konsep dasar, masalah dan metode penelitian

8/6/2019 Konsep Dasar, Masalah dan Metode Penelitian

1/34

KULIAHKULIAH

METODE PENELITIANMETODE PENELITIAN

Syaiful Anwar

Pondok Bukit Agung Blok K-1 Semarang 50269

Telp./Fax (024) 7474904 / 7460806

HP. 081 22882358

Email: [email protected]

1. KONSEP DASAR METODE PENELITIAN

2. MASALAH & CARA MERUMUSKANNYA

3. TUJUAN & CARA MERUMUSKANNYAPRODI ILMU KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG


2/34

Pengertian RisetPengertian Riset

Riset/Penelitian :

Kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah

secara sistematis untuk memperoleh informasi, data dan

keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan pembuktian

kebenaran atau ketidakbenaran suatu asumsi dan/atau hipotesis

di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta menarik

kesimpulan ilmiah bagi keperluan kemajuan ilmu pengetahuandan teknologi

Ilmu Pengetahuan :

Rangkaian pengetahuan yang digali, disusun dan dikembangkansecara sistematis dengan menggunakan pendekatan tertentu

yang dilandasi oleh metodologi ilmiah

, baik yang bersifat

kuantitatif, kualitatif, maupun eksploratif untuk menerangkan

pembuktian gejala alam dan/atau gejala kemasyarakatan tertentu


3/34

Riset Kedokteran:

Kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara

sistematis untuk memperoleh informasi, data dan keterangan yang

berkaitan dengan pemahaman dan pembuktian kebenaran atau ketidakbenaran suatu asumsi dan/atau hipotesis di bidang ilmu

pengetahuan dan teknologi KEDOKTERAN, baik kuratif/klinis maupun

preventif dan masalah-masalah yang berkaitan dengannya; serta menarik

kesimpulan ilmiah bagi keperluan kemajuan ilmu pengetahuan dan

teknologi KEDOKTERAN

Teknologi :Cara/metode serta proses/produk yang dihasilkan dari penerapan

dan pemanfaatan berbagai disiplin ilmu pengetahuan yang

menghasilkan nilai bagi pemenuhan kebutuhan, kelangsungan

dan peningkatan mutu kehidupan manusia


4/34

Perekayasaan :

Kegiatan penerapan iptek dalam bentuk desain dan rancang

bangun untuk menghasilkan nilai, produk, dan/atau prosesproduksi dengan mempertimbangkan keterpaduan sudut pandang

dan/atau konteks teknikal, fungsional, bisnis, sosial budaya dan

estetika

Pengembangan :

Kegiatan iptek yang bertujuan memanfaatkan kaidah dan teori

ilmu pengetahuan yang telah terbukti kebenarannya untuk

meningkatkan fungsi, manfaat dan aplikasi iptek yang telah ada,

atau menghasilkan teknologi baru


5/34

Inovasi (Inovation) :

Kegitan penelitian, pengembangan dan/atau perekayasaan yangbertujuan mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks

ilmu pengetahuan yang baru, atau cara baru untuk menerapkan

iptek yang telah ada kedalam produk atau proses produksi

Invensi (Invention) :Suatu ciptaan atau perancangan baru yang belum ada

sebelumnya untuk memperkaya khasanah serta dapat digunakan

untuk menyempurnakan atau memperbaharui iptek yang telah ada

Organisasi Profesi :

Wadah masyarakat ilmiah dalam suatu cabang atau lintas disiplin

iptek, atau suatu bidang kegiatan profesi, yang dijamin oleh

negara untuk mengembangkan profesionalisme dan etika profesi

dalam masyarakat, sesuai dengan peraturan yang berlaku


6/34

KRITERIA ILMIAHBERBASIS

FAKTA

2

BEBAS

PRASANGKA

3

PRINSIPANALISIS

4

GUNAKANHIPOTESIS

5

MENGGUNAKAN TEKNIKKUANTIFIKASI

6

SISTEMATIS

7

KOMUNIKATIF

8

PUBLISH9

LOGIS

RASIONAL

1


7/34

METODE ILMIAH(Langkah2 LIT)

