konsep pendidikan islam - digilib.uin-suka.ac.id

70
KONSEP PENDIDIKAN ISLAM DALAM MEMBANGUN MASYARAKAT MADANI (Kajian Tujuan dan Materi) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar Strata Satu dalam llmu Pendidikan Islam Oleh: Rosnaeni Syahbuddin 00470166 JURUSAN KEPENDIDIKAN ISLAM FAKULTAS TARBIYAH UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2005

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

17 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id

KONSEP PENDIDIKAN ISLAM DALAM MEMBANGUN MASYARAKAT MADANI

(Kajian Tujuan dan Materi)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Tarbiyah

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar

Strata Satu dalam llmu Pendidikan Islam

Oleh:

Rosnaeni Syahbuddin

00470166

JURUSAN KEPENDIDIKAN ISLAM FAKULTAS TARBIYAH UIN SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA 2005

Page 2: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id
Page 3: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id
Page 4: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id
Page 5: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id
Page 6: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id
Page 7: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id
Page 8: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id
Page 9: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id
Page 10: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id
Page 11: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id
Page 12: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id
Page 13: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id
Page 14: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id
Page 15: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id
Page 16: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id
Page 17: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id
Page 18: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id
Page 19: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id
Page 20: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id
Page 21: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id
Page 22: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id
Page 23: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id
Page 24: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id
Page 25: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id
Page 26: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id
Page 27: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id
Page 28: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id
Page 29: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id
Page 30: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id
Page 31: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id
Page 32: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id
Page 33: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id
Page 34: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id
Page 35: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id
Page 36: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id
Page 37: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id
Page 38: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id
Page 39: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id
Page 40: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id
Page 41: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id
Page 42: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id
Page 43: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id
Page 44: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id
Page 45: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id
Page 46: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id
Page 47: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id

A. Kesimpulan

BABV

KESIMPULAN DAN SARAN

I. Kriteria masyarakat madani yang ingin di wujudkan di Indonesia adalah

masyarakat yang mewujudkan dan memberlak:ukan nilai-nilai keadilan, prinsip

kesetaraan (persamaan), penegakan hukum, jaminan kebebasan, kemajemukan

(pluralisme ), dan perlindungan terhadap kaum minoritas.

2. Tujuan dan Materi Pendidikan Islam dalam Membangun Masyarakat Madani

a. Tujuan pendidikan Islam yang dirumuskan oleh para pakar pendidikan

terdahulu dan para pendid'ikan sekarang telah sinkron dengan konsep masyarakat madani.

Rumusan tujuan pendidikan Islam yang dirumuskan oleh para pakar pendidikan sekarang

adalah sebagai penyempuma agar tujuan pendidikan yang dicapai Iebih konkrit dan dapat

dinilai dengan jelas. Rumusan tujuan terse but juga agar tercapainya tujuan hidup man usia

di dunia sebagai khalifah di muka bumi.

b. Materi pendidikan Islam yang sejalan dengan konsep masyarakat madani

adalah materi yang diberikan dengan menyeluruh (tidak ada dikotomi) dengan meliputi

tinjauan tentang hablun min Allah, hablun min nas dan hablun min alam. Kemudian

meteri yangtercah.llp dalam ketiga aspek tersebut diklasiflkasikan dan diatur

pentahapannya dalam kurikulum. Yang mana klasiflkasi tersebut meliputi ilmu

pengetahuan abadi dan ilmu pengetahuan yang diperoleh termasuk di dalamnya ilmu­

ilmu sosial, alam dan terapan.

136

Page 48: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id

137

Ilmu-ilmu yang tercakup dalam pengklasiftkasian kedua ilmu tersebut di atas

sangat sinkron dengan pencapaian tujuan pendidikan Islam baik dalam membangun

masyarakat madani maupun dalam menjawab tantangan perubahan zaman.

B. Saran-Saran

1. Kepada para peiaksana pendidikan, hendaknya pendidikan Islam hams senantiasa

melakukan pembaruan yang disesuaikan dengan irama perkembangan dan kemajuan ,.

peradaban serta persoalan-persoalan yang dihadapi . manusia. Pendidikan Islam

hendaknya Iebih mengedepankan obyektifitas, rasionalitas dengan tetap berlandaskan

pada niiai-nilai moralitas agama dan nilai-nilai kuitural masyarakat.

2. Diharapkan kepada para pembaca khususnya para praktisi pendidikan untuk

mengkaji lebih jauh lagi penelitian ini, sehingga bisa diaplikasikan pada lembaga

pendidikan khususnya pendidikan Islam.

