konsep diri

Download konsep diri

If you can't read please download the document

Upload: abinya-faiz

Post on 28-Oct-2015

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ego

TRANSCRIPT

Membangun konsep diri seorang pelajar Jum`at, 3 Februari 2012 16:31:21 - oleh : admin Banyak pelajar gagal bukan karena tidak punya potensi dan kemampuan. Kegagalan s ering terjadi akibat kesalahan konsep diri. sadari bahwa diri kita unik dan Alla h menciptakan manusia berbeda satu sama lainnya dan memiliki keunikan tersendiri . Sehingga be yourself, jadilah diri sendiri dan janganlah meniru orang lain ata upun mengikuti teman yang penting adalah jujur pada diri sendiri, sadari tujuan, keinginan, kekuatan dan kelemahan diri. Apa yang telah saya lakukan untuk memak simalkan kemampuan saya ? apa yang telah saya lakukan untuk membantu mengerjakan semua yang saya bisa? Tetapkan standar internal anda dalam rangka menjadi sosok manusia yang dicita-citakan. PEMAKNAAN ISTILAH KONSEP DIRI. Konsep diri sering diidentikan dengan istilah penghargaan diri (self esteem) yan g sebenarnya sudah ada sejak lahir dengan fitrahnya seperti bayi yang polos dan self esteem kita berkembang seiring berkembangnya interaksi dengan orang lain. Definisi self esteem yang diungkapkan seorang psikolog, Dr. Palladino (1994) men definisikan sebagai : Kepercayaan terhadap diri sendiri. Kemampuan untuk melihat posisi diri di dunia ini secara realistis dan optimis Keyakinan akan kemampuan dalam membuat perubahan dan menghadapi tantangan hidup. Kapasitas untuk memahami kelemahan diri dan berusaha memperbaiki diri Pengetahuan tentang dri sendiri serta penerimaan akan pengetahuan tersebut. kemampuan untuk mengakui keunikan diri dan berbangga terhadap apa yang membuat d iri kita unik keperacayaan akan nilai diri dan penghargaan akan kemampuan yang dimiliki kepercayaan tentang apa yang kita dapat lakukan, cara pandang positif dan keyaki nan diri untuk melakukan sesuatu yang baru. Kemampuan untuk menggali dan menerapkan keterampilan dalam prilaku positif Pemahaman bahwa kita berharga bagi diri sendiri dan orang lain Mengetahui siapakah saya, apa yang saya dapat lakukan serta bagaimanakah mempero yeksikan pengetahuan ini lewat tindakan nyata. Mencintai diri sendiri, bagaimanapun juga penampilan diri dimiliki setiap orang. Menyukai diri sendiri, menghargai diri sendiri dan mau mengahadapi resiko dan ke gagalan yang mungkin menghadang. Menerima diri saya apa adanya dan memiliki kekuatan untuk mendesain kehidupan ya ng saya inginkan. KONSEP DIRI RENDAH = SELF ESTEEM RENDAH Seringkali kita memandang diri kita rendah dan tak berguna. Cara pandang negativ e terhadap diri sendiri biasanya diiringi persepsi negative terhadap orang lain,

