konsep kepemimpinan jawa ki hadjar dewantara...

65
KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF MANAJEMEN DAKWAH) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Disusun Oleh : Iman Nabawi NIM: 10240017 Pembimbing : H. Andy Dermawan, M.Ag. NIP. 19700908 200003 1 001 JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2016

Upload: hakien

Post on 15-Jun-2019

244 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF

KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA

(PERSPEKTIF MANAJEMEN DAKWAH)

SKRIPSI

Diajukan Kepada

Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1

Disusun Oleh :

Iman Nabawi

NIM: 10240017

Pembimbing :

H. Andy Dermawan, M.Ag.

NIP. 19700908 200003 1 001

JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2016

Page 2: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF

i

KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA

(PERSPEKTIF MANAJEMEN DAKWAH)

SKRIPSI

Diajukan Kepada

Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1

Disusun Oleh :

Iman Nabawi

NIM: 10240017

Pembimbing :

H. Andy Dermawan, M.Ag.

NIP. 19700908 200003 1 001

JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2016

Page 3: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF
Page 4: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF
Page 5: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF
Page 6: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini peneliti persembahkan kepada alamamater tercinta

Jurusan Manajemen Dakwah

Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Yogyakarta

Page 7: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF

vi

MOTTO

Lawan Sastra Ngesti Mulya1

(Dengan Ilmu Kita Menuju Kemuliaan)

Ki Hajar Dewantara

(Bapak Pendidikan Nasional Indonesia 1889-1959)

1 Suprapto Rahardjo, Ki Hadjar Dewantoro Biografi Singkat 1889-1959, (Yogyakarta :

Garasi, 2009), hlm. 86.

Page 8: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdullilahi Robbil’lamin. Puji syukur marilah kita panjatkan ke hadhirat

Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik dan hidayahnya, sehingga

peneliti dapat menyelesaikan skripsi berjudul “KONSEP KEPEMIMPINAN

JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF MANAJEMEN

DAKWAH)”. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada

tauladan kita Nabi Muhamad SAW beserta keluarga, sahabat, dan para pegikutnya

hingga akhir zaman. Amin

Skripsi ini disusun sebagai syarat pemenuhan tugas akhir guna

memperoleh gelar Sarjana Strata satu pada Jurusan Manajemen Dakwah Fakultas

Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta,

dan diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca dan khususnya bagi kalangan

akademisi jurusan manajemen dakwah. Penelitian skripsi ini tidak lepas dari

bantuan dan dukungan dari berbagai pihak sehingga skripsi dapat terselesaikan

dengan baik. Dalam penelitian ini, banyak sekali khasanah ilmu pengetahuan yang

peneliti dapatkan. Peneliti yakin dalam penyusunan skripsi ini masih banyak

terdapat kekurangan-kekurangan dari berbagai sisi. Hal itu terjadi karena peneliti

sendiri masih banyak kekurangan maupun kelemahan sebagaimana manusia biasa

yang tidak pernah luput dari salah. Oleh karena itulah kritik maupun saran yang

konstrukif dari berbagai pihak terhadap karya skripsi ini diharapakan demi

kesempurnaan skripsi ini.

Page 9: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF

viii

Tak lupa pula ucapan terimakasih kepada pihak- pihak yang membantu

baik dengan tenaga dan do’a yang menjadikan peneliti selalu termotivasi. Untuk

itu peneliti mengucapkan terimakasih kepada semua pihak khususnya kepada:

1. Prof. Dr. H. Machasin M.A. selaku Pgs. Rektor Universitas Islam Negeri

Sunan Kalijaga Yogyakarta beserta jajaranya.

2. Dr. Nurjannah, M.Si. selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta beserta jajaranya.

3. Drs. M. Rasyid Ridla, M.Si selaku ketua Jurusan Manajemen Dakwah beserta

jajaranya.

4. Hj. Mikriani, M.M. selaku dosen pembimbing akademik, terima kasih atas

bimbingan dan dukungan selama peneliti menjadi mahasiswa Manajemen

Dakwah.

5. H. Andy Dermawan, M.Ag selaku dosen pembimbing skripsi terima kasih

atas bimbingan dan arahanya selama proses penelitian skripsi ini

6. Segenap Dosen Jurusan Manajemen Dakwah yang telah memberikan bekal

ilmu pengetahuan kepada peneliti, semoga apa yang telah mereka berikan

dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

7. Bapak dan Ibu tercinta Mudakir dan Afiyah, Kakak-kakak terbaik dan

Adikku yang baik, beserta segenap keluarga besar yang senantiasa

memberikan nasihat, dukungan serta do’anya yang tak pernah usai.

8. Sahabat-sahabati Pengurus HMJ MD (Himpunan Mahasiswa Jurusan

Manajemen Dakwah) Periode 2013-2014, perjuangan dan dedikasimu tak

akan terlupakan.

Page 10: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF

ix

9. Rekan-rekan seluruh Mahasiswa/i Manajemen Dakwah 2010-2015, dan juga

rekan-rekan FKM-MD (Forum Komunikasi Mahasiswa Manajemen Dakwah)

Se-Indonesia periode 2012-2014 yang tidak dapat disebutkan satu persatu,

atas kerja sama dalam berproses bersama yang menjadi pengalaman berharga

bagi peneliti.

10. Sahabat/i Korp Gempita yang tercinta, serta segenap kader PMII rayon

Syahadat Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang terbaik.

Bintang hanya akan bersinar ditengah kegelapan, maka jangan pernah

takut berada ditengah-tengah kegelapan, jadilah bintang maka kamu akan

bersinar.

Sebuah karya terbaik pasti tak kan sempurna begitu pula peneliti yang tak

memiliki kesempurnaan hanya Allah lah pemilik kesempurnaan. Oleh karena itu

dibalik ketidak sempurnaan ini semoga memberi manfaat bagi yang membaca

serta bagi kajian yang lebih lanjut dan mendapatkan ridho dari Allah SWT. Amin

Yogyakarta, 21 Januari 2016

Iman Nabawi NIM : 10240017

Page 11: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF

x

ABSTRAK

Iman Nabawi. Konsep Kepemimpinan Jawa Ki Hadjar Dewantara (Perspektif Manajemen Dakwah). Skripsi. Jurusan Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Kepemimpinan sebagai suatu konsep manajemen dalam kehidupan organisasi memiliki posisi sangat strategis yang selalu diterapkan dalam kehidupan organisasi. Seperti konsep kepemimpinan jawa yang dikonsepkan oleh Ki Hadjar Dewantara dalam filosofi jawanya ialah Ing ngarsa sung tuladha, Ing madya mangun karsa, Tutwuri handayani yang artinya didepan menjadi teladan, ditengah memberi bimbingan, dibelakang memberi dorongan. Ketiga filosofi tersebut terdapat hubungan antar manusia, yaitu hubungan mempengaruhi dan keteladanan antara pemimpin dan anggotanya karena dipengaruhi oleh kewibawaan pemimpin. Hubungan kepemimpinan tersebut dalam manajemen dakwah, akan mengarahkan pada sosok ideal dalam organisasi dakwah. karena pengertian manajemen dakwah secara umum ialah suatu konsep keilmuan yang memfokuskan dalam pengelolaan organisasi dakwah yang mana organisasi tersebut membutuhkan sosok pemimpin yang suri-tauladan sesuai dengan ajaran islam.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif-analitik dengan pendekatan sosio-historis-antropologis pendekatan ini dilakukan untuk meninjau pada suatu permasalahan dari sudut tinjauan sejarah dengan sistem berpikir megikuti aturan logika dengan bebas dan mendalam.

konsep filosofi jawa Ki Hadjar Dewantara (Ing ngarsa sung tuladha, Ing madya mangun karsa, Tutwuri handayani) merupakan konsep kepemimpinan Jawa yang dapat disebut juga kepemimpinan paripurna atau kepemimpinan menyeluruh yang mencakup seluruh aspeknya yang bersifat keteladanan dengan memberikan contoh yang baik untuk anggotanya. Ing Ngarsa Sung Tulodo di depan memberikan teladan. Ing Madya Mangun Karsa di tengah-tengah memberikan motivasi. Tutwuri Handayani di belakang memberikan dorongan semangat.

Kata Kunci : Kepemimpinan, Manajemen dan Dakwah.

