konsep dasar keperawatan komunitas

9
Konsep Dasar Keperawatan Komunitas Pengertian Kelompok sosial yang ditentukan oleh batas-batas wilayah, nilai-nilai keyakinan dan minat yang sama serta adanya saling mengenal berinteraksi antara anggota masyarakat yang satu dengan yang lain (WHO, 1995). Komunitas adalah suatu kesatuan hidup manusia, yang menempati suatu wilayah nyata dan berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat serta terikat oleh suatu rasa indentitas suatu komunitas (Koenjaranigrat, 1990). Sedangkan keperawatan komunitas adalah suatu sintesa dari praktek keperawatan dan praktek kesehatan masyarakat yang diterapkan untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan penduduk (Ana, 1978). Kesatuan yang unik dari praktek keperawatan dan kesejahteraan masyarakat yang ditujukan kepada pengembangan dan peningkatan kemampuan kesehatan baik diri sebagai perorangan maupun secara kolektif, sebagai keluarga, kelompok khusus/masyarakat dan pelayanan tersebut mencakup spektrum pelayanan kesehatan untuk masyarakat (Ruth dan Freeman, 1981). Tujuan Tujuan keperawatan komunitas untuk mencegah dan peningkatan kesehatan masyarakat melalui upaya : 1. Yankep secara langsung (direct care) terhadap individu, keluarga dan kelompok dalam konteks komunitas. 2. Perhatian langsung terhadap kesehatan seluruh masyarakat (healt general community) dan mempertimbangkan bagaimana masalah issue kesehatan masyarakat dapat mempengaruhi keluarga, individu dan kelompok. Secara spesifik diharapkan individu, kelompok, keluarga dan masyarakat mempunyai kemampuan untuk : a. Mengidentifikasi masalah kesehatan yang dialami. b. Menetapkan masalah kesehatan dan memprioritaskan masalah tersebut. c. Merumuskan serta memutuskan. d. Menanggulangi kesehatan yang mereka hadapi. e. Mengevaluasi sejauh mana pemecahan massalah yang mereka

Upload: dwi-jayanti-meiana-dewi

Post on 12-Aug-2015

67 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

d

TRANSCRIPT

Page 1: Konsep Dasar Keperawatan Komunitas

Konsep Dasar Keperawatan Komunitas

PengertianKelompok sosial yang ditentukan oleh batas-batas wilayah, nilai-nilai keyakinan dan minat yang sama serta adanya saling mengenal berinteraksi antara anggota masyarakat yang satu dengan yang lain (WHO, 1995).

Komunitas adalah suatu kesatuan hidup manusia, yang menempati suatu wilayah nyata dan berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat serta terikat oleh suatu rasa indentitas suatu komunitas (Koenjaranigrat, 1990).

Sedangkan keperawatan komunitas adalah suatu sintesa dari praktek keperawatan dan praktek kesehatan masyarakat yang diterapkan untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan penduduk (Ana, 1978).

Kesatuan yang unik dari praktek keperawatan dan kesejahteraan masyarakat yang ditujukan kepada pengembangan dan peningkatan kemampuan kesehatan baik diri sebagai perorangan maupun secara kolektif, sebagai keluarga, kelompok khusus/masyarakat dan pelayanan tersebut mencakup spektrum pelayanan kesehatan untuk masyarakat (Ruth dan Freeman, 1981).

TujuanTujuan keperawatan komunitas untuk mencegah dan peningkatan kesehatan masyarakat melalui upaya :1. Yankep secara langsung (direct care) terhadap individu, keluarga dan kelompok dalam konteks komunitas.2. Perhatian langsung terhadap kesehatan seluruh masyarakat (healt general community) dan mempertimbangkan bagaimana masalah issue kesehatan masyarakat dapat mempengaruhi keluarga, individu dan kelompok.Secara spesifik diharapkan individu, kelompok, keluarga dan masyarakat mempunyai kemampuan untuk :a. Mengidentifikasi masalah kesehatan yang dialami.b. Menetapkan masalah kesehatan dan memprioritaskan masalah tersebut.c. Merumuskan serta memutuskan.d. Menanggulangi kesehatan yang mereka hadapi.e. Mengevaluasi sejauh mana pemecahan massalah yang mereka hadapi yang akhirnya dapat meningkatkan kemampuan dalam memelihara kesehatan secara mandiri (self care).

