konsep kemiskinan dan ukuran-ukuran kemiskinan

Upload: salsa

Post on 07-Jul-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Konsep Kemiskinan Dan Ukuran-ukuran Kemiskinan

    1/16

    KONSEP DAN UKURAN-UKURAN

    KEMISKINAN

    DISUSUN OLEH :

    KELOMPOK 3

    SALSABILA A31113511

     TRY DARSANA A31113512

    SALMIA NURFADILLAH A31113513

    RATIH KUSUMA WARDANI SAGITA A31113514

    SRI PUTRI UTAMI A31113516

    MUH. IMADUDIN AKMAL A31113518

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

    UNIVERSITAS HASANUDDIN

  • 8/18/2019 Konsep Kemiskinan Dan Ukuran-ukuran Kemiskinan

    2/16

    2016

    KATA PENGANTAR 

    Segala Puji dan Syukur atas Kehadirat Allah SWT, shalawat serta salam semoga selalu

    tercurah kepada junjungan besar Nabi Muhammad SAW, Para sahabat serta pengikutnya hingga

    akhir aman! Alhamdulillahirabbil alamin, tiada kata yang dapat kami sampaikan selain ucapan

    syukur kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan ridho"Nya lah kami dapat menyelesaikan

     penyusunan Makalah Mata Kuliah Perekonomian #ndonesia yang berjudul Konsep dan $kuran"

    ukuran Kemiskinan!

    Makalah ini berisikan tentang in%ormasi yang membahas tentang kemiskinan di

    #ndonesia! &alam penulisan makalah ini kami tidak lepas dari berbagai hambatan dan rintangan,namun berkat bantuan dari berbagai pihak maka segala macamhambatan dapat teratasi! $ntuk itu

    kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih, semoga Allah SWT memberikan balasan atas

    kebaikan dengan limpahan rahmat"Nya!

    Akhir kata tak ada gading tak retak, begitu pun kami sebagai penulis memiliki

    kekurangan dalam pembuatan makalah ini! 'leh karena itu kritik dan saran dari semua pihak 

    yang bersi%at membangun akan selalu kamu terima demi kesempurnaan makalah ini! Semoga

    makalah ini dapat berman%aat dan menambah pengetahuan khususnya bagi kami sebagai penulis

    dan pembacanya! Amin

    Makassar, () Maret *(+

    [Ty! "!#"$ P%&! 2

  • 8/18/2019 Konsep Kemiskinan Dan Ukuran-ukuran Kemiskinan

    3/16

    DAFTAR ISI

    KATA P-N.ANTA/ 000000000000!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! !!!!!!!!!!!!!! *

    &A1TA/ #S#000000000000000000000000000000000 2

    3A3 + 4 P-N&A5$6$AN

    +!+ 6atar 3elakang000000000000000000000000000! )

    +!* /umusan Masalah00000000000000000000000000 7

    +!2 Tujuan 000000000000000000000000000000! 7

    3A3 * 4 P-M3A5ASAN

    *!+ Pengertian Kemiskinan Menurut 3eberapa Ahli00000000000000!!

    *!* Kemiskinan Menurut 3KK3N0000000000000000000!00! 8

    *!2 Kemiskinan Menurut 3adan Pusat Statistik 93PS:0000000000000!!! 8

    a! Teknik Perhitungan .aris Kemiskinan00000000000000!!!0!!! ;

     b! Teknik Perhitunan .aris Kemiskinan Makanan000000000!!!00!!!!! ;

    c! Teknik Perhitungan .aris Kemiskinan Non Makanan0000000000!!! <

    d! #ndikator Kemiskinan0000000000000000000000!!!!! <

    *!) Perkembangan .aris Kemiskinan Tahun *((

  • 8/18/2019 Konsep Kemiskinan Dan Ukuran-ukuran Kemiskinan

    4/16

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1 6atar 3elakang

    Kemiskinan merupakan masalah dalam pembangunan yang bersi%at multidimensi!