Page 12: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF

xi

DAFTAR ISI

hlm

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ ii

SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI ............................................................. iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ......................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... v

MOTTO .......................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR .................................................................................... vii

ABSTRAK ...................................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv

BAB I : PENDAHULUAN............................................................................. 1

A. Penegasan Judul .......................................................................... 1

B. Latar Belakang Masalah ........................................................... 3

C. Rumusan Masalah ...................................................................... 6

D. Tujuan dan Keguanaan Penelitian ............................................ 6

E. Kajian Pustaka ............................................................................. 7

F. Kerangka Teoritik ....................................................................... 9

1. Teori Kepemimpinan ................................................................ 9

2. Kepemimpinan dalam Manajemen Dakwah .............................10

3. Kepemimpinan dalam Fungsi Manajemen ...............................12

4. Karakteristik Kepemimpinan Fungsi Manajemen ....................16

G. Metode Penelitian ........................................................................21

1. Sumber Data ..............................................................................21

2. Metode Analisis Data ................................................................22

3. Pendekatan Analisis ..................................................................23

H. Alur Skema Penelitian .................................................................25

I. Sistematika Pembahasan .............................................................26

Page 13: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF

xii

BAB II : GAMBARAN UMUM TENTANG BIOGRAFI KI HADJAR

DEWANTARA ............................................................................................... 27

A. Sejarah Singkat Ki Hadjar Dewantara ...................................... 27

1. Masa Pendidikan Ki Hadjar Dewantara ................................... 28

2. Masa Pengasingan di Belanda .................................................. 31

3. Masa Mendirikan Tamansiswa ................................................ 33

B. Profil Ki Hadjar Dewantara ....................................................... 35

C. Perjuangan Ki Hadjar Dewantara ............................................. 38

1. Perjuangan Bidang Jurnalistik.................................................. 40

2. Perjuangan Bidang Politik ....................................................... 42

3. Perjuangan Bidang Pendidikan ................................................ 44

4. Perjuangan Bidang Kebudayaan .............................................. 45

D. Kerangka Dasar Pemikiran Ki Hadjar Dewantara .................. 47

BAB III : ANALISIS KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI

HADJAR DEWANTARA (PERSEPKTIF MANAJEMEN

DAKWAH) .......................................................................................... 53

A. Konsep Kepemimpinan Jawa Ki Hadjar Dewantara ............... 53

1. Ing Ngarsa Sung Tuladha ......................................................... 55

2. Ing Madya Mangun Karsa ........................................................ 57

3. Tutwuri Handayani................................................................... 58

B. Kepemimpinan Jawa Ki Hadjar Dewantara Perspektif

Manajemen Dakwah .................................................................... 60

1. Kepemimpinan dalam Fungsi Manajemen .......................... 61

a. Perencanaan ....................................................................... 62

b. Pengorganisasian ............................................................... 64

c. Penggerakan dan Motivasi ................................................ 67

d. Pengawasan dan Evaluasi .................................................. 68

2. Karakteristik Kepemimpinan Manajemen Dakwah .......... 71

a. Shiddiq ............................................................................... 72

Page 14: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF

xiii

b. Amanah .............................................................................. 74

c. Tabligh ............................................................................... 75

d. Fathonah ........................................................................... 76

3. Peran Dakwah ........................................................................ 77

BAB IV PENUTUP ........................................................................................ 80

A. Kesimpulan ................................................................................ 80

B. Saran .......................................................................................... 82

DAFTAR PUSTAKA

CURICULUM VITAE

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 15: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF

xiv

DAFTAR GAMBAR

hlm

Gambar 1.1. Skema Alur Penelitian ............................................................... 25

Gambar 2.1. Konsep Kepemimpinan Jawa Ki Hadjar Dewantara ................. 55

Gambar 2.2. Makna Konsep Kepemimpinan Jawa Ki Hadjar Dewantara ..... 59

Page 16: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Penegasan Judul

Sebelum memulai pembahasan lebih jauh ada beberapa hal yang

perlu diperjelas dari kalimat judul penelitian ini. Hal ini dilakukan agar

memudahkan pemahaman serta menghindari penafsiran terhadap redaksi

judul yaitu “Konsep Kepemimpinan Jawa Ki Hadjar Dewantara

(Perspektif Manajemen Dakwah)”, maka penulis perlu untuk menyertakan

penegasan istilah sebagai berikut:

1. Konsep

Menurut kamus ilmiah populer yang dimaksud dengan istilah

konsep adalah ide umum, pengertian, pemikiran, rancangan, rencana

dasar.1 Yang dimaksud konsep dalam penelitian ini adalah ide atau

pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang kepemimpinan.

2. Kepemimpinan Jawa Ki Hadjar Dewantara

Ki Hadjar Dewantara ialah tokoh pendidikan nasional RI dan

pendiri perguruan „Tamansiswa‟, dikenal sebagai seorang „bapak

bangsa‟ dan „guru bangsa‟ yang menelorkan „konsep kepemimpinan‟

yang sangat terkenal dijawa yakni: ing ngarsa sung tuladha (didepan

memberikan teladan); ing madya mangun karsa (ditengah diharapkan

memberikan ide atau gagasan agar keadaan menjadi lebih maju); dan

1 M. Dahlan Al Barry dan Pius A, Kamus Ilmiah Populer, (Surabaya : Arkola, 2001), hlm.

362.

Page 17: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF

2

tutwuri handayani (yang dibelakang mendukung terhadap program

yang telah ditetapkan).2

3. Perspektif Manajemen Dakwah

Kamus bahasa indonesia kontemporer mengartikan perspektif

dengan sudut pandang atau pandangan.3 Dan manajemen dalam kamus

besar bahasa indonesia kontemporer adalah proses pemakaian daya

secara efektif untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan.4 Menurut

Melayu S.P. Hasibuan dalam buku manajemen dasar pengertian dan

masalah, manajemen berasal dari bahasa Inggris dari kata kerja to

manage yang artinya mengatur. Jadi, manajemen itu adalah suatu

proses untuk mewujudkan tujuan yang diinginkan.5 Dan kata dakwah

secara etimologis merupakan bentuk mashdar berasal dari kata kerja

da‟a, yad‟u, da‟watan yang berarti memanggil, mengundang,

mengajak, menyeru dan mendorong.6 Menurut Sukriyanto, tujuan

dakwah adalah mempertemukan kembali fitrah manusia dengan agama

atau menyadarkan manusia supaya mengakui kebenaran islam dan mau

2 Wawan Susetya, Kepemimpinan Jawa. (Yogyakarta : Narasi, 2007) hlm.56. 3 Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi-2, (Jakarta: Balai Pustaka, 1995),

hlm, 1060. 4 Peter Salim dan Yeni Salim, Kamus Besar Bahasa Indonesia Kontemporer, (Jakarta:

Modern English Press, 1991), hlm. 553. 5 Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Dasar Pengertian dan Masalah, (Jakarta: Bumi

Aksara, Cet. 8, 2009), hlm. 1. 6 Ahmad Warson Munawwir, Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia, (Yogyakarta:

Pondok Pesantren Krapyak, 1984), hlm. 438.

Page 18: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF

3

mengamalkan ajaran islam sehingga menjadi orang baik.7 Dan A.

Rosyad Shaleh mengartikan manajemen dakwah sebagai proses

perencanaan tugas, mengelompokan tugas, menghimpun dan

menempatkan tenaga-tenaga pelaksana dalam kelompok-kelompok

tugas dan kemudian menggerakan ke arah pencapaian tujuan dakwah.8

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa ide atau gagasan

Ki Hadjar Dewantara tentang kepemimpinan dalam filosofi jawanya yaitu

ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tutwuri handayani.

Dapat dijadikan contoh atau pandangan seorang pemimpin dalam

mengatur dan mengelola tujuan dakwah yang diinginkan. Jadi penelitian

ini diberi judul: Konsep Kepemimpinan Jawa Ki Hadjar Dewantara

(Perspektif Manajemen Dakwah).

B. Latar Belakang Masalah

Konsep pemikiran tentang kepemimpinan jawa Ki Hadjar

Dewantara mencakup tiga filosofi yang dapat dikatakan telah mencakup

berbagai dimensi yang diperlukan dalam kepemimpinan. Oleh karenanya,

dapat disebut kepemimpinan paripurna atau kepemimpinan menyeluruh

yang mencakup seluruh aspeknya.

Konsep kepemimpinan khas Indonesia ala Ki Hadjar Dewantara

tidak membedakan orang dari tingkatannya, tetapi dari peranannya. Peran

7 Sukriyanto, “Filsafat Dakwah”, dalam Andy Dermawan, Metodologi ilmu dakwah,

(Yogyakarta: LEFSI, 2002) hlm. 8. 8 A. Rosyad Shaleh, Manajemen Dakwah Islam, (Jakarta: Bulan Bintang, 1993), hlm.

123.

Page 19: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF

4

itupun tidak selalu sama, bisa peran saat di depan, peran pada saat di

tengah, dan peran pada saat di belakang. Dengan kata lain, pada suatu saat

seorang pemimpin harus berperan di depan, pada saat lain di tengah dan

saat yang lain lagi bisa berperan di belakang.

Peran kepemimpinan dan manajemen seringkali disamakan artinya

dalam implementasi kehidupan organisasi, hal ini dapat mempengaruhi

kinerja suatu organisasi dalam menentukan arah dan tujuan. maka

kepemimpinan dan manajemen harus dibedakan seperti yang dijelaskan

oleh Jazim Hamidi dalam bukunya Civic education, kepemimpinan adalah

yang menetukan arah, sedangkan manajemen berusaha mewujudkan agar

arah itu bisa dicapai. Manajemen bisa peduli pada pemilihan metode dan

cara agar tujuan itu bisa dicapai secara efektif.9

Seorang pemimpin yang menentukan arah adalah panutan.

Sebagai panutan, orang lain yang ada disekitarnya akan mengikuti.

Seorang pemimpin harus mampu memberikan suri tauladan bagi orang-

orang disekitarnya. Sehingga yang harus dipegang teguh oleh seseorang

adalah kata suri tauladan. disini bisa dilihat betapa besarnya

tanggungjawab moral seorang pemimpin, karena tindak-tanduknya,

tingkah lakunya, cara berfikirnya, bahkan kebiasaannya akan cenderung

diikuti orang lain.