Page 49: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Munir Mulkhan, Nalar Spritual Pendidikan: Solusi Problem Filosofis Pendidikan Islam, Tiara Wacana, Yogyakarta, 2002

___ , Paradigma Intelektual Muslim, SI, Bandung, 1993

Abdurrahman An-Nahlawi, Prinsip-Prinsip dan Metode Pendidikan Islam, CV. Diponegoro, Bandung, 1992

Abdurrahman Saleh Abdullah, Teori-Teori Pendidikan Berdasarkan Al-Qur 'an, (Te:tj.) HM. Arifin, Rineka Cipt~ Jakarta, 1990

Abu Akhmadi dan Nur Uhbiyah, Ilmu Pendidikan, Rineka Cipta, Jakarta, 1991

"' Abuddin Na~ Filsafat Pendidikan Islam, Logos Wacana, Jakarta, 1997

Adi Suryadi Cula, Masyarakat Madani: Pemikiran, Teori, dan Relevansinya dengan Cita-cita Reformasi, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1999

Ahkmad D. Marimba, Pengantar Filsajat Pendidikan, Al-Maarif, Bandung, 1989

Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam, Remaja Rosdakarya,

Bandung, 1992

AM Saefuddin, Desekularisasi Pemikiran: Landasan Islamisasi, Mizan, Bandung, 1990

Aswab Mahasin, Masyarakat Madani dan Lawan-lawannya" Sebuah Mukaddimah dalam Ernest Ge4ter, Membangun Masyarakat Sipil; Prasyarat Menuju Kebebasan, (Te:tj-.Hasan) I, Mizan, Bandung, 1995

Azhariah khalidah, "Masyarakat Madani dan Penegakan Hukum", dalam JURIS (Jumal Ilmu Syariah), Vol. II, No.2, Desember 2003

Bachtiar Surin, Terjemahan dan Taftir Al-Qur 'an 30 juz Huruf Arab dan Latin, Fa. Sumatra, Bandung, 1978

Page 50: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id

Djalaluddin dan Usman Said, Filsafat Pendidikan Islam: Konsep dan Perkembangan Pemikirannya, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1994

Ernest Gelner, Membangun Masyarakat Sipil: Prasyarat Menuju Kebebasan, (Teij. Hasan) I, Mizan, Bandung, 1995

Faqihuddin Abdul Kadir, Sholawat dan Keadilan Relasi Laki-laki dan Perempuandalam Teladan Nabi, Fahmina Institut, Cirebon, 2004

Hasan Langgulung, Beberapa Pemikiran Tentang Pendidikan Islam, Al-Maarif, Bandung, 1990

H.A.R Tilaar, Pendidikan Kebudayaan dan Masyarakat Madani Indonesia: Strategi Reformasi Pendidikan Nasional, Remaja Rosdakru:ya, Bandung, 1999

Hendro Prasetyo, dkk, Islam & Civil Society: Pandangan Muslim Indonesia, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2002

H. M Arifin, Pendidikan Islam Dalam Arns Dinamika Masyarakat (Suatu Pendekatan Filosofis, Pedagogis, Psikososial dan Kultural, Bumi Aksara,Jakarta, 1996

___ __, Filsafat Pendidikan Islam, Bumi Aksara, Jakarta, 1994

____ , Ilmu Pendidikan Islam, Suatu Tinjauan Teoritis dan Praktis Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner, Bumi Aksara, Jakarta, 1996

H. Samsul Nizar, Filsafat Pendidikan Islam: Pendekatan Htstoris, Teoritis, dan Praktis, Ciputat Press, Jakarta, 2002

Hujair AH. Sanaky, Paradigma Pendidikan Islam: Membangun Masyarakat Madani Indonesia, Safria Insania Press, Y ogyakarta, 2003

Jonh W. Best, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Tet:l) Sarafiah Faisal, Usal1a Nasional, Surabaya, 1982

Marjuki, 'Membangun Masyarakat Madani Melalui Pendidikan Islam: Sebuah Refleksi Pendidikan Nasional", dalam Jurnal Cakrawala Pendidikan,

Page 51: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id

Edisi Khusus Dies, No. 2, Lembaga Pengabdian Masyarakat IKIP Y ogyakarta, 1999

M. A Nurhadi, dkk, Filosofi, Kebijaksanaan, dan Strategi Pendidikan Nasional, Depdikbud, Jakarta, 1999

M. Dawam Rahardjo, Masyarakat Madani: Agama Kelas Menengah dan Perubahan Sosial, LP3S, Jakarta, 1999

------" "Relevansi Iptek Profetik Dalam Pembangunan Masyarakat Madani", dalam JurnalAcademika, Vol. 01/XV/1997

M. Khoirul Anam, Melacak Paradigma Pendidikan Islam (Sebuah Upaya Menuju Pendidikan Yang Memberdayakan), From: http://artikel. us/mk.anam.html.

Muhaemin dan Abdul Mujib, Pemikiran Pendidikan Islam, Kajian Filosofis dan Kerangka Dasar Operasionalisasinya, Trigenda Karya, Bandung, 1993

Muhaemin El-Ma'hady, Multikulturalisme dan Pendidian Multikultural, From: http;//artikel.us/Muhaemin6.04.html.