    Kemiskinan merupakan persoalan kompleks yang terkait dengan berbagai dimensi yakni

    sosial, ekonomi, budaya, politik serta dimensi ruang dan waktu! Kemiskinan dide%inisikan

    sebagai kondisi di mana seseorang atau sekelompok orang, laki"laki dan perempuan, tidak 

    terpenuhi hak"hak dasarnya untuk mempertahankan dan mengembangkan kehidupan yang

    layak! 5ak"hak dasar terdiri dari hak"hak yang dipahami masyarakat miskin sebagai hak 

    mereka untuk dapat menikmati kehidupan yang layak dan hak yang diakui dalam peraturan

     perundang"undangan! 5ak"hak dasar yang diakui secara umum tersebut antara lain meliputi

    terpenuhinya kebutuhan pangan, kesehatan, pendidikan, pekerjaan, perumahan, air bersih,

     pertanahan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, rasa aman dari perlakukan atau

    ancaman tindak kekerasan dan hak untuk berpartisipasi dalam kehidupan sosial"politik, baik 

     bagi perempuan maupun lakilaki 93appenas, *(():! $ntuk saat ini konsep kemiskinan yang

    digunakan oleh 3PS adalah konsep ekonomi, dimana kemiskinan merupakan

    ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar! Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan pemenuhan kebutuhan dasar! Pendekatan pemenuhan kebutuhan dasar >ersi 3PS

    ini sejalan dalam buku ?The -nd o% Po>erty@ 9Sachs, *((7: yang menjelaskan bentuk 

    kemiskinan ini sebagai ?the etreme po>erty@! Menurutnya, bentuk kemiskinan dalam

    konteks ini merupakan ketidakmampuan seseorang, suatu keluarga, atau sekelompok 

    masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasarnya baik itu dalam soal pangan maupun non

     pangan! &alam soal non pangan, menyangkut pula di dalamnya adalah pendidikan dasar,

    kesehatan, perumahan, serta kebutuhan transportasi 9Pratomo, *((;:!

    1.2 Rumusan Masalah

    [Ty! "!#"$ P%&! 4

  • 8/18/2019 Konsep Kemiskinan Dan Ukuran-ukuran Kemiskinan

    5/16

    • Menjelaskan pengertian kemiskinan

    • Menjelaskan tentang ukuran"ukuran kemiskinan

    • /ede%inisi kemiskinan di #ndonesia

    • Menganalisis data kemiskinan #ndonesia

    1.3 Tujuan Pemelaja!an+! Mengetahui de%inisi kemiskinan!

    *! Mengetahui %actor"%aktor penyebab timbulnya kemiskinan!2! Mengetahui unsur"unsur kemiskinan di #ndonesia

    )! Menganalisis Kondisi Kekinian tentang Kemiskinan dengan &ata Bang /ele>an

    7! Mengetahui usaha"usaha mengatasai kemiskinan

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1 Pen"e!#$an Kem$s%$nan menu!u# Bee!a&a Ahl$

    Perkataan kemiskinan sudah tidak asing lagi! Tetapi jawaban atas pertanyaan diatas tentang

    apa itu kemiskinan masih simpang siur! 3erikut ini beberapa de%inisi kemiskinan

    • Sar A! 6e>itan

    Kemiskinan adalah kekurangan barang"barang dan pelayanan"pelayanan yang dilakukan

    untuk mencapai suatu standar hidup yang layak 

    • 3radley /! %thiller 

    [Ty! "!#"$ P%&! 5

  • 8/18/2019 Konsep Kemiskinan Dan Ukuran-ukuran Kemiskinan

    6/16

    Kemiskinan adalah ketidaksanggupan untuk mendapatkan barang"barang dan pelayanan

    memadai untuk memenuhi memenuhi kebutuhan"kebutuhan social

    • -mil Salim

    Mengatakan kemiskinan biasanya dilukiskan sebagai kurangnya pendapatan untuk 

    memenuhi kebutuhan hidup yang pokok • Ajit .hose dan Keith .ri%%in

    &alam membahas kemiskinan diasia selatan dan asia tenggara .hose dan .ri%%in

    mengatakan bahwa kemiskinan dinegara"negara ini berarti kelaparan, kekurangan gii,

     pakaian dan perumahan yang tidak memadai, tingkat pendidikan yang rendah, tidaka ada

    atau sedikit sekali kesempatan ntuk memperoleh layanan kesehatan dasar dan lain"lain!

