konsep dasar risiko -...

35
24/03/2019 1 KONSEP DASAR RISIKO Slide Title 1. Bambang Rianto Rustam. 2017. Manajemen Risiko : Prinsip , Penerapan , dan Penelitian . Penerbit Salemba Empat . Jakarta. 2. Danang Sunyoto dan Wika Harisa . 2017. “ Manajemen Risiko dan Asuransi : Tinjauan Teoretis dan Implementasinya . CAPS. Yogyakarta. Tahapan Proses Manajemen risiko :

Upload: vuthuy

Post on 09-Jun-2019

257 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: KONSEP DASAR RISIKO - arisbudi.staff.gunadarma.ac.idarisbudi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/66316/M+Risiko_Pertemuan+2.pdf · 24/03/2019 2 • Sesungguhnyakehidupan manusia

24/03/2019

1

KONSEP DASAR RISIKO

Slide Title

1. Bambang Rianto Rustam. 2017. “Manajemen Risiko: Prinsip, Penerapan, dan Penelitian. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

2. Danang Sunyoto dan Wika Harisa. 2017. “Manajemen Risiko dan Asuransi: Tinjauan Teoretis dan Implementasinya. CAPS. Yogyakarta.

Tahapan Proses Manajemen risiko :

Page 2: KONSEP DASAR RISIKO - arisbudi.staff.gunadarma.ac.idarisbudi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/66316/M+Risiko_Pertemuan+2.pdf · 24/03/2019 2 • Sesungguhnyakehidupan manusia

24/03/2019

2

• Sesungguhnya kehidupan manusia selalu bergelut dengan

ketidakpastian yang berkepanjangan dan terjadi terus-menerus dimana

hal tersebut lazim dikenal sebagai suatu risiko.

• Manusia akan selalu menghadapi risiko, karena memang sesungguhnya

manusia itu pada hakekatnya merupakan suatu objek tumpuan dari

risiko itu sendiri.

• Sehingga risiko itu memang tidak dapat dipisahkan dari kehidupannya.

Dan disamping itu tidak ada seorang pun yang bebas dari suatu risiko.

PENDAHULUAN

• Kalau kita berbicara masalah risiko yang mendasarkan pada situasi

ketidakpastian, seharusnya kita harus mengetahui uraian-uraian atau konsep

dasar dari risiko itu sendiri. Karena risiko mempunyai arti atau makna yang

berbeda-beda tergantung dari setiap sudut pandang masing-masing.

• Dengan demikian perlu kiranya kita melihat dan memahami dahulu Konsep

Dasar risiko.

Berikut ini konsep dasar dari suatu risiko : …….

1. Konsep Dasar risiko

Page 3: KONSEP DASAR RISIKO - arisbudi.staff.gunadarma.ac.idarisbudi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/66316/M+Risiko_Pertemuan+2.pdf · 24/03/2019 2 • Sesungguhnyakehidupan manusia

24/03/2019

3

A. Menurut Sr. Diacon dan RL. Carter

Lebih jelas Sr. Diacon dan RL. Carter mengatakan : “risiko itu

ada setiap kali orang tidak menguasai dengan sempurna,

atau mengetahui lebih dulu mengenai masa depan.”

Contoh Kasus :

• risiko dalam mengendarai Kendaraan Bermotor

Definisi dan Klasifikasi risiko

“Tidak ada seorang pengendara motor yang dapat menjamin bahwa iaakan selalu selamat dalam perjalanan bahkan bisa mengalami kecelakaanyang dapat merugikan si pengendara motor tersebut.”

• Arti dan pengertian risiko sebenarnya tidak dapat segera terjawab, dengan mengingat luasnya ruang lingkup serta banyaknya segi-segiyang mempengaruhinya.

• Disamping itu juga karena banyaknya pendapat dari para sarjana yang memberikan pengertian dan batasnya sesuai sudut pandang dan titikberat dari mana seorang itu melihat dan mengamatinya.

Page 4: KONSEP DASAR RISIKO - arisbudi.staff.gunadarma.ac.idarisbudi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/66316/M+Risiko_Pertemuan+2.pdf · 24/03/2019 2 • Sesungguhnyakehidupan manusia

24/03/2019

4

B. Menurut Robert I. Mahr dan Emerson Cammack

• Dalam bukunya yang berjudul : “Principle of insurance” beliau

mengatakan bahwa : “risiko adalah sebagai suatu konsep dengan

beberapa arti, yang pemakaiannya tergantung kepada hubungan-

hubungan apa dan disiplin ilmu dari mana orang memandangnya.”

Selanjutnya juga dinyatakan bahwa pengertian risiko apabila

dipergunakan secara longgar, akan berarti : “mengalami kemalangan

atau kebahagiaan”

Contoh Kasus :• Seorang ahli matematika mendefinisikan bahwa “risiko merupakan suatu

tingkat penyebaran dari nilai-nilai dalam suatu pembagian sekeliling, suatukedudukan secara seimbang, makin besar tingkat penyebaran makin besarpula risikonya.”

• Keterkaitan antara matematika dan ketidakpastian, akan menimbulkan suatu

teori risiko yang mempunyai peranan sangat penting dalam segala aspek.

