konsep sistem kesehatan nasional.doc
TRANSCRIPT
-
5/19/2018 Konsep Sistem Kesehatan Nasional.doc
1/29
KEPERAWATAN KOMUNITAS
KONSEP SISTEM KESEHATAN KOMUNITAS
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Komunitas
yang dibina oleh Pak Radendro Sulistyono
DISUSUN OLE
Kelompok !
Khoirotun Nisa "#$%&'()
Lailatul *omariyah "#$%&'+)
,otok -di Saputra "#$%#./)
-K-DE0I KEPER-1-,-N LU0-2-N3
2alan 4rig5en Katamso ,elp "&..() ++$$6$ Luma5ang
,ahun $(7$/
KONSEP SISTEM KESEHATAN NASIONAL
-
5/19/2018 Konsep Sistem Kesehatan Nasional.doc
2/29
1. PENGERTIAN SKN
Sistem Kesehatan Nasional "SKN) adalah bentuk dan 8ara penyelenggaraan
pembangunan kesehatan yang memadukan berbagai upaya bangsa Indonesia dalam satu derap
langkah guna men5amin ter8apainya tu5uan pembangunan kesehatan dalam kerangka
mewu5udkan kese5ahteraan rakyat sebagaimana dimaksud dalam Undang7undang Dasar #!(/%
Pada hakikatnya9 SKN adalah 5uga merupakan wu5ud dan sekaligus metode
penyelenggaraan pembangunan kesehatan9 yang memadukan berbagai upaya 4angsa Indonesia
dalam satu derap langkah guna men5amin ter8apainya tu5uan pembangunan kesehatan%
Pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa
yang bertu5uan untuk meningkatkan kesadaran9 kemauan9 dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang agar peningkatan dera5at kesehatan masyarakat yang setinggi7tingginya dapat
terwu5ud%
Pembangunan kesehatan diselenggarakan berdasarkan pada:
#%# Perikemanusiaan9
#%$ Pemberdayaan dan kemandirian
#%. -dil dan merata9 serta
#%( Pengutamaan dan man;aat
Sistem Kesehatan Nasional perlu dilaksanakan dalam konteks Pembangunan Kesehatan se8ara
keseluruhan dengan mempertimbangkan determinan sosial9 seperti: kondisi kehidupan sehari7hari9
tingkat pendidikan9 pendapatan keluarga9 distribusi kewenangan9 keamanan9 sumber daya9 kesadaran
masyarakat9 serta kemampuan tenaga kesehatan dalam mengatasi masalah7masalah tersebut%
2. MAKSUD DAN KEGUNAAN SKN
Penyusunan SKN ini dimaksudkan untuk menyesuaikan SKN $&&! dengan berbagai
perubahan dan tantangan eksternal dan internal9 agar dapat dipergunakan sebagai pedomandalam pengelolaan kesehatan baik oleh Pemerintah9 Pemerintah Daerah9 dan
-
5/19/2018 Konsep Sistem Kesehatan Nasional.doc
3/29
$&$/ "RP2P7K)9 memantapkan kemitraan dan kepemimpinan yang trans;ormati;9 melaksanakan
pemerataan upaya kesehatan yang ter5angkau dan bermutu9 meningkatkan in=estasi kesehatan
untuk keberhasilan pembangunan nasional "Perpres no '$ tahun $$).
3. LANDASAN SKN
Landasan SKN meliputi:
.%# Landasan Idiil, yaitu Pan8asila%
.%$ Landasan Konstitusional yaitu :
.%$%# UUD #!(/9 khususnya: Pasal $+ -9 setiap orang berhak untuk hidup serta berhak
mempertahankan hidup dan kehidupannya%
.%$%$ Pasal $+ ayat "#)9 setiap orang berhak hidup se5ahtera lahir dan batin9 bertempat tinggal9
dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperolehpelayanan kesehatan dan ayat ".)9 setiap orang berhak atas 5aminan sosial yang
memungkinkan pengembangan dirinya se8ara utuh sebagai manusia yang bermartabat
.%$%. Pasal .( ayat "$)9 Negara mengembangkan sistem 5aminan sosial bagi seluruh rakyat dan
memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat
kemanusiaan dan ayat ".)9 Negara bertanggung75awab atas penyediaan ;asilitas pelayanan
kesehatan dan ;asilitas pelayanan umum yang layak%
.%$%( Pasal $+ 4 ayat "$)9 setiap anak berhak atas kelangsungan hidup9 tumbuh9 dan berkembang
.%$%/ Pasal $+ > ayat "#)9 setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan
kebutuhan dasarnya9 berhak mendapat pendidikan dan memperoleh man;aat dari ilmu
pengetahuan dan teknologi9 seni dan budaya9 demi meningkatkan kualitas hidupnya dan
demi kese5ahteraan umat manusia%
.%. Landasan Operasional
0eliputi seluruh ketentuan peraturan perundangan yang berkaitan dengan penyelenggaraan
SKN dan pembangunan kesehatan% 4eberapa peraturan perundangan tersebut terdapat dalam
Lampiran 7# dari RP2P 7 K ,ahun $&&/7$&$/%
4. PERKEMBANGAN DAN MASALAH SISTEM KESEHATAN NASIONAL
Penurunan -ngka Kematian 4ayi "-K4) dari (6 per #%&&& kelahiran hidup pada tahun
#!!' men5adi .( per #%&&& kelahiran hidup pada tahun $&&' "SDKI $&&')% Penurunan -ngka
-
5/19/2018 Konsep Sistem Kesehatan Nasional.doc
4/29
Kematian Ibu "-KI) dari .#+ per #&&%&&& kelahiran hidup pada tahun #!!' men5adi $$+ per
#&&%&&& kelahiran hidup pada tahun $&&' "SDKI $&&')%
Peningkatan Umur arapan idup "U) dari 6+96 tahun pada tahun $&&( men5adi '&9/
tahun pada tahun $&&'% Penurunan pre=alensi kekurangan gi?i pada balita dari $!9/@ pada akhir
tahun #!!' men5adi sebesar #+9(@ pada tahun $&&' "Riskesdas $&&') dan #'9! @ "Riskesdas
$&)% ,er5adinya peningkatan contraceptive prevalence rate ">PR) dari 6&9(@ "SDKI $&&.)
men5adi 6#9(@ "SDKI $&&') sehingga total fertility rate ",AR) stagnan dalam posisi $96 "SDKI
$&&')%
0eskipun ter5adi peningkatan status kesehatan masyarakat sebagaimana dimaksud di
atasnamun masih belum seperti yang diharapkan "Perpres no '$ tahun $$).