Sasaran1. IndividuAnggota keluarga sebagai kesatuan yang utuh dari aspek biologi, psikologi, sosial dan spiritual. Individu dibantu agar dapat memenuhi kebutuhan dasarnya karena adanya kelemahan fisik dan mental yang dialami, keterbatasan pengetahuan dan kurangnya pengetahuan atau kemauan untuk menuju mandiri.2. KeluargaMerupakan fokus pelayanan kesehatan yang strategi, antara lain sebagai berikut :a. Keluarga sebagai lembaga yang diperlukan diperhitungkan.b. Keluarga mempunyai peran utama dalam pemeliharaan kesehatan seluruh anggota keluarga.

Page 2: Konsep Dasar Keperawatan Komunitas

c. Masalah kesehatan dalam keluarga saling berkaitan.d. Keluarga sebagai tempat pengambilan keputusan (dicision making) dalam perawatan kesehatan.e. Keluarga merupakan perantara yang efektif dalam bimbingan usaha kemasyarakatan.3. Kelompok KhususSekumpulan individu yang mempunyai kesamaan jenis jelamin, umur, permasalahan (problem) keluarga yang berorganisasi yang sangat rawan terhadap masalah kesehatan antara lain :a. Kelompok khusus yang butuh kesehatan sebagai akibat pengembangan dan pertumbuhan (growth dan development) seperti: ibu hamil, BBL, anak balita, anak usia sekolah dan usia lansia/lanjut usia.b. Kelompok dengan kesehatan khusus yang memerlukan pengawasan dan bimbingan, antara lain khusus penyakit kelamin, TBC, kusta, dll.

Prinsip1. KemanfaatanIntervensi/pelaksanaan yang dilakukan harus memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi komunitas, artinya: ada keseimbangan antara manfaat dan kerugian.2. AutonomiBebas untuk melakukan/memilih alternatif yang terbaik yang tersediakan untuk komunitas.3. KeadilanMelakukan upaya/tindakan sesuai dengan kemampuan atau kapasitas komunitas.

Tingkat PencegahanA. Intervensi keperawatan mencakup :1. Penkes/keperawatan komunitas.2. Mendemonstrasikan keterampilan dasar yang dapat dilakukan di komunitas.3. Intervensi keperawatan yang memerlukan keahlian perawat, seperti: melakukan konseling pada remaja, balita, usila, pasangan yang akan menikah, dll.4. Kerjasama lintas program dan linta ssektoral dalam mengatasi masalah kesehatan di komunitas.5. Rujukan keperawatan dan non keperawatan apabila diperlukan.

B. Leavgil dan Clark1. Prepathogenesis phase (tahap sebelum terjadinya penyakit) keluarga primary prevention.a. Healt promotion/peningkatan kesehatan- Penkes- Penyuluhan kesehatan masyarakat (PKM)- Pengamatan tumbang anak- Pengadaan rumah sehat- Konsultasi perkawinan- Sek education- Pengendalian lingkungan- Program P2M melalui kegiatan keluarga imunisasi dan pemberantasan vektor- Stimulasi/bimbingan dini/awal dalam kesehatan keluarga askep pada anak/balita dan penyuluhan tentang kecelakaan- Askep pre natal- Pelayanan KB- Perlindungan gizi

Page 3: Konsep Dasar Keperawatan Komunitas

b. General and specifik protection (perlindungan umum dan khusus)- Imunisasi- Hygiene perorangan- Perlindungan diri dari kecelakaan- Perlindungan diri dari lingkungan- Pengendalian sumber pencemaran

c. Phatogenesis phese1. Secondary prevention (pencegahan sekunder) melalui 2 kegiatan :a. Early diagnosa dan promp treatment (diagnosis diri dan pengobatan segera/adekuat) antara lain :- Penemuan kasus secara dini- Pemeriksaan umum lengkap- Pemeriksaan missal (mass screning)- Survey terhadap kontak, sekolah dan rumah- Penanganan kasus- Pengobatan adekuat.

b. Disability limtation (pembatasan kecacatan)- Penyempurnaan dan interaksi terapi lanjutan- Pencegahan komplikasi- Perbaikan fasilitas kesehatan- Penurunan beban sosial penderita- dll

