konsep dasar penyakit tropis
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Konsep Dasar Penyakit Tropis
1/6
KONSEP DASAR PENYAKIT TROPISLATAR BELAKANG
Penyakit tropis merupakan salah satu bentuk penyakit yang sering terjadi di daerah beriklim
tropis dan subtropis. Tidak hanya di Indonesia, tapi hampir di semua negara miskin dan berkembang,
penyakit tropis ini dapat mewabah dengan cepat dan menjadi salah satu faktor peningkat angka
kematian. Untuk mengurangi angka kematian tersebut, perlu adanya penanggulangan guna menekan
penyebarluasan penyakit tropis yang ternyata semakin lama semakin mewabah. Masyarakat pun
mengharapkan adanya organisasi-organisasi khususnya instansi pemerintah yang memberikan
perhatian dengan melakukan penelitian-penelitian dalam pemberantasan penyakit-penyakit tropis dan
mengadakan pelayanan kesehatan yang layak untuk masyarakat.
anyak faktor yang mempengaruhi penyebaran penyakit tropis ini. !ebagai contohnya adalah
sanitasi yang buruk di lingkungan kumuh dan kotor. "ari hal tersebut, tidak hanya instansi-instansi
pemerintah saja yang diharapkan dapat melakukan pencegahan penyebaran penyakit tropis, tapi
masyarakat juga harus ikut serta mendukung hal ini dengan menumbuhkan kesadaran dan kepedulian
diri sendiri terhadap lingkungan. #ehidupan merupakan anugerah dari $llah %ang Maha #uasa dan
kesehatan merupakan hal yang sangat penting dalam kesejahteraan masyarakat.
ISI
A. Pengertian Penyakit Tropis
Penyakit Tropis adalah penyakit yang la&im terjadi di daerah tropis dan subtropis. Istilah ini
juga sering mengacu pada penyakit yang berkembang di wilayah panas berkondisi lembab, seperti
malaria, demam berdarah dan kusta.
B. Epidemioogi Penyakit Tropis
"alam ilmu kesehatan istilah penyakit tropis 'tropical medicine( dinisbatkan pada wilayah-
wilayah beriklim panas seputar garis khatulistiwa. Istilah ini diperkenalkan para peneliti kesehatan
dari arat ')ropa dan $merika( yang keadaan wilayahnya jauh berbeda dengan Indonesia. Penyakit
-
7/26/2019 Konsep Dasar Penyakit Tropis
2/6
tropis sebenarnya memiliki konotasi yang negatif yang berhubungan dengan cara hidup yang tidak
sehat, hygiene yang buruk, dan penyakit yang menular.
!elama penjajahan elanda, ata*iaasch +enootschap *an #unsten en weten schappen,
organisasi ilmiah elanda dalam bidang kesehatan melakukan riset selama seratus enam puluh empattahun tentang penyakit tropis untuk kepentingan pemerintah kolonial elanda dalam melancarkan
sistem politik sosial-ekonominya dalam penguasaan sumber-sumber kekayaan negara jajahannya.
"alam perkembangan penelitian kesehatan, didapatkan fakta bahwa penyakit tropis bukanlah
penyakit yang aneh dan mengerikan seperti yang disangka oleh kebanyakan orang sebelumnya.
ahkan beberapa jenis penyakit tropis mungkin saja terjadi di daerah yang beriklim sedang, hanya
berbeda pada frekuensi penderitanya saja. Perbedaan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti
iklim, demografi, sosial-ekonomi dan faktor genetik.
Menurut "r dr Umar ein, ada beberapa macam penyakit tropis yang sudah dikenal sejak
masa penjajahan elanda, ratusan tahun lalu seperti penyakit cacar, polio, frambusia 'puru(, malaria,
kolera, tuberkulosis, kusta dan elefantiasis 'kaki gajah(. #ategori penyakit tropis lainnya adalah
malaria, demam berdarah, tifus, sepsis, hepatitis, dan T. amun, meski telah diteliti selama
ratusan tahun, penyakit-penyakit tropis ini masih saja ditemui dan berkembang di kelompok
masyarakat tertentu seperti, di Indonesia. erbagai penelitian yang mengeluarkan dana yang
tergolong besar yang dilakukan untuk mencari cara penanggulangan dan pemberantasan penyakit
tropis ini masih belum juga menunjukkan hasil yang memuaskan karena penyakit-penyakit ini
berhubungan erat dengan pola hidup masyarakat itu sendiri.