Kepemimpinan dalam manajemen dakwah adalah sifat atau ciri

tingkah laku pemimpin yang mengandung kemampuan untuk

9 Jazim Hamidi dan Mustafa Lutfi, Civic Education : Antara Realitas Politik dan

Implementasi Hukumnya. (Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2010), hlm.151.

Page 20: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF

5

mempengaruhi dan mengarahkan daya kemampuan seseorang atau

kelompok guna mencapai tujuan dakwah yang telah ditetapkan. Dengan

demikian, hakikat kepemimpin dakwah adalah kemampuan (ability) untuk

mempengaruhi dan meggerakkan orang lain (motorik) untuk mencapai

tujuan dakwah.10

Manajemen adalah suata proses yang diterapkan oleh individu atau

kelompok dalam upaya melakukan koordinasi untuk mencapai suatu

tujuan. Pada hakekatnya manajemen dengan berbagai macam fungsinya

jelas sangat erat kaitannya dengan pemimpin dan pribadi pemimpin.

Dengan kata lain, setiap fungsi manajemen memerlukan pemimpin dan

kepemimpinan.11

Hal inilah yang menjadi latar belakang penulis tetarik meneliti

serta mengkaji “Konsep Kepemimpinan Jawa Ki Hadjar Dewantara

(Perspektif Manajemen Dakwah)”, seperti yang sudah dijelaskan diatas.

Fungsi manajemen memerlukan pemimpin dan kepemimpinan, konsep

manajemen dakwah erat kaitannya dengan tujuan pencapaian dakwah.

Sebagai fungsi manajemen, konsep kepemimpinan Jawa Ki Hadjar

Dewantara dapat menjadi contoh atau pandangan bagi seorang pemimpin

dalam menentukan tujuan pencapaiaan dakwah. Karena keilmuan

manajemen dakwah masih belum ada konsep kepemimpinan yang baku

untuk digunakan oleh seorang pemimpin dalam menerapkan

10 M. Munir dan Wahyu Illahi, Manajemen Dakwah. (Jakarta: Kencana, 2009), hlm. 215-

216. 11 Kartini kartono, Pemimpin dan Kepemimpinan, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada,

1998), hlm. 161.

Page 21: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF

6

kepemimpinannya, sehingga konsep kepemimpinan jawa Ki Hadjar

Dewantara dapat dijadikan rujukan bagi calon pemimpin dakwah.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan diatas, maka rumusan masalahnya

yaitu, bagaimana Konsep Kepemimpinan Jawa Ki Hadjar Dewantara

menurut Perspektif Manajemen Dakwah ?

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian ini adalah:

Mengetahui serta mendeskripsikan konsep kepemimpinan

Jawa Ki Hadjar Dewantara dalam perspektif manajemen dakwah.

2. Sedangkan kegunaan penelitian ini adalah:

a. Secara teoritik, diharapkan penelitian ini dapat berguna bagi

penulis dan pembaca, serta memberikan kontribusi pemikiran

bagi pengembangan ilmu pengetahuan dimasa mendatang,

terutama ilmu manajemen dalam konteks kekinian agar senantiasa

relevan dengan kemajuan zaman.

b. Secara praktis, dapat memberikan tambahan referensi bagi para

calon pemimpin, serta dapat membantu para pihak yang terlibat

dalam organisasi apapun, khususnya organisasi dakwah. Sehingga

mampu menerapkan manajemen dakwah dengan sebaik-baiknya,

agar berguna bagi masyarakat.

Page 22: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF

7

E. Kajian Pustaka

Sebelum peneliti lebih jauh menganalisa penting kiranya untuk

melihat dan menganalisis penelitian yang telah dilakukan sebelumnya

guna melengkapi keakurasian dalam penelitian ini beberapa diantaranya

yakni:

Pertama, penelitian yang dilakukan Wenti Suparti mahasiswi

Jurusan Kependidikan Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN

Sunan Kalijaga Yogyakarta. Penelitian ini berjudul “Implementasi Trilogi

Ki Hadjar Dewantara dalam Kepemimpinan Kepala Sekolah di SMA

Taman Madya Ibu Pawiyatan Yogyakarta”. Penelitian ini mengulas

bagaimana implementasi trilogi Ki Hadjar Dewantara (Ing ngarsa sung

tuladha, Ing madya mangun karsa, Tutwuri handayani) di SMA Taman

Madya Ibu Pawiyatan Yogyakarta. Implementasi Ing ngarsa sung tuladha

kepala sekolah dengan visi yang utuh, tanggung jawab, keteladanan dan

mendengarkan orang lain. Implementasi Ing Madya Mangun Karsa

dengan memberdayakan staf, memberi layanan prima, fokus pada peserta

didik dan mengembangkan orang. Sedangkan implementasi Tutwuri

Handayani dengan memberdayakan sekolah dimana kepala sekolah

mendelegasikan tugas dan wewenang kepada bawahannya.12 Perbedaan

penelitian Wenti Suparti dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti

adalah Wenti Suparti menggunakan pola kepemimpinan kepala sekolah di

SMA Taman Madya Ibu Pawiyatan Yogyakarta sebagai subyek

12 Wenti Suparti, “Implementasi Trilogi Ki Hajar Dewantara dalam Kepemimpinan Kepala Sekolah di SMA Taman Madya Ibu Pawiyatan Yogyakarta” Skripsi Sarjana Pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (2013). hlm. 126.

Page 23: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF

8

penelitiannya sementara obyek penelitiannya implementasi trilogi Ki

Hadjar Dewantara. Sedangkan peneliti menggunakan perspektif

manajemen dakwah sebagai subyek penelitiannya sementara obyek

penelitian yang digunakan terkait konsep kepemimpinan Jawa Ki Hadjar

Dewantara.

Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Tarto mahasiswa S-3 Prodi

Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Penelitian ini berjudul “model kepemimpinan kepala SMK Taman Karya

Yogyakarta”. Penelitian ini mengulas bagaimana model kepemimpinan

kepala SMK Taman Karya Yogyakarta. kepemimpinan kepala SMK

Taman Karya berbasis trilogi kepemimpinan KHD yang pada dasarnya

kepemimpinan yang dinamis bergeser dari kepemimpinan Ing Ngarsa dan

Ing Madya menjadi Tutwuri. Dalam pelaksanaannya, kepemimpinan ini

dipengaruhi visi, misi, dan tujuan tamansiswa, visi dan misi sekolah,

melaksanakan peraturan pemerintah dan pemda terkait sumber daya

pendidikan. Kepemimpinan di SMK ini dilandasi trilogi kepemimpinan

KHD yang intinya adalah kekeluargaan, yang memiliki sifat kebersamaan,

di dalamnya terkandung nilai-nilai pengabdian, tuntunan, panutan,

pendampingan dan keikhlasan. Di dalam keikhlasan terkandung pula

semangat pengabdian, motivasi, dedikasi dan pengorbanan untuk

mewujudkan cita-cita dan tujuan.13 Perbedaan penelitian Tarto dengan

penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah Tarto menggunakan model

13Tomi Sujatmiko, “Dosen UST ujian Doktor di UNNES Kaji Trilogi Kepemimpinan Ki

Hajar Dewantoro” Kedaulatan Rakyat Online, http://krjogja.com/read/271713/kaji-trilogi-kepemimpinan-ki-hajar-dewantoro.kr, diakses, tanggal 01 Oktober 2015, pukul. 10.14 WIB.

Page 24: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF

9

kepemimpinan sebagai subyek penelitiannya sementara obyek

penelitiannya kepala SMK Taman Karya Yogyakarta. Sedangkan peneliti

menggunakan perspektif manajemen dakwah sebagai subyek penelitiannya

sementara obyek penelitian yang digunakan terkait konsep kepemimpinan

Jawa Ki Hadjar Dewantara.

F. Kerangka Teori

1. Teori Kepemimpinan

Kepemimpinan seseorang dalam suatu organisasi merupakan

faktor terpenting dalam menentukan arah dan tujuan organisasi.

Sebagaimana yang didefinisikan oleh George R.Terry, Pengertian

kepemimpinan adalah kemampuan mengarahkan pengikut-

pengikutnya untuk bekerja bersama dengan kepercayaan serta tekun

mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh pimpinan untuk

mencapai suatu tujuan dalam satu kelompok.14 dan menurut pendapat

para ahli lainnya, pengertian kepemimpinan sebagai berikut:15

a. Kepemimpinan adalah suatu proses yang mempengaruhi aktifitas

kelompok yang diatur untuk mencapai tujuan bersama (Rauch dan

Behling).

14 George R. Terry. Prinsip-prinsip Manajemen,Terj. J. Smith D.F.M. (Jakarta; Bumi

Aksara, 2012), hlm. 152. 15 M. Sobry Sutikno. Pemimpin dan Kepemimpinan, (Lombok; Holistica, 2014), hlm. 15-

16.

Page 25: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF

10

b. Kepemimpinan adalah kegiatan mempengaruhi orang lain agar

ikut serta dalam mencapai tujuan umum (H. Koontz dan C.

