konsep ibu.docx

Upload: ramdhani7

Post on 09-Oct-2015

162 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KONSEP IBU Dr. Suparyanto, M.Kes

KONSEP IBU

PENGERTIANMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Departemen Pendidikan Nasional, 2003), Ibu berarti wanita yang telah melahirkan seorang anak. Wanita atau ibu adalah : pengurus generasi keluarga dan bangsa sehingga keberadaan wanita yang sehat jasmani dan rohani serta sosial sangat diperlukan.Wanita atau ibu adalah makhluk bio-psiko-sosial-cultural dan spiritual yang utuh dan unik, mempunyai kebutuhan dasar yang bermacam-macam sesuai dengan tingkat perkembangannya (Sofyan, 2006)

PERAN IBUMenurut Effendy (2004) peran ibu meliputi : Mengurus rumah tangga.Dalam hal ini di dalam keluarga ibu sebagai pengurus rumah tangga. Kegiatan yang biasa ibu lakukan seperti memasak, menyapu, mencuci, dllSebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosial.Karena secara khusus kebutuhan efektif dan sosial tidak dipenuhi oleh ayah. Maka berkembang suatu hubungan persahabatan antara ibu dan anak-anak. Ibu jauh lebih bersifat tradisional terhadap pengasuh anak (misalnya dengan suatu penekanan yang lebih besar pada kehormatan, kepatuhan, kebersihan dan disiplin).Sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya. Di dalam masyarakat ibu bersosialisasi dengan masyarakat sekitarnya dalam rangka mewujudkan hubungan yang harmonis melalui acara kegitan-kegiatan seperti arisan, PKK dan pengajian.

Konsep Ibu Dalam Keluarga menurut para ahliKonsep Ibu Dalam Keluarga Menurut Kartini Kartono (1999) keluarga merupakan organisasi terpenting dalam kelompok social keluarga merupakan lembaga paling utama dan paling pertama yang bertanggung jawab ditengah masyarakat dalam menjamin kesejahteraan social dan kelestarian biologis manusiaSebagian besar anak manusia tumbuh dan berkembang serta didewasakan dalam lingkungan keluarga. Dan sejak masa bayi anak akan menghirup iklim kasih sayang dan loyalitas terhadap ideologi keluarga. Ideologi ini dimulai dengan nama/adat istiadat, tradisi, emosi nilai dan lain sebagainya yang berfungsi sebagai pengikat persatuan dalam keluarga. Hal ini tidak terlepas dari peran ibu sebagai penopang utama kasih sayang dalam keluarga. Sedangkan fungsi utama dari ibu bagi keluarga adalah:2.2.1 Peran ibu sebagai istri dan teman hidupHal ini mencakup sikap hidup yang mantap, bisa mendampingi suami dalam situasi yang bagaimanapun juga. Disertai rasa kasih sayang, kecintaan, loyalitas dan kesetiaan pada pasangan hidupnya, juga mendorong suaminya untuk berkarir dengan cara yang sehat.2.2.2 Peran ibu sebagai partner seksYang mengimplikasikan berbagai hal, sebagai berikut:1) Terdapatnya hubungan netero-seksual yang memuaskan 2) Tanda adanya disfungsi/gergetan seksualAda relasi seksual yang berlebih4) Tidak hiperseksual, juga tidak kurangMaka kehidupan seksual yang mapan diakibatkan karena kehidupan psikologi yang sehat, seimbang tanpa adanya konflik batin yang serius dan adanya kesediaan memahami partner serta rela berkorban 2.2.3 Peran sebagai ibu dan mendidikSebagai pendidik bagi anak-anaknya bisa terpenuhi dengan baik, bila ibu mampu menciptakan iklim praktis yang sehat, menggembirakan dan bebas, sehingga suasana rumah menjadi semarak dan bisa memberikan rasa aman, bebas, hangat dan menyenangkan yang disertai dengan kasih sayang. Dengan begitu anak dan suami akan betah tinggal di rumah, iklim psikologis yang penuh kasih sayang, kesabaran dan ketenangan akan memberikan semangat pada keluarga terutama anak untuk merangsang tumbuh dewasa secara wajar dan bahagia.2.2.4 Peran sebagai pengatur rumah tanggaDalam hal ini terdapat reaksi-reaksi formal dan semacam pembagian kerja, dimana suami bertindak sebagai pencari nafkah. Tetapi yang paling penting adalah pembagian peran dan saling pengertian antara kedua belah pihak.2.2.5 Peran sebagai partner hidupSuami pasti akan memerlukan orang yang bisa diajak hidup untuk selamanya, sebagai pendukung karir dan labuhan kebijaksanaan. Dengan begitu akan terlihat kesamaan pandangan, perasaan yang seimbang rupa ada yang disalahkan dan diresahkan.

DAFTAR PUSTAKA

Aisyiah. 2007. Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Universitas Indonesia. Depdiknas. 2008. Data PAUD di Indonesia. http://www.paud.depdiknas.go.id. Diakses 13/02/2011.Dinas Pendidikan Jatim. 2009. http://disdikdki.net/news.php?tgl=2009-11-25&cat=1&id=209. Diakses 13/02/2011.Effendy. 2004. Dasar-dasar Kepewatan Kesehatan Masyarakat. Jakarta. EGC. Fuad Ihsan. 2010. Dasar-dasar Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Hibana. 2002. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta. PGTWI Press. Mudyahardjo. 2008. Pengantar Pendidikan Sebuah Studi Awal Tentang Dasar-dasar Pendidikan pada Umumnya dan Pendidikan di Indonesia. Jakarta. Raja Grafindo Persada.Nugraha. 2008. Program Pelibatan Orang Tua dan Masyarakat. Jakarta: Universitas Terbuka. Sobur. 2009. Psikologi Umum. Bandung : Pustaka Setia. Uhbiyati. 2001. Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.