• Teori risiko merupakan suatu teori dari matematika yang memberikan prediksi

untuk mengatasi kemungkinan yang dapat terjadi.

Page 5: KONSEP DASAR RISIKO - arisbudi.staff.gunadarma.ac.idarisbudi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/66316/M+Risiko_Pertemuan+2.pdf · 24/03/2019 2 • Sesungguhnyakehidupan manusia

24/03/2019

5

• Tujuan teori risiko adalah untuk memberikan suatu analisis

matematika mengenai keadaan perubahan yang terjadi

secara acak (seimbang) dalam suatu usaha asuransi dan

untuk membahas berbagai macam cara untuk memberikan

proteksi terhadap pengaruh yang tidak menguntungkan.

C. Menurut Gunarto

Dalam kaitannya dengan asuransi, menurut Gunarto (1984) : risiko

dapat dibedakan dalam beberapa arti dan intinya kemungkinan

terjadinya kerugian, yaitu :

• risiko dalam arti benda yang menjadi objek bahaya

• risiko dalam arti orang yang menjadi sasaran pertanggungan

• risiko dalam arti bahaya

Page 6: KONSEP DASAR RISIKO - arisbudi.staff.gunadarma.ac.idarisbudi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/66316/M+Risiko_Pertemuan+2.pdf · 24/03/2019 2 • Sesungguhnyakehidupan manusia

24/03/2019

6

• Oleh karena itu, pengertian risiko diberi batasan

sebagai kemungkinan terjadi suatu keuntungan yang

semula diharapkan karena suatu kejadian di luar

kuasa manusia, kesalahan sendiri atau perbuatan

manusia.

D. Menurut Deninberg

• Menurut Deninberg yang dikutip oleh Robert E.Koeton, dalam bukunya “Risk is

an psychological phenomenon hat is meaning full only in terrors uf human

reaction and exsperimental”

• “(Ketidakpastian adalah sebagai suatu keadaan yang belum pasti terjadi, dan

yang merupakan suatu keadaan yang dihadapi oleh manusia dalam setiap

kegiatannya)”

• risiko secara umum dapat diberikan batasan : “risiko adalah suatu

ketidakpastian di masa yang datang tentang kerugian”

Page 7: KONSEP DASAR RISIKO - arisbudi.staff.gunadarma.ac.idarisbudi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/66316/M+Risiko_Pertemuan+2.pdf · 24/03/2019 2 • Sesungguhnyakehidupan manusia

24/03/2019

7

E. Menurut S.S. Huebner, CS

• Menurut S.S. Huebner, CS mengatakan : “Risk it traditionally refferedto as the law material on insurance.”

“(risiko itu secara tradisional disebut sebagai materi hukumasuransi)”

• risiko adalah ketidaktentuan atau uncertainty yang mungkin

melahirkan kerugian (loss).

• Unsur ketidaktentuan ini bisa mendatangkan kerugian dalam asuransi.

Ketidaktentuan ini bisa kita bagi atas 3 hal :

1. Ketidaktentuan ekonomi (economic uncertainty),

yaitu kejadian yang timbul sebagai akibat dari perubahan sikap

konsumen (misal : perubahan selera/minat, perubahan harga,

teknologi atau mendapatkan penemuan baru yang akan terjadi

perubahan sikap konsumen itu sendiri)

Page 8: KONSEP DASAR RISIKO - arisbudi.staff.gunadarma.ac.idarisbudi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/66316/M+Risiko_Pertemuan+2.pdf · 24/03/2019 2 • Sesungguhnyakehidupan manusia

24/03/2019

8

2. Ketidaktentuan yang disebabkan oleh alam (uncertainty of

nature),

misalkan : terjadi kebakaran, badai, banjir, topan dan lainnya.

3. Ketidaktentuan yang disebabkan oleh perilaku manusia (human

(uncertainty), seperti : terjadi peperangan, pencurian,

perampokan

dan pembunuhan.

F. Menurut Ferdinand Silalahi dan Frans Wijono

Dalam bukunya : “Manajemen risiko dan Asuransi” berpendapat :

“Setiap orang, rumah tangga, perusahaan dan bagian-bagian dari organisasi

lain, dalam setiap kegiatannya mengandung risiko, karena apa yang akan terjadi

diwaktu yang akan datang tidak dapat diketahui secara pasti (the future is

unknown).

• risiko adalah kemungkinan penyimpangan yang tak diharapkan. Kemungkinan

itu adalah berupa terjadinya hal yang tidak diinginkan atau tidak terjadinya hal

yang diinginkan. Kejadian yang demikian disebut dengan kerugian (loss).

Page 9: KONSEP DASAR RISIKO - arisbudi.staff.gunadarma.ac.idarisbudi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/66316/M+Risiko_Pertemuan+2.pdf · 24/03/2019 2 • Sesungguhnyakehidupan manusia

24/03/2019

9

• Loss berarti menurunnya atau hilangnya nilai. Disini terkandung arti bahwa

kerugian itu harus dapat diukur dalam satuan uang (misalnya rupiah).

