PT. Marga Graha Penta

Sekretaris Bidang Dr. Monti Putri Marisa, S.E., M.M. PT. Prima Dinamika Selaras

2) Bidang Pelayanan Anggota Wakil Ketua Bidang Tri Murdiatmoko, S.E.

PT. Indo Desain Nusantara Wakil Sekretaris Bidang Ir. Aditya Gautama, M.T.

PT. Ciriajasa Cipta Mandiri Enjineering 3) Bidang Pengembangan Organisasi Wakil ketua Bidang Ir. Darwis Darlis

PT. Insan Mandiri Konsultan Wakil Sekretaris Bidang Regha Micharyan, S.E.

PT. Giritama Persada4) Bidang Kerjasama Anggota Penguatan Konsultan Kecil Wakil Ketua Bidang Rd Freddy Ahadiat, S.T.

PT Cipta Rancang Mandiri Wakil Sekretaris Bidang Munif Sofyan, S.Kom

PT. Abdi Nusa Kreasi

SUSUNAN DEWAN PENGURUS HARIAN IKATAN NASIONAL KONSULTAN INDONESIA

DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA MASA BAKTI 2018-2022


LAPORAN KHUSUS

SUSUNAN DEWAN KEHORMATAN PROVINSI

INKINDO DKI JAKARTAMASA BAKTI 2018-2022

Ketua merangkap Anggota : Ir. Laksmo ImawantoWakil Ketua merangkap Anggota : Ir. Bambang H. Wikanta, MM,MTWakil Ketua merangkap Anggota : Ir. Erie HeryadiSekretaris merangkap Anggota : Ir. Anang PrabowoAnggota : Dipl. Ing. J. OngkosutjahjoAnggota : Herty Permana, SE, MMAnggota : Ir. Siadji S.P. Simatupang, MBAAnggota : Ir. Istanto OeripAnggota : Ir. Jumadi S. Witopawiro, MSAnggota : Ir. Abdullah Fitriantoro, M.ScAnggota : Ir. Yenni Siti RostianiAnggota : Dr. Ir. John P. Pantouw, MS

Anggota : Ir. Anas Karim Rivai, McDev.

5) Bidang Kerjasama Lembaga Pemerintah Wakil ketua Bidang Her Pramtama, S.T., M.T., IAI

PT. US & P Architect Wakil Sekretaris Bidang Hanny Hendrany, S.Sos

PT. Integrasi Tri Tama Cendekia6) Bidang Kerjasama Lembaga Non Pemerintah Wakil Ketua Bidang Ir. Miki Riando

PT. Caturbina Guna Persada Wakil Sekretaris Bidang Ir. Anton Gerbono

PT. Diksa Intertama7) Bidang Pengembangan Jasa Konstruksi WakilketuaBidang Ir. Mangiring Purba

PT. Amsecon Berlian Sejahtera Wakil Sekretaris Bidang Ir. Agus Yugo Handoyo

PT. Kogas Driyap Konsultan 8) Bidang Pengembangan Jasa Non Konstruksi Wakil Ketua Bidang Drs. Ary Budianto, M.Dev. Plg

PT. Laras Sembada Wakil Sekretaris Bidang Ismanto, S.E., M.T.

PT. Padmaduta Cipta9) Bidang Hukum dan Perlindungan Anggota Wakil Ketua Bidang Afiansyah Harahap

PT. Bintang Dharma Hurip Wakil Sekretaris Bidang Muhammad Khairi, S.H.

PT. Citra Yasa Persada10) Bidang Kerjasama LuarNegeri Wakil Ketua Bidang Ir. S. Agus Nusantoro, M.E.

PT. Inacon Luhur Pertiwi Wakil Sekretaris Bidang Edy Sutrisman, ST., M.M.

PT. Rekayasa Engineering11) Bidang Perencanaan Strategis Wakil Ketua Bidang Dr. Ir. Agung D. Pitono, MSc

PT. Prana Sakti Wakil Sekretaris Bidang Kurniawan Hudianto, S.T.,M.T

PT. Phibetha Kalamwijaya12) Bidang Pengembangan Dana dan Usaha Wakil Ketua Bidang Impisol Yusri, S.H., M.M.