2. Tertiary prevention (pencegahan tersier)Usaha pencegahan terhadap masyarakat yang telah sembuh dari sakit serta mengalami kecacatan, antara lain :

a. Pendidikan kesehatan lanjutanb. Terapi kerjac. Perkampungan rehabilitasi sosiald. Penyadaran masyarakate. Lembaga rehabilitas dan partisipasi masyarakat

Peran dan Fungsi Perawat KomunitasA. Definisi Peran• Seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai kedudukannya dalam suatu sistem.• Dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari dalam maupun dari luar dan bersifat stabil.• Bentuk dari prilaku yang diharapkan dari seseorang pada situasi sosial tertentu.(Kozler Barbara, 1995)

B. Peran Perawat “Element Role” (Dolteny, 1987)1. Care GiverPerawat mampu : sifat sederhana sampai dengan kompleks.a. Memberikan Yankep pada individu, keluarga, kelompok/ masyarakat sesuai diagnosa b. Memperhatikan klien berdasarkan kebutuhan signifikan. fisik, psikologis.c. Menggunakan proses keperawatan untuk mengidentifikasi DP

Page 4: Konsep Dasar Keperawatan Komunitas

2. Client Advocatea. Bertujuan membantu klien dan keluarga dalam menginterprestasikan informasi dari berbagai pemberi pelayanan kesehatan yang diperlukan untuk informasi cancent atas tindakan keperawatan yang diberikan kepadanya.b. Mempertahankan dan melindugi hak-hak klien.Hak-hak klien (Disparty, 1998: 140)- Hak atas pelayanan sebaik-baiknya- Hak atas informasi tentang penyakitnya- Hak atas privacy- Hak untuk menentukan nasibnya sendiri, hak untuk menerima ganti rugi akibat kelalaian tindakan.Hak-hak tenaga kesehatan :- Hak atas info yang benar- Hak untuk bekerja sesuai dengan standar- Hak untuk mengakhiri hubungan dengan klien- Hak untuk menolak tindakan yang kurang cocok- Hak atas rahasia pribadi- Hak atas balas jasa

3. ConcelorProses membantu klien untuk menyadari dan mengatasi tekanan psikologis/masalah sosial untuk membangun hubungan interpesonal yang dukbaik dan untuk meningkatkan perkembangan seseorang ungan emosional dan intelektual.Peran Perawat :a. Mengidentifikasi perubahan pola interaksi klien terhadap keadaan sehat sakitnya.b. Perubahan pola interaksi merupakan “dasar” dalam merencanakan metode untuk meningkatkan adaptasinya.c. Memberi bimbingan penyuluhan kepada individu, keluarga, dalam mengintegrasikan pengalaman kesehatan dengan pengalamannya.d. Pemecahan masalah difokuskan pada masalah keperawatan.e. Mengubah prilaku hidup sehat (perubahan pola interaksi).

4. EducatorPeran Perawat :a. Dilakukan kepada klien/keluarga tim kesehatan lain baik secara spontan pada saat berinteraksi maupun formal (sudah disiapkan terlebih dahulu).b. Membantu klien mempertinggi pengetahuan dalam upaya meningkatkan kesehatan, gejala penyakitnya sesuai kondisi dan tindakan spesifik.c. Dasar pelaksanaan adalah intervensi dalam proses-proses keperawatan.

5. CollaboratorBekerjasama dengan tim kesehatan (dokter, ahli gizi, radiologi, dll) dalam kaitannya membantu mempercepat proses penyembuhan klien.

6. KoordinatorPeran Perawat :a. Mengarahkan.b. Merencanakan.c. Mengorganisasikan.

Page 5: Konsep Dasar Keperawatan Komunitas

7. Change AgentPembawa perubahan adalah seseorang/kelompok yang berinisiatif merubah/membantu orang lain membuat perubahan pada dirinya atau pada sistem (Kemp, 1986). Mengidentifikasi masalah, mengkaji motivasi dan kemampuan klien untuk berubah, menunjukkan alternatif, menggali kemungkinan hasil dari alternatif, mengkaji sumber daya, menunjukkan peran membantu, membina dan mempertahankan hubungan membantu, membantu selama fase dari proses perubahan dan membimbing klien melalui fase ini (martiener Tarney).

8. Consultan

9. Interpersonal Program

C. Peran Perawat Menurut Konsarsium Ilmu Kesehatan Tahun 19891. Pemberi Asuhan Keperawatan.2. Advocat.3. Educator.4. Koordinator.5. Kolaborator.6. Konsultan.7. Pembaharu.

