konsep_dasar mat 2

18
Konsep Dasar Persamaan Diferensial Ira Prasetyaningrum

Upload: federico-joko-linuxer

Post on 23-Nov-2015

31 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

ini tentang konsep dasar untuk matematika 2

TRANSCRIPT

  • Konsep Dasar Persamaan Diferensial Ira Prasetyaningrum

  • Outline

    Definisi Persamaan Diferensial

    Klasifikasi Persamaan Diferensial

    Orde, Linieritas dan Homogenitas

    Masalah Nilai Awal dan Nilai Batas

    Solusi Persamaan Diferensial Biasa

  • Definisi Persamaan Diferensial

    Suatu persamaan yang meliputi turunan fungsi satu atau lebih variabel terikat terhadap satu atau lebih variabel bebas

    Contoh:

    02

    2

    dx

    dy

    dx

    yd

  • Klasifikasi Persamaan Diferensial (1)

    Persamaan Diferensial Biasa (PDB)

    Jika turunan fungsi hanya tergantung pada satu variabel bebas

    Contoh

    02

    2

    dx

    dy

    dx

    yd

  • Klasifikasi Persamaan Diferensial (2)

    Persamaan Diferensial Parsial (PDP)

    Jika turunan fungsi tergantung pada lebih dari satu variabel bebas

    Contoh

    0

    y

    u

    x

    u

  • Orde

    Orde dari PD adalah orde tertinggi dari turunan dalam persamaan tersebut

    Contoh

    03

    3

    dx

    dy

    dx

    ydy

    02

    2

    dx

    dy

    dx

    ydOrde 2

    Orde 3

  • Linieritas (1)

    PD dikatakan linier jika variabel terikatnya dan turunannya berpangkat 1 dengan koefisien konstanta atau koefisien yang tergantung pada variabel bebasnya

    Jika tidak maka PD tersebut dikatakan non-linier

  • Linieritas (2)

    Contoh

    022

    2

    dx

    dy

    dx

    yd

    0 ydx

    dyLinier

    0 xdx

    dyy Non-linier

    Linier

    02 ydx

    dyNon-linier

  • Homogenitas (1)

    PD dikatakan homogen jika pada ruas kiri persamaan tersebut hanya mengandung variabel terikat beserta turunannya, sedangkan pada ruas kanan yang tersisa hanya 0

    Jika di ruas kanan ada variabel bebas atau konstanta maka PD tersebut dikatakan non-homogen

  • Homogenitas (2)

    Contoh

    022

    2

    dx

    dy

    dx

    yd

    0 ydx

    dyHomogen

    0 xdx

    dyy Non-homogen

    Homogen

    xydx

    dy32 Non-homogen

  • Masalah Nilai Awal

    Masalah yang melibatkan waktu direpresentasikan dengan PDB bersama-sama dengan nilai-nilai awal

    Contoh

    Orde 1

    Linier

    Non-homogen

    Masalah nilai awal

    hdt

    dy

    0)0( yy

  • Masalah Nilai Batas (1)

    Masalah yang melibatkan daerah (dalam satu dimensi) juga direpresentasikan dengan PDB, tetapi yang terjadi pada bagian akhir daerah tersebut ditunjukkan dengan syarat-syarat batas

  • Masalah Nilai Batas (2)

    Contoh

    wdx

    yd

    2

    2

    0)(

    1)0(

    and

    ly

    y

    Orde 2

    Linier

    Non-homogen

    Masalah nilai batas

  • Solusi Persamaan Diferensial Biasa (PDB) (1)

    Solusi umum

    Solusi yang mengandung konstanta esensial, misalnya C

    Contoh

    13 ydx

    dy

    xCey 3

    3

    1

    Mempunyai solusi umum:

  • Solusi Persamaan Diferensial Biasa (PDB) (2)

    Solusi khusus

    Solusi yang tidak mengandung konstanta esensial karena adanya syarat awal dan/atau syarat batas

    Contoh

    1)0(,13 yydx

    dy

    xey 3

    3

    4

    3

    1

    Mempunyai solusi khusus:

  • Solusi Persamaan Diferensial Biasa (PDB) (3)

    Solusi singular

    Solusi yang tidak diperoleh dari subsitusi nilai dari konstanta pada solusi umum

    Contoh

    ydx

    dyx

    dx

    dy2)(

    2

    4

    1xy

    Mempunyai solusi singular

  • Solusi Persamaan Diferensial Biasa (PDB) (4)

    Kebenaran solusi bisa diperiksa dengan cara mensubstitusikan fungsi solusi tersebut dan turunannya ke dalam PDB

    Contoh

    1)0(,13 yydx

    dy

    xey 3

    3

    4

    3

    1

    Merupakan solusi dari PDB:

  • Solusi Persamaan Diferensial Biasa (PDB) (5)

    Karena

    1414)3

    4

    3

    1(343 3333 xxxx eeeey

    dx

    dy

    x

    x

    edx

    dy

    ey

    3

    3

    4

    3

    4

    3

    1

    Substitusikan ke PDB diperoleh