konsep – konsep dalam studi geografi

12
Konsep – Konsep dalam Studi Geografi Tulisan ini diselesaikan untuk memenuhi tugas pendalaman materi mata kuliah Pengantar Geografi Dosen pengampu : Dr. R. Rijanta, M. Sc. GEO1003 Disusun oleh : Nor Permatasari A.R Fakultas Geografi UGM

Upload: koikoikoi

Post on 15-Jun-2015

7.189 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

Beberapa konsep dalam Geografi.Correct Me If I do Wrong :)

TRANSCRIPT

Page 1: Konsep – Konsep Dalam Studi Geografi

Konsep – Konsep dalam Studi Geografi Tulisan ini diselesaikan untuk memenuhi tugas pendalaman materi mata kuliah Pengantar Geografi

Dosen pengampu : Dr. R. Rijanta, M. Sc.

GEO1003

Disusun oleh : Nor Permatasari A.R Fakultas Geografi UGM

Page 2: Konsep – Konsep Dalam Studi Geografi

2 Konsep – Konsep dalam Studi Geografi

Nor Permatasari A.R | Januari 2009

No. Konsep Penjelasan Contoh / Ilustrasi

1. Geografi sebagai ilmu

keruangan

Geografi adalah bidang ilmu yang bersifat integrative yang

mempelajari gejala – gejala di muka bumi (dalam dimensi

fisik dan dimensi manusia) dengan menggunakan

perspektif keruangan (spatial perpective). 1)

Geografi sebagai ilmu keruangan mempelajari bagaimana

dan mengapa suatu fenomena alam maupun buatan

dapat berbeda dari satu tempat ke tempat lain di bumi.

The discipline concerned with the use of the earth space.

The study of spatial variation, of how --and why—things

differ from place to place on the surface of the earth.1b)

Terdapat jenis tanah yang berbeda

antara wilayah A dan B. Selain itu

bentang lahan dominan antara kedua

wilayah ini berbeda. Jenis tanah dan

bentang lahan yang berbeda antara

kedua wilayah tersebut diakibatkan

oleh fenomena alam yang berbeda

kejadiannya.

2. Geografi sebagai ilmu

idiografik

Idiografik berarti mengkaji / mendeskripsikan sesuatu

secara rigid / detail.2) Geografi sebagai ilmu idiografik yang

objek meterialnya meliputi geosfer berarti mengkaji

atmosfer, hidrosfer, pedosfer, dan antroposfer secara

rinci.

Seorang geograf dapat menjelaskan

secara detail mengenai Pulau Enggano,

salah satu Pulau kecil di Indonesia, baik

lokasi relatif maupun absolutnya serta

kondisi cuaca, tanah, dan kepadatan

penduduknya. Salah satu kontribusi dari

penerapan konsep ini adalah pemetaan.

Page 3: Konsep – Konsep Dalam Studi Geografi

3 Konsep – Konsep dalam Studi Geografi

Nor Permatasari A.R | Januari 2009

3. Geografi sebagai ilmu

nomotetik

Nomotetik berarti mencari dalil, teori, hukum berdasarkan

keteraturan yang terjadi di alam. Geografi sebagai ilmu

nomotetik berarti dapat menemukan pola – pola khas

berdasarkan fenomena yang terjadi di permukaan bumi.

Hipotesis dari sebuah fenomena kemudian diuji, lalu

dibangunlah sebuah teori dan model.3)

Frekuensi pemukiman di desa lebih

sedikit daripada di kota. Tingkat

kepadatan tersebut memiliki pola yang

khas yaitu semakin memadat menuju

pusat kota.

4. Interaksi keruangan The movement (e.g., of people, goods, information)

between different places an indication of independence

between different geographic location or areas. 4)

Syarat terjadinya interaksi keruangan adalah adanya :

i. Komplementalitas

ii. Transfersabilitas

iii. Tidak ada pihak ketiga yang menjadi perantara

kedua pihak yang berinteraksi (interaksi

langsung).

Terjadinya ekspor – impor bahan baku

industri antara Indonesia – Jepang.

Interaksi tersebut dilakukan secara

langsung oleh kedua Negara. Kerjasama

tersebut akan semakin lancar apabila

jalur transfer komoditi berjalan lancar.

5. Determinisme Environmental determinism is the belief that the physical Kondisi lingkungan alam yang ekstrem

Page 4: Konsep – Konsep Dalam Studi Geografi

4 Konsep – Konsep dalam Studi Geografi

Nor Permatasari A.R | Januari 2009

lingkungan environment exclusively shapes humans, their actions,

and their thoughts.5) Lingkungan alam bersifat

menentukan/mempengaruhi manusia dan kehidupannya.