(%# Upaya Kesehatan
(%#%# Perkembangan Sistem Kesehatan Nasional(%#%#%# Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan meningkat dari '/9(@ "Riskesdas $&&')
men5adi +$9$@ "Riskesdas $&)
(%#%#%$ Sementara persalinan di ;asilitas pelayanan kesehatan meningkat dari $(9.@ pada tahun
#!!' men5adi (6@ pada tahun $&&' dan meningkat lagi men5adi //9(@ "Riskesdas $&)
(%#%#%. -kses terhadap air bersih sebesar /'9'@ rumah tangga dan sebesar 6.9/@ rumah tangga
mempunyai akses pada sanitasi yang baik "Riskesdas $&&')(%#%#%( -kses terhadap air minum sebesar (/9#@ dan akses pembuangantin5a sebesar //9/@9
keduanya menggunakan kriteria 0D3Bs "Riskesdas $&)
(%$ 0eskipun perkembangan upaya kesehatan telah mengalamipeningkatan sebagaimanadimaksud di atas9 namun masih terdapat beberapa permasalahan9 antara lain:
(%$%# 0asih terdapat disparitas geogra;i9kapasitas ;is8al9belan5a daerah9 pendidikan9
in;rastrukturC akses dan ;asilitas pelayanan kesehata9 tumpang tindih sasaran
penanggulangan kemiskinan dan akses ;asilitas publik "sumber Riset Aasilitas Kesehatan
$#)%
(%$%$ asil Riset Kesehatan Dasar "Riskesdas) tahun $&&' menun5ukkan adanya peningkatan
kasus penyakit tidak menular9 antara lain penyakit kardio=askuler dan kanker se8ara
8ukup bermakna9 men5adikan Indonesia mempunyai beban ganda "double burden)%(%. Pembiayaan Kesehatan
2aminan kesehatan 5uga meningkat dari tahun ke tahun% 2aminan Kesehatan 0asyarakat
"2amkesmas) bagi masyarakat miskin dantidak mampu men5adi lokomoti; pengembangan
5aminan di berbagai daerah% Proporsi penduduk yang telah mempunyai 5aminan kesehatan
-
5/19/2018 Konsep Sistem Kesehatan Nasional.doc
5/29
dibandingkan dengan yang tidak mempunyai 5aminan kesehatan pada tahun $& adalah /!9&'@
berbanding (&9!.@%
>akupan kepesertaan 5aminan kesehatan se8ara nasional dengan berbagai 8ara
pen5aminan dari penduduk yang telah mempunyai 5aminan kesehatan pada tahun $& tersebut
adalah: /(9+@ 2amkesmas9 $$96@ 2aminan Kesehatan Daerah "2amkesda) di berbagai daerah9
#$9(@ -suransi Kesehatan "-skes) dan ,entara Nasional Indonesia ",NI) atau Polisi Republik
Indonesia "Polri)9 .9/@ 2aminan Sosial ,enaga Ker5a "2amsostek)9 (96@berbagai 8ara
pen5aminan kesehatan oleh perusahaan serta $9&@ asuransi swasta atau komersial% Kontribusi
terbesar kepesertaan 5aminan kesehatan adalah dari 2amkesmas yakni '69( 5uta peserta%
4erdasarkan Undang7Undang Nomor $( ,ahun $# tentang 4adan Penyelenggara
2aminan Sosial9 maka se5ak # 2anuari $( mulai diberlakukan Sistem 2aminan Sosial Nasional
bidang kesehatan%
0asalah strategis dari re;ormasi pembiayaan kesehatan terutama meliputi:
(%.%# 4elum seluruh masyarakat terlindungi se8ara optimal terhadap beban pembiayaan
kesehatan(%.%$ ,erbatasnya dana operasional Puskesmas dalam rangka pelaksanaan program dan
kegiatan untuk men8apai targetMillenium Development Goals "0D3Bs)
(%.%. ,elum terpenuhinya ke8ukupan pembiayaan kesehatan yang diikuti e;isiensi dan
e;ekti;itas penggunaan anggaran
(%.%( 4elum adanya pertimbangan kebutuhan biaya pelayanan kesehatan terutama programprioritas sebagaimana Standar Pelayanan 0inimal "SP0)0asih terbatasnya peraturan
perundang7undangan yang mendukung pen8apaian 5aminan kesehatan9 hal ini terkait
dengan masih terbatasnya kemampuan mana5emen pembangunankesehatan%(%( Sumber daya 0anusia Kesehatan
(%(%# 0asalah strategis sumber daya manusia kesehatan yang dihadapi dewasa ini dan di masa
depan adalah:(%(%#%# Pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia kesehatan belum dapat
memenuhi kebutuhan sumber daya manusia untuk pembangunan kesehatan terutama di
daerah terpen8il9 perbatasan9 dan kepulauan serta daerah bermasalah kesehatan
(%(%#%$ Peren8anaan kebi5akan dan program sumber daya manusia kesehatan masih lemah dan
belum didukung dengan tersedianya sistem in;ormasi terkait sumber daya manusia
kesehatan yang memadai
-
5/19/2018 Konsep Sistem Kesehatan Nasional.doc
6/29
(%(%#%. 0asih kurang serasinya antara kebutuhan dan pengadaan berbagai 5enis sumber daya
manusia kesehatan9 kualitas hasil pendidikan sumber daya manusia kesehatan dan
pelatihankesehatan pada umumnya masih belum merata
(%(%#%( Dalam pendayagunaan sumber daya manusia kesehatan9 pemerataan sumber daya
manusia kesehatan berkualitas masih kurang9 pengembangan karier9 sistem penghargaan9
dan sanksi belum sebagaimana mestinya9 regulasi untuk mendukung sumber daya
manusia kesehatan masih terbatas(%(%#%/ Pembinaan dan pengawasan mutu sumber daya manusia kesehatan masih kurang9 dan
dukungan sumber daya kesehatan pendukung masih kurang%
(%/ Sediaan Aarmasi9 -lat Kesehatan9 dan 0akanan(%/%# Upaya perlindungan masyarakat terhadap penggunaan sediaan;armasi9 alat kesehatan9 dan
makanan telah dilakukan se8arakomprehensi;% Sementara itu Pemerintah telah berusaha
untukmenurunkan harga obat9 namun masih banyak kendala yang dihadapi%(%/%$ Lebih dari !&@ obat yang diresepkan di Puskesmas merupakan obatesensial generik%
Namun tidak diikuti oleh ;asilitas pelayanankesehatan lainnya9 antara lain di rumah sakit
pemerintah kurang dari'6@9 rumah sakit swasta (!@9 dan apotek kurang dari ('@% al
ini menun5ukkan bahwa konsep obat esensial generik belum sepenuhnyaditerapkan%(%6 0ana5emen9 In;ormasi9 dan Regulasi Kesehatan
(%6%# Sistem In;ormasi Kesehatan Nasional "Siknas) yang berbasis ;asilitas sudah men8apai
tingkat kabupaten atau kota namun belum diman;aatkan se8ara optimal%(%6%$ Pemerintah belum sepenuhnya dapat menyelenggarakan pembangunan kesehatan yang
e;ekti;9 e;isien9 dan bermutu sesuai dengan prinsip7prinsip tata pemerintahan yang baik
"goodgovernance)%
(%' Pemberdayaan 0asyarakat
2umlah Upaya Kesehatan 4erbasis 0asyarakat "UK40)9 seperti Pos Pelayanan ,erpadu
"Posyandu)9 Pos Kesehatan Desa "Poskesdes)9 danPos Kesehatan Pesantren "Poskestren) semakin
meningkat9 tetapipeman;aatan dan kualitasnya masih rendah% ingga tahun $&&+ sudah terbentuk
('%### Desa Siaga dimana terdapat ('%### buah Pos Kesehatan Desa "Poskesdes)% Upaya
Kesehatan 4erbasis 0asyarakat "UK40) lainnya yang terus berkembang pada tahun $&&+
adalah Pos Pelayanan ,erpadu "Posyandu) yang telah ber5umlah $6!%$&$ buahdan !6'
Poskestren%
Disampingitu9Pemerintah telah memberikanpula bantuan stimulan untuk pengembangan
$$! 0usholla Sehat%Sampai dewasa ini dirasakan bahwa masyarakat masih lebih banyaksebagai
ob5ek dari pada sebagai sub5ek pembangunan kesehatan%asil Riset Kesehatan Dasar "Riskesdas)