STUDI

KEPUSTAKAAN

2

FORMULASI

HIPOTESIS

3

PENGUJIANHIPOTESIS

4

PENGUMPULANDATA

5

MENYUSUN, MENGANALISISMEMBERIKAN

INTERPRESTASI

6

GENERALISASIKESIMPULAN

7

MEMBUAT LAPORANILMIAH

8

PUBLIKASIILMIAH9

PERUMUSAN DAN

DEFINISI MASALAH

1

Statitstik

1. Deskriptif

2. Komparasi

3. Korelasi

4. Sampling& Sebaran

Rancangan

Penelitian

TeknikPenyajian

Ilmiah


8/34

SISTEMATIKA PROPOSAL PENELITIAN

A. BAGIAN AWAL

1. Halaman Judul 2. Halaman Persetujuan/Pengesahan3. Halaman Prakata 4. Halaman Daftar Isi

5. Halaman Daftar Tabel 6. Halaman Daftar Gambar

7. Halaman Daftar Lampiran

B. BAGIAN UTAMA

1. Pendahuluan (latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat dan lingkup

penelitian)

2. Tinjauan pustaka (landasan teori)

3. Kerangka Penelitian (kerangka teori, kerangka konsep, hipotesis)

4. Metode Penelitian (Desain penelitian, Populasi dan Sampel, Variabel Penelitian,

Definisi Operasional, Instrumen Penelitian-validitas dan realibilitas,

Metode Pengumpulan Data, Rencana Pengolahan dan Analisis Data, dan

Jadwal Penelitian)

C. BAGIAN AKHIR

1. Daftar pustaka

2. Lampiran:

2.1. Instrumen penelitian

2.2. Berbagai data sekunder yang diperlukan

2.3. Anggaran penelitian


9/34

MASALAH PENELITIAN ???MASALAH PENELITIAN ???

MASALAH PENELITIAN MERUPAKAN HULUDARI PROPOSAL PENELITIAN DAN TIMBUL

KARENA:

1. Adanya tantangan/kesangsian/kebingungan terhadap

sesuatu hal/fenomena2. Adanya kemenduaan arti

3. Adanya gap/celah teori dan fakta

LAKUKAN IDENTIFIKASI MASALAHSESUAI MINAT DAN BIDANG

PENELITI

I

Yang

Terjadi

Yang

Diharapkan

Masalah


10/34

Manfaat dan Perkembangan Lit KEDOKTERANManfaat dan Perkembangan Lit KEDOKTERAN

Manfaat :

1.1. Adanya INOVASI dan INVENSIkemajuan ilmu pengetahuandan teknologi di bidang KEDOKTERAN

1.2. Untuk menggambarkan tentang keadaan atau status

KEDOKTERAN individu, kelompok maupun masyarakat

1.3. Untuk menggambarkan kemampuan sumberdaya dan

kemungkinan sumberdaya tersebar guna mendukung

pengembangan pelayanan KEDOKTERAN yang direncanakan1.4. Dapat dijadikan sarana diagnosis dalam mencari sebab masalah

KEDOKTERAN, atau kegagalan-kegagalan yang terjadi di dalam

sistem pelayanan KEDOKTERAN; sehingga didapatkan

alternatif solusi pemecahan masalah yang terjadi

1.5. Dapat dijadikan sarana untuk menyusun kebijakan dalam

menyusun strategi pengembangan sistem pelayananKEDOKTERAN 1.6. Dapat

melukiskan kemampuan dalam pembiayaan, peralatan dan

ketenagakerjaan; baik secara kuantitas maupun kualitas guna

mendukung sistem KEDOKTERAN.


11/34

Pelaku dan Lingkup Riset KedokteranPelaku dan Lingkup Riset Kedokteran

Pelaku :

Bidang kesehatan pada umumnya (kedokteran, keperawatan,

kebidanan dan kesehatan)

Lingkup/Bidang Ilmu :1. Masalah Kesehatan Ibu dan Anak (Kebidanan)

2. Masalah Kesehatan Jiwa

3. Masalah Kesehatan Masyarakat

4. Masalah Kesehatan Keperawatan

5. Masalah Kesehatan Gizi

6. Masalah Kesehatan Gigi, THT, Mata, Bedah, dll.

6. Masalah Kesehatan Lainnya


12/34


MERUMUSKAN

MASALAH

PENELITIAN

??? IDENTIFIKASI DAN SUMBER MASALAH

??? MEMILIH MASALAH

LB MASALAH

MERUMUSKAN TUJUAN LIT

MERUMUSKAN HIPOTESIS LIT

MERUMUSKAN KERANGKA KONSEP LIT


13/34

No.No. Lingkup Masalah PenelitianLingkup Masalah Penelitian

1.1. Pengembangan konsep dan teori keperawatanPengembangan konsep dan teori keperawatan

a. Teori adaptasi (S.C. Roy)a. Teori adaptasi (S.C. Roy)

b. Teori kesehatan lingkungan (F. Nightingale)b. Teori kesehatan lingkungan (F. Nightingale)

c. Teori hubunganantar manusia (H.E. Peplau)c. Teori hubunganantar manusia (H.E. Peplau)

d. Teori 14 kebutuhandasar manusia (V. Henderson) dan 21 masalah kebutuhan manusia (F.G.d. Teori 14 kebutuhandasar manusia (V. Henderson) dan 21 masalah kebutuhan manusia (F.G.