Muhammad A S. Hikam, Islam, Demokratisasi dan Pemberdayaan Civil Society, Erlangga, Jakarta 1999

Muhammad Athiyah al-Abrasi, Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam, (Teij.) Bustami Gani dan Djohar Bahri, Bulan Bin tang, Jakarta, 1970

M. Naquib Al-Attas, Konsep Pendidikan Dalam Islam, (Terj.) Haidar Bagir, Mizan, Bandung, 1994

Muhamad Nazir Ph. D, Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Ghalia Indonesia, Jakarta 1983

Muhammad Noor Syam, Pengantar Filsafat Pendidikan, FIK-IKIP, Ma1ang, 1973

Muhammad Nurdin, Kiat Menjadi Guru Profesional, Prismasophie, Yogyakarta, 2004

Page 52: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id

Musthofa Rembangy, "Pendidikan Islam Dalam Formasi Sosial Globalisasi (Sebuah Refleksi Kritis dan Pencarian Format)", dalam Imam Machali dan Musthofa (Ed.), Pendidikan !skim dan Tantangan Globalisasi (Buah Pikiran Seputar: Filsafat, Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya), Presma UIN Sunan Kalijaga dan Ar-Ruzz, Yogyakarta, 2004

Nurcholis Madjid, "Menuju Masyarakat madani", dalam Jurnal Kebudayaan dan Peradaban Ulumul Qur'an, No. 2MI/1996

___ , Tuntutan Pengembangan Masyarakat Madani", KOMPAS, Edisi Rabu 28 Juni2000

Omar Muhammad AI-Thoumy Al-Syaibani, Falsafah Pendidikan Islam, (Terj.) Hasan Langgulung dan AS Broto, Bulan Bintang, Jakarta, 1979

Pius A Partanto dan M. Dahlan Al-Barry, Kamus Ilmiah Populer, Arkola, Surabaya, 1994

Syaikh Mahmud Syalthut, Islam Sebagai Aqidal1 dan Syariah, (Terj.) Bustami A. Gani dan Hamdani Ali, Bulan Bintang, Jakarta, 197 5

Sufyanto, Masyarakat Tamaddun: Krtitk Hermeneutis Masyarakat Madani Nurcholis Madjid, Pustaka Pelajar dan LP2IF, Yogyakarta, 2001

Sugito, "Demokratisasi Pendidikan: Sebuah Agenda Reformasi Pendidikan", dalam Jurnal Cakrawala f!endidikan, Edisi Khusus Dies No.2/XVIII/1999

Suryadi, "Demokratisasi Pendidikan Demokrasi", Mimbar Pendidikan, Jumal Pendidikan, No. 01/XVIII/1999

Sutrisno Hadi, Metodologi Riset I, Gajah Mada Press, Y ogyakarta, 1988

Suwardi, Demokratisasi Pendidikan Dalam Pengajaran Pragmatik Sastra Sebagai Wahana Penciptaan Masyarakat Madani", dalam Jurnal Cakrawala Pendidikan, Edisi Khusus Dies, No. 2/XVIII/1999

Syaikh Mahmud Syaithut, Islam Sebagai Aqidah dan Syartah, (Terj.) Bustami A. Gani dan Hamdani Ali, Bulan Bintang, Jakarta, 197 5

Page 53: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id

Taufik Abdullah, "Pengantar", dalam M. Dawam Rahardjo, Masyarakat Madani: Agama, Kelas Menengah, dan Perubahan Sosial, LP3S, Jakarta, I999

Tim Dosen IAIN Sunan Arnpel Malang, Dasar-Dasar Kependidikan Islam (Suatu Pengantar Ilmu Pendidikan Islam), Karya Abditama, Surabaya, I 996

Tim ICCE UIN Hidayahtullah, Pendidikan Kewargaan: Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani, Prenada Media, Jakarta 2000

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1989

Yusuf al-Qardhawi, Pendidikan Islam dan Madrasah Hasan al-Bana, (Terj.) Bustami A. Gani dan Zainal Abidin Akhmad, Bulan Bintang, Jakarta,I980)

Zakiyah Darajat, dkk, Jlmu Pendidikan Islam, Burni Aksara, Jakarta, 1992 I

Ziaudin Sardar, Masa De pan Peradaban Muslim, Bina Ilmu, Surabaya, I 985

Page 54: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Munir Mulkhan, Nalar Spritual Pendidikan: Solusi Problem Filosofis Pendidikan Islam, Tiara Wacana, Yogyakarta, 2002

___ _, Paradigma Intelektual Muslim, SI, Bandung, 1993

Abdurrahman An-Nahlawi, Prinsip-Prinsip dan Metode Pendidikan Islam, CV. Diponegoro, Ban dung, I 992

Abdurrahman Saleh Abdullah, Teori-Teori Pendidikan Berdasarkan Al-Qur 'an, (Tetj.) HM:. Arifin, Rineka Cipta, Jakarta, 1990

Abu Akhmadi dan Nur Uhbiyah, Ilmu Pendidikan, Rineka Cipta, Jakarta, 1991

"' Abuddin Natta, Filsafat Pendidikan Islam, Logos Wacana, Jakarta, 1997

Adi Suryadi Cula, Masyarakat Madani: Pemikiran, Teori, dan Relevansinya dengan Cita-cita Reformasi, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1999

Ahkmad D. Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan, Al-Maarif, Bandung, 1989

Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam, Remaja Rosdakarya,

Bandung, 1992

AM Saefuddin, Desekularisasi Pemikiran: Landasan Islamisasi, Mizan, Bandung, 1990