!. SI"AT PENYEBAB PENYAKIT TROPIS
#emajuan penguasaan bioteknologi dan biologi molekuler telah memberikan harapan untuk
mengatasi masalah penyakit-penyakit tropis. "emikian dikemukakan pakar kesehatan dari U+M,
Prof "r !upargiyono di %ogyakarta, seperti dilansir dari $ntara. !upargiyono mengingatkan,
beberapa penyakit tropis seperti demam berdarah, hepatitis, malaria dan T masih menjadi masalah
kesehatan yang utama. Penyebabnya adalah lingkungan fisik, kondisi sosial, ekonomi, budaya, dan perubahan
biologis dari *ektor penyakit. Penyakit tropis erat kaitannya dengan kesehatan lingkungan yang
sering tidak diperhitungkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
-
7/26/2019 Konsep Dasar Penyakit Tropis
3/6
D. #ODEL PENYAKIT TROPIS
$. Penyakit in%eksi oe& 'akteri
Bakterimengandung informasi genetik dan banyak peralatan yang diperlukan untuk
menghasilkan energi dan bereplikasi secara independen. eberapa bakteri, namun hanya dapat
mereproduksi ketika tumbuh di dalam sel, dari mana mereka berasal nutrisi yang dibutuhkan.
eberapa penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri diantaranya pertusis, tetanus, tuberculosa,
typhoid, dan pest.
(. Penyakit in%eksi oe& )ir*s
Virusadalah agen menular yang umumnya hanya terdiri dari materi genetik ditutupi oleh
shell protein. Mereka hanya meniru dalam sel, yang menyediakan mesin sintetis yang diperlukan
untuk menghasilkan partikel *irus baru. eberapa penyakit yang disebabkan oleh *irus diantaranya
parotitis, campak, hepatitis , /I0, dan flu burung.
+. Penyakit in%eksi oe& parasit
Parasitadalah organisme yang hidup di dalam atau pada organisme
lain, tuan rumah,pada biaya yang mereka memperoleh beberapa keuntungan
seperti makanan. Kelompok ini mencakup protozoapatogen (organisme bersel
tunggal yang lebih kompleks daripada bakteri) dancacing(organisme multisel
sering disebut sebagai cacing). Beberapa penyakit yang disebabkan oleh parasit
diantaranya malaria, askariasis, flariasis, trichiuris dan ankylostomiasis.
E. #EKANIS#E PEN,LARAN DAN PE#BERANTASANNYA
Penyakit-penyakit yang dapat menular itu terjadi sebagai akibat dari adanya interaksi antara
agent, proses transmisi, host 'penjamu( dan lingkungan.
a. Agent In%eksi*s
!ejumlah mikroorganisme menyebabkan terjadinya penyakit pada manusia. Infeksi itu adalah
masuk dan berkembangnya atau bermultiplikasinya sebuah agent yang infeksius di dalam host
'pejamu(.
-
7/26/2019 Konsep Dasar Penyakit Tropis
4/6
'. Transmisi
Ini adalah merupakan penghubung kedua yang terdapat di dalam rantai infeksi, yang
merupakan penyebaran dari sebuah agent infeksius melalui lingkungan atau manusia yang lainnya.
Transmisi dapat terjadi secara langsung atau tidak langsung.
Transmisi secara langsung merupakan pemindahan dari agent infeksius yang berasal dari host
yang terinfeksi atau reser*oir ke suatu tempat masuk yang tepat, yang mengakibatkan terjadinya
infeksi pada manusia. Pemindahan ini dapat berupa kontak langsung, seperti sentuhan, ciuman, atau
hubungan kelamin, atau dengan penyebaran secara langsung dari droplet, yaitu melalui bersin atau
batuk-batuk. Transfusi darah dan infeksi transplasental dari ibu kepada fetus mungkin merupakan
transmisi penting yang lain.