Abdellah)Abdellah)

e. Teori hubunganantarae. Teori hubunganantaracare, corecare, core dandan curecure (L. Hall)(L. Hall)

f. Teorif. Teori self care deficitself care deficit(D.E. Orem)(D.E. Orem)

g. Teori modelssistem perilaku (D.E. Johnson)g. Teori modelssistem perilaku (D.E. Johnson)

h. Teori hubungandinamisantaraperawatdan keluargah. Teori hubungandinamisantaraperawatdan keluarga

i. Teori keperawatan klinik: suatu seni membantu (E. Wiedenbach)i. Teori keperawatan klinik: suatu seni membantu (E. Wiedenbach)

j. Teori intervensi keperawatanpada responadaptasi danpenyakit (M.E. Levine)j. Teori intervensi keperawatanpada responadaptasi danpenyakit (M.E. Levine)k. Teori opensystem model (I.M. King)k. Teori opensystem model (I.M. King)

l. Teori prinsip homeodynamics (M.E. Rogers)l. Teori prinsip homeodynamics (M.E. Rogers)

m.Teori konsep model untuk praktek keperawatan (B. Neuman)m.Teori konsep model untuk praktek keperawatan (B. Neuman)

n. Teori filodosi dan ilmu dalam keperawatan (J. Watson)n. Teori filodosi dan ilmu dalam keperawatan (J. Watson)

o. Teori cultural shock diversity (M. Lininger)o. Teori cultural shock diversity (M. Lininger)


14/34


2.2. Kebutuhan dasar manusiaKebutuhan dasar manusia

a. Oksigenasia. Oksigenasi

b. Nutrisib. Nutrisi

c.Cairandan elektrolitc.Cairandan elektrolit

d. Eliminasid. Eliminasi

e. Mobilisasie. Mobilisasi

f. Istirahatdantidurf. Istirahatdantidur

g. Kenyamanandannyerig. Kenyamanandannyeri

h. Keamanandan keselamatanh. Keamanandan keselamatan

i. Psikososiali. Psikososial--spiritual danseksualitasspiritual danseksualitas

3.3. Pendidikan keperawatanPendidikan keperawatan

a. Perkembanganapengelolaanpendidikan keperawatana. Perkembanganapengelolaanpendidikan keperawatan

b. Penerapandanpengembangan kurikulumb. Penerapandanpengembangan kurikulum

c. Prosespembelajarandi kelas, laboratorium, klinik dan lapangan (komunikasi)c. Prosespembelajarandi kelas, laboratorium, klinik dan lapangan (komunikasi)

d. Saranaprasarana, mhsdanstafdosen, metode pembelajarandansistem evaluasid. Saranaprasarana, mhsdanstafdosen, metode pembelajarandansistem evaluasi


15/34


4.4. Manajemen keperawatanManajemen keperawatan

a. Sistem pengelolaanpelayanan keperawatana. Sistem pengelolaanpelayanan keperawatan

b. Perandan kinerja bidang keperawatanb. Perandan kinerja bidang keperawatan

c. Perandan kinerja komite keperawatanc. Perandan kinerja komite keperawatan

d. Model asuhan keperawatanprofesional yangditerapkand. Model asuhan keperawatanprofesional yangditerapkan

e. Model sistem pencatatandanpelaporane. Model sistem pencatatandanpelaporan

f. Administrasi pasien untuk rumah sakit/puskesmasdsb.f. Administrasi pasien untuk rumah sakit/puskesmasdsb.

g. Pengembangan instrumenpenilaian kualitaspelayanan keperawatang. Pengembangan instrumenpenilaian kualitaspelayanan keperawatan

h. Pengembangan instrumenpenilaian kepuasanpasienh. Pengembangan instrumenpenilaian kepuasanpasien

i. Standarpraktek keperawatanprofesionali. Standarpraktek keperawatanprofesional

5.5. Organisasi profesi keperawatan PPNIOrganisasi profesi keperawatan PPNI

a. Peran organisasi dalam sistem regulasi praktek keperawatan (registrasi, licensi dan legalisasi)a. Peran organisasi dalam sistem regulasi praktek keperawatan (registrasi, licensi dan legalisasi)

b. Peran organisasi dalam penetapanstandarpraktek keperawatanb. Peran organisasi dalam penetapanstandarpraktek keperawatan

c. Peran organisasi dalam pelanggaranpraktek anggotanya,pendidikan & sosialisasi profesic. Peran organisasi dalam pelanggaranpraktek anggotanya,pendidikan & sosialisasi profesi

d. Peran organisasi dalam pengembanganpendidikantinggi keperawatand. Peran organisasi dalam pengembanganpendidikantinggi keperawatan