PT. Buah Bumi Bersama Wakil Sekretaris Bidang Rr. Netty Herawati, S.E.

PT. Indusma Kreasi Consult

SUSUNAN DEWAN PERTIMBANGAN ORGANISASI PROVINSI

INKINDO DKI JAKARTAMASA BAKTI 2018-2022

Ketua : Ir. Peter FransWakil Ketua : Sonny Tamdjid BM, S.E.,M.M. Sekretaris : Ir. Bambang Soendaroe, M.T.Anggota : Ir. Mohammad NasirAnggota : Ir. Ronald Sihombing, M.Si.Anggota : Ir. Andriman Karim, M.M.Anggota : Ir. Reza Abidin, M.Sc.Anggota : Ir. Yudi SetiabudiAnggota : Bambang Kuntjoro, S.E., M.M, M.Si.Anggota : Ir. Endang NurzamanAnggota : Ir. Azhar A. WahidAnggota : Ir. Mukhsin Moechtar,IPUAnggota : Jusarwanto, S.E.Akt.


LINTAS BERITA

Bertempat di Hotel Grand Kemang, tanggal 8 Agustus 2018 lalu, telah diselenggarakan Diskusi Panel Sistem Pengadaan Barang dan Jasa Bidang Informasi Geospasial. Event ini merupakan kerjasama antara Asosiasi Perusahaan Survey Pemetaan Informasi Geospasial (APSPIG), Masyarakat Ahli Survey Kadaster Indonesia (MASKI), Ikatan Surveyor Indonesia (ISI), dan Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) DKI Jakarta. Ketua DPP INKINDO DKI Jakarta, Ir. Imam Hartawan, hadir dalam Diskusi Panel dan

PELUANG PASAR BIDANG GEOSPASIAL CUKUP BESAR,NAMUN PELAKUNYA MASIH TERBATAS

menyampaikan beberapa masukan. Sebagai nara sumber mewakili INKINDO adalah Ir. Djumawan Idik, yang juga Wakil Sekjen DPN INKINDO.

Diskusi Panel ini memiliki sasaran : • Teridentifikasinyapermasalahanpadasistempengadaan

barang dan jasa bidang informasi geospasial dari pelaku industri (APSPIG, ISI, MASKI, INKINDO).

• Terungkapnyabest-practice dari user (BIG, PUPR) dalam

Ketua DPP INKINDO DKI, Imam Hartawan menyampaikan pandangannya.


LINTAS BERITA

mengatasi/mencegah permasalahan yang dialami pelaku industri geospasial.

• Terjawabnyapersoalansistempengadaanbarangdanjasa berikut syarat dan ketentuan sesuai aturan dan perundangan (LKPP).

• Terrumuskannyausulansistempengadaanbarangdanjasa yang optimal untuk industri geospasial.

Nara Sumber adalah : • Pelakuindustri:AsosiasiPerusahaanSurveyPemetaan

Informasi Geospasial (APSPIG), Masyarakat Ahli Survey Kadaster Indonesia (MASKI), Ikatan Surveyor Indonesia (ISI), Ikatan Konsultan Indonesia (INKINDO).

• User:BadanInformasiGeospasial(BIG),KementerianPekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

• Regulator:LembagaKebijakanPengadaanBarangJasaPemerintah (LKPP).