adalah ciri rendahnya self esteem alias penghargaan diri. Bahaya kurangnya self esteem yang rendah akan memicu dua sikap ekstrim yang merugikan. Pertama, sikap pasif yaitu tidak tegas dalam melakukan berbagai tindakan akibat adanya rasa ta kut membuat orang lain tersinggung, merasa diperintah atau merasa digurui yang a kan membuat mereka membenci dan mengucilkan kita. Padahal ketegasan adalah kunci kedisiplinan yang merupakan modal penting bagi keberhasilan diri dan aktifitas kita. Kedua sikap agresif, memaksakan gagasan, tidak mau menerima masukan dari o rang lain dan cenderung mengundang perdebatan dibanding penyelesaian masalah. Pa dahal sikap menentang dan mengabaikan ide-iide orang lain berarti menghambatkan tercapainya keputusan yang tepat dan akurat. Juga berarti merugikan diri sendiri , orang lain dan organisasi dimana kita ingin tetap eksis didalanya. Ciri-ciri konsep diri yang rendah ini diakibatkan oleh : Kesalahan persepsi terhadap diri sendiri dibandingkan orang lain : anggapan bahw a orang lain lebih baik penampilannya, lebih cemerlang idenya, lebih diperhatika n banyak orang dan akhirnya kita merasa tertinggal jauh dan untuk merubahnya tid ak mampu akhirnya tidak punya keinginan untuk berubah atau menerima tantangan. Koncep diri yang rendah dipengaruhi cara berfikir tentang persepsi orang lain te rhadap anda : penuh prasangka dengan apa yang dibicarakan teman tentang diri and a, kritikan dianggap sebagai cemoohan, iri hati dan usaha menjatuhkan diri anda dimuka public, akhirnya tidak pernah mempercayai orang lain, apalagi berintropek si terhadap apa yang telah dilakukan. BAGAIMANAKAH MEMBANGUN SELF ESTEEM Belajar menyukai diri sendiri.Menyukai diri sendiri bukan berarti sombong tapi s elalu memiliki perasaan positif dan salah satu cara manusia mensyukuri atas sega la nikmat yang telah diberikan Allah SWT. Bukan berarti malas melainkan mendoron g diri kita untuk terus berjuang untuk menjadi pribadi yang sholeh secara emosio nal maupun secara spiritual. Kembangkan pemikiran positif (husnudhon). Cara berfikir kita, mengendalikan hidu p kita. Bila kita berfikir sesuatu dapat terjadi maka itu akan terjadi karena ti ndakan kitalah yang membuatnya terjadi. Pemikiran positif inilah mendorong sikap optimis, berjiwa pemenang, berani menghadapi tantangan dan resiko. Perbaiki kualitas hubungan interpersonal Perbaikan kualitas hubungan bisa mening katkan tingkat kedewasaan dan melahirkan pribadi baik, bergaulah dengan siapapun pelajarilah karakter sifat mereka dan belajar memahami kelemahan mereka serta b ergaulah dengan teman yang memiliki kualitas intektual dan keshalehan bisa merub ah prilaku kita lebih terarah, perbaiki hubungan dengan orang-orang yang kita ka sihi hindari pertentangan dengan orang tua kita, adik atau kakak kita, jadilah p elajar yang manis dan mau mengalah serta perbaiki dengan guru yang tidak kita su kai Bersikap proaktif Jadilah seseorang punya inisiatif sendiri, jadilah seorang yan g menyodorkan tangan dan jabatlah orang lain dengan kuat. Dalam kondisi tententu jadilah pelajar yang penuh inisiatif dan sensitive terhadap lingkungan sekelili ng kita, banyaklah bertanya atas sesuatu yang bisa memberikan muatan posistif ba gi peningkatan pemikiran dan jadilah pelajar yang aktif sambil kemasi penampilan diri biar terlihat smart dan menarik. Jaga keseimbangan hidup Salah satu kelemahan pelajar yang juga aktifis tidak bis a membagi antara organisasi, belajar dan keluarga, sehingga memberikan citra yan g ngetaif. Padahal aktifitas adalah salah satu pelatihan dan pembiasaan saat nan ti berguna bagi peningkatan karakter pribadi dimasyarakat. Intinya seimbangkan a ktifitas anda dan buatlah agenda