-
5/19/2018 Konsep Sistem Kesehatan Nasional.doc
7/29
tahun $&&' menun5ukkanbahwa alasan utama rumah tangga tidak meman;aatkan PosPelayanan
,erpadu "Posyandu) atau Pos Kesehatan Desa "Poskesdes)walaupun sebenarnya memerlukan
adalah karena pelayanannya tidaklengkap "(!96@)9 lokasinya 5auh "$6@)9 dan tidak ada Pos
Pelayanan,erpadu "Posyandu) atau Pos Kesehatan Desa "Poskesdes) "$(@)%
5. DASAR PEMBANGUNAN KESEHATAN
Sesuai dengan Undang7undang Nomor #' ,ahun $&&' tentang Ren8ana 2angka Pan5ang
Pembangunan Nasional "RP2P7N) ,ahun $&&/7$&$/9 pembangunan kesehatan diarahkan untuk
meningkatkan kesadaran9 kemauan9 dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
peningkatan dera5at kesehatan yang setinggi7tingginya dapat terwu5ud%
Dalam Undang7undang tersebut9 dinyatakan bahwa pembangunan kesehatan
diselenggarakan dengan mendasarkan pada:
/%# Perikemanusian
Pembangunan kesehatan harus berlandaskan pada prinsip perikemanusiaan yang di5iwai9
digerakan dan dikendalikan oleh keimanan dan ketawaan terhadap ,uhan ang 0aha
Esa%,enaga kesehatan perlu berbudi luhur9 memegang teguh etika pro;esi9 dan selalu menerapkan
prinsip perikemanusiaan dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan%
/%$ Pemberdayaan dan Kemandirian
Setiap orang dan masyarakat bersama dengan pemerintah berperan9 berkewa5iban9 danbertanggung75awab untuk memelihara dan meningkatkan dera5at kesehatan perorangan9 keluarga9
masyarakat9 dan lingkungannya%Pembangunan kesehatan harus mampu membangkitkan dan
mendorong peran akti; masyarakat%Pembangunan kesehatan dilaksanakan dengan berlandaskan
pada keper8ayaan atas kemampuan dan kekuatan sendiri serta kepribadian bangsa dan semangat
solidaritas sosial serta gotong7royong%
/%. -dil dan 0erata
Dalam pembangunan kesehatan setiap orang mempunyai hak yang sama dalam
memperoleh dera5at kesehatan yang setinggi7tingginya9 tanpa memandang suku9 golongan9
agama9 dan status sosial ekonominya% Setiap orang berhak memperoleh pelayanan
kesehatan%Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup9 tumbuh dan kembang9 serta berhak atas
perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi%
/%( Pengutamaan dan 0an;aat
-
5/19/2018 Konsep Sistem Kesehatan Nasional.doc
8/29
Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan mengutamakan kepentingan umum
daripada kepentingan perorangan atau golongan%Upaya kesehatan yang bermutu diselenggarakan
dengan meman;aatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta harus lebih
mengutamakan pendekatan peningkatan kesehatan dan pen8egahan penyakit%
Pembangunan kesehatan diselenggarakan berlandaskan pada dasar kemitraan atau
sinergisme yang dinamis dan tata penyelenggaraan yang baik9 sehingga se8ara berhasil guna dan
bertahap dapat memberi man;aat yang sebesar7besarnya bagi peningkatan dera5at kesehatan
masyarakat9 beserta lingkungannya%
Pembangunan kesehatan diarahkan agar memberikan perhatian khusus pada penduduk
rentan9 antara lain: ibu9 bayi9 anak9 manusia usia lan5ut9 dan masyarakat miskin%Perlu diupayakan
pembangunan kesehatan se8ara terintegrasi antara Pusat dan Daerah dengan mengedepankan
nilai7nilai pembangunan kesehatan9 yaitu:
/%(%# 4erpihak pada Rakyat
/%(%$ 4ertindak >epat dan ,epat
/%(%. Ker5asama ,im
/%(%( Integritas yang ,inggi
/%(%/ ,ransparansi serta -kuntabilitas%
6. DASAR SKN
Dalam penyelenggaraan9 SKN perlu menga8u pada dasar7dasar sebagai berikut:
6%# ak -sasi 0anusia "-0)
Sesuai dengan tu5uan pembangunan nasional dalam Pembukaan Undang7undang Dasar
#!(/9 yaitu untuk meningkatkan ke8erdasan bangsa dan kese5ahteraan rakyat9 maka setiap
penyelenggaraan SKN berdasarkan pada prinsip hak asasi manusia% Undang7undang Dasar #!(/
pasal $+ ayat # antara lain menggariskan bahwa setiap rakyat berhak atas pelayanan kesehatan
untuk meningkatkan dera5at kesehatan masyarakat yang setinggi7tingginya tanpa membedakan
suku9 golongan9 agama9 5enis kelamin9 dan status sosial ekonomi% Setiap anak dan perempuan
berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi%
6%$ Sinergisme dan Kemitraan yang Dinamis
-
5/19/2018 Konsep Sistem Kesehatan Nasional.doc
9/29
Sistem Kesehatan Nasional akan ber;ungsi baik untuk men8apai tu5uannya apabila ter5adi
Koordinasi9 Integrasi9 Sinkronisasi9 dan Sinergisme "KISS)9 baik antar pelaku9 antar subsistem
SKN9 maupun dengan sistem serta subsistem lain di luar SKN%
Dengan tatanan ini9 maka sistem atau seluruh sektor terkait9 seperti pembangunan prasarana9
keuangan dan pendidikan perlu berperan bersama dengan sektor kesehatan untuk men8apai
tu5uan nasional%
Pembangunan kesehatan harus diselenggarakan dengan menggalang kemitraan yang
dinamis dan harmonis antara pemerintah dan masyarakat9 termasuk swasta dengan
mendayagunakan potensi yang dimiliki masing7masing% Kemitraan tersebut diwu5udkan dengan
mengembangkan 5e5aring yang berhasil guna dan berdaya guna9 agar diperoleh sinergisme yang
dan berdaya guna9 agar diperoleh sinergisme yang lebih mantap dalam rangka men8apai dera5at
kesehatan masyarakat yang setinggi7tingginya%
6%. Komitmen dan ,ata Pemerintahan yang 4aik "Good Governance)
-gar SKN ber;ungsi baik9 diperlukan komitmen yang tinggi9 dukungan9 dan ker5asama
yang baik dari para pelaku untuk menghasilkan tata penyelenggaraan pembangunan kesehatan
yang baik "good governance)%
6%( Dukungan Regulasi
Dalam menyelenggarakan SKN9 diperlukan dukungan regulasi berupa adanya berbagai
peraturan perundangan yang mendukung penyelenggaraan SKN dan penerapannya "lawenforcement)%
6%/ -ntisipati; dan Pro -kti;
Dengan menga8u pada antisipasi tersebut9 pelaku pembangunan kesehatan perlu lebih
proakti; terhadap perubahan lingkungan strategis baik yang bersi;at internal maupun eksternal%
6%6 Responsi; 3ender
Dalam penyelenggaraan SKN9 setiap penyusunan ren8ana kebi5akan dan program serta
dalam pelaksanaan program kesehatan harus menerapkan kesetaraan dan keadilan gender%
Kesetaraan gender dalam pembangunan kesehatan adalah kesamaan kondisi bagi laki7laki dan
perempuan untuk memperoleh kesempatan dan hak7haknya sebagai manusia9 agar mampu
berperan dan berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan kesehatan serta kesamaan dalam
memperoleh man;aat pembangunan kesehatan%
6%' Keari;an Lokal
-
5/19/2018 Konsep Sistem Kesehatan Nasional.doc
10/29
Penyelenggaraan SKN di daerah harus memperhatikan dan menggunakan potensi daerah