Peluang besar, tapi pelakunya terbatasPeluang pasar bidang geospsial bukan hanya di Badan Informasi Gesospsial (BIG) dan Kementerian ATR BPN, tapi juga di Kementerian PUPR. Di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) peluang pasar untuk pekerjaan geospasial cukup besar, namun akses ke penyedia jasanya dirasakan sulit. Proyek fisik di Kementerian PUPR pertahunnya sekitar Rp 84 Triliun, untuk pekerjaan topografi bisa mencapai sekitar Rp 1 Triliun. Namun pelakunya tidak terdeteksi. Padahal dari data yang ada, ada sekitar 70% pekerjaan Detail Engineering Design (DED) yang harus diulang, 70% karena masalah topografi. Pekerjaan gesopsasial biasanya tidak ditenderkan secara terpisah, tetapi masuk dalam paket pekerjaan desain. Dengan demikian, harganya biasanya ditentukan oleh pihak konsultan perencana,

Pasar industri geospasial di Kementerian ATR dan BPN serta Badan Informasi Geospasial (BIG) terbuka lebar. Dalam proses pengadaannya, pekerjaan geospasial termasuk

dalam Jasa Lainnya bukan Jasa Konsultansi. Dalam evaluasi tender menggunakan harga terendah. Hal ini menyebabkan terjadinya banting harga. Sebelumnya pekerjaan geospasial pernah ditenderkan sebagai jasa konsultansi dengan kontrak lumpsum, namun terjadi banyak permasalahan dalam pemeriksaan oleh BPK. Untuk meningkatkan daya serap anggaran BIG melakukan pelelangan Pra-DIPA, sehingga bulan Januari sudah bisa ditandatangani kontrak. Untuk lelang Pra-DIPA ada klausul khusus jika kemudian hari tidak tersedia anggaran.

Menurut nara sumber LKPP, akan dicari solusi yang tepat terkait dengan pengadaan bidang geospasial. Regulasi saja tidak cukup, ada peran SDM, penyedia, dan asosiasi sebagai pembina. Diperlukan data penyedia jasa geospasial dan peralatan yang ada saat ini. Perlu ditelaah lagi apakah pekerjaan Survey termasuk dalam UU Jasa Konstruksi No 2 Tahun 2017, sehingga bisa menggunakan standar Remunerasi Minimal seperti jasa konsultansi konstruksi. Untuk pekerjaan Geospsial, ada Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 Tentang Informasi Geospsial, yang merupakan aturan lex spesialis, dimana di dalamnya mengatur secara khusus sertifikasi tenaga ahli geospasial. Penyedia jasa geospasial saat ini bisa dalam bentuk PT ataupun dalam bentuk Firma Kantor Jasa Surveyor Kadaster Berlisensi (KJSKB). n (Urip Yustono)

Suasana diskusi panel.

Foto bersama peserta diskusi panel.


LINTAS BERITA

Setelah diselenggarakan acara Sosialisasi Perpres No 16 Tahun 2018, pada hari yang sama diselenggarakan Rapat DPP Lengkap INKINDO DKI Jakarta pertama, tanggal 11 Juli 2018. Rapat ini dihadiri oleh DPP Harian, DKP dan DPOP INKINDO DKI Jakarta, serta DPP Lengkap dan Badan-Badan. Ini merupakan rapat DPP Lengkap pertama, dengan agenda utama untuk penyusunan program kerja DPP, DKP dan DPOP INKINDO DKI Jakarta Masa Bakti 2018-2022. Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPP INKINDO DKI Jakarta, Imam Hartawan, S.T., M.T, didampingi oleh Sekretaris Kartika Setyarini, S.E, M.M., dan Bendahara Ir. Pung S. Zulkarnain, M.Ec.Dev,MAPPI (Cert).

Paparan program DPOP disampaikan oleh Ketua DPOP INKINDO DKI Jakarta Ir. Peter Frans, sedangkan paparan program DKP disampaikan oleh Sekretaris DKP Ir. Anang Prabowo. Dalam paparannya, Peter Frans mengemukakan tentang perlunya kejelasan antara DPOP dan DPON INKINDO, karena selama ini seakan-akan tidak ada kaitannya. Hal tersebut perlu dipertanyakan dalam forum nasional. Disamping memberikan masukan-masukan dan saran, DPOP juga akan mengaji beberapa isu-isu strategis sebagai masukan kepada DPP dalam pelaksanaan program kerja.Sementara itu, Anang Prabowo, antara lain menyinggung tentang pendekatan dalam program DKP, yaitu masa sosialisasi, pembinaan dan penindakan. DKP akan mengadakan penataran Kode Etik secara rutin, yaitu setiap bulan genap, dimulai sejak bulan Agustus 2018. Untuk pertama, akan diprioritaskan penataran Kode Etik dan Tata Laku Keprofesian untuk pengurus yang belum pernah ikut.

