konstanta kesetimbangan

8
NAMA: EKA MAUDY PUSPA SAFITRI KONSTANTA KESETIMBANGAN Tujuan Percobaan Mengukur Konstanta Kesetimbangan Memperlihatkan Bahwa Konstanta Kesetimbangan Tidak Bergantung Pada Knstanta Awal Reaktan Prinsip Percobaan Pada temperatur, tekanan dan konsentrasi tertentu yaitu saat reaksi tersebut energinya sama antara produk dan reaktan maka hubungan konsentrasi dan hasil reaksi tetap, pada saat ini reaksi dikatakan setimbang. Jika reaksi ada pada suhu, tekanan, dan konsentrasi tertentu, titik pada saat reaksi sama. Hubungan antara reaksi, yaitu pereaksi dan hasil kali reaksi tetap. Tetapi banyak reaksi kimia yang berjalan tidak sempurna yaitu berhenti pada satu titik dengan meninggalkan zat- zat sisa yang tidak bereaksi. Definisi Kesetimbangan Kimia

Upload: uly-siagian

Post on 26-Dec-2015

66 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Kimia Fisika

TRANSCRIPT

Page 1: KONSTANTA KESETIMBANGAN

NAMA: EKA MAUDY PUSPA SAFITRI

KONSTANTA KESETIMBANGAN

Tujuan Percobaan

Mengukur Konstanta Kesetimbangan

Memperlihatkan Bahwa Konstanta Kesetimbangan Tidak

Bergantung Pada Knstanta Awal Reaktan

Prinsip Percobaan

Pada temperatur, tekanan dan konsentrasi tertentu yaitu

saat reaksi tersebut energinya sama antara produk dan reaktan

maka hubungan konsentrasi dan hasil reaksi tetap, pada saat ini

reaksi dikatakan setimbang. Jika reaksi ada pada suhu, tekanan,

dan konsentrasi tertentu, titik pada saat reaksi sama. Hubungan

antara reaksi, yaitu pereaksi dan hasil kali reaksi tetap. Tetapi

banyak reaksi kimia yang berjalan tidak sempurna yaitu berhenti

pada satu titik dengan meninggalkan zat-zat sisa yang tidak

bereaksi.

Definisi Kesetimbangan Kimia

Keadaan Kesetimbangan kimia adalah suatu keadaaan

dimana konsentrasi seluruh zat tidak lagi mengalami perubahan,

sebab zat-zat diruas kanan terbentuk dan terurai kembali dengan

kecepatan yang sama. Keadaan kesetimbangan ini bersifat

dinamis, artinya reaksi terus berlangsung dalam dua arah dengan

Page 2: KONSTANTA KESETIMBANGAN

kecepatan yang sama. Pada keadaan kesetimbangan tidak

mengalami perubahan secara mikrokopis (perubahan yang dapat

diamati atau diukur). Kesetimbangan kimia dibedakan atas

kesetimbangan homogen dan kesetimbangan heterogen. Pada

kesetimbangan homogen semua zat yang ada dalam sistem

kesetimbangan memiliki fase yang sama ada dalam bentuk gas,

larutan. Sedangkan kesetimbangan heterogen semua zat-zat

yang ada dalam sistem kesetimbangan memiliki fase yang

berbeda dalam bentuk padat-gas, padat-larutan.

Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kesetimbangan Kimia 

1. Pengaruh konsentrasi 

Jika konsentrasinya diperbesar pada salah satu zat

maka reaksi bergeser dari arah zat tersebut, sedangkan bila

konsentrasinya diperkecil maka reaksi akan bergeser ke

arah zat tersebut. 

2. Pengaruh tekanan

Perubahan tekanan hanya berpengaruh pada sistem

gas, berdasarkan hukum boyle bila tekanan gas diperbesar

maka volumenya diperkecil, sedangkan bila tekanan gas

diperkecil maka volume gas diperbesar, berdasarkan

persamaan gas ideal PV = nRT bahwa tekanan berbanding

lurus dengan jumlah mol gas. jika mol gas bertambah maka

tekanan akan membesar, sebaliknya bila jumlah mol gas

berkurang maka tekanan akan menjadi kecil. Dengan

Page 3: KONSTANTA KESETIMBANGAN

demikian jika tekanan diperbesar maka reaksi akan bergeser

ke arah jumlah mol gas yang lebih kecil dan juga sebaliknya.