yang se8ara positi; dapat meningkatkan hasil guna dan daya guna pembangunan kesehatan9 yang
dapat diukur se8ara kuantitati; dari meningkatnya peran serta masyarakat dan se8ara kualitati;
dari meningkatnya kualitas hidup 5asmani dan rohani%
7. TUJUAN SKN
,u5uan SKN adalah terselenggaranya pembangunan kesehatan oleh semua potensi
bangsa9 baik masyarakat9 swasta9 maupun pemerintah se8ara sinergis9 berhasil guna dan berdaya
guna9 sehingga terwu5ud dera5at kesehatan masyarakat yang setinggi7tingginya%
8. KEDUDUKAN SKN
+%# Suprasistem SKNSuprasistem SKN adalah Ketahanan Nasional% SKN bersama dengan berbagai sistem
nasional lainnya diarahkan untuk men8apai ,u5uan 4angsa Indonesia seperti yang ter8antum
dalam Pembukaan Undang7undang Dasar #!(/9 yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mema5ukan kese5ahteraan umum9 men8erdaskan
kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan9
perdamaian9 abadi dan keadilan sosial% Dalam kaitan ini9 undang7undang yang berkaitan dengan
kesehatan merupakan kebi5akan strategis dalam pembangunan kesehatan%
+%$ Kedudukan SKN dalam Sistem Nasional Lainnya
Dalam penyelenggaraan pembangunan nasional9 SKN dapat bersinergis se8ara dinamis
dengan berbagai sistem nasional lainnya9 seperti: Sistem Pendidikan Nasional9 Sistem
Perekonomian Nasional9 Sistem Ketahanan Pangan Nasional9 Sistem ankamnas9 dan Sistem
nasional lainnya% Dengan demikian pelaksanaan pembangunan nasional harus berwawasan
kesehatan dengan mengikutsertakan seluruh sektor terkait kesehatan se5ak awal peren8anaan agar
dampak pembangunan yang dilakukan tidak merugikan dera5at kesehatan masyarakat se8ara
langsung maupun tidak langsung dalam 5angka pendek maupun 5angka pan5ang%
+%. Kedudukan SKN terhadap Penyelenggaraan Pembangunan Kesehatan di Daerah
Dalam pembangunan kesehatan9 SKN merupakan a8uan bentuk dan 8ara
penyelenggaraan pembangunan kesehatan di daerah%
-
5/19/2018 Konsep Sistem Kesehatan Nasional.doc
11/29
+%( Kedudukan SKN terhadap berbagai Sistem Kemasyarakatan9 termasuk Swasta
Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh dukungan sistem nilai dan
budaya masyarakat yang se8ara bersama terhimpun dalam berbagai sistem kemasyarakatan% Di
lain pihak9 sebagai sistem kemasyarakatan yang ada9 termasuk potensi swasta berperan akti;
sebagai mitra dalam pembangunan kesehatan yang dilaksanakan sesuai SKN% Dalam kaitan ini
SKN dipergunakan sebagai a8uan bagi masyarakat dalam berbagai upaya kesehatan%
9. SUBSISTEM SKN
Pendekatan mana5emen kesehatan dewasa ini dan ke8enderungannya di masa depan
adalah kombinasi dari pendekatan: #) Sistem9 $) Kontingensi9 dan .) Sinergi yang dinamis%
0enga8u pada substansi perkembangan penyelenggaraan pembangunan kesehatan dewasa ini
serta pendekatan mana5emen kesehatan tersebut diatas9 maka subsistem SKN meliputi:
!%# Subsistem Upaya Kesehatan
Untuk dapat men8apai dera5at kesehatan masyarakat yang setinggi7tingginya perlu
diselenggarakan berbagai upaya kesehatan dengan menghimpun seluruh potensi bangsa
Indonesia%Upaya kesehatan diselenggarakan dengan upaya peningkatan9 pen8egahan9
pengobatan9 dan pemulihan%
Subsistem upaya kesehatan adalah pengelolaan upaya kesehatan yang terpadu9
berkesinambungan9 paripurna9 dan berkualitas9 meliputi upaya peningkatan9 pen8egahan9pengobatan9 danpemulihan9 yang diselenggarakan guna men5amin ter8apainya dera5at kesehatan
masyarakat yang setinggi7tingginya%
,u5uan dari penyelenggaraan subsistem upaya kesehatan adalah terselenggaranya upaya
kesehatan yang adil9 merata9 ter5angkau9 dan bermutu untuk men5amin terselenggaranya
pembangunan kesehatan guna meningkatkan dera5at kesehatan masyarakat yang
setinggitingginya%
Unsur7unsur utama subsistem upaya kesehatan terdiri dari:
,erdiri dua unsure utama9 yaitu upaya kesehatan masyarakat "UK0) dan upaya kesehatanperorangan "UKP)%
!%#%# UK0 adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat serta
swasta9 untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta men8egah dan
menanggulangi timbulnya masalah kesehatan di masyarakat% UK0 men8akup upaya7
upaya promosi kesehatan9 pemeliharaan kesehatan9 pemberantasan penyakit menular9
-
5/19/2018 Konsep Sistem Kesehatan Nasional.doc
12/29
penyehatan lingkungan9 dan penyediaan sanitasi dasar9 perbaikan gi?i masyarakat9
pengamanana sediaan ;armasi dan alat kesehatan9 pengamanan penggunaan ?at aditi;
"bahan tambahan makanan) dalam makanan dan minuman9 pengamanan narkotika9
psikotropika9 ?at aditi; dan bahan bahaya9 serta penanggulangan ben8ana dan bantuan
kemanusiaan%
!%#%#%# UK0 Strata Pertama
!%#%#%#%# UK0 strata pertama adalah UK0 tingkat dasar9 yaitu mendayung ilmu pengetahuan
teknologi kesehatan dasar yang ditu5ukan kepada masyarakat%
!%#%#%#%$ U5ung tombak penyelenggaraan UK0 strata pertama adalah puskesmas yang
didukung se8ara lintas sektor dan didirikan sekurang kurangnya satu di setiap
ke8amatan% Puskesmas bertanggung 5awab atas masalah kesehatan di wilayah
ker5anya%
!%#%#%#%. ,iga ;ungsi utama puskesmas: "#) Pusat penggerak pembangunan berwawasankesehatan9 "$) Pusat pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan9 ".) Pusat
pelayanan kesehatan tingkat dasar
!%#%#%#%( Sekurang7kurangnya ada enam 5enis pelayanan tingkat dasar yang harus dilaksanakan
oleh puskesmas9 yakni promosi kesehatan9 kesehatan ibu dan anak9 dan keluarga
beren8ana9 perbaikan gi?i9 kesehatan lingkungan9 pemberantasan penyakit menular9
dan pengobatan dasar%!%#%#%#%/ Peran akti; masyarakat dan swasta dalam penyelenggaraan UK0 strata pertama
diwu5udkan melalui berbagai upaya yang dimulai dari diri sendiri9 keluarga sampaidengan upaya kesehatan bersama dengan berbagai sumber masyarakat "UK40)%
!%#%#%#%6 Saat ini telah berhasil dikembangkan berbagai bentuk UK049 seperti posyandu9
polindes9 pos obat desa9 pos upaya kesehatan ker5a9 dokter ke8il dalam upaya
kesehatan sekolah%
!%#%#%$ UK0 strata kedua
!%#%#%$%# UK0 strata kedua adalah UK0 tingkat lan5utan9 yaitu dengan mendayagunakan ilmu
pengetahuan dan teknologi kesehatan spesialistik yang ditu5ukan kepada masyarakat%
!%#%#%$%$ Penanggung 5awab UK0 strata kedua adalah Dinkes Kab
-
5/19/2018 Konsep Sistem Kesehatan Nasional.doc
13/29
!%#%#%$%/ Aungsi teknis kesehatan men8akuppenyediaan pelayanan kesmas tak lan5utan9 yakni