Disamping itu juga merencanakan untuk menyelenggarakan TOT Kode Etik dan FGD membahas isu-sisu strategis, seperti masalah pinjam bendera dan Non Consulting Services.

Para Wakil Ketua DPP INKINDO DKI Jakarta telah menyusun program kerja sesuai dengan Garis-Garis Besar Haluan Kebijakan Organisasi (GBHKO) dan Pedoman APBO yang dihasilkan oleh Musprov INKINDO DKI Jakarta Ke 10 Tahun 2018. Selanjutnya sinkronisasi program kerja antara wakil ketua dilakukan oleh Tim Sinkronisasi, terkait dengan priroritas program kerja dan joint program antara wakil ketua. Program Kerja yang telah tersusun dari hasil diskusi dalam Rapat DPP L ini akan ditetapkan dalam Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) INKINDO DKI Jakarta mendatang. n (Urip Yustono)

RAPAT DPP LENGKAPMENYUSUN PROGRAM KERJA

Ketua, Sekretaris dan Bendahara memimpin rapat di INKINDO DKI.

Suasana Rapat DPP Lengkap, di JDC.


LINTAS BERITA

Pada hari Rabu, tanggal 15 Agutus 2018, bertempat di Sekretariat INKINDO DKI Jakarta berlangsung acara Penutupan Program Pendampingan Penyusunan dan Penerapan Sistem Manajemen Mutu dan K3 Angkatan ke 3 dan Ssoliasasi Pengenalan Sertifikasi ISO 9001 : 2015 & OHSAS 18001 : 2007. DPP INKINDO DKI Jakarta, sejak tahun 2014 telah melakukan kerjasama dengan PT. Mitra Performa Mandiri, sebagai konsultan ISO dan Worldwide Quality Assurance (WQA) sebagai lembaga sertifikator, untuk melaksanakan bimbingan dan proses untuk mendapatkan sertifikat ISO 9001 : 2015 dan OHSAS 1800 : 2007.

Melalui kerjasama ini telah menghasilkan sejumlah perusahaan anggota INKINDO DKI Jakarta yang telah mendapatkan sertifikat ISO 9001 : 2015 dan OHSAS 18001 : 2007. Pada hari ini merupakan penuitupan angkatan ke 3 dan diharapkan dimulainya angkatan ke 4.

Pada angkatan ke 3 ini, Sekretariat Pelaksana INKINDO DKI Jakarta telah berhasil mendapatkan sertifikat ISO 9001 : 2015. n (Urip Yustono)

PENUTUPAN PROGRAM PENDAMPINGAN ANGKATAN KE 3 DAN SOSIALISASI SERTIFIKASI ISO 9001 : 2015 & OHSAS 18001 : 2007

Sambutan penutupan program pendampingan ISO & OHSAS.

Para penerima sertifikat ISO & OHSAS.


LINTAS BERITA

Badan Sertifikasi Anggota Provinsi (BSAP) INKINDO DKI Jakarta bergegas untuk meningkatkan pelayanan Sertifikasi Badan Usaha (SBU). Hal itu sesuai visi dan misi Ketua DPP INKINDO DKI Jakarta, Imam Hartawan, ST.,MT, yaitu “INKINDO DKI Jakarta yang melayani”. BSAP INKINDO DKI Jakarta yang diketuai oleh Ir. Jaka Sumanta, ME tengah giat berbenah memperbaiki mutu dan pelayanan Sertifikat Badan Usaha (SBU), baik SBU Jasa Konstruksi ( JK) maupun Non Jasa Konstruksi (NJK).