KONSEP DIRI PELAJAR MUSLIM Konsep diri seorang muslim : Suatu potensi yang dimili ki manusia sebagai mahluk pribadi dan mahluk social dalam mengkomunikasikan deng an permasalahan hidup melalui pencerahan spiritual, kepribadian dan pengolahan d aya fikir sehingga memantapkan pola tindakan secara benar dan bisa mengsinergika n dengan aktifitas sehari-hari secara seimbang antara pekerjaan, organisasi dan pergaulannya dengan manusia lainnya dalam kerangka nilai Islami Atau bisa juga bi sa diartikan sebagai nilai-nilai yang mampu merubah dan memberikan kekuatan prib adi sehingga bisa tetap survival dalam memperjuangkan hidupnya. A. Penataan spiritual religiouitas (salimul aqidah, sahihul ibadah & matinul khu luq). Pemahaman Aplikatif aqidah/keyakinan (eksistensi Allah, nilai kebenaran, nilai k ritis, nilai kerja, nilai pergaulan) yang teraplikasi dalam cara ibadah, cara be lajar, cara bergaul, cara organisasi dan cara bersikap terhadap orang lain yang melahirkan konsistensi (istiqomah). Konsistensi pribadi ini akan melahirkan konsep diri positif, keberanian, rasa pe rcaya diri, ketenangan jiwanya terhadap berbagai permasalahan hidup baik sebagai pelajar, sebagai anak dan sebagai seorang remaja. Strateginya adalah kenali diri sendiri, kemudian binalah diri (tarbiyah zakiyah) atau memenej diri sendiri dengan aktifitas harian kita yang menularkan virus ba ik bagi teman dan sekitarnya. B. Penataan kematangan pribadi (mujahidu linnafsi). Penataan spiritual akan berpengaruh pada tingkat kematangan pribadi, sehingga an da perlu untuk melatih dan mengasahnya dengan cara : Penataan kekuatan pola berfikir (mutsaqol fikri) dengan banyak membaca, bertanya dan banyak mengikuti majlis ilmu serta bergaulah dengan teman yang sholeh dari prilaku dan cerdas dalam inteletual. Satukan (Sinergitas) diri anda dengan posisi anda sebagai pelajar, aktifis organ isasi dan proaktif dalam pergaulan (tarbiyatul jakiyun) salah satunya sibukan di ri anda dalam aktifitas organisasi dan bergaulah dengan club-club yang bisa mena mbah teman dan benahi pemahaman spiritual anda dengan mengikuti kajian agama, se hingga anda menjadi pelajar yang bernilai yang akan mendapat respek dari siapapu n. C. Konsep diri dengan organisasi. Masuklah organisasi dan jadilah pelaku bukan pengikut. Jadilah inisiator pertama dan pertahankan semangat. Doronglah teman anda untuk mengikuti jejak anda dan tularkan virus sebagai aktif is. Tidak menyodorkan diri jadi pemimpin, tapi tidak menolak saat dibebani amanat. Bertanggungjawa dengan semua resiko dan hindari mencari kambing hitam atau menya lahkan orang lain. Perkuat semangat anda dalam berorganisasi dengan membina pola pikir anda dengan nilai-nilai Islami.

Hindari konflik dengan mencari titik persamaan dengan lebih mengenenaghkan disku si dan musyawarah. Bepegang teguh pada prisnsip yang dianggap benar dan berani mengatakan tidak ter hadap sesuatu yang tidak sesuai. D. Konsep diri dengan orang lain * * * * * Kembangkan keterampilan Komunikasi dan relationshif Jadilah kebanggaan Keluarga Membangun komitmen dengan tim. Regenerasi Sinergitas

Demikianlah membangun konsep diri bukanlah hal yang mudah membutuhkan adanya pro ses konsisten dalam berbagai hal yaitu adanya pembinaan rutin, Kontrol Diri dan adanya mediator pembinaan. Tapi ada yang lebih praktis konsep diri bisa dibentuk sendiri melalui pembinaan dan memenej diri sendiri dengan teratur. ---------------KONSEP DIRI (SELF CONCEPT) - Teknik Mengubah Pola Pikir Konsep Diri adalah semua persepsi kita terhadap aspek diri kita yang meliputi as pek fisik, aspek sosial, dan aspek psikologis, yang terbentuk karena pengalaman masa lalu kita dan interaksi kita dengan orang lain. Konsep Diri berarti segala yang Anda ketahui tentang diri Anda, semua apa yang A nda percayai, dan apa yang telah terjadi dalam hidup Anda terekam dalam mental h ard-drive kepribadian Anda, yaitu di dalam self-concept Anda. Self-concept Anda mendahului dan memprediksi tingkat performa dan efektivitas setiap tindakan Anda . Tingkah laku nyata Anda akan selalu konsisten dengan self-concept yang terdapa t di dalam diri Anda. Oleh karena itu, perbaikan di segala bidang kehidupan Anda harus dimulai dari perbaikan di dalam self-concept Anda. TIGA BAGIAN UTAMA KONSEP DIRI Menurut Brian Tracy, self-concept Anda memiliki tiga bagian utama yaitu: Self-Ideal (Diri Ideal), Self-Image (Citra Diri), dan Self-Esteem (Jati Diri). Ketiga elemen tersebut merupakan satu kesatuan yang membentuk kepribadian Anda, menentukan apa yang biasa Anda pikir, rasakan, dan lakukan, serta akan menentuka n segala sesuatu yang terjadi kepada diri Anda. Self-Ideal (Diri Ideal) Self-ideal adalah komponen pertama dari self-concept Anda. Self-ideal Anda terdiri dari : harapan, impian, visi, idaman Self-idealterbentuk dari kebaikan, nilai-nilai, dan sifat-sifat yang paling Anda kagumi dari diri Anda maupun dari orang lain yang Anda hormati. Self-ideal adal ah sosok seperti apa yang paling Anda inginkan untuk bisa menjadi diri Anda, di segala bidang kehidupan Anda. Bentuk ideal ini akan menuntun Anda dalam membentu