dalam rangka melayani kebutuhan ru5ukan puskesmas%!%#%#%$%6 Untuk dapat melaksanakan ;ungsi teknik kesehatan9 Dinkes Kabontoh pusat unggulan adalah Institusi 3i?i Nasional9 Institusi Penyakit In;eksi
Nasional99 dan lain7lain% Pusat unggulan ini disamping menyelenggarakan pelayanan
langsung 5uga membantu Dinkes dalam bentuk pelayanan ru5ukan kesehatan%
-
5/19/2018 Konsep Sistem Kesehatan Nasional.doc
14/29
!%#%$ UKP adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat serta
swasta9 untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta men8egah dan
menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan% UKP men8akup
upaya7upaya promosi kesehatan9 pen8egahan penyakit9 pengobatan rawat 5alan9
pengobatan rawat inap9 pembatasan dan pemulihan ke8a8atan yang ditu5ukan terhadap
perorangan% Dalam UKP 5uga termasuk pengobatan tradisional dan alternati; serta
pelayanan kebugaran ;isik dan kosmetik%
!%#%$%# UKP strata pertama
!%#%$%#%# UKP strata pertama adalah UKP tingkat dasar9 yaitu yang mendayagunakan ilmu
pengetahuan dan teknologi kesehatan dasar yang ditu5ukan kepada perorangan%
!%#%$%#%$ Penyelenggaraan UKP streta pertama adalah pemerintah9 masyarakat9 dan swasta
yang diwu5udkan melalui berbagai bentuk pelayanan pro;essional9 seperti praktik
bidan9 praktik perawat9 dan lain7lain%!%#%$%#%. UKP strata pertama oleh pemerintah 5uga diselenggarakan oleh puskesmas% Dengan
demikian puskesmas memiliki dua ;ungsi pelayanan9 yakni pelayanan kesmas dan
pelayanan kesehatan perorangan%
!%#%$%#%( Untuk meningkatkan 8akupan9 puskesmas dilengkapi dengan puskesmas pembantu9
puskesmas keliling9 pondok bersalin desa9 dan pos obat desa%
!%#%$%#%/ Pondok bersalindesa dan pos obat desa termasuk sarana kesehatan bersumber
masyarakat%
!%#%$%#%6 Pelayanan pengobatan tradisional dan alternati=e yang diselenggarakan se8ara ilmiah
telah terbukti keamanan dan khasiatnya9 serta pelayanan kebugaran ;isik dan
kosmetika termasuk UKP strata pertama%
!%#%$%#%' UKP strata pertama didukung oleh berbagai pelayanan penun5ang seperti took obat
dan apotek "dengan kewa5iban menyediakan obat esensial generik)9 laboratorium9
dan opti8%
!%#%$%#%+ Untuk men5amin dan meningkatkan mutu UKP strata pertama perlu dilakukan
berbagai program kendali mutu9 baik yang bersi;at prospekti; meliputi lisensi9
serti;ikasi9 dan akreditasi9 maupun yang bersi;at konkuren ataupun retrospekti;
seperti gugus kendali mutu%
!%#%$%#%! Untuk masa mendatang9 apabila system 5aminan kesehatan nasional telah
berkembang9 pemerintah tidaklagi menyelenggarakan UKP strata pertama melalui
puskesmas% Penyelenggaraan UKP strata pertama akan diserahkan kepada
-
5/19/2018 Konsep Sistem Kesehatan Nasional.doc
15/29
masyarakat dan swasta dengan menerapkan konsep dokter keluarga9 ke8uali didaerah
yang sangat terpen8il masih dipadukan dengan pelayanan puskesmas%!%#%$%$ UKP strata kedua
!%#%$%$%# UKP strata kedua adalah UKP tingkat lan5ut yaitu9 yang mendayagunakan ilmu
pengetahuan dan teknologi kesehatan spesialistik yang ditu5ukan kepada perorangan%!%#%$%$%$ Penyelenggara UKP strata kedua adalah pemerintan9 masyarakat9 dan swasta yang
diwu5udkan dalam bentuk praktik dokter spesialis9 praktik dokter gigi spesialis9
klinik spesialis9 balai pengobatan penyakit paru7paru "4P()9 balai kesehatan mata
masyarakat "4K00)9 balai kesehatan 5iwa masyarakat "4K20)9 rumah sakit kelas >
dan 4 non pendidikan milik pemerintah " termasuk ,NI
-
5/19/2018 Konsep Sistem Kesehatan Nasional.doc
16/29
!%#%$%.%( Untuk menghadapi persaingan global9 UKP strata ketiga perlu dilengkapi dengan
beberapa pusat pelayanan unggulan nasional9 pusat unggulan kanker nasional9 pusat
penanggulangan strok nasional%
!%#%$%.%/ Untuk meningkatkan mutu perlu dilakukan berbagai bentuk program kendali mutu%
Pelayanan kesehatan meliputi peningkatan9 pen8egahan9 pengobatan9 dan pemulihan9 baik
pelayanan kesehatan kon=ensional maupun pelayanan kesehatan tradisional9 alternati; dan
komplementer melalui pendidikan dan pelatihan dengan selalu mengutamakan keamanan9
kualitas9 dan berman;aat%
Pelayanan kesehatan tradisional9 alternati; dan komplementer dilaksanakan se8ara sinergi
dan integrasi dengan pelayanan kesehatan%
Pelayanan kesehatan tradisional9 alternati; dan komplementer diarahkan untuk mengembangkan
lingkup keilmuan "body ofknowledge) supaya se5a5ar dengan pelayanan kesehatan%
Upaya kesehatan diutamakan pada berbagai upaya yang mempunyai daya ungkit tinggi
dalam pen8apaian sasaran pembangunan kesehatan utamanya penduduk rentan9 antara lain ibu9
bayi9 anak9 manusia usia lan5ut9 dan masyarakat miskin%
!%$ Aasilitas Pelayanan Kesehatan
Aasilitas pelayanan kesehatan meliputi ;asilitas pelayanan kesehatan perorangan dan atau
;asilitas pelayanan kesehatan masyarakat9 yang diselenggarakan oleh Pemerintah "termasuk ,NI
atau POLRI)9 pemerintah daerah pro=insi atau kabupaten atau kota9 dan atau masyarakat yang
si;atnya sesuai dengan kondisi geogra;is dan kebutuhan masyarakat%
Aasilitas pelayanan kesehatan merupakan alat dan atau tempat yang digunakan untuk
menyelenggarakan pelayanan kesehatan9 baik peningkatan9 pen8egahan9 pengobatan9 maupun
pemulihan yang dilakukan oleh pemerintah dan
-
5/19/2018 Konsep Sistem Kesehatan Nasional.doc
17/29
mana5emen9 in;ormasi9 dan regulasi kesehatan yang memadai guna terselenggaranya upaya
kesehatan%
!%( Pembinaan dan Pengawasan Upaya Kesehatan
Pembinaan dan pengawasan upaya kesehatan dilakukan se8ara ber5en5ang melalui
standarisasi9 serti;ikasi9 lisensi9 akreditasi9 dan penegakan hukum yang dilakukan oleh
pemerintah bersama dengan organisasi pro;esi dan masyarakat%
!%/ Prinsip
Prinsip7prinsip subsistem upaya kesehatan terdiri dari:
!%/%# ,erpadu9 berkesinambungan9 paripurna!%/%$ 4ermutu9 aman9 dan sesuai kebutuhan
!%/%. -dil dan merata!%/%( Nondiskriminasi
!%/%/ ,er5angkau
!%/%6 ,eknologi tepat guna!%/%' 4eker5a dalam tim se8ara 8epat dan tepa
!%6 Penyelenggaraan subsistem upaya kesehatan terdiri dari:
!%6%# Upaya kesehatan!%6%$ Pembinaan dan pengawasan%
!%' Subsistem Pembiayaan Kesehatan
Pembiayaan kesehatan bersumber dari berbagai sumber9 yakni: Pemerintah9 Pemerintah
Daerah9 swasta9 organisasi masyarakat9 dan masyarakat itu sendiri%
Oleh karena itu9 pembiayaan kesehatan yang adekuat9 terintegrasi9 stabil9 dan berkesinambungan
memegang peran yang amat =ital untuk penyelenggaraan pelayanan kesehatan dalam rangka
men8apai berbagai tu5uan pembangunan kesehatan%
Pembiayaan pelayanan kesehatan masyarakat merupakan public good yang men5adi