Untuk percepatan penerbitan SBU, BSAP INKINDO DKI Jakarta menerapkan beberapa kebijakan, antara lain :l Proses penilaian dan pemutusan SBU Non Jasa

Konstruksi kualifikasi Kecil dan Menengah (K/M) dilakukan di Sekretariat INKINDO DKI Jakarta.

l Khusus untuk SBU Jasa Konstruksi kualifikasi Kecil dan Menengah baru – baru ini LPJKP DKI Jakarta telah menerapkan sistem SISKO yaitu SBU berbasis paperless, hal tersebut cukup menghemat waktu karena semua data yang akan diajukan ke LPJKP DKI Jakarta tidak perlu diantar cukup dikirim via email dan diinput kedalam SIKI LPJK di sekretariat BSAP INKINDO

DKI Jakarta.l Bagi Badan Usaha yang sedang mengajukan

permohonan SBU baik SBU Jasa Konstruksi dan Non Jasa Konstruksi sekretariat BSAP INKINDO DKI Jakarta akan menginformasikan kepada PJBU (Penanggung Jawab Badan Usaha) dan staff yang mengurus ke sekretariat tentang progres SBU yang sedang diajukannya

l Dalam hal kecepatan proses SBU sekarang lebih baik dan lebih tertib dari proses sebelumnya, khusus untuk SBU Non Jasa Konstruksi kualifikasi K/M terdapat perubahan yang cukup signifikan dimana dahulu proses SBU bisa memakan waktu + 2 (dua) bulan saat ini bisa dipangkas menjadi + 15 (lima belas) hari kerja.

Untuk lebih meningkatkan pelayan kepada Anggota beberapa program yang akan dilakukan oleh BSAP kedepan antara lain adalah sebagai berikut :l Renovasi ruang pelayanan untuk Anggotal Pembuatan Sistem Pringatan Dini masa

berlaku SBU dan Tenaga Ahli Penanggung Jawab SBU

l Pembuatan Aplikasi Sistem Kendali SBU secara Online

Suasana sidang pemutus.

BSAP TINGKATKAN PELAYANAN SBU


LINTAS BERITA

SUSUNANBADAN SERTIFIKASI ANGGOTA PROVINSIIKATAN NASIONAL KONSULTAN INDONESIAMASA BAKTI 2018-2022

I. Pengurus1. Ketua : Ir. Jaka Sumanta, M.E2. Sekretaris : Ir. Aditya Gautama, M.T3. Bendahara : Sitta Nadia Ardisa, S.Ars4. Anggota : Muhamad, ST.MA.5. Anggota : Igustari Yohan, S.E.,M.Si

II. Dewan Banding1. Imam Hartawan, ST., MT2. Kartika Setyarini, SE.,MM3. Ir. Pung S Zulkarnain, M.Ec. Dev. MAPPI (Cert)

III. Penanggungjawab Sistem Mutu1. Ir. Nandang Hanapi

IV. Internal Auditor1. Afsdyah Eky vitalina, S.P.,MSi

V. Pemutus1. Ir. Jaka Sumanta, M.E.2. Ir. Aditya Gautama, MT.3. Dr. Ir. Agoeng Djoko Pitono,MSc4. Ir. Suwendi, MSc.5. Ir. Ronald Sihombing., MSi

VI. Penilai1. Rd. Freddy Achadiat, ST2. Ir. Endang Nurzaman3. Ir. Andriman Karim, MM4. Siti Asiyah TW.,SE,MM5. Munif Sofyan, S.Kom6. R. Bambang Kuntjoro, S.E.,MM.,MSi7. Safrinal Firdaus, SH8. Baharun Nazir, SE9. Ir. Asdiani Savitri, M.Arch10. Sitta Nadia Ardisa, S.Ars

VII. Validator1. Sutimin2. Sutrisno3. Teguh Riyan W4. Solehuddin


LINTAS BERITA

Kadin DKI Jakarta telah menyelenggarakan acara “Sosialisasi Kemudahan Izin Usaha Mikro Kecil Berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 30 Tahun 2018”, tanggal 15 Agustus 2018. Dalam kesempatan tersebut hadir beberapa pengurus DPP INKINDO DKI Jakarta. Sebagai nara sumber adalah Mohammad Fajar Santoso, Kepala Bidang Pengembangan PTSP DKI Jakarta.