Pada umumnya masyarakat mengartikan risiko memiliki perbedaan, berikut

beberapa pandangan masyarakat tentang definisi risiko :

• risiko diartikan sebagai suatu bahaya, dapat disimpulkan bahwa misalkan :

Kalau naik kendaraan ngebut, risikonya besar. Maksudnya : “Ngebut itu

bahayanya besar”

• risiko diartikan sebagai suatu objek, bila seorang akan mengasuransikan, maka

akan ditanya : “risiko apa yang akan diasuransikan ?” Sehingga risiko disini

ditafsirkan sebagai objek, yaitu objek apakah yang akan diasuransikan.

• risiko diartikan sebagai suatu kerugian. Misalkan : Kalau naik sepeda motor

ngebut, maka kalau terjadi kecelakaan risikonya akan besar. risiko disini

diartikan sebagai kerugian

• risiko diartikan sebagai suatu kemungkinan, misalnya kalau seseorang ikut

ujian, maka risikonya lulus atau tidak lulus

Page 10: KONSEP DASAR RISIKO - arisbudi.staff.gunadarma.ac.idarisbudi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/66316/M+Risiko_Pertemuan+2.pdf · 24/03/2019 2 • Sesungguhnyakehidupan manusia

24/03/2019

10

G. Menurut Jeff Woodward

• Jeff Woodward dalam bukunya : “Insurance Principle”

disebutkan bahwa : didalam indutri asuransi, risiko itu diartikan

sangat khusus dan sangat sederhana.

• Secara operasional, risiko diartikan sebagai uncertainty of

financial loss atau kerugian yang tidak pasti. Jadi risiko memiliki 2

unsur, yaitu : ketidakpastian (uncertainty) dan kerugian (loss).

• Oleh karena itu, apapun yang dapat menyebabkan

timbulnya kerugian itu disebut sebagai risiko.

Sedangkan risiko itu sendiri diklasifikasikan atau

dibedakan menjadi 3 macam (Soeisno DjojoSoedarso,

2003), yaitu :

Page 11: KONSEP DASAR RISIKO - arisbudi.staff.gunadarma.ac.idarisbudi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/66316/M+Risiko_Pertemuan+2.pdf · 24/03/2019 2 • Sesungguhnyakehidupan manusia

24/03/2019

11

Menurut sifatnya, risiko dapat dibedakan menjadi :

• risiko yang tidak disengaja (risiko murni), misalnya risiko

kebakaran, bencana alam, pencurian, penggelapan dan lainnya.

• risiko yang disengaja (risiko spekulatif), merupakan risiko yang

sengaja ditimbulkan oleh yang bersangkutan agar terjadinya

ketidakpastian memberikan keuntungan kepadanya, misalnya :

risiko hutang-piutang, perjudian, perdagangan berjangka

(hedging) dan sebagainya.

• risiko Fundamental, yaitu risiko yang penyebabnya tidakbisa dilimpahkan kepada seseorang dan yang menderitarisiko tidak hanya satu atau beberapa orang saja, tetapisebagian besar orang seperti : banjir, angina topan, dan sebagainya.

• risiko Khusus, adalah risiko yang bersumber pada peristiwayang mandiri dan umumnya mudah diketahuipenyebabnya, seperti : kapal kandas, pesawat jatuh, tabrakan mobil, tabrakan motor dan sebagainya.

Page 12: KONSEP DASAR RISIKO - arisbudi.staff.gunadarma.ac.idarisbudi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/66316/M+Risiko_Pertemuan+2.pdf · 24/03/2019 2 • Sesungguhnyakehidupan manusia

24/03/2019

12

• risiko Dinamis yaitu risiko yang timbul karena

perkembangan dan kemajuan (dinamika) masyarakat di

bidang ekonomi, ilmu dan teknologi, seperti : risiko

keusangan, risiko penerbangan ruang angkasa. Lawannya

risiko dinamis adalah risiko statis, seperti : risiko hari tua,

risiko kematian dan lainnya.

Menurut Dapat tidaknya risiko tersebut dialihkan kepada pihak

lain• risiko yang dapat dialihkan kepada pihak lain, dengan

mempertanggungjawabkan suatu objek yang akan terkenarisiko kepada perusahaan asuransi, dengan membayarsejumlah premi asuransi, sehingga semua kerugian menjaditanggungan (pindah) pihak ke perusahaan asuransi.

• risiko yang tidak dapat dialihkan kepada pihak lain (tidakdapat diasuransikan), umumnya meliputi : semua jenisrisiko spekulatif.

Page 13: KONSEP DASAR RISIKO - arisbudi.staff.gunadarma.ac.idarisbudi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/66316/M+Risiko_Pertemuan+2.pdf · 24/03/2019 2 • Sesungguhnyakehidupan manusia

24/03/2019

13

Menurut Sumber atau penyebab timbulnya :

• risiko Intern, merupakan risiko yang berasal dari dalam perusahaan itu

sendiri, seperti : kerusakan aktiva karena ulah karyawannya,

kecelakaan kerja, kesalahan manajemen dan sebagainya.

• risiko Ektern, merupakan risiko yang berasal dari luar perusahaan,

seperti : risiko pencurian, penipuan, persaingan, fluktuasi harga,

perubahan kebijakan pemerintah dan lainnya.