    • Cohn 1riedmann

    Kemiskinan dide%inisikan sebagai ketidaksamaan kesempatan untuk mengakumulasikan

     basis kekuasaan social! 3asis kekuasaan social meliputi 9tidak terbatas pada: D modal yang

     produkti% atau asset 9misalnya tanah, perumahan, peralatan kesehatan dan lain"lain:E network 

    atau jaringan social untuk memperoleh pekerjaan dan lain"lainE pengetauan dan keterampilan

    yang memadaiE dan in%ormasi yang berguna untuk memajukan kehidupan anda

    • Wol% Scott

    &alam mende%inisikan kemiskinan wol% scott menyimpulkan, sebagai berikut D

    +! Kemiskinan pada umumnya dide%inisikan sebagai kekurangan pendapatan dalam bentuk 

    ditambah dengan keuntungan"keuntungan nonmaterial yang diterima oleh seseorang!

    Secara luas kemiskinan diberi pengertian meliputi kekurangan atau tidak memiliki

     pendidikan, kondisi kesehatan yang buruk, kekurangan transportasi yang dibutuhkan

    masyarakat

    *! Kadang"kadang kemiskinan dide%inisikan dari segi kurang atau tidak memiliki aset"aset

    seperti tanah, rumah, peralatan, uang, emas, kredit, dan lain"lain

    2! Kemiskinan nonmaterial meliputi berbagai macam kebebasan, hak untuk memperoleh

     pekerjaan yang layak, ha katas rumah tangga dan kehidupan yang layak 

    2.2 Kem$s%$nan menu!u# BKKBN

    Keluarga miskin menurut 3adan Kordinasi Keluarga 3erencana Nasional 93KK3N: adalah

    keluarga yang tidak dapat memenuhi salah satu atau lebih dari enam indicator penentu

    kemiskinan alasan ekonomi, yakni D

    +! Pada umumnya seluruh anggota keluarga makan dua kali sehari atau lebih

    [Ty! "!#"$ P%&! 6

  • 8/18/2019 Konsep Kemiskinan Dan Ukuran-ukuran Kemiskinan

    7/16

    *! Anggota keluarga memiliki pakaian berbeda untuk dirumah, bekerja atau sekolah dan

     bepergian2! 3agian lantai yang terluas bukan dari tanah

    )! Paling kurang sekali seminggu keluarga makan dagingFikanFtelurFsayur 

    7! Setahun terakhir seluruh anggota keluarga memperoleh paling kurang satu stel pakaian

     baru

    ! 6uas lantai rumah paling kurang delapan meter persegi untuk tiap penghuni

    2.3 Kem$s%$nan menu!u# Ba'an Pusa# S#a#$s#$% (BPS)

    Pengertian Kemiskinan

    Konsep kemiskinan menurut 3adan Pusat Statistik 93PS: adalah ketidakmampuan dari sisi

    ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran! Karena objek kemiskinan adalah manusia sebagai makhluk social maka yang

    dikatakan penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata"rata pengeluaran per kapita per 

     bulan dibawah garis kemiskinan!

    a! Teknik Perhitungan .aris Kemiskinan

    KonsepD

    +! .aris Kemiskinan 9.K: merupakan penjumlahan dari .aris Kemiskinan Makanan

    9.KM: dan .aris Kemiskinan Non Makanan 9.KNM:! Penduduk yang memiliki rata"

    rata pengeluaran perkapita per bulan dibawah .aris Kemiskinan dikategorikan sebagai

     penduduk miskin!

    *! .aris Kemiskinan Makanan 9.KM: merupakan nilai pengeluaran kebutuhan minimum

    makanan yang disetarakan dengan *+(( kilokalori perkapita perhari! Paket komoditi

    kebutuhan dasar makanan diwakili oleh 7* jenis komoditi 9padi"padian, umbi"umbian,

    ikan, daging, telur dan susu, sayuran, kacang"kacangan, buah"buahan, minyak dan lemak,

    dll:

    2! .aris Kemiskinan Non Makanan 9.KNM: adalah kebutuhan minimum untuk perumahan,

    sandang, pendidikan dan kesehatan! Paket komoditi kebutuhan dasar non makanan

    diwakili oleh 7+ jenis komoditi di perkotaan dan )8 jenis komoditi di pedesaan!