Aswab Mahasin, Masyarakat Madani dan Lawan-Iawannya" Sebuah Mukaddimah dalam Ernest Gelner, Membangun Masyarakat Sipil; Prasyarat Menuju Kebebasan, (Tetj.Hasan) I, Mizan, Bandung, 1995

Azhariah khalidah,, "Masyarakat Madani dan Penegakan Hukum", dalam JURIS (Jumal Ilmu Syariah}, Vol. II, No.2, Desember 2003

Bachtiar Surin, Terjemahan dan Tafsir Al-Qur 'an 30 juz Huruf Arab dan Latin, Fa. Sumatra, Bandung, 1978

Page 55: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id

Djalaluddin dan Usman Said, Filsafat Pendidikan Islam: Konsep dan Perkembangan Pemikirannya, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1994

Ernest Gelner, Membangun Masyarakat Sipil: Prasyarat Menuju Kebebasan, (Teij. Hasan) I, Mizan, Bandung, 1995

Faqihuddin Abdul Kadir, Sholawat dan Keadilan Relasi Laki-laki dan Perempuandalam Teladan Nabi, Fahmina Institut, Cirebon, 2004

Hasan Langgulung, Beberapa Pemikiran Tentang Pendidikan Islam, Al-Maarif, Bandung, 1990

H.AR Tilaar, Pendidikan Kebudayaan dan Masyarakat Madani Indonesia: Strategi Reformasi Pendidikan Nasional, Remaja Rosdakarya, Bandung, 1999

Hendro Prasetyo, dkk, Islam & Civil Society: Pandangan Muslim Indonesia, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2002

H. M Arifin, Pendidikan Islam Dalam Arus Dinamika Masyarakat (Suatu Pendekatan Filosofis, Pedagogis, Psikososial dan Kultural, Bumi Aksara, Jakarta, 1996

___ _:> Filsafat Pendidikan Islam, Bumi Aksara, Jakarta, 1994

____ , Ilmu Pendidikan Islam, Suatu Tinjauan Teoritis dan Praktis Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner, Bumi Aksara, Jakarta, 1996

H. Samsul Nizar, Filsafat Pendidikan Islam: Pendekatan Historis, Teoritis, dan Praktis, Ciputat Press, Jakarta, 2002

Hujair AH. Sanaky, Paradigma Pendidikan Islam: Membangun Masyarakat Madani Indonesia, Safiia Insania Press, Yogyakarta, 2003

Jonh W. Best, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Teij.) Sarafiah Faisal, Usaha Nasional, Surabaya, 1982

Marjuki, "Membangun Masyarakat Madani Melalui Pendidikan Islam: Sebuah Refleksi Pendidikan Nasional", dalam Jurnal Cakrawala Pendidikan,

Page 56: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id

Edisi Khusus Dies, No. 2, Lembaga Pengabdian Masyarakat IKIP Y ogyakarta, 1999

M. A Nurhadi, dkk, Filosofi, Kebijaksanaan, dan Strategi Pendidikan Nasional, Depdikbud, Jakarta, 1999

M. Dawam Rahardjo, Masyarakat Madani: Agama Kelas Menengah dan Perubahan Sosial, LP3S, Jakarta, 1999

___ , "Relevansi Iptek Profetik Dalam Pembangtman Masyarakat Madani", dalam JurnalAcademika, Vol. 01/XV/1997

M. Khoirul Anam, Melacak Paradigma Pendidikan Islam (Sebuah Upaya Menuju Pendidikan Yang Memberdayakan), From: http:/ /artikei. us/mk.anam.html.

Muhaemin dan Abdul Mujib, Pemikiran Pendidikan Islam, Kajian Filosofis dan Kerangka Dasar Operasionalisasinya, Trigenda Karya, Bandung, 1993

Muhaemin El-Ma'hady, Multikulturalisme dan Pendidian Multikultural, From: http;//artikel.us/Muhaemin6.04.html.

Muhammad A S. Hik:am, Islam, Demokratisasi dan Pemberdayaan Civil Society, Erlangga, Jakarta 1999

Muhammad Athiyah al-Abrasi, Dasar-Dasar Pokok Pendidikan Islam, (Terj.) Bustami Gani dan Djohar Bahri, Bulan Bintang, Jakarta, 1970

M. Naquib Al-Attas, Konsep Pendidikan Dalam Islam, (Teij.) Haidar Bagir, Mizan, Bandung, 1994

Muhamad Nazir Ph. D, Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Ghalia Indonesia, Jakarta 1983

Muhammad Noor Syam, Pengantar Filsajat Pendidi"·:an, FIK-IKIP, Malang, 1973

Muhammad Nurdin, Kiat Menjadi Guru Pro.fesional, Prismasophie, Yogyakarta, 2004

Page 57: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id

Musthofa Rembangy, "Pendidikan Islam Dalam Formasi Sosial Globalisasi (Sebuah Refleksi Kritis dan Pencarian Format)", dalam Imam Machali dan Musthofa (Ed.), Pendidikan Islam dan Tantangan Globalisasi (Buah Pikiran Seputar: Filsafat, Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya), Presma UIN Sunan Kalijaga dan Ar-Ruzz, Yogyakarta, 2004