16/34


1.1. Stresakibatdampak hospitalisasi padaanakStresakibatdampak hospitalisasi padaanak

2.2. Penerapan konsepasuhan keperawatananak denganparadigmaPenerapan konsepasuhan keperawatananak denganparadigmaatraumatic careatraumatic care

3.3. Masal;ah deteksi dini tumbuh kembanganakMasal;ah deteksi dini tumbuh kembanganak

4.4. Masalah stimulasi sesuai tahaptumbuh kembanganakMasalah stimulasi sesuai tahaptumbuh kembanganak

5.5. Masalah pengelolaan bermainsesuai tahaptumbuh kembanganakMasalah pengelolaan bermainsesuai tahaptumbuh kembanganak

6.6. Masalah pelaksanaan imunisasiMasalah pelaksanaan imunisasi

7.7. Masalah asuhan/keperawatanpada bayi/anak dengangangguantumbuh kembangMasalah asuhan/keperawatanpada bayi/anak dengangangguantumbuh kembang

8.8. Masalah asuhan/keperawatanpadaanak/bayi dengangangguansistim tubuhMasalah asuhan/keperawatanpadaanak/bayi dengangangguansistim tubuh

(sistem pernafasan,sistem kardiovaskuler,sistem pencernaan,sistem hematologi(sistem pernafasan,sistem kardiovaskuler,sistem pencernaan,sistem hematologi

dan onkologi,sistem imunitas,sistem perkemihan,sistem endokrindan metabolik,dan onkologi,sistem imunitas,sistem perkemihan,sistem endokrindan metabolik,

sistem persepsi sensori,sistem integumendll)sistem persepsi sensori,sistem integumendll)


1.1. Masalah penelitian ibu hamilMasalah penelitian ibu hamil

2.2. Masalah penelitian ibu intraparrum danasuhan keperawatan BBLMasalah penelitian ibu intraparrum danasuhan keperawatan BBL

3.3. Masalah penelitian keperawatan ibu pascapersalinanMasalah penelitian keperawatan ibu pascapersalinan

4.4. Masalah penelitian keperawatan ibu dengangangguan kesehatansistem reproduksiMasalah penelitian keperawatan ibu dengangangguan kesehatansistem reproduksi


17/34

LingkupLingkup TopikTopik

PrenatalPrenatal 1. Faktor1. Faktor--faktor yang mempengaruhi ANC: PSP suami dan faktordemografifaktor yang mempengaruhi ANC: PSP suami dan faktordemografi

(paritas, biaya, jarak rumah, budaya)(paritas, biaya, jarak rumah, budaya)

2. Manfaatsenam hamil dalam percepatan KALA 12. Manfaatsenam hamil dalam percepatan KALA 1

3. Pengetahuan ibu tentangdeteksi dini kelainan kehamilan3. Pengetahuan ibu tentangdeteksi dini kelainan kehamilan

4. Gangguanseksual saattrisemester III4. Gangguanseksual saattrisemester III

NatalNatal--Pasca NatalPasca Natal 1. Kajian komunikasi terapetik dalam percepatan KALA 11. Kajian komunikasi terapetik dalam percepatan KALA 1

2. Kajian masase di daerah punggungterhadappengeluaranplasenta2. Kajian masase di daerah punggungterhadappengeluaranplasenta3. Peranperawat/bidanpada involusi3. Peranperawat/bidanpada involusi

4. Efektifitaspenggunaanairsabundanair hangatdalam percepatan4. Efektifitaspenggunaanairsabundanair hangatdalam percepatan

penyembuhan luka episiotomipenyembuhan luka episiotomi

BBLBBL 1. Kemandirian ibu dalam merawat bayinya1. Kemandirian ibu dalam merawat bayinya

2. Kajiansenam nifasdalam involusi2. Kajiansenam nifasdalam involusi

3. Faktor yang mempengaruhi ibu memberikanASI ekslusifpada bayinya3. Faktor yang mempengaruhi ibu memberikanASI ekslusifpada bayinyaPenyakitPenyakit 1. Sindroma klimaktorium padawanita menopause1. Sindroma klimaktorium padawanita menopause