tanggung75awab pemerintah9 sedangkan untuk pelayanan kesehatan perorangan pembiayaannya
bersi;at private9 ke8uali pembiayaan untuk masyarakat miskin dan tidak mampu men5adi
tanggung75awab pemerintah%
Pembiayaan pelayanan kesehatan perorangan diselenggarakan melalui 5aminan
pemeliharaan kesehatan dengan mekanisme asuransi sosial yang pada waktunya diharapkan akan
-
5/19/2018 Konsep Sistem Kesehatan Nasional.doc
18/29
men8apai universal coverage sesuai dengan Undang7undang Nomor (& ,ahun $&&( tentang
Sistem 2aminan Sosial Nasional "S2SN)%
!%'%# ,u5uan dari penyelenggaraan subsistem pembiayaan kesehatan adalah tersedianya dana
kesehatan dalam 5umlah yang men8ukupi9 teralokasi se8ara adil9 merata9 dan
terman;aatkan se8ara berhasil guna dan berdaya guna9 tersalurkan sesuai peruntukannya
untuk men5amin terselenggaranya pembangunan kesehatan guna meningkatkan dera5at
kesehatan masyarakat yang setinggi7tingginya%
!%'%$ Unsur7unsur subsistem pembiayaan kesehatan terdiri dari:
!%'%$%. Dana
Dana digali dari sumber Pemerintah9 Pemerintah Daerah baik darisektor kesehatan dan
sektor lain terkait9 dari masyarakat9 maupunswasta serta sumber lainnya yang digunakan untuk
mendukung pelaksanaan pembangunan kesehatan%
!%'%$%( Sumber daya
Sumber daya dari subsistem pembiayaan kesehatan9 meliputi: sumberdaya manusia
pengelola9 sarana9 standar9 regulasi9 dan kelembagaanyang digunakan se8ara berhasil guna dan
berdaya guna dalam upaya penggalian9 pengalokasian9 dan pembelan5aan dana kesehatan
untukmendukung terselenggaranya pembangunan kesehatan%
!%'%$%/ Pengelolaan dana kesehatan%
Prosedur atau mekanisme pengelolaan dana kesehatan adalah seperangkataturan yang
disepakati dan se8ara konsisten di5alankan oleh parapelaku subsistem pembiayaan kesehatan9
baik oleh Pemerintah9Pemerintah Daerah se8ara lintas sektor9 swasta9 maupun masyarakatyang
men8akup mekanisme penggalian9 pengalokasian9 pembelan5aandana kesehatan9 dan mekanisme
pertanggung5awabannya%
!%'%$%6 Prinsip
Prinsip7prinsip subsistem pembiayaan kesehatan terdiri dari:
!%'%$%6%# Ke8ukupan
Dana kesehatan diperoleh dari berbagai sumber9 baik dari Pemerintah9 PemerintahDaerah9 masyarakat9 maupun swasta yang harus digali dan dikumpulkan serta terus ditingkatkan
untuk men5amin ke8ukupan agar 5umlahnya dapat sesuai dengan kebutuhan9 dikelola se8ara adil9
transparan9 akuntabel9 berhasil guna dan berdaya guna9 tersalurkan se8ara tepat memperhatikan
subsidiaritas dan ;leksibilitas9 berkelan5utan9 serta men5aminterpenuhinya ekuitas%
!%'%$%6%$ E;ekti; dan e;isien
-
5/19/2018 Konsep Sistem Kesehatan Nasional.doc
19/29
Dalam men5amin e;ekti;itas dan e;isiensi penggunaan dana kesehatan9maka
pembelan5aannya dilakukan melalui kesesuaian antaraperen8anaan pembiayaan kesehatan9
penguatan kapasitasmana5emen peren8anaan anggaran dan kompetensi pemberipelayanan
kesehatan%
!%'%$%6%. -dil dan transparan
Dana kesehatan digunakan se8ara bertanggung 5awab danbertanggung gugat berdasarkan
prinsip tata pemerintahan yang baik"good governance)9 transparan9 dan menga8u pada
peraturanperundang7undangan yang berlaku%
!%'%. Penyelenggaraan subsistem pembiayaan kesehatan terdiri dari:
!%'%.%# Penggalian dana
Penggalian dana untuk pembangunan kesehatan yang bersumber
dariPemerintah
-
5/19/2018 Konsep Sistem Kesehatan Nasional.doc
20/29
!%+%#%# Peren8anaan kebutuhan sumber daya manusia yang diperlukan
!%+%#%$ Pengadaan yang meliputi pendidikan tenaga kesehatan dan pelatihan SD0 Kesehatan
!%+%#%. Pendayagunaan SD0 Kesehatan9 termasuk peningkatan kese5ahteraannya
!%+%#%( Pembinaan serta pengawasan SD0 Kesehatan%
!%! Subsistem Sediaan Aarmasi9 -lat Kesehatan9 dan 0akanan
Subsistem kesehatan ini meliputi berbagai kegiatan untuk men5amin: aspek keamanan9
khasiat atau keman;aatan dan mutu sediaan ;armasi9 alat kesehatan9 dan makanan yang beredarC
ketersediaan9 pemerataan9 dan keter5angkauan obat9 terutama obat esensial perlindungan
masyarakat dari penggunaan yang salah dan penyalahgunaan obat9 penggunaan obat yang
rasional9 serta upaya kemandirian di bidang ke;armasian melalui peman;aatan sumber daya
dalam negeri%
!%#& Subsistem 0ana5emen dan In;ormasi Kesehatan
Subsistem ini meliputi: kebi5akan kesehatan9 administrasi kesehatan9 hukum kesehatan9
dan in;ormasi kesehatan% Untuk menggerakkan pembangunan kesehatan se8ara berhasil guna dan
berdaya guna9 diperlukan mana5emen kesehatan%Peranan mana5emen kesehatan adalah
koordinasi9 integrasi9 sinkronisasi9 serta penyerasian berbagai subsistem SKN dan e;ekti;9 e;isien9
serta transparansi dari penyelenggaraan SKN tersebut%
Dalam kaitan ini peranan in;ormasi kesehatan sangat penting% Dari segi pengadaan data
dan in;ormasi dapat dikelompokkan kegiatannya sebagai berikut:!%#&%# Pengumpulan9 =alidasi9 analisa9 dan diseminasi data dan in;ormasi!%#&%$ 0ana5emen sistem in;ormasi
!%#&%. Dukungan kegiatan dan sumber daya untuk unit7unit yang memerlukan9
!%#&%( Pengembangan untuk peningkatan mutu sistem in;ormasi kesehatan%!%## Subsistem Pemberdayaan 0asyarakat
Sistem Kesehatan Nasional akan ber;ungsi optimal apabila ditun5ang oleh pemberdayaan
masyarakat% 0asyarakat termasuk swasta bukan semata7mata sebagai sasaran pembangunan
kesehatan9 melainkan 5uga sebagai sub5ek atau penyelenggara dan pelaku pembangunan
kesehatan%Oleh karenanya pemberdayaan masyarakat men5adi sangat penting9 agar masyarakat
termasuk swasta dapat mampu dan mau berperan sebagai pelaku pembangunan kesehatan%
1. TATA HUBUNGAN ANTAR SUBSISTEM DAN LINGKUNGANN!A
-
5/19/2018 Konsep Sistem Kesehatan Nasional.doc
21/29
Penyelenggaraan SKN memerlukan keterkaitan antar unsur7unsur SKN sebagai suatu tata
hubungan yang e;ekti;% Keterkaitan tersebut adalah sebagai berikut:
#&%# Subsistem Upaya Kesehatan diselenggarakan untuk mewu5udkan dera5at kesehatan
masyarakat yang setinggi7tingginya% Untuk penyelenggaraan subsistem tersebut
diperlukan berbagai upaya dengan menghimpun seluruh potensi bangsa Indonesia%
4erbagai upaya tersebut memerlukan dukungan pembiayaan9 SD0 Kesehatan9
ketersediaan sediaan%
#&%$ Subsistem pembiayaan kesehatan diselenggarakan guna menghasilkan ketersediaan
pembiayaan kesehatan dengan 5umlah yang men8ukupi9 teralokasi se8ara adil9 dan
terman;aatkan se8ara berhasil guna dan berdaya guna untuk terselenggaranya upaya
kesehatan se8ara merata9 ter5angkau9 dan bermutu bagi seluruh masyarakat% ,ersedianya