    [Ty! "!#"$ P%&! '

  • 8/18/2019 Konsep Kemiskinan Dan Ukuran-ukuran Kemiskinan

    8/16

    /umus Penghitungan D

    GK * GKM + GKNM

    .K G .aris Kemiskinan

    .KM G .aris Kemiskinan Makanan.KNM G .aris Kemiskinan Non Makan

     b! Teknik penghitungan .KM+! Tahap pertama adalah menentukan kelompok re%erensi 9re%erence populaion: yaitu *(

     persen penduduk yang berada diatas .aris Kemiskinan Sementara 9.KS:! Kelompok 

    re%erensi ini dide%inisikan sebagai penduduk kelas marginal! .KS dihitung berdasar .K 

     periode sebelumnya yang di"in%late dengan in%lasi umum 9#5K:! &ari penduduk re%erensi

    ini kemudian dihitung .aris Kemiskinan Makanan 9.KM: dan .aris Kemiskinan Non"

    Makanan 9.KNM:!*! .aris Kemiskinan Makanan 9.KM: adalah jumlah nilai pengeluaran dari 7* komoditi

    dasar makanan yang riil dikonsumsi penduduk re%erensi yang kemudian disetarakan

    dengan *+(( kilokalori perkapita perhari! Patokan ini mengacu pada hasil Widyakarya

    Pangan dan .ii +

  • 8/18/2019 Konsep Kemiskinan Dan Ukuran-ukuran Kemiskinan

    9/16

    d! #ndikator Kemiskinan 5ead =ount #nde 95=#"P(:, adalah persentase penduduk yang berada dibawah .aris

    Kemiskinan 9.K:! #ndeks Kedalaman Kemiskinan 9Po>erty .ap #nde"P+:, merupakan ukuran rata"rata

    kesenjangan pengeluaran masing"masing penduduk miskin terhadap garis

    kemiskinan! Semakin tinggi nilai indeks, semakin jauh rata"rata pengeluaran pesuduk 

    dari garis kemiskinan!

    #ndeks Keparahan Kemiskinan 9Pro>erty Se>erity #nde"P*: memberikan gambaran

    mengenai penyebaran pengeluaran diantara penduduk miskin! Semakin tinggi nilai

    indeks, semakin tinggi ketimpangan pengeluaran diantara penduduk miskin!

    Sume! , BPS P!-$ns$ Sulsel

    2./ Pe!%eman"an T$n"%a# Kem$s%$nan Tahun 200201

    Secara umum pada periode *((< "*(+7 tingkat kemiskinan diindonesia mengalami

     penurunan kecuali pada September *(+2 dan maret *(+7! Pada September *(+2 jumlah dan

     persentase penduduk miskin mengalami kenaikan disbanding maret *(+2 yang disebabkan oleh

    kenaikan harga barang kebutuhan pokok sebagai akibat dari kenaikan dari bahan bakar minyak 

    [Ty! "!#"$ P%&! (

    Sumber: BPS 2015

  • 8/18/2019 Konsep Kemiskinan Dan Ukuran-ukuran Kemiskinan

    10/16

     pada bulan juni *(+2! Selanjutnya pada periode September *(+)" maret *(+7 jumlah dan

     persentase penduduk miskin kembali mengalami kenaikan! Perkembangan tingkat kemiskinan

    mulai tahun *((< sampai dengan September *(+7 ditunjukkan oleh gra%ik sebagai berikut D

    1aktor"%aktor yang Mempengaruhi Penurunan Penduduk Miskin di #ndonesia, Periode Maret

    *(+7"September *(+7

    o Selama periode Maret *(+74September *(+7 terjadi in%lasi umum relati% rendah yaitu

    tercacat sebesar *,< persen!

    o Secara nasional, rata"rata harga eceran beras mengalami penurunan sebesar (,

  • 8/18/2019 Konsep Kemiskinan Dan Ukuran-ukuran Kemiskinan

    11/16

    Sumber: diolah dari BPS RI 

    2. In'e%s Ke'alaman Kem$s%$nan 'an In'e%s Ke&a!ahan Kem$s%$nan+! Persoalan kemiskinan bukan hanya sekedar berapa jumlah dan persentase penduduk 

    miskin! &imensi lain yang perlu diperhatikan adalah tingkat kedalaman dan keparahan

    kemiskinan! Selain upaya memperkecil jumlah penduduk miskin, kebijakan

     penanggulangan kemiskinan juga terkait dengan bagaimana mengurangi tingkat

    kedalaman dan keparahan kemiskinan!*! Pada periode Maret *(+7 4 September *(+7, #ndeks Kedalaman Kemiskinan 9P+: dan