Menurut Ir. Suwendi, M.Sc, Wakil Ketua Bidang Kepranataan INKINDO DKI Jakarta, yang hadir dalam acara tersebut, kesimpulan dari sosialisasi tersebut adalah sebagai berikut : Pergub ini lebih diperuntukan bagi UMK yang belum memiliki ijin usaha.

Sasaran utama adalah usaha perorangan.Terkait ijin domisili tetap mengacu kepada Perda No 1 Tahun 2014, yaitu mengikuti ketentuan zonasi.

Pada Pasal 6 huruf b, disebutkan : Lokasi yang diizinkan bagi UMK untuk memperoleh IUMK sebagai berikut : b. Lokasi UMK menetap yang melakukan kegiatan usaha produksi dan/atau perdagangan barang/jasa sesuai dengan zona atau sub zona berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Dengan demikian jelas, bahwa Pergub No 30 Tahun 2018 Tentang Pemberian Izin Usaha Mikro Dan Kecil, tidak berlaku bagi perusahaan konsultan. Mungkin masih ada peluang, yaitu dalam rencana revisi Perda No 1 Tahun 2014, dapat diusulkan agar konsultan kecil dan menengah bisa berkantor di zona non komersial. n (Urip Yustono)

SOSIALISASI PERGUB NO 30 TAHUN 2018

Foto bersama peserta sosialisasi Pergub No. 30 Tahun 2018 di Kantor Kadin DKI.


Bertempat di Kantor DPP INKINDO DKI Jakarta, tanggal 8 Agustus 2018 lalu, DPP INKNDO DKI Jakarta dan DPP INKINDO Bengkulu telah menandatangani Nota Kesepakatan (MoU). Nota kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Ketua DPP INKINDO DKI Jakarta Imam Hartawan, S.T., M.T., dan Ketua DPP INKINDO Bengkulu Itnu Bagiyo, S.T., M.M. Penandatanganan MoU tersebut dihadiri oleh para Wakil Ketua DPP INKINDO DKI Jakarta.

MoU ini bertujuan untuk membentuk pola kemitraan usaha jasa konsultansi antara anggota DPP INKINDO Bengkulu dan DPP INKINDO DKI Jakarta yang saling membutuhkan dan berkelanjutan. MoU ini selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan perjanjian kerjasama. n (Urip Yustono)

DPP INKINDO DKI JALIN MoU DENGAN DPP INKINDO BENGKULU

LINTAS BERITA

Suasana penandatanganan MoU antara Ketua DPP INKINDO DKI dan Ketua DPP INKINDO Bengkulu.


LINTAS BERITA

INKINDO DKI PEDULI LOMBOKSebagai bentuk kepedulian terhadap bencana gempa bumi di Lombok, maka DPP INKINDO DKI Jakarta telah menyelenggarakan penghimpunan dana dari Anggota INKINDO DKI Jakarta untuk disumbangkan ke Lombok, melalui DPP INKINDO DKI Nusa Tenggara Barat (NTB). Telah terkumpul dana sebesar Rp 55.000.000; (lima puluh lima juta rupiah), yang berasal dari sumbangan para Anggota INKINDO DKI Jakarta dan dana kas DPP INKINDO DKI Jakarta.