Nurcholis Madjid, "Menuju Masyarakat madani", dalam Jurnal Kebudayaan dan Peradaban Ulumul Qur'an, No. 2NH/1996

___ , Tuntutan Pengembangan Masyarakat Madani", KOMPAS, Edisi Rabu 28 Juni 2000

Omar Muhammad AI-Thoumy AI-Syaibani, Falsafah Pendidikan Islam, (Terj.) Hasan Langgulung dan AS Broto, Bulan Bintang, Jakarta, 1979

Pius A Partanto dan M. Dahlan AI-Barry, Kamus Ilmiah Populer, Arkola, Surabaya, 1994

Syaikh Mahmud Syalthut, Islam Sebagai Aqidal1 dan Syarial1, (Terj.) Bustami A Gani dan Hamdani Ali, Bulan Bintang, Jakarta, 1975

Sufyanto, Masyarakat Tamaddun: Krtitk Hermeneutis Masyarakat Madani Nurcholis Madjid, Pustaka Pelajar dan LP2IF, Yogyakarta, 2001

Sugito, "Demokratisasi Pendidikan: Sebuah Agenda Reformasi Pendidikan", dalam Jurnal Cakrawala Pendidikan, Edisi Khusus Dies No.2/XVIII/1999

Suryadi, "Demokratisasi Pendidikan Demokrasi", Mimbar Pendidikan, Jurnal Pendidikan, No. 01/XVIII/1999

Sutrisno Hadi, Metodologi Riset /, Gajah Mada Press, Yogyakarta, 1988

Suwardi, Demokratisasi Pendidikan Dalam Pengajaran Pragmatik Sastra Sebagai Wahana Penciptaan Masyarakat Madani", dalam Jurnal Cakrawala Pendidikan, Edisi Khusus Dies, No. 2/XVIII/1999

Syaikh Mahmud Syalthut, Islam Sebagai Aqidah dan Syariah, (Terj.) Bustami A Gani dan Hamdani Ali, Bulan Bintang, Jakarta, 1975

Page 58: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id

Taufik Abdullah, "Pengantar", dalam M. Dawam Rahardjo, Masyarakat Madani: Agama, Kelas Menengah, dan Perubahan Sosial, LP3S, Jakarta, I999

Tim Dosen IAIN Sunan Ampel Malang, Dasar-Dasar Kependidikan Islam (Suatu Pengantar Ilmu Pendidikan Islam), Karya Abditama, Surabaya, 1996

Tim ICCE UIN Hidayahtullah, Pendidikan Kewargaan: Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani, Prenada Media, Jakarta 2000

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, I 989

Yusuf al-Qardhawi, Pendidikan Islam dan Madrasah Hasan al-Bana, (Terj.) Bustami A Gani dan Zainal Abidin Akhmad, Bulan Bintang, Jakarta,I980)

Zakiyah Darajat, dkk, Jlmu Pendidikan Islam, Bumi Aksara, Jakarta, 1992 \

Ziaudin Sardar, Masa De pan Peradaban Muslim, Bina Ilmu, Surabaya, I 985

Page 59: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id

PIAGAM MADINAH

Bismil/ahirrahmanirrahim

1. Ini adalah naskah perjanjian dari Muhammad, Nabi dan Rasul Allah,

mewakili pihak kaum Muslimin yang terdiri dari warga Quraisy dan

warga Y astrib serta para pengikutnya yaitu mereka yang beriman dan

ikut serta berjuang bersama mereka.

2. Kaum Muslimin adalah umat yang bersatu utuh, merek hidup

berdampingan dengan kelompok-kelompok masyarakat yang lain.

3. Kelompok Muhajirin yang berasal dari warga Quraisy, dengan tetap

memegang teguh prinsip aqidah, mereka bahu membahu membayar

denda yang perlu dibayar. Mereka membayar denda tebusan bagi

pembebasan anggota yang ditawan.

4. Bani 'Auf dengan tetap memegang teguh prinsip aqtda.h, mereka bahu

membahu membayar denda pertama mereka. Setiap kelompok dengan

baik dan adil membayar tebusan bagi pembebasan warganya yang

ditawan.

5. Bani Al-Haris (dari warga Al-Khazraj) dengan teguh memgang

aqidah, mereka bahu membahu membayar denda pertama mereka.

Setiap kelompok membayar dengan baik dan adil tebusan bagi

pembebasan warganya yang ditawan.

Page 60: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id

6. Bani Sa'idah dengan teguh memegang prinsip aqidah, mereka bahu

membahu membayar denda pertama mereka. Setiap kelompok

membayar denda dengan baik dan adil tebusan bagi pembebasan

warganya yang tertawan.

7. Bani Jusyam dengan teguh memegang prinsip aqidah, mereka bahu

membahu membayar denda pertama mereka. Setiap kelompok dengan

baik dan adil membayar tebusan bagi pembebasan warganya yang

tertawan.