    #ndeks Keparahan Kemiskinan 9P*: mengalami penurunan! #ndeks Kedalaman

    Kemiskinan pada Maret *(+7 sebesar +,

  • 8/18/2019 Konsep Kemiskinan Dan Ukuran-ukuran Kemiskinan

    12/16

    2.5 K-m-'$#$ un#u% &en"h$#un"an Ga!$s Kem$s%$nan Ma%anan6 Bu%an Ma%anan

    Pada September *(+7, komoditi makanan yang memberikan sumbangan terbesar pada

    .aris Kemiskinan baik di perkotaan maupun di perdesaan pada umumnya sama, seperti beras,

    rokok kretek %ilter, telur ayam ras, daging ayam ras, mie instan, tempe, gula pasir, dan tahu!

    Sementara itu, terdapat komoditi lain yang memberi sumbangan berbeda terhadap garis

    kemiskinan di perkotaan dan di perdesaan, seperti roti dan kue basah yang hanya memberi

    sumbangan terhadap .K di perkotaan! &emikian juga untuk komoditi bukan makanan yang

    memberikan sumbangan terbesar pada .aris Kemiskinan hampir sama antara daerah

     perkotaan dan perdesaan, seperti perumahan, bensin, listrik, pendidikan, dan perlengkapan

    mandi! Sementara itu, terdapat komoditi lain yang memberi sumbangan berbeda terhadap

    garis kemiskinan di perkotaan dan di perdesaan, seperti angkutan yang hanya memberi

    sumbangan terhadap .K di perkotaan! Nama komoditi makanan dan bukan makanan beserta

    nilai kontribusinya terhadap .aris Kemiskinan

    [Ty! "!#"$ P%&! 12

  • 8/18/2019 Konsep Kemiskinan Dan Ukuran-ukuran Kemiskinan

    13/16

    2.7 Fa%#-!8a%#-! Pen9ea Kem$s%$nan

    Setiap permasalahan timbul pasti karna ada %aktor yang mengiringinya yangmenyebabkan timbulnya sebuah permasalahan, begitu juga dengan masalah kemiskinan yang

    dihadapi oleh negara indonesia! 3eberapa %aktor yang menyebabkan timbulnya kemiskinan

    menurut Ha!#-m- dan A:$: dalam Da'an Hu'9ana (200,2;2) yaitu D

    +:! Pendidikan yang Terlampau /endah

    Tingkat pendidikan yang rendah menyebabkan seseorang kurang mempunyai keterampilan

    tertentu yang diperlukan dalam kehidupannya! Keterbatasan pendidikan atau keterampilan yang

    dimiliki seseorang menyebabkan keterbatasan kemampuan seseorang untuk masuk dalam duniakerja!

    *:! Malas 3ekerja

    Adanya sikap malas 9bersikap pasi% atau bersandar pada nasib: menyebabkan seseorang bersikapacuh tak acuh dan tidak bergairah untuk bekerja!

    2:! Keterbatasan Sumber Alam

    Suatu masyarakat akan dilanda kemiskinan apabila sumber alamnya tidak lagi memberikankeuntungan bagi kehidupan mereka! 5al ini sering dikatakan masyarakat itu miskin karena

    sumberdaya alamnya miskin!

    ):! Terbatasnya 6apangan Kerja

    Keterbatasan lapangan kerja akan membawa konsekuensi kemiskinan bagi masyarakat! Secaraideal seseorang harus mampu menciptakan lapangan kerja baru sedangkan secara %aktual hal

    tersebut sangat kecil kemungkinanya bagi masyarakat miskin karena keterbatasan modal dan

    keterampilan!

    7:! Keterbatasan Modal

    Seseorang miskin sebab mereka tidak mempunyai modal untuk melengkapi alat maupun bahandalam rangka menerapkan keterampilan yang mereka miliki dengan suatu tujuan untuk 

    memperoleh penghasilan!