Donnell).

c. Kepemimpinan adalah suatu kegiatan mempengaruhi orang lain

untuk bekerja sama guna mencapai tujuan tertentu yang diinginkan

(Ordway Tead).

Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa

kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi dan

menggerakkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.16 Pola

Kepemimpinan yang dikonsepkan Ki Hadjar Dewantara yang dikutip

oleh Bambang Sokawati Dewantara dalam buku Ki Hadjar Dewantara

Ayahku, terdiri dari tiga aspek yaitu ing ngarsa sung tuladha, ing madya

mangun karsa, tutwuri handayani. Didepan menjadi teladan, ditengah

menghidupkan gairah dan dibelakang memberikan pengarahan.17

Maka konsep tersebut dapat dijadikan rujukan metode kepemimpinan

untuk mencapai tujuan organisasi.

2. Kepemimpinan dalam Manajemen Dakwah

Kepemimpinan, manajemen dan dakwah merupakan hubungan

sinergis. Hubungan yang terjalin dengan erat antara ketiganya, karena

ketiganya merupakan suatu proses yang melibatkan usaha kerja sama

16 Ibid, hlm. 16. 17 Bambang Sokawati Dewantara, Ki Hadjar Dewantara Ayahku, (Jakarta: Pustaka Sinar

Harapan, 1989) hlm. 19.

Page 26: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF

11

anatar dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan.18 Pengertian

kepemimpinan menurut George R.Terry adalah kemampuan

mengarahkan pengikut-pengikutnya untuk bekerja bersama dengan

kepercayaan serta tekun mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh

pimpinan untuk mencapai suatu tujuan dalam satu kelompok.19

Pengertian Manajemen menurut Mary Parker Follet yang dikutip oleh

Julina dalam Pengantar Manajemen, adalah seni dalam

menyelesaikan sesuatu melalui orang lain. Sedangkan menurut Kartini

Kartono, Manajemen adalah suatu proses yang diterapkan oleh

individu atau kelompok dalam upaya melakukan koordinasi untuk

mencapai suatu tujuan.20 Pengertian Dakwah secara etimologis

merupakan bentuk mashdar berasal dari kata kerja da‟a, yad‟u,

da‟watan yang berarti memanggil, mengundang, mengajak, menyeru

dan mendorong.21 Menurut Sukriyanto, tujuan dakwah adalah

mempertemukan kembali fitrah manusia dengan agama atau

menyadarkan manusia supaya mengakui kebenaran islam dan mau

mengamalkan ajaran islam sehingga menjadi orang baik.22

18 M. Munir dan Wahyu Ilaihi, Manajemen Dakwah, (Jakarta: Kencana, 2009), hlm. 227. 19 George R. Terry. Prinsip-prinsip Manajemen,Terj. J. Smith D.F.M. (Jakarta; Bumi

Aksara, 2012), hlm. 152. 20 Kartini kartono, Pemimpin dan Kepemimpinan, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada,

1998), hlm. 161. 21 Ahmad Warson Munawwir, Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia, (Yogyakarta:

Pondok Pesantren Krapyak, 1984), hlm. 438. 22 Sukriyanto, “Filsafat Dakwah”, dalam Andy Dermawan, Metodologi ilmu dakwah,

(Yogyakarta: LEFSI, 2002) hlm. 8.

Page 27: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF

12

Maka kepemimpinan dalam manajemen dakwah adalah sifat

atau ciri tingkah laku pemimpin yang mengandung kemampuan untuk

mempengaruhi dan mengarahkan daya kemampuan seseorang atau

kelompok guna mencapai tujuan dakwah yang telah ditetapkan.

Dengan demikian, hakikat kepemimpin dakwah adalah kemampuan

(ability) untuk mempengaruhi dan meggerakkan orang lain (motorik)

untuk mencapai tujuan dakwah.23

Kepemimpinan manajemen dakwah adalah suatu

kepemimpinan yang fungsi dan peranannya sebagai manajer suatu

organisasi atau lembaga dakwah yang bertanggung jawab atas jalannya

semua fungsi manajemen mulai dari planning (perencanaan),

organizing (pengorganisasian), actuating (Menggerakan) dan

controlling (pengawasan).24

3. Kepemimpinan dalam Fungsi Manajemen

Pengertian manajemen dan fungsi manajemen sudah biasa

dipakai dalam kehidupan sehari-hari, yang umumnya secara intuitif

sudah memahami apa yang dimaksud. Menurut G.R Terry,

sebagaimana yang dikutip oleh Eeng Ahmad dan Epi Indriani dalam

bukunya Bimbingan Kompetensi Ekonomi, manajemen memiliki

fungsi-fungsi dasar yang umumnya berlaku disetiap organisasi.

Fungsi-fungsi dasar itu disingkat POAC, yaitu planning (perencanaan),

23 M. Munir, Manajemen, hlm. 215-216. 24 Zaini Muhtarom, Dasar-Dasar Manajemen Dakwah (Jakarta: Al- Amin dan IKFA,

1996), hlm. 73.

Page 28: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF

13

organizing (pengorganisasian), actuating (penggerakan), dan

controlling (pengawasan).25 Sebagai berikut:

a. Perencanaan (Planning)

Menurut George R. Terry perencanaan ialah menetapkan

pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh kelompok untuk mencapai

tujuan yang digariskan. Perencanaan mencakup kegiatan

pengambilan keputusan, karena termasuk pemilihan alternatif-

alternatif keputusan.26

Pandangan Islam perencanaan ini merupakan aktifitas

manajemen yang paling krusial, bahkan ia adalah langkah awal

untuk menjalankan manajemen sebuah pekerjaan. Ia sangat

berpengaruh terhadap unsur-unsur manajemen lainnya, seperti

merealisasikan perencanaan dan pengawasan agar bisa

mewujudkan tujuan yang direncanakan.27

b. Pengorganisasian (Organizing)

Menurut Jones dan George sebagaimana yang dikutip oleh

Ismail Solihin dalam bukunya Pengantar Manajemen,

Pengorganisasian merupakan suatu proses yang dilakukan oleh

para manajer untuk menetapkan hubungan kerja di antara para

25 Ernie Trisnawati Sule dan Kurniawan Saefullah, Pengantar Manajemen, (Jakarta:

Kencana, 2010), hlm. 8. 26 Terry, Prinsip-Prinsip, hlm. 17. 27 Ahmad Ibrahim Abu Sinn, Manajemen Syariah Sebuah Kajian Historis dan

Kontemporer, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008), hlm. 79.

Page 29: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF

14

karyawan agar memungkinkan mereka mencapai tujuan organisasi

secara efektif dan efisien.28

Pengorganisasian dalam pandangan Islam bukan semata-

mata wadah, melainkan lebih menekankan pada bagaimana sebuah

pekerjaan dilakukan secara rapi. Pengorganisasian lebih

menekankan pengaturan mekanisme kerja. Dalam sebuah

organisasi, tentu ada pemimpin dan bawahan.29

c. Penggerakan (Actuating)

Penggerakkan atau actuating adalah keseluruhan usaha,

cara, teknik dan metode untuk mendorong para anggota organisasi

agar mau dan ikhlas bekerja dengan sebaik mungkin mungkin demi

tercapainya tujuan organisasi dengan efisien, efektif dan

ekonomis.30

Jadi seorang pengelola harus memberikan dorongan kepada

seluruh anggota pengelola atau bawahan dalam mengelola lembaga

pendidikan Islam, disamping itu juga pengelola memberikan

metode atau cara yang baik agar tujuan dari pengelolaan lembaga

pendidikan Islam itu dapat tercapai.

28 Ismail Solihin, Pengantar Manajemen, (Jakarta; PT Gelora Angkasa Pratama,2009),

hlm.92.

29 Ibid.;lihat juga Didin Hafidhuddin dan Hendri Tanjung, Manajemen Syariah dalam Praktik, (Jakarta; Gema Insane Press,2003), hlm .101.

30 Sondang P.Siagia, Fungsi-fungsi Manajerial, (Jakarta; PT Bumi Angkasa), hlm. 128.

Page 30: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF

15

d. Pengawasan (Controlling)

Pengawasan adalah kegiatan manajer mengusahakan agar

pekerjaan terlaksana sesuai dengan rencana yang ditetapkan atau

hasil yang dikehendaki.31 Pengawasan merupakan salah satu tugas

mutlak diselenggarakan oleh semua orang yang menduduki jabatan

manajarial, mulai dari manajer puncak hingga para manajer rendah

yang secara langsung mengendalikan kegiatan-kegiatan teknis yang

diselenggarakan oleh semua petugas operasional.32

Fungsi pengawasan dalam Islam merupakan salah satu

aktivitas atau fungsi manajemen yang terkait dengan fungsi

lainnya, seperti perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan,

penetapan dan pelaksanaan keputusan.Pengawasan merupakan

fungsi derivasi yang bertujuan untuk memastikan bahwa aktivitas

manajemen berjalan sesuai dengan tujuan yang direncanakan

dengan perfoma sebaik mungkin.Begitu juga untuk menyingkap

kesalahan dan penyelewengan, kemudian memberikan tindakan

korektif.33

Pada dasarnya pemimpin tersebut memberi motivasi dan

membimbing perilaku bawahannya untuk dapat melaksanakan fungsi

manajemen dan mencapai tujuan kerjanya. Pemimpin juga

31 Sarwoto, Dasar-dasar Organisasi dan Manajemen (Jakarta: Ghalian Indonesia, 1991),

hlm. 94. 32 Sondang, Fungsi-fungsi, hlm. 125. 33 Ahmad Ibrahim, Manajemen Syariah, hlm.179.