pembiayaan yang memadai 5uga akan menun5ang terselenggaranya subsistem sumber
daya manusia kesehatan9 subsistem sediaan ;armasi9 alat kesehatan9 dan makanan9
subsistem mana5emen dan in;ormasi kesehatan9 serta subsistem pemberdayaan
masyarakat%#&%. Subsistem sumber daya manusia kesehatan diselenggarakan guna menghasilkan tenaga
kesehatan yang bermutu dalam 5umlah yang men8ukupi9 terdistribusi se8ara adil9 serta
terman;aatkan se8ara berhasil guna dan berdaya guna9 sehingga upaya kesehatan dapat
diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan seluruh lapisan masyarakat% ,ersedianya tenaga
kesehatan yang men8ukupi dan berkualitas 5uga akan menun5ang terselenggaranya
subsistem pembiayaan kesehatan9 subsistem sediaan ;armasi9 alat kesehatan dan
makanan9 subsistem mana5emen dan in;ormasi kesehatan9 serta subsistem pemberdayaan
masyarakat%
#&%( Subsistem sediaan ;armasi9 alat kesehatan9 dan makanan diselenggarakan guna men5amin
keamanan9 khasiat9 man;aat9 dan mutu semua produk sediaan ;armasi9 alat kesehatan9 dan
makanan yang beredarC men5amin ketersediaan9 pemerataan9 dan keter5angkauan obat9
terutama obat esensial%#&%/ Subsistem mana5emen dan in;ormasi kesehatan diselenggarakan guna menghasilkan
;ungsi7;ungsi kebi5akan kesehatan9 administrasi kesehatan9 in;ormasi kesehatan9 dan
hukum kesehatan yang memadai dan mampu menun5ang penyelenggaraan upaya
kesehatan se8ara berhasil guna dan berdaya guna%
-
5/19/2018 Konsep Sistem Kesehatan Nasional.doc
22/29
#&%6 Subsistem pemberdayaan masyarakat diselenggarakan guna menghasilkan indi=idu9
kelompok9 dan masyarakat umum yang mampu berperan akti; dalam penyelenggaraan
upaya kesehatan%
11. PROSES PEN!ELENGGARAAN SKNPengelolaan kesehatan men8akup kegiatan peren8anaan9 pengaturan9pembinaan dan
pengawasan serta e=aluasi penyelenggaraan upaya kesehatan dan sumber dayanya se8ara serasi
dan seimbang dengan melibatkan masyarakat%
Penyelenggaraan upaya kesehatan meliputi upaya kesehatan perorangan dan upaya
kesehatan masyarakat%-danya sumber daya dalam penyelenggaraan upaya kesehatan ditu5ukan
untuk keberhasilan penyelenggaraan upaya kesehatan%Sumber daya dalam penyelenggaraan
upaya kesehatan meliputi terutama tenaga kesehatan9 ;asilitas kesehatan9 perbekalan kesehatan9
dan teknologi serta produk teknologi%
Pengelolaan dan penyelenggaraan pembangunan kesehatan dilakukan dengan
memperhatikan nilai7nilai:
#) Prorakyat$) Inklusi;
.) Responsi;
() E;ekti;/) 4ersih
Penyelenggaraan SKN menerapkan pendekatan kesisteman yang meliputi masukan9
proses9 luaran9 dan lingkungan serta keterkaitannya satu sama lain9 sebagai berikut:
#) 0asukan dalam SKN meliputi subsistem sumber daya manusia9 subsistem pembiayaan
kesehatan9 dan subsistem sediaan ;armasi9 alat kesehatan9 dan makanan%
$) Proses dalam SKN meliputi subsistem upaya kesehatan9 subsistem pemberdayaan
masyarakat9 dan subsistem mana5emen dan in;ormasi kesehatan%.) Luaran dari SKN adalah terselenggaranya pembangunan kesehatan yang berhasil guna dan
berdaya guna9 bermutu9 merata9 dan berkeadilan%
() Lingkungan SKN meliputi berbagai keadaan yang menyangkut ideologi9 politik9 ekonomi9
ilmu pengetahuan dan teknologi9 sosial9 budaya9 pertahanan dan keamanan baik nasional9
regional maupun global9 dan tingkat ;isik
-
5/19/2018 Konsep Sistem Kesehatan Nasional.doc
23/29
Penyelenggaraan SKN memerlukan penerapan prinsip koordinasi9 integrasi9 sinkronisasi9
dan sinergisme yang dinamis9 baik antar pelaku9 antar subsistem SKN9 maupun dengan sistem
serta subsistem lain diluar SKN%
Penyelenggaraan SKN dilakukan melalui siklus peren8anaan9 pelaksanaan dan
pengendalian9 serta pengawasan dan pertanggung75awaban se8ara sistematis9 ber5en5ang9
transparan9 akuntabel9 dan berkelan5utan dengan memperhatikan Ren8ana Pembangunan 2angka
Pan5ang 4idang Kesehatan "RP2P7K) ,ahun $&&/7$&$/%
Penyelenggaraan SKN dilaksanakan se8ara bertahap9 sebagai berikut:
##%# Penetapan SKN
Untuk memperoleh kepastian hukum yang mengikat semua pihak9 SKN perlu ditetapkan
dengan peraturan perundang7undangan yang berlaku%4erbagai materi SKN yang terpilih dapat
digunakan untuk penyusunan dan penetapan peraturan perundangan pada tingkat kebi5akan
strategis9 kebi5akan mana5erial9 dan kebi5akan teknis operasional%
##%$ Sosialisasi dan -d=okasi SKN
Sistem Kesehatan Nasional perlu disosialisasikan dan diad=okasikan ke seluruh pelaku
pembangunan kesehatan dan seluruh pemangku kepentingan kesehatan untuk memperoleh
komitmen dan dukungan dari semua pihak%
Sasaran sosialisasi dan ad=okasi SKN adalah semua penentu kebi5akan9 baik di pusatmaupun daerah9 baik di sektor publik maupun di sektor swasta%
##%. Aasilitasi Pengembangan Kebi5akan Kesehatan di Daerah
Dalam pembangunan kesehatan di daerah perlu dikembangkan kebi5akan kesehatan9
seperti: Ren8ana Pembangunan 2angka Pan5ang Daerah "RP2P7D)9 Ren8ana Pembangunan
2angka 0enengah Daerah "RP207D)9 Ren8ana Strategis Satuan Ker5a Perangkat Daerah
"Renstra SKPD) yang penyelenggaraannya disesuaikan dengan kondisi9 dinamika9 dan masalah
spesi;ik daerah dalam kerangka SKN%
Pemerintah Pusat mem;asilitasi pengembangan kebi5akan kesehatan di daerah9
mem;asilitasi pengukuhannya dalam bentuk peraturan perundang7undangan daerah9 serta
mem;asilitasi sosialisasi dan ad=okasi penyelenggaraan pembangunan kesehatan di daerah sesuai
kebutuhan%
-
5/19/2018 Konsep Sistem Kesehatan Nasional.doc
24/29
Penyelenggaraan SKN dalam kaitannya dengan pengembangan kebi5akan kesehatan di
daerah dilakukan dengan berbagai kegiatan9 yaitu:
##%.%# Penyelenggaraan SKN9 termasuk pengembangan kebi5akan di daerah diwu5udkan dalam
kerangka penyelenggaraan pembangunan kesehatan9 baik se8ara nasional maupun dalam
lingkup daerah%
##%.%$ Penyelenggaraan SKN9 termasuk pengembangan kebi5akan di daerah diselenggarakan
melalui penataan ulang keenam subsistemnya se8ara bertahap9 sistematis9 terpadu9 dan
berkelan5utan%
##%.%. Penyelenggaraan SKN9 termasuk pengembangan kebi5akan di daerah didukung dengan
penyusunan kebi5akan9 standar9 dan pedoman dalam bentuk berbagai peraturan
perundang7undangan%
##%.%( Penyelenggaraan SKN9 termasuk pengembangan kebi5akan kesehatan di daerah
diselenggarakan sesuai dengan asas desentralisasi yang bertanggung75awab9
demokratisasi9 dan good governance dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia "NKRI)%
Dalam rangka menyesuaikan dengan perkembangan global9 regional9 nasional9 dan lokal