Menurut Herman Darmawi (2004) pada umumnya orang sering mempersamakan

pengertian risiko, perils (bencana, musibah) dan hazard (bahaya).

Sebenarnya ketiga hal tersebut berbeda, yaitu :

• Perils (bencana, musibah) adalah suatu peristiwa yang dapat menimbulkan

suatu kerugian. Bencana yang umum adalah kebakaran, angina topan, ledakan,

tabrakan, mati muda, penyakit, kecerobohan dan ketidakjujuran.

Konsep risiko yang lain.

Page 14: KONSEP DASAR RISIKO - arisbudi.staff.gunadarma.ac.idarisbudi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/66316/M+Risiko_Pertemuan+2.pdf · 24/03/2019 2 • Sesungguhnyakehidupan manusia

24/03/2019

14

• Bencana yang dapat menimpa harta dan penghasilan haruslah dipelajari oleh pengelola risiko sehingga perlindungan yang tepat dapat diatur untukmengendalikannya.

Atau secara klasifikasi wujud kejadian (becanda, musibah) menurut sumbernyasbb :• Alam (nature) : bencana alam (arc of God), seperti : petir, gempa bumi, angina

topan, letusan gunung api• Manusia (human) : Kelalaian, kejahatan (pencurian, perampokan dan

penganiayaan)• Peralatan atau harta benda yang dimiliki, dipergunakan, disimpan, disewa,

misalnya : kecelakaan mobil, korsleting listrik, kompor meledak dan sebagainya

• Hazard (bahaya), secara definitif adalah sebagai keadaan

yang menimbulkan atau meningkatkan terjadinya chance of

loss dari suatu bencana tertentu. Comtohnya :

kecerobohan, pemeliharaan rumah tangga yang buruk,

jalan raya yang rusak/jelek, mesin yang tidak terpelihara

dan pekerjaan yang berbahaya adalah digolongkan hazard.

Page 15: KONSEP DASAR RISIKO - arisbudi.staff.gunadarma.ac.idarisbudi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/66316/M+Risiko_Pertemuan+2.pdf · 24/03/2019 2 • Sesungguhnyakehidupan manusia

24/03/2019

15

Hazard dapat diklasifikasikan dalam 3 bentuk, yaitu :

• Physical Hazards

• Morale Hazards

• Legal Hazards

Kita mengetahui sumber-sumber risiko adalah sangat penting. Hal ini

berkaitan dengan penentuan tindakan-tindakan selanjutnya dalam

menghadapi risiko yang terjadi atau kemungkinan risiko yang terjadi.

Ada 3 sumber risiko, yaitu :

• risiko Sosial

• risiko Fisik

• risiko Ekonomi

Sumber-sumber risiko

Page 16: KONSEP DASAR RISIKO - arisbudi.staff.gunadarma.ac.idarisbudi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/66316/M+Risiko_Pertemuan+2.pdf · 24/03/2019 2 • Sesungguhnyakehidupan manusia

24/03/2019

16

Adanya risiko tersebut, mempunyai dampak pada setiap orang.

Dampaknya bisa berupa ketakutan atas kerugian yang akan diderita. Hal

itu membuat orang akan berusaha melakukan sesuatu yang terbaik guna

menangani semua risiko tersebut.

• Karena risiko selalu ada, maka kiata selalu harus berupaya agar

kerugian yang timbul tidak terlalu besar sehingga tidak sangat

mempengaruhi kehidupan kita.

Metode Penanganan risiko

Pada dasarnya ada cara atau metode untuk menangani risiko tersebut. Jeff

Woodward berpendapat bahwa, metode-metodenya sbb :

• Risk Avoidance (Penghindaran risiko)

• Risk Reduction (Penurunan risiko)

• Risk Retention (Menahan risiko)

• Risk Sharing (Membagi risiko)

• Risk Transfer (Mengalihkan risiko)

Page 17: KONSEP DASAR RISIKO - arisbudi.staff.gunadarma.ac.idarisbudi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/66316/M+Risiko_Pertemuan+2.pdf · 24/03/2019 2 • Sesungguhnyakehidupan manusia

24/03/2019

17

Menurut Ferdinand Silalahi (1997), pengelolaan risiko pada

pokoknya merupakan proses yang mengandung tahapan sbb :

• Pengenalan risiko yang dihadapi

• Banyak risiko mudah dikenali atau diidentifikasi. Namun berbagai

risiko memerlukan perhatian. Seorang pengelola risiko harus

mulai dengan membuat inventarisasi risiko yang dihadapi.

• Pengukuran frekuensi dan kehebatan risiko yang dihadapi.

• Pengendalian risiko yang dihadapi

Pengelolaan risiko

Teknik pengelolaan risiko, dapa dilakukan dengan cara :

• Mencegah kerugian• Penyisihan cadangan untuk menampung kerugian yang

mungkin terjadi• Pembuatan anggaran belanja untuk perbaikan kerusakan

rutin• Pengalihan risiko kepada perusahaan asuransi mandiri

Page 18: KONSEP DASAR RISIKO - arisbudi.staff.gunadarma.ac.idarisbudi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/66316/M+Risiko_Pertemuan+2.pdf · 24/03/2019 2 • Sesungguhnyakehidupan manusia

24/03/2019

18

Salah satu cara mengendalikan suatu risiko murni adalah menghindari

harga, orang atau kegiatan dari exposure terhadap risiko dengan jalan :

• Menolak, memiliki, menerima atau melaksanakan kegiatan itu

walaupun hanya untuk sementara

• Menyerahkan kembali risiko yang terlanjur diterima, atau segera

menghentikan kegiatan begitu diketahui mengandung risiko.