Page 31: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF

16

melaksanakan fungsi lain yang sangat penting. Mereka berusaha untuk

memahami problema-problema yang dihadapi bawahannya dan

perasaan mereka terhadap problema tersebut, pekerjaan mereka, rekan-

rekan mereka dan lingkungan kerjanya. Kegiatan ini sering terlewati di

dalam diskusi tentang kepemimpinan. Mengenal problema dan

perasaan bawahannya, memungkinkan para pemimpin mendapatkan

informasi dan responsi yang dapat digunakan untuk merubah perilaku

mereka guna menyempurnakan mutu dari kepemimpinan mereka.34

4. Karakteristik Kepemimpinan Manajemen Dakwah

Posisi seorang pemimpin dalam organisasi dakwah,

kehadirannya sebagai pengurus dan pemimpin seluruh komponen

aktifitas dakwah dituntut memiliki karakter-karakter khusus

sebagaimana yang diharapkan dalam kepemimpinan Islam, dan profil

kepemimpinan Islam yang telah mendapat pengakuan dari Allah

adalah sosok kepemimpinan Rasulullah SAW.35 Beliau adalah

pemimpin agama dan juga pemimpin negara. Rasulullah merupakan

suri tauladan bagi setiap orang, termasuk para pemimpin karena dalam

diri beliau hanya ada kebaikan, kebaikan dan kebaikan. Hal ini sejalan

dengan firman Allah dalam Al-Qur‟an:

34 Terry, Prinsip-Prinsip, hlm. 153. 35 Alwahidi Ilyas, Manajemen Da„wah Kajian Menurut Perspektif Al-Quran,

(Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001), hlm. 72.

Page 32: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF

17

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah”. 36 (QS Al-Ahzab: 21).

Sebagai pemimpin teladan yang menjadi model ideal

pemimpin, Rasulullah mempunyai empat sifat utama, yaitu: Shiddiq,

Amanah, Tabligh dan Fathonah. Sebagai berikut:

a. Shiddiq

Shiddiq berarti benar dan jujur. Benar dalam berkata dan

jujur dalam berucap.37 Prinsip kejujuaran yang harus dijunjung

oleh pemimpin tidak memiliki tendensi apapun, sebab pemimpin

yang baik hanya mengharap ridha dari Allah, yang ini berarti

pemimpin berusaha untuk jujur dihadapan Allah. Sedangkan jujur

terhadap orang lain, yakni tidak sebatas berkata dan berbuat benar,

namun berusaha memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi orang

lain.38

Sifat shiddiq merupakan sikap empati yang sangat kuat dan

mempunyai jiwa pelayanan yang prima. Pelayanan itu dapat

diwujudkan melalui sikap pemimpin yang senantiasa membimbing

36 DEPAG RI, Al-Qur‟an PDF Terjemahan, (Semarang: Toha Putra, 2008), hlm. 660. 37 Hamdani Bakran Adz-Dzakiey, Prophetic Intelligence, (Yogyakarta: Penerbit Islamika,

2004),hlm. 243. 38 Toto Tasmara, Kecerdasan Ruhaniyah, (Jakarta : Gema Insani Press, 2001), hlm 195.

Page 33: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF

18

anggotanya dan bertindak sebagai konsultan bagi anggota yang

dapat membantu memecahkan permasalahan mereka.39

b. Amanah

Amanah berasal dari kata amuna yang artinya dapat

dipercaya. Menurut Nasution yang kutip oleh Abdul Qodir dan

Sarbiran dalam Jurnal Kaderisasi Kepemimpinan Agama Melalui

Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta Amanah

juga dapat berarti aman dan titipan.40 Prinsip amanah menjadi

sendi dasar dalam menegakkan sebuah kepemimpinan pada semua

level, baik keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Seorang

pemimpin adalah orang yang diberi amanat dan mewakili Allah

SWT menegakkan firman-firman-Nya di tengah-tengah manusia.

Kekuasaan pemimpin atas orang yang dipimpin merupakan

amanah yang harus dipegang, dipelihara dan dilaksanakannya

dengan penuh kejujuran.41

Amanah erat kaitanya dengan tanggung jawab. Pemimpin

yang Amanah adalah pemimpin yang bertangggung jawab. Dalam

buku The 21 Indispensable Quality of Leader, John C. Maxwell

menekankan bahwa tanggung jawab bukan sekedar melaksanakan

39 Hendiyat Soetopo dan Wasty Soemanto, Kepemimpinan dan Supervisi Pendidikan,

(Jakarta: Bina Aksara, 1988), hlm. 26.

40 Abdul Qodir dan Sarbiran, Kaderisasi Kepemimpinan Agama Melalui Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta, (Jurnal Penelitian dan Evaluasi, Nomor 3, 2000), hlm. 148.

41 Ali Anwar Yusuf, Wawasan Islam, (Bandung: Pustaka Setia, 2002), hlm. 103

Page 34: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF

19

tugas, namun pemimpin yang bertanggung jawab harus

melaksanakan tugas dengan lebih, berorienatsi kepada ketuntasan

dan kesempurnaan. “Kualitas tertinggi dari seseorang yang

bertanggung jawab adalah kemampuannya untuk

menyelesaikan”.42

c. Tabligh

Tabligh secara bahasa berarti to send (menyampaikan)

yaitu menyampaikan pesan-pesan tuhan kepada umatnya secara

penuh dan tuntas. Tabligh dapat diartikan menjalankan tugas yang

menjadi tanggung jawabnya secara profesional dan dapat

dijalankan secara efektif.43 Tabligh yang berarti menyampaikan

akan memunculkan sifat keterampilan berkomunikasi.44 Suksesnya

pelaksanaan tugas pemimpin itu sebagian besar ditentukan oleh

kemahirannya menjalin komunikasi yang tepat dengan semua

pihak, secara horizontal maupun vertikal ke atas dan ke bawah.45

Tabligh juga dapat diartikan sebagai akuntabel, atau

terbuka untuk dinilai. Akuntabilitas berkaitan dengan sikap

keterbukaan (transparansi) dalam kaitannya dengan cara kita

42 John C. Maxwell, The 21 Indispensable Quality of Leader, terj. Arvin Saputra (Batam:

Interaksara, 2001), hlm. 124-125. 43 Tobroni, The Spiritual Leadership, (Malang: UMM Press, 2005), hlm. 78.

44 Raihan, Kepemimpinan di dalam Manajemen Dakwah, (Jurnal Al-Bayan/VOL.21,

NO.31, JULI-DESEMBER 2014), hlm. 41. 45 Kartini kartono, Pemimpin dan Kepemimpinan, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada,

1998), hlm. 117.

Page 35: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF

20

mempertanggung-jawabkan sesuatu di hadapan orang lain.

Sehingga, akuntabilitas merupakan bagian melekat dari

kredibilitas. Bertambah baik dan benar akuntabilitas yang kita

miliki, bertambah besar tabungan kredibilitas sebagai hasil dari

setoran kepercayaan orang-orang kepada kita.46

d. Fathonah

Fathonah berarti cerdas dan cekatan. Perspektif kecerdasan

majemuk, Fathonah tidak terbatas pada kecerdasan intelektual

melainkan juga kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual.47

seorang pemimpin yang cerdas dan pintar, memiliki wawasan yang

luas, pemikiran mendalam, dan pandai memilih secara cepat serta

bijaksana.48

Kecerdasan adalah kemampuan untuk memahami

keterkaitan antara berbagai hal, yaitu kemampuan untuk mencipta,

memperbaharui, mengajar, berfikir, mengingat, merasakan dan

berimajinasi, memecahkan masalah, dan kemampuan untuk

mengerjakan berbagai pekerjaan dalam berbagai tingkat kesulitan.

Kecerdasan tumbuh selaras dengan peningkatan usia. Ia bersifat

bawan dan diturunkan, namun lingkungan juga memiliki peran

46 Toto Tasmara. Spiritual Centered Leadership, (Jakarta, Gema Insani Press, 2006), hlm.

163. 47 Tobroni, The Spiritual, hlm. 768. 48 Hamdani, Prophetic Intelligence, hlm. 243 .