Transmisi secara tidak langsung mungkin adalah penularan melalui *ehikel, penularan
melalui *ektor atau penularan melalui udara. Penularan melalui *ehikel itu terjadi melalui material-
material, misalkan saja adalah makan, pakaian, perlengkapan tidur, dan alat 1alat untuk memasak.
Penularan melalui *ektor terjadi bila agent dibawa oleh seekor serangga atau binatang '*ektor(
lainnya kepada seorang host yang rentan2 agent tersebut melakukan multiplikasi atau tidak dalam
*ektor. Transmisi melalui udara dalam jarak yang amat jauh sekali terjadi bila diseminasi dari doplet
yang amat sedikit itu mengenai sebuah titik masuk yang tepat, biasanya adalah saluran pernapasan.
Partikel-partikel debu juga dapat berperan dalam penularan melalui udara, sebagai contoh adalah
spora-spora jamur.
-. ost /Pe0am*1
/ost adalah hubungan ketiga yang terdapat di dalam rantai infeksi dan didefinisikan sebagai
orang atau binatang yang memberikan tempat yang cocok bagi suatu agent yang infeksius untuk
tumbuh dan memperbanyak diri dalam kondisi yang alamiah.
d. Lingk*ngan
3ingkungan memegang peranan yang amat penting dalam penyebaran penyakit-penyakit
menular. !anitasi umum, temperatur, kondisi udara, dan kualitas air adalah faktor-faktor yang
mempengaruhi seluruh tahap-tahap yang ada di dalam rantai infeksi. !ebagai tambahan, faktor-faktor
sosial-ekonomi, sebagai contoh adalah kepadatan penduduk, kepadatan hunian, dan kemiskinan
merupakan sesuatu yang amat penting.
-
7/26/2019 Konsep Dasar Penyakit Tropis
5/6
erikut ini merupakan upaya yang dapat dilakukan dalam penanggulangan wabah, antara
lain 4
5. Penyelidikan epidemiologis, yaitu melakukan penyelidikan untuk mengenal sifat-sifat penyebabnya
serta faktor yang dapat menimbulkan wabah.
6. Pemeriksaan, pengobatan, perawatan dan isolasi penderita termasuk karantina.
7. Pencegahan dan pengebalan, yaitu tindakan yang dilakukan untuk memberikan perlindungan kepada
mereka yang belum sakit tetapi memiliki resiko terkena penyakit.
8. Pemusnahan penyebab penyakit, yaitu bibit penyakit yang dapat berupa bakteri, *irus, dan lain-lain.
9. Penanganan jena&ah akibat wabah.
:. Penyuluhan kepada masyarakat.
eberapa strategi untuk mengendalikan penyakit tropis meliputi 4
Pengeringan lahan basah untuk mengurangi populasi serangga dan *ektor lainnya.
$plikasi insektisida dan ; atau penolak serangga( pada permukaan strategis seperti4 pakaian,
kulit, bangunan, habitat serangga, dan kelambu.
Penggunaan kelambu tempat tidur atas 'juga dikenal sebagai
-
7/26/2019 Konsep Dasar Penyakit Tropis
6/6
keuntungan dapat digunakan oleh penduduk setempat untuk pencegahan penyakit dan pengobatan,
dengan manfaat tambahan mengurangi angka kemiskinan.
PEN,T,P
A. Kesimp*an
Penyakit tropis merupakan penyakit yang sering terjadi di daerah tropis dan subtropis.
Penyebaran penyakit ini sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan, perubahan iklim, dan
cuaca. Meski sering terjadi di daerah tropis dan subtropis, namun tidak menutup kemungkinan
penyakit tropis ini terjadi di daerah beriklim sedang. %ang membedakan hanya frekuensi
penderitanya saja. Penyakit tropis yang umum terjadi contohnya malaria, T dan demam berdarah.
B. Saran
!ebagaimana yang telah penulis sebutkan di dalam makalah ini, penyebaran penyakit tropis
sangat berhubungan erat dengan keadaan lingkungan kita. >leh karena itu, sudah semestinya kita
berusaha untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan di sekitar kita.