LINTAS BERITA

Pasca diselenggarakannya Musyawarah Provinsi INKINDO DKI Jakarta tanggal 19 April 2018, jajaran kepengurusan DPP INKINDO DKI Jakarta Masa Bakti 2018-2022 melakukan audiensi dengan DPN INKINDO pada tanggal 6 Juli 2018. Delegasi DPP INKINDO DKI Jakarta, dipimpin langsung oleh Ketua DPP INKINDO DKI Jakarta, Imam Hartawan, S.T., M.T., didampingi oleh Sekretaris, Bendahara dan para wakil Ketua. Dalam kunjungan tersebut, DPP INKINDO DKI Jakarta diterima langsung oleh Ketua Umum DPN INKINDO, Ir. Nugroho Pudji Rahardjo, Sekjen DPN INKINDO Ir. Erie Heryadi, Bendahara DPN INKINDO Sonny BM Tamdjid, S.E, M.M, dan para wakil Ketua Umum. Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPP INKINDO DKI Jakarta antara lain menyampaikan beberapa program kerja yang akan dilaksanakan dalam kepengurusan ini. n (Urip Yustono)

AUDIENSI DPP INKINDO DKI DENGAN DPN INKINDO

Suasana audiensi.

Foto bersama dengan DPN INKINDO.


Rapat Koordinasi Pimpinan Nasional (Rakorpimnas) INKINDO Tahun 2018 diselenggarakan pada tanggal 12-14 Juli 2018, bertempat di Manhattan Hotel, Jakarta. Rakorpimnas INKINDO didahului dengan Rapat Koordinasi Bendahara DPN dengan Bendahara DPP dan Rapat Koordinasi Sekretaris Jenderal DPN dengan Sekretaris DPP. Dalam waktu bersamaan, diselenggarakan Peringatan HUT INKINDO ke 39 dan Halal Bi Halal. n (Urip Yustono)

RAKORPIMNAS INKINDO

LINTAS BERITA


PROFIL


DKP SELENGGARAKAN PENATARAN KODE ETIK PERTAMA DI PERIODE KEPENGURUSAN 2018-2022

Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) INKINDO DKI Jakarta selenggarakan penataran Kode Etik dan Tata Laku Keprofesian pertama, dalam periode kepengurusan 2018-2022, tanggal 29 Agustus 2018, bertempat di Hotel Gtand Kemang, Jakarta Selatan. Penataran Kode Etik diikuti oleh 40 lebih peserta.

Dalam sambutannya Ketua DPP INKINDO DKI Jakarta, Imam Hartawan, ST, MT, menyambut baik penyelenggaraan penataran Kode Etik dan tata Laku Keprofesian, karena mengikuti penataran Kode Etik Inkindo adalah merupakan syarat keanggotaan, sebagaimana diatur dalam Anggaran Rumah Tangga Inkindo Pasal 9 Ayat 2 huruf g.

Selanjutnya Imam Hartwan mengemukakan, DPP INKINDO DKI Jakarta telah melaksanakan beberapa kegiatan penting, antara lain : Sosialiasi Perpres 16 Tahun 2018 dan Halal Bihalal, dan Rapat DPP Lengkap. (11 Juli 2018); Bekerjasama dengan ISI menyelenggarakan Diskusi Panel tentang Geospasial.(8 Agustus 2018); Program penutupan Pendampingan Sertifikasi ISO dan OHSAS, (15 Agustus 2018); Menjalin MoU dengan DPP INKINDO Bengkulu. (8 Agustus 2018); Penyaluran donasi untuk bencana Gempa di Lombok; Pemotongan dan distribusi hewan qurban. (24 Agustus 2018) dan Donor Darah. (28 Agustus 2018). Dalam jangak pendek, DPP INKINDO DKI Jakarta juga akan menyelenggarakan beberapa kegiatan antara lain : Percepatan Seritifikasi Keahlian di bidang Jalan dan Jembatan, bekerjasama dengan HPJI. (3-8 September 2018), Rapat DPPH (30 Agustus 2018), Rakerprov INKINDO DKI Jakarta (akhir Oktober 2018), Renovasi kantor dan Penerbitan Majalah INKINDO DKI Jakarta.