2. Kajiandukungan keluargadalam meningkatkan konsepdiri padapasangan2. Kajiandukungan keluargadalam meningkatkan konsepdiri padapasangan

pasien masektomipasien masektomi

3. Gangguan interaksi pada ibu denganCa cervix yang mendapatterapi radiasi3. Gangguan interaksi pada ibu denganCa cervix yang mendapatterapi radiasi


18/34


1.1. Sistem kekebalantubuhSistem kekebalantubuh

a. Tindakanpengurangannyeri pada kasusnyeri sendia. Tindakanpengurangannyeri pada kasusnyeri sendi

b. Prigram latihan fisik terhadap fungsi imunb. Prigram latihan fisik terhadap fungsi imun

2.2. Sistem respirasi dan oksigenasiSistem respirasi dan oksigenasi

a. Straegi efektifdalam mengurangi sesaka. Straegi efektifdalam mengurangi sesak

b. Kajian frekuansi perawatantracheostomi terhadap kejadian infeksib. Kajian frekuansi perawatantracheostomi terhadap kejadian infeksi

3.3. Sistem kardiovaskulerSistem kardiovaskulera. Kajian beda manifestasi penyakit koronerantarapriadanwanitaa. Kajian beda manifestasi penyakit koronerantarapriadanwanita

b. Kajianperdarahansetelah terapi trombolitik antarapriadanwanitab. Kajianperdarahansetelah terapi trombolitik antarapriadanwanita

4.4. Sistem persyarafanSistem persyarafan

a. Studi penggunaanalatneorulogik untuk kajianneorulogi secara cepata. Studi penggunaanalatneorulogik untuk kajianneorulogi secara cepat

b. Macam danteknik intervensi keperawatandalam mengurangi rasanyeri dan kecemasanb. Macam danteknik intervensi keperawatandalam mengurangi rasanyeri dan kecemasan

5.5. Sistem perkemihanSistem perkemihan

a. Perbedaanstressorpsikologi dan fisiologi pada klien hemodialisisdanperitonial dialisisa. Perbedaanstressorpsikologi dan fisiologi pada klien hemodialisisdanperitonial dialisis

b. Metode koping yangpaling efsien untuk pasiengagal ginjal/hemidialisisb. Metode koping yangpaling efsien untuk pasiengagal ginjal/hemidialisis

6.6. Sistem pencernaan, endokrin,sensorpersepsi, lansiadll.Sistem pencernaan, endokrin,sensorpersepsi, lansiadll.


19/34


1.1. Kegawatansistem pernafasanKegawatansistem pernafasan

a. Identifikasi tandaa. Identifikasi tanda--tandagawatnafastandagawatnafas

b. Pengembanganteknis fisioterapi nafasi imunb. Pengembanganteknis fisioterapi nafasi imun

2.2. Kegawatansistem kardiovaskulerKegawatansistem kardiovaskuler

a. Identifikasi indikatorgawat jantunga. Identifikasi indikatorgawat jantung

b. Peranperawatpadatindakanterhadap kliengawat jantungb. Peranperawatpadatindakanterhadap kliengawat jantung

3.3. Kegawatanakibat intoksikasiKegawatanakibat intoksikasia. Pengembangan model tindakanasuhan keperawatanakibat intoksikasia. Pengembangan model tindakanasuhan keperawatanakibat intoksikasi

b. Pengembangan model tindakanasuhan keperawatanakibatsyokb. Pengembangan model tindakanasuhan keperawatanakibatsyok

4.4. Kegawatan jiwaKegawatan jiwa

a. Peranperawatpadaperawatan kegawatanpsikiatri (amuk, coba bunuh diri,depresi dll.)a. Peranperawatpadaperawatan kegawatanpsikiatri (amuk, coba bunuh diri,depresi dll.)

b. Menyiapkandan melakukanprosedurpengikatanb. Menyiapkandan melakukanprosedurpengikatan

5.5. Kegawatansistem persyarafanKegawatansistem persyarafan

6.6. Kegawatansistem muskuloskelatalKegawatansistem muskuloskelatal


20/34


1.1. Penerapanproses keperawatanPenerapanproses keperawatan

a. Pengembanganteknik terapeutika. Pengembanganteknik terapeutik

b. Pengembanganpendidikan kesehatanpada kliendan keluargab. Pengembanganpendidikan kesehatanpada kliendan keluarga