8. Bani An-Najjar dengan teguh memegang prinsip aqidah, mereka bahu

membahu membayar denda pertama mereka. Setiap kelompok

membayar dengan baik dan adil tebusan bagi pembebasan warga yang

tertawan.

9. Bani 'Amr bin 'Auf dengan teguh memegang prinsip aqidah, mereka

bahu membahu membayar denda pertama mereka. Setiap kelompok

membayar dengan baik dan adil tebusan bagi pembebasan warganya

yang tertawan.

10. Bani An-Nabit dengan teguh memegang prinsip aqidah, mereka bahu

membahu membayar denda pertama mereka. Setiap kelompok

membayar dengan baik dan adil tebusan bagi pembebasan warganya

yang tertawan.

11. Bani Al-Aus dengan teguh memegang prinsip aqidah, mereka bahu

membahu membayar denda pertama mereka. Setiap kelompok

Page 61: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id

membayar denga baik dan adil tebusan bagi pembebasan warganya

yang tertawan.

12. (a) Kaum Muslimin tidak membiarkan seseorang keluarga. Mereka

memberi bantuan dengan baik untuk keperluan membayar tebusan

atau denda. (b) Seorang Muslim tidak akan bertindak tidak senonoh

terhadap sekutu (tuan atau hamba sahaya) Muslim yang lain.

13. Kaum Muslimin yang taat (bertakwa) memiliki wewenang

sepenuhnya untuk mengambil tindakan terhadap seorang Muslim yang

menyimpang dari kebenaran atau berusaha menyebarkan dosa,

permusuhan dan kerusakan di kalangan kaum Muslimin. Kaum

Muslimin berwenang untuk bertindak terhadap yang bersangkutan

sungguhpun ia anak Muslim sendiri.

14. Seorang Muslim tidak diperbolehkan membunuh orang Muslim lain

untuk kepentingan orang kafir, dan tidak diperbolehkan pula

menolong orang kafir yang merugikan orang Muslim.

15. Jaminan (perlindungan) Allah hanya satu. Allah berada di pihak

mereka yang Iemah dalam menghadapi yang kuat. Seorang Muslim,

dalam pergaulannya dengan pihak lain, adalah pelindung bagi orang

Muslim yang lain.

16. Kaum Yahudi yang mengikuti kami akan memperoleh pertolongan

dan hak persamaan serta akan terhindar dari perbuatan aniaya dan

perbuatan makar yang merugikan.

Page 62: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id

17. Perdamaian bagi kaum Muslimin adalah satu. Seorang Muslim tidak

akan mengadakan perdamaian dengan pihak Iuar Muslim dalam

peijuangannya menegakkan agama Allah kecuali atas dasar persamaan

dan keadilan.

18. Keikutsertaan wanita dalam berperang dengan kami dilakukan secara

bergiliran .

19. Seorang Muslim, dalam rangka menegakkan agama Allah, menjadi

pelindung bagi Muslim yang lain disaat menghadapi hal-hal yang

mengancam keselamatan jiwanya.

20. (a) Kaum Muslimin yang taat berada dalam petunjuk yang paling baik

dan benar. (b) Seorang Musyrik tidak diperbolehkan mencegahnya

untuk berbuat sesuatu yang merugikan seorang Muslim.

21. Seorang yang ternyata berdasarkan bukti-bukti yangjelas membunuh

seorang Muslim, wajib dikisas (dibunuh), kecuali bila wali terbunuh

memaafkannya. Dan semua kaum Muslimin mengindahkan pendapat

wali terbunuh. Mereka tidak diperkenalkan mengambil keputusan

kecuali dengan mengindahkan pendapatnya.

22. Setiap Muslim yang telah mengakui peijanjian yang tercantum dalam

naskah peijanjian ini dan ia beriman kepada Allah dan Hari Kiamat,

tidak diperkenankan membela atau melindungi pelaku kejahatan

(kriminal), dan barang siapa yang membela atau melindungi orang

tersebut, maka ia akan mendapat laknat dan murka Allah pada hari

Page 63: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id

kiamat. Mereka tidak akan mendapat pertolongan dan tebusannya

dianggap tidak sah.

23. Bila kami sekalian berbeda pendapat dalam suatu hal, hendaklah

perkaranya diserahkan kepada (ketentuan) Allah dan Muhammad.

24. Kedua Pihak: Kaum Muslimin dan Kaum Yahudi bekeijasama dalam

menanggung pembiayaan di kala mereka melakukan perang bersama.

25. Sebagai satu kelompok, Yahudi Bani 'Auf hidup berdampingan

dengan kaum Muslimin. Kedua pihak memiliki agama masing­

masing. Bila di antara mereka ada yang melakukan aniaya dan dosa

dalam hubungan ini, maka akibatnya akan ditanggung oleh diri dan

warganya sendiri.

26. Bagi Kaum Yahudi Bani An-Najjar berlaku ketentuan sebagaimana

_yang berlaku bagi kaum Y ahudi Bani 'Auf

27. Bagi kaum Yahudi Bani Al-Harits berlaku ketentuan sebagaimana

yang berlaku bagi kaum Y ahudi Bani 'Auf

28. Bagi Kaum Y ahudi Bani Saidah berlaku ketentuan sebagaimana yang

berlaku bagi kaum Y ahudi Bani 'Auf.