Page 36: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF

21

dalam peningkatan kecerdasan melalui masukan pengetahuan dan

pengalaman.49

Kecerdasan dapat ditingkatkan diantaranya dengan cara

memotivasi untuk berkreasi dan berinovasi, meningkatkan

kemampuan berpikir, serta membaca dan menelaah.50

G. Metode Penelitian

Penelitian ini bila dilihat dari jenisnya adalah termasuk dalam

kategori penelitian kepustakaan (library research),51 dengan pendekatan

penelitian kualitatif, yaitu penelitian dalam bentuk kajian teoritis terhadap

pemikiran atau karya seseorang dalam bentuk ide gagasan. Sedangkan bila

dilihat dari sifatnya, penelitian ini termasuk bersifat deskriptif-analitik,

yakni dengan berusaha memaparkan data-data tentang suatu hal atau

masalah dengan analisa dan interpretasi yang tepat.52

1. Sumber Data

Karena dalam penelitian ini adalah kajian kepustakaan, maka

sumber datanya adalah karya-karya yang dihasilkan oleh tokoh Ki

Hadjar Dewantara tentang konsep kepemimpinan. Data tersebut

digolongkan menjadi dua sumber data, yakni data primer dan data

49 Muhammad Sa‟id Mursi, Melahirkan Anak Masya Alla (Sebuah Terobosan Baru

Dunia Pendidikan Modern), Terj. Rsi Ali Yahya, (Jakarta: Cendekia Sentra Muslim, 2001), hlm. 207.

50 Al-Qusyayri, Risalah Sufi, Terj. Ahsin Muhammad, (Bandung: Pustaka, 1994), hlm.

322. 51 Penelitian Kepustakaan adalah suatu peelitian yang menggunakan buku-buku sebagai

sumber datanya. Sutrisno Hadi, Metodologi Research (Yogyakarta: Andi Offset, 1990), hlm. 9. 52 Ibid, hlm. 139.

Page 37: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF

22

sekunder. Pertama, sumber data primer yang penulis gunakan di bawah

ini adalah karya Ki Hadjar Dewantara dan buku-buku Ki Hadjar

Dewantara diantaranya:

a. Bagian pertama : Pendidikan

b. Bagian kedua : Kebudayaan

c. Perintis Perdjuangan Kemerdekaan Indonesia

d. Mereka yang Selalu Hidup

e. Menuju manusia merdeka

f. Asas-asas dan dasar-dasar taman siswa

g. Taman-indrya (Kindergarten)

h. Demokrasi dan leaderschap

i. Pantjasila

j. Sari swara

Kedua, sumber data sekunder antara lain adalah karya-karya

orang lain yang membahas pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang

kepemimpinan jawa. Data tersebut bisa diperoleh dari bentuk jurnal,

buku, artikel, majalah, internet, esiklopedia, kamus, artikel dan lain

sebagainya yang membahas mengenai konsep kepemimpinan Jawa Ki

Hadjar Dewantara.

2. Metode Analisis Data

Data yang telah dikumpulkan, kemudian akan dianalisis

dengan menggunakan metode deskriptif-analitik, yaitu suatu metode

yang mengikuti proses pengumpulan data, penyusunan dan penjelasan

Page 38: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF

23

atas data dan setelah itu dilakukan analisis.53 Metode analisis data

(content analysis) adalah mengklasifikasikan data sesuai dengan

masalah yang dibahas dan akhirnya diberi kesimpulan.54

Metode deskriptif dalam penelitian ini, diaplikasikan merujuk

pada pemikiran-pemikiran Ki Hadjar Dewantara, yang penulis kutip

pada buku-buku yang mengenai pemikiran Ki Hadjar Dewantara.

Sedangkan dalam metode analisisnya, penulis mencoba

menginterpretasikan sekaligus menganalisa maksud pemikiran Ki

Hadjar Dewantara yang ada kaitannya dengan konsep kepemimpinan

manajemen dakwah. Dengan demikian akan tampak jelas bahwa

realitas konsep kepemimpinan manajemen dakwah menjadi sebuah

obyek materialnya, sedangkan obyek formalnya adalah pemikiran Ki

Hadjar Dewantara.

Obyek penelitian akan dianalisis secara tekstual, yaitu dengan

mengamati ide atau gagasan kepemimpinan jawa Ki Hadjar Dewantara

menurut pandangan manajemen dakwah, baik dari sisi naratifnya

maupun sisi ke dalam maknanya.

3. Pendekatan Analisis

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sosio-

historis55-antropologis.56 Pendekatan ini dilakukan melihat adakah

53 Winarso Surahmat, Pengantar Penelitian Ilmiah; Dasar Metode Teknik, (Bandung:

Tarsito, 2004), hlm. 140. 54 Sumadi Suryabrata, Metode Penelitian, (Jakarta: PT. Raja Graffindo Persada, 2010),

hlm. 40.

Page 39: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF

24

keterkaitan antara latar belakang kultur-historis tokoh dengan

pemikiran-pemikiran lain yang terkait dengan konsep kepemimpinan

jawa. Pendekatan historis yaitu pendekatan melalui proses penyajian

secara kritis terhadap fakta atau data masa lalu secara rekontruksi

proses penulisan sejarah.57 Melalui pendekatan ini dapat diketahui

hasil interaksi pemikir dengan lingkungan sosiokultur dan

sosiopolitik.58

Pendekatan antropologis disebut juga sebagai generalizing

Approach yang mengkaji tentang prinsip-prinsip persamaan di

belakang aneka ragam masyarakat dan kebudayaan dari kelompok-

kelompok manusia di dunia.59

Maka yang dimaksud dengan pendekatan sosio-historis-

antropologis adalah pendekatan yang meninjau pada suatu

permasalahan dari sudut tinjauan sejarah dengan pola berpikir

megikuti data-data teks yang ada. Dalam hal ini penulis menggunakan

pendekatan tersebut, untuk menganalisa pemikiran Ki Hadjar

Dewantara mengenai konsep kepemimpinan Jawa.

55 Winarno Surakhmat, Pengantar Penelitian Ilmiah, hlm. 132-138. 56 Nur Syam, Madzhab-Madzhab Antropologis, (Yogyakarta: LkiS, 2006), hlm. 5. 57 Lois Gastachik, Mengerti Sejarah terjemahan Nugroho Notosusanto (Jakarta: UI Press,

1985), hlm. 32. 58 Atho Mudzar, Membaca Gelombang Ijtihad, Antara Tradisi dan Liberasi, (Yogyakarta:

Titian Illahi, 1998), hlm. 105. 59 Nur Syam, hlm. 6. Lihat juga M. Amin Abdullah, Metodologi Penelitian Agama:

Pendekatan Multidisiplinier, (Yogyakarta: Lembaga Penelitian UIN Sunan Kalijaga, 2006), hlm. 62.

Page 40: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF

25

Gambar 1.1

H. Skema Alur Penelitian

Konsep Kepemimpinan Jawa Ki Hadjar Dewantara (Perspektif Manajemen Dakwah)

Langkah

1

1. Konsep Kepemimpinan Jawa Ki Hadjar

Dewantara

2. Perspektif Manajemen Dakwah

Rumusan

Masalah

Tujuan

Penelitian

Teori 1. Ki Hadjar Dewantara (Konsep Kepemimpinan Jawa)

Teori 2. Bambang Sokawati Dewantara (Kepemimpinan Jawa Ki Hadjar Dewantara)

Teori 3. Raihan (Kepemimpinan dalam Manajemen Dakwah)

Indikator:

1. Konsep Kepemimpinan Jawa Ki Hadjar Dewantara

a. Menjelaskan Dasar Kepemimpinan Jawa

b. Mendiskripsikan Konsep Filosofi Kepemimpinan Jawa Ki Hadjar

Dewantara

2. Kepemimpinan Jawa KHD dalam Perspektif Manajemen Dakwah

a. Kepemimpinan dalam Fungsi Manajemen

b. Karakteristik Kepemimpinan Manajemen Dakwah

c. Peran Dakwah

Langkah 2 Kajian Pustaka Kajian Teori

Langkah 3 Data Primer

Data Sekunder

Deskriptif-Analitik

Sosio-Historis-

Antropologis

Langkah 4

Langkah 5 Kesimpulan

dan Saran Hasil Analisis

Analisis Data

Penyajian Data

Reduksi

content analysis Analisis

dan Pembahasan

Page 41: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF

26

I. Sistematika Pembahasan

Supaya dalam pembahasan penelitian ini sistematis sehingga

mudah untuk dipahami, maka penulis menggunakan sistematika

pembahasan yang teratur dan terbagi dalam bab perbab yang saling

berangkaian satu sama lain, seperti berikut:

Bab I : berisikan pendahuluan, latar belakang persoalan kemudian

menegaskan permasalahan yang dimaksud jawabannya akan dicari lewat

penelitian ini. Persoalannya adalah tentang konsep kepemimpinan Jawa Ki

Hadjar Dewantara (Perspektif Manajemen Dakwah). Bahasan selanjutnya

adalah tentang rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, kajian

pustaka, kerangka teori dan selanjutnya metode penelitian yang dipakai

dan sistematika pembahasan.

Bab II : bab ini akan memukakan tentang biografi Ki Hadjar

Dewantara yang meliputi riwayat hidupnya, sosio-kultural, pendidikan dan

karyanya.

Bab III : menganalisis konsep kepemimpinan jawa Ki Hadjar

Dewantara menurut perspektif manajemen dakwah, mencangkup diskripsi

kepemimpinan jawa Ki Hadjar Dewantara dan kepemimpinan dalam

manajemen dakwah.

Bab IV : bab ini berisikan kesimpulan dan saran dari seluruh

rangkaian bab-bab sebelumnya. kesimpulan yang dibuat berdasarkan

uraian skripsi ini, kemudian dilengkapi saran yang mungkin bermanfaat di

masa mendatang.