2.2. Penyusunandanpenerapan API (analisaproses interaksi)Penyusunandanpenerapan API (analisaproses interaksi)

3.3. KedaruratanpsikiatriKedaruratanpsikiatri

4.4. Pendidikan kesehatanpadaterapi keluarga (peran keluarga)Pendidikan kesehatanpadaterapi keluarga (peran keluarga)

5.5. Terapi lingkungan/manipulasi lingkunganTerapi lingkungan/manipulasi lingkungan6.6. Terapi modalitasTerapi modalitas


1.1. KomunitasKomunitas

a. Kajianpelayanan kesehatandi Puskesmasa. Kajianpelayanan kesehatandi Puskesmas

b. Identifikasi danpemberdayaansumberb. Identifikasi danpemberdayaansumber--sumber masyarakatdalam asuhan keperawatansumber masyarakatdalam asuhan keperawatan

2.2. KeluargaKeluarga

3.3. GerontikGerontik

a. Masalah kesehatan lansiaa. Masalah kesehatan lansia

b. Pengembangan model asuhan keprawatan lansiab. Pengembangan model asuhan keprawatan lansia


21/34


MERUMUSKAN

MASALAH

PENELITIAN


??? MEMILIH MASALAH

LB MASALAH





22/34

CIRI MASALAH YANG BAIK: FINER

FF FeasibleFeasible (Tersedia subjek penelitian, dana, waktu, alat dan(Tersedia subjek penelitian, dana, waktu, alat dankeahlian)keahlian)

II InterestingInteresting(Masalah hendaknya menarik untuk diteliti,(Masalah hendaknya menarik untuk diteliti,trendy, futuristik)trendy, futuristik)

NN NoveltyNovelty(Inovation dan atau invention)(Inovation dan atau invention)

EEEthicsEthics (Tidak bertentangan dengan etika)(Tidak bertentangan dengan etika)

RR RelevantRelevant(bagi perkembangan ipteks dan kepakaran)(bagi perkembangan ipteks dan kepakaran)


23/34

F = FEASIBLE Tersedia subjek penelitian

tersedia dana

Tersedia waktu, alat dan keahlian

I = INTERESTING (Menarik untuk diteliti)

N = NOVEL (Invention and Innovation)

Membantah atau mengkonfirmasi penelitian terdahulu

Melengkapi, mengembangkan hasil penelitian terdahulu

Menemukan sesuatu yang baru

E = ETHICAL (tidak bertentangan dengan etika)

R = RELEVANT

Bagi perkembangan Ipteks, Institusi dan Pembangunan

Untuk dasar penelitian selanjutnya

FINER : DASAR PEMFOKUSAN/PEMILIHAN MASALAH


24/34


MERUMUSKAN

MASALAH

PENELITIAN


??? MEMILIH MASALAH

LB MASALAH





25/34

KASUS 1

HUBUNGAN

TINGKAT

KECEMASAN IBU

NIFAS DENGAN

WAKTU

PENGELUARAN ASI

PERTAMA DI RSI

MUHAMMADIYAHPEKAJANGAN

PERIODE

DESEMBER 2010

Tingkat KecemasanIbu Nifas pada Waktu

Pengeluaran ASI

Pertama di RSI

Muhammadiyah

Pekajangan

Pekalongan

UPAYA MEMBUAT BENANG MERAH PROPOSAL:

(dari JUDUL s.d. LAMPIRAN)

1. JUDUL

(kata kunci: nifas, kecemasan, asi pertama)

2. PENDAHULUAN

- fenomena nifas

- faktor berpengaruh pada p.asi pertama

- mengapa dipilih aspek kecemasan ??

- tambahkan dengan data kuantitatif

3. TUJUAN (umum & khusus, tidak harus ada)4. KONTRIBUSI/MANFAAT PENELITIAN

5. KEPUSTAKAAN(TPustaka & DPustaka)

- pilih dan akses sesuai judul & tujuan

- kebaruan, aktual dan sumber primer

- Bgmn susun K.Teori dan K.Konsep- Ques/Angket sebaiknya di Lampiran

6. METODE PENELITIAN

(Desain penelitian, Populasi dan Sampel, Variabel Penelitian,

Definisi Operasional, Instrumen Penelitian-validitas dan

realibilitas, Metode Pengumpulan Data, Rencana Pengolahan,

Analisis Data, Jadwal Penelitian dan Hipotesis)

7. LAMPIRAN


26/34

KASUS 2

PENGARUH

HYPNOBIRTHING

TERHADAP LAMA

WAKTU

PERSALINAN

NORMAL PRIMIPARA

DI BPS KAB

SEMARANG

Kajian Lama Waktu

Persalinan Normal

Primipara melalui

Terapi Hypnobirthingdi Balai Persalinan

Swasta Kabupaten

Semarang



1. JUDUL

(kata kunci: faktor persalinan, terapi hypnob.)

2. PENDAHULUAN

- ragam terapi yang ada ttg p.persalinan ?