29. Bagi kaum Yahudi Bani Jusyam berlak:u ketentuan sebagaimana yang

berlaku bagi kaum Y ahudi Bani 'Auf.

30. Bagi kaum Yahudi Bani Al-Aus berlaku ketentuan sebagaimana yang

berlaku bagi kaum Y ahudi Bani 'Auf.

Page 64: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id

31. Bagi kaum Yahudi Bani Tsa'labah berlaku ketentuan sebagaimana

yang berlaku bagi kaum Yahudi Bani 'Auf. Barang siapa yang

melakukan aniaya atau dosa dalam hubungan ini maka akibatnya akan

ditanggung oleh diri sendiri dan warganya sendiri.

32. Bagi Warga Jafuah, sebagai anggota warga Bani Tsa'labah berlaku

ketentuan sebagaimana yang berlaku bagi bani Tsa'labah.

33. Bagi Bani Syuthaibah berlaku ketentuan sebagaimana yang berlaku

bagi kaum Y ahudi Bani • Auf. Dan bahwa kebajikan itu berbeda

dengan perbuatan dosa.

34. Sekutu (hamba sahaya) Bani Tsa'labah tidak berbeda dengan Bani

Tsa'labah itu sendiri.

35. Kelompok-kelompok keturunan Yahudi tidak berbeda dengan Yahudi

itu sendiri.

36. Tidak dibenarkan seseorang menyatakan keluar ~ari kelompok kecuali

mendapat izin dari Muhammad. Tidak diperbolehkan melukai

(membalas) orang lain yang melebihi kadar perbuatan jahat yang telah

diperbuatnya. Barang siapa yang membunuh orang lain sama dengan

membunuh diri dan keluarganya sendiri, terkecuali bila orang itu

melak~an aniaya. Sesungguhnya Allah memperhatikan ketentuan

yang paling baik dalam hal ini.

37. Kaum Yahudi dan kaum Muslimin membiayai pihaknya masing­

masing. Kedua belah pihak akan membela dengan yang lain dalam

Page 65: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id

menghadapi pihak yang memerangi kelompok-kelompok masyarakat

yang menyetujui piagam perjanjian ini. Kedua belah pihak juga saling

memberikan saran dan nasihat dalam kebaikan, tidak dalam perbuatan

do sa.

38. Seseorang tidak dipandang berdosa karena dosa sekutunya, dan orang

yang teraniaya akan mendapat pembelaan.

39. Daerah-daerah Yastrib terlarang perlu dilindungi dari setiap ancaman

untuk kepentingan penduduknya.

40. Tetangga itu seperti halnya diri sendiri, selama tidak merugikan dan

tidak berbuat dosa.

41. Sesuatu kehormatan tidak dilindungi kecuali atas izin yang berhak

atas kehormatan itu.

42. Sesuatu peristiwa atau perselisihan yang terjadi antara pihak-pihak

yang menyetujui piagam ini dan dikhawatirkan akan membahayakan

kehidupan bersama harus diselesaikan atas ajaran Allah dan

Muhammad sebagai utusan-Nya. Allah akan memperhatikan isi

peiJanJian yang paling dapat memnberikan perlindungan dan

kebajikan.

43. Dalam hubungan ini warga yang berasal dari Quraisy dan warga iain

yang mendukungnya tidak akan mendapat pembelaan.

44. Semua warga akan sating bahu membahu dalam menghadapi pihak

lain yang melancarkan serangan terhadap Yasthrib.

Page 66: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id

45. (a) Bila mereka (menyerang) diajak untuk berdamai dan memenuhi

ajakan itu serta melaksanakan perdamaian tersebut maka perdamaian

tersebut dianggap sah. Bila mereka mengajak berdamai seperti itu,

maka kaum Muslimin wajib memenuhi ajakan serta melaksanakan

perdamaian tersebut, selama serangan yang dilakukan tidak

menyangkut masalah agama. (b) Setiap orang wajib melaksanakan

(kewajiban) masing-masing sesuai dengan fungsi dan tugasnya.

46. Kaum Yahudi Aus, sekutu (hamba sahaya) dan dirinya masing-masing

memiliki hak sebagaimana kelompok-kelompok lainnya yang

menyetujui perjanjian ini, dengan perlakuait yang baik dan sesuai

dengan semestinya dari kelompok-kelompok tersebut. Sesungguhnya

kebajikan itu berbeda dengan perbuatan dosa. Setiap orang hams

bertanggung jawab atas setiap perbuatan yang dilakukannya. Dan

Allah memperhatikan isi perjanjian yang paling murni dan paling baik.

47. Surat peijanjian ini tidak mencegah (membela) orang yang berbuat

aniaya dan dosa. Setiap orang dijamin keamanannya, baik sedang

berada di Madinah maupun sedang berada di Iuar Madinah, kecuali

orang yang berbuat aniaya dan dosa. Allah pelindung orang yang

berbuat kebajikan dan menghindari keburukan.