3. Pengaruh Suhu

Jika suhu dinaikkan maka reaksi akan bergeser ke arah

reaksi endoterm, sedangkan jika suhu diturunkan maka

reaksi akan bergeser ke arah eksoterm. Contoh : N2(g) +

3H2(g)<--> 2NH3(g) H= - 92 kJ, bila suhu diubah dari 500°

menjadi 1200° maka kesetimbangan ke arah endoterm.

 

4. Katalis 

Katalis hanya berfungsi untuk mempercepat

tercapainya kesetimbangan kimia.

Alat dan Bahan

Alat:

- Buret

- Erlenmeyer 100 ml, 250 ml

- Neraca analitik

- Pipet volum

- Pipet tetes

- Penangas

Bahan:

- HCl 2 M

- NaOH 1.0M

- CH3COOH 3%

Page 4: KONSTANTA KESETIMBANGAN

- Etanol absolut

- Asam asetat glasial

- Indikator fenolftalein

Prosedur percobaan

1) Ke dalam 4 buah labu erlenmeyer bertutup, dibuat larutan

sesuai dengan komposisi.

2) Segera tutup labu erlenmeyer setelah larutan dibuat.

3) Simpan masing-masing larutan pada penangas bertemostat

pada suhu ruang

selama satu minggu (minimum tiga hari).

4) Setelah satu minggu, titrasi tiap larutan secara cepat dengan

1.0 M NaOH.

Gunakan indikator fenolftalein, catat hasilnya.

5) Titrasi 5 ml HCl 2 M dengan 1.0 M NaOH. Gunakan indikator

fenolftalein, catat

hasilnya. (Blanko)

6) Catat suhu ruang atau suhu penangas

7) Pipet 5 ml HCl 2M, etanol dan asam asetat glasial masing-

masing ke dalam

erlenmeyer. Kemudian timbang dengan menggunakan neraca

analitik.

Kesimpulan

Kesetimbangan kimia terjadi pada saat kita memiliki reaksi

timbal balik di sebuah sistem tertutup. Tidak ada yang dapat

Page 5: KONSTANTA KESETIMBANGAN

ditambahkan atau diambil dari sistem itu selain energi. Pada

kesetimbangan, jumlah dari segala sesuatu yang ada di dalam

campuran tetap sama walaupun reaksi terus berjalan. Ini

dimungkinkan karena kecepatan reaksi ke kanan dan ke kiri

sama.

Apabila kita mengubah keadaan sedemikian rupa sehingga

mengubah kecepatan relatif reaksi ke kanan dan ke kiri, kita akan

mengubah posisi kesetimbangan, karena kita telah mengubah

faktor dari sistem itu sendiri. Efek dari perubahan berbagai faktor

dalam sistem terhadap posisi kesetimbangan akan dibahas pada

bab yang lain.

Resiko Kecelakaan

o Karena alat-alat yang digunakan banyak yang terbuat dari

kaca, alat-alat tersebut dapat rusak atau pecah apabila tidak

hati-hati dalam menggunakannya.

o Karena bahan-bahan yang digunakan adalah bahan-bahan

kimia, jadi menggunakan bahannya pun harus berhati-hati

karena hampir semua bahan kimia beracun dan berbahaya.

o Apabila bahan kimia yang digunakan berbahaya kemudian

tumpah mengenai tubuh praktikan, dapat menyebabkan

iritasi kulit pada tubuh praktikan.

APD

Page 6: KONSTANTA KESETIMBANGAN

Gunakan perlatan kerja seperti kacamata pengaman untuk

melindungi mata, jas laboratorium untuk melindungi pakaian

dan sepatu tertutup untuk melindungi kaki.

Gunakan sarung tangan untuk melindungi dari pecahan kaca

atau bahan kimia.

Gunakan masker untuk melindungi bagian muka agar tidak

terkena percikan bahan kimia dan untuk menghindari gas

yang menghasilkan bau-bau tidak sedap dan yang dapat

mengiritasi saluran pernapasan.

Pencegahan

Praktikan harus berhati-hati terhadap pecahan kaca, karena

dapat melukai tubuh praktikan maupun orang lain.

Sebelum menggunakan bahan kimia, terlebih dahulu baca

keterangan yang terdapat pada botol reagen agar kita dapat

mengetahui bahaya yang terkandung didalam bahan kimia

tersebut.

Sebelum melakukan praktikum, terlebih dahulu kita harus

membaca dan memahami prosedur kerja praktikum yang

akan dilakukan agar pada saat praktikum tidak terjadi

kesalahan-kesalahan yang dapat mengakibatkan resiko

kecelakaan.