- mengapa dipilih aspek hypnobirthing ??



5. KEPUSTAKAAN(TPustaka & DPustaka)








Analisis Data, Jadwal Penelitian, dan Hipotesis)

6. LAMPIRAN


27/34

KASUS 3

EFEKTIVITAS

LATIHAN ROM DAN

MASSAGE OTOTUNTUK

MENINGKATKAN

KEKUATAN OTOT

PADA PASIEN

STROKE DENGAN

HEMIPARESIS DIRUMAHSAKIT UMUM

DAERAH BANYUMAS

Efektivitas Latihan

ROM dan MassageOtot terhadap

Kekuatan Otot Pasien

Stroke Hemiparesis

di Rumah Sakit

Umum Daerah

Banyumas



1. JUDUL

(kata kunci: stroke~kekuatan otot, latihanROM dan massage otot)

2. PENDAHULUAN

- stroke~kekuatan otot ?

- mengapa dipilih aspek LROM & MO ??



KEPUSTAKAAN(TPustaka & DPustaka)








Analisis Data, Jadwal Penelitian, dan Hipotesis)

7. LAMPIRAN


28/34

I.Keperawatan Maternitasdll.

MASALAH KEPERAWATAN

IDE (masalah-empiris)Nyeri saat menyusui pada ibu pasca-salinseringsbg masalah utamathd KIA

BRAINSTORMING

Faktor-faktorapakah yang Menyebabkan Nyeri saat menyusui pasca-salintsb?

KAJIAN MASALAH (PUSTAKA ATAU HASIL LIT)

BELUM ADA data-datapasti tentangtentang faktor-faktorapasaja yang

berpengaruh secarasignifikandalam mendorong ibu-ibu untuk tetap menyusuibayinyapadasaat afterpainpasca-salin. Faktorparitas (Soetjiningsih, 1997)

diketahui saat ini sbg faktorpendorong utama,dimana ibu-ibu yg memiliki anak

pertamaakantetap menyusui bayinya. Faktor lainspt Penget, Sikap, Sosek,

Dukungan keluarga belum pernah dikaji

IDENTIFIKASI POTENSIAL VARIABEL

Paritas, Penget, Sikap, Sosek, Dukungan keluarga

RUMUSAN MASALAH

Faktorapasaja yg mendorong ibu tetap menyusui saatafterpain

Bgmndukungan keluargadlm meningkatkan motivasi ibu utk tetap menyusui

Bgmn efektifitaspelaksanaan menyusui pada ibu passalin

JUDUL:

MOTIVASI IBU UNTUK TETAP MENYUSUI PADA SAAT

AFTERPAIN PASCASALIN DI ..

CONTOH

ALUR PERUMUSAN MASALAH


29/34

I.Keperawatan Gerontik dll.

MASALAH KEPERAWATAN

IDE (masalah-empiris)Lansiaditemukanseringalami gangguandlm pemenuhan kebutuhan eliminasi urine

BRAINSTORMING

Faktor-faktorapakah yang Menyebabkan Lansiaseringalami gangguantsb?


Ngompol,seringterganggu tidurnya karenaterasa kencing, rasa malu, kondisi

kesehatanpasien,paritasdll. Seringdijadikanalasanpenyebab terjadinyagangguaneliminasi urine bagi Lansia. Hasil penelitian Suwardana (2000) menyebutkan bahwa

senam dapat membantu mengurangi keluhansakitpada lansiasecara umum


Kondisi kesehatan (), rasa malu, olah raga,sosek dll.

RUMUSAN MASALAHAdakah dampaknyapemberian latihan/keagle exercise terhadappemenuhan

eliminasi urine (beser) pada lansia (konfirmasi penelitianterdahulu)

JUDUL:

PENEMUHAN KEBUTUHAN ELIMINASI URINE KLIN LANSIA

YANG TINGGAL DI PANTI MELALUI SENAM KEAGLE

CONTOH



30/34

I.Keperawatan Maternitasdll.

MASALAH KEPERAWATAN

IDE (masalah-empiris)Keterlambatan Pembukaan Kala I pada Wanita in Partu seringditemukan

BRAINSTORMING

Faktor-faktorapakah yang Menyebabkan Keterlambatantsb?


Literatur menyatakan bahwa keterlambatantsb palingdominanDisebabkan oleh faktorPSYCHE, meskipun 5 faktor (power,passage,Passanger,

psyche danprovider) yang menjadi penyebab/stressor. BELUM ADA penelitiaan

tentang faktor-faktortsb, khususnya faktorpsyche


Kecemasan, Kekuatan Mengejan & Nyeri, Usia Ibu, Paritas, Status Sosek,

Tipe Dukungan keluarga/Suami, Stres Psikologis, Waktu Masuk RS

RUMUSAN MASALAH

Bagaimanakah efektifitaspendampingansuami terhadappercepatan

Pembukaan Kala I persalinan ?