Muhammad Rasulullah saw

Page 67: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id

DEPARTEMEN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

FAKULTAS TARBIYAH YOGYAKARTA

Jl. Laksda Adisucipto, Tip. (0274) 513056 Fax. 519734: E-mail: [email protected]

Yogyakarta Nomor: IN/KJ!K.I/PP.009/6)h0 I ~ooe; Lamp Hal : Persetujuan tentang Perubahan

Judul Skripsi

Kepada Yth.

Saudara : Rosnaeni Syahbuddin

Assalamu 'alaikum Wr. Wb.

Dengan ini Ketua Jurusan Kependidikan Islam Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga setelah memperhatikan permohonan Saudara perihal seperti pada pokok surat ini dan juga memperhatikan alasan Saudara, dapat menyetujui permohonan Saudara merubah judul skripsi seperti berikut :

Judul semula : Konsepsi Pendidikan Islam Dalam Membangun Masyarakat Madani (Kajian Tujuan dan Materi)

Dirubah menjadi : Konsep Pendidikan Islam Dalam Membangun Masyarakat Madani (Kajian Tujuan dan Materi)

Demikian agar menjadikan maklum bagi semua pihak yang terkait.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Ketua Jumsan Kependidikan Islam(

...-1 ,. "" Drs. M. Jamroh Latief, M. Si NIP. 150223031

Tembusan:

1. Dosen Pembimbing 2. Pembantu Dekan I 3. Arsip

Page 68: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id

DEPARTEMEN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

FAKUL TAS TARBIYAH YOGYAKARTA

J/. Laksda Adisucipto, Tip. (0274) 513056 Fax. 519734: E-mail: [email protected]

Jogjakarta, 16-06-2005 Nomor : UIN/I/KJ/PP.009/ '){)(7o 12005 Lampi ran Perihal : Penunjukan Pembimbing Skripsi

Tembusan :

Assalamualaikum Wr. Wb

Kepada Yth. Bapak/Ibu Drs. Ahmad Arifi, M.Ag Dosen Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta di JOGJAKARTA

Berdasarkan hasil Rapat Pimpinan Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta dengan Ketua-ketua jurusan pada tanggal 15 Oktober 2002 perihal pengajuan proposal skripsi mahasiswa program SKS Tahun Akademik 1999/2000, Setelah proposal tersebut dapat disetujui fakultas, maka bapak/ibu ditetapkan sebagai pembimbing saudara:

Nama NIM Jurusan

: Rosnaeni Syahbuddin : 00470166 : Kependidikan Islam

Judul Skripsi : Konsepsi Pendidikan Islam dalam Membangun Masyarakat Madani (Kajian Tujuan dan Materi)

Demikian agar menjadi maklum dan dapat Bapak/Ibu laksanakan dengan sebaik­baiknya.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Ketua Jurusan Kependidikan Islam

Drs. M. Jamroh Latief, M.Si f NIP. 150223031

1. Bapak Ketua Jurusan KI 2. Bina Riset Skripsi 3. Mahasiswa yang bersangk:utan 4. Arsip

Page 69: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id

Fakultas Jumsan Pembimbing

No Bulan

(1) (2)

1. Agustus

2. September

3. September

4. Oktober

5. Oktober

KARTU BIMBINGAN SKRIPSI

: Tarbiyah : Kependidikan Islam : Drs. Ahmad Arifi M, Ag

MingguKe Materi Bimbingan

(3) (4)

Kedua Perbaikan proposal

Pertama Bab I dan Bab II

Ketiga Bab III & IV

Pertama BabY

Ketiga ACC

Nama NIM Judul

: Rosnaeni Syahbuddin : 00470166 : Konsep Pendidikan Islam Dalam Membangun MasyarakatMadani (Kajian Tujuan dan Materi)

T. T. Pembimbing

(5)

~~

ci&:~ rry~

~~,-

Y ogyakarta,

Pembimbing ...;;:::- -·-w ~) /~ __.,-;::. ___ r_

T. T. Mahasiswa ~ ----

(6) ---·-----?-~

___ g __________ ~=--~ ~AAl I

---------

~~----~-

Drs. Ahmad Arifi M, Ag NIP.: 150 253 888

Page 70: KONSEP PENDIDIKAN ISLAM - digilib.uin-suka.ac.id

CURRICULUM VITAE

Nama : Rosnaeni Syahbuddin Al-Banjar

Tempat Tanggal Lahir: Tidore, 08 Januari 1983

Alamat

a. Kost

b. Asal

NamaOrtu

Ayah

Ibu

Pendidikan

SD

SMPIMTs

SMA/MA

Perguruan Tinggi

: Jln. Colombo CT VI/64 A Samirono Depok Sleman

Yogyakarta

: Ling. II Rt. 005/Rw.03 Kelurahan Tomalou Kec.

Tidore Selatan

: Hasanuddin Syahbuddin

: Siti Husain

: SD Negeri 1 Tomalou-Tidore (1988-1994)

: Pondok Pesantren Kharisul Khairat Bumi Hijrah

( 1994-1997)

: Pondok Pesantren Kharisul Khairat Bumi Hijrah

(1997-2000)

: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta(angkatan 2000)

,.