(sangat kering, sangat dingin, iklim

sangat tidak menentu,relief sangat

berat) seperti yang terdapat di benua

Afrika membuat kehidupan

penduduknya seolah – olah bergantung

pada ‘belas kasihan alam’.

6. Possibilisme Possibilism is the viewpoint that people, not

environments, are dynamic forces of cultural

development.6.a) Lingkungan alam memberikan

serangkaian alternatif atau kemungkinan – kemungkinan,

tetapi manusia yang harus membuat pilihan dari berbagai

kemungkinan yang disediakan alam itu. 6.b)

Kabupaten Sleman memiliki jenis tanah

vulkanik yang subur, selain itu bentuk

reliefnya datar sehingga potensial untuk

mendirikan bangunan. Alam

memberikan pilihan kepada manusia,

antara meningkatkan produktivitas

tanah dengan bercocok tanam atau

mendirikan bangunan.

7. Probabilisme Probabilisme adalah sebuah paham yang memandang

bahwa pola – pola kemungkinan sumber daya manusia

adalah lebih penting.7)

Dengan keadaan alam yang jauh

berbeda, Singapura mampu

mengungguli perekonomian negara –

Page 5: Konsep – Konsep Dalam Studi Geografi

5 Konsep – Konsep dalam Studi Geografi

Nor Permatasari A.R | Januari 2009

negara Asean lainnya. Hal ini

disebabkan oleh factor sumber daya

manusia Singapura yang jauh lebih

maju dibandingkan SDM Negara ASEAN

lainnya.

8. Revolusi kuantitatif Revolusi kuantitatif merupakan konsep yang diusahakan

untuk mengukuhkan geografi sebagai ilmu (sains).

Revolusioner kuantitatif menyatakan bahwa kegunaan

geografi adalah untuk menguji kesepakatan umum

tentang pengaturan keruangan suatu fenomena. Mereka

mengadopsi filosofi positivisme dari ilmu alam dan dengan

menggunakan matematika – terutama statistika – sebagai

cara untuk menguji hipotesis.8)

Pengolahan data penduduk dengan

ilmu kependudukan. Dari hasil

pengolahan tersebut dapat diperoleh

data statistik kematian, kelahiran,

kepadatan penduduk, dan seterusnya.

9. Distance decay The declining intensity of any activity, process, or function

with increasing distance from its point of origin.9)

Semakin jauh jarak suatu tempat dari

pusat kota, jumlah pertokoan semakin

sedikit.

Page 6: Konsep – Konsep Dalam Studi Geografi

6 Konsep – Konsep dalam Studi Geografi

Nor Permatasari A.R | Januari 2009

10. Space time convergence An expression of the extent to which improvements in

transportation and communication have reduced distance

barriers.10)

Jarak antara Indonesia – Arab Saudi

dapat ditempuh dengan lebih cepat

dengan pesawat.

Dua orang di dua tempat yang berjarak

jauh dapat berkomunikasi secara

realtime melalui telepon.

11. Lokasi relatif Merupakan letak atau kedudukan suatu tempat atau

wilayah dalam hubungannya dengan keadaan atau kondisi

lingkungan di sekitarnya, baik keadaan ekonomi,

kehidupan social politik dan budaya, wilayah perairan atau

daratan yang memberikan arti penting, dan sebagainya.

Dipakai sebutan letak relatif karena keadaannya dapat

berubah sejalan dengan berubahnya kondisi lingkungan

sekitar. 11) Lokasi Relatif ini sering disebut Letak Geografis.

Indonesia terletak pada posisi silang

dua benua (Benua Asia dan Benua

Australia) dan dua Samudera

(Samudera Hindia dan Samudera

Pasifik)

12. Lokasi absolute Lokasi absolute mendasarkan pada kedudukan suatu

tempat di permukaan bumi menurut garis lintang dan

bujur, menunjukkan letak yang tetap terhadap sistem Grid

(jaring)/sistem koordinat. Lokasi Absolut sering disebut

Hong Kong terletak di 22o 15’ LU, 114o

10’ LS

Indonesia terletak antara 6o LU dan 11o

LS serta 95o BT dan 141o BT

Page 7: Konsep – Konsep Dalam Studi Geografi

7 Konsep – Konsep dalam Studi Geografi

Nor Permatasari A.R | Januari 2009

dengan Letak Astronomis.