Menghindari risiko

• Setiap usaha atau bisnis pasti mengandung risiko. risiko

dapat terjadi setiap saat dan disetiap kejadian dimanapun.

• Pada perkembangan terkini, bisa kita saksikan bahwa

situasi lingkungan eksternal dan internal perusahaan telah

mengalami perkembangan yang pesat yang nantinya akan

diikuti oleh semakin kompleksnya risiko bagi kegiatan

usaha sebuah perusahaan yang digelutinya.

Proses Manajemen risiko.

Page 19: KONSEP DASAR RISIKO - arisbudi.staff.gunadarma.ac.idarisbudi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/66316/M+Risiko_Pertemuan+2.pdf · 24/03/2019 2 • Sesungguhnyakehidupan manusia

24/03/2019

19

• Semakin kompleksnya risiko yang dihadapi perusahaan tentunya akan

meningkatkan kebutuhan praktek tata kelola yang baik (good

governance) serta fungsi dari identifikasi, pengukuran, pemantauan

bahkan pengendalian risiko.

• Tujuan peningkatan fungsi-fungsi diatas dimaksudkan agar aktivitas

usaha yang dilakukan perusahaan tidak menimbulkan kerugian yang

melebihi kemampuan perusahaan yang pada akhirnya dapat

mengganggu kelangsungan usaha perusahaan itu sendiri.

Menurut Sadgrove (2005), terdapat 4 tahapan dalam

manajemen risiko :

• Sadar akan risiko (risk awareness)

• Menilai (asses)

• Menangani (treat)

• Memonitor

Page 20: KONSEP DASAR RISIKO - arisbudi.staff.gunadarma.ac.idarisbudi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/66316/M+Risiko_Pertemuan+2.pdf · 24/03/2019 2 • Sesungguhnyakehidupan manusia

24/03/2019

20

Awal dari proses manajemen risiko adalah pimpinan korporasi harus

memiliki kesadaran akan risiko dan memahami sepenuhnya bahwa risiko

tersebut harus dikelola dengan baik. Setelah itu baru melakukan penilaian

risiko yang harus dikelolanya.

Penilaian risiko harus disesuaikan dengan sifat dan karakteristik risiko itu

sendiri.

berikut contohnya……..

Contoh :

• risiko kebakaran gedung dapat menggunakan audit fisik dalam

penilaiannya

• risiko bisnis bisa menggunakan riset dan analisis yang lebih detail

risiko-risiko yang pernah terjadi dimasa lalu perlu dicatat dan

diarsipkan secara baik agar manajemen dapat mengetahui penyebab

terjadinya risiko yang dimaksud, apakah disebabkan praktek kerja

yang buruk, kelalaian manajemen atau sebab lainnya.

Page 21: KONSEP DASAR RISIKO - arisbudi.staff.gunadarma.ac.idarisbudi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/66316/M+Risiko_Pertemuan+2.pdf · 24/03/2019 2 • Sesungguhnyakehidupan manusia

24/03/2019

21

• Banyak teknik yang dapat digunakan untuk menilai suatu risiko, namun

yang paling umum adalah audit dan pengukuran.

• Pengukuran termasuk dalam tahap penilaian dan memungkinkan

pemimpin korporasi melakukan analisis dan membuat keputusan setelah

mendapatkan fakta yang ada.

• Setelah final dilakukan penilaian , dilanjutkan dengan menentukan

prioritas langkah sehingga korporasi dapat melakuan indentifikasi hazard

mana yang bisa memberikan risiko besar.

• Langkah selanjutnya adalah bagaimana memperlakukan

risiko yang akan dihadapi. Apakah akan dihindari (avoid),

diminimalisasi (minimize), ditransfer (transfer), disebarkan

(spread) atau diterima (accept).

• risiko dapat dihindari apabila dampak terjadinya risiko

tersebut terlalu besar bagi korporasi.

Page 22: KONSEP DASAR RISIKO - arisbudi.staff.gunadarma.ac.idarisbudi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/66316/M+Risiko_Pertemuan+2.pdf · 24/03/2019 2 • Sesungguhnyakehidupan manusia

24/03/2019

22

• risiko dapat diminimalkan apabila terjadinya risiko bisadikurangi dengan meningkatkan kontrol ataupun dengan caralainnya.

• risiko dapat ditransfer untuk tujuan diversifikasi risiko.

Praktek yang sering dilakukan adalah dengan melakukanpengalihdayaan, hedging dan asuransi.

• Langkah terakhir adalah melakukan monitor disertai

dengan melakukan audit perbaikan guna memastikan

bahwa prosedur operasional diikuti dengan baik.

• Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK, 2016), proses

manajemen risiko adalah mengidentifikasi, mengukur,

memantau, dan mengendalikan risiko yang timbul dari

seluruh kegiatan usaha.

Page 23: KONSEP DASAR RISIKO - arisbudi.staff.gunadarma.ac.idarisbudi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/66316/M+Risiko_Pertemuan+2.pdf · 24/03/2019 2 • Sesungguhnyakehidupan manusia

24/03/2019

23

• Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat 5 pilihan mengelola

risiko, yaitu : menghindari risiko (avoid), menerima risiko (accept),

meminimalisasi risiko (minimize), mentranfer risiko (transfer), ke asuransi

misalnya dan menyebar (spread).

• Seluruh tahapan pelaksanaan proses manajemen risiko dibawah ini wajib

didukung oleh sistem informasi manajemen risiko yang tepat dan

laporan yang akurat dan informatif mengenai kondisi keuangan

perusahaan, kinerja aktivitas fungsional dan eksposure risiko perusahaan.

1. Identifikasi risiko

• Idealnya seluruh perusahaan harus melakukan

identifikasi risiko secara berkala.

• Perusahaan wajib memiliki metode atau sistem untuk

melakukan identifikasi risiko pada seluruh produk

dan aktivitas bisnis perusahaan.

Berikut Proses Manajemen risiko :

Page 24: KONSEP DASAR RISIKO - arisbudi.staff.gunadarma.ac.idarisbudi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/66316/M+Risiko_Pertemuan+2.pdf · 24/03/2019 2 • Sesungguhnyakehidupan manusia

24/03/2019

24

• Proses identifikasi risiko perusahaan dilakukan dengan

menganalisis seluruh sumber risiko yang paling kurang

dilakukan terhadap risiko dari produk dan aktivitas

perusahaan serta memastikan bahwa risiko dari produk

dan aktivitas baru telah melalui proses manajemen risiko

yang layak sebelum diperkenalkan atau dijalankan

• Peter Drucker, seorang Guru Manajemen, menyebutkan bahwa

pengukuran adalah elemen dasar keempat dari pekerjaan seorang

manajer.

• Saking pentingnya pengurukuran risiko. Hubbard (2009)

mengatakan bahwa masalah terbesar dari manajemen risiko adalah

hampir tidak ada metode yang teruji dengan bukti yang dapat

diverifikasi dan digunakan dalam pengujian dan mitigasi risiko,

khususnya untuk softer methods.

Pengukuran risiko

Page 25: KONSEP DASAR RISIKO - arisbudi.staff.gunadarma.ac.idarisbudi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/66316/M+Risiko_Pertemuan+2.pdf · 24/03/2019 2 • Sesungguhnyakehidupan manusia

24/03/2019

25

Sistem pengukuran risiko perusahaan digunakan untuk mengukur

eksposur risiko perusahaan sebagai acuan untuk melakukan pengendalian.

Sistem pengukuran risiko tersebut paling tidak harus dapat mengukur :

• Sensivitas produk/aktivitas terhadap perusahaan faktor-faktor yang

mempengaruhinya, baik dalam kondisi normal maupun tidak normal.

• Kecenderungan perubahan faktor-faktor dimaksud berdasarkan

fluktuasi yang terjadi di masa lalu dan korelasinya.

• Faktor risiko secara individu

• Eksposur risiko secara keseluruhan maupun per-risiko dengan

mempertimbangan keterkaitan antar-risiko.

• Seluruh risiko yang melekat pada seluruh transaksi serta produk

perusahaan, termasuk produk dan aktivitas baru dan dapat

diintegrasikan ke dalam sistem informasi manajemen

perusahaan.

Page 26: KONSEP DASAR RISIKO - arisbudi.staff.gunadarma.ac.idarisbudi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/66316/M+Risiko_Pertemuan+2.pdf · 24/03/2019 2 • Sesungguhnyakehidupan manusia

24/03/2019

26

• Metode pengukuran risiko dapat dilakukan secata kuantitatif maupun kualitatif.

Metode seperti ini harus dipahami treasury manager, chief dealer, komite

manajemen risiko, satuan kerja manajemen risiko, dan direktur bidang terkait.

• Khususnya bagi perusahaan yang bergerak dibidang keuangan yang berada di

bawah supervisi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bila menggunakan metode

alternatif dengan model internal dalam pengukuran risiko kredit, risiko pasar

dan risiko operasional harus memenuhi persyaratan penggunaan model

internal yang diwajibkan supervisor yaitu OJK.

• Apabila perusahaan melakukan back-testing terhadap model internal seperti : credit scoring tools, value at Risk dan stress testing untukeksposur yang mengandung risiko tertentu, perusahaan harusmengunakan data historis atau serangkaian parameter dan asumsiyang disusun oleh perusahaan sendiri atau asumsi yang diminta oleh supervisor.

• Dalam rangka mengatasi kelemahan yang dapat timbul ataspenggunaan model pengukuran risiko tertentu, perusahaan harusmelakukan validasi model tersebut yang dilakukan oleh pihak internal yang independen terhadap satuan kerja yang mengaplikasikan model tersebut.