Page 42: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF

80

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian, Konsep Kepemimpinan Jawa Ki Hadjar

Dewantara (Perspektif Manajemen Dakwah) maka kesimpulannya adalah

konsep kepemimpinan Jawa Ki Hadjar Dewantar masih relevan diterapkan di

organisasi dakwah sesuai dengan Perspektif Manajemen Dakwah, hal ini

didasari dari pemikiran dan konsep kepemimpinan Jawa Ki Hadjar Dewantara

yaitu, Ing Ngarso Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tutwuri

Handayani. Konsep tersebut relatif baik untuk diterapkan pemimpin

diberbagai organisasi, apalagi organisasi dakwah. Kerana konsep

kepemimpinan Jawa Ki Hadjar Dewantara mempunyai arti Ing Ngarsa Sung

Tuladha di depan menjadi teladan, Ing Madya Mangun Karsa di tengah-

tengah memberikan motivasi, Tutwuri Handayani di belakang memberikan

dorongan moral dan semangat.

Konsep kepemimpinan Jawa dapat disebut juga kepemimpinan

paripurna atau kepemimpinan menyeluruh yang mencakup seluruh aspeknya

yang bersifat keteladanan dengan memberikan contoh yang baik untuk

anggotanya.

Manajemen Dakwah ialah suatu konsep keilmuan manajemen yang

diterapkan dalam organisasi dakwah, manajemen dakwah sebagai ilmu

terapan dalam pandangan kepemimpinannya mempunyai sosok pemimpin

yang suri tauladan. Kepemimpinan inilah yang diharapkan akan lahir dari

Page 43: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF

81

konsep kepemimpinan Jawa Ki Hadjar Dewantara yaitu Ing Ngarso Sung

Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tutwuri Handayani.

Kelemahan konsep kepemimpinan Jawa Ki Hadjar Dewantara, karena

istilah yang digunakan Ki Hadjar Dewantara menggunakan istilah bahasa

Jawa, sehingga tidak semua masyarakat Indonesia memahaminya,

dikarenakan Indonesia mempunyai berbagai perbedaan bahasa dimasing-

masing daerahnya. Mesikupun demikian, secara tidak langsung setiap

pemimpin yang baik, cenderung menggunakan metode yang sudah

dikonsepkan oleh Ki Hadjar Dewantara.

Page 44: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF

82

B. Saran

Saran-saran yang dapat penulis sampaikan mengenai penelitian ini,

diantaranya adalah:

1. Perlu peningkatan pengkajian dan pengembangan manajemen dakwah

baik secara teoritis maupun prkatis. Agar proses manajemen dakwah

berjalan sesuai dengan koridornya baik sebagai kajian ilmiah maupun

dalam penerapan manajemen dakwah yang dibutuhkan oleh lembaga-

lembaga Islam dan masyarakat.

2. Selain itu, hal yang menarik lainnya guna menciptakan khazanah

keilmuan jurusan manajemen dakwah, khususnya bagi mahasiswa yang

mendalami ilmu kepemimpinan untuk mengkaji lebih dalam mengenai

makna dan manfaat kata suri tauladan dalam ajaran Ki Hadjar Dewantara.

3. Jurusan manajemen dakwah dalam pengembangan keilmuan manajemen

dakwah khususnya dalam konsep kepemimpinan manajemen dakwah

yang ideal, hendaknya mencontoh Ki Hadjar Dewantara dalam

menciptakan konsep kepemimpinan Jawa sesuai dengan ajaran Islam dan

Budaya Indonesia.

4. Bagi peneliti selanjutnya, ingin menjadikan penelitian ini sebagai

penelitian lanjutan, dalam bidang kebudayaan dengan menggunakan

seluruh ajaran-ajaran Ki Hadjar Dewantara untuk melihat perubahan dan

perkembangan kebudayaan bangsa Indonesia masa kini.

Page 45: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, M. Amin. Metodologi Penelitian Agama: Pendekatan Multidisiplinier, Yogyakarta: Lembaga Penelitian UIN Sunan Kalijaga, 2006.

Abu Sinn, Ahmad Ibrahim. Manajemen Syariah Sebuah Kajian Historis dan

Kontemporer, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008. Adz-Dzakiey, Hamdani Bakran. Prophetic Intelligence, Yogyakarta: Penerbit

Islamika, 2004. Ahmadi, Abu dan Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan, Jakarta, PT Rineka Cipta,

2001. Al-Qusyayri, Risalah Sufi, Terj. Ahsin Muhammad, Bandung: Pustaka, 1994. Bawengan, Sebuah Studi Tentang Filsafat, Jakarta: Pradnya Paramita, 1983. Daulay, M. Yahya. Memperingati 100 tahun Ki Hadjar Dewantara Yogyakarta:

MLTS, 1989. Dermawan, Andy. Metodologi ilmu dakwah, Yogyakarta: LEFSI, 2002. Dewantara, Bambang Sokawati. Ki Hadjar Dewantara Ayahku, Jakarta: Pustaka

Sinar Harapan, 1989. Dewantara, Ki Hadjar. Asas-asas dan Dasar-dasar Tamansiswa, Yogyakarta:

Majlis Luhur Tamaniswa, 1964. Dewantara, Ki Hadjar. Bagian I : Pendidikan Yogyakarta : MLPTS, 2004. Dewantara, Ki Hadjar. Menuju Manusia Merdeka Yogyakarta: Leutika, 2009. Fudyartanta, R. B. S. Dasar-dasar Kependidikan Pegangan dan Referensi Ilmu

Pendidikan, Yogyakarta: Warawidyani, 1987. Gastachik, Lois. Mengerti Sejarah terjemahan Nugroho Notosusanto Jakarta: UI

Press, 1985. Hadi, Sutrisno. Metodologi Research Yogyakarta: Andi Offset, 1990. Hafidhuddin, Didin dan Hendri Tanjung, Manajemen Syariah dalam Praktik,

Jakarta; Gema Insane Press,2003.

Page 46: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF

Hamidi, Jazim dan Mustafa Lutfi, Civic Education : Antara Realitas Politik dan Implementasi Hukumnya. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2010.

Hardini, Sri. dalam “80 Tahun Tamansiswa Cabang Medan”, Meningkatkan Minat

Belajar Siswa di Perguruan Nasional Tamansiswa, Medan: Perguruan Tamansiswa Cabang Medan, 2009.

Hasibuan, Malayu S.P. Manajemen Dasar Pengertian dan Masalah, Jakarta:

Bumi Aksara, 2009. Ilyas, Alwahidi. Manajemen Da‘wah Kajian Menurut Perspektif Al-Quran,

Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001. Kartono, Kartini. Pemimpin dan Kepemimpinan, Jakarta: PT RajaGrafindo

Persada, 1998. Ki Suratman, Kepemimpinan Ki Hadjar Dewantara dan Penerapan Sistem

Among, Yogyakarta : MLPTS, 1990. Ki Suratman, Pemahaman dan Penghayatan Asaz-asaz Tamansiswa 1922, dalam

buku Peringatan Tamansiswa 60 tahun 1922-1982, Yogyakarta: Majelis Luhur Taman Siswa, 1982.

Ki Suratman, Peringatan 70 Tahun Taman Siswa Yogyakarta: MLPTS, 1989. Maxwell, John C.. The 21 Indispensable Quality of Leader, terj. Arvin Saputra

Batam: Interaksara, 2001. Mondry, Pemahaman Teori dan Praktek Jurnalistik Bogor: Ghalia Indonesia,

2008. Mudzar, Atho. Membaca Gelombang Ijtihad, Antara Tradisi dan Liberasi,

Yogyakarta: Titian Illahi, 1998. Muhtarom, Zaini. Dasar-Dasar Manajemen Dakwah, Jakarta: Al- Amin dan

IKFA, 1996. Munir, M. dan Wahyu Illahi, Manajemen Dakwah. Jakarta: Kencana, 2009. Mursi, Muhammad Sa’id. Melahirkan Anak Masya Alla (Sebuah Terobosan Baru

Dunia Pendidikan Modern), Terj. Rsi Ali Yahya, Jakarta: Cendekia Sentra Muslim, 2001.

Nata, Abuddin. Tokoh-tokoh Pembaruan Pendidikan Islam di Indonesia Jakarta:

Rajagrafindo Persada, 2005.

Page 47: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF

R. Terry, George. Prinsip-prinsip Manajemen,Terj. J. Smith D.F.M. Jakarta; Bumi Aksara, 2012.

Sardi, Martin. Pendidikan Manusia Bandung: Alumni, 1985. Sarwoto, Dasar-dasar Organisasi dan Manajemen, Jakarta: Ghalian Indonesia,

1991. Shaleh, A. Rosyad. Manajemen Dakwah Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1993. Siagia, Sondang P. Fungsi-fungsi Manajerial, Jakarta; PT Bumi Angkasa. Sitepu, P.Anthonius. Teori-teori Politik, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012. Soeratman, Darsiti. Ki Hadjar Dewantara, Jakarta: Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan, 1981. Soeratman, Ki Hadjar Dewantara Peletak Dasar Pendidikan Nasional, Ki Hadjar

Dewantara dalam Pandangan Cantrik dan Mantriknya Yogyakarta: MLPTS, 1989.

