konsep sanitasi.docx

Upload: cha-icha-chacha

Post on 15-Oct-2015

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Konsep Sanitasi

Jika tidak dipilih secara hati-hati atau tidak diolah dengan cara-cara yang benar, pangan dapat membahayakan kesehatan konsumen yang menyantapnya, karena bisa tercemar oleh bahanbahan berbahaya. Bahan-bahan berbahaya itu masuk bersama-sama dengan pangan ke dalam tubuh dan menimbulkan penyakit atau keracunan. Konsep sanitasi yaitu upaya kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi kebersihan lingkungan dari subyeknya. Sanitasi makanan, untuk mencegah kontaminan makanan dengan zat-zat yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan diperlukan penerapan sanitasi makanan. Sanitasi makanan adalah usaha untuk mengamankan dan menyelamatkan makanan agar tetap bersih, sehat dan aman. Sanitasi makanan merupakan salah satu bagian yang penting dalm segala aktivitas kesehatan masyarakat, karena adanya kemungkinan penyakit-penyakit akibat makanan.Ada beberapa jenis bahaya dalam pangan, yang dapat dikelompokkan ke dalalam tiga jenis, yaitu: bahaya biologis, bahaya kimia dan bahaya fisik. Untuk menghindari bahaya dalam pangan dapat dilakukan sanitasi. Untuk menghindari bahaya biologis, jauhkan atau lindungi bahan pangan atau makanan dari cemaran mikroba, misalnya dengan cara melindungi (menutup) bahan pangan atau makanan dari serangan hama seperti lalat, kecoa, tikus dan binatang pembawa penyakit lainnya. Memilih bahan pangan yang bermutu baik adalah suatu cara yang paling utama dalam menghindari bahaya biologis. Untuk menghindari bahaya kimia, jauhkan atau lindungi bahan pangan dari cemaran kimia, misalnya dengan mengolah pangan di tempat yang jauh dari sumber pencemaran seperti tempat penyimpanan pupuk, insektisida, oil dan sebagainya. Menggunakan bahan pangan yang bersih bebas pestisida adalah cara lainnya untuk menghindar dari bahaya kimia. Untuk menghindari bahaya fisik, gunakan hanya bahan yang sudah bersih dari kerikil, dan/atau cemaran fisik lainnya. Sortasi dan mencuci adalah tahap-tahap pengolahan yang baik untuk menghindari bahaya fisik.

Jaminan Mutu PanganBerdasarkan Standar Internasional ISO 8420 yang sudah diadopsi kedalam SNI 19-8402-1996 tentang Manajemen Mutu dan Jaminan Mutu,maka Mutu diartikan sebagai keseluruhan gambaran dan karakteristik suatu produk yang berkaitan dengan kemampuan untuk memenuhi atau memusaikan kebutuhan yang dinyatakan secara langsung atau tersurat maupun secara tidak langsung atau tersirat.Jaminan Mutu adalah seluruh kegiatan terencana dan sistematik yang diterapkan dalam sistem mutu dan diperagakan sesuai dengan kebutuhan, untuk memberikan keyakinan secara memadai bahwa barang atau jasa akan memenuhi persyaratan mutu. Secara internal, jaminan mutu memberikan keyakinan kepada manajemen, sedangkan secara eksternal memberikan keyakinan kepada pelanggan atau pihak lainnya.Jaminan mutu pada prinsipnya menggunakan metode yang sama dengan pengendalian mutu. Beberapa tindakan pengendalian mutu dan jaminan mutu saling berhubungan. Pada konsep jaminan mutu, pemeriksaan dan pengujian tidak hanya dilakukan di akhir proses saja, tetapi dilakukan sejak dari awal proses. Hal tersebut memungkinkan untuk dilakukannya deteksi lebih dini dari kemungkinan masalah yang timbul, baik dari awal, pertengahan maupun akhir proses.