yang dinamis dan 8epat berubah9 maka dilakukan pengendalian dan penilaian SKN sebagai
berikut:
#) Pengendalian dan penilaian SKN termasuk kebi5akan kesehatan di daerah bertu5uan untuk
memantau dan menilai keberhasilan penyelenggaraan pembangunan kesehatan berdasarkan
sistem kesehatan yang ada%
$) Pengendalian dan penilaian SKN termasuk kebi5akan kesehatan di daerah diselenggarakan
se8ara ber5en5ang dan berkelan5utan dengan menggunakan tolok ukur keberhasilan
pembangunan kesehatan9 baik tingkat nasional maupun tingkat daerah%
.) Pengendalian dan penilaian SKN termasuk kebi5akan kesehatan di daerah perlu didukung
dengan pengembangan sistem monitoring dan e=aluasi di tingkat nasional dan daerah se8ara
terpadu%
Setiap tahun seluruh pelaku pembangunan kesehatan dengan koordinasi pemerintah
melakukan pengukuran pen8apaian
-
5/19/2018 Konsep Sistem Kesehatan Nasional.doc
25/29
12. TATA PEN!ELENGGARAAN SKN
Penyelenggaraan SKN harus memperhatikan semua peraturan perundang7undangan yang
berlaku%Dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di daerah perlu memperhatikan SKN
dan peraturan daerah setempat%Se8ara operasional9 semua peraturan perundangan yang berkaitan
harus dilaksanakan se8ara konsisten dengan tata pemerintahan yang baik "good governance)%
-dapun unsur dari tata pemerintahan yang baik9 meliputi: partisipati;9 berorientasi pada
konsensus9 e;ekti;9 e;isien9 inklusi;9 transparan9 dan mengikuti kaidah hukum yang berlaku%
Untuk men5aga kepentingan rakyat9 penyelenggaraan SKN memerlukan peran regulasi dari
pemerintah sesuai dengan tingkatannya "Pusat9 Pro=insi9 Kabupaten
-
5/19/2018 Konsep Sistem Kesehatan Nasional.doc
26/29
Pelaku penyelenggaraan pembangunan kesehatan adalah:
#.%# Indi=idu9 keluarga9 dan masyarakat yang meliputi tokoh masyarakat9 lembaga swadaya
masyarakat9 media massa9 organisasi pro;esi9 akademisi9 praktisi9 serta masyarakat luas9
termasuk swasta yang berperan dalam ad=okasi9 pengawasan sosial9 dan penyelenggaraan
berbagai pelayanan kesehatan sesuai dengan bidang keahlian dan kemampuan masing7masing%
#.%$ Pemerintah9 baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah berperan sebagai
penanggung75awab9 penggerak9 pelaksana9 dan pembina pembangunan kesehatan dalam lingkup
wilayah ker5a dan kewenangan masing7masing% Untuk Pemerintah9 peranan tersebut ditambah
dengan menetapkan kebi5akan9 Standar9 Prosedur9 dan Kriteria yang digunakan sebagai a8uan
dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di daerah%
#.%. 4adan Legislati;9 baik di pusat maupun di daerah9 yang berperan melakukan persetu5uan
#.%( anggaran dan pengawasan terhadap penyelenggaraan pembangunan kesehatan9 melaluipenyusunan produk7produk hukum dan mekanisme kemitraan antara eksekuti; dan legislati;%
4adan udikati;9 termasuk kepolisian9 ke5aksaan dan kehakiman berperan menegakan
pelaksanaan hukum dan peraturan perundangan yang berlaku di bidang kesehatan%
#.%/ Sektor swasta yang memiliki atau mengembangkan industri kesehatan9 seperti: industry
;armasi9 alat7alat kesehatan9 5amu9 makanan sehat9 asuransi kesehatan9 dan industri pada
umumnya% Industri pada umumnya berperan besar dalam memungut iuran dari para peker5a dan
menambah iuran yang men5adi kewa5ibannya%
#.%6 Lembaga pendidikan9 baik pada tingkat sekolah dasar sampai tingkat perguruan tinggi9
baik milik publik maupun swasta% Sebagian besar masalah kesehatan berhubungan dengan
perilaku dan pemahaman% Pendidikan memegang kun8i untuk menyadarkan masyarakat akan
berbagai risiko kesehatan dan peran masyarakat dalam meningkatkan dera5at kesehatan
masyarakat%
14. SUMBER DA!A PEN!ELENGGARAAN SKN
Pemerintah wa5ib melakukan koordinasi agar semua subsistem dan semua pelaku
ber;ungsi dan beker5a se8ara sinergis% Kepin8angan pada salah satu subsistem atau pelaku akan
mengganggu ker5a SKN%
Pemerintah harus men5amin tersedianya dana9 sumber daya manusia yang memadai dan
pro;esional9 sediaan ;armasi9 alat kesehatan9 dan makanan yang dikelola dengan mana5emen
kesehatan yang baik9 terutama yang berkaitan dengan administrasi kesehatan dan pengaturan
-
5/19/2018 Konsep Sistem Kesehatan Nasional.doc
27/29
hukum kesehatan serta didukung dengan in;ormasi yang akurat9 =alid9 tepat waktu9 dan tepat
kebutuhan%
Pelaku sistem in;ormasi kesehatan sesuai perannya harus mampu se8ara 8epat merespon
dan menggunakan perkembangan teknologi in;ormasi9 baik untuk mengolah9 menyampaikan ke
pelaku lain9 maupun kepada masyarakat nasional dan internasional%Pemerintah 5uga
mengembangkan sistem insenti;
-
5/19/2018 Konsep Sistem Kesehatan Nasional.doc
28/29
sinkronisasi dengan berbagai peraturan di bidang kesehatan dan di luar bidang kesehatan serta
membuka kesempatan luas kepada pemangku kepentingan dalam perumusan
peraturan%Pemerintah daerah perlu diberikan kewenangan untuk penegakan hukum terhadap
berbagai aspek yang memungkinkan terselenggaranya SKN dengan baik%
15. KERJASAMA INTERNASIONAL
Sistem Kesehatan Nasional merupakan bagian dari sistem nasional9 maka wa5ib berperan
akti; sesuai dengan bidangnya guna mewu5udkan tu5uan SKN%Para pelaku SKN berkewa5iban
mengembangkan diri agar mampu berperan di tingkat internasional dalam rangka men5aga agar
SKN dapat ber5alan dengan baik%
Para pelaku SKN wa5ib berperan akti; di lingkungan internasional untuk mewu5udkan
kepemimpinan Indonesia di dunia internasional guna menghasilkan kebi5akan yang kondusi;
bagi pengembangan SKN%Peran Indonesia dalam upaya mere;ormasi 1O perlu terus dilakukan
agar transparansi dan keadilan dari organisasi internasional tersebut dapat ter8apai% Ker5a sama
dalam bidang kesehatan dengan berbagai lembaga internasional dan regional lain yang terkait
perlu ditingkatkan9 seperti UNDP9 UNI>EA9 UNAP-9 dan -SE-N%
Para pelaku SKN 5uga wa5ib men8ermati dan meman;aatkan setiap kesempatan yang ada
di dunia internasional guna memperkuat SKN%Dana internasional yang tersedia yang tidak
mengikat dan dapat se8ara sinergis meningkatkan kiner5a SKN perlu diman;aatkan denganbaik%Sebaliknya9 setiap inter=ensi internasional yang dalam 5angka pendek atau 5angka pan5ang
yang dapat merugikan SKN wa5ib di8egah oleh setiap pemangku kepentingan%
D-A,-R PUS,-K-
Peraturan Presiden '$%$(% ,entang Sistem Kesehatan Nasional%2akarta
Departemen Kesehatan RI%$&&!%Sistem Kesehatan Nasional%2akarta
-
5/19/2018 Konsep Sistem Kesehatan Nasional.doc
29/29