Soetopo, Hendiyat. dan Wasty Soemanto, Kepemimpinan dan Supervisi

Pendidikan, Jakarta: Bina Aksara, 1988. Soewito, Irna H.N.H. Soewardi Soerjaningrat dalam Pengasingan Jakarta: PN,

Balai Pustaka 1985. Solihin, Ismail. Pengantar Manajemen, Jakarta; PT Gelora Angkasa

Pratama,2009. Sulasman dan Setia Gumilar, Teori-teori Kebudayaan dari teori hingga aplikasi,

Bandung: Pustakaku Setia, 2013. Sule, Ernie Trisnawati dan Kurniawan Saefullah, Pengantar Manajemen, Jakarta:

Kencana, 2010. Surahmat, Winarso. Pengantar Penelitian Ilmiah; Dasar Metode Teknik,

Bandung: Tarsito, 2004. Suryabrata, Sumadi. Metode Penelitian, Jakarta: PT. Raja Graffindo Persada,

2010. Susetya, Wawan. Kepemimpinan Jawa, Yogyakarta : Narasi, 2007. Sutikno, M. Sobry. Pemimpin dan Kepemimpinan, Lombok; Holistica, 2014.

Page 48: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF

Syam, Nur. Madzhab-Madzhab Antropologis, Yogyakarta: LkiS, 2006. Tasmara, Toto. Kecerdasan Ruhaniyah, Jakarta : Gema Insani Press, 2001. Tasmara, Toto. Spiritual Centered Leadership, Jakarta, Gema Insani Press, 2006. Tauchid, Moch. Ki Hadjar Dewantara Pahlawan dan Pelopor Pendidikan

Nasional, Yogyakarta: Madjelis-luhur persatuan taman-siswa Jogjakarta, 1968.

Tauchid, Moch. Perjuangan dan Ajaran Hidup Ki Hadjar Dewantara

Yogyakarta: MLPTS, 1963. Tauhid, Moch. Pendidikan dan Kebudayaan, Peringatan 50 tahun Tamansiswa,

Yogyakarta : Persatuan Majelis Luhur Taman Siswa, 1972. Tobroni, The Spiritual Leadership, Malang: UMM Press, 2005. Trisnawati Sule, Ernie dan Kurniawan Saefullah, Pengantar Manajemen, Jakarta:

Kencana, 2010. Very, Ruth T Me. Taman Siswa dan Kebangunan Nasional, Taman Siswa dalam

Perspektif Sejarah dan Perubahan Yogyakarta: MLPTS, 1990. Yusuf, Ali Anwar. Wawasan Islam, Bandung: Pustaka Setia, 2002.

Skripsi :

Wenti Suparti, “Implementasi Trilogi Ki Hajar Dewantara dalam Kepemimpinan

Kepala Sekolah di SMA Taman Madya Ibu Pawiyatan Yogyakarta” Skripsi Sarjana Pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2013. Tidak diterbitkan.

Kamus :

Al Barry, M. Dahlan dan Pius A, Kamus Ilmiah Populer, Surabaya : Arkola, 2001.

DEPAG RI, Al-Qur’an PDF Terjemahan, Semarang: Toha Putra, 2008.

Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi-2, Jakarta: Balai Pustaka, 1995.

Purwadi dan Eko Priyo Purnomo, Kamus Sansekerta Indonesia, Yogyakarta :

Budaya Jawa.com, 2005.

Page 49: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF

Munawwir, Ahmad Warson. Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia, Yogyakarta: Pondok Pesantren Krapyak, 1984.

Salim, Peter dan Yeni Salim, Kamus Besar Bahasa Indonesia Kontemporer,

Jakarta: Modern English Press, 1991. Suharso dan Ana Retnoningsih, Kamus Besar Bahasa Indonesia Semarang :

Widya Karya 2005.

Jurnal :

Abdul Qodir dan Sarbiran, Kaderisasi Kepemimpinan Agama Melalui Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta, Jurnal Penelitian dan Evaluasi, Nomor 3, 2000.

Hepi Ikmal, Pendidikan Humanis: Telaah Perbandingan Ki Hadjar Dewantara dan

Pauo Freire, Jurnal PAI UI Lamongan. Hepi Ikmal, Pendidikan Humanis: Telaah Perbandingan Ki Hadjar Dewantara dan

Paulo Freire, Jurnal Akademika, Vol. 9, No. 1, Juni 2015. Kristi Wardani, Guru dan Pendidikan Karakter: Konsep Ki Hadjar Dewantara

Jurnal PGSD FKIP UST Yogykarta. Muthoifin, Pemikiran Pendidikan Multikultural Ki Hadjar Dewantara, Jurnal

Intizar, Vol. 21, No. 2, 2015. Nilam Widyarini, Kepemimpinan Spiritual untuk Kejayaan Indonesia, Jurnal

Paramadina, Edisi Khusus Vol. 7, No. 2, Juni 2010. Raihan, Kepemimpinan di dalam Manajemen Dakwah, Jurnal Al-Bayan/VOL.21,

NO.31, JULI-DESEMBER, 2014. Tarto, Developing The Leadership School Principal Model Based Of Ki Hajar

Dewantara’s Leadership Trilogy, The Jurnal of Education Develoment, JED 2 (2), 2014.

Taufiq Hari Setiono, Ki Hadjar Dewantara Perannya dalam Memperjuangkan

Pendidikan Nasional Tahun 1922-1959, Jurnal STKIP PGRI Sidoarjo. Suparlan, Henricus. Filsafat Pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan Sumbangannya

Bagi Pendidikan Indonesia, Jurnal Filsafat Vol. 25, Nomor 1, April 2014.

Page 50: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF

Website:

“Lambang Kemdikbud Bentuk Penghormatan Kepada Pahlawan Pendidikan”,

http://www.kemdikbud.go.id/kemdikbud/berita/1847, diakses tanggal 24 Desember 2015, Pukul 16:01 WIB.

http://www.gudangmateri.com/2011/04/tiga-ajaran-kepemimpinan-ki-hajar.html,

diakses tanggal 26 Desember 2015, Pukul 08.49 WIB. http://www.kamusbesar.com/52749/kawin-gantung, diakses, tanggal 26

November 2015, pukul. 01.35 WIB. Mahdi “Arti Nama Dewantara” http://mahdi.id/arti/nama/Dewantara/, diakses,

tanggal 26 November 2015, pukul. 01.21 WIB. Tomi Sujatmiko, “Dosen UST ujian Doktor di UNNES Kaji Trilogi

Kepemimpinan Ki Hajar Dewantoro” Kedaulatan Rakyat Online, http://krjogja.com/read/271713/kaji-trilogi-kepemimpinan-ki-hajar-dewantoro.kr, diakses, tanggal 01 Oktober 2015, pukul. 10.14 WIB.

Page 51: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF

CURICULUM VITAE

A. Identitas Diri

Nama : Iman Nabawi

Tempat Tanggal Lahir : Pemalang, 17 November 1988

Alamat : Rt. 02/01 Dusun Kemanggungan,

Desa Wanarejan Utara, Kec. Taman,

Kab. Pemalang

Agama : Islam

Golongan Darah : O

Jenis Kelamin : Laki-laki

Anak ke : 5 (Lima) dari 6 (enam) bersaudara

Ayah : Mudakir

Ibu : Afiyah

No. telpon : 08995007007

B. Riwayat Pendidikan

Pendidikan Formal

1. SDN Pelutan 02, Pemalang.

2. MTs Negeri Model Pemalang.

3. SMK Satya Praja 2 Petarukan, Pemalang.

4. Jurusan Manajemen Dakwah, Fakuktas Dakwah dan

Komunikasi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

1995 s/d 2001

2001 s/d 2004

2004 s/d 2007

2010 s/d 2016

Page 52: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF

C. Riwayat Organisasi

1. Sekretaris PMII Rayon Pondok Syahadat Fakultas

Dakwah.

2. Departemen Networking, Senat Mahasiswa Fakultas

Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta.

3. Ketua HMJ MD (Himpunan Mahasiswa Jurusan

Manajemen Dakwah) Fakultas Dakwah dan

Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

2012-2013

2012-2013

2013-2014

Page 53: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF

Lampiran 1

1. Silsilah Ki Hadjar Dewantara dari garis PAKU ALAMAN

Page 54: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF

2. Silsilah Ki Hadjar Dewantara dari garis KASULTANAN Yogyakarta

Arti Singkatan:

KGPAA : Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aria

GBRAA : Gusti Bandara Raden Ayu Adipati

GPA : Gusti Pangeran Aria

BRAy : Bandara Raden Ayu

Ray : Raden Ayu

Kj. : Kanjeng

KRT. : Kanjeng Raden Tumenggug

RM : Raden Mas

RA : Raden Ajeng

R : Raden

Page 55: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF

3. Silsilah Ki Hadjar Dewantara dari garis ULAMA

Page 56: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF
Page 57: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF
Page 58: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF
Page 59: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF
Page 60: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF
Page 61: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF
Page 62: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF
Page 63: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF
Page 64: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF
Page 65: KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA …digilib.uin-suka.ac.id/20084/2/10240017_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf · KONSEP KEPEMIMPINAN JAWA KI HADJAR DEWANTARA (PERSPEKTIF