k perilaku Anda. Self-Image (Citra Diri) Bagian kedua self-concept Anda adalah self-image. Bagian ini menunjukkan bagaima na Anda membayangkan diri Anda sendiri, dan menentukan bagaimana Anda akan berti ngkah laku dalam satu situasi tertentu. Karena kekuatan self-image Semua perbaikan dalam hidup Anda akan dimulai dari perbaikan dalam self-imagesel f-image Self-Esteem (Jati Diri) self-esteem adalah seberapa besar Anda menyukai diri Anda sendiri. Semakin Anda menyukai diri Anda, semakin baik Anda akan bertindak dalam bidang apa pun yang A nda tekuni. Dan, semakin baik performansi Anda, Anda akan semakin menyukai diri Anda. Bagian ini adalah komponen emosional dalam kepribadian Anda. Komponen-komp onen pentingnya : bagaimana Anda berpikir, bagaimana Anda merasa, bagaimana Anda bertingkah laku. Coba Anda memberikan jawaban sebuah simulasi: Siapa Saya? Mengapa saya ada? Apa keunggulan / kelebihan yang saya milik? Untuk siapa saya bekerja? Apa hasil/produk dari pekerjaan saya? Dimana saya mengerjakannya? BAGAIMANA ANDA AKAN MEMBENTUK KONSEP DIRI Sangat ditentukan oleh sikap diri Anda sendiri. Sikap adalah kebiasaan berpi kir dan oleh karenanya dapat dibentuk dan dipelajari. Sikap yang baik harus terus menerus dipupuk dan dikembangkan dari waktu ke w aktu dengan cara mengubah cara berpikir Anda yang lama, menjadi cara berpikir ya ng baru dalam memandang semua hal.

TIPS : PENGEMBANGAN POLA PIKIR Menentukan tujuan pengembangan diri secara jelas Mengenali potensi pola pikir diri, (pola pikir yang mendukung / pola pikir y ang menghambat) Mengidentifikasi virus internal dan eksternal yang menghambat pengembangan d iri. Berani mencoba / mengambil risiko. Mencari feedback secara terus-menerus. Belajar dari pengalaman. Melaksanakan evaluasi dan perbaikan secara berkelanjutan.

----------Konsep diri

Games Perencanaan hidup

Teaching point

:

Bagaimana membuat dasar perencanaan hidup.

Lama permainan

:20

40 menit

Perlengkapan

: Lampu senter/lilin, alat tulis

Instruksi

:

Simulasi makna kontrol dan keseimbangan. 1. Mengangkat tangan dan mengepalkannya keras-keras, sambil berkata : Itu tangan y ang mungkin dipakai untuk kekerasan ! 2. Lalu melemaskan tangan ke bawah selemas-lemasnya, sambil berkata : Itu tangan y ang menganggur, tidak berguna dan tidak produktif ! 3. Kemudian angkat tangan sebahu dan gerakkan jari-jari tangan dengan teratur da n rasakan bagaimana peserta mengatur dan menggerakkannya, sambil berkata : Itu tan gan-tangan yang produktif, yang membutuhkan kontrol dan keseimbangan ! Jadi, kunci perencanaan hidup ada pada dua kata itu, yaitu kontrol dan keseimban gan. Peserta dibimbing merencanakan hidupnya dengan menjawab sederetan pertanyaa n pada lembar berikut ini. Setiap menjawab satu pertanyaan beri waktu 3-5 menit dan jeda 1-2 menit untuk memperbaiki jawaban. Usahakan selama mereka menjawab, l antunkan lagu Islami. Peserta berpencar satu sama lain terpisah berjauhan minima l 3-5 meter.

Debriefing

:

1. Jawaban dikumpulkan dan tidak didiskusikan karena bersifat pribadi. 2. Peserta mendiskusikan pengalaman pribadinya selama dalam kesendirian. ---------------