D. Peran Perawat Hasil Lokakarya Keperawatan Tahun 19831. Pelaksana pelayanan keperawatan.2. Pengelolah pelayanan dan institusi keperawatan.3. Pendidik dalam keperawatan.4. Peneliti dan pengembang pelayanan keperawatan.

E. Fungsi PerawatAdalah suatu pekerjaan yang harus dilaksanakan sesuai dengan perannya. Dapat berubah dari suatu keadaan ke keadaan lain.Fungsi perawat dalam melaksanakan perannya :1. Fungsi Independent- Dimana perawat melaksanakan perannya secara mandiri, tidak tergantung pada orang lain/tim kesehatan lainnya.- Memberikan bantuan terhadap adanya penyimpangan/tidak terpenuhinya “KDM” baik bi-psiko-sosial/kultural maupun spiritual, mulai dari tingkat individu-tingkat masyarakat.- Kegiatan dilakukan dengan diprakarsai oleh perawat yang bertujuan serta bertanggung gugat atas rencana dan keputusan tindakannya.

2. Fungsi DependentKegiatan dilakukan dan dilaksanakan oleh perawat atas instruksi dari tim kesehatan lainnya (dokter, ahli gizi, radiologi, dll).

3. Fungsi InterdependentIni berupa kerja tim yang sifatnya saling ketergantungan baik dalam keperawatan maupun kesehatan.

F. Perawat Komunitas Dapat Bekerja Diberbagai Tatanan1. Klinik Rawat Jalan.2. Kantor Kesehatan.

Page 6: Konsep Dasar Keperawatan Komunitas

3. Kesehatan Kerja.4. Sekolah.5. Rumah.6. Perkemahan.7. Institusi Pemeliharaan Kesehatan.8. Tempat Pengungsian.

G. Perawat Dikomunitas Dapat Bekerja Sebagai1. Perawat Keluarga- Keperawatan kesehatan keluarga adalah tingkat keperawatan kesehatan masyarakat yang dipusatkan pada keluarga sebagai satu kesatuan yang dirawat dengan sehat sebagai tujuan pelayanan dan perawatan sebagai upaya (Bailon dan Maglaya, 1978).- Peran perawat keluarga adalah melaksanakan asuhan keperawatan keluarga, berpartisipasi dan menggunakan hasil riset, mengembangkan dan melaksanakan kebijakan di bidang kesehatan, kepemimpinan, pendidikan, case management, dan konsultasi.

2. Perawat Kesehatan Sekolah- Keperawatan sekolah adalah keperawatan yang difokuskan pada anak di tatanan pendidikan guna memenuhi kebutuhan anak dengan mengikutsertakan keluarga maupun masyarakat sekolah dalam perencanaan pelayanan (Logan, BB, 1986).- Keperawatan kesehatan sekolah merupakan salah satu jenis pelayanan kesehatan yang ditunjukkan untuk mewujudkan kemandirian siswa untuk hidup sehat, menciptakan lingkungan dan suasana sekolah yang sehat.- Fokus utamanya adalah siswa dan lingkungannya dan sasaran penunjang adalah guru dan kader.

3. Perawat Kesehatan Kerja- Perawat kesehatan kerja adalah penerapan prinsip-prinsip keperawatan dalam memelihara kelestarian kesehatan tenaga kerja dalam segala bidang pekerjaan.- Aplikasi prakteknya untuk memenuhi kebutuhan unit individu, kelompok dan masyarakat di tatanan industri, pabrik, tempat kerja, tempat konstruksi, universitas, dll.- Lingkup praktek mencakup pengkajian riwayat keseahtan, pengamatan, pelayanan kesehatan primer, konseling, promkes, administrasi management quality asurance, peneliti dan kolaborasi dengan komunikasi.

4. Perawat Gronologi/Gerontile- Memberikan pelayanan pada orang lanjut usia dalam berbagai tatanan dan membantunya mencapai untuk mempertahankan fungsi yang optimal.- Lingkup praktek, memberi asuhan keperawatan, advokasi, melaksanakan kemandirian lanjut usia, meningkatkan dan mempertahankan kesehatan, mencegah dan meminimalkan kecacatan dan menunjang proses kematian dan bermartabat.

http://ilmukedokteran.blogetery.com/konsep-dasar-keperawatan-komunitas