13. Konektivitas/

Connectivity

The directness of routes linking pairs of places; an

indication of the degree of internal connection in a

transport network. More generally, all of the tangible and

intangible communication between places. 13)

Sistem jalan raya maupun jalan lokal,

jaringan telepon, sinyal telepon dan alat

komunikasi lain.

14. Aglomerasi Konsep yang mengitegrasikan fenomena menjadikan

suatu tempat/wilayah yang memiliki corak tersendiri

sebagai Region yang berbeda dari tempat/wilayah lain

(differensasi area). Pembentukan karakteristik wilayah

juga dipengauhi aspek waktu. 14)

Daerah Istimewa Yogyakarta dikenal

sebagai kota pelajar, sehingga fasilitas

yang lebih mendominasi adalah sekolah

– sekolah dan universitas serta

pemukiman kontrak atau kos.

15. Jarak absolute The spatial separation between two points on the earth

surface measured by some accepted standard unit such as

miles or kilometers for widely separated locales, feet or

meters for more closely spaced points. 15) Dalam konsep

ruang absolute, jarak diukur secara fisik.

Jarak kota Solo dengan kota Sragen

adalah 22 Km.

Page 8: Konsep – Konsep Dalam Studi Geografi

8 Konsep – Konsep dalam Studi Geografi

Nor Permatasari A.R | Januari 2009

16. Jarak relatif Relatif distance transforms those linear measurements

into other units more meaningful for the space

relationship at question. 16.a) Dalam konsep ruang

absolute jarak diukur berdasarkan fungsional berdasarkan

unit waktu, ongkos, dan usaha. 16.b)

Jarak antara Yogyakarta – Solo relatif

lebih dekat jika menggunakan kereta

api daripada menggunakan motor.

Namun ongkos dan fleksibilitas lebih

unggul motor daripada kereta api.

17. Komplementaritas/

Complementarity

The actual or potential relationship of two places or

regions that each produce different goods or services for

which the other has an effective demand, resulting in an

exchange between the locales.17) Perbedaan dua tempat /

lebih dalam hal spesifikasi.

Daerah pantai menyediakan hasil laut

yang nantinya ditukarkan (dalam

perdagangan) dengan hasil perkebunan

daerah dataran tinggi.

18. Transferabilitas/

Transferability

Acceptable costs of a spatial exchange; the cost of moving

a commodity relatif to the ability of the commodity to

bear that cost.18) Suatu hal yang berbeda tersebut dapat

dipindahkan ke tempat lain.

Hasil perikanan daerah pantai berupa

ikan laut, kerang, kepiting, dan lainnya

dapat dipindahkan ke daerah

pegunungan. Namun tidak mungkin

bagi manusia untuk memindahkan laut

ke gunung.

Page 9: Konsep – Konsep Dalam Studi Geografi

9 Konsep – Konsep dalam Studi Geografi

Nor Permatasari A.R | Januari 2009

19. Interverning opportunity The concepts that closer opportunities will materially

reduce the attractiviteness of interaction with more

distant—even slightly better – alternatives; a closer

alternative source of supply between demand point and

the original source of supply.19)

Perkembangan kota selain Jakarta

mengurangi jumlah pencari kerja di

Jakarta. Para pencari kerja cenderung

akan lebih memilih tempat kerja yang

lokasinya lebih dekat dengan lokasi

tempat tinggalnya.

20. Diffusi/ Diffusion The spread or movement of a phenomenon over space

through time. The dispersion of a culture trait or

characteristic or new ideas and practice from an origin

area (e. g., language, plant domestication, new industrial

technology). Recognized type include relocation,

expansion, contagious, and hierarchical diffusion. 20)

Migrasi orang Jawa ke banyak tempat di

kepulauan Indonesia telah

mempengaruhi cara bersosialisasi

penduduk setempat. Orang Jawa

dikenal lebih toleransi terhadap orang

lain.

21. Diffusi relokasi In relocation diffusion, the innovation or idea is physically

carried to new areas by migrating individuals or

populations that possess it. Mentifacts or artifacts are

therefore introduced into new locales by new settlers who

become part of populations not themselves associated or

Penyebaran agama oleh penetap atau

penghuni tetap (yang mula – mula

datang dan menetap di suatu tempat)

atau penakluk suatu wilayah

merupakan contoh difusi relokasi.