    :! 3eban Keluarga

    8:Moti>asi /endah,

    ;: Tidak Memiliki /encana Cangka Panjang,

  • 8/18/2019 Konsep Kemiskinan Dan Ukuran-ukuran Kemiskinan

    14/16

    2.; ersi%ikasi ekonomi dan perbaikan transportasi,

    serta akses pada pasar, kemudahan in%ormasi pasar dan kredit bagi masyarakat miskin

     pedesaan, untuk mendukung pembangunan pedesaan dan pertanian secara berkelanjutanE

    7! Membentuk dana solidaritas dunia untuk penghapusan kemiskinan dan memajukan

     pembangunan sosial dan manusia di #ndonesiaE! Membuka Pelatihan Kepada Masyarakat sehingga dapat meningkatkan Pengetahuan dan

    -nterpreneur untuk Masyarakat

    8! Memperkuat Ketahanan Pangan dan diberikan dalam 3entuk subsidi kepada Masyarakat

    BAB III

    PENUTUP

    [Ty! "!#"$ P%&! 14

  • 8/18/2019 Konsep Kemiskinan Dan Ukuran-ukuran Kemiskinan

    15/16

    Kesimpulan

    Kemiskinan merupakan masalah yang selalu ada pada setiap Negara! Permasalahan kemiskinan

    tidak hanya terdapat di negara"negara berkembang saja, bahkan di negara maju juga mempunyai masalah

    dengan kemiskinan! Kemiskinan tetap menjadi masalah yang rumit, walaupun %akta menunjukkan bahwa

    tingkat kemiskinan di negara berkembang jauh lebih besar dibanding dengan negara maju! 5al ini

    dikarenakan negara berkembang pada umumnya masih mengalami persoalan keterbelakangan hampir di

    segala bidang, seperti D kapital, teknologi, kurangnya akses"akses ke sektor ekonomi, dan lain sebagainya!

    Ada dua kondisi yang menyebabkan kemiskinan bisa terjadi, yakni kemiskinan alamiah dan buatan!

    Kemiskinan alamiah terjadi antara lain akibat sumber daya alam yang terbatas, penggunaan teknologi

    yang rendah dan bencana alam! Kemiskinan buatan terjadi karena lembaga"lembaga yang ada di

    masyarakat membuat sebagian anggota masyarakat tidak mampu menguasai sarana ekonomi dan berbagai

    %asilitas lain yang tersedia, hingga mereka tetap miskin!

    Penyebab orang menjadi miskin adalah karena ia terjebak dalam perangkap kemiskinan

    kemiskinan materil, kelemahan jasmani, isolasi, kerentanan, dan ketidakberdayaan! #ni masalah sosial dan

    kultural! Makanya penanggulangan kemiskinan mesti melibatkan trans%ormasi sosial dan kultural juga,

    termasuk perubahan nilai"nilai 9misal D etos kerja:! Pembagian sesuatu yang gratis adalah langkah tidak 

    karena membudayakan kemiskinan!

    Pembangunan ekonomi yang salah satu tujuannya menghapus atau setidak"tidaknya mengurangi

    kemiskinan, dalam realitasnya justru sering kali menimbulkan kemiskinan baru! 3ahkan lebih daripada

    sekadar paradoks, realitas kemiskinan diyakini atau paling tidak disinyalir justru merupakan salah satu

     produk pembangunan &alam konteks itulah pembicaraan mengenai modal menjadi amat rele>an sebab

    %aktanya orang kerap kali menjadi miskin 9mengalami pemiskinan: dalam proses pembangunan karena

    orang tersebut tidak memiliki cukup modal!

     

    Penyebab kemiskinanantara lain D

    +! Pertumbuhan penduduk yang tinggi!

    *! Penguunaan sumber daya yang tidak e%isien!

    2! /endahnya kualitas angkatan kerja!

    )! /endahnya penguasaan teknologi!

    DAFTAR PUSTAKA

    [Ty! "!#"$ P%&! 15

  • 8/18/2019 Konsep Kemiskinan Dan Ukuran-ukuran Kemiskinan

    16/16

    6atumaerissa,Culius, /!, *(+7, Perekonomian Indonesia dan Dinamika konomi !lobal , Mitra

    Wacana Media!

    9Sharp, A!M!, /egister, =!A!, .rimes "onomi"s of So"ial Issues 1#th edition, New BorkD

    #rwinFMc.raw"5ill:

    h##&,==>>>.&s."-.$'=Suje%=$e>=$'=23

    [Ty! "!#"$ P%&! 16

    http://www.bps.go.id/Subjek/view/id/23http://www.bps.go.id/Subjek/view/id/23