JUDUL:

KAJIAN PENDAMPINGAN SUAMI TERHADAP PERCEPATAN

PEMBUKAAN KALA I

CONTOH



31/34

I. Gizi dan Pangan

MASALAH FORTIFIKASI

IDE (masalah-empiris)Aneka bahanpangan kaya zat besi, mudah dan murah

BRAINSTORMING

Mie sbgpangan ke-2 dananekasediaan zat besi+pro vit A


Literatur menyatakan bahwa mie sebagai bahanno.2 setelah beras berpeluang

untuk diperkayadengananekasediaan organik zat besi+pro vit A,agardihasilkan

bahanpangan yang murah, mudah danaman.


Zat besi organik, Optimasi sediaan zat besi danpro vitA pada mie, Jenis

fortifikan, Ketersediaan hayati mie basah yangdifortifikasi,ayaterimadll.

RUMUSAN MASALAHBagaimanaanekasediaan fortifikan zat besi terhadapdayaterima, kadar

zat besi, kadar beta karoten,sifat kimiadan ketersediaan hayati zat besi

pada mie basah ?

JUDUL:

PENINGKATAN KETERSEDIAAN HAYATI ZAT BESI MELALUI FORTIFIKASI

ZAT BESI (ORGANIK DAN ANORGANIK) YANG DIKOMBINASIKAN DENGAN

PROVIT A LABU KUNING DALAM MIE BASAH

CONTOH



32/34

I. Gizi dan Pangan

MASALAH STABILITAS PEWARNA

ALAMIIDE (masalah-empiris)

Anekapewarna (sintetik danalami) yang banyak digunakandalam pangan

dan bahayanya

BRAINSTORMING

Potensi pewarnaalami besardan belum banyak dielaborasi


Literatur menyatakan bahwatingkat bahayapewarnasintetik dalam bahanpangan

sudah meresahkan. Potensi pewarnaalami sangat besar,tetapi bermasalah dalam

KESTABILANNYA


Anekasumberpewarnaalami, variasi dan kestabilanpewarna

RUMUSAN MASALAHPada umumnya kestabilanpewarnaalami sangat rendah sehingga

variasinya minim. Bagaimanakah upaya meningkatkan kestabilan ?

JUDUL:

PERBAIKAN STABILITAS ANTOSIANIN BUAH DUWET SECARA

KOPIGMENTASI INTERMOLEKULER DAN PENGATURAN KONDISI Aw

SERTA APLIKASINYA PADA PRODUK PANGAN

CONTOH



33/34

CONTOH

MERUMUSKAN TUJUAN

KATA KERJAKATA KERJA SPESIFITASSPESIFITAS

MengetahuiMengetahui Terlalu umum/lemah untuk merumuskan tujuan lit Terlalu umum/lemah untuk merumuskan tujuan lit

MemahamiMemahami Terlalu umum/lemah untuk merumuskan tujuan lit Terlalu umum/lemah untuk merumuskan tujuan lit

Mengamati/Mengamati/

MenyelidikiMenyelidiki

Cukup spesifik, dapat digunakan untuk penelitiansederhanaCukup spesifik, dapat digunakan untuk penelitiansederhana

MempelajariMempelajari Cukup spesifik dan cakupan relatif luas, dapat digunakanCukup spesifik dan cakupan relatif luas, dapat digunakan

untuk penelitian secara umumuntuk penelitian secara umum

MengujiMenguji Spesifik, dapat digunakan untuk penelitian khususSpesifik, dapat digunakan untuk penelitian khusus

MengelompokkanMengelompokkan Spesifik, dapat digunakan untuk penelitian khususSpesifik, dapat digunakan untuk penelitian khusus

MembandingkanMembandingkan Spesifik, dapat digunakan untuk penelitian khususSpesifik, dapat digunakan untuk penelitian khusus

MenganalisisMenganalisis Spesifik, dapat digunakan untuk penelitian khususSpesifik, dapat digunakan untuk penelitian khusus

MenentukanMenentukan Spesifik, dapat digunakan untuk penelitian khususSpesifik, dapat digunakan untuk penelitian khusus

KorelasiKorelasi Spesifik, dapat digunakan untuk penelitian khususSpesifik, dapat digunakan untuk penelitian khusus


34/34

konsep dasar, masalah dan metode penelitian

Documents