Page 27: KONSEP DASAR RISIKO - arisbudi.staff.gunadarma.ac.idarisbudi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/66316/M+Risiko_Pertemuan+2.pdf · 24/03/2019 2 • Sesungguhnyakehidupan manusia

24/03/2019

27

• Apabila diperlukan, validasi tersebut dilakukan atau dilengkapi denganhasil tinjauan yang dilakukan pihak eksternal yang memiliki kompetensidan keahlian teknis dalam pengembangan model pengukuran risiko.

• Validasi model merupakan suatu proses evaluasi terhadap logika internal suatu model tertentu, dengan cara verifikasi keakuratan matematis denganmembandingkan prediksi model dengan peristiwa setelah tanggal posisitertentu (subsequent events) serta membandingkan model satu denganmodel lain yang ada, baik internal maupun eksternal apabila tersedia.

• Validasi juga harus dilakukan terhadap model baru, baik itu dikembangkan sendiri oleh perusahaanatau yang dibeli dari vendor. Model yang digunakan perusahaan harus dievaluasi secaraberkala maupun sewaktu-waktu, terutama ketikaterjadi perubahan kondisi pasar yang sangatsignifikan.

Page 28: KONSEP DASAR RISIKO - arisbudi.staff.gunadarma.ac.idarisbudi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/66316/M+Risiko_Pertemuan+2.pdf · 24/03/2019 2 • Sesungguhnyakehidupan manusia

24/03/2019

28

Proses pengukuran risiko harus memuat beberapa proses, yaitu :

• Proses Validasi• Frekuensi validasi• Persyaratan dokumentasi

data• Informasi

• Persyaratan evaluasiterhadap asumsi yang digunakan sebelum suatumodel diaplikasikan olehperusahaan.

• Pengukuran risiko harus dievaluasi dan disempurnakan secara berkala atau

sewaktu-waktu untuk mengetahui kesesuaian asumsi, akurasi, kewajaran dan

integritas data serta prosedur yang digunakan untuk mengukur risiko.

• Stress testing dapat digunakan untuk melengkapi sistem pengukuran risiko

dengan cara mengestimasi potensi kerugian perusahaan pada kondisi pasar

yang tidak normal dengan menggunakan skenario tertentu guna melihat

sensivitas kinerja perusahaan terhadap perubahan factor risiko dan

mengidentifikasi pengaruh yang berdampak signifikan terhadap portofolio

perusahaan.

Page 29: KONSEP DASAR RISIKO - arisbudi.staff.gunadarma.ac.idarisbudi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/66316/M+Risiko_Pertemuan+2.pdf · 24/03/2019 2 • Sesungguhnyakehidupan manusia

24/03/2019

29

• Perusahaan perlu melakukan stress testing secara berkala

dan meninjau hasil stress testing tersebut serta mengambil

langkah yang tepat apabila perkiraan kondisi yang akan

terjadi melebihi tingkat toleransi yang dapat diterima.

• Hasil tersebut digunakan sebagai masukan pada saat

penetapan atau perubahan kebijakan dan limit.

• Perusahaan harus memiliki sistem dan prosedur pemantauan

yang mencakup pemantauan terhadap besarnya eksposur risiko,

toleransi risiko, kepatuhan limit internal, dan hasil stress testing

ataupun konsistensi pelaksanaan dengan kebijakan dan prosedur

yang ditetapkan.

• Pemantauan dapat dilakukan baik oleh unit pelaksana maupun

oleh satuan kerja manajemen risiko.

Pemantauan risiko

Page 30: KONSEP DASAR RISIKO - arisbudi.staff.gunadarma.ac.idarisbudi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/66316/M+Risiko_Pertemuan+2.pdf · 24/03/2019 2 • Sesungguhnyakehidupan manusia

24/03/2019

30

• Hasil pemantauan disajikan dalam bentuk laporan berkala yang

disampaikan kepada manajemen dalam rangka mitigasi risiko

dan tindakan yang diperlukan. Evaluasi terhadap eksposur risiko

dilakukan dengan cara pemantauan dan pelaporan risiko yang

bersifat material atau yang berdampak kepada kondisi

permodalan perusahaan, antara lain didasarkan atas penilaian

potensi risiko dengan menggunakan historical trend.

• Perusahaan harus menyiapkan suatu sistem

cadangan dan prosedur yang efektif untuk mencegah

terjadinya gangguan dalam proses pemantauan risiko

dan melakukan pengecekan serta penilaian kembali

secara berkala terhadap sistem cadangan tersebut.

Page 31: KONSEP DASAR RISIKO - arisbudi.staff.gunadarma.ac.idarisbudi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/66316/M+Risiko_Pertemuan+2.pdf · 24/03/2019 2 • Sesungguhnyakehidupan manusia

24/03/2019

31

• Perusahaan harus memiliki sistem pengendalian risiko yang memadai

dengan mengacu pada kebijakan prosedur yang telah ditetapkan.

• Proses pengendalian risiko yang diterapkan perusahaan harus

disesuaikan dengan eksposur risiko maupun tingkat risiko yang akan

diambil dan toleransi risiko.

• Langkah-langkap pengedalian dapat dilakukan dengan metode mitigasi

risiko, antara lain lindung nilai dan penambahan modal untuk

menyerap potensi kerugian.