Sementara itu, Ketua DKP INKINDO DKI Jakarta, Ir. Laksmo Imawanto dalam sambutannya mengemukakan, pemahaman tentang Kode Etik sangat penting bagi profesi

LINTAS BERITA

konsultan yang mengutamakan aspek kepercayaan atau trust, karena Kode Etik memiliki dua sasaran pokok, yaitu :1) Melindungi masyarakat dari kemungkinan dirugikan

oleh kelalaian, baik disengaja maupun tidak dari kaum professional. Dengan demikian Kode Etik menjamin masyarakat tidak akan dirugikan oleh seorang profesional tersebut.

2) Melindungi keluhuran profesi tersebut dari perilaku-perilaku tidak terpuji orang-orang tertentu yang mengaku diri professional.

Mengikuti penataran Kode Etik adalah merupakan syarat keanggotaan Penuh atau Terbatas. “Anggota wajib mengikuti penataran Kode Etik INKINDO selambat-lambatnya pada akhir tahun pertama keanggotaannya.” (ART Bab III, Pasal 9 Ayat 2 huruf g).

Kedepan DKP INKINDO DKI Jakarta akan secara rutin menyelenggarakan Penataran Kode Etik bagi Pimpinan Perusahaan Anggota INKINDO DKI yang belum pernah ikut. Kami memberikan apresiasi kepada para Pengurus DPP dan Anggota yang hadir untuk mengikuti penataran Kode Etik dan Tata Laku Keprofesian.

Disamping menerima pembekalan terkait dengan Kode Etik dan Tata Laku Keprofesian INKINDO dan materi tentang GCG (Good Corporate Governance), para peserta juga melakukan diskusi tentang beberapa kasus terkait dengan pelanggaran Kode Etik. Masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil pembahasannya. Sebagai penatar Kode Etik adalah : Ir. Siadji SP Simatupang, MBA, Ir. Istanto Oerip, Ir Stefanus Hindarko, Ir, Anang Prabowo, Ir. Jumadi S Witopawiro, MS. n (Urip Yustono)

Ketua DKP INKINDO DKI Jakarta Ir. Laksmo Imawanto (kiri) dan Ketua DPP INKINDO DKI Jakarta Imam Hartawan, ST,MT.

Para peserta dan para penatar Kode Etik dan Tata Laku Keprofesian INKINDO.


LINTAS BERITA

DPP INKINDO DKI Jakarta mengadakan program pemotongan dan distribusi hewan qurban, hari Jumat, tanggal 24 Agustus 2018, di kantor INKINDO DKI Jakarta, Jl. Pertani No 7, Jakarta Selatan. Hewan qurban yang dipotong terdiri dari satu ekor sapi dan 3 ekor kambing, yang merupakan titipan dari para Anggota INKINDO DKI Jakarta dan satu ekor kambing dari INKINDO DKI Jakarta. Daging hewan qurban didistribusikan kepada masyarakat di sekitar kantor INKINDO DKI Jakarta pada hari yang sama. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan HUT INKINDO DKI Jakarta Ke 36. n (Urip Yustono)

PELAKSANAAN PEMOTONGAN DAN DISTRIBUSI HEWAN QURBAN 1439 H


Bertempat di kantor INKINDO DKI Jakarta, DPP INKINDO DKI Jakarta selenggarakan kegiatan Donor Darah, 28 Agustus 2018. Jumlah peserta pendonor darah sekitar 100 orang, berasal dari para pengurus, direksi perusahaan maupun karyawan anggota INKINDO DKI Jakarta. Karyawan Setprov INKINDO DKI Jakarta juga ikut menyumbangkan darahnya. Kegiatan Donor Darah ini merupakan yang pertamakalinya dilaksanakan dalam kepengurusan DPP INKINDO DKI Jakarta Masa Bakti 2018-2022. n (Urip Yustono)

DPP INKINDO DKI JAKARTA SELENGGARAKAN KEGIATAN DONOR DARAH

LINTAS BERITA


LINTAS BERITA

konsultan inkindo cover 3 - inkindo-dki.orginkindo-dki.org/buletin_69.pdfjakarta 12760 telp. (021)...

Documents