Page 10: Konsep – Konsep Dalam Studi Geografi

10 Konsep – Konsep dalam Studi Geografi

Nor Permatasari A.R | Januari 2009

in contact with the origin area of the innovation. 21.b)

22. Diffusi kontak /

Contagious Diffusion

A form of expansion diffusion that depends on direct

contact. The process of dispersion is centrifugal, strongly

influenced by distance, and dependent on interaction

between actual and potential adopters of the innovation.

Its name derived from the pattern of spread of contagious

disease.22)

Kepercayaan Kristiani di Eropa tersebar

dari Roma sebagai pusat pelaku lalu ke

ibu kota provinsi kemudian menjalar ke

tempat yang dikuasai penduduk Roma

penganut berhala.

Page 11: Konsep – Konsep Dalam Studi Geografi

11 Konsep – Konsep dalam Studi Geografi

Nor Permatasari A.R | Januari 2009

Keterangan :

1. a. Djoko Harmantyo, Geografi dalam Filsafat Ilmu b. Jerome D. Fellmann, Arthur Getis, and Judith Getis; Human Geography : Landscape of Human Activities – Updated 6th edition, hlm.2

2. Didapat dari kuliah Pengantar Geografi oleh Dr. Rijanta, M.Sc. pada tanggal 3 Desember 2009 3. Idem. 4. Jerome D. Fellmann, Arthur Getis, and Judith Getis; Human Geography : Landscape of Human Activities – Updated 6th edition, hlm.553

(Glossary) 5. Idem, hlm.37 6. a. Idem, hlm.37

b. Prof. Dr. Suharyono, Dasar – dasar Kajian Geografi Regional, hlm. 65 7. Idem 6.b 8. Wikipedia, Geografi diunduh dari http://id.wikipedia.org/wiki/Geografi pada tanggal 3/1/2010 pukul 6:22 AM. 9. Jerome D. Fellmann, Arthur Getis, and Judith Getis; Human Geography : Landscape of Human Activities – Updated 6th edition, hlm.547

(Glossary) 10. Idem, hlm.553 11. Prof. Dr. Suharyono, Dasar – dasar Kajian Geografi Regional, hlm. 32 12. Idem, hlm.29 13. Jerome D. Fellmann, Arthur Getis, and Judith Getis; Human Geography : Landscape of Human Activities – Updated 6th edition, hlm.545

(Glossary) 14. Konsep Esensial Geografi diunduh dari http://rian17geografi07.blogspot.com/2009/11/konsep-esensial-geografi.html pada tanggal

3/1/2010 pukul 6:11 AM. 15. Jerome D. Fellmann, Arthur Getis, and Judith Getis; Human Geography : Landscape of Human Activities – Updated 6th edition, hlm.10 16. a. Idem.

b. Erlis Saputra, S.Si, M.Si; Teori Keruangan (Modul kuliah dalam bentuk PDF)

Page 12: Konsep – Konsep Dalam Studi Geografi

12 Konsep – Konsep dalam Studi Geografi

Nor Permatasari A.R | Januari 2009

17. Jerome D. Fellmann, Arthur Getis, and Judith Getis; Human Geography : Landscape of Human Activities – Updated 6th edition, hlm.545 (Glossary)

18. Idem, hlm.554 19. Idem, hlm.549 20. Idem, hlm.546 21. a. Idem, hlm.552

b. Jerome D. Fellmann, Arthur Getis, and Judith Getis; Human Geography : Landscape of Human Activities – Updated 6th edition, hlm.56 22. Jerome D. Fellmann, Arthur Getis, and Judith Getis; Human Geography : Landscape of Human Activities – Updated 6th edition, hlm.545

(Glossary)

Referensi : Jurnal : Djoko Harmantyo, Geografi dalam Filsafat Ilmu Modul Kuliah : Erlis Saputra, S.Si, M.Si.2009. Teori Keruangan.Fakultas Geografi UGM

Jerome D. Fellmann, Arthur Getis, and Judith Getis. 2001. Human Geography : Landscape of Human Activities – Updated 6th edition. New

York : The McGraw-Hill Companies, Inc. Suharyono, Prof.Dr. 2005. Dasar – Dasar Kajian Geografi Regional. Semarang : UNNES Press. Anonim. Konsep Esensial Geografi. Diunduh oleh Nor P. dari http://rian17geografi07.blogspot.com/2009/11/konsep-esensial-

geografi.html pada tanggal 3/1/2010 pukul 6:11 AM. Wikipedia. Geografi. Diunduh oleh Nor P. dari http://id.wikipedia.org/wiki/Geografi pada tanggal 3/1/2010 pukul 6:22 AM.