Pengendalian risiko

• Proses manajemen risiko terdiri atas tahapan mengidentifikasi,

mengukur, memantau dan mengendalikan risiko

• Identifikasi risiko adalah analisa terhadap karakteristik risiko

yang melekat pada perusahaan dan risiko dari produk dan

kegiatan usaha. Proses identifikasi risiko dapat didasarkan pada

pengalaman kerugian yang pernah terjadi.

Rangkuman Materi :

Page 32: KONSEP DASAR RISIKO - arisbudi.staff.gunadarma.ac.idarisbudi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/66316/M+Risiko_Pertemuan+2.pdf · 24/03/2019 2 • Sesungguhnyakehidupan manusia

24/03/2019

32

• Pengukuran risiko adalah evaluasi secara berkala yang harus dilakukan

perusahaan terhadap kesesuaian asumsi, sumber data dan prosedur

yang digunakan untuk mengukur risiko dan penyempurnaan terhadap

sistem pengukuran risiko dalam hal terdapat perubahan kegiatan

usaha, produk, transaksi dan faktor risiko yang bersifat material. Untuk

memperkirakan risiko perusahaan dapat menggunakan berbagai

pendekatan, baik kualitatif maupun kuantitatif, disesuaikan dengan

tujuan usaha, kompleksitas usaha dan kemampuan perusahaan.

• Pemantauan risiko adalah evaluasi terhadap eksposur risiko dan

penyempurnaan proses pelaporan dalam hal terdapat perubahan

kegiatan usaha, produk, transaksi, faktor risiko, teknologi informasi dan

sistem informasi manajemen risiko yang bersifat material.

• Evaluasi terhadap eksposur risiko dilakukan dengan cara pemantauan

dan pelaporan risiko yang bersifat material atau yang berdampak

kepada kondisi permodalan perusahaan, antara lain didasarkan atas

penilaian potensi risiko dengan menggunakan historical trend.

Page 33: KONSEP DASAR RISIKO - arisbudi.staff.gunadarma.ac.idarisbudi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/66316/M+Risiko_Pertemuan+2.pdf · 24/03/2019 2 • Sesungguhnyakehidupan manusia

24/03/2019

33

• Perusahaan wajib melaksanakan proses pengendalian

risiko untuk mengelola risiko tertentu yang dapat

membahayakan kelangsungan usaha. Pengendalian risiko

dapat dilakukan antara lain dengan cara : lindung nilai,

metode mitigasi risiko dan penambahan modal untuk

menyerap potensi kerugian

Buat 4 kelompok Diskusi dan Bahas Pertanyaan dibawah ini :

• Jelaskan apa yang dimaksud dengan proses manajemen risiko

• Jelaskan apa yang dimaksud dengan identifikasi risiko

• Jelaskan apa yang dimaksud dengan pengukuran risiko

• Jelaskan apa yang dimaksud dengan pemantauan risiko

Pertanyaan Diskusi :

Page 34: KONSEP DASAR RISIKO - arisbudi.staff.gunadarma.ac.idarisbudi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/66316/M+Risiko_Pertemuan+2.pdf · 24/03/2019 2 • Sesungguhnyakehidupan manusia

24/03/2019

34

Rumah sakit ini memiliki gedung yang sangat megah dan

didukung oleh peralatan kesehatan yang lengkap dan

canggih.

Diskusi Kasus :

Aurora Hospital merupakan rumah

sakit yang beralokasi di Yogyakarta

yang terkenal sebagai kota pelajar.

AURORA

• Namun dalam prakteknya, ternyata sering terjadi masalah kekurangan

bahan medis, risiko masalah pegawai yang tugas belajar tinggi dan

terganggunya sistem komputerisasi sering mengalami kerusakan. Pegawai

yang tidak disiplin banyak, dan kelengkapan dokter spesialis masih

kurang. Sedangkan di sisi administrasi keuangan, risiko yang sering terjadi

adalah kesalahan penagihan ke pasien, rata-rata terjadi 30 kali kejadian

dalam sebulan.

AUROR

A

Page 35: KONSEP DASAR RISIKO - arisbudi.staff.gunadarma.ac.idarisbudi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/66316/M+Risiko_Pertemuan+2.pdf · 24/03/2019 2 • Sesungguhnyakehidupan manusia

24/03/2019

35

• risiko uang palsu juga sering terjadi meskipun jumlahnya hanya

Rp. 10.000.000 / bulan. Belum ada SOP keamanan pengawasan

pasien pulang. Banyak pasien yang tidak mampu berobat ke

rumah sakit tersebut namun sering terjadi keterlambatan klaim

BPJS Kesehatan. Pada Instalasi Gawat Darurat (IGD) sering terjadi

pelecehan dokter oleh pasien dan keluarga pasien.

AUROR

A

• Hal tersebut diperburuk dengan tidak adanya petugas

keamanan 24 jam di IGD. Sering juga terjadi kesalahan

pengambilan obat karena human error. Alat elektromedik juga

sering rusak.

• Jika anda sebagai CEO Aurora Hospital, coba lakukan

identifikasi risiko dan pengendalian risiko yang dapat dilakukan

